Anda di halaman 1dari 4

PASAL SATU

 Efesus 1:1-2

Dari Paulus, rasul Kristu Yesus. Rasul = Apostolos (bhs Yunani) artinya
utusan yang sah dan resmi. Oleh kehendak Allah = Allah-lah yang
menghendakinya sebagai Rasul dan apa yang ia katakan kepada jemaat Efesus
dalam suratnya bukanlah dari pikiranya sendiri, tetapi menyampaikan apa yang
ditugaskan kepadanya yaitu kehendak Allah. Paulus ingin membangunkan /
mengajak/menasihati anggota jemaat Efesus agar mereka berusaha mengetahui
dan memahami, menghayati dan melaksanakan kehendak Allah. Paulus menyebut
kepada orang-orang kudus (hagioi) di Efesus, orang-orang percaya (pistoi)
dalam Kristus Yesus. Dua pengertian ini erat berhubungan. Mereka disebut
orang-orang kudus (Bd. Roma 1:7; Kol. 1:2; Flp 1:1), bukan mereka sendiri
adalah kudus, tetapi Karena mereka “dikuduskan”. (=hegiasmenoi, 1 Kor 1:2),
karena mereka dipanggil menjadi orang-orang kudus (=kletoi hagioi, Roma 1:7; 1
Kor. 1:2). Kekudusan mereka adalah suatu pemberian, anugerah Allah. Disebut
orang-orang percaya. Hagios dan Pistos merupakan suatu kesatuan. => Tuhan
Allah menggenggam mereka karena itu mereka kudus; ia telah memegang mereka
karena itu mereka percaya. Dua hal ini tidak dapat dipisahkan.

Kasih karunia (= kharis. Lebih luas dan lebih dalam artinya daripada
rahmat = eleos). Kharis mencakup kemurahan, kebaikan dan anugerah yang Allah
karuniakan. dan damai sejahtera (=eirene) . Eirene mengandung keselamatan dan
kebahagiaan mesianis yang merangkumi perdamaian dengan Tuhan Allah dan
dengan sesame manusia, kesejahteraan dalam arti yang seluas-luasnnya. Eirene
adalah suasana sejak jemaat mendengar berita Injil dan percaya, tidak bergantung
pada keadaan dunia. dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kamu.

---------------------------------------------------------------------------------

AYAT 3-4 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam
Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.=
yang Paulus puji adalah Allah Bapa yang telah mengaruniakan (=eulogesas : Ia
telah memberkati). Yang dimaksud disini adalah berkat rohani. AYAT 4 Paulus
menguraikan dasar dan maksud (tujuan berkat Allah). Sebab di dalam Dia Allah
telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di
hadapan-Nya. Dasar berkat adalah pilihan Allah, yang berlangsung sebelum
dunia diciptakan. Adanya jemaat di dunia bukan karena kemauan jemaat,
melainkan Allah yang berkenan memanggil dan memilih yang sesat dan hilang.

Pemilihan sebelum dunia diciptakan ( pro kataboles kosmou=sebelum pendasaran


dunia, sebelum dasar dunia diletakkan). Ungkapan ini bukan membayangkan
dunia sebagai gedung yang dibangun diatas dasar-dasar yang kuat. Yang
dimaksud adalah sebelum Tuhan Allah membangunkan dasara-dasar itu, sebelum
Ia mulai menciptakan dunia, dari kekal Ia telah mengenal dan mengasihi Kristus
AnakNya dan telah memilih kita didalam Dia, bukan karena sesuatu yang baik
yang ada pada kita, tetapi semata-mata karena kasih karuniaNya. Yohanes 5:24; 1
Petrus 1:20; 1 Kor 2:7; 1 Petrus 1:2. Tuhan Allah meilih karena Ia mempunyai
tujuan dengan pilihan-Nya itu, yaitu kita kudus dan tak bercacat. Pilihan Allah
untuk keselamatan. Bnd 2 Tesalonika 2:13. Luk 2:14 Rm. 1:25; 1 Petrus 4:11

AYAT 5 dalam ayat 4 “memilih (eklegesthai)”, ayat 5 menggunakan kata


“menentukan dari semula (proorizein).” Terjemahan Bode yang tidak tepat
adalah mentakdirkan. Paulus memakai pengertian yang berbeda untuk
menjelaskna hal yang sama yaitu mujizat kasih karunia Allah. Maksudnya adalah
penentuan dari semula tidak didasarkan atas kebaikan/jasa-jasa kita. Penentuan itu
semata-mata atas kedaulatan-Nya saja. Karena Kasih, Allah telah mengasihi kita
dari semula, sebelum dunia diciptakan, Bnd Efe. 2:4-5,

AYAT 6 Menentukan dari semula juga menurut Paulus, supaya terpujilah kasih
karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang
dikasihi-Nya. Pemilihan dan penentuan ini juga adalah kasih karunia yang
mengandung panggilan. Panggilan untuk memuji dan memuliakan-Nya atas kasih
karunia Allah. Ia karuniakan = echaritosen, yang berarti memerikan anugerah,
menyatakan kemurahan, menyatakan kasih.

AYAT 7-8 Kasih yang diberikan kepada kita ialah penebusan oleh darah-Nya.
Darah=haima. Ini merupakan rangkuman dari seluruh derita- sengsara-Nya
sampai pada kematianNya di kayu Salib. Ibr 9:11 Rm 3:24. Sebab di dalam Dia
dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut
kekayaan kasih karunia-Nya, Pengampunan kesalahan/pelanggaran kita terpancar
dari kekeayaan kasih karunia Allah. AYAT 8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita
dalam segala hikmat dan pengertian. Bd. 1 Kor 1:1; 21:23; 3:19.

AYAT 9 Apakah rahasia kehendak Allah? (Efesus 3:3,5 bnd Kol 1:27; efe 3:10;
6:19; Rm 16:26; 1 Kor 15:1). Maksud paulus ialah mengatakan bahwa rahasia
kehendak Allah adalah rahasia penyelamaanNya mengenai dunia telah Ia
nyatakan/prelihatkan/beritahukan kepada kita menurut Paulus semua itu sesuai
dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus.

AYAT 10 Rencana kerelaan Ia mau laksanakan sebagai persiapan kegenapan


waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu,
baik yang di sorga maupun yang di bumi. Tuhan telah mempersiapkan kegenapan
waktu/matangnya segala yang terjadi. Tujuan rahasia kehendak Allah ialah:
mempersatukan segala sesuatu di dalam Kristu sebagai kepala.

AYAT 11-12 Yang memberikan warisan ialah Allah. Ia membuat itu sesuai
dengan tujuan-Nya, yang segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-
Nya. Warisan itu Allah berikan dengan maksud bnd ayat 6 dan ayat 12. Yang
mendapatkan warisan yang dimaksud adalah bukan hanya orang Yahudi, tetapi
orang-orang yang menaruh harapan pada Kristus.

AYAT 13-14 Juga kepada orang-orang Kristen kafir (orang bukan yahudi), yang
kepadanya Paulus menulis surat ini, berada didalam Dia. (Bnd.Yoh 14:6; 17:17;
Rma 10:17; 1:16). Keselamatan itu diterima dengan percaya kepada Dia yang
diberitakan rasul sebagai Kebenaran, sehingga dua etnis dapat bersatu dalam
keselamatan oleh karena pemberitaan Injil. Bukan hanya memiliki dasar yang
sama yaitu Kristus, tetapi juga sama-sama berada dalam Kristus, memiliki warisa
yang sama dan dimeteraikan dengan Roh Kudus sebagai tanda bahwa mereka
adalah sah milik Kristus. Roh Kudus bukan saja dijanjikan, tapi Roh Kudus
menjadi jaminan atas warisan kita sampai kita memperoleh penebusan untuk puji-
pujian bagi kemuliaan-Nya.

----------------------------------DOA PAULUS---------------------------------

AYAT 15-17 Dalam ayat ini Paulus memberitahukan kepada anggota-anggota


jemaat di Efesus bahwa ia selalu mengucap syukur dan berdoa untuk mereka.
Rasul Paulus berdoa untuk kepentingan oran g-orang Efesus, yaitu tentang
pekerjaan Tuhan. Pekerjaan ini mempunyai dua segi, segi Allah dan segi
Manusia.Segi Allah yaitu pemberian berupa Roh-Nya (ayat 17; bd Yesaya 11:2).
dan segi Manusia yaitu pengenalan yang benar akan Dia. Untuk mengenal Allah
dengan benar, perlunya peranan Roh..

AYAT 18-20: Sebagai anggota jemaat mereka telah mempunyai “mata hati”.
Tetapi mata itu membutuhkan tetang, mata harus dibuka dan diterangi oleh Roh
Allah sehihngga dapat melihat dengan baik. Sebab dalam hidup jemaat, ada rupa2
hal yang dapat menutuoi atau menggelapkan hati jemaat. Mata hati yang terang
akan mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan Allah.
Untuk tetap ada dalam pengharapan itu, jemaat perlu mengerti ayat 19a. Segala
sesuatu yang Paulus sebutkan diatas, yaitu hikmat, wahyu, mata hati yang terang,
pengharapan, dan warisan, bukanlah hasil usaha jemaat, tetapi karena pekerjaan
kuasa yang hebat dari Allah. Pekerjaan Allah yang hebat dilakukan di dalam dan
terhadap mereka yang percaya, yaitu percaya mulai sekarang, dalam hidup ini.
Bubkan nanti. 1 Kor 6:14; 2 kor 13:4; Fil 3:21.

Selanjutnya Paulus mengatakan bahwa pekerjaan Allah yang didengar jemaat,


dikerjakan Allah sesuai dengan kekuasaan-Nya. Kuasa yang ada pada Allah
nampaklah kekuatan yang menaklukkan segala perlawanan. Kekuatan dan kuasa
inilah yang bekerja didalam jemaat dan dalam hidup anggota-anggotanya.
Kebangkitan Kristus adalah pernyataan kekuatan/kuasa Allah, yang dikerjakan
didalam Dia. Kuasa Allah, bukanlah hanya nyata dalam kebangkitan Yesus
Kristus saja, tapi juga nyata dalam kenaikanNya ke Sorga dan duduk disebelah
kanan Allah.

AYAT 21 Kebangkitan Kristus adalah hal yang sentral. (Rm 4:24; 8:11; 10:9;1
Kor 6:14; 15:15; 2 Kor 4:14; Gal 1:1; Kol 2:12; 1 Tes 1:10).Semua yang
tinggi,yan gmulia yang kuat dan dasyat, yang di atas bumi, maupun yang didalam
sorga, semuanya takluk kepada Kristus. Bd. Filipi 2, aatNya samapai mati di kayu
Salib, maka Allah meninggikan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama diatas
segala nama, supaya dalam Yesus bertekuk lutut segala yang adala dilangit dan
yang ada diatas dan dibawah bumi.

AYAT 22-23 Segala sesuatu artinya semua yang telah diciptakan Allah, Tuhan
letakkan dibawah kaki Kristus. Ungkapan diletakkan dibawah kaki-Nya
(hupetaxen hupo tous podas autou) adalah kiasan untuk penyerahan atau
penaklukkan diri seluruhnya. Kecuali jemaat, karena jemaat adalah tubuh-Nya. Ef
2:10; 1:18; 1:22. Selain tubuh Kristus, jemaat juga disebut kepeuhan-Nya. Bnd.
Efesus 3:19 Paulus katakan bahwa tujuan dari beradanya Kristus didalam jemaat
ialah supaya mereka dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.

Anda mungkin juga menyukai