A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Mery Oktavianti,S.Pd Jenjang Sekolah : SMP
Nama Sekolah : SMP Muhammadyah Waipare Kelas : VII
Tahun Ajaran : 2022/2023 Fase :D
Mapel : PAK Alokasi Waktu : 4x40 menit
Materi Pokok : Kebebasan anak-anak Allah
B. KOMPETENSI AWAL
a. Profil Pelajar Pancasila
Beriman dan bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa
Kreatif
Mandiri
b. Sarana dan Prasarana
Media :
Alat : Snowman, papan tulis,
Sumber belajar : Buku paket Agama Katolik SMP Kelas VII Kemendikbud 2021 dan
internet, Alkitab
c. Model Pembelajaran : Tatap muka
d. Metode pembelajaran : Diskusi kelompok, presentase
e. Elemen : Pribadi siswa
f. Pemahaman bermakna : Dengan mempelajari materi ini, peserta didik bisa
menerapkan perbuatan kasih dalam kehidupan bersama di sekitar
g. Guru memberikan Pertanyaan pemantik :
Apa yang kalian ketahui tentang arti sebuah kebebasan?
Apa artinya kebebasan anak-anak Allah?
Bagaimana wujud kebebasan anak-anak Allah dalam hidup sehari-hari?
h. Asessmen :
Diagnostic :
Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran saat pemberian pertanyaan
pemantik
Formatif:
Penilaian dari pertanyaan yang diberikan selama proses KBM (LKPD)
Penilaian observasi (kegiatan diskusi dan presentasi) “rubric”.
Sumatif :
Penugasan :Tes Tertulis
C. Komponen Inti
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan
Refleksi
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran dengan
mengikuti panduan berikut:
1. Sudahkah kalian turut membebaskan orang lain?
2. Sudah kalian menggunakan kebebasan kita dengan baik?
3. Sudahkah kalian mewujudkan diri dalam kebebasan sebagai anak-anak Allah?
4. Sudahkah kalian dengan bebas menolong orang lain?
5. Sudahkah kalian membebaskan diri dari keinginan dan ego sendiri?
Dalam suasana dan keadaan yang hening, guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk membuat doa sesuai dengan beberapa pertanyaan yang diberikan.
E. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Rubrik:
Indikator Pencapaian Indikator Penilaian
Tujuan
Peserta didik mampu Bersyukur karena Tuhan memberikan kesempatan
bersyukur karena untuk melakukan tindakan dalam kebebasan sebagai
dirinya senantiasa anak-anak Allah
dikasihi Allah melalui Bersyukur dan percaya bahwa Yesus Kristus adalah
berbagai cara bukti kebaikan Allah bagi manusia
Mencintai sesama sebagai tanggapan atas kebaikan
Tuhan
Setia dalam doa sebagai ungkapan syukur atas
kebaikan Tuhan
Lembar penilaian:
Petunjuk: Berilah tanda centang () pada angka 0, 1, 2, 3 atau tempat yang
selaras dengan pernyataan yang ada
No Pernyataan SL SR JR TP
3 2 1 0
1. Bersyuskur karena Tuhan memberikan
kesempatan untuk melakukan tindakan
dalam kebebasan sebagai anak-anak
Allah
2. Saya bersyukur dan percaya bahwa Yesus
Kristus adalah bukti kebaikan Allah bagi
manusia
3. Saya mencintai sesama sebagai
tanggapan atas kebaikan Tuhan
4. Saya setia dalam doa sebagai ungkapan
syukur atas kebaikan Tuhan
Score
Bacalah kutipan teks Gaudium et spes art.17 dan teks Kitab Suci Galatia 5:1,13:15.
(dalam buku siswa hal.122-123), kemudian menjawab beberapa pertanyaan berikut:
Pertanyaan Jawaban
b. Penilaian Keterampilan
Rumuskanlah pemahaman kalian tentang kebebasan sebagai anak-anak Allah melalui
puisi yang bertema Kebebasan anak-anak Allah. puisi minimal 3 bait.
Rubric penilaian:
No Indikator Pencapaian Tujuan Indikator Penilaian Skor
.
1. Peserta didik mampu memahami PUISI
tentang kebebasan sebagai anak-anak Kesesuaian dengan tema 15
Allah melalui puisi yang bertema Pesan mudah dipahami 20
Kebebasan anak-anak Allah. puisi
minimal 3 bait. Keindahan 10
JAWABAN:
2. Rangkuman Materi
Kebebasan yang sejati merupakan tanda mulia gambar Allah dalam diri
manusia. Sebab Allh bermaksud untuk menyerahkan manusia kepada
keputusannya sendiri, supaya ia dengan sukarela menccari penciptanya, dan
dengan mengabdi kepada-Nya secara bebas, manusia mencapai kesempurnaan
sepenuhnya yang membahagiakan.
Manusia hendaknya membebaskan diri dari segala tawaran hawa nafsu dan
mengejar tujuannya secara bebas dengan memilih yang terbaik untuk dirinya.
Berkat sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus kita adalah orang-orang
yang telah dibebaskan maka sudah sepatuhnya kita pun diajak untuk
membebaskan sesame, bukan bertindak sebaliknya, menggunakan kebebasan
yang sudah diberikan untuk hal-hal yang berguna(Galatia 5:13)
Tetapi janganlah kamu menggunakan kemerdekaan itu sebagai
kesempatan untuk hidup dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang
lain dengan penuh kasih.
Pandangan Gereja tentang kebebasan mengandung dua segi yang tidak
dapat dipisahkan yaitu:
a. Manusia memang harus bebas dari hal-hal yang mengekang dan
menghambat seseorang untuk berkembang dan mengaktualisasikan dirinya
b. Manusia juga harus bebas untuk melakukan segala sesuatu yang baik dan
benar dalam upaya membawa dirinya menuju kesempurnaan.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel PAK
Marhamatul Aliyah Chaliq, S.Pd Mery Oktavianti, S.Pd