Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
UNIVERSITAS JEMBER
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dengan kata
sempurna dengan segala kekurangan yang kami miliki. Tegur sapa dari pembaca
tentang kekurangan dari Makalah ini akan kami terima dengan tangan terbuka
demi perbaikan dan penyempurnaan Makalah ini guna peningkatan pembuatan
makalah pada kemudian hari.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................5
1.3 Tujuan................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................6
2.1 Pengertian Etika.......................................................................................................6
2.2 Aliran Aliran Etika.............................................................................................6
2.3 Etika Pancasila...................................................................................................7
2.4 Pancasila Sebagai Solusi Untuk Beragam Permasalahan yang Dihadapi Bangsa
Indonesia......................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan............................................................................................................16
3.2 Saran......................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Makalah ini disusun untuk mengetahui apa pengertian dari etika itu
sendiri, juga aliran aliran etika. Kemudian makalah ini disusun untuk
mengetahui apa itu etika pncasila, urgensi pancasila sebagai sistem etika dan
bagaimana pancasila dapat menjadi problem solving dari permasalahan
permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi etika secara khusus adalah ilmu mengenai perilaku dan kesusilaan
manusia di dalam lingkungan pergaulannya yang menyangkut aturan dan
prinsip mengenai tingkah laku yang benar. Jadi, etika merupakan sesuatu
kewajiban dan tanggung jawab sosial dan moral setiap orang di dalam
pergaulan di masyarakat.
1) Korupsi
Korupsi merupakan tindakan melawan hukum untuk mengambil
yang bukan haknya melainkan hak rakyat dan pencurian uang itu tidak
berjumlah sedikit miliaran bahkan triliunan dapat merugikan keuangan
atau perekonomian negara. Korupsi juga dipandang sebagai perbuatan
yang bertententangan dengan nilai nilai Pancasila yaitu pada sila
pertama dan juga sila kelima.
Kurangnya efek jera menjadi penyebab utama korupsi ini. Negara
lain sudah menerapkan hukuman berat bagi pelaku korupsi. Seperti di
Arab Saudi yang dihukum potong tangan. Bahkan Tiongkok
menerapkan hukuman mati. Hukuman-hukuman diatas tidak dapat
diberlakukan di Indonesia dikarenakan adanya HAM. Perbuatan
korupsi sangat bertentangan dengan sila kesatu (Ketuhanan Yang
Maha Esa). Dimana dalam praktek pencurian uang tersebut, mereka
tidak percaya lagi bahwa Allah selalu memperhatikan hamba-
hambanya serta dalam sila kelima (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia) dalam prakteknya mereka yang melakukan tindakan
korupsi telah mencuri uang negara serta hak yang seharusnya diterima
oleh rakyat. Permasalahan ini dapat diatasi oleh sila pertama. Dalam
hukum agama Islam orang yang mencuri atau mengambil hak orang
lain akan mendapatkan hukuman potong tangan agar tidak ada yang
mengikuti jejak orang tersebut adalah hukuman yang dapat
memberikan efek jera. Kasus tindak pidana yang baru-baru ini terjadi
adalah kasus korupsi bansos yang diberikan kepada rakyat dimasa
pandemi covid 19 ini serta kasus korupsi ASABRI.
Jakarta - Korps Adhyaksa membongkar modus baru tindak pidana
pencucian uang (TPPU) dalam mega skandal dugaan korupsi di PT
Asabri. Para tersangka ternyata menggunakan aset digital berupa
mata uang kripto (cryptocurrency) untuk menyamarkan perbuatan
korupsi.Modus baru pencucian dengan uang kripto itu bermula dari
pemeriksaan seorang direktur berinisial OAD dari PT Indodax
Nasional Indonesia pada Jumat, 16 April 2021. Dicek dari situsnya
disebutkan Indodax adalah platform jual-beli atau biasa disebut
marketplace aset kripto dengan lebih dari 3 juta anggota yang bisa
bertransaksi aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, serta
puluhan aset lainnya. Febrie Ardiansyah mengungkap pemeriksaan
Direktur PT Indodax itu terkait dengan dugaan penggunaan
fasilitas kripto oleh para tersangka kasus ASABRI. Febrie
menyebutkan ada dugaan para tersangka itu menyimpan atau
menyembunyikan aliran uang melalui fasilitas kripto itu.
Dalam perkara dugaan suap bansos Covid-19, KPK telah
menetapkan lima orang sebagai tersangka. Sebagai tersangka
penerima suap diantaranya Juliari Peter Batubara selaku Menteri
Sosial (Mensos); Matheus Joko Santoso (MJS) dan Adi Wahyono
(AW) selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) di Kemensos.
Selain itu sebagai pemberi suap, KPK menetapkan Ardian Iskandar
Maddanatja (AIM) dan Harry Sidabuke (HS) selaku pihak swasta.
KPK menduga, Juliari menerima fee sebesar Rp 17 miliar dari dua
periode paket sembako program bantuan sosial (Bansos)
penanganan Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek. Penerimaan
suap itu diterima dari pihak swasta dengan dimaksud untuk
mendapatkan tender sembako di Kementerian Sosial RI. Juliari
menerima fee tiap paket Bansos yang di sepakati oleh Matheus
Joko Santoso selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) sebesar Rp
10 ribu perpaket sembako dari nilai Rp 300 ribu perpaket Bansos.
2) Penegakan Hukum Yang Lemah
Negara Indonesia adalah negara hukum, namun hukum yang terjadi di
indonesia masih dapat dipermainkan. Bahkan ada pernyataan bahwa
hukum di indonesia masih "tumpul ke atas dan tajam ke bawah" Hal
ini dapat diatasi dengan mengamalkan Pancasila terutama sila kedua
Kemanusiaan yang adil dan beradab. Hukum yang tertulis maupun
tidak tertulis telah dibuat dengan banyak pertimbangan dengan hasil
berupa peraturan yang tegas namun dalam pelaksanaanya yang
dilaksanakan oleh manusia sebagai pelaku tidak sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Contoh dalam persoalan ini yaitu :
3.1 Kesimpulan
Sumber dari nilai nilai pancasila adalah dari kehidupan masyarakat
Indonesia sendiri. Yang mana keberagaman adalah faktor yang tidak dapat
ditinggalkan. Sebagai sistem etika, pancasila memiliki norma norma dasar
yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia. baik dalam penyusunan
kebijakan dan peraturan perundang undangan, perilaku politikus, struktur
sosial, penegakan hukum, kegiatan ekonomi dan sebagainya.
Sebagai sistem etika, pancasila mampu menjawab beragam persoalan
bangsa Indonesia. untuk itu, pengamalan dari nilai nilai pancasila haruslah
selalu menjadi pusat perhatian pemerintah Indonesia.
3.2 Saran
Demikian makalah yang kami susun sebagai sebuah kewajiban bagi kami.
Kami mohon maaf apabila dalam penyususunan makalah ini terdapat
kekurangan dan kata kata yang tidak sempurna. Tak lupa kami ucapkan
terimakasih kepada ibu dosen pengampu kami dan juga teman teman yang
tidak luput mengingatkan san memberi semangat kepada kami. Semoga apa
yang kami usahakan ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber referensi.