Anda di halaman 1dari 2

DEFINISI GEMBALA

Secara umum istilah gembala menunjuk pada seseorang yang bertugas dan bertanggung jawab
untuk memelihara ternak.. Dari kata dasar “menggembalakan” adalah kata “gembala” Di dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan yang dimaksud dengan kata “gembala” adalah sebagai
penjaga atau pemelihara mahluk hidup. 1 Sedangkan yang dimaksud dengan kata
“menggembalakan” ialah menjaga dan memelihara binatang (terutama ketika binatang-binatang
itu sedang di padang rumput dsb). 2Dari definisi di atas membantu kita untuk mengerti dan
mengenal siapakah gembala? Jadi, gembala adalah sebagai penjaga seluruh kawanan ternak yang
ada di padang rumput

Ditinjau dari beberapa istilah dalam bahasa, menurut Howard Rice kata “Gembala dalam bahasa
latin ialah pastor dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan pendeta, juga merupakan sebutan
bagi seorang imam Gereja Katolik Roma”. 3 Gembala menurut Poerwadarminto ada dua arti yaitu
secara harafiah kata “gembala” memiliki arti “penjaga atau pemelihara binatang ternak,” secara
rohani berarti “penjaga keselamatan umat Nasrani.”4 Elrath Billy Mathias dalam Ensiklopedia
Alkitab Praktis menjelaskan bahwa: “Di jaman Alkitab gembala adalah pemelihara domba, suatu
pekerjaan yang dapat dilakukan oleh kaum pria maupun wanita baik tua maupun muda,
meskipun tugas itu cukup berat dan berbahaya”. 5

Menurut hemat saya bahwa pada umumnya banyak orang salah mengerti tentang gembala,
bahkan ada orang beranggapan bahwa menjadi seorang gembala itu terlalu rendah dan lingkup
kekuasaannya sangat kecil sehingga banyak pelayan Tuhan sekarang ini selalu menghindar dari
identitas gembala. Sebenarnya kalau kita telusuri kata gembala dalam Alkitab ternyata gembala
sering disebutkan dalam Alkitab, mulai dari Kitab yang pertama, Kejadian, sampai Kitab yang
terakhir, penyingkapan, atau Wahyu. Kej. 4:2; Wahyu 12:5.

Kalau kita memeriksanya ternyata disana telah ditulis oleh Alkitab tentang gembala tersebut.
Tokoh-tokoh seperti Abraham, Musa, dan Raja Daud, adalah gembala. Sang pemazmur Daud
dengan indahnya melukiskan tanggung jawab 3 Rice Howard, Managemen Umat, (Bandung:
Yayasan Kalam Hidup, 2006), hlm. 19 4 Purwodarminto, WJS. Kamus Umum Bahasa Indonesia.
(Jakarta: Balai Pustaka, 1992), hlm. 156 5 Billy Matheas Elrath. Ensiklopedia Alkitab Praktis,
(Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1978), hlm. 40 3 seorang gembala yang baik. Dan, sebuah
mazmur yang ditulis oleh Asaf menyebut Daud sebagai gembala atas umat Allah pada zaman
dahulu. Maz. 23:1-6; 78:70-72. Selain dari pada itu juga dalam Perjanjian Baru, Tuhan Yesus
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2008), hlm. 458
2
2 Ibid. Kamus Besar Bahasa Indonesia, hlm 458
3
Rice Howard, Managemen Umat, (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2006), hlm. 19
4
Purwodarminto, WJS. Kamus Umum Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 1992), hlm. 156
mengangkat para Rasul, Pekabar Injil, para pengajar dan gembala untuk memperlengkapi orang-
orang Kudus untuk bertumbuh dalam kedewasaan iman. Betapa pentingnya, para gembala
tersebut di dalam Injil Yohanes, sehingga Tuhan Yesus tiga kali memerintahkan Petrus:
“Gembalakanlah domba-domba-Ku” Yoh. 21: 15-17.

Jadi, salah satu tugas setiap orang percaya setelah menerima keselamatan dari Allah adalah
menjadi saksi-Nya atau melayani-Nya. Rasul Paulus mengatakan bahwa pekerjaan yang paling
indah ialah orang yang menghendaki jabatan penilik atau gembala (1 Tim. 3:1). Karena gembala
secara khusus diangkat oleh Tuhan dengan tujuan adalah untuk mengajar, menasihati dan
membimbing anak-anak Tuhan menjadi bertumbuh kearah yang lebih baik sesuai dengan firman
Tuhan Yoh. 21:15-19. Robert Cowles menandaskan bahwa “seorang Gembala sungguh-sungguh,
bukan dia ya

KARAKTER GEMBALA

TUGAS / peran GEMBALA

Gembala sidang memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan rohani jemaat Tuhan.
Peran seorang gembala sidang dalam hal ini yang paling utama adalah melayani jemaat.
Seorang gembala menerima perintah dari surga dan harus melakukannya, apapun yang akan
terjadi, karena pada akhirnya dia akan mempertanggungjawabkannya kepada Allah. Karena itu
seorang gembala harus melayani Allah dengan sungguhsungguh, hari demi hari. Seorang
gembala sidang bertanggung jawab dalam hal menggembalakan, memelihara, menjaga
mengawasi domba-domba yang dipercayakan kepadanya, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Oleh sebab itu, peran seorang gembala dalam pengembalaan adalah memimpin dan memelihara
anggota-anggota gereja dan orang-orang lain, serta memberitakan Injil dan seluruh Firman Allah.

Di samping aspek penggembalan, gembala sidang memiliki peran sebagai pendidik yang
bertanggung jawab untuk mendidik, mengajar dan membawa jemaat Tuhan kepada pertumbuhan
rohani yang maksimal dan menjadikan setiap jemaat mengerti tentang nilai-nilai kehidupan,
sehingga kehidupan bersama segenap anggota gereja dapat terpelihara dengan baik. Melalui
perannya sebagai pendidik, seorang gembala memelihara gereja dalam perdamaian dan kasih
persatuan yang mengakibatkan jemaat semakin bertumbuh ke arah Yesus secara sempurna.

Anda mungkin juga menyukai