Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

Mapel : Agama Katolik


Tapel : 2022/2023

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Mery Oktavianti,S.Pd Jenjang Sekolah : SMP
Nama Sekolah : SMP Muhammadyah Waipare Kelas : VII
Tahun Ajaran : 2022/2023 Fase :D
Mapel : PAK Alokasi Waktu : 4x40 menit
Materi Pokok : Membangun Relasi Dengan Yesus

B. KOMPETENSI AWAL
a. Profil Pelajar Pancasila
 Beriman dan bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa
 Kreatif
 Mandiri
b. Sarana dan Prasarana
Media :
Alat : Snowman, papan tulis,
Sumber belajar : Buku paket Agama Katolik SMP Kelas VII Kemendikbud 2021 dan
internet, Alkitab
c. Model Pembelajaran : Tatap muka
d. Metode pembelajaran : Diskusi kelompok, presentase
e. Elemen : Pribadi siswa
f. Pemahaman bermakna : Dengan mempelajari materi ini, peserta didik bisa menerapkan
perbuatan kasih dalam kehidupan bersama di sekitar
g. Guru memberikan Pertanyaan pemantik :
 Apa saja yang kalian ketahui tentang Yesus?
 Bagaimana sikap Yesus yang kalian ketahui?
 Bagaimana ajaran Yesus tentang mengampuni?
 Apakah kalian tahu cara membangun relasi dengan Yesus?
h. Asessmen :
 Diagnostic :
Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran saat pemberian pertanyaan
pemantik
 Formatif:
• Penilaian dari pertanyaan yang diberikan selama proses KBM (LKPD)
• Penilaian observasi (kegiatan diskusi dan presentasi) “rubric”.
 Sumatif :
Penugasan :Tes Tertulis
C. Komponen Inti
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mengenal dan  Menjelaskan sikap murid Yesus dalam berelasi dengan
memahami pribadi Yesus Yesus
yang berbelas kasih dan  Menguraikan macam – macam aktivitas untuk menjalin
pengampun sehingga mampu komunikasi dengan Yesus
membangun relasi dengan-  Menyebutkan hal – hal yang perlu kita miliki dalam
Nya. membangun relasi dengan Yesus
 Menyebutkan sikap – sikap yang harus kita miliki dalam
membangun relasi dengan sesame di sekitar
 Menghubungkan relasi Yesus dengan manusia dalam
kehidupan sehari – hari

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah - Langkah Kegiatan
Pendahuluan  Guru memberikan salam pembukaan, dan mengajak
(10 enit) peserta didik untuk mengawali pembelajaran dengan
doa, mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran:
 Menjelaskan sikap murid Yesus dalam berelasi
dengan Yesus
 Menguraikan macam – macam aktivitas untuk
menjalin komunikasi dengan Yesus
 Menyebutkan hal – hal yang perlu kita miliki dalam
membangun relasi dengan Yesus
 Menyebutkan sikap – sikap yang harus kita miliki
dalam membangun relasi dengan sesame di sekitar
 Menghubungkan relasi Yesus dengan manusia
dalam kehidupan sehari – hari
 Guru menyampaikan pemahaman bermakna :
Dengan mempelajari materi ini, peserta didik bisa
menerapkan perbuatan kasih dalam kehidupan
bersama di sekitar
 Guru memberikan pertanyaan pemantik
Pertanyaan Pemantik :
 Apa saja yang kalian ketahui tentang Yesus?
 Bagaimana sikap Yesus yang kalian ketahui?
 Bagaimana ajaran Yesus tentang mengampuni?
 Apakah kalian tahu cara membangun relasi dengan
Yesus?
Kegiatan Inti 1. Menggali pengetahuan, pemahaman dan pengalaman
(100 menit) peserta didik tentang Membangun Relasi dalam
kehidupan sehari-hari
 Peserta didik bermain permainan :”Seberapa erat
kamu memahami sahabatmu?”. (Petunjuk permainan
serta apa yang perlu dipersiapkan bisa dilihat dalam
lampiran)
 Peserta didik memberikan kesan dan pesan tentang
permainan
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok untuk
menuliskan jawaban atas pertanyaan berikut:
1. Apa saja yang selama ini biasa kalian lakukan
dalam berelasi dengan sahabat-sahabat dekatmu?
2. Menurut kalian, hal-hal apa lagi yang sebaiknya
kalian kembangkan agar relasi dengan sahabatmu
makin erat? Urutkan jawaban kalian dari yang
paling penting
3. Sikap-sikap apa yang perlu dikembangkan agar
relasi kalian dengan sahabat makin erat?
 Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasilnya
2. Menggali pesan Kitab Suci berkaitan cara, sikap dan
tindakan dalam upaya membangun relasi yang erat
dengan Yesus Kristus
 Peserta didik dibagi dalam 3 kelompok.
Kelompok 1: membaca dan merenungkan teks Kitab
Suci Matius 4:18-22 dan menjawab
pertanyaan:
a. Apa yang dilakukan Simon Petrus,
Andreas dan Yakobus ketika
dipanggil untuk mengikuti Yesus?
b. Kira-kita, mengapa mereka mau
mengikuti Yesus, padahal mereka
batu mengenal Yesus saat itu?
Kelompok 2 : membaca dan merenungkan teks
Kitab Suci Yohanes 1: 35-41, dan
menjawab pertanyaan:
a. Mengapa murid-murid Yohanes
mengikuti Yesus? Bukankah
mereka baru mengenal Yesus?
b. Bagaimana proses mengikuti dan
berelasi dengan Yesus, yang
dikatakan dalam ayat 39?
Kelompok 3 : membaca dan merenungkan teks Kitab
Suci Ibrani 10: 22-25 dan menjawab
pertanyaan:
a. Sikap apa saja yang perlu
dimiliki agar kita mampu
membangun relasi dengan Tuhan
dengan benar?
 Setelah selesai diskusi, tiap kelompok diminta untuk
melaporkan hasil diskusinya. Pelaporan dapat
dilakukan dengan membacakan hasilnya di depan
kelas atau menuliskan hasilnya di kertas koran/ karton
dan menempelkan di papan tempel kelas.
Penutup  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
(15 enit) pembelajaran
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang
telah dibahas
 Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan doa.

 Refleksi Peserta didik


Peserta didik menuliskan refleksi secara tertulis, tanpa mencantumkan nama diri, dan
menyerahkannya kepada Guru. Beberapa hal yang perlu diungkapkan adalah sebagai
berikut:
a. Materi yang belum dipahami
b. Bagian Proses pembelajaran yang kurang menarik
c. Suasana pembejalaran yang perlu ditingkatkan

E. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Bentuk dan alat penilaian: penilaian individu, penilaian diri
Rubrik:
Indikator Pencapaian Indikator Penilaian
Tujuan
Peserta didik beriman Percaya akan Yesus Kristus yang bersedia menjadi sahabat dan teladan
akan Yesus Kristus hidup
yang menawarkan diri Membiasakan diri membaca dan merenungkan Kitab Suci agar semakin
untuk menjadi teladan mengenal Yesus secara pribadi
dan penyelamat Membiasakan diri berdoa pribadi sebagai cara membangun relasi
hidupnya pribadi dengan Yesus Kristus
Berusaha melaksanakan firman-Nya sebagai wujud iman saya kepada
Yesus Kristus

Lembar penilaian
Petunjuk:
Berilah tanda centang () pada angka 0, 1, 2, 3 atau tempat yang selaras dengan
pernyataan yang ada
No Pernyataan SL SR JR TP
3 2 1 0
1. Saya percaya akan Yesus Kristus yang bersedia menjadi
sahabat dan teladan hidup
2. Saya membiasakan diri membaca dan merenungkan Kitab
Suci agar semakin mengenal Yesus secara pribadi
3. Saya membiasakan diri berdoa pribadi sebagai cara
membangun relasi pribadi dengan Yesus Kristus
4. Saya berusaha melaksanakan firman-Nya sebagai wujud
iman saya kepada Yesus Kristus
Score
Keterangan:
SL = selalu, SR = sering, JR = jarang, TP= Tidak pernah

Score yang diperoleh


Nilai = x 100
Score total
b. Penilaian Pengetahuan
Bentuk dan alat penilaian: Penilaian individu, formatif, tertulis, Pilihan Ganda
Petunjuk: berilah tanda silang pada huruf A,B,C atau D yang menunjukkan jawaban
yang paling tepat!
Pertanyaan Jawaban Kunci

Bila kita ingin mengenal Yesus a. Kitab Suci A


secara mendalam, maka yang b. Ajaran yang dikeluarkan Paus
harus dijadikan sumber yang c. Uraian dalam Pelajaran Agama Katolik
utama adalah: d. Renungan Harian Katolik
Pada saat Yesus masih hidup, a. Sering merayakan Ekaristi D
kedua belas rasul Yesus bisa b. Sering mendengar tentang Yesus dari
mempunyai relasi yang dekat orang lain
dengan-Nya dengan cara: c. Membaca Kitab Suci Perjanjian Baru
d. Mengikuti Yesus dan tinggal bersama
dengan-Nya
Manakah unsur yang paling utama a. Mengetahui sebanyak mungkin B
dalam membangun relasi yang informasi tentang siapa Yesus
intim dengan Yesus: b. Mendengarkan firman-Nya dan
melaksanakan dalam hidup
c. Menjadi anggota Gereja Katolik
d. Mengikuti salah satu kegiatan
pelayanan Gereja
Dalam membangun relasi dengan a. Bersikap tulus iklas tanpa pamrih dalam C
Kristus dibutuhkan pengharapan mengikuti Yesus
yang kuat. Yang dimaksud b. Saling menguatkan iman dengan
pengharapan yang kuat, ialah: sesame
c. Tidak mudah putus asa dan selalu
mengandalkan Yesus dalam segala
situasi hidup
d. Memiliki keyakinan bahwa dirinya
akan diselamatkan, sedangkan orang
lain tidak diselamatkan
Ciri orang yang mempunyai relasi a. Mengenakan benda-benda rohani dalam D
yang dekat dengan Kristus adalah: penampilannya
b. Hafal isi Kitab Suci Perjanjian Baru
c. Mengenal para pemimpin Gereja
d. Mampu menjadi teladan dalam
kebaikan dan kebenaran
c. Penilaian Ketrampilan
Bentuk dan alat penilaian: Penilaian individu, portofolio
No Nama Score:50 Score: 15 Score: 20 Score:15 Score
Isi sesuai Struktur doa: Bahasa: Tampilan yang
tema pendahuluan, menggunakan menarik diperoleh
isi dan ejaan yang
penutup benar dan
struktur
kalimat yang
baik
1.
2.
3.
4.
5.
Dst

Score yang diperoleh


Nilai x 100
=
Score total

Program Remedial dan Pengayaan


Sekolah : ……………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………….
Kelas : ………………………………
Semester : ……………………………..
Tahun : ………………………………
Nama Rencana Program Tgl Hasil
No Materi Peserta Pengayaan Remedial Pelaksa Sebelum Sesudah Simp
Didik naan ulan
1
2
3
4
5
6
7
Lampiran
1. PERMAINAN “SEBERAPA ERAT KAMU MEMAHAMI SAHABATMU”
a. Yang perlu disiapkan oleh Guru
1. Kartu kata-kata, terbuat dari kertas yang agak tebal (seperti kertas karton),
ukuran 8 x 8 cm, sebanyak 10 lembar warna telor asin , 10 lembar merah muda
(atau warna lain – yang penting ada dua warna yang berbeda)
2. Kata-kata yang ditulis dalam karton, misalnya:
- Sabar , membunuh, menyayangi, makan , teladan, pencuri, setia, percaya,
teriak, melayani
- Tiap kartu, berisi tulisan 1 kata
3. Kata “Sabar” ditulis pada satu kartu berwarna telor asin, dan satu pada kartu
berwarna merah muda. Demikian juga kata-kata yang lain.
4. Menyiapkan 5 kalimat soal yang menjadi pegangan, misalnya berbunyi seperti
berikut ini:
Soal 1: Salah satu sikap Murid Yesus dalam membantu sesama adalah....
Soal 2: Yang harus menjadi pengikat relasi kita dengan Yesus Kristus adalah.....
Soal 3: Yesus menghendaki agar kita bersikap ..... terhadap orang yang bersalah
kepada kita.
Soal 4: Yesus sangat mencintai kita dan menganggap kita sebagai ..........
Soal 5: Saya ingin meneladan Yesus, sebab Dia adalah..........

Petunjuk permainan:
1. Guru menunjuk satu orang peserta didik untuk maju ke depan kellas, dan
peserta didik yang sudah ditunjuk harus menunjuk salah seorang temannnya
yang dianggap paling akrab untuk maju juga.
2. Guru memberikan kepada peserta didik 1: 10 kartu kata-kata berwarna telor
asin, dan kepada peserta didik 2 kartu kata-kata berwarna merah muda.
Kemudian mereka diminta berdiri saling berhadapan
3. Kedua peserta didik harus memagang kartu kata-kata di belajkang, supaya
temannya tidak mengetahui.
4. Setiap Guru selesai membacakan satu soal, kedua peserta didik masing-masing
harus mencabut satu kartu dan memperlihatkan isi kata-kata kepada temannya.
5. Ketika mereka saling memperlihatkan kartu kata-katanya, Guru mengajukan
pertanyaan kepada peserta didik yang lain: “Cocok atau tidak ?” “Jawabannya
benar atau tidak ?”
6. Demikian seterusnya sampai kelima soal itu selesai dibacakan......
7. Bila waktu memungkinkan, Guru dapat mengulangi permainan untuk 2 atau 3
pasang peserta didik yang lain.
5. Penjelasan makna permainan
Setelah permainan berakhir, Guru dapat menjelaskan makna permainan:
Sekalipun kita sudah bersahabat cukup lama, tetapi bisa jadi kita tidak bisa memahami
sepenuhnya apa yang menjadi keinginan, harapan, pikiran sahabat kita. Untuk dapat
memahami sahabat kita secara lebih baik, maka kita diajak untuk lebih sering
berjumpa, lebih sering sharing satu sama lain.
Rangkuman Materi Pembelajaran:
Salah satu aspek tujuan menjadi murid Yesus Kristus adalah agar hidup dan diri kita
makin serupa Kristus dengan cara meneladan Dia. Tetapi untuk mampu meneladan Yesus
Kristus secara tepat dan benar, mengandaikan kita selalu berusaha untuk mengenal Dia dan
membangun relasi pribadi yang erat dengan-Nya.
Ada berbagai cara dan sarana agar kita mampu membangun relasi dengan Dia secara
erat, antara lain:Doa, Membaca Kitab Suci, Melakukan Firman Allah, dan sebagainya.
Selain itu, untuk membangun relasi yang erat dengan Yesus, dibutuhkan beberapa
sikap dasar, sebagaimana dijelaskan dalam Ibrani 10: 22-25

Waipare, 24 September 2022

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel PAK

Marhamatul Aliyah Chaliq, S.Pd Mery Oktavianti, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai