https://catatanseorangofs.wordpress.com/tag/anak-anak-kecil/
CATATAN PENDAHULUAN
1. odul Ajar (PerangkatAjar)inidisusunsebagaisalahsatumodelyangbersifatterbuka
M
untuk dikembangkan lebih lanjut dan atau disesuaikan dengan situasi dan kondisi
setempat.
2. odul Ajar (PerangkatAjar)inidisusunberdasarkanCapaianPembelajaranPendidikan
M
Agama Katolik dan Budi Pekerti pada Fase EdanAlurTujuanPembelajaranKelas10,
khususnyaAlurTujuanPembelajaran10.1dan10.3.PemilihanAlurPembelajarandalam
modulinididasarkanpadapertimbanganbahwaTujuanPembelaajarantersebutdianggap
esensial. Oleh karena itu, isi Modul Ajar ini tidak bisa dipakai untuk mengukur
ketercapaian seluruh Capaian Pembelajaran maupun Alur Tujuan Pembelajaran.
3. dapun Capaian Pembelajaran Fase E, adalah sebagai berikut:
A
Pada akhir Fase E, peserta didik memahami kemampuan danketerbatasannyasehingga
terpanggiluntukmengembangkandiri,mampubersikapkritisterhadapmediamassadan
ideologiyangberkembangdanbertindaksesuaidengansuarahati,sertamensyukuridiri
sebagai citra Allah, baik sebagai laki-laki atau perempuan; menanggapi panggilan
hidupnyadenganterlibataktifdalamhidupmenggereja(melaluikebiasaandoa,perayaan
sakramen); dan mewujudkan imannya dalam hidup bermasyarakat dengan cara
menjunjung tinggi martabat manusia.
4. lur Tujuan Pembelajaran Fase E di Kelas 10, adalah sebagai berikut:
A
Pesertadidikkelas10mampumemahamidirinyasebagaipibadiyangunik,sebagaicitra
Allah, setara antara laki-laki dan perempuansehinggamampumengembangkankarunia
Allah dalam dirinya. Memiliki suara hati sehingga mampu bersikap kritis dan
bertanggung jawab terhadap pengaruh media massa, ideologi dan gaya hidup yang
berkembang saat ini. Memahami kisah KitabSuciPerjanjianLamadanPerjanjianBaru
serta Tradisi. Memahami pribadi dan karya Yesus (gambaran tentang Kerajaan Allah
zaman Yesus, Yesus mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah, sengsara dan
wafat Yesus, kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga, Yesus sahabat sejatidantokoh
idola, Putra Allah dan Juru selamat). Memahami Allah Tri Tunggal Maha kudus dan
peran Roh Kudus bagi Gereja. Pada akhirnya peserta didik mampu meneladanipribadi
Yesusdalam hidupnyasehari-harisebagaiperwujudanimannyadalamkehidupanGereja
dan masyarakat.
5. odul Ajar 1, disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik
M
danBudiPekertiFaseE,AlurTujuanPembelajaranKelas10,TujuanPembelajaran10.1;
sedangkan Modul Ajar 2, disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran Fase E, Alur
Tujuan Pembelajaran Kelas 10, Tujuan Pembelajaran 10.3. Selanjutnya, karena dalam
setiapTujuanpembelajaranmemuatbeberapatopik,makaTujuanPembelajarantersebut
diuraikan lebih lanjut dalam Tujuan Pembelajaran Topik.
6. ada setiaptopik,tidaksemuanilaikarakterdariProfilPelajarPancasilaharustercapai,
P
melainkan dipilih sesuai dengan keluasan dan karakter materi topik itu sendiri. Tetapi
iharapkansemuanilaikarakterdariprofilPelajarPancasilatersebutdapattercapai.Nilai
d
karakter tersebut hendaknya ditumbuhkan melalui pembiasaan, baik selama kegiatan
pembelajaran berlangsung maupun dalam aktivitas keseharian peserta didik di
lingkungan sekolah.
7. Sekian, Semoga bermanfaat.
eserta didik mampu memahami dirinya sebagai makhluk pribadi yang unik dengan
P
segala kemampuan dan keterbatasannya, sehingga menerima diri dan bersyukur atas
keberadaan dirinya sebagai manusia yang unik.
2. P rofilPelajarPancasila:Beriman,BertakwakepadaTuhanYME,danBerakhlakMulia
– Kreatif – Gotong Royong – Bernalar kritis
5. P
endekatan:Pendekatan Kateketis.
Melaluipendekatanyangdiawalidenganpengalamansehari-hariyangdialamiolehpeserta
didik baik secara langsung maupun melalui pengamatan, pengalaman, cerita kehidupan
orang lain. Selanjutnya pengalaman tersebut direfleksikan dalam terang Kitab Suci atau
ajaran Gereja, sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan dalam hidup sehari-hari
terhadap nilai-nilai yang diperoleh dari pendalaman yang dilakukan.
Gurumengawalikegiatanpembelajarandenganmengucapkansalam,doapembuka
1.
dan mengecek kesiapan siswa.
.
2 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
3. Guru menjelaskan proses kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
1 enggali Pengalaman Hidup Berkaitan dengan keunikan Diri dan Orang lain
M
a. Peserta didik menggali pengalaman hidup Tarjono Slamet dalam mengatasi
keterbatasan yang dimiliki dengan memunculkan pertanyaan, misalnya:
1) Bagaimana kesan anda dengan ketika membaca cerita di atas?
2) Apa yag dialami oleh Tarjono Slamet dalam kisah diatas?
3) Apa yang mendorong Tarjono Slamet sehingga bisa mengubah
keterbatasan yang dia miliki menjadi sebuah kekuatan?
4) Nilai-nilai positif apa saja yang dapat anda pelajaridaripribadiTarjono
Slamet?
b. Peserta didik mengamati keadaan dirinya, lalu menuliskan hasil
pengamatannya dalam lembar kerja dan melengkapi data keunikan dirinya
dengan meminta temannya (Contoh Lembar Kerja Terlampir).
c. P eserta didik menggali dari berbagai literasi atau studi pustaka dan
mensharingkannyahasiltemuantersebutdalamkelompok(1kelompok4–5
orang), misalnya:
1)Apa yang dimaksud manusia itu unik?
2)Hal apa yang paling mencirikan seseorang disebut unik ?
3)Mengapa penting seseorang mengenali dan menyadari apa yang menjadi
kekuatan dan keterbatasannya?
4)Sikap dan tindakan apa saja yang harus akan saya lakukan dalamrangka
mengembangkan diri?
d. Setiap perwakilan kelompok memplenokan temuannya berkaitan dengan
informasidiatassecarabergantiandankelompokyanglainbolehmengajukan
pertanyaan yang bersifat informatif.
e. Gurumemberikanpeneguhanterkaitdengankeunikanmanusiadanmengapa
setiap orang perlu mengenali kekuatan dan keterbatasannya.
c. P eserta didik mensharingkan tanggapan mereka tentang isi teks, misalnya
dengan pertanyaan: Perasaan apa yang kamu rasakan saat mengganti kata
“manusia” dan kata “mereka” dengan namamu? Pesan apa yang hendak
disampaikan Kitab Kejadian berkaitan dengan keunikan manusia umumnya
dan keunikanmu sendiri?
d. G urumemberikanpeneguhanterkaitdengankeunikanmanusiamenurutpesan
kitab suci.
b. A
ksi:
1) Guru meminta peserta didik untuk membuat refleksi tentang keunikan
dirinya sebagai ciptaan.
2) Gurumemberipenugasanpesertadidikuntukmembuatrencanaprogram
jangka pendek dan jangka panjang yang dapat kamu lakukan sebagai
upaya untuk mengembangkan potensi/ kemampuan yang dimilikinya!
No S
oal J awaban
Apa arti manusia Manusia diciptakan berbeda satu denganyanglainnya,lengkap
itu unik? dengan kekuatan dan keterbatasannya. Manusia itu unik
(uniqueatauunus=satu),takadasatuorangpunyangsama
persis dengan orang lain, bahkan saudara kembar sekalipun.
Sikap apa yang Sikap apa saja yang perlu dikembangkan dalam menghadapi
perlu kekuatandanketerbatasanadalahmenerimadiriapaadanya
dikembangkan dan mensyukurinya senagai anugerah Tuhan yang terindah
dalam dalam hidupnya.
menghadapi
kekuatan dan
keterbatasan
ang
y kamu
miliki?
b. Sikap
ama
N : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................
Petunjuk:
a) Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda pada kolom yang
sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
b) Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru.
riteria
K (4)
A (3)
B (2)
C (1)
D
Struktur Menggunak M enggunakan Menggunakan Menggunakan
Refleksi an struktur struktur yang struktur yang struktur yang
yangsangat cukup sistematis kurangsistem tidak
sistematis (Dari 3
bagian, atis (Dari 3 sistematis
(Pembukaa terpenuhi 2). bagian, (Dari struktur
n – Isi – terpenuhi 1). tidak
Penutup) terpenuhi
sama sekali).
Isi engungka
M
Refleksi Mengungkapkan urang
K Tidak
( Mengungkap pkan s yukur kepada mengungkap mengungkapk
syukur
kantemayang Allah, tapi tidak kan syukur an syukur
dibahas) kepada menggunakan kepadaAllah, kepada
Allah dan refrensi Kitab tidak ada Alllah.
menggunak Suci secara refrensiKitab
an refrensi signifikan. Suci.
Kitab Suci.
ahasa
B yang Menggunak MenggunakanBa Menggunakan enggunakan
M
digunakan an Bahasa asa yang jelas
h Bahasa yang Bahasa yang
dalam refleksi yang jelas namun ada kurang jelas tidak jelas
dan sesuai beberapa dan banyak dan tidak
dengan kesalahan kesalahan sesuaidengan
Pedoman Pedoman Umum Pedoman Pedoman
Umum Penggunaan Umum Umum
Penggunaa Bahasa Indonesia. Penggunaan Penggunaan
n Bahasa Bahasa Bahasa
Indonesia. Indonesia . Indonesia .
13. B
ahan Bacaan untuk Siswa: Buku Teks Pelajaran:
a. Buku Teks Pelajaran.
b. Restia Ningrum, Menjadi Pribadi yang diterima dan disukai, Kanisius, 2018.
14. B
ahan Bacaan untuk Guru
a. Buku Teks Pelajaran (Buku Guru dan Siswa).
b. Restia Ningrum, Menjadi Pribadi yang diterima dan disukai, Kanisius, 2018.
c. Gus Dur; Seri Pejuang Kemanusiaan: Berbeda itu asyik, Kanisius, 2010
18. Lampiran:
a. Artikel:
Tarjono Slamet: Saya butuh waktu yang lama untuk bisa bangkit
yudhistira hananta, kurnia agung prabowo, bambang gustiawan/ 25 Desember 2015
antul,DIY–TarjonoSlamet,lelakikelahiranPekalongan29
B
Desember 1972 ini harus kehilangan kaki kirinya yang
terpaksa diamputasi pada tahun 1990. Dia juga harus menerima kenyataan bahwa 10 jari
tangannya tak bisa lagi digerakkan lantaran mengalami kerusakan syaraf.
arjonobutuhwaktuduatahunlebihuntukmengembalikanrasapercayadirinya.Meskisudah
T
setahun belajar di Pusat Rehabilitasi Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (Yakkum) di
Yogyakarta, dan mengikuti sejumlah pendidikan serta keterampilan khusus bagi orang cacat,
semangat hidup Tarjono tak juga datang.“Saya butuh waktu yang lama untuk bisa
bangkit,”ujar Tarjono
Kebersamaan dengan sesamapenderitacacatakhirnyamenggugahTarjonountukbangkitdari
keputusasaan.IajugamakintekunmenggelutilatihanketerampilanyangdiajarkandiYakkum.
Bahkan, Tarjono sempat dikirim ke Selandia Baru, Australia, dan Belanda untuk mengikuti
berbagai kursus termasuk pelatihan fund rising.
Sepulang dari Australia, Tarjono memutuskan memulai hidup baru menjadi enterpreneurdan
pekerjaansebagaistafYakkumditinggalkannya.Denganbekalketerampilanyangdimilikidan
modal warisan sertauangsisagaji,TrajonomendirikanCVMandiriCraftyangmemproduksi
aneka macam kerajinan kayu seperti alat peraga pendidikan dan p uzzle.
Tarjono merekrut 25 orang yang semuanya penyandang cacat sebagai karyawan. Takbanyak
kesulitan saat memulai usaha karena mayoritas karyawannya adalah alumni Yakkum yang
sudah dibekali keterampilan membuat aneka macam kerajinan.
idak heranjikakemampuanproduksiCVMandiriCraftjugacukupbesarmencapai650unit
T
perbulannya,jumlahyangsetaradengankapasitasproduksisuatuperusahaanyangdikerjakan
oleh tenaga tanpa cacat fisik.
oalpemasaran,bukanmasalahseriusbagiTarjono.Pengalamanpernahbelajar keEropadan
S
Australia membuka jaringan pemasaran untuk barang produksinya. Sebagian besar produk
Mandiri Craft memang dieskpor, utamanya ke Eropa dan Amerika.
engan pangsa ekspor itu, tak heran jika Tarjono mampu membayar semua karyawannya
D
denganupahdiatasketentuanpemerintah.SemuakaryawanMandiriCraftdigajidiatasUpah
Minimum Provinsi atau UMP. (Bambang Gustiawan
https://umkmkreatifjogja.wordpress.com/2015/12/25/tarjono-slamet-saya-butuh-waktu-y
ang-lama-untuk-bisa-bangkit-1/
Nama: ………………………..
Aspek-Aspek Diriku Kekuatanku Keterbatasanku
Fisik/Jasmani
Bakat/Kemampuan
Materi/Ekonomi
Sifat – Sifat
Fisikku
Sifat/sikapku
Lain-lain
ama
N Rencana Program Tanggal Hasil
No Materi Peserta Didik Pelaksan Simpulan
Pengayaan Remedial Sebelum Sesudah
aan
1
2
3
4
5
6
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2. KESETARAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
1. T
ujuan Pembelajaran Topik 2:
Peserta didik mampu memahami jati diri sebagai perempuan atau laki-laki yang saling
melengkapi dan sederajat, bersyukur kepada llah yang menciptakan dirinya sebagai
perempuan dan laki-laki, sehingga pada akhirnya menghargai sebagai perempuan atau
laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat.
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia – Kreatif – Gotong Royong
5. P
endekatan:Pendekatan Kateketis
Melaluipendekatanyangdiawalidenganpengalamansehari-hariyangdialamiolehpeserta
didik baik secara langsung maupun melalui pengamatan, pengalaman, cerita kehidupan
orang lain. Selanjutnya pengalaman tersebut direfleksikan dalam terang Kitab Suci atau
ajaran Gereja, sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan dalam hidup sehari-hari
terhadap nilai-nilai yang diperoleh dari pendalaman yang dilakukan.
4 Menggali Pengalaman Hidup Berkaitan dengan keunikan Diri dan Orang lain
a. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untukmerumuskantanggapanatas
artikel “Ajarkan Kesetaraan pada Anak di KeluargadenganBermainPeran”
dan memecahkan masalah berikut:
1) Bagaimanaperankeluargadalammengajarkanmaknatentangkedudukan
antara laki-laki dan perempuan?
2) Apa maksuddarikeluargasebagaiyangtempatyangpertamadanutama
untuk mendapatkan pendidikan?
3) Bagaimana menanamkan kesetaraan gender pada anak sejak usia dini?
b. Peserta didik melaporkan hasil diskusi kelompok di depan kelas dan
dilanjutkan dengan studi pustaka/ literasi untuk menemukan pentingnya
kesetaraangenderdalammasyarakat,sikapapayangdapatkitalakukanuntuk
mendukung gerakan tersebut,serta mencatat semua temuannya.
c. G urumemberikanpeneguhanterkaitdengankeunikanmanusiadanmengapa
setiap orang perlu mengenali kekuatan dan keterbatasannya.
a. P eserta didik mendalami teks Kitab Kejadian 2 : 18 – 23 dan Katekismus
Gereja Katolik artikel 371 – 373 yangberbicaratentangkesetaraanlaki-laki
dan perempuan di hadapan Allah.
b. Peserta didik diminta menganalisa teks, kemudian merumuskan pesan
berdasarkan analisa mereka, dengan bantuan pertanyaan sebagai berikut:
1) Siapa yang menghendaki supaya manusia (laki-laki) tidak seorang diri?
Kira-kira mengapa?
2) Siapa yang dimaksud dengan penolongbagilaki-laki?Apakahyangsatu
lebih tinggi dari yang lain?
3) Berdasarkan ayat 23, apakah ini pengakuan sederajat atau menganggap
yang satu lebih hebat dari yang lain?
4) Apakah yang dimaksud dengan penolong yang sepadan menurut
Katekismus Gereja Katolik?
Peserta didik menyusun jawabannya dalam sebuah diskripsi!
1) P eserta didik mebuat sebuah refleksi tentang kedudukan laki-laki dan
perempuan di hadapan Allah.
2) Pesertadidikmembuatsloganyangberisitentangniatuntukmenjunjung
tinggikesetaraanlaki-lakidanperempuandanmenempelkannyadikamar
atau meja belajar. Slogan tersebut diupload di medsos masing dan
menjadi niat yang betul-betul akan dilakukannya.
o S
N oal Jawaban
1 Apa yang a. Kesetaraan gender adalah suatu kondisi dimanasemua
dimaksud manusia (baik laki-laki dan perempuan) bebas
dengaqn mengembangkan kemampuan personal mereka dan
kesetaraan membuat pilihan-pilihan tanpa dibatasi oleh stereotype,
gender? peran gender yang kaku. Hal ini bukan berarti bahwa
p eran laki-laki dan perempuanharusselalusama,tetapi
hak, tanggung jawab dan kesempatannya tidak
dipengaruhi oleh apakah mereka dilahirkan sebagai
laki-laki dan perempuan.
b. Kesetaraan gender memberikan penghargaan dan
kesempatan yang saa pada perempuan dan laki-laki
d alam menentukan keinginannya dan menggunakan
kemampuannya secara maksimal di berbagai bidang.
2 Bagaimana pesan Pria dan wanita diciptakan Tuhan untuk saling melengkapi,
kitab suci untuk menjadi teman hidup. Pria saja tidaklah lengkap.
terkait dengan Allah sendiri berkata: “Tidaklah baik, kalau manusia itu
kesetaraan seorang diri saja. Aku akan menjadikan seorang penolong
laki-laki dan baginya,yangsepadandengandia”(Kejadian2:18).Untuk
perempuan? menyatakan bahwa wanita sungguh-sungguh merupakan
kesatuan dengan pria, maka Tuhan menciptakan wanita itu
bukan dari bahan lain, tetapi dari tulang rusuk pria itu.
Maka, pria itu kemudian berkata tentang wanita itu
demikian: “Inilah dia, tulang dari tulangku dandagingdari
dagingku” (Kejadian 2: 23). Dari kutipan Kitab Suci ini
jelaslah bahwa hubungan pria dan wanita adalahhubungan
yang suci dan sepadan.
3 Upaya apa yang Upaya untuk mewujudkan kesetaraan dalam masyarakat yang
dapat kita dapat kita lakukan adalah;
lakukan untuk a) Mengakhiri diskriminasi terhadap semua wanita dan anak
mewujudkan perempuan.
kesetaraan b) Meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam berbagai
dalam kegiatan.
masyarakat c) Menghilangkansegalabentukkekerasanterhadapperempuan
yang dapatkita dan anak baik di ranah publik maupun pribadi. Hal ini
lakukan? termasuk perdagangan manusia dan eksploitasi seksualpada
perempuan dan anak.
d) Meningkatkan pelayanan umum dan kebijakan publik yang
lebih pro terhadap perempuan
riteria
K (4)
A (3)
B (2)
C (1)
D
Struktur Menggunak M enggunakan Menggunakan Menggunakan
Refleksi an struktur struktur yang struktur yang struktur yang
yangsangat cukup sistematis kurangsistem tidak
sistematis (Dari 3
bagian, atis (Dari 3 sistematis
(Pembukaa terpenuhi 2). bagian, (Dari struktur
n – Isi – terpenuhi 1). tidak
Penutup) terpenuhi
sama sekali).
Isi Refleksi engungka
M Mengungkapkan K urang Tidak
( Mengungkap pkan syukur kepada mengungkap mengungkapk
kantemayang syukur Allah, tapi tidak kan syukur an syukur
dibahas) kepada menggunakan kepadaAllah, kepada
Allah dan refrensi Kitab tidak ada Alllah.
enggunak
m uci
S secara r efrensiKitab
an refrensi signifikan. Suci.
Kitab Suci.
ahasa
B yang Menggunak MenggunakanBa Menggunakan enggunakan
M
digunakan an Bahasa asa yang jelas
h Bahasa yang Bahasa yang
dalam refleksi yang jelas namun ada kurang jelas tidak jelas
dan sesuai beberapa dan banyak dan tidak
dengan kesalahan kesalahan sesuaidengan
Pedoman Pedoman Umum Pedoman Pedoman
Umum Penggunaan Umum Umum
Penggunaa Bahasa Indonesia. Penggunaan Penggunaan
n Bahasa Bahasa Bahasa
Indonesia. Indonesia . Indonesia .
14. ahan Bacaan untuk Guru: Buku Guru dan Buku Siswa dan buku penunjang
B
yang lain.
a. Buku Teks Pelajaran (Buku Guru)
b. Iota Tatsunari dan Takahata Masao; Pria Begini, Wanitu Begitu: Bagaiman sih Biar
Nyambung. Gudang Penerbit 2021
18. Lampiran:
a. Artikel
b. Puisi
Menghapus “Katanya”
Oleh: Maudy Ayunda
c. Materi:
1) K
esetaraan gender adalah suatu kondisi dimana semua manusia (baik laki-laki
maupun perempuan) bebas mengembangkan kemampuan personal mereka dan
membuat pilihan-pilihan tanpa dibatasi oleh stereotype, peran gender yangkaku.
Halinibukanberartibahwaperempuandanlaki-lakiharusselalusama,tetapihak,
tanggung jawab dan kesempatannya tidak dipengaruhi oleh apakah mereka
dilahirkan sebagai laki-laki atau perempuan.
2) Kesetaraan gender memberikan penghargaan dan kesempatan yang sama pada
perempuan dan laki-laki dalam menentukan keinginannya dan menggunakan
kemampuannya secara maksimal di berbagai bidang.
3) PBB bahkan menekankan kesetaraan gender bagi semua adalah hak fundamental
yang dimiliki oleh setiap manusia. Pernyataan itu mengakar dari Deklarasi
UniversalHakAsasiManusiaayatpertamayangjelasmenyatakanbahwa,“Setiap
manusia dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama.”
4) Upaya untuk mewujudkan kesetaraan dalam masyarakat yang dapat kita lakukan
adalah:
a) Mengakhiri diskriminasi terhadap semua wanita dan anak perempuan.
b) Meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam berbagai kegiatan.
c) Menghilangkan segala bentuk kekerasan terhadap perempuandananakbaik
di ranah publik maupunpribadi.Halinitermasukperdaganganmanusiadan
eksploitasi seksual pada perempuan dan anak.
d) Meningkatkanpelayananumumdankebijakanpublikyanglebihproterhadap
perempuan.
ama
N Rencana Program Tanggal Hasil
No Materi Peserta Didik Pelaksan Simpulan
Pengayaan Remedial Sebelum Sesudah
aan
1
2
3
4
5
6
7
KEGIATAN PEMBELAJARAN TOPIK 3. KELUHURAN MANUSIA SEBAGAI CITRA
ALLAH
2. rofilPelajarPancasila:Beriman,BertakwakepadaTuhanYME,danBerakhlakMulia
P
– Kreatif – Gotong Royong.
5 MendalamiKitabSucidanAjaranGerejayangtentangKeluhuranMartabat
Manusia sebagai Citra Allah.
a. P esertadidikmendalamiteksKitabMazmur8:2-10danKatekismusGereja
Katolik artikel 357, 358 dan 360 yang menunjukkan keluhuran martabat
manusia sebagai citra Allah.
b. P eserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan nilai-nilai atau
ajaran yang hendak diwartakan melalui kutipan-kutipan di atas. Dalam
kelompok,pesertadidikdimintamenanggapiketerkaitanteks-teksKitabSuci
dan ajaran Gereja di atas, dengan pemahaman tentang manusia Citra Allah,
misalnya dengan pertanyaan berikut:
1) Apa keunggulan manusia dibandingkan ciptaan Allah yang lain?
2) Berdasarkan kutipan di atas, siapa yang dimaksud dengan saudara?
Bagaimana pandangan kalian dengan pernyataan bahwa semua manusia
satu saudara?
3) Buatlah sebuah rumusan yang menunjukkan sejauh mana kalian sudah
menghayati keberadaan dirinya sebagai Citra Allah!
4) Jelaskan konsep bermartabat sebagai pribadi berdasarkan Katekismus
Gereja Katolik?
b. Aksi
1) P esertadidikdimintamebuatsebuahrefleksitentangkedudukanlaki-laki
dan perempuan di hadapan Allah.
2) Peserta didik membuat sebuah doa berdasarkan ayat yangsudahdipilih
dalam refleksi di atas. Doa ditulis pada selembar kertas dan dihias
semenarikmungkindanditempelpadamejabelajardalamkamarnyaatau
tempat yang sering dilihat.
12.Rubrik Penilaian:
a. Pengetahuan
1) Pilihan Ganda
1. B
acalah Katekismus Gereja Katolik 357 berikut ini!
“Karena ia diciptakan menurut citra Allah, manusia memiliki martabat sebagai
pribadi: ia bukan hanya sesuatu, melainkan seorang. Ia mampu mengenal diri
sendiri, menjadi tuan atasdirinya,mengabdikandiridalamkebebasandanhidup
dalam kebersamaan dengan orang lain, dankarenarahmatiasudahdipanggilke
dalamperjanjiandenganPenciptanya,untukmemberikepada-Nyajawabaniman
dan cinta, yang tidak dapat diberikan suatu makhluk lain sebagai penggantinya.”
Berdasarkan kutipan Katekismus Gereja Katolik 357 tersebut, kalimat yang
menegaskan manusia sebagai citra Allah adalah… .
A. Manusia mampu mnegenal dirinya dan berhak melakukan segala sesuatu
sesuai keinginannya
B. Manusia memiliki martabat sebagai pribadi dan mampu mengenal diri dan
Penciptanya
C. Manusia menjadi tuan atas ciptaan lain dan diberi kuasa memanfaatkan
ciptaan sesuai dengan kemauannya sendiri
D. Manusia menjadi tuan atas dirinya dan orang lain yang ada di sekitarnya.
E. Manusia diberi karunia berupa akal budi, hati nurani dan kebebasan mutlak
yang tidak terbatas
3. P
erhatikan data berikut ini!
1) Membuat penemuan baru
2) Membuat pilihan hidup
3) Membedakan baik dan buruk
4) Memutuskan sesuatu
5) Mempermudah hidup manusia
6) Mengikuti kehendak Tuhan
4. S alah satu contoh perwujudan tugas manusia sebagai citra Allah dalam
kehidupan sehari-hari ditengah-tengah keluarga adalah... .
A. Taat dengan ajaran orang tua
B. Hormat terhadap guru
C. Menjenguk teman yang sakit
D. Rukun dengan tetangga
E. Menerima orang lain seperti adanya
5. K itasadarakancintaAllahyangluarbiasadanmenempatkanmanusiaditempat
yang sangat istimewa, yakni secitra dengan-Nya. Dalam membangun relasi
dengan orang lain, kesadaran ini mendorong kita untuk mengembangkan
sikap….
.
A engasihi semua orang karena mereka semua saudara di hadapan Allah
M
B. Mengasihi semua saudara seiman dihadapan Allah
C. Rendah diri di tengah-tengah pergaulan dengan semua bangsa
D. Menjadikan diri sebagai tolok ukur kebenaran bagi semua orang
E. Memegahkan diri di tengah-tengah kehidupan maysrakat yang majemuk
2) Uraian
No S
oal Jawaban
Manusia adalah a.Istilah martabat berasal dari kata dignitas-dignus
makhluk (latin), dignity yang berarti layak, patut, wajar.
ciptaan Tuhan Secara singkat martabat berarti konsep moralitas
ang
y ang menyatakan tingkat nilai ataubobotseorang
y
bermartabat. pribadi. Karena bernilai itulah, maka manusia
Apa artinya tidak dapatdijadikanobyek,diperalat,diperbudak
bermartabat? atau dijadikan sarana untuk mencapai tujuan
tertentu baik oleh dirinya sendiri maupun oleh
orang lain.
b.Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang
bermartabat. Sebagai makhluk yang bermartabat,
manusiamemilikididalamdirinyaakalbudi,rasa,
hati dan kehendak. Manusia menggunakan akal
budi untuk menemukan kebenaran. Manusia
menggunakan perasaan untuk menilai kebaikan.
Manusia menggunakan hatinya untuk
memutuskan yang baik. Dan menusia
menggunakan hatinya untuk memilih kebaikan.
Antara akal budi, rasa, hati, hati dan kehendak
ada penyatuan mutlak bagi manusia dalam
mencapai kebaikan umum, yaitu nilai-nilai
keutamaan hidup yang berlaku bagi semua orang.
Pesan apa yang Mazmur 8: 1 - 10 ini, menggambarkan bagaimana Allah
hendak menciptakan manusia dan menempatkan manusia secara
istimewa di antara semua ciptaan dan merefleksikan
disampaikan kemuliaanmanusia. Mazmurinimerupakankidungpujian
dalam Mazmur kepada Allah karena telah memberikan kepada manusia
8:1–10terkait tanggung jawab dan martabat. Kej 1:1-2:3. Manusia
dengan ditempatkan Allah padakedudukanyangsangatistimewa.
keluhuran IadiciptakanmenurutgambardanrupasangPencipta(Kej
manusia 1:26).
sebagai Citra
Allah ?
Hal apa saja yang Y ang mencirikan bahwa manusia bermartabat sebagaipribadi
mencirikan berdasarkan KGK 357?
bahwa
manusia a.Ia bukan hanya sesuatu, melainkan seseorang.
bermartabat b.Ia mengenal diri sendiri.
sebagaipribadi c. Ia dapat menjadi tuan atas diri sendiri.
berdasarkan
KGK 357? d.Selalu mengabdikan diri dalam kebebasan.
e. Hidup dalam kebersamaan dengan orang lain.
Lembar pengamatan diskusi
ama
N : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................
Petunjuk:
a) Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda pada kolom yang
sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
b) Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru.
riteria
K (4)
A (3)
B (2)
C (1)
D
Struktur doa Menggunak M enggunakan Menggunakan Menggunakan
an struktur struktur yang struktur yang struktur yang
y angsangat c ukup sistematis urangsistem
k tidak
sistematis (Dari 3 bagian, atis (Dari 3 sistematis
(Pembukaa terpenuhi 2). bagian, (Dari struktur
n – Isi – terpenuhi 1). tidak
Penutup) terpenuhi
sama sekali).
Isi oa
d
engungka
M engungkapkan
M urang
K Tidak
(Mengungkap pkan syukur kepada mengungkap mengungkapk
syukur
kantemayang Allah, tapi tidak kan syukur an syukur
dibahas) kepada menggunakan kepadaAllah, kepada
Allah dan refrensi Kitab tidak ada Alllah.
menggunak Suci secara refrensiKitab
an refrensi signifikan. Suci.
Kitab Suci.
ahasa
B yang Menggunak enggunakanBa Menggunakan
M enggunakan
M
digunakan an Bahasa hasa yang jelas Bahasa yang Bahasa yang
dalam doa yang jelas namun ada kurang jelas tidak jelas
dan sesuai beberapa dan banyak dan tidak
dengan kesalahan kesalahan sesuaidengan
Pedoman Pedoman Umum Pedoman Pedoman
Umum Penggunaan Umum Umum
Penggunaa Bahasa Indonesia. Penggunaan Penggunaan
n Bahasa Bahasa Bahasa
Indonesia. Indonesia . Indonesia .
14. B ahan Bacaan untuk Guru: Buku Guru dan Buku Siswa dan buku penunjang yang
lain.
a. Buku Teks Pelajaran (Buku Siswa).
b. Tim Redaksi: Mereka Yang Dicintai Allah, Lentera Hati 2014.
c. G. Budi Subanar, SJ; Soegija, Catatan Seorang Pejuang Kemanusiaan, Galang Press,
2012
- KomkatKWI,PerutusanMurid-MuridYesusPendidikanAgamaKatolikuntukSMA/K
Kelas X. Yogyakarta:Kanisius, 2008.
- Kristianto. Yoseph, dkk. 2010. Menjadi Murid Yesus, Buku Teks Pendidikan Agama
Katolik untuk SMA/KKelas X. Yogyakarta: Kanisius.
- Maman Sutarman dan Sulis Bayu Setyawan, Pendidikan Agama katolik dan Budi
Pekerti untuk SMA Kelas X, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
- Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Flores, 1995.
- Puji Syukur 198, 221
- Internet:Hidupkatolik.com/2019/03/26/34266/fransiskus-asisi-dan-malek-al-kamil/
18. Lampiran:
a) Artikel:
ama
N Rencana Program Tanggal Hasil
No Materi Peserta Didik Pelaksan Simpulan
Pengayaan Remedial Sebelum Sesudah
aan
1
2
3
4
5
6
7
BIODATA PENULIS