Capaian Pada akhir fase D, Peserta didik mampu memahami manusia sebagai
Pembelajaran (CP) citra Allah yang unik, dan sederajat, baik sebagai perempuan
ataupun laki-laki, yang memiliki kemampuan dan keterbatasan,
sehingga bangga dan bersyukur. Peserta didik menyadari dirinya
yang tumbuh dan berkembang berkat peran keluarga, teman, sekolah
dan Gereja.
CP Elemen Membaca Peserta didik memahami Pribadi Peserta didik, Yesus Kristus,gereja,
dan Memirsa dan Masyarakat bagi perkembangannya
Tujuan
Memahami makna manusia sebagai citra Allah yang unik,
Pembelajaran sehingga merasa bangga atas dirinya, baik sebagai
perempuan atau laki-laki dan, mensyukurinya sebagai
anugerah Allah.
Memahami kemampuan dan keterbatasannya, sehingga
melakukan tindakan yang dapat mengembangkan
kemampuan serta mengatasi keterbatasan.
Memahami peran keluarga, teman, sekolah, dan Gereja dalam
mengembangkan dirinya serta mensyukurinya dengan
berpartisipasi di dalamnya.
Perkiraan Jumlah 20 JP (2 + 8 + 4 + 6 JP)
Jam (per tahun)
Kata/Frasa Kunci, Kata/frasa kunci: memahami makna manusia sebagai citra Allah
Topik/Konten Inti, Topik/konten inti: memahami kemampuan dan keterbatasannya
Penjelasan Singkat Penjelasan singkat:
Profil Pelajar Beriman dan Bertaqwa pada Tuhan yang Maha Esa, Gotong royong,
Pancasila elemennya kolaborasi yang ditunjukkan melalui . Bernalar kritis,
Glosarium Mengidentifikasi : manusia sebagai citra Allah ).
MATERI : MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH
Tujuan Pembelajaran
• Memahami makna manusia sebagai citra Allah yang unik, sehingga merasa bangga atas dirinya,
baik sebagai perempuan atau laki-laki dan, mensyukurinya sebagai anugerah Allah
. • Memahami kemampuan dan keterbatasannya, sehingga melakukan tindakan yang dapat
mengembangkan kemampuan serta mengatasi keterbatasan
• Memahami peran keluarga, teman, sekolah, dan Gereja dalam mengembangkan dirinya serta
mensyukurinya dengan berpartisipasi di dalamnya
Indikator
1. Pelajar dapat menentukan ciri manusia sebagai citra Allah.
2. Pelajar dapat menentukan nilai-nilai dasar dan sikap yang patut diteladani sebagai orang
beriman.
Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan (10 menit)
1. Guru mengecek kehadiran dan mengondisikan pelajar agar siap belajar.
2. Pelajar bersama guru mengulas kembali inti materi pembelajaran sebelumnya dan
menyampaikan keterkaitannya dengan materi yang akan diajarkan.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, indikator, dan materi yang akan diajarkan.
Kegiatan Inti
A. Pertemuan Pertama (100 menit)
1. I.Kegiatan awal :
Doa
Presensi
Mindfulness (mengajak peserta didik menyadari diri dan siap untuk belajar)
Kesepakatan Kelas
Menyampaikan tujuan pembelajaran
peserta didik memahami sikap Yesus yang berbelas kasih yang patut diteladani
beriman sehingga tergerak mewujudkannya dalam prilaku sehari-hari
Pertanyaan Pemantik :
a) Apa yang kamu tahu tentang berbelas Kasih?
b) Contoh tindakan belas kasih yang pernah kamu alami?
2. Menggali pengalaman peserta didik tentang Berbelas kasih dengan cara meinta peserta didik untuk
menceritakan pengalaman pribadi tentang tindakan berbelas kasih.
Selama 2-3 menit,peserta didik mengingat kembali pengalaman berjumpah dengan seseorang yang
membuat dirinya tergerak oleh belas kasihan mengingat kembali alasan merasa tergerak belas
kasihan ,tindakan yang dilakukan terhadap orang tersebut dan perasaan yang muncul setelah melakukan atau
tidak melakukan.
Beberapa peserta didik diberi kesempatan menceritakan kembali pengalamannya didepan kelas
Setelah selesai,semua jawaban peserta dikumpulkan
Guru menyampaikan peneguhan atas jawaban peserta didik.
2. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN :
a. Peserta didik mampu menceritakan pengalaman berbuat kasih kepada sesama maupun
mendapat belas kasih dari sesame
b. Peserta didik mampu menjelaskan faktor penghambat untuk mengampuni
c. Peserta didik mampu menjelaskan ajaran Yesus dalam hal pengampunan
. 2. Menggali pesan Kitab Suci berkaitan dengan teladan Yesus Kristus dalam berbelas kasih
a. Peserta didik membagi diri ke dalam tiga kelompok. Kelompok 1 membaca dan merenungkan
teks Kitab Suci Lukas 6:27-37 , Kelompok 2 membaca dan merenungkan teks Kitab Suci Matius
15:32-38 , sedangkan kelompok 3 membaca dan merenungkan teks Kitab Suci Lukas 7:11-17
b. Setelah selesai membaca dan merenungkan teks Kitab Suci, tiap kelompok:
- Merumuskan judul perikope tersebut yang dianggap menggambarkan isi perikope tersebut.
- Menuliskan beberapa gagasan penting yang berkaitan sikap atau Pribadi Yesus yang berbelas
kasih
- Jawaban bisa ditampilkan dalam bentuk power point.
c. Bila sudah selesai, tiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasilnya,teknik
presentas bisa diatur sebagai berikut :
- Kelompok membacakan dengan jelas kutipan kitab suci
- Kelompok membacakan judul dan gagasan yang penting yang ditemukan dalam ayat-ayat kitab
suci
- Setiap kelompok selesai presentasi,anggota kelompok lain bisa menyampaikan tanggapan atau
pertanyaan
d. Peserta didik kembali ketempat duduknya seperti semula
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjumpai beberapa orang yang tampak
mengalami penderitaan dalam hidupnya. Pada zaman Yesus, orang yang mengalami
kemalangan, penderitaan, seperti sakit, cacat, miskin bahkan yang mengalami
kematian,dipandang oleh orang Yahudi sebagai hukuman dari Allah karena kedosaan
mereka.Yesus hadir untuk mewartakan kabar suka cita,maka ia terpanggil untuk berbela
rasa kepada mereka.
Tindakan Yesus yang penuh belas kasih tampak dalam peristiwa :
a. Mukjizat ketika membangkitkan seorang pemudah di kota Nain (Lukas 7:11-17 )
b. Menyelamatkan wanita yang tertangkap basah berzinah
c. Menyembuhkan orang sakit kusta menyembuhkan orang buta,dan sebagainya
Yesus melakukan semua perbuatan kasih bukan mencari pengikut yang banyak,bahkan
pula demi popularitas namun demi pembebasan orang yang dikasihi-Nya,dan demi
kebahagiaan orang yang dikasihi-Nya. Kitapun sebagai murid Yesus dituntut untuk
meneladani-Nya,dengan mengasihi,terutama mereka yang sangat membutuhkan bantuan
dan belas kasihan dari sesamanya.
Pertanyaan Pemantik :
1. Apa halangan untuk berbuat belas kasih ?
2. Bagaimana cara belajar untuk berbelas kasih ?
Kegiaan inti :
1. Guru meminta kelompok untuk mempresentasikan tugas kelompok
2. Guru meminta seluruh anggota kelompok yang akan presentasi menempati tempat duduk
yang sudah disiapkan
3. Kelompok memulai presentasi, dengan pengaturan waktu sebagai berikut :
a. Presentasi tiap kelompok dibatasi selama 10 menit
b. Tanggapan atau pertanyaan dari kelompok lain selama 15 menit"
4. Kelompok yang tidak presentasi melakukan penilaian terhadap kelompok yang presentasi
dengan kriteria: Kekompakan kelompok,keseriusan dalam presentasi,kesesuaian presentasi
dengan tema belas kasih
5. Guru menyampaikan Kesimpulan pembelajaran
Kegiatan Penutup:
1. Refleksi dan Aksi
a. Peserta didik berefleksi menyadari kembali Pribadi Yesus yang berbelas kasih,serta
panggilan untuk meneladani Yesus
b. Peserta mengungkapkan niatnya untuk bersikap belas kasih dalam bentuk doa tertulis,
atau dalam bentuk video
2. Doa
1. Pelajar berssama guru merefleksikan kesulitan dan mafaat yang didapat dalam pembelajaran.
2. Pelajar berssama guru menyimpulkan materi yang didapat
3. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya.
Refleksi Pelajar
Refleksi Guru
1. Apakah pelajar kesulitan dalam mengidentifikasi? Bagaimana cara guru mengatasinya agar
pelajar maksimal pada pertemuan berikutnya?
2. Apakah terdapat pelajar yang tidak fokus dalam pembelajaran? Bagaimana cara guru
mengatasinya agar lebih menarik?
Asemen
Lembar Kerja
Kelas : …..
Kelompok : …..
Petunjuk
1. Amati tiga video dengan memindai barcode atau membuka tautan di bawah ini
A B C
Berdasarkan
pengamatan kalian,
apa saja fungsi dari
teks prosedur?
1. Apakah ATP dan TP sesuai dengan kebutuhan belajar murid? Jelaskan alasannya.
Jawab : Sesuai. Alasannya karena rumusan kegiatan pada Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
dan Tujuan Pembelajaran (TP) sudah memerincikan kegiatan pembelajaran dengan rinci dan
terarah. Kegiatan tersebut mencakup Kegiatan Pembelajaran, kegiatan Inti, dan Kegiatan
Penutup yang mudah dipahami dan dilaksanakan oleh siswa bersama guru.
Terdapat pula pemberian stimulus oleh guru kepada murid yang berupa penayangan video
serta pertanyaan yang sifatnya membangun pemahaman siswa yang terdapat pada Kegiatan
Inti Pembelajaran.
Jawab : Bisa. Alasannya karena kegiatan pembelajaran yang disusun menjadikan proses
pembelajaran menjadi lebih mendalam dengan presentasi yang dipaparkan oleh masing-
masing kelompok, menjadi lebih bermakna dengan tanya jawab yang dilakukan antarsiswa
dan antara guru dan siswa, serta menyenangkan dengan penayangan beberapa video.
UMPAN BALIK
MERUMUSKAN ATP DAN TP
3. Apakah ATP dan TP sesuai dengan kebutuhan belajar murid? Jelaskan alasannya.
Jawab : untuk ATP dan TP nya sudah sesuai dengan kebutuhan siswa, dimana dalam TP,
yakni menganalisis teks prosedur berupa ciri dan tujuan nya. Sudah sesuai dengan di
tayangkannya beberapa vidio pembelajaran,dan untuk asesmen nya juga sesuai juga sudah
sesuai dan di akhiri dengan dengan refleksi ,siswa dan guru . hanya saja perlu diperhatikan
Jawab : untuk strategi pembelajaran yang sudah di susun dengan baik ,sudah baik dan sudah
bisa di terapkan , karena sudah sesuai dengan dengan kebutuhan materi ajar .dan sudah
Setelah memahami dan menelaah hasil rumusan Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP), dan Tujuan pembelajaran (TP), jawablah pertanyaan berikut!
1. Apakah ATP dan TP sesuai dengan kebutuhan belajar murid? Jelaskan alasannya.
Jawab : Menurut pendapat saya Alur Tujuan Pembelajaran dan Tujuan pembelajaran
sudah sesuai dengan kebutuhan belajar murid karena dalam tujuan pembelajaran tersebut
murid berkesempatan untuk dapat memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan
bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Murid juga mampu
memahami,mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang
beragam. Murid mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, mereka
juga bisa menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya
dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan
menggunakan pengalaman dan pengetahuannya.
Elemen Profil pelajaran Pancasila yang yang digunakan yaitu bergotong royong juga
sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran karena murid di beri kesempatan untuk
berdiskusi bersama anggota kelompoknya untuk membahas mengenai isi informasi dari
video yang di berikan oleh gurunya, dan elemen profil pelajaran pancasila selanjunya
yang diguanakan yaitu bernalar kritis, murid di minta menuliskan hasil pengamatan yang
telah dilakukan dengan kelompok belajar dan juga hasil yang dikerjakan selanjutnya di
perentasikan di depan kelas ini merupakan hal yang membuat murid bisa berfikir kritis
dalam proses pembelajaran. Asesmen yang digunakan kelompok dan presentasi
digunakan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dalam bentuk tes yang
berisi pengetahuan,sikap dan keterampilan.