Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

Nilai-nilai Kristiani

I. IDENTITAS MODUL

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 5 Medan


Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Elemen : ALLAH BERKARYA
Sub Elemen : Allah Penyelamat
Prediksi Alokasi Waktu : 6×30 menit /2×pertemuan
Tahun Pelajaran : 2023

II. KOMPETENSI AWAL


Melalui modul ajar ini, peserta didik diharapkan mampu menunjukkan sikap dan perbuatan
yang mencerminkan nilai nilai Kristiani yaitu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. (Galatia 5:22-23).
di tengah keluarga sebagai pribadi yang diperbaharui oleh Roh Kudus.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Mandiri : Menghargai diri sendiri terwujud dalam sikap integritas, yakni
menampilkan tindakan yang konsisten dengan apa yang dikatakan dan
dipikirkan.
 Bernalar kritis : Mampu menganalisa dinamika kehidupan yang terjadi sebaga
anugerah Allah secara kritis tanpa memaksakan pendapat atau
keinginan sendiri sebagai perwujudan pribadi dewasa.
 Kreatif : Selalu berupaya aktif menolong orang-orang yang membutuhkan dan
mencarikan solusi terbaik untuk mendukung keberlangsungan
kehidupan mereka sebagai pribadi dewasa yang meneladani ajaran
Yesus.

IV. SARANA DAN PRASARANA


 Komputer, laptop, LCD, jaringan listrik, simbol sebagai ciri budaya peserta didik (kalau
memungkinkan)
 Lingkungan belajar dimodifikasi seperti ruang keluarga sederhana, luar kelas atau tempat
terbuka yang kondusif agar proses pembelajaran lebih fleksibel dan alami
 Sarana dan prasarana alternatif jika dibutuhkan untuk peserta yang berkebutuhan kusus,
seperti ruang belajar yang mudah dijangkau, alat bantu sesuai kebutuhan peserta yang
berkebutuhan kusus, sehingga suasana belajar ramah untuk semua golongan.
 Perkiraan biaya yang dibutuhkan fleksibel sesuai dengan situasi daerah dan keadaan
peserta didik

V. TARGET PESERTA DIDIK


Kategori siswa dalam proses pembelajaran ini adalah siswa regular/tipikal.
.
VI. MODEL PEMBELAJARAN
 Pembelajaran berbasis langsung (direct instruction)
 Pembelajaran saintifik (scientific learning)
 Pembelajaran kontekstual (contextual learning)

KOMPONEN INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menjelaskan pentingnya menimbulkan kesan pertama yang positif bagi orang lain
 Menjelaskan hubungan antara kesan pertama dengan nilai
 Menjelaskan sembilan buah Roh sebagai dasar nilai-nilai Kristen
 Menghayati pentingnya nilai-nilai Kristen yang mendasari perilaku pengikut Kristus
 Mengkritik perilaku yang tidak mencerminkan nilai Kristen
 Mempraktekkan nilai-nilai Kristen dalam hidup sehari-hari

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


Deklarasi Etika Global tentang nilai-nilai tertentu dianggap penting untuk mencapai
perdamaian dunia. Di Buku Siswa, sengaja dituliskan bahwa nilai-nilai ini sebetulnya sudah
ada di dalam Alkitab. Namun, agar mereka yang memiliki latar belakang keyakinan dan
agama yang berbeda juga dapat menerima dan memberlakukan nilai-nilai ini, maka istilah
yang dipakai adalah nilai-nilai universal, dan bukan nilai-nilai Kristen..

III. PERTANYAAN PEMANTIK


 Apakah arti keluarga dalam hidupmu?
 Apakah yang menjadi acuan tingkah laku hidupmu sebagai orang Kristen?
 Sebutkan contoh tingkah laku remaja Kristen yang hidup baru!
 Bagaimanakah peran Allah dalam membaharui hidup manusia?

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan ( 20 Menit )
 Guru menyapa peserta didik dan mengkondisikan kelas sebelum memulai pelajaran.
 Guru memastikan kehadiran peserta didik
 Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin pujian dan doa pembukaan.
 Guru melakukan apersepsi dengan mengajak peserta didik menyanyika pujian “Ku cinta
keluarga Tuhan” sambil mengikuti gerakan dalam youtube dengan link:
https://www.youtube.com/watch?v=wfAZTQtZgU4 dan syair:
KU CINTA KELUARGA TUHAN
Ku cinta keluarga Tuhan
Terjalin mesra sekali
Semua saling mengasihi
Betapa s’nang ku menjadi keluarganya Tuhan
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.

Kegiatan Inti ( 80 Menit )


Langkah-langkah peer teaching pada materi ini adalah sebagai berikut:
 Salah seorang peserta didik membacakan Nats Alkitab: Kejadian 1:26-28, tentang
penciptaan manusia laki-laki dan perempuan kemudian menjelaskan secaara singkat
hubungan nats yang dibaca dengan dasar pembentukan keluarga.
 Peserta didik menyaksikan dan menyimak tayangan video dengan link youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=WgJWqgqH10s Judul: "CINTA SEORANG IBU"
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok minimal 3 orang satu kelompok, bagi
peserta didik dalam kondisi tertentu dapat juga membuat tulisan, uraian atau pengakuan
pribadi (tergantung jumlah peserta didik dalam satu kelas atau kondisi tertentu peserta didik
) untuk menjawab pertanyaan berikut:
 Apakah pekerjaan orang tuanya
 Apakah kegiatan rutin anaknya
 Bagaimanakah sikap anak kepada orang tuanya
 Bagaimanakah perjuangan orang tua untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan
kebutuhan anaknya
 Menceritakan kembali cerita dalam video
 Mengidendifikasi nilai-nilai yang harus dihindari dan yang dapat diteladani
 Merumuskan komitmen sebagai tindak lanjut kisah tersebut dalam kehidupan sehari-
hari
 Masing-masing individu/kelompok mempersiapkan hasil karyanya dengan memilih tempat
yang aman, nyaman dan kondusif
 Guru menginstruksikan semua peserta didik untuk aktif terlibat dalam tugas kelompoknya
 Masing-masing kelompok menentukan struktur pengurusan
 Masing-masing individu/kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dalam kelas
 Guru berserta peserta didik merumuskan nilai niai kehidupan yang dapat diteladani sebagai
acuan peserta didik dalam keluarga.
 Guru dan peserta didik menyanyikan lagu “Buah-Buah Roh” sambil mengikuti gerakan
dalam video dengan link: https://www.youtube.com/watch?V=d1hvgr5j3d8
 Masing masing peserta didik mendeskripsikan nilai nilai kristiani yang ada dalam Galatia
5:22-23

Kegiatan Penutup ( 20 MENIT )


 Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman belajar hari ini baik tentang
metode, materi yang dipelajari
 Guru beserta peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
 Peserta didik melakukan kegiatan refleksi dengan meneguskan setiap peserta didik untuk
mendapatkan informasi dari orang tuanya bagaimana proses awal ketika mau berumah
tangga, kehidupan rumah tangga (suka duka dari awal menjalani kehidupan rumah tangga
sampai pada saat dimintai informasi) informasi yang didapat ditulis dalam buku tulis atau
word, dan divideokan.
 Doa penutup oleh guru.

PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Pendahuluan ( 20 Menit )
 Guru menyapa peserta didik, mengisi daftar hadir, dan menghadirkan suasana kelas yang
aman dan nyaman
 Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin pujian
 Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin doa pembukaan.
 Guru melakukan apersepsi dengan meminta hasil informasi yang didapatkan dari orang
tuanya
Kegiatan Inti ( 80 Menit )
Langkah-langkah metode drill and practice dan metode sorogan sebagai berikut:
 Guru mengajak peserta didik menyanyi bersama lagu tentang moderasi beragama dari link:
https://www.youtube.com/watch?v=RLoIvziunT8 dengan judul: LAGU KERUKUNAN
ANTAR UMAT BERAGAMA. Lirik:
Bermacam-macam suku bangsa di dunia
Bermacam-macam pula agamanya
Penuh keyakinan mreka beribadah
Karena takut akan mati dan dosa

Setiap hari dan setiap jumatnya


Dengan taqwanya mereka beribadah
Di rumah sendiri dan di tempat suci
Berpasrah diri menghadap Ilahi

Umat Islam, rumah sucinya masjid


Umat Nasrani, rumah sucinya gereja
Umat Budha, rumah sucinya wihara
Umat Hindu, rumah sucinya burhaa

Marilah jaga kerukunan beragama


Hormat mengormati saling menghargai
Marilah jaga kerukunan beragama
Hormat mengormati saling menghargai

Bermacam-macam suku bangsa di dunia


Bermacam-macam pula agamanya
Penuh keyakinan mreka beribadah
Karena takut akan mati dan dosa

Umat Islam, rumah sucinya masjid


Umat Nasrani, rumah sucinya gereja
Umat Budha,…
 Guru secara singkat menyampaikan makna moderasi beragama dalam kehidupan
masyarakat yang majemuk dengan segala perbedaan latar belakang, situasi kondisi fisik,
mental, dan lain lain. Yang dihubungkan dengan tingkah laku hidup baru.
 Peserta didik memberikan pendapat tentang apa yang mereka ketahui tentang moderasi
beragama
 Salah seorang peserta didik membacakan Nats Alkitab: Efesus 4:23-24, “supaya kamu
dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah
diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang
sesungguhnya” dan kemudian menjelaskan secaara singkat hubungan nats yang dibaca
dengan hidup baru.
 Peserta didik secara individu membuat POSTER berhubungan dengan hidup baru dengan
berbagai pesan rohani dan ayat Alkitab yang mendukung. Yang dikerjakan di aplikasi lap
top, tetapi jika tidak memungkinkan dapat dikerjakan dalam lembar buku gambar. Dan
dapat di upload di akun yuotube peserta didik (jika sudah ada) untuk dipublikasi.
 Peserta didik menampilkan dan mendeskripsikan poster yang digambar dan kemudian
meminta respon dari peserta didik lain.
 Guru memberikan umpan balik terhadap hasil karya setiap peserta didik
 Setelah semua selesai tampil, semua peserta didik bersama guru membersihkan dan
merapikan ruang kelas atau tempat belajar sebagai wujud tanggung jawab terhadap
lingkungan sekitar.
 Peserta didik mengerjakan format penilaian yang sudah disediakan guru

Kegiatan Penutup ( 20 MENIT )


 Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman belajar hari ini baik tentang
metode,maupun materi yang dipelajari
 Guru beserta peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
 Guru memberikan tugas bertanya kepada orang tua, majelis gereja, teman sebaya tentang
pengamatan mereka terhadap perilaku kehidupan sehari hari peserta didik dalam
kehidupan sehari hari dan menuliskan pendapat tersebut dalam buku tulis, atau di word,
atau jika memungkinkan merekam untuk disetor kepada guru sebagai penilaian tugas
 Doa penutup dipimpin oleh guru.

Diferensial :
 Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan
untuk membaca dan mendalami isi kitab Efesus 4:23-24 tentang pertobatan.
 Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk membaca dan mendalami isi
kitab Efesus 4:23-24 tentang pertobatan remaja dan atau berdikusi dengan pendeta di
gerejanya masing masing

V. ASESMEN/PENILAIAN
 Kognitif : pemahaman peserta didik tentang masing-masing dari sembilan buah
Roh/nilai Kristen.
 Sikap : penilaian yang diterima peserta didik dari teman sekelasnya tentang kualitas
sembilan buah Roh/nilai yang dimilikinya.
 Perilaku : berisi hasil pengerjaan tugas pribadi. Guru dapat memilih dari sejumlah
aktivitas di luar kelas, pengerjaan aktivitas mana yang akan diambil untuk
dijadikan bahan menilai portofolio.

VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. Remedial/Perbaikan
 Hal-hal yang penting diperhatikan dalam menerapkan nilai nilai kristiani dalam
keehidupan keluarga ialah:
 Pembentuka keluarga merupakan renca Allah dalam kehidupan manusia
 Melalui keluarga Allah ingin manusia mampu melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab yaitu menguasai dan memelihara ciptaan lain
 Allah sebai Roh Kudus memperbaharui kehidupan
 Pilih salah satu tokoh yang dapat diteladani dalam menjalani dinamika kehidupan,
kemudian jawab pertanyaan berikut:
 Siapa nama tokohnya?
 Apa pergumulannya?
 Bagaimana kehidupannya sebelum bertobat?
 Bagaimana kehidupannya setelah bertobat?
 Bagaimanakah sikapmu setelah mempelajari nya?

2. Pengayaan
 Nyatakanlah rasa syukur dalam hidupmu melalui puisi, dengan instrument pujian yang
sesuai temanya.
 Paulus adalah seorang tokoh pemuda Yahudi yang luar biasa fanatik dengan suku dan
adat istiadat Yahudi, namun karena perjumpaannya dengan Kristus, dia bertobat dan
menjadi pemberita Injil yang luar biasa terberkati dan menjadi berkat.

VII. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Refleksi Guru :
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
 Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
 Kesulitan apa yang dialami peserts didik saat persiapan dan menampilkan hasil karyanya?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada diri
siswa?
 Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang pentingnya
menjadi pribadi yang tetap bersyukur dalam menjalani dinamika kehidupan sebagai
anugerah Allah?

Refleksi Peserta Didik :


Nama Peserta didik :
Kelas :
N
Pertanyaan Refleksi Jawaban
o
1 Bagian manakah yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
2 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang
3
akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
1. Penilaian Sikap
A. Lakukanlah kegiatan rutin kalian, baik yang terkait dengan ibadah mebaca alkitab maupun
ibadah sosial . begitu pula perilaku yang terkait dengan materi, yakni Nilai – nilai Kristiani.
Catatlah semua yang sudah kalian lakukan di buku catatanmu!
B. Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom berikut dan berikan alasannya!
Jawaban
No Pernyataan Alasan
S Rg Ts
1 Setelah mempelajari materi ini,
telah tumbuh kesadaran dalam
diri saya untuk bersegera berbuat
kebaikan
2 Diri saya telah di didik untuk
berusaha lebih baik karena
adanya Nilai-nilai Kristiani
3 Saya terbiasa bekerja bersama-
sama dengan teman dalam satu
tim
4 Diri saya terdorong untuk lebih
rajin lagi dalam mengerjakan
tugas dari guru
5 Tumbuh semangat dalam diri
saya untuk meraih juara dalam
perlombaan di sekolah
Keterangan: S = Setuju, Rg = Ragu-Ragu, TS = Tidak Setuju

2. Penilaian Pengetahuan
A. Catatlah Hasil kegiatan!
NAMA SISWA :
KELAS :
CATATAN
N HASIL
TAHAPAN KEGIATAN/PERTANYAAN
O KEGIATA
N
1 Stimulasi Peserta didik mengamati penampilan
kelompok lain
2 Identivikasi 1. Apa saja pergumulan keluarga .
masalah 2. Apa sajakah nilai nilai kristiani
3. Bagaimanakah Allah memperbaharui
hidup seseorang
3 Mengumpul Kumpulkan informasi sebanyak mungkin
kan tentang penyertaan Allah dalam dinamika
Informasi kehidupan, keluarga, dalam kehidupan sosial
siswa, misalnya dari teman sebaya, dari orang
tua, dari tokoh gereja, dari media sosial, dll.
4 Mengelola Catat dan kalsifikasikan informasi yang
Informasi diperoleh sebagai referensi memperkaya
pengetahuan tentang materi yang dipelajari
5 Verifikasi Lakukan verifikasi olah data yang diperoleh
dan bersama kelompok untuk kemudian
Presentasi dipresentasikan
Hasil
6 Generalisas Buatlah kesimpulan
i

1. Tuliskan dalam kolom yang tersedia hal hal yang berhubungan dengan tokoh yang ada dalam
Alkitab atau tokoh-tokoh penting di Indonesia atau di dunia
2. Tuliskan apa yang anda dapat diteladani sesuai topik

KEHIDUPAN MASA
KEHIDUPAN HAL-HAL
NAMA KECIL CATATAN
NO. KELUARGA YANG DAPAT
TOKOH /REMAJA/BERSAMA GURU
/ORANGTUA DITELADAI
ORANGTUA
1

3. Nilailah seberapa jauh kualitas nilai yang kamu miliki dengan menggunakan tabel berikut.
Caranya, kamu harus meminta teman lain yang cukup mengenalmu untuk mengisi tabel ini
dengan memberikan tanda (v) pada kolom yang ia pilih

No. Buah Roh Belum Masih Cukup Cukup


Nampak Kurang Baik
1. Kasih

2. Sukacita

3. Damai sejahtera

4. Kesabaran

5. Kemurahan

6. Kesetiaan

7. Kelemahlembutan

8. Penguasaan diri
9. Kebaikan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!


I. Perhatikan Pernyataan dibawah ini.
1. Saling memberi dan menerima karena seiman
2. Marah ketika melihat kesalahan orang lain
3. Melaksanakan Firman
4. Menolak menjadi pengurus Rohkris
5. Memberitakan Injil
6. Hidup kudus
Pernyataan yang menunjukan gaya hidup orang yang dipimpin oleh Roh Kudus adalah...
A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 3, 4, 5
D. 3, 5, 6
E. 4, 5, 6
II. Nabi Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang
sesamanya, Ia hidup bergaul dengan Allah. Yang tidak termasuk gaya hidup Nabi Nuh
sesuai Kejadian 6 : 9 adalah...
A. Hidup Beriman kepada Allah
B. Terpengaruh oleh pikiran, perkataan dan perbuatan pada zaman itu
C. Melakukan firman dan perintah Allah
D. Menjadi berkat kepada keluarga dan kemuliaan Tuhan
E. Menjadi Contoh bagi orang lain

III. Perhatikan pernyataan berikut


1. Lot mengasihi sesama dan setia kepada Tuhan
2. Lot tidak kompromi terhadap dosa
3. Lot kompromi terhadap dosa masyarakat
4. Lot mencintai kenikmatan dunia
5. Lot melakukan kewajiban selaku orang percaya
Gaya hidup Lot bersama orang-orang disekitarnya tanpa kehilangan identitas
berdasarkan kitab Kejadian 19:1-2 adalah...
A. 1, 3 dan 4
B. 2, 3 dan 4
C. 3, 4 dan 5
D. 2, 4 dan 5
E. 1, 2 dan 5

IV. Dunia terasa begitu indah ketika orang tengah di mabuk cinta begitu pula yang dialami
oleh Aldo dan Adila walaupun berbeda agama tetapi mereka saling mencintai pada
suatu ketika Adila membuat kesalahan dan diejek oleh teman-temananya sehingga Aldo
marah dan memukul salah satu temannya.
Cara pacaran dengan orang yang berbeda kepercayaan adalah...
A. Suka menceritakan kebaikan pacar
B. Rela mengorbankan hidup demi cinta
C. Menghormati tetapi tidak menghargai pasangan
D. Memiliki hubungan pribadi dengan pacar tetapi tidak dengan Tuhan
E. Menjaga kekudusan, bertanggung jawab dalam perkataan dan pikirannya

V.

Perhatikan gambar berikut. Ini adalah peristiwa yang terjadi ketika Yesus memasuki kota
Yeriko dan bertemu dengan seseorang yang selama ini dianggap sangat berdosa,
bahkan Yesus mampir di rumahnya sebagai bukti bahwa Yesus mengasihi semua orang
(Lukas 19:1-10). Pilihlah 3 obsion di bawah ini yang menjadi ciri orang tersebut...
a. Petrus
b. Murid Yesus
c. Pemungut Cukai
d. Orangnya pendek
e. Sangat mengasihi musuhnya
f. Mengampuni orang yang bersalah
g. Memanjat pohon ingin melihat Yesus

VI. Perhatikan pernyataan berikut


1. Petrus sabar mengikuti Yesus hingga ke Taman Getsemane
2. Petrus menyerahkan diri kepada algojo yang menyalibkan Yesus
3. Petrus menyangkal Yesus sebanyak 3 kali
4. Petrus tetap mengakui Yesus sebagai Juru selamat saat ditanya seorang ibu
5. Petrus mengatakan dia tidak mengenal Yesus ketika ditanya seorang ibu
Makna kesetiaan bersama orang lain dalam pernyataan diatas yang dilanggar Petrus ialah
A. 1, 2
B. 3, 4
C. 3, 5
D. 4, 5
E. 1, 3

VII. Arti pengorbanan Yesus hingga mati di kayu salib sebagai mana disebutkan dalam
Yohanes 3:16 ialah agar setiap orang yang percaya kepadaNya tidak (1)..........
melainkan beroleh (2)......

Kata yang tepat untuk mengisi titik-titik tersebut ialah ....


(Jawaban wajib ditulis dengan huruf BESAR)

VIII. Semua hutang dosa manusia telah diselesaikan oleh Tuhan Yesus dia atas kayu salib.
Rasul Paulus memerintahkan kepada kita terus kerjakanlah keselamatanmu! Hal ini
membawa pengertian bahwa ada peran Allah dan ada peran manusia! Peran Allah sudah
dilaksanakan dan peran manusia adalah….
A. Memelihara keselamatan dari Allah
B. Mengerjakan keselatanan
C. Memandang salib
D. Memandang muka
E. Bersabar

IX. Simak pernyataan ini!


Kedewasaan adalah suatu tingkatan di mana seseorang menjadi lebih bijaksana dalam
menyikapi suatu hal. Kedewasaan bukan diukur dari usia seseorang. Namun bagaimana
cara menyikapi suatu masalah hingga menemukan solusi terbaik.
Namun hingga kini masih banyak orang yang telah berumur tua dan dewasa secara
fisik, tapi masih memiliki sifat kekanak-kanakan.
Faktanya memang demikian. Namun kadangkala ada juga pribadi remaja yang memiliki
pola pikir layaknya “orang dewasa” kebanyakan. Filipi 4:8 mengatakan Jadi akhirnya,
saudara- saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang
suci 1 , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan
dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Dari uraian di atas di bawah ini ada 3 makna berpikir positif setelah mengalami
perubahan dalam hidupnya adalah….
A. Berpikirlah yang tidak melampaui batas pikiran
B. Berpikir itu memandang dengan benar dan bertindak dengan adil
C. Memandang setiap masalah merupakan hukuman
D. Menghadapi setiap permasalahan dengan mengharapkan pertolongan teman
E. Bertindak dengan terlebih dulu memikirkan kebaikan dan keburukannya

X.
NO. KETERANGAN NO. KETERANGAN

1 Menyadari kesalahan 4 Hidup menyendiri

2 Mengasihi dengan tulus 5 Mengikuti ibadah sebagai syarat


mendapatkan nilai sikap

3 Menolong untuk 6 Bertanggung jawab dan setia sebagai


mengharapkan imbalan pengikut Kristus

3 dari 6 pernyataan diatas yang merupakan perilaku seseorang yang bertobat ialah
nomor ......

3. Penilaian Keterampilan
Membaca dan mendalami isi kitab Galatia 5: 22-23

Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
 Kisah Keluarga Abraham
 Kisah Keluarga Nuh
 Pertobatan Paulus
 Kisah tokoh Alkitab atau tokoh lainnya yang relevan
 Buku Guru PAK dan Budi Pekerti Kls. X, Kemendikbud 2021
 Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga, Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa, BPK. Gunung
Mulia
 Keluarga Menjadi Berkat Dunia, Pdt. Dr. Siter M.P. Hutasoit, MA untuk kalangan sendiri
 Konseling, Anthony Yeo, BPK Gunung Mulia, 2001

Lampiran 3
GLOSARIUM
kesan pertama : Istilah kesan pertama berarti kesan awal yang kita miliki tentang
orang lain ketika kita pertama kali bertemu dengan mereka. Kesan
bisa positif atau negatif tergantung pada bahasa tubuh seseorang,
kompetensi, keramahan, kejujuran, dan atribut lainnya
nilai-nilai Kristen : Nilai-nilai yang diterapkan oleh gereja kepada setiap warga jemaat,
dengan harapan bahwa jemaat hidup sesuai dan seturut dengan
kehendak Allah. Nilai-nilai Kristiani yang diajarkan kepada setiap
anggota jemaat bersumber dari Alkitab sendiri.
buah Roh : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada
hukum yang menentang hal-hal itu.
kasih : kasih“ dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana adanya perasaan
sayang, merasa suka kepada sesuatu baik itu kepada manusia maupun
kepada benda-benda
sukacita : Bersukacita adalah warna hidup orang beriman. Sukacita adalah
identitas hidup orang Kristen. Pengikut Kristus harus selalu
hidup dalam ucapan syukur yang ditandai dengan
sukacita, dalam segala hal
damai sejahtera : Paulus mengatakan bahwa Allah itu sumber damai sejahtera. Allah
itulah yang menyertai kita! Dalam terjemahan lain dikatakan, “My peace
I give unto you!” (Damai sejahtera itu Aku berikan kepadamu!).
kesabaran : Sabar adalah tindakan menahan diri dari hal-hal yang ingin
dilakukan, menahan diri dari emosi, dan bertahan serta tidak
mengeluh pada saat sulit atau sedang mengalami musibah
kemurahan : Kemurahan menunjukkan pengampunan dan belas
kasihan. Kemurahan berarti memperlakukan orang lain seperti Allah
telah memperlakukan kita. Kemurahan hati Allah membuat kita
diselamatkan dari dosa.
kebaikan : Kebaikan adalah bagaimana seseorang yang meneladani kehidupan
Kristus memperlakukan orang lain. Kebaikan hendaknya
meresap dalam semua perkataan dan tindakan kita di tempat kerja, di
sekolah, di Gereja, serta terutama di rumah kita. Yesus, Juruselamat
kita, adalah teladan dari kebaikan dan belas kasihan
kesetiaan : Dalam perjanjian baru, kata "setia" memiliki 3 makna yang berbeda,
yaitu dapat dipercaya; taat menjalankan perintah; dan orang yang
percaya, pengikut atau penganut.
kelemahlembutan : Kelemahlembutan adalah perlindungan utama dari kebutaan yang
penuh kepongahan yang sering muncul dari kemasyhuran, kedudukan,
kekuasaan, kekayaan, dan pujian
penguasaan diri : Amsal 16:32 - Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang
yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. Amsal
18:21 - Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya,
akan memakan buahnya.

Laguboti, Juli 2023

Mengetahui,

Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran,

SARIYATI,S.Pd Mawar Yanti Manalu, S.Pd.k

NIP. 197006021998012002

Nnnvvvv Azsxcvbnm,T
NIPA

Anda mungkin juga menyukai