ETIKA KRISTEN
OLEH :
NAMA : GUSTY AYU ONAOLA
NPM : 12172201190010
AMBON 2020
SOAL DAN JAWAB :
1. Bagaimana pandangan etika Kristen tentang hubungan manusia dengan alam ?
Jawab :
Etika Kristen memandang hubungan antara manusia dengan alam sangatlah baik,
karena didalam Alkitab perjanjian baru mengatakan bahwa Allah yang maha kasih,
selalu mengasihi dunia ciptaannya sehingga ia mengutus anaknya yang tunggal
kedalam dunia, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus telah memulihkan manusia
dengan alam maka hubungan harmonis dalam eden telah dipulihkan maka dalam iman
kristen hubungan baru manusia dengan alam bukan saja hubungan dominan
melainkan juga hubungan persekutuan itulah sebabnya Tuhan Yesus telah
menggunakan pula unsur-unsur alam yaitu, air, anggurdan roti dalam sakramen yang
menjadi tanda dan materi hubungan baru manusia dengan Allah.
2. Bagaimana pandangan Arne Naess untuk mengatasi krisis lingkungan hidup saat ini ?
Jawab :
Arne Naess membedakan dua macam kepedulian manusia saat ini atas lingkungan
yaitu :
a. Kepedulian atas lingkungan yang dangkal (shallo Ecolog atau SEC )
b. Kepedulian yang mendalam (Deep ECOLOGY Care atau DEC)
Dalam arti kepedulian yang dangkal merujuk kepada kepentingan-kepentingan yang
diabaikan dalam kaitannya dengan ekonomi tradisional.
3. Mengapa etika antroposentrisme dianggap sebagai sala pandang dunia barat ?
Jawab :
Karena Antroposentrisme telah lama dianut oleh umat manusia yang beranggapan
bahwa alam atau lingkungan hanyya mempunyai nilai-nilai alat (instrumen value)
bagi kepentingan manusia. Pandangan ini sering dihubungkan dengan pandangan
barat yang melihat lingkungan sebatas maknana bagi kesejahteraan dan kemakmuran
manusia barat menganut pandangan mengenal hubungan diskontinitas antara manusia
dengan alam, hanya manusia yang subjek, sedangkan alam atau lingkungan adalah
objek maka alam diteliti, dieksplorasi lalu eksploitasi, maka etika antroposentrisme ini
tidak sejalan dengan etika Kristen yang menekankan adanya komonitas antara
manusia dengan alam.
Kesimpulan :
Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia harus selalu merawat dan memelihara
lingkungan kita dengan baik dan benar sehingga tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan.
selalu mengucap syukur atas apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita.