♣♣♣♣♣
MODUL AJAR
HAKIKAT MANUSIA DAN NILAI-NILAI KRISTIANI
Windows User
TUJUAN
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fe7.pngegg.com%2Fpngimages%2F924%2F186%2Fpng-clipart-nuclear-
family-illustration-extended-family-family-love-child.png&imgrefurl
TARGET
Pelajar menjadi pribadi yang berintegritas yaitu mewujudkan perilaku dan perkataan sesuai
dengan ajaran Alkitab, yakni menampilkan tindakan yang berlandaskan nilai-nilai
keadilan, kejujuran dan kesetian dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, bernalar
kritis (mampu menganalisanya secara kritis tanpa memaksakan pendapatnya sendiri) dan
kreatif (selalu berupaya aktif menjaga kelangsungan hidup dalam tatanan kehidupan yang
berlandaskan kasih).
Glosarium :
Sarana
Prasarana :
1. Komputer, laptop, LCD, jaringan listrik, simbol sebagai ciri budaya pesrta didik (kalau
memungkinkan)
2. Lingkungan belajar dimodifikasi seperti ruang keluarga sederhana, luar kelas atau
tempat terbuka yang kondusif agar proses pembelajaran lebih fleksibel dan alami
3. Sarana dan prasarana alternatif jika dibutuhkan untuk peserta yang berkebutuhan
kusus, seperti ruang belajar yang mudah dijangkau, alat bantu sesuai kebutuhan
peserta yang berkebutuhan kusus, sehingga suasana belajar ramah untuk semua
golongan.
4. Perkiraan biaya yang dibutuhkan fleksibel sesuai dengan situasi daerah dan keadaan
peserta didik
Ketersediaan Materi :
1. Materi :
a. Teman:
Kejadian 2: 18: “TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau
manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong
baginya, yang sepadan dengan dia.” Nats Alkitab ini menjadi
dasar yang kuat dan bukti bahwa Allah menginginkan
manusia tidak hidup sendiri atau dengan kata lain bahwa
manusia juga sangat membutuhkan teman. Teman ialah orang
yang bersama-sama dalam suatu kegiatan, atau teman sebaya
di sekitar tempat tinggal, teman sekelas, misalnya teman
belajar, teman obrolan, teman sekolah, rekan kerja, dll
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.bola.com%2Fragam%2Fread%2F4328999%2F31-kata-kata-keren-
buat-sahabat-kekinian-dan-bikin-persahabatan-kian-erat&psig
b. Sahabat
c. Pacar
2 Korintus 6:14-15
“Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang
dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan
apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau
bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial?
Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-
orang tak percaya?”
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fcewekbanget.grid.id%2Finvolve
%2Fjadi-diri-sendiri-dalam-pacaran
Bolehkah pacaran kalau masih pelajar? Seperti apakah pacaran dalam konteks kristen?
Pertanyaan ini serrirng muncul, dan banya lagi pertanyaan lainnya. Tetapi suatu hal yang
pasti pacaran adalah salah satu bagian dari kehidupan remaja. Dan jangan sampai
terjerumus dalam bentuk bentuk pergaulan bebas. Dan tetap menjaga kekudusan tubuh
sperti firman Tuhan dalam 1 Korintus 6:19: “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu
adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari
Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”
2. Sumber pembelajaran yang utama:
- Alkitab
- Buku Teks Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti
- Kelas X terbitan KEMDIKBUD, 2021
- Buku Nyanyian “Kidung Jemaat”
3. Alat dan bahan yang diperlukan : Papan Tulis, Spidol, Alat Tulis, Laptop/Hp
Kegiatan Pembelajaran
Utama :
Pengaturan siswa :
- Individu
- Berpasangan
- Berkelompok (> 2 orang)
Metode :
- Bercerita
- Tanya-jawab
- Observasi
- Kerja individu dan kelompok.
Model pembelajaran :
- Pembelajaran berbasis langsung (direct instruction)
- Pembelajaran saintifik (scientific learning)
- Pembelajaran kontekstual (contextual learning)
Assesmen
:
- Penilaian individu dan kelompok dalam tatap muka
- Penilaian individual dalam pembelajaran daring dan luring
- Jenis asesmen: Observasi dan Performa (Praktik)
Persiapan Pembelajaran :
PERTEMUAN 1
Kegiatan Pembuka (20 menit)
1. Guru menyapa peserta didik dan mengkondisikan kelas sebelum memulai pelajaran.
2. Guru memastikan kehadiran peserta didik
3. Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin pujian dan doa pembukaan.
4. Guru melakukan apersepsi dengan mengajak peserta didik menyanyika pujian “Hari
ini kurasa bahagia” sambil mengikuti gerakan dalam youtube dengan link:
https://www.youtube.com/watch?v=LV6_BI7RNEk syair:
HARI INI KU RASA BAHAGIA
Hari ini kurasa bahagia berkumpul bersama saudara seiman
Tuhan Yesus t'lah satukan kita tanpa memandang di antara kita
Bergandengan tangan dalam kasih dalam satu hati
berjalan dalam terang kasih Tuhan
Kau sahabatku kau saudaraku tiada yang dapat memisahkan kita (2X)
Kegiatan Inti (80 menit)
1. Peserta didik membacakan Nats Alkitab: I Samuel 18 secara bergantian, tentang
persahabatan Daud dan Yonathan kemudian satu atau dua orang menjelaskan secara
singkat arti persahabatan berdasarkan bacaan tersebut.
2. Peserta didik menyaksikan dan menyimak tayangan video animasi tentang
persahabatan Daud dan Yonathan dengan link youtube atau peserta didik dapat
membaca cerita persahabatan Daud dan Yonatan melalui media sosial lainnya:
https://www.youtube.com/watch?v=oHLH9mU3kkI
3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok minimal 3 orang satu kelompok
(tergantung jumlah peserta didik dalam satu kelas) atau secara individual mencatat
atau mengungkapkan melalui gambar atau gerak untuk menjawab pertanyaan berikut:
a. Apakah pekerjaan Yonatan dan Daud
b. Dimanakah mereka tinggal
c. Bagaimanakah kehidupan sehari hari mereka berdua
d. Bagaimanakah sikap orang tua Yonathan terhadap Daud
e. Menceritakan kembali cerita dalam video
f. Mengidendifikasi nilai-nilai persahabatan yang ada dalam video dan yang dapat
diteladani
g. Merumuskan komitmen sebagai tindak lanjut kisah tersebut dalam kehidupan
sehari-hari
4. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil karyanya dengan memilih tempat
yang aman, nyaman dan kondusif
5. Guru menginstruksikan semua peserta didik untuk aktif terlibat dalam tugas
kelompoknya
6. Masing-masing kelompok menentukan struktur pengurusan
7. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dalam kelas
8. Peserta didik menjelaskan pengertian pacaran, dan berbagi pengalaman tentang
kehidupan pacaran baik dirinya sendiri atau temannya
9. Guru berserta peserta didik merumuskan nilai niai persahabatan dan pacaran yang
dapat diteladani sebagai acuan peserta didik dalam kehidupan sosialnya.
Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman belajar hari ini baik
tentang metode, materi yang dipelajari
2. Guru beserta peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
3. Peserta didik melakukan kegiatan refleksi dengan menuguskan setiap peserta didik
untuk mendapatkan informasi dari orang tuanya atau gereja bagaimana pandangan
orang tua mereka terhadap pacaran, informasi yang didapat ditulis dalam buku tulis
atau word, dan divideokan.
4. Doa penutup oleh guru.
PERTEMUAN 2
Kegiatan Pembuka (20 menit)
1. Guru menyapa peserta didik, mengisi daftar hadir, dan menghadirkan suasana kelas
yang aman dan nyaman
2. Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin pujian
3. Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin doa pembukaan.
4. Guru melakukan apersepsi dengan meminta hasil informasi yang didapatkan dari
orang tuanya atau gereja, tentang pacaran.
Kegiatan Inti (80 menit)
1. Guru mengajak peserta didik menyanyi bersama tentang “KASIH PASTI LEMAH
LEMBUT” dari link: https://www.youtube.com/watch?v=fWx9-hl72-0 dengan Lirik:
Kasih Pasti Lemah Lembut
Kasih pasti lemah lembut
Kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati
Kasih-Mu, kasih-Mu, Tuhan
Ajarilah kami ini saling mengasihi
Ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasih-Mu, Ya Tuhan
Kasih-Mu, Kudus, tiada batasnya
Kasih pasti lemah lembut
Kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati
Kasih-Mu, kasih-Mu, Tuhan
Ajarilah kami ini saling mengasihi
Ajarilah…
2. Salah seorang peserta didik membacakan Nats Alkitab: I Korintus 13: 4-10:
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan
tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan
diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak
bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi
segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar
menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa
roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap
dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak
sempurna itu akan lenyap”.
3. Peserta didik secara individu membuat pesan moral dalam POSTER dengan tema:
Kesetiaan, Kasih, dan keadilan.dan didalamnya ada ayat Alkitab yang mendukung.
Yang dikerjakan di aplikasi lap top, tetapi jika tidak memungkinkan dapat dikerjakan
dalam lembar buku gambar. Dan dapat di upload di akun yuotube peserta didik (jika
sudah ada) untuk dipublikasi. Bagi yang situasi tidak ada laptop, hasil gambar dapat
dipajang di madding atau saling berbagi gambar dengan sesama peserta didik lainnya.
4. Peserta didik menampilkan dan mendeskripsikan poster yang digambar dan kemudian
meminta respon dari peserta didik lain.
5. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil karya setiap peserta didik
6. Setelah semua selesai tampil, semua peserta didik bersama guru membersihkan dan
merapikan ruang kelas atau tempat belajar sebagai wujud tanggung jawab terhadap
lingkungan sekitar.
7. Peserta didik mengerjakan format penilaian yang sudah disediakan guru
Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman belajar hari ini baik
tentang metode,maupun materi yang dipelajari
2. Guru beserta peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
3. Doa penutup dipimpin oleh guru.
Diferensial :
Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh,
disarankan untuk membaca dan mendalami isi I Korintus 13:1-13 tentang kasih
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk membaca dan
mendalami isi kitab I Korintus 13:1-13 dan Markus 12:30 - 33 tentang Hukum Kasih
Refleksi Guru :
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
- Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
- Kesulitan apa yang dialami peserts didik saat persiapan dan menampilkan hasil
karyanya?
- Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
- Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada
diri siswa?
- Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang
pentingnya menjadi pribadi yang tetap bersyukur dalam menjalani dinamika
kehidupan sebagai anugerah Allah?
Asesmen :
Asesmen selama proses menilai keterlibatan setiap peserta didik dalam semua tahapan
proses pembelajaran dari awal hingga akhir:
1 Berteman
2 Bersahabat
3 Berpacaran
Daftar Pustaka :
6. Keluarga Menjadi Berkat Dunia, Pdt. Dr. Siter M.P. Hutasoit, MA untuk kalangan
sendiri
7. Konseling, Anthony Yeo, BPK GM Jakarta, 2001
8. Sebelum menikah pahamilah dulu seks, Herbert J. Miles, BPK GM Jakarta, 1991
NAMA SISWA:
KELAS :
CATATAN
NO TAHAPAN KEGIATAN/PERTANYAAN HASIL
KEGIATAN
1 Stimulasi Peserta didik mengamati penampilan kelompok
lain
2 Identivikasi 1. Apa saja pergumulan ketika berteman,
masalah bersahabat, atau berpacaran .
2. Apa sajakah nilai nilai kristiani yang harus
ditaati dalam kehidupan sosial
3. Bagaimanakah caranya agar Allah memberikan
kekuatan dan kemampuan kepada kita saat
menjalani kehidupan sosial
3 Mengumpulkan Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang
Informasi pandangan orang-orang disekitar kita tentang
perwujudan kesetiaan, kasih, dan ketaatan saat
menjalani kehidupan sosial sebagai remaja
Kristen, misalnya dari teman sebaya, dari orang
tua, dari tokoh gereja, dari media sosial, dll.
4 Mengelola Catat dan kalsifikasikan informasi yang diperoleh
Informasi sebagai referensi memperkaya pengetahuan
tentang materi yang dipelajari
5 Verifikasi dan Lakukan verifikasi olah data yang diperoleh
Presentasi Hasil bersama kelompok untuk kemudian
dipresentasikan
6 Generalisasi Buatlah kesimpulan
Pengayaan:
1. Nyatakanlah rasa syukur dalam hidupmu melalui pujian, puisi, tulisan terkait materi
yang dipelajari.
2. Perwujudan kesetiaaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan sosial seperti dalam
berteman, bersahabat, atau berpacaran menjadi sangat penting, karena dengan
penguatan nilai-nilai yang dimaksud akan mampu menghidari diri dari bentuk-bentuk
pergaulan yang negatif.
Remedial:
1. Hal-hal yang penting diperhatikan dalam menerapkan nilai nilai kristiani dalam
keehidupan sosial ialah:
a. Kesetiaan, yaitu tetap setia sebagai Anak Allah
b. Mengasihi: yaitu mengasihi Tuhan Allah dengan segenap totalitas kehidupan dan
mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri
c. Adil: artinya tidak merugikan orang lain, tidak merugikan keluarga dan diri sendiri
2. Pilih salah satu tokoh yang dapat diteladani dalam menjalani kehidupan sosial sesuai
materi yang dibahas, kemudian jawab perrtanyaan berikut:
a. siapa nama tokohnya?
b. Apa pergumulannya?
c. Bagaimana dia menjalani pergumulannya?
d. Bagaimana kehidupannya setelah menyelesaikan pergumulannya?
e. bagaimanakah sikapmu setelah mempelajari nya?
LEMBAR KERJA SISWA
1. Tuliskan dalam kolom yang tersedia hal hal yang berhubungan dengan gambar-
gambar/simbol di bawah ini
2. Tambahkan nama tokoh Alkitab atau tokoh yang anda dapat diteladani sesuai topik
pembelajran
SUDAH
JENIS CIRI - CATATAN
NO SIMBOL DILAKSANAKAN
NILAI CIRI GURU
ATAU BELUM
1
Dari tiga Nilai Kristiani diatas isi mana yang lebih mudah, sedang, dan sulit untuk
dilaksanan dalam kehidupan sehari hari
MUDAH,
CATATAN
NO JENIS NILAI SEDANG, ALASAN
GURU
SULIT
1
2
3
Lampiran soal: