Anda di halaman 1dari 9

UJIAN PENGANTAR PERJANJIAN LAMA

Soal dan Jawaban.

1. Jelaskan perbedaan pokok bahasan dari Introduksi PL dan Survey PL.


Jawaban
a. Introduksi Perjanjian Lama meliputi
 Bahasa asli PL, yaitu bahasa Ibrani dan Aram, bersama dengan bahasa- bahasa
Semitik yang terkait (seperti bahasa Arab, Assiria, Ugaritik, dan Siriak) yang
menolong kita mengerti arti dari kata-kata yang dipakai di dalam teks Alkitab.
 Sejarah Orang Ibrani dan orang-orang yang hidup di sekitarnya (negeri-negeri
tetangga), di mana orang-orang Ibrani bergaul dan berinteraksi.
 Agama dan kebudayaan dari bangsa-bangsa non Ibrani seperti yang
dinyatakan kepada kita oleh pengarang/penulis kuno yang ‘kafir’, dan
penemuan-penemuan dari arkeologi modern.
 Pengarang dari beberapa kitab dalam Alkitab, karena pertanyaan tentang siapa
yang menulis buku tersebut memiliki hasil yang penting atas arti dan
wewenang kitab itu.
 Penanggalan; atau paling tidak waktu yang diperkirakan, ketika tiap-tiap kitab
tersebut disusun, karena ini saringkali memberikan kunci kepada isu-isu apa
yang sedang dihadapi oleh umat ketika Allah berbicara kepada mereka.
 Situasi dan kondisi. Situasi historis dan problem-problem kontemporer di
mana para penulis yang diinspirasikan tersebut berbicara sebagai juru bicara
Allah.
 Keaslian teks dari masing-masing kitab, pada waktu keberadaan aslinya;
sebelum terjadi slips (tergelincir) dari pena atau kesalahan-kesalahan
pengkopian dll, yang mungkin sudah masuk ke dalam teks yang ada pada kita
(ini dikenal sebagai Textual Problem).
 Integritas Teks, yaitu apakah tiap-tiap buku secara menyeluruh ditulis oleh
penulis yang mengklaim menulis kitab tersebut, atau apakah ada tulisan-
tulisan orang-orang lain yang sudah dikombinasikan didalamnya.
Sejarah penyampaian teks, yaitu cara di mana kitab-kitab disalin dan
disampaikan dalam kelompok naskah yang berbeda, dan diterjemahkan ke
dalam bahasa-bahasa kuno yang berbeda dari masyarakat di mana Yudaisme
dan Kekristenan muncul selama abad-abad berikutnya, sampai akhirnya teks
Ibrani itu sendiri (dan terjemahan-terjemahan yang berbeda dalam bahasa
Gerika, Latin, dan Syriac, dll.) dicetak dalam bentuk buku setelah penemuan
mesin cetak.

b. Survey Perjanjian Lama


Survey Perjanjian lama hanya membahas secara selayang pandang mengenai
isi dari kitab-kitab Perjanjian Lama.

2. Jelaskan pembahasan Introduksi umum dan Introduksi khusus.


Jawaban
a. Introduksi Umum:
Pembahasannya meliputi masalah teks/mencakup kedua bahasa asli di
mana kitab tersebut ditulis dan pertama-tama diterjemahkan. Juga termasuk
kanon, yang memberikan penjelasan bahwa buku-buku tersebut adalah
sungguh-sungguh diinspirasikan dan berkuasa, yang telah sekian lama ada
dalam sejarah dan dikenal oleh umat Allah. Hal ini memberikan kepastian
akan keaslian dan lingkup cakup kanon, dan jaminan akan pengaturan serta
pemeliharaan buku tersebut.
b. Introduksi Khusus:

Pembahasannya berkenaan dengan pengarang, tanggal, tujuan,


integritas, dll. dari tiap kitab. Juga akan mendiskusikan secara menyeluruh
tentang struktur dan pesan/berita dasar dari kitab-kitab tsb.

3. Jelaskan tentang posisi dan tujuan Kanon.

PL datang sebelum PB. Ia bersifat pendahuluan, baik secara historis,


tipologis maupun karya penyelamatan bagi dunia yang masih terselubung.
Tema sentral PL yang mempersatukan adalah ‘Pribadi dan Karya Kristus’.
Dari Proto Evangelium/Injil yang pertama (Kej. 3:15), sampai ”Matahari
Kebenarannya” Maleakhi, Kristus merupakan pokok yang saling terkait dan
tidak terpisahkan dari seluruh PL. PL tidak menyatakan Gereja PB (kecuali
secara tipologis), yang merupakan rahasia yang tersembunyi dalam Allah (Ef.
3:1-9), dan yang pertama diwahyukan kepada rasul Paulus. Tetapi PL
menyatakan dengan penuh kedatangan Kristus yang pertama, sambil
memberikan gap/jarak diantara dua kedatanganNya, yang diisi oleh gereja PB.

PL menyatakan secara rinci dan mengagumkan tentang kedatangan


Penebus untuk melaksanakan penyelamatan manusia (bnd. Yes. 53:1-12), dan
dengan penjelasan yang agung menyatakan kedatangan Kristus yang kedua,
serta pendirian Kerajaan 1000 tahun/milenium, yang melibatkan pemulihan
Israel. Pertanyaan para murid dalam Kisah 1:6, "Tuhan, apakah Engkau pada
saat ini akan memulihkan Kerajaan kepada Israel" mendapat uraian yang
paling penuh dalam PL, bukan dalam hubungan dengan gereja, tetapi dalam
hubungan dengan tribulasi/masa sengsara yang hebat dan kedatangan Kristus
kedua yang membawa perubahan besar seperti dinyatakan dalam kitab Wahyu
(pasal 4-19).

4. Sebutkan material yang dipakai sebagai sarana untuk menuliskan teks


PL kuno.
Di dalam Kitab suci hanya ada satu penjelasan dari proses penulisan
(Yer 36) dan itu berhubungan dengan penulis Baruch yang menulis pada
sebuah gulungan, yang mungkin terbuat dari papyrus. Memang papyrus dan
kulit adalah murah dan popular selama periode kerajaan. Jadi sedikit dari
dokumen-dokumen harian yang mungkin tetap bertahan karena kelembaban di
masa penghujan. Semua dari hal yang ditulis pada bahan-bahan ini, hanya PL
yang datang kepada kita dengan cara pengkopian isi yang diulang dan
dikerjakan dengan teliti/hati-hati.

5. Jelaskan 5 periode para scribe sesuai dengan sebutannya.


a. Sopherim:
Berlangsung dari kembalinya orang Yahudi dari Babel dan berakhir
dengan kematian Simon orang Benar (450-300 BC). Taurat yang dibaca
Ezra (Neh. 8-10) pada dasarnya sama bentuknya dengan Pentatuk yang
kita miliki sekarang ini; dan mulai masa itu, diakui oleh orang-orang
Yahudi sebagai aturan hidup yang mengikat.

Shopherim pertama kali, muncul di bawah kepemimpinan Ezra (bnd.


Ezr.7; 21), penulis kitab yang terbesar di antara mereka semua. Mereka
membentuk kelompok yang diakui sebagai pengawas/penjaga teks Alkitab
PL dimasa Yesus. Keberhasilan mereka yang besar adalah memberikan
standar teks murni dari Alkitab bahasa Ibrani (semurni dengan sumber-
sumber naskah yang ada).

Mereka mempelajari semua copy kitab suci, dan kemungkinan abad 1 BC


mereka menghitung semua ayat, kata dan huruf dalam PL, dan
melampirkan angka-angka ini pada kitab suci yang bersangkutan. Statistik
para Shopherirn sudah dimasukkan ke dalam Masora Finalis dari masing-
masing kitab dalam Alkitab Masoretik. Sopherim hanya mengejakan teks
konsonan saja, tidak kepada vokal. Kontribusi yang lain adalah
memberikan 18 buah keputusan, salah satunya adalah karakter
Antianthropomorphic.

Contoh; Kejadian 18:22, “Tuhan berdiri” . . . “Abraham berdiri.”

b. Tanaim.
Ini adalah ‘Para pengulang’, yaitu guru-guru Hukum Taurat. Dalam masa
P.B. ada “Guru-guru Hukum Taurat” (Lk. 5:17; Kis. 5:34).

c. Amoraim.

Disebut juga pakar Taurat yang kemudian (bhs Ibr. “menjelaskan”),


“orang-orang bijak,” “para Doktor Hukum Taurat.” Mereka sendiri
membentuk para pencatat yang berwenang dan ekspositor Halachah (200
AD- selesainya Talmud Babel, 500 AD.)

Catatan:

1. Dalam perkembangan dan penetapan Taurat, terlibat satu hukum


kebiasaan (Law of Custom), di samping hukum Halachah (Ibr.
Hukum yang berlangsung kini dan menjadi kebiasaan)
2. Penyelewengan bagian-bagian historis dan pengajaran kitab suci
menghasilkan variasi yang banyak dari pengertian-pengertian
historis dan pengajaran/didactic. Biasanya pengertian-pengertian
ini disimpulkan dengan judul Haggadah (Ibr. Narrative atau
legenda).

d. Saboraim.
Para guru Taurat setelah penutupan Talmud. Mereka yang menetapkan
hukum berdasarkan pemeriksaan yang teliti atas semua pro dan kontra
yang ditekankan oleh para Amoraim dalam pertentangan mereka atas
pertanyaan-pertanyaan ilahi, hukum ibadah/ritual yang terdapat dalam
Talmud (500-657 AD).

e. Gaonim.
Ini adalah para Doktor Taurat yang terakhir dalam susunan para Rabbi.
Periode Gaonim berlangsung dari 657 A.D. sampai 1043 A.D. di Sora dan
sampai tahun 1038 di Pumbaditha.
6. Jelaskan sumbangan para masoretic dalam sejarah teks Ibrani.

a. Pelindung/pemelihara text tradisional dari abad sebelumnya.


Para massoretes terbukti memiliki kesamaan spirit yang dalam, khususnya
dalam loyalitas terhadap penyalinan kitab suci sebagai yang diinspirasikan
dan kuasa Firman yang mana telah disampaikan kepada mereka. Hal ini
ditandai dengan seluruhan abad dari sejarah bangsa pilihan yang menjadi
penerima dan penjaga Perjanjian Suci (Messias - Rom. 9;4,5). Fungsi
mereka: menentukan teks yang tepat dan mereka sukses.
b. Mereka menentukan standard teks Konsonan.
Apabila mereka terpaksa untuk memilih dua hal/kata yang agaknya sama
bacaannya, mereka tidak menghilangkan/menghapus salah satu, tetapi
mencari cara yang terbaik untuk memindahkan keduanya. Mereka
memberi tanda “Ketiv” dan “Qere,” atau mereka terlibat dalam textual
criticism. Contoh bacaan ‘Qere’ adalah nama Allah Perjanjian Lama,
Yehovah. YHWH, bacaan asli Yahweh. Jadi bacaan asli dari Yehovah
adalah Yahweh, seperti orang Jerman baca. Namun orang Yahudi pada
masa Nehemia takut, dan membacanya adonay, “Lord” (Tuhan). Untuk
menunjuk penggantian ini, para Massoretes menyisipkan adonay di bawah
konsonan Yahweh yang menghasilkan Yehovah atau Yehowah. Sarjana-
sarjana Eropa dalam masa renaisance menyangka bacaan yang benar
adalah Yehovah, tetapi dari Ketiv tertulis Yahweh.
c. Mereka menandai huruf hidup pada konsonan teks.
Pemberian vokal memberikan jaminan akan ucapan yang benar.
Sebelumnya ada huruf hidup yang ditambahkan pada konsonan teks pada
abad 7 A.D.
d. Mereka juga memperkenalkan tanda baca (aksentuasi)

7. Jelaskan tentang gulungan laut mati yang Saudara ketahui.


Yang saya ketahui adalah gulungan laut mati sempat menimbulkan
misteri bahkan menjadi objek penelitian dari para peneliti. ada juga yang
sudah sempat mengklaim dua manuskrip yang belum terpecahkan.

Terjadi perubahan total dalam bentuk huruf Ibrani, yaitu dari bentuk
huruf Ibrani pada permulaan dan bentuk sesudah abad ke 5 BC. Sampai pada
masa Nehemia (444 BC), alphabet Funisia kuno yang bentuknya seperti garpu
digunakan untuk kitab-kitab (gulungan), tetapi setelah periode ini ada
perubahan huruf menjadi persegi/square. Kitab Ibrani modern dicetak dengan
bentuk terakhir ini, setelah diadakan modifikasi/ perubahan dari karakter
Aramaik. Bentuk ini dapat dilihat pada permulaan abad ke-2 BC. Dan tidak
diragukan lagi bahwa hal ini merupakan penemuan yang sangat penting yang
pernah terjadi berkenaan dengan naskah PL. Hal ini hampir dipastikan bahwa
penulisan Alkitab Ibrani dalam abad pertama (atau sebelumnya) menggunakan
huruf/ karakter ini. Penyataan Yesus dalam Matius 5:18 tentang huruf Ibrani
“yod” sebagai huruf yang terkecil dalam alphabet Funisia lama.

Asal usul huruf/karakter persegi memiliki dua pandangan. Pertama.


Tradisi Ibrani menjelaskan bahwa Ezra dalam abad 5 BC memperkenalkan
karakter persegi dari Babel. Pendukung pandangan ini ialah misalnya, Origen,
Ephipanius dan Jerome. Pandangan kedua yang rupanya lebih banyak
diterima, menyatakan bahwa karakter ini diambil/diadopsi oleh orang Yahudi
dari Aramaik, dari mana karakter persegi ini berasal ketika bahasa Aramaik
menjadi bahasa umum (linguaflcmca) pada abad 4. Kemungkinan awalnya
penulisan Alkitab itu dalam bahasa Aramaik, dan kemudian setelah tahun 200
BC, dalam karakter persegi. Text bahasa Ibrani pada masa ini hanya terdiri
atas huruf mati. Huruf hidup baru muncul sekitar tahun 600-800 AD.

8. Jelaskan latar belakang munculnya pentatukh Samaria.

Reruntuhan kota Samaria dan akhir Kerajaan Utara, Israel tahun 722/21 B.C.
menyebabkan orang Asyur memulangkan orang Israel ke lembah
Mesopotamia dan memasukkan orang-orang tawanan yang lain yaitu orang-
orang Kafir ke dalam negeri perbukitan Samaria untuk mencegah
pemberontakan (bnd. 2 Raj.17:24; Ezr. 4:2, 9, l0).

Dampak Kejatuhan Israel adalah:

a. Munculnya Umat Campuran (Hybrid People).


b. Adanya tempat ibadah yang baru.
c. Adanya Kitab Suci baru.

Sesungguhnya Pentatuk Samaria bukanlah suatu terjemahan/versi dari bagian


PL Ibrani, melainkan suatu bagian dari teks itu sendiri. Ia merupakan teks
Independen dari Pentatuk yang memiliki transmisi penyampaiannya sendiri
secara khas oleh para pakar Alkitab/sribes dari abad 5 B.C., tanpa adanya
kontak-kontak yang diketahui dengan teks-teks bahasa Ibrani yang banyak
itu. Pentatuk Samaria memiliki 6000 varian (perbedaan), 1900 di antaranya
cocok dengan LXX.

9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Vulgata dan pentingnya Vulgata.


Vulgata adalah nama populer yang diberikan kepada versi Latin umum dari
Alkitab, biasanya ditujukan kepada Jerome. Selama berabad-abad hanya
Alkitab yang umumnya dipakai; dan langsung atau tidak langsung Vulgata
adalah induk yang sesungguhnya dari semua bahasa sederhana dari Eropa
Barat. Versi Gothic dari Ulphilas saja yang independen dari Vulgata. Di masa
reformasi, Vulgata lebih berfungsi sebagai pembimbing dari pada sebagai
sumber dari versi-versi populer. Versi Luther (PB. dalam tahun 1523) adalah
yang paling penting, dan dalam versi ini, Vulgata ditekankan. Versi Latin
Kuno kemungkinan dibuat di Afrika. Selama dua abad pertama Gereja Roma
pada hakekatnya memakai Gerika/ Yunani. Hal yang sama juga terjadi Gaul;
tetapi gereja Afrika Utara kelihatannya sudah berbicara dengan bahasa Latin
sejak awal.

10. Jelaskan tentang kanon PL .

Gulungan-gulungan Laut Mati ditemukan tahun 1947-1956. Kurang


lebih seperempat dari total kitab-kitab PL dalam bahasa Ibrani, Gerika, dan
Syriac yang paling sedikit berusia 1000 tahun lebih tua dari yang dikenal
sebagai teks bahasa Ibrani yang dapat dengan tepat diberi tanggal.

Teks dari Gulungan-gulungan Laut Mati menyatakan bahwa ada empat


kelompok dasar dari Teks bahasa Ibrani yang diwakili yaitu:

a. Teks Massoretic Standard.


b. Septuaginta Alexandria.
c. Pentatuk Samaria.
d. Contoh-contoh Naskah Qumran yang independen.

Naskah Gulungan Laut Mati menjelaskan penyampaian kitab-kitab PL


sebelum dan sesudah masa Kristus. Gulungan-gulungan Laut Mati
menyaksikan sejarah dari bentuk-bentuk huruf Ibrani dari tahun 200 BC
sampai 600 AD, dan huruf Yunani dari 100 BC sampai 800 AD.

11. Sebut dan jelaskan kriteria sebuah kitab untuk masuk dalam daftar
kanon.

1. Otoritas ; Apakah Kitab itu berasal dari tangan Allah? (ungkapan


“demikianlah Firman Tuhan”).

2. Prophetik : Apakah Kitab itu ditulis oleh seorang Nabi atau Hamba
Tuhan"?
3. Orisinil : Apakah kitab itu otentik (asli). Bapa-bapa Gereja memiliki
sikap kebijaksanaan sebagai berikut: “jika Kitab tersebut
meragukan, buang/singkirkan saja.”

4. Dinamik ; Apakah Kitab itu memiliki kuasa Allah untuk mengubah


kehidupan?

5. Acceptable ; Apakah Kitab itu diterima, dikumpulkan, dibaca dan dipakai


oleh Gereja mula-mula?

12. Jelaskan alasan mengapa Apocripa tidak masuk dalam daftar kanon.
a. Alasan Historis, Geografis dan Anachronisme (sesuatu yang tidak cocok
dengan keadaan zaman sekarang).
b. Alasan Pengajaran:
Mengajar ajaran-ajaran yang salah dan mendorong praktek-praktek yang
bertentangan dengan Alkitab inspirasi.
c. Alasan jenis literatur/sastra:
Jenis literatur/sastra menyatakan sesuatu dibuat-buat tentang pokok dan
gaya bahasa yang berbeda dengan Alkitab inspirasi.
d. Alasan karakter Ilahi.
Tidak ada unsur-unsur yang khas yang mencirikan Alkitab yang sejati,
yaitu karakter Ilahi seperti kuasa, nubuatan dan perasaan agamawi.

Anda mungkin juga menyukai