b. Tanaim.
Ini adalah ‘Para pengulang’, yaitu guru-guru Hukum Taurat. Dalam masa
P.B. ada “Guru-guru Hukum Taurat” (Lk. 5:17; Kis. 5:34).
c. Amoraim.
Catatan:
d. Saboraim.
Para guru Taurat setelah penutupan Talmud. Mereka yang menetapkan
hukum berdasarkan pemeriksaan yang teliti atas semua pro dan kontra
yang ditekankan oleh para Amoraim dalam pertentangan mereka atas
pertanyaan-pertanyaan ilahi, hukum ibadah/ritual yang terdapat dalam
Talmud (500-657 AD).
e. Gaonim.
Ini adalah para Doktor Taurat yang terakhir dalam susunan para Rabbi.
Periode Gaonim berlangsung dari 657 A.D. sampai 1043 A.D. di Sora dan
sampai tahun 1038 di Pumbaditha.
6. Jelaskan sumbangan para masoretic dalam sejarah teks Ibrani.
Terjadi perubahan total dalam bentuk huruf Ibrani, yaitu dari bentuk
huruf Ibrani pada permulaan dan bentuk sesudah abad ke 5 BC. Sampai pada
masa Nehemia (444 BC), alphabet Funisia kuno yang bentuknya seperti garpu
digunakan untuk kitab-kitab (gulungan), tetapi setelah periode ini ada
perubahan huruf menjadi persegi/square. Kitab Ibrani modern dicetak dengan
bentuk terakhir ini, setelah diadakan modifikasi/ perubahan dari karakter
Aramaik. Bentuk ini dapat dilihat pada permulaan abad ke-2 BC. Dan tidak
diragukan lagi bahwa hal ini merupakan penemuan yang sangat penting yang
pernah terjadi berkenaan dengan naskah PL. Hal ini hampir dipastikan bahwa
penulisan Alkitab Ibrani dalam abad pertama (atau sebelumnya) menggunakan
huruf/ karakter ini. Penyataan Yesus dalam Matius 5:18 tentang huruf Ibrani
“yod” sebagai huruf yang terkecil dalam alphabet Funisia lama.
Reruntuhan kota Samaria dan akhir Kerajaan Utara, Israel tahun 722/21 B.C.
menyebabkan orang Asyur memulangkan orang Israel ke lembah
Mesopotamia dan memasukkan orang-orang tawanan yang lain yaitu orang-
orang Kafir ke dalam negeri perbukitan Samaria untuk mencegah
pemberontakan (bnd. 2 Raj.17:24; Ezr. 4:2, 9, l0).
11. Sebut dan jelaskan kriteria sebuah kitab untuk masuk dalam daftar
kanon.
2. Prophetik : Apakah Kitab itu ditulis oleh seorang Nabi atau Hamba
Tuhan"?
3. Orisinil : Apakah kitab itu otentik (asli). Bapa-bapa Gereja memiliki
sikap kebijaksanaan sebagai berikut: “jika Kitab tersebut
meragukan, buang/singkirkan saja.”
12. Jelaskan alasan mengapa Apocripa tidak masuk dalam daftar kanon.
a. Alasan Historis, Geografis dan Anachronisme (sesuatu yang tidak cocok
dengan keadaan zaman sekarang).
b. Alasan Pengajaran:
Mengajar ajaran-ajaran yang salah dan mendorong praktek-praktek yang
bertentangan dengan Alkitab inspirasi.
c. Alasan jenis literatur/sastra:
Jenis literatur/sastra menyatakan sesuatu dibuat-buat tentang pokok dan
gaya bahasa yang berbeda dengan Alkitab inspirasi.
d. Alasan karakter Ilahi.
Tidak ada unsur-unsur yang khas yang mencirikan Alkitab yang sejati,
yaitu karakter Ilahi seperti kuasa, nubuatan dan perasaan agamawi.