Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR

GEREJA DALAM MASYARAKAT MAJEMUK


Fase E X_05

INFORMASI UMUM

Nama : Ephraim Pandiangan, S.Th, M.Pd


Unit Kerja : SMAN 6 Pematangsiantar
Tahun disusun : 2022
Jenjang : SEKOLAH MENENGAH ATAS
Kelas/Semester (fase) : X/semester 2
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit/2 X Pertemuan

Gambar keberagaman tempat ibadah di Indonesia yang dirajut dalam satu kesatuan
Negara Republik Indonesia dengan dasar negara Pancasila.

TUJUAN
Kegiatan pembelajaran dengan topik GEREJA DAN MASYARAKAT
MAJEMUK peserta didik memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan, sosial, dan
spiritual yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari melalui tahap bertanya,
menyelidiki, mengkritisi, mengalami hidup bahagia ditengah pergaulan sosial sebagai
remaja Kristen yang mampu hidup bergaul dalam masyarakat majemuk.

TARGET

Melalui modul ajar ini, peserta didik diharapkan mampu menunjukkan sikap dan perbuatan
yang mempraktekkan nilai kehidupan toleransi beragama dalam negara kesatuan Republik
Indonesia, di tengah kemajemukan sebagai warga masyarakat Indonesia yang berbhineka
tunggal ika.

Capaian Pembelajaran : Pesertaa didik menganalisis isuu-issu ras, etnis dan


gender dalam rangka mewujudkan keadilan.
Peserta didik memahami sekolah sebagai lembaga
pendidik.

Fase : Fase E
Elemen : GEREJA DAN MASYARAKAT MAJEMUK
Sub Elemen : Tugas Panggilan Gereja
Masyarakat Majemuk
Capaian Pembelajaran Per Tahun : Memahami berbagai bentuk diskriminasi yang terjadi
dalam masyarakat serta membangun kepekaan dan bela
rasa terhadap korban diskriminasi.
Memahami sekolah sebagai lembaga yang membantu
orang tua mendidik serta melatih siswa hidup dalam
kemajemukan.

Alur Konten : • Diskriminasi dalam kehidupan masyarakat


• Membangun kepekaan dan bela rasa terhadap
korban diskriminasi
Tujuan Pembelajaran
: 10.1. Menjelaskan arti diskriminasi

10.2. menganalisis bukti-bukti perlakuan


diskriminatif, baik di lingkungan lokal, nasional, mau
pun internasional, terhadap mereka yang berbeda
ras/etnis, gender, budaya." 10.3. Berbagi cerita tentang
cara Tuhan bekerja ketika mengalami atau melihat
peristiwa diskriminatif
10.4. menuliskan cerita pendek tentang
tindakantindakan diskriminasi sangat bertentangan
dengan
ajaran Kristen

10.5. Menjelaskan teks Alkitab bahwa Allah punya


kepekaan dan belarasa terhadap manusia
10.6. Membuat karya kreatif tentang nilai kepekaan
dan belarasa dalam kehidupan sehari-hari
10.7. Menyatakan rasa syukurnya dengan adanya
kemajemukan agama, etnis dan suku di lingkungan
sekolah dengan bentuk kartu ucapan
10.8. Mengungkapkan sikap iman Kristen dalam
hubungan dengan teman yang majemuk di sekolah
dalam drama singkat
10.9. Merefleksikan diri untuk membangun kepekaan
terhadap kemajemukan antar teman di sekolah
10.10. Menuliskan hal-hal atau contoh-contoh atau
kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di lingungan
sekolah agar memiliki kepekaan terhadap
kemajemukan agama, etnis dan suku
Pertanyaan Pemantik : 1. Apakah tugas pokok gereja yang anda ketahui?
2. Apakah arti diskriminasi menurut pendapatmu?
3. Apakah yang anda ketahui tentang moderasi
beragama?
4. Apa sajakah yang menjadi tantangan dalam
mewujudkan hidup bersama dalam kemajemukan?
5. Bagaimanakah peran Allah dalam memberikan
kekuatan dan kemampuan kepada umatNya untuk
mampu mewujudkan rencana Allah melalui
kemajemukan?
Kata Kunci : Arti diskriminasi, ras/etnis, gender, budaya,
kemajemukan, sikap Kristen terhadap diskriminasi

Profil Pelajar Pancasila :

Pelajar menjadi pribadi yang mandiri berintegritas menampilkan tindakan yang konsisten
dengan apa yang dikatakan dan dipikirkan). menghargai sesama dalam satu tatanan
solidaritas (mampu menganalisa setiap persoalan tanpa memaksakan pendapatnya sendiri)
dan kreatif (selalu berupaya aktif menolong orang-orang yang membutuhkan dan
mencarikan solusi terbaik untuk mendukung keberlangsungan kehidupan mereka),
menapilkan sikap moderasi beragama (memandang sesama umat manusia dari sudut
keberagaman yang rukun).

Glosarium :

Allah punya kepekaan dan belarasa serta menentang dikriminasi


Sikap iman Kristen dalam kemajemukan

Sarana Prasarana :

1. Komputer, lap top, LCD, jaringan listrik, simbol sebagai ciri budaya pesrta didik (kalau
memungkinkan)
2. Lingkungan belajar dimodifikasi seperti ruang keluarga sederhana, luar kelas atau
tempat terbuka yang kondusif agar proses pembelajaran lebih fleksibel dan alami
3. Sarana dan prasarana alternatif jika dibutuhkan untuk peserta yang berkebutuhan kusus,
seperti ruang belajar yang mudah dijangkau, alat bantu sesuai kebutuhan peserta yang
berkebutuhan kusus, sehingga suasana belajar ramah untuk semua golongan.
4. Perkiraan biaya yang dibutuhkan fleksibel sesuai dengan situasi daerah dan keadaan
peserta didik

Target Siswa:

Kategori siswa dalam proses pembelajaran ini adalah siswa regular/tipikal.


Jumlah Siswa :

Maksimum 36 siswa

Ketersediaan Materi :

Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit


1. Alternatif kegiatan untuk diimplementasikan pada lingkungan sekolah yang berbeda:
Proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cara melibatkan peserta didik sebagai
mana biasanya dalam keseharian di rumah.
2. Pesrta didik yang berkebutuhan kusus (jika ada) diposisikan sebagaimana biasanya
ditengah tengah keluarga setiap hari. Sehingga tidak ada diskriminasi tetapi dapat porsi
perlakuan yang sama dengan peserta didik pada umumnya. Misalnya dapat melibatkan
orang tua yang bersangkutan (jika dimungkinkan)
3. Pesrta didik menuliskan aturan aturan dalam keluarga yang berlaku didaerah asalnya.
Metode Pembelajaran :

Tatap muka
PJJ Daring
PJJ Luring
Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

Materi Ajar, Alat dan Bahan :

1. Materi :
a. Tugas utama gereja:
Matius 28:18-20:
“Yesus mendekati mereka dan berkata: ”Kepada-Ku
telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu
dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan
Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala
sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman.”
Firman Tuhan dalam Mat. 28:18-20 merupakan salah satu dasar dari tiga tugas utama gereja.
Secara umum tugas utama gereja adalah: bersekutu, artinya beribadah, bersekutu dalam doa
pujian ucapan syukur bersama, kedua adalah bersaksi, artinya melalui pengalaman hidup
menyaksikan bagaimana Allah menyertai hidupnya, ketiga adalah melayani, artinya hadir
ditengah tengah masyarakat memberitakan berita suka cita dengan perbuatan perbuatan
nyata.

b. Kemajemukan:
Kemajemukan merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang dirahut dalam negara kesatuan
republik Indonesi dengan falsafah Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, walau berbeda tetapi kita
tetap satu jua. Kemajemukan budaya, suku, agama, pulau menjadi keindahan tersendiri
bangsa Indonesia.

c. Rencana Allah melalui perbedaan


Kejadian 2:18,
TUHAN Allah berfirman: ”Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan
menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Allah menginginkan agar melalui
perbedaan, manusia saling menolong untuk mewujudkan rencana besar Allah dalam dunia
ini. Melalui perbedaan manusia mampu menguasai dan memelihara segala ciptaan (Kej.
1:26-28). Allah dalam diri Yesus Kristus hadir ditengah masyarakat banyak yang sangat
majemuk membawa kabar suka cita, menjadi solusi disetiap pergumulan .
2. Sumber pembelajaran yang utama:
- Alkitab
- Buku Teks Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti
- Kelas X terbitan KEMDIKBUD, 2021
- Buku Nyanyian “Kidung Jemaat”

3. Alat dan bahan yang diperlukan : Papan Tulis, Spidol, Alat Tulis, Laptop/Hp

Kegiatan Pembelajaran Utama :

Pengaturan siswa :
- Individu
- Berpasangan
- Berkelompok (> 2 orang) Metode :
- Bercerita

- Tanya-jawab
- Observasi
- Kerja individu dan kelompok.
Model pembelajaran :
- Pembelajaran berbasis langsung (direct instruction)
- Pembelajaran saintifik (scientific learning)
- Pembelajaran kontekstual (contextual learning)

Assesmen :

- Penilaian individu dan kelompok dalam tatap muka


- Penilaian individual dalam pembelajaran daring dan luring
- Jenis asesmen: Observasi dan Performa (Praktik)

Persiaan Pembelajaran :
1. Guru memahami materi yang akan diajarkan.
2. Guru mempersiapkan perlengkapan yang akan dipergunakan dalam proses
pembelajaran.
3. Guru menginformasikan kepada peserta didik mempersiapkan perlengkapan individu
untuk pembelajaran di kelas atau di rumah

Urutan Kegiatan Pembelajaran :

PERTEMUAN 1
Kegiatan Pembuka (20 menit)
1. 1.Guru menyapa peserta didik dan mengkondisikan kelas sebelum memulai pelajaran.
2. Guru memastikan kehadiran peserta didik
3. Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin pujian dan doa pembukaan.
4. Guru melakukan apersepsi dengan mengajak peserta
didik menceritakan pengalamannya tentang kemajemukan atau toleransi beragama
Kegiatan Inti (80 menit)

1. Peserta didik membacakan Nats Alkitab: Roma 12:10 tentang


saling mengasihi.kemudian menjelaskan secara singkat hubungan nats yang dibaca
dengan kehidupan gereja dalam kemajemukan.
2. Guru mengajak peserta didik kembali mengulangi menyanyi bersama lagu tentang
moderasi beragama dari link yang pernah dinyanyikan :
https://www.youtube.com/watch?v=RLoIvziunT8 dengan judul: LAGU KERUKUNAN
ANTAR UMAT BERAGAMA. Lirik:
Bermacam-macam suku bangsa di dunia
Bermacam-macam pula agamanya
Penuh keyakinan mreka beribadah
Karena takut akan mati dan dosa Setiap
hari dan setiap jumatnya
Dengan taqwanya mereka beribadah
Di rumah sendiri dan di tempat suci Berpasrah
diri menghadap Ilahi
Umat Islam, rumah sucinya masjid
Umat Nasrani, rumah sucinya gereja
Umat Budha, rumah sucinya wihara Umat
Hindu, rumah sucinya burhaa
Marilah jaga kerukunan beragama
Hormat mengormati saling menghargai
Marilah jaga kerukunan beragama
Hormat mengormati saling menghargai
Bermacam-macam suku bangsa di dunia
Bermacam-macam pula agamanya
Penuh keyakinan mreka beribadah Karena
takut akan mati dan dosa
Umat Islam, rumah sucinya masjid
Umat Nasrani, rumah sucinya gereja
Umat Budha,…
3. Dipilih salah satu Peserta didik untuk mengulang memberi penjelasan secara singkat
tentang makna lagu tersebut
4. Peserta didik mencari video tentang toleransi beragama secara individu/berkelompok
sesuai kondisi kelas.
5. Peserta didik secara individu/kelompok melakukan kegiatan ini:
a. Silahkan menemukan video yang bertemakan: toleransi beragama, moderasi
beragama, kemajemukan, (satu kelompok memilih salah satu tema)
b. Tuliskan link atau sumber video
c. Uraikan nilai nilai yang ada dalam video tersebut sesuai dengan tema
d. Menceritakan kembali cerita dalam video
e. Merumuskan komitmen sebagai tindak lanjut kisah tersebut dalam kehidupan
sehari-hari
6. Masing-masing individu/kelompok mempersiapkan hasil karyanya dengan memilih
tempat yang aman, nyaman dan kondusif
7. Guru menginstruksikan semua peserta didik untuk aktif terlibat dalam tugas
kelompoknya
8. Masing-masing kelompok menentukan struktur pengurusan
9. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dalam kelas
10. Guru berserta peserta didik merumuskan nilai niai yang ditemukan oleh setiap kelompok
sebagai dasar menjalani hidup dalam kemajemukan
Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman belajar hari ini baik
tentang metode, materi yang dipelajari
2. Guru beserta peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
3. Peserta didik melakukan kegiatan refleksi dengan menugaskan setiap peserta didik untuk
mendapatkan informasi dari orang tuanya/gereja/pengurus RT/RW bagaimana
pandangan orang tua mereka terhadap toleransi dan kemajemukan, informasi yang
didapat ditulis dalam buku tulis atau word, dan divideokan.
4. Doa penutup oleh guru.

PERTEMUAN 2
Kegiatan Pembuka (20 menit)
1. Guru menyapa peserta didik, mengisi daftar hadir, dan menghadirkan suasana kelas yang
aman dan nyaman
2. Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin pujian
3. Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin doa pembukaan.
4. Guru melakukan apersepsi dengan meminta hasil informasi yang didapatkan dari orang
tuanya/gereja/pengurus RT/RW.
Kegiatan Inti (80 menit)
1. Salah seorang peserta didik membacakan Nats Alkitab: Yohanes 15:12-13
“Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi
kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan
nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”
2. Peserta didik membuat karya kreatif dengan menuliskan cerita pendek tentang tindakan-
tindakan diskriminasi sangat bertentangan dengan ajaran Kristen
3. Peserta didik secara individu membuat pesan moral dalam POSTER tentang ajakan hidup
saling menghormati.dan didalamnya ada ayat Alkitab yang mendukung, dikerjakan di
aplikasi lap top, tetapi jika tidak memungkinkan dapat dikerjakan dalam lembar buku
gambar. Dan dapat di upload di akun youtube peserta didik (jika sudah ada) untuk
dipublikasi. Bagi yang situasi tidak ada laptop, hasil gambar dapat dipajang di madding
atau saling berbagi gambar dengan sesama peserta didik lainnya.
4. Peserta didik menampilkan dan mendeskripsikan poster yang digambar dan kemudian
meminta respon dari peserta didik lain.
5. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil karya setiap peserta didik
6. Setelah semua selesai tampil, semua peserta didik bersama guru membersihkan dan
merapikan ruang kelas atau tempat belajar sebagai wujud tanggung jawab terhadap
lingkungan sekitar.
7. Peserta didik mengerjakan format penilaian yang sudah disediakan guru
Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman belajar hari ini baik tentang
metode,maupun materi yang dipelajari 2. Guru beserta peserta didik menyimpulkan
pembelajaran.
3. Doa penutup dipimpin oleh guru.

Diferensial :

Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan
untuk membaca dan mendalami isi Matius 22 : 37-40 tentang Hukum Kasih
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk membaca dan
mendalami isi kitab Matius 22 : 37-40 tentang Hukum Kasih

Refleksi Guru :

Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
- Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
- Kesulitan apa yang dialami peserts didik saat persiapan dan menampilkan hasil
karyanya?
- Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
- Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada diri
siswa?
- Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang pentingnya
hidup saling mengasihi sebagaimana Yesus mengasihi dengan tidak membeda-bedakan
latar belakang?

Asesmen :

Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)


Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan pertanyaan:
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1 Apakah anda pernah mengalami diskriminasi?
2 Apakah anda dapat membagikan pengalaman hidup saling
menghormati walau berbeda?
3 Apakah anda memahami bahwa sesungguhnya Allah menginginkan
melalui perbedaan manusia dapat saling bersinergi melaksanakan
perintah Allah?
Asesmen Formatif ( Selama Proses Pembelajaran)
Asesmen pengamatan dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis. Asesmen
saat menyajikan hasil kerja kelompok dan hasil kerja individu.

Asesmen selama proses menilai keterlibatan setiap peserta didik dalam semua tahapan proses
pembelajaran dari awal hingga akhir:

Pedoman penilaian menyajikan hasil kerja kelompok


NO Pengalaman Negatif dan Pesan Moral
Jenis Kehidupan Sosial Paraf Guru
Pengalaman Positif Sesuai Situasi
1 Toleransi
2 Berbeda Suku
3 Berbeda Jenis Kelamin

Refleksi Untuk Siswa :


Nama Peserta didik:
Kelas:
No Pertanyaan Refleksi Jawaban
Daftar Pustaka :1 Bagian manakah yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?

2 Apa yang akan kamu lakukan untuk


memperbaiki hasil belajarmu?
Tuliskan komitmenmu setelah mengikuti
proses pembelajaran
3 selesai.

1. Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia


2. Kidung Jemaat, Yamuger
3. Link youtube
4. Buku Teks Siswa PAK dan Budi Pekerti Kls X, Kemendikbud 2021
5. Psikologi Praktis, Prf. Dr. Singgih D. Gunarsa, BPK GM Jakarta, 2004
6. Keluarga Menjadi Berkat Dunia, Pdt. Dr. Siter M.P. Hutasoit, MA untuk kalangan
sendiri
7. Konseling, Anthony Yeo, BPK GM Jakarta, 2001

Bahan Bacaan Siswa :

1. Kisah Orang Samaria yang baik hati (Lukas 10:25-37)


2. Yesus mengasihi perempuan yang berzinah (Yohanes 7:53-8:11)
3. Kisah tokoh Alkitab atau tokoh lainnya yang relevan

Bahan Bacaan Guru :

1. Buku Guru PAK dan Budi Pekerti Kls. X, Kemendikbud 2021


2. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga, Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa, BPK.
Gunung Mulia
3. Keluarga Menjadi Berkat Dunia, Pdt. Dr. Siter M.P. Hutasoit, MA untuk kalangan
sendiri
4. Konseling, Anthony Yeo, BPK Gunung Mulia, 2001

Lembar Kerja Siswa :

NAMA SISWA:
KELAS :
CATATAN
NO TAHAPAN KEGIATAN/PERTANYAAN HASIL
KEGIATAN
1 Stimulasi Peserta didik mengamati penampilan kelompok
lain
2 Identivikasi 1. Apa saja pergumulan yang pernah anda alami
masalah terkait toleransi beragama?
2. Apa sajakah nilai nilai kristiani yang harus
ditaati dalam kemajemukan?
3. Bagaimanakah Allah memberikan kekuatan
dan kemampuan kepada kita saat menjalani
kehidupan sosial yang diskriminatif?
3 Mengumpulkan Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang
Informasi pandangan orang-orang disekitar mu tentang
perwujudan nilai nilai toleransi, moderasi
beragama, kemajemukan dari teman sebaya, dari
orang tua, dari tokoh gereja, dari media sosial,
dll.
4 Mengelola Catat dan kalsifikasikan informasi yang diperoleh
Informasi sebagai referensi memperkaya pengetahuan
tentang materi yang dipelajari
5 Verifikasi dan Lakukan verifikasi olah data yang diperoleh
Presentasi Hasil bersama kelompok untuk kemudian
dipresentasikan
6 Generalisasi Buatlah kesimpulan

Materi Pengayaan dan Remedial :

Pengayaan:
1. Nyatakanlah rasa syukur dalam hidupmu melalui pujian, puisi, tulisan terkait materi
yang dipelajari.
2. Perwujudan toleransi, kemajemukan sebagai gereja sangat penting sebab dengan
demikian akan tercipta kehidupan sosial yang saling menghargai perbedaan.
Remedial:
1. Hal-hal yang penting diperhatikan dalam menerapkan nilai nilai kristiani dalam
keehidupan sosial ialah:
a. Mewujudkan tugas utama gereja, yaitu bersekutu, melayani dn bersaksi dalam
kemajemukan
b. Mengasihi: yaitu mengasihi tuhan allah dengan segenap totalitas kehidupan dan
mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri
2. Pilih salah satu tokoh yang dapat diteladani dalam menjalani kehidupan sosial yang
sangat menghormati perbedaan, kemudian jawab perrtanyaan berikut:
a. Siapa nama tokohnya?
b. Apa pergumulannya?
c. Bagaimanakah pandangannya tentang perbedaan?
d. Apakah yang dapat diteladani dari dia tentang perbedaan?
e. Bagaimanakah sikapmu setelah mempelajari nya?

LEMBAR KERJA SISWA

1. Isilah kolom dibawah ini sesuai dengan keterlaksanaan nilai kehidupan sosial

KEHIDUPAN TIDAK SUDAH CATATAN


NO SARAN
SOSIAL TERWUJUD TERWUJUD GURU

1 TOLERAN

2 MAJEMUK

3 MENGHORMATI
PERBEDAAN

Dari tiga Nilai Sosial diatas isi mana yang lebih mudah, sedang, dan sulit untuk dilaksanan
dalam kehidupan sehari hari
MUDAH,
CATATAN
NO JENIS NILAI SEDANG, ALASAN
GURU
SULIT
1
2
3

Lampiran soal:
1. Sejak mulanya Adam dan Hawa diciptakan berbeda yaitu Laki-laki dan Perempuan
sebagai bentuk Kepelbagaian. Hal ini berarti bahwa perbedaan merupakan…. A.
Hukuman atas dosa
B. Anugerah Tuhan
C. Wujud perbedaan
D. Bentuk intoleransi
E. Kehendak manusia
2. Kehendak Allah atas manusia dalam kepelbagaian adalah….
A. Hendaknya manusia saling cemburu
B. Manusia saling mencurigai
C. Hendaknya manusia sehati
D. Hendaknya manusia saling menghargai
E. Supaya manusia saling mencari pasangannya

3. Penyebab perpecahan secara kolektif antara lain karena….


A. Adanya kepentingan kelompok tertentu
B. Adanya sikap egois dalam kelompok
C. Adanya perbedaan kehendak
D. Adanya perbedaan kedudukan
E. Adanya kepentingan keluarga
4. Penciptaan Adam dan Hawa simbol ….
A. Kepelbagaian
B. Penciptaan manusia
C. Manusia itu sederajat
D. Manusia itu ciptaan Tuhan
E. Laki-laki dan perempuan
5. Sikap Kristen terhadap kepelbagaian adalah….
A. Menghormati perbedaan
B. Mendiskusikan perbedaan
C. Menengahi perbedaan
D. Mencurigai perbedaan
E. Mendoakan perbedaan
6. Penyebab utama secara turun temurun perpecahan dan kekerasan dalam tubuh
keberagaman adalah….
A. Dosa
B. Ketamakan
C. Egois
D. Kepentingan kelompok
E. Kepentingan pribadi
7. Salah satu upaya menciptakan kedamaian dalam kepelbagaian adalah….
A. Menghargai kekayaan masing-masing
B. Menghormati kedudukan orang lain
C. Manghargai perbedaan
D. Menghargai pendapat
E. Mendukung pemerintah
8. Allah menyelamatkan semua manusia sebagai bentuk kasih Allah kepada …. A.
Semua manusia
B. Orang Kristen
C. Pelayan Tuhan
D. Pendeta
E. Jemaat
9. Salah satu bentuk peran aktif remaja Kristen dalam mewujudkan kebersamaan dalam
kepelbagaian adalah ….
A. Mendukung partai tertentu
B. Mendukung pemilu DKI Jakarta
C. Menjadi anggota OSIS
D. Menjadi ketua remaja
E. Kerjabakti dilingkungan masyarakat

10. Identitas sebagai murid Kristus terwujud dan teruji dalam pergaulan dengan ….
A. Sesama
B. Keluarga
C. Kelompok
D. Teman dekat
E. Sesama murid

Anda mungkin juga menyukai