Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR

Melangkah Bersama Allah

I. IDENTITAS MODUL

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 5 Medan


Fase / Kelas : E - X (Sepuluh)
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Elemen : ALLAH BERKARYA
Sub Elemen : Allah Pemelihara
Prediksi Alokasi Waktu : 6×30 menit /2×pertemuan
Tahun Pelajaran : 2023

II. KOMPETENSI AWAL


Melalui modul ajar ini, peserta didik diharapkan mampu menghadapi berbagai pergumulan
dengan menjalani hidup dengan orientasi kitab Efesus 1:4-5, sebab di dalam Dia Allah telah
memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-
anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, yang dapat diimplementasikan dalam
kehidupan sosial sebagai remaja kristen.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Mandiri : Menghargai diri sendiri terwujud dalam sikap integritas, yakni
menampilkan tindakan yang konsisten dengan apa yang dikatakan
dan dipikirkan.
 Bernalar kritis : Mampu menganalisa dinamika kehidupan yang terjadi sebaga
anugerah Allah secara kritis tanpa memaksakan pendapat atau
keinginan sendiri sebagai perwujudan pribadi dewasa.
 Kreatif : Selalu berupaya aktif menolong orang-orang yang membutuhkan dan
mencarikan solusi terbaik untuk mendukung keberlangsungan
kehidupan mereka sebagai pribadi dewasa yang meneladani ajaran
Yesus.

IV. SARANA DAN PRASARANA


Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia pembelajaran
interaktif, laptop, printer, alat pengeras suara, jaringan internet.

V. TARGET PESERTA DIDIK


Kategori siswa dalam proses pembelajaran ini adalah siswa regular/tipikal.
.
VI. MODEL PEMBELAJARAN
 Pembelajaran berbasis langsung (direct instruction)
 Pembelajaran saintifik (scientific learning)
 Pembelajaran kontekstual (contextual learning)
KOMPONEN INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Memahami bahwa Allah hadir setiap saat
 Mengakui kuasa Allah yang memberi kekuatan,sukacita dan damai sejahtera
 Mensyukuri penyertaan Allah dalam kelahiran, penderitaan, dan kematian manusia

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


Sebagai pengikut Kristus, tujuan yang seharusnya kita raih dalam hidup adalah menjalani
hidup seperti teladan yang kita ikuti dari Tuhan Yesus ketika Ia berada di dunia.

III. PERTANYAAN PEMANTIK


 Apakah pergumulan hidup yang paling terkesan dalam hidupmu?
 Bagaimanakah caramu menghadapi dan menyelesaikan pergumulan tersebut?

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan ( 20 Menit )

 Guru menyapa peserta didik dan mengkondisikan kelas sebelum memulai pelajaran.
 Guru memastikan kehadiran peserta didik
 Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin pujian dan doa pembukaan.
 Guru melakukan apersepsi dengan menyajikan gambar 1-4 kemudian peserta didik
menjelaskan hubungan gambar dengan topik yang akan dipelajari.
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam
satuan pendidikan.

Kegiatan Inti ( 80 Menit )

Langkah-langkah peer teaching pada materi ini adalah sebagai berikut:


 Salah seorang peserta didik membacakan Nats Alkitab: Mazmur 139: 13 – 14 dan
kemudian menjelaskan secaara singkat hubungan nats yang dibaca dengan cara hidup
yang bersyukur
 Peserta didik saling mengamati 4 gambar yang ada kemudian mengemukakan cerita
tentang hubungan keempat gambar tersebut dengan topik melangkah bersama Allah.
 Peserta didik menceritakan pengalaman pribadi tentang kehadiran Allah dalam
kehidupannya. Kemudian peserta didik yang lain memberikan respon terhadap
pengalaman pribadi temannya dengan acuan isi Firman Tuhan dalam Roma 8:38-39,
yaitu:
“Karena saya yakin bahwa baik kematian maupun kehidupan, malaikat atau penguasa,
atau hal-hal yang hadir atau hal-hal yang akan datang, juga kekuatan, tinggi atau
kedalaman, atau apa pun di dalam semua ciptaan, akan dapat memisahkan kita dari
kasih Allah di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”

 Peserta didik mencatat ciri-ciri kuasa Allah yang memberi pemeliharaan dalam kehidupan
pribadi sendiri dan keluarga, kemudian mempresentasikannya didepan kelas.
 Peserta didik memilih salah satu cerita Alkitab yaitu;
a. Naomi
b. Abraham
c. Ayub
d. atau tokoh Alkitab lain yang lebih terkesan dan sesuai topik.
kemudian menceritakan ulang kisah tokoh yang dipilih, mengidendifikasi
penyertaan Tuhan , menemukan solusi menghadapi pergumulan yang dihadapi
tokoh dimaksud.
 Peserta didik dibagi menjadi 2 atau 3 kelompok (tergantung jumlah peserta didik )
kemudian masing masing kelompok merancang sebuah drama singkat atau menuliskan
sebuah pengakuan/kesaksian iman dapat berupa cerita pendek, prosa atau puisi
terutama bagi peserta dalam kondisi tertentu, dengan tema: Penyertaan Allah pada
masa pandemi covid 19. Dengan durasi maksimal 30 menit.
 Masing-masing individu/kelompok mempersiapkan hasil karyanya dengan memilih tempat
yang aman, nyaman dan kondusif.
 Guru menginstruksikan semua peserta didik untuk aktif terlibat dalam tugas kelompoknya.
masing-masing kelompok menentukan struktur pengurusan beserta pemeran dalam
drama, kemudian melaporkan kepada guru.
 Peserta didik mengeksplorasi pengalaman pribadinya tentang kehidupan emosionalnya
dan kemudian menyampaikan apa yang menjadi pembelajaran berharga dari pengalaman
tersebut.
 Guru menyajikan teori tentang bertumbuh menjadi dewasa secara fisik, berpikir dan
emosi melalui power point yang sudah dipersiapkan
 Peserta didik menyimak sajian guru dan diberikan kesempatan bertanya atau
berpendapat tentang teori atau pengalaman sesuai materi pembahasan

Kegiatan Penutup ( 20 MENIT )


 Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman belajar hari ini baik tentang
metode, materi yang dipelajari
 Guru beserta peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
 Peserta didik melakukan kegiatan refleksi dengan membaca cerita tentang Samuel (cerita
terlampir)
 Doa penutup oleh guru.

PERTEMUAN KE-2
Kegiatan Pendahuluan ( 20 Menit )
 Guru menyapa peserta didik, mengisi daftar hadir, dan menghadirkan suasana kelas yang
aman dan nyaman.
 Guru mengajak peserta didik bernyanyi dari KJ.No. 753, “ TIAP LANGKAHKU “.
 Guru memilih salah seorang peserta didik memimpin doa pembukaan.
 Guru melakukan apersepsi dengan menjelaskan secara singkat pelajaran sebelumnya.

Kegiatan Inti ( 80 Menit )


Langkah-langkah metode drill and practice dan metode sorogan sebagai berikut:
 Salah seorang peserta didik membacakan Nats Alkitab: 1 Korintus 14: 20 dan kemudian
menjelaskan secara singkat hubungan nats yang dibaca dengan bertumbuh menjadi
dewasa dalam aspek sosial, moral atau spiritual.
 Peserta didik secara individu/berkelompok mempersiapkan penampilan drama
singkat/bahan yang telah disiapkan tentang kehidupan sosial remaja masa kini.yaitu
“penyertaan Allah pada masa pandemi covid 19”.
 Peserta didik sesuai kelompoknya dengan bergantian menyajikan drama/bahan yang
sudah dipersiapkan, kemudian kelompok lain/teman lain mengamati dan setelah selesai
diberikan kesempatan bertanya atau memeberikan pendapat.
 Guru memberikan umpan balik terhadap materi, penampilan, dan kerja sama kelompok.
 Setelah semua peserta didik/kelompok selesai tampil, semua peserta didik bersama guru
membersihkan dan merapikan ruang kelas atau tempat belajar sebagai wujud tanggung
jawab terhadap lingkungan sekitar.
 Peserta didik mengerjakan format penilaian yang sudah disediakan guru.

Kegiatan Penutup ( 20 MENIT )


 Peserta didik secara bergantian mendeskripsikan pengalaman belajar hari ini baik tentang
metode,maupun materi yang dipelajari.
 Guru beserta peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
 Guru memberikan tugas bertanya kepada orang tua tentang cerita perjalanan hidup
keluarganya dan menuliskan cerita tersebut dalam buku tulis, atau di word, atau jika
memungkinkan merekam ketika orang tuanya bercerita, untuk disetor kepada guru
sebagai penilaian tugas.
 Doa penutup dipimpin oleh guru.

V. ASESMEN/PENILAIAN
 Kognitif : Kemampuan peserta didik tentang contoh kesembuhan yang dialami oleh
umat Tuhan. Guru dapat memilih dari sejumlah Aktivitas di dalam kelas
mau pun di luar kelas, aktivitas mana yang akan dijadikan dasar untuk
melakukan peniaian kognitif.
 Sikap : Penilaian yang diterima peserta didik tentang pengerjaan tugasnya. Guru
dapat melakukan penilai-an secara keseluruhan, bagaimana pengerjaan
tugas peserta didik; apakah diselesaikan dengan baik dan tepat waktu,
atau ternyata cuma ala kadarnya.
 Perilaku : Berisi hasil pengerjaan tugas pribadi. Di-sarankan agar guru memilih tugas
yang diambil dari Aktivitas no. 5, tentang menuliskan isi renungan saat
ibadah duka.

VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. Remedial/Perbaikan
 Nyatakanlah rasa syukur dalam hidupmu melalui puisi, dengan instrument pujian
yang sesuai temanya.
 Timotius adalah salah seorang tokoh Alkitab yang mati Martir, dia dengan segala apa
yang dimilikinya tetap setia memberitakan Injil, sampai akhirnya dibunuh dia tetap
setia memberitakan Injil.
2. Pengayaan
 Nyatakanlah rasa syukur dalam hidupmu melalui puisi, dengan instrument pujian
yang sesuai temanya.
 Timotius adalah salah seorang tokoh Alkitab yang mati Martir, dia dengan segala apa
yang dimilikinya tetap setia memberitakan Injil, sampai akhirnya dibunuh dia tetap
setia memberitakan Injil.
 Alkitab baik Perjanjian Lama mau pun Perjanjian Baru berisi sejumlah kisah
penyembuhan. Silakan kalian pilih satu kisah di Perjanjian Baru, dari keempat kitab
Injil dan Kisah Para Rasul, lalu perhatikan baik-baik kisah itu dengan memperhatikan
hal-hal berikut.
 Siapa yang sakit?
 Siapa yang menyembuhkan?
 Apa yang terjadi sehingga si sakit dapat sembuh kembali?
 Apakah ada perubahan pada si sakit setelah ia sembuh, mungkin perubahan
dalam cara pandangnya, dalam sikapnya? Bila ya, ceritakan apa perubahannya.
 Pilih salah satu tokoh yang dapat diteladani dalam menjalani dinamika kehidupan,
kemudian jawab pertanyaan berikut:
 Siapa nama tokohnya?
 Apa pergumulannya?
 Bagaimana dia menghadapi pergumulan tersebut?
 Hal-hal apa sajakah yang dapat diteladani dari tokoh yang dimaksud?
 Bagaimanakah sikapmu setelah mempelajari nya?

VII. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Refleksi Guru :
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
 Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
 Kesulitan apa yang dialami peserts didik saat persiapan dan menampilkan hasil
karyanya?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada diri
siswa?
 Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang pentingnya
menjadi pribadi yang tetap bersyukur dalam menjalani dinamika kehidupan sebagai
anugerah Allah?

Refleksi Peserta Didik :


Nama Peserta didik :
Kelas :
No Pertanyaan Refleksi Jawaban
1 Bagian manakah yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
2 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang
3
akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
1. Penilaian Sikap
A. Lakukanlah kegiatan rutin kalian, baik yang terkait dengan ibadah mebaca alkitab maupun
ibadah sosial . begitu pula perilaku yang terkait dengan materi, yakni Melangkah Bersama
Allah. Catatlah semua yang sudah kalian lakukan di buku catatanmu!
B. Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom berikut dan berikan alasannya!
Jawaban
No Pernyataan Alasan
S Rg Ts
1 Setelah mempelajari materi ini, telah
tumbuh kesadaran dalam diri saya
untuk bersegera berbuat kebaikan
2 Diri saya telah di didik untuk
berusaha lebih baik karena Tuhan
selalu ada untuk kita,.
3 Saya terbiasa bekerja bersama-sama
dengan teman dalam satu tim
4 Diri saya terdorong untuk lebih rajin
lagi dalam mengerjakan tugas dari
guru
5 Tumbuh semangat dalam diri saya
untuk meraih juara dalam perlombaan
di sekolah
Keterangan: S = Setuju, Rg = Ragu-Ragu, TS = Tidak Setuju

2. Penilaian Pengetahuan
A. Catatlah Hasil kegiatan!

NAMA SISWA :
KELAS :
CATATAN
NO TAHAPAN KEGIATAN/PERTANYAAN HASIL
KEGIATAN
1 Stimulasi Peserta didik mengamati Penampilan kelompok
lain
2 Identivikasi 1. Aspek apa saja yang memengaruhi seseorang
masalah mendapat pergumulan dalam hidupnya.
2. Apakah hubungan antara iman dengan
kemampuan menghadapi pergumulan
3. Bagaimanakah Allah menyertai perjalanan
hidup seseorang
3 Mengumpulkan Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang
Informasi penyertaan Allah dalam dinamika kehidupan,
misalnya dari teman sebaya, dari orang tua, dari
tokoh gereja, dari media sosial, dll.
4 Mengelola Catat dan kalsifikasikan informasi yang diperoleh
Informasi sebagai referensi memperkaya pengetahuan
tentang materi yang dipelajari
5 Verifikasi dan Lakukan verifikasi olah data yang diperoleh
Presentasi Hasil bersama kelompok untuk kemudian
dipresentasikan
6 Generalisasi Buatlah kesimpulan

1. Tuliskan dalam kolom yang tersedia hal hal yang berhubungan dengan tokoh di bawah ini
2. Tambahkan nama tokoh Alkitab lainnya atau tokoh yang anda dapat diteladani sesuai topik
tentang berjalan bersama Allah
HAL-HAL
CARA
NAMA JENIS YANG CATATAN
NO MENGHADAPI
TOKOH PERGUMULAN DAPAT GURU
PERGUMULAN
DITELADAI

1 AYUB

2 NAOMI

3 ABRAHAM

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!


1. Perhatikan illustrasi berikut !
Doni anak yatim-piatu, ia mengalami kecelakaan dan harus mendapatkan perawatan di
rumah sakit. Sebagai sahabat, Ahmad berinisiatif untuk membantu Doni.
Cara yang tepat untuk memaknai kebersamaan sebagai anugerah Allah dari ilustrasi di
atas adalah
A. Mengunjungi teman-teman yang sakit
B. Menghubungi keluarga dekatnya di kampung
C. Memberikan laporan kepada pihak kepolisian
D. Mengajak teman –teman berpartisipasi aktif.
E. Membantu biaya pengobatan di rumah sakit.

2. Perhatikan ilustrasi berikut !


“Daud dan Yonatan adalah dua orang yang bersahabat. Mereka sangat tulus, setia,
dan saling mengasihi”.
Pilih 3 dari 6 Kebersamaan sebagai anugerah Allah yang tergambar dari ilustrasi di
atas yaitu…..
A. Mengasihi karena sudah kenal sejak kecil
B. Mengasihi seperti dirinya sendiri
C. Persahabatan Yonathan dengan Daud adalah tulus
D. Selalu membantu kalau ada masalah
E. Orang tua saling mengenal sejak lama
F. Keduanya mempunyai kepentingan
G. Daud mengasihi Yonathan dengan setia

3. Perhatikan ilustrasi berikut !


“David dan Paulus adalah dua orang yang bersahabat. Mereka sangat tulus, setia, dan
saling mengasihi” dan selalu menjaga persahabatan dengan baik tanpa diskriminasi
dan selalu mencapai kata sepakat dalam memutuskan hal-hal tertentu. Sampai lulus
SMA pun mereka dapat Perguruan Tinggi Negeri di Kampus yang sama. Mereka pun
satu gereja pada akhirnya dan melayani bidang musik bersama.
Kebersamaan sebagai anugerah Allah yang tergambar dari illustrasi di atas adalah ... .
A. Mengasihi karena sudah kenal sejak kecil dan mengembangkan nilai positif
B. Orang tua saling mengenal sejak lama dan rumahnya berdekatan
C. Saling membantu kalau ada masalah sehingga bisa jalan terus
D. Mengasihi yang tergambar dari kepedulian
E. Keduanya mempunyai kepentingan yang sama

4. Raja di Babel sekarang seorang yang bernama Darius. Ia sangat suka kepada pemuda
Israel tersebut sebab begitu baik dan bijaksana. Darius memilihnya menjadi penguasa
utama dalam kerajaannya. Ini membuat orang-orang lain dalam kerajaan iri hati
kepadanya sehingga inilah yang mereka perbuat.Mereka pergi menemui Darius dan
berkata: ‘Kami telah sepakat, ya raja, supaya tuanku mengadakan suatu hukum yang
menyatakan bahwa selama 30 hari tidak seorang pun boleh berdoa kepada suatu allah
atau kepada manusia kecuali kepada tuanku, ya raja. Jika ada yang tidak mentaatinya,
maka ia harus dicampakkan ke tempat singa.’ Darius tidak tahu apa sebabnya orang-
orang ini menginginkan hukum seperti itu, Tapi ia menganggapnya baik, maka ia pun
menyuruh supaya hukum itu ditulis. Sekarang hukum itu tak dapat dicabut lagi.Pemuda
Israel sangat setia kepada Allah, walaupun mengetahui ada perintah dari Raja Darius,
ia tetap berdoa kepada Allah, akhirnya diapun ditangkap dan dijatuhi hukuman sesuai
titah raja. Dengan dibuang ke (1)......... walaupun akhirnya Allah menyelamatkannya
seperti gambar di bawah ini.

Raja sangat gembira. Ia memerintahkan .............. ditarik dari dalam gua itu. Maka Raja
Darius pun menulis kepada semua orang dalam kerajaannya: ‘Bersama ini kuberikan
perintah bahwa semua orang harus menghormati Allah (Daniel 6:1-28.)
Yang tepat mengisi titik diatas ialah :

5. Valdo diajak teman-temannya untuk ikut dalam pesta perayaan Valentine Day, tatapi
perayaan tersebut bersamaan dengan ibadah Remaja. Olehnya itu Valdo mengambil
keputusan untuk tidak pergi ke perayaan Valentine Day. Sikap yang ditunjukan Valdo
dalam kaitan dengan bertumbuh dan semakain berhikmat adalah...
A. Lebih memilih persekutuan dengan Allah
B. Melayani panggilan Allah
C. Menghargai perayaan Valentine Day
D. Mengikuti janji-janji Allah
E. Tetap mengikuti kesaksian gereja

3. Penilaian Keterampilan
Membaca dan mendalami isi kitab Mazmur 139:13-14, Roma 8:38-39, 2 Petrus 3:2-4
Lampiran 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
 Kisah Naomi
 Kisah Ayub
 Kisah Abraham
 Kisah tokoh Alkitab lainnya yang relevan
 Buku Guru PAK dan Budi Pekerti Kls. X, Kemendikbud 2021
 Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga, Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa, BPK. Gunung
Mulia
 Selamat Berbakti, Andar Ismail, BPK Gunung Mulia 2010
 Konseling, Anthony Yeo, BPK Gunung Mulia, 2001

Lampiran 3
GLOSARIUM
Bersyukur : Pengertian syukur dan nikmat berasal dari bahasa Arab.
Kata syukur berterima kasih, sedangkan kata nikmat artinya
Pemberian, Anugrah, Enak, Lezat. Mensyukuri nikmat
Tuhan, maksudnya berterima kasih kepada-Nya dengan cara
mengingat atau menyebut nikmat dan mengagungkan-Nya.
Pemeliharaan Allah : Yang dimaksudkan dengan Pemeliharaan Allah atau Providence of God
adalah perhatian / penjagaan / pemeliharaan Ilahi terhadap
pelaksanaan rencanaNya, sedemikian rupa sehingga rencana
tersebut tidak mungkin gagal. Dia menopang segala sesuatu dengan
kuasaNya
Iman : Adapun iman menurut pengertian istilah yang sesungguhnya ialah
kepercayaan yang meresap kedalam hati, dengan penuh keyakinan,
tidak bercampur syak dan ragu, serta memberi pengaruh bagi
pandangan hidup, tingkah laku dan perbuatan sehari- hari.

Laguboti, Juli 2023

Mengetahui,

Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran,

SARIYATI,S.pd Mawar Yanti Manalu,S.pd.k

NIP. 197006021998012002

Nnnvvvv Azsxcvbnm,T

NIPA

Anda mungkin juga menyukai