MAKALAH

“RATU ESTER atau HADASA”

KEL 5

1. NOVITA SOIN
2. RISKY TINGLOY
3.MOY SARA WATUMLAWAR
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa yang telah memberikan rahmatnya agar
senantiasa dekat dengan diri-Nya.

Dalam makalah ini penulis akan membahas masalah

mengenai “RATU ESTER” bagaimana perjalanan
hidupnya yang sangat penting untuk kita pelajari,
khususnya bagi kita sebagai orang Kristen.

penulis
 DAFTAR ISI

Sampul
Kata pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan
- Latar belakang ratu ester
- Sejarah singkat
Pembahasan
- Tantangan
- Kesuksesan
- pelajaran
Penutup
- Kesimpulan
- Saran
Daftar Pustaka
 BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang

Bisa baca dalam kitab Ester 2 : 15-18

Didalam kitab Ester kita bisa mendapatkan banyak
cerita-cerita mengenai bagaimana perjalanan dari Ratu
Ester yang sangat menguatkan iman kita kepada Tuhan
Yesus Kristus.
Bagaimana Ester dipilih dari beribuh-ribuh
perempuan yang tidak kalah cantik dengan Ester pada
saat itu.
Namun kita harus menyadari bahwa apapun yang
Ester alami semuanya itu sudah di Nubuatkan oleh
Tuhan.
SEJARAH SINGKAT tentang Ratu Ester

Pada zaman pemerintahan Raja Nebukadnezar

keluarga dari Ester ini menjadi orang buangan
yang kemudian Raja Koresy Agung mengizinkan
bangsa Yahudi pulang ke negerinya, rupanya Ester
dan keluarganya tetap tinggal dikota Susan di
Persia.
Ester ini elok perawakannya dan cantik
parasnya dan akhinya mereka menyebut dia ialah
bintang fajar atau senja menurut bahasa Persia.
Ketika ibu bapaknya meninggal, ia diangkat
sebagai anak oleh pamannya yang kita kenal
dengan nama Mordekhai yang adalah seorang
Yahudi dari suku Benyamin.
 BAB II
PEMBAHASAN

Kita bisa baca dalam kitab Ester bagaiman awalnya

hingga Ester bisa menjadi Ratu.
Pada tahun ke-3 dalam pemerintahan raja Ahasyweros
dari Persia yang merajai 127 daerah mulai dari India sampai
ke Etiopia.
Pada saat itu Raja Ahasyweros mengadakan perjamuan
makan bagi seluruh pembesar dikota itu dan bukan hanya
dihadiri oleh pembesar-pembesar namun dihadiri juga oleh
penduduk-penduduk yang ada dikota itu.
Saat perjamuan makan sedang berjalan Raja Ahasyweros
mulai terbawah dengan minuman dan akhirnya Raja
memperintahkan kepada Sida-Sidanya untuk memanggil Ratu
Wasti untuk menunjukan kecantikannya untuk semua tamu
yang hadir pada saat itu.
Namun Ratu Wasti tidak mau menurutinya, akhinya Raja
marah dan memanggil beberapa penasehat kerajaan untuk
menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh Ratu Wasti.
Setelah Raja Ahasyweros dan para Penasehat kerajaan
melakukan musyawara, Raja memutuskan agar kedudukan
Ratu Wasti akan di gantikan karena apa yang dilakukan Ratu
Wasti tidak patut untuk dicontohi, oleh karena sikap Ratu
Wasti maka semua Perempuan yang ada dikota itu tidak akan
mendengarkan atau menuruti apa yang suami-suami mereka
katakana.
Dan dari kisah inilah maka Raja memperintahkan orang-
orangnya untuk mencari pengganti Ratu Wasti, yaitu anak-
anak darah yang elok rupanya, disegenap daerah kerajaan
supaya mereka dikumpulkan di dalam benteng Susan, dan
anak-anak gadis itu dirawat agar mereka bisa tampil secara
sempurna didepan Raja.
Dari semua gadis yang hadir saat itu, Ester menjadi salah
satu gadis yang sangat cantik jadi Hegai menyiapkan tempat
yang khusus umtuk Ester bahkan hanya untuk Ester saja
Hegai memberikan 7 pelayan untuk melayani Ester.
Ketika tiba saatnya Ester masuk untuk menghadap Raja, Raja
sangat terpesona dengan parasnya dan Raja sangat menyayanginya,
maka pada saat itu juga Raja Ahasyweros memakaikan mahkota Ratu
untuk Ester.
Sejak saat itu Ester menjadi Ratu menggantikan Ratu
Wasti di Persia, namun bukan hanya diangkat menjadi Ratu,
Ester juga harus menyembunyikan identitasnya sebagai orang
Yahudi.
TANTANGAN YANG DIHADAPI RATU ESTER

Bukan dianggap sepeleh menjadi Ratu karena Ratu Ester

harus bergumul kembali dengan beberapa persoalan yang
harus dia hadapi.
Persoalan yang pertama ialah perencanaan pembunuhan
terhadap suaminya atau Raja Ahasyweros, namun rencana itu
diketahui oleh pamannya maka pamannya menyampaikan
kepada Ratu Ester dan Ratu Ester pun melaporkan hal itu
kepada Raja untuk menindak lanjutkan.
Persoalan yang kedua ialah perencanaan pembunuhan
untuk bangsanyan yang direncanakan oleh Haman yang
sangat angkuh dan sombong.
Dan lagi-lagi Ratu Ester mengetahui hal itu dari
pamannya maka Ratu Ester berencana untuk menghadap Raja
namun ada halangan yang membuat Ratu Ester engan untuk
menghadap Raja karena menurut undang-undang yang
berlaku saat itu di kerajaan ialah tidak ada seorangpun yang
dapat bertemu dengan Raja kecuali diundang atau disebutkan
namanya oleh Raja.
 Saat itu Ratu Ester menitipkan pesan untuk pamannya
melalui pelayannya agar pamannya beserta semua bangsa
Yahudi yang ada supaya mereka berpuasa 3 hari agar Ratu
Ester dapat menemui Raja, kalaupun resikonya hukuman mati
maka Ratu Ester akan mengikutinya.
Ketika mereka menyelesaikan puasa mereka pada hari
yang ketiga maka Ratu Esterpun masuk menghadap Raja
Ahasyweros.
Saat Ratu Ester masuk maka Raja menanyakan apa yang
ingin Raja berikan bahkan setengah kerajaanpun akan Raja
berikan kepada Ratu Ester, namun Ratu Ester hanya meminta
agar Raja bersama dengan Haman untuk hadir dalam jamuan
makan bersama Ratu Ester dan Raja mengiyakannya.
Ketika jamuan makan dimulai smapi hari kedua maka
Ratu Ester menyampaikan apa yang Ratu inginkan kepada
Raja, ternyata Ratu Ester menginginkan agar kaumnya tidak
dihukum mati ole Haman dan saat itu juga Raja Ahasyweros
menjadi marah kepada Haman.
Akhinya tiang gantungan yang disiapkan oleh Haman
untuk Mordekhai ternyata digunakan Raja untuk menghukum
Haman sendiri.
KESUKSESAN RATU ESTER

Sejak Ester menjadi Ratu di Persia maka

semua yang terjadi di kerajaan itu menjadi
berubah.
- Pamanya mordekhai menjadi Penguasah di
kerajaan Persia
- Ester menjadi Ratu yang sangat di
hargai,disayangi bukan hanya bangsanya
namun Raja juga,
- bangsanya semakin kuat hingga mampu
menguasai seluruh kota Susan,
- Bangsanya berhasil menewaskan musuh-
musuh mereka yang berjumlah lima ratus
orangn bukan hanya itu di dalam kitab
 Ester 9 : 12-19 memaparkan bagaimana
kesuksesan bangsa Yahudi saat itu untuk
membinasakan semuannya.

PELAJARAN UNTUK KITA

Sebagai orang Kristen kita dapat mencontohi
kehidupan Ratu Ester yang begitu Bijaksana, yang
melakukan semuanya menurut kehendak Tuhan.
Bagaimana menjadi seorang perempuan yang
tenang
Bagaimana menjadi pemimpin yang Arif
untuk bangsanya.
 BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Sebagai seorang Mahasiswa yang terpelajar tentu
kita akan berpikir ingin menjadi seperti Ratu Ester.
Memiliki paras yang elok dan bukan hanya itu,
Ratu Ester memiliki kepintaran yang cukup diakui
pada saat itu.
Pelajaran atau didikan yang dapat kita ambil ialah
tetap Setia untuk Tuhan dan selalu melakukan apa
yang Tuhan Yesus Kristus inginkan.
SARAN
 Semoga makalah ini bisa menjadi pedoman dalam
menjalani setiap kehidupan ini dan jika dalam
makalah ini teman-teman menemukan kesalahan
dalam penulisan nama,tempat dan waktu kami dari
kelompok 5 meminta maaf.
Karena kami yakin makalah ini masih jauh dari
kata sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber yang kami ambil ialah “ALKITAB”