Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR

SMA KELAS XII

INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul:
Nama Penyusun : Mediakan Hulu
Jenjang Sekolah : Sekolah Mengengah Atas
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XII/2
Alokasi Waktu : 45 Menit (45 Menit x 1 JP x 1 Minggu)
Tahun Penyusunan: 2023

B. Kompetensi Awal:
Kegiatan pembelajaran dengan tema Hak Azasi Manusia di Indonesia
bertujuan supaya peserta didik Menerima HAM sebagai anugerah Allah.
Peserta didik dapat mengembangkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai
HAM, memahami arti HAM dan hubungannya dengan tuntutan keadilan yang
Allah kehendaki serta menganalisis berbagai pelanggaran HAM di Indonesia
yang merusak kehidupan dan kesejahteraan manusia.
C. Profil Pelajar Pancasila:


Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia

Peserta didik meyakini bahwa Hak Asasi
Manusia merupakan hal yang harus dihormati.

Respons beriman dan bertakwa kepada TYME
yang menghormati HAM, diwujudkan dengan
menghargai hak orang lain serta tidak
memaksakan kehendak.

Memperlihatkan aksi/tindakan sebagai bukti
dia melakukan perannya sesuai tugas dan
panggilan gereja

D. Sarana dan Prasarana:


 Ruangan kelas untuk proses pembelajaran
 Peralatan tulis menulis
 LCD
 Papan Tulis
 Laptop
E. Target Peserta Didik
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar

F. Model Pembelajaran
 Model Pembelajaran: Tatap Muka Langsung
 Metode:
- Ceramah
- Diskusi
- Tanya Jawab

KOMPETENSI INTI

A. Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didik mampu mengingat arti HAM.
 Peserta didik dapat menjelaskan kembali materi mengenai HAM.
 Peserta didik mampu menerapkan HAM.
 Peserta didik mampu menganalisa HAM di Indonesia.
 Peserta didik mengevaluasi dengan mengkritisi dan menilai HAM di
Indonesia.
 Peserta didik mampu mendesain kegiatan HAM di lingkungan
masyarakat.

B. Pemahaman Bermakna:
Memahami bahwa Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang
sempurna dan bahwa manusia mempunyak hak azasi yang harus
dihormati.

C. Pertanyaan Pemantik:
 Apa yang dimaksud HAM?
 Apa saja contoh pelanggaran HAM?
 Bagaimana cara kita mewujudkan HAM?
 Bagaimana sikap-sikap yang perlu kita perlukan untuk mewujudkan
HAM?

D. Persiapan Pembelajaran:
 Guru mempersiapkan diri dengan membaca dan menguasai bahan Alkitab
yang akan diajarkan
 Guru membaca buku-buku teks yang mendukung materi pembelajaran
 Guru menyiapkan hal-hal yang mendukung proses pembelajaran

E. Kegiatan Pembelajaran
DESKRIPSI ALOKASI
WAKTU
(Menit)
Pertemuan 1 45 menit
 Peserta didik mampu mengingat arti HAM.
 Peserta didik dapat menjelaskan kembali materi
mengenai HAM.
 Peserta didik mampu menerapkan HAM.
 Peserta didik mampu menganalisa HAM di
Indonesia.
 Peserta didik mengevaluasi dengan mengkritisi
dan menilai HAM di Indonesia.
 Peserta didik mampu mendesain kegiatan HAM
di lingkungan masyarakat.
PENDAHULUAN
Kegiatan Awal:
 Guru memberi salam, menyapa peserta didik, dan 5 menit
menanyakan kabar.
 Guru mengajak peserta didik untuk duduk tenang
dan fokus
 Guru mengajak peserta didik untuk renungan
(pujian dan renungan singkat)
 Guru menunjuk peserta didik untuk memimpin
dalam doa pembuka.
 Guru melakukan presensi secara manual.

KEGIATAN INTI
a. Guru menjelaskan: Materi 30 menit
 Hak Azasi Manusia di Indonesia

b. Kegiatan 1 :
 Guru menjelaskan materi mengenai pengertian
HAM secara mendalam kepada peserta didik.
 Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengemukakan pendapat mereka
mengenai HAM.
 Guru dan peserta didik Bersama-sama
menyimpulkan pengertian HAM.
c. Kegiatan 2:
 Guru menjelaskan Contoh HAM dalam
Alkitab.
 Guru memberi pemahaman kepada peserta
didik mengenai tugas sebagai orang Kristen
dalam mewujudkan HAM.
d. Kegiatan 3:
 Guru memperlihatkan gambar dan peserta
didik memperhatikan secara seksama kemudian
menjelaskan gambar tersebut yang merupakan
pelanggaran HAM.
 Mendiskusikan Tindakan keliru yang
melanggar HAM.
 Guru mengajak peserta didik bahwa mereka
dapat melakukan berbagai cara untuk membela
kebenaran dengan cara-cara yang benar.
e. Keigatan 4:
 Guru mengajak siswa untuk berbagi
pengalaman mengenai tindakan mereka yang
pernah melanggar HAM atau apakah mereka
pernah menjadi korban.
PENUTUP
 Guru membimbing peserta didik membuat 5
kesimpulan atas materi yang dipelajari.
 Guru mengajak Peserta didik untuk refleksi
diri tentang materi yang sudah diajarkan
 Guru bersama peserta didik mengakhiri pelajaran
dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah
satu peserta didik.

F. Asesmen:
- Tertulis
- Praktik
- Produk
- (Penilaian berlangsung sepanjang proses belajar yang dilakukan Guru
melalui pengamatan)

G. Pengayaan dan Remedial:


- Bagi peserta didik yang telah tuntas, Guru dapat memberi
tambahan materi.
- Bagi peserta didik yang belum tuntas, Guru dapat memberi
tugas tambahan.
H. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik
1. Refleksi Peserta Didik
- Manfaat apa yang peserta didik dapatkan dari pelajaran ini?
- Apa pesan pesan Firman Tuhan yang harus peserta didik
praktikkan dihubungkan dengan materi yang telah dipelajari?
- Apakah seluruh materi yang diberikan dapat dipahami dengan
baik?
- Apakah ada bagian yang belum dimengerti?
- Bagian mana dari materi yang peserta didik pelajari yang memberi
kesan bagi peserta didik?
2. Refleksi Pendidik
- Apakah 100% peserta didik mencapai Tujuan Pembelajaran
yang diharapkan? Jika tidak, berapa % kira-kira yang mencapai
Tujuan Pembelajaran?
- Apa kesulitan atau kendala yang dihadapi oleh peserta didik
sehingga Tujuan Pembelajaran tidak terjcapai?
- Apa yang akan dilakukan Guru untuk membantu atau mengatasi
kesulitan tersebut?
- Apakah ada peserta didik yang nampak tidak fokus? Mengapa?
Bagaimana supaya mereka fokus?

LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
1. Bahan Bacaan Guru
- Mazmur 133;
- I Raja-Raja 21:1-16
- Buku teks pelajaran PAK dan Budi pekerti, SMA kelas XII
2. Bahan Bacaan Peserta didik
- Mazmur 133;
- I Raja-Raja 21:1-16
- Buku teks pelajaran PAK dan Budi pekerti, SMA kelas XII
C. Glosarium
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hak adalah sesuatu
hal yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk
berbuat sesuatu, kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk
menuntut sesuatu, derajat atau martabat.
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata asasi
adalah bersifat dasar. Arti lainnya dari asasi adalah pokok. Contoh:
Tindakan itu melanggar hak asasi manusia.
3. Daftar Pustaka
- Alkitab (Mazmur 133; I Raja-Raja 21:1-16)
- Buku teks pelajaran PAK dan Budi pekerti, SMA kelas XII,
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015 (Tema: Hak Asasi
Manusia di Indonesia)
- KBBI
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6241050/pengertian-hak-dan-
kewajiban-warga-negara-menurut-para-ahli#:~:text=Menurut
%20Kamus%20Besar%20Bahasa%20Indonesia,menuntut%20sesuatu
%2C%20derajat%20atau%20martabat.
- https://kbbi.lektur.id/asasi

RINGKASAN MATERI
PEMBELAJARAN 1

Hak Azasi Manusia

Mazmur 133, I Raja-Raja 21:1-16


A. Ringkasan Materi
Pengertian dan Cakupan HAM

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fbemuntar.com
%2Fgallery_gen
%2F181b1321200c54dd4b682dd4b584c1c6_599x395.00619195046.png&img
refurl=https%3A%2F%2Fbemuntar.com%2FMenjaga-Hak-Asasi
%2F&tbnid=H1-
OgT6H_slQkM&vet=10CBgQxiAoCWoXChMIsNjv4622_QIVAAAAAB0A
AAAAEAc..i&docid=o5N-bLPZXLkznM&w=599&h=394&itg=1&q=gambar
%20ham&ved=0CBgQxiAoCWoXChMIsNjv4622_QIVAAAAAB0AAAAA
EAc
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak yang dimiliki oleh setiap orang
sebagai makhluk ciptaan Allah. Hak yang paling mendasar adalah hak untuk
hidup. Hanya Tuhanlah pemberi kehidupan dan Dia jugalah yang berhak
mengambil kehidupan itu, namun saying sekali dalam kenyataannya, masih
banyak orang yang belum menyadari dirinya memiliki hak yang tidak dapat
dilanggar ataupun diambil oleh orang lain. Bukan hanya manusia sebagai
individu, bahkan institusi atau Lembaga negarapun dapat melanggar HAM warga
negaranya Ketika negara tidak dapat menjamin terpenuhinya HAM warga negara
sebagai individu maupun kelompok.
Hak-hak asasi manusia mencakup tiga hal:
1. Harga warga negara, yang mencakup hak untuk hidup dan merasa
aman, untuk memiliki privasi, untuk berkeluarga, hak milik pribadi,
menyatakan pendapat dengan bebas, memeluk dan melaksanakan
agama/kepercayaan dan berkumpul dengan damai.
2. Hak-hak politik, mencakup hak untuk berserikat, membentuk partai
politik, ikut serta memilih dan dipilih dalam pemilihan umum,
menduduki jabatan pemerintahan dan sebagainya.
3. Hak-hak ekonomi dan sosial, mencakup hak untuk bebas dari
kemiskinan, hak untuk diterima dalam masyarakat dan bangsa-
bangsa dan hak untuk menentukan nasib sendiri.

Memahami HAM dalam Alkitab


Alkitab tidak menggunakan istilah HAM namun Alkitab menulis tentang
manusia sebagai makhluk mulia ciptaan Allah yang bermartabat. Allah
menciptakan manusia dan menganugerahinya kehidupan itulah hak paling
mendasar yang diberikan Allah bagi manusia. Sebagai makhluk mulia ciptaan
Allah, manusia memiliki hak untuk diterima dan dihargai dimanapun ia hidup.
Meskipun Alkitab menulis tentang manusia yang dianugerahi kehidupan dan
berhak menjalani hidupnya, namun Alkitab juga menulis tentang terjadinya
pelanggaran HAM dan ketidakadilan terhadap manusia. Berbagai bagian Alkitab
menulis bagaimana manusia memperlakukan sesamanya secara tidak adil,
menindas, memeras dan merampas hak mereka, misalnya, Kitab Yeremia 22:13-
19; Kitab Yesaya 1:10-20, Kitab Amos 5:7-15, Kitab Raja-Raja 21. Pada bahagian
lain dari Alkitab, digambarkan betapa indahnya masayarakat yang hidup bersama
tanpa saling menyakiti, misalnya, Kitab Mazmur 133 berbicara tentang suatu
masyarakat yang hidup rukun bagai saudara. Masyarakat yang hidup rukun seperti
ini tentu akan saling menghargai sesamanya. Mereka tidak akan saling menekan,
menindas, memeras, apalagi menganiaya.
Sejarah Singkat HAM
Kesadaran akan HAM berawal dari lahirnya magna charta pada tahun 1215 di
Inggris. Sebuah piagam yang dikeluarkan di Inggris guna membatasi monarki
kekuasaan absolut sejak masa raja John. Selanjutnya pada tahun 1789 lahirlah the
French Declaration (deklarasi prancis), dimana hak-hak lebih rinci dilahirkan dari
dasar the rule of law. Hak-hak ini dikenal dengan liberte (kebebasan) egalite
(kesamaan) fraternite (persaudaraan.)
Praktik HAM di Indonesia
Hampir di seluruh dunia berbagai elemen bangsa pernah mengalami kepahitan
penindasan dan kehilangan hak-hak sebagai manusia. Perkembangan HAM
semakin meningkat seiring dengan terjadinya berbagai perubahan dunia.
Menjelang perang dunia ke-1 dan setelah perang dunia ke-2 secara global muncul
kesadaran HAM bersamaan dengan upaya untuk menghancurkan kolonialisme
atau penjajahan bangsa terhadap bangsa lain. Bangsa Indonesia adalah bangsa
yang cukup banyak mengalami kepahitan akibat kehilangan hak-hak dasar sebagai
manusia melalui penjajahan selama tiga setengah abad.
Panitia persiapan kemerdekaan Indonesia yang mempersiapkan UUD negara
RI dan dasar negara juga menyusun UUD dan dasar negara berdasarkan
pemahaman tentang HAM.
Perhatikan Sila dalam Pancasila yang dimulai dengan Ketuhanan Yang Maha
Esa sampai dengan sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Semuanya menyiratkan keberpihakan pada hak-hak asasi manusia.
UUD 1945 baik pembukaan maupun pasal demi pasal memberikan jaminan
bagi terpenuhinya hak-hak mendasar bagi rakyat Indonesia terutama menyangkut
HAM.
Contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia:

https://kabar24.bisnis.com/read/20141015/16/265259/kasus-ham-belum-
ditangani-serius-oleh-pemerintah

Penjelasan Bahan Alkitab


1. Kitab Mazmur 133
Mazmur 133 berbicara tentang persaudaraan yang rukun. Persaudaraan ini
mestinya tidak hanya dibangun dengan orang-orang yang seiman saja, tetapi
dengan siapapun juga. Kita dipanggil untk saling menolong, menopang dan
bekerja sama untuk memecahkan masalah. Dalam persaudaraan yang rukun,
semua orang menunjukkan solidaritasnya satu terhadap yang lain, menghargai
hak dan kewajiban pribadi maupun sesama. Persaudaraan digambarkan
SEPERTI MINYAK YANG HARUM JUGA SEPERTI EMBUN YANG
TURUN DARI GUNUNG HERMON.
2. I Raja-Raja 21:1-16
Nabot, orang Yizreel, mempunyai kebun anggur disamping istana
Ahab. Nabot tidak disebutkan lagi di dalam Alkitab selain di dalam
pasal ini. Dia adalah orang Yahudi yang takut akan Allah, pemilih
sebuah kebun anggur di sebelah istana musim dingan Raja Ahab.
Raja menginginkan kebun anggur itu dan memintanya pada Nabot
supaya ia menjual kepadanya tetapi Nabot menolaknya. Berdasarkan
alasan-alasan religius, dalam hukum Taurat bahwa Allah melarang
orang Yahudi menjual warisan orang tua mereka (Imamat 25:23-28;
Bilangan 36:7). Sebagai raja, Ahab tentu saja mempunyai hak hukum
dan moral untuk berusaha membeli kebun anggur dari Nabot.
Izebel, istri Ahab amat marah mengetahui bahwa Nabot menolak
permintaan Raja Ahab untuk membeli kebun anggurnya. Izebel
membayar orang untuk bersaksi dusta demi kepentingan mereka.
Sebagai raja dan ratu, mereka memiliki banyak orang kepercayaan
yang mau melakukan apapun untuk menyenangkan hati mereka.
Izebel adalah seorang perempuan yang tidak memiliki hati nurani.
Pelanggaran besar yang dilakukan oleh Ahab terletak pada
kegagalannya untuk menghormati hak serta kesempatan tetangganya
itu untuk menolak. Alkitab sama sekali tidak memberikan peluang
untuk doktrin politik kejam yang mengorbankan sesamanya.
Seharusnya Ahab menghormati prinsip Nabot yang tidak ingin
menjual kebun anggur miliknya.
Nabot dihukum untuk kejahatan yang tidak pernah dibuatnya. Dan
Allah yang maha adil melihat perbuatan jahat itu. Ahab dan Izebel
harus berhadapan dengan pengadilan abadi untuk menerima hukuman
yang setimpal. Mereka menemui ajal secara mengenaskan. Tuhan
telah menghukum penguasa yang telah menggunakan kekuasaannya
untuk merampas milik orang lain dengan kekerasan dan
menghilangkan
nyawa orang lain.

B. Kegiatan
1. Kegiatan 1: Memperhatikan dan mendiskusikan Kasus Marsinah
- Apa yang kamu lihat dari gambar tersebut?
- Apa yang terjadi kepada Marsinah?
- Apakah ada pelanggaran dari kematian Marsinah?
- Apakah ini termasuk pelanggaran HAM?
2. Kegiatan 2: Diskusi Kelompok dan Presentasi
3. SOAL LATIHAN

Berilah tanda (O) pada jawaban yang benar di bawah ini

1. Firman Tuhan yang merupakan kisah mengenai pelanggaran


HAM terhadap Nabot di Alkitab tertulis dalam…
A. Matius 12:1-15
B. Ayub 3:1-5
C. I Raja-raja 21:1-16
D. Nehemia 4:1-5
2. Yang dimaksud dengan HAM adalah…
A. Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak yang dimiliki oleh
setiap orang sebagai makhluk ciptaan Allah
B. HAM adalah hak untuk mendapatkan cinta sejati
C. HAM adalah hak dan kewajiban sebagai anak tunggal
D. HAM adalah hak untuk memukul orang lain dengan bebas
3. Hak-hak asasi manusia mencakup 3 hal, kecuali…
A. Hak Warna Negara
B. Hak-hak Politik
C. Hak-hak Ekonomi
D. Hak geografis
4. Dua unsur penting yang tercakup dalam HAM adalah…
A. Persamaan dan perbedaan
B. Persamaan dan kekuatan
C. Persamaan dan kebebasan
D. Kehidupan dan kebebasan
5. Nilai-nilai dalam HAM bersifat Universal, yang artinya…
A. Dapat dilanggar semua manusia
B. Dapat disepelekan semua manusia
C. Ditolak di sebagian negara
D. Dapat diterima dan berlaku di seluruh belahan dunia
6. Mazmur 133 berbicara tentang…
A. Suatu masyarakat yang hidup senggol-senggolan
B. Suatu masyarakat yang hidup rukun sebagai saudara
C. Suatu masyarakat yang hidup saling membenci
D. Suatu masyarakat yang hidup saling bergandengan tangan
dalam melakukan kekerasan
7. Bentuk tindakan pelanggaran HAM di bawah ini adalah,
kecuali…
A. Penganiayaan
B. Menghalangi orang lain menyampaikan aspirasi
C. Melakukan aksi kekerasan dan pemukulan
D. Menghargai aspirasi orang lain
8. Contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia di bawah ini
adalah…
A. Kerusuhan Tanjung Priok 1984, Penculikan para Aktivis
1988, Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, Pembunuhan Aktivis
Marsinah 1993.
B. Kerusuhan Tanjung Priok 1984, Penculikan para Aktivis
1988, Pembunuhan Aktivis Marsinah 1993, pelantikan
Presiden Habibie sebagai presiden.
C. Pembunuhan Aktivis Marsinah 1993, peletakan batu pertama
Gedung Kepresidenan, penculikan ternak tetangga, Kasus
penganiayaan semut
D. Pembunuhan Aktivis Marsinah 1993, Kasus penganiayaan
wartawan, kasus pelakor, pemukulan terhadap orang utan.
9. Kesadaran HAM berawal dari lahirnya Magna Charta pada
tahun…
A. 1315 di Inggris
B. 1215 di Perancis
C. 1215 di Inggirs
D. 1315 di Yunani.
10. Pada 6 Januari 1941, Presiden AS F.D Roosebelt berpidato dan
mengemukakan empat kebebasan yang dikenal dengan The Four
Freedom. Keempat hal tersebut adalah, kecuali…
A. Bebas berbicara dan mengeluarkan pendapat
B. Bebas Memilih Agama, Bebas dari kekurangan dan kelaparan
C. Bebas dari rasa takut
D. Bebas memberikan proposal ke pemerintah untuk
mendapatkan keuntungan.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Mengapa kita harus mewujudkan HAM?
2. Sebutkan alasanmu mengani hubungan antara Titah Allah dengan
HAM!
3. Apakah kamu pernah melakukan pelanggaran HAM? Jelaskan
dengan singkat!
4. Apa pendapatmu mengenai pelanggaran HAM di Indonesia?
5. Sebutkan contoh pelanggaran HAM yang pernah terjadi dalam
rentang waktu mulai tahun 2000 sampai sekarang!

Anda mungkin juga menyukai