Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

No.07

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Mauliru


Kelas/Semester : VII/1
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi pekerti
Materi Pokok : IV. Dosa dan Pertobatan
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (2 x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkrit (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang atau teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1. Menerima bahwa Allah yang dapat
1 mengampuni dan menyelamatkan
manusia melalui karya
penyelamatan dalam Yesus Kristus
2. 2. Bersedia mengampuni orang lain.
1
3. 3. Menjelaskan Allah mengampuni 3.1.6 Menceritakan akibat dosa.
1 dan menyelamatkan manusia
melalui Yesus Kristus 3.1.7 Menjelaskan arti bertobat.
3.1.8 Menunjukkan sikap pertobatan
4. 4. Mempraktikkan perilaku rendah 4.1.4 Melakukan role play tentang kejatuhan
1 hati, peduli dan disiplin sebagai manusia ke dalam dosa.
manusia yang telah diselamatkan.

C. Indikator pencapaian Kompetensi


Pertemuan 7
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran maka peserta didik dapat :
1. Melakukan role play tentang proses kejatuhan manusia (Adam dan Hawa)
menurut Kejadian 3:1-7
2. Menyebutkan penyebab Hawa memetik buah pohon yang dilarang Allah untuk dimakan
3. Mengidentifikasi tindakan Allah waktu manusia pertama jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3:8-24)
4. Mengidentifikasi sikap Allah ketika Adam mengadu bahwa Hawa yang membawa buah itu
padanya. Ketika Hawa mengatakan bahwa ular yang menipunya.
5. Menjelaskan tujuan Allah memberikan hukuman kepada manusia yang berbuat dosa
6. Menyebutkan akibat dari dosa

Pertemuan 8
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran maka peserta didik dapat :
1. Menyebutkan arti kata “bertobat”
2. Menjelaskan pengertian pertobatan
3. Menyebutkan arti “Hidup dalam Iman”
4. Menjelaskan dua jenis pertobatan
5. Mengidentifikasi sikap yang menunjukkan pertobatan yang sungguh-sungguh.
6. Mengidentifikasi alasan manusia perlu bertobat
7. Mengidentifikasi syarat yang harus dilakukan agar seseorang dapat bertobat
8. Memberikan contoh sikap bertobat dalam kehidupan sehari-hari
9. Menyusun doa tentang pertobatan
D. Materi pembelajarn
Pertemuan 7
 Hakikat Dosa
 Akibat Dosa

Pertemuan 8
 Pertobatan

E. Pendekatan dan metode pembelajaran


Pendekatan : Saintifik (Siswa dibelajarkan dan dibiasakan untuk menenukan, mencoba,
menciptakan sesuatu)
Metode : Diskusi kelompok, Pementasan (Role Playing), Tanya jawab, Penugasan individu

F. Sumber Belajar
1. Buku siswa : Pdt. Janse Belandina Non-Serrano dan Erich Von Marthin E. Hutahaean. 2013.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti – Allah Terus Berkarya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (hal 1-5)
2. Buku Siswa : Yethie Bessie, S.Th & Margiot Tua Baturbutar, S.PAK – Allah terus Berkarya.
Jakarta: BPK Gunung Mulia, Buku pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas VII
3. Alkitab
4. Situs internet : http://alkitab.sabda.org/passage.php
5. Naskah Drama Kitab Kejadian 3:1-19
6. Lingkungan Sekitar

G. Media Pembelajaran
1. Media : Cerita tentang “Manusia Jatuh kedalam Dosa”
2. Alat dan Bahan : HP, Instrumen lagu “Meski Tak Layak Diriku”, Kertas, Alat Tulis, Laptop, LCD

H. Kegiatan Pembelajaran

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

Pertemuan 7 (1 x 120 Menit)

Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan 15 Menit
mengucapkan salam dan berdoa bersama (menghayati ajaran
agama)
2. Absen kehadiran siswa
3. Mengumpulkan buku mingguan (religius)
4. Menanyakan keadaan siswa
5. Apersepsi
Siswa diberi kesempatan menceritakan pengalaman ketika
melakukan kesalahan! Menceritakan juga tentang bagaimana
tanggapan orang tua atau guru terhadap pelanggaran yang
dilakukan siswa
6. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran
7. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai

Inti a. Mengamati 90 Menit


 Peserta didik menyanyikan lagu “Meski Tak Layak diriku”
 Mengamati roly play tentang “Adam dan Hawa Jatuh Ke
dalam Dosa”
b. Menanyakan
 Memberikan pertanyaan kepada peserta didik bagaimana
perasaanmu ketika menyanyikan lagu tersebut
c. Pengumpulan Data (Mengeksplorasi)
 Sementara Roly play berlangsung, masing-masing peserta
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKS

d. Mengasosiasi
 Peserta didik Setiap kelompok mendiskusikan jawaban
yang di tulis oleh setiap anggota kelompok, kemudian
memberikan kesimpulan
e. Mengkomunikasikan
 Peserta didik melakukan roly play tentang “Adam dan
Hawa Jatuh Ke dalam Dosa”
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
 Peserta didik menyajikan hasil kesimpulan di depan kelas
secara bergantian sesuai dengan pengarahan guru

Penutup 1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan 15 Menit


2. Refleksi : Yohanes 8:34
“ Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa,
adalah hamba dosa”
3. Evaluasi
1) Sebutkan apa yang dimaksud dengan dosa!
2) Sebutkan proses kejatuhan manusia (Adam dan Hawa) ke
dalam dosa !
3) Sebutkan Akibat dosa yang dialami manusia!
4) Awal mula terjadinya dosa menurut Tuhan Yesus adalah
4. Menyampikan kegiatan minggu depan
5. Berdoa dipimpin peserta didik sebagai ucapan terimakasih
kepada Allah
Pertemuan 8 (1 x 120 Menit)

Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan 15 Menit
mengucapkan salam dan berdoa bersama (menghayati ajaran
agama)
2. Absen kehadiran siswa
3. Mengumpulkan buku mingguan (religius)
4. Menanyakan keadaan siswa
5. Apersepsi
Melakukan permainan “bertobat”.
Setelah permianan, guru memberikan pertanyaan kepada
siswa :
a. Apa makna dari permainan tersebut?
b. Mengapa ada yang sering melakukan
kesalahan?
c. Apa yang harus dilakukan agar tidak
mengulangi kesalahan yang sama?
d. Apakah dengan melakukan kesalahan
berulang-ulang dan kemudian berjanji tidak
mengulanginya lagi, termasuk sikap bertobat?
6. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran
7. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai

Inti a. Mengamati 90 Menit


 Peserta didik di minta membaca dalam hati cerita
tentang “Dona dan Doni”
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

b. Menanyakan
 Guru menanyakan siapa diantara dona dan doni yang
menunjukkan sikap pertobatan yang sejati!
c. Pengumpulan Data (Mengeksplorasi)
 Peserta didik membentuk kelompok, kemudian
mendiskusikan alasan kita perlu bertobat dan syarat yang
harus dilakukan agar seseorang dapat bertobat
d. Mengasosiasi
 Peserta didik mendikusikan makna pertobatan
e. Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
 Peserta didik menyajikan hasil kesimpulan di depan kelas
secara bergantian sesuai dengan pengarahan guru
f. Menciptakan
 Tuliskan doa pertobatan yang memohon Roh Tuhan
membantu kamu menyadari dosamu, sehingga kamu
bertobat dan ingin memiliki hidup baru, yaitu hidup yang
baik dan benar. (Buku Siswa Hal 24)

Penutup 1. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan


2. Refleksi :
2 Timotius 2:25
“dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka
melawan, sebab mungkin TUHAN memberikan kesempatan
kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka
sehingga mereka mengenaal kebenaran”.

3. Evaluasi
1) “Bertobat“ artinya …
2) Sebutkan alasan manusia perlu bertobat
3) Jinny seorang yang tidak percaya Yesus Kristus,
mengambil keputusan untuk percaya kepada Yesus
Kristus. Sikap Jinny termasuk jenis pertobatan ....
4) Langkah terbaik jika kita berbuat dosa adalah …
5) Tokoh Alkitab yang menunjukkan pertobatan yang
sungguh-sungguh adalah
4. Menyampikan kegiatan minggu depan
5. Berdoa dipimpin peserta didik sebagai ucapan terimakasih
kepada Allah

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian Sikap
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
No Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Berdoa mandiri Berdoa memohon ampun untuk perbuatan dosa yang di lakukan
2. Rendah Hati Mengakui perbuatan dosa
3. Peduli Menegur orang yang melakukan dosa
Instrumen : lihat Lampiran 3
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian sejawat (antar teman)
b. Bentuk Instrumen : Daftar Pertanyaan
c. Kisi-kisi :

No Sikap/nilai Butir Instrumen


1. Keterbukaan Menolak semua perbuatan dosa
2. Kerajinan Selalu berbuat baik
3. Ramah dengan teman Menghargai teman
4. Hormat pada orang tua Menghargai Orang tua
5. Kepedulian Menegur diri sendiri dan teman ketika berbuat dosa
6. Tanggung Jawab Mau bertobat dan meninggalkan perbuatan dosa
Instrumen : lihat Lampiran 3

3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Daftar Pertanyaan/Uraian
c. Kisi-kisi :

Pertemuan 7
No Indikator Butir Instrumen
1. Menyebutkan pengertian dosa Sebutkan apa yang dimaksud dengan dosa!
2. Menyebutkan proses kejatuhan Sebutkan proses kejatuhan manusia (Adam
manusia (Adam dan Hawa) ke dan Hawa) ke dalam dosa !
dalam dosa
3. Menyebutkan akibat dosa yang Sebutkan akibat dosa yang dialami manusia!
dialami manusia!
4. Menyebutkan Awal mula terjadinya Awal mula terjadinya dosa menurut Tuhan
dosa menurut Tuhan Yesus Yesus adalah …
Instrumen : lihat Lampiran 3

Pertemuan 8
No Indikator Butir Instrumen
1. Menyebutkan arti bertobat “Bertobat“ artinya …
2. Menyebutkan alasan manusia perlu Sebutkan alasan manusia perlu bertobat
bertobat
3. Disajikan pernyataan, dapat Jinny seorang yang tidak percaya Yesus
menyebutkan jenis pertobatan Kristus, mengambil keputusan untuk percaya
yang dialami Jinny kepada Yesus Kristus. Sikap Jinny termasuk
jenis pertobatan ....

4. Menyebutkan langkah terbaik jika Langkah terbaik jika kita berbuat dosa
kita berbuat dosa adalah …

5. Menyebutkan tokoh Alkitab yang Tokoh Alkitab yang menunjukkan pertobatan


menunjukkan pertobatan yang yang sungguh-sungguh adalah
sungguh-sungguh
Instrumen : lihat Lampiran 3
4. Ketrampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian karya
b. Bentuk Instrumen : Portofolio
c. Kisi-kisi :

Pertemuan 8
N Keterampilan Butir Instrumen
o
1. Menyususn doa Tuliskan doa pertobatan yang memohon Roh Tuhan
pertobatan yang membantu kamu menyadari dosamu, sehingga kamu
memohon Roh Tuhan bertobat dan ingin memiliki hidup baru, yaitu hidup
membantu kamu yang baik dan benar. (Buku Siswa Hal 24)
menyadari dosamu,
sehingga kamu bertobat
dan ingin memiliki hidup
baru, yaitu hidup yang
baik dan benar.
Instrumen : lihat Lampiran 3

Mengetahui Mauliru, ...Juli 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

DRS.DOMINGGUS HAPPU BANGNGU ALU ARIYANTI KARIRI HARA, S.Pd


NIP. 19580427 198401 1 002 NIP. 19790110 200604 2 028
LAMPIRAN 1

PERTEMUAN 7 DAN 8
I. Sintaks STAD (Student Team Achievement Division)
Pertemuan 7
1. Mengarahkan siswa membentuk kelompok sesuai dengan kelopmok yang telah dibagikan minggu
lalu.
2. Membagikan LKS kepada setiap kelompok
3. Secara bergiliran setiap kelompok di minta melakukan role play tentang kejatuhan manusia ke
dalam dosa
4. Masing-masing siswa memperhatikan role play yang sedang berlangsung
5. Setiap kelompok mendiskusikan jawaban yang di tulis oleh setiap anggota kelompok, kemudian
memberikan kesimpulan
6. Pelaksanaan unjuk kerja/presentasi (kelompok menyampaikan hasil temuannya dan
kesimpulannya)

Pertemuan 8
1. Membagi siswa menjadi 4 kelompok (Kelompok A, B, C, dan D) masing-masing beranggotakan
4-5 orang.
2. Dalam kelompok, siswa ditugaskan untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKS
3. Pelaksanaan diskusi kelompok (siswa dialog mendalam untuk saling membantu memahami
materi pembelajaran dengan anggota kelompok kemudian mencatat hasil diskusi)
4. Pelaksanaan unjuk kerja/presentasi dilakukan oleh tiap-tiap kelompok secara bergiliran dan
ditanggapi oleh kelompok yang lain

II. Soal Diskusi Kelompok (Penilaian Tes Tertulis)


Pertemuan 7
1. Sebutkan penyebab Hawa memetik buah pohon yang dilarang Allah untuk dimakan
2. Sebutkan tindakan Allah waktu manusia pertama jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3:8-24)
3. Sebutkan sikap Allah ketika Adam mengadu bahwa Hawa yang membawa buah itu padanya.
Ketika Hawa mengatakan bahwa ular yang menipunya.
4. Sebutkan tujuan Allah memberikan hukuman kepada manusia yang berbuat dosa
5. Sebutkan akibat dari dosa

Pertemuan 8
1. Siapakah di antara Dona dan Doni yang menunjukkan sikap pertobatan yang sungguh-sungguh!
Berilah alasan!
2. Apa yang dimaksud dengan “pertobatan” menurut cerita yang kamu baca!
3. Mengapa kita perlu bertobat!
4. Sebutkan syarat yang harus dilakukan agar seseorang dapat bertobat! (Minimal 3 syarat)
5. Tuliskan minimal 3 contoh sikap bertobat yang pernah kamu lakukan (di lingkungan sekolah, di
rumah dan dalam pergaulan dengan teman)

III. Jawaban
Pertemuan 7
1. Penyebab Hawa memetik buah pohon yang dilarang Allah untuk dimakan karena Hawa
meragukan kebenaran Firman Allah dan karena meragukan Firman Allah maka Hawa juga
meragukan Kasih Allah
2. Tindakan Allah waktu manusia pertama jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3:8-24) adalah Tuhan
Allah menjumpai dan menegur serta memberi pakaian kepada Adam dan Hawa
3. Sebutkan sikap Allah ketika Adam mengadu bahwa Hawa yang membawa buah itu padanya.
Ketika Hawa mengatakan bahwa ular yang menipunya yaitu Allah menjatuhkan hukuman
kepada Adam, Hawa dan ular
4. Sebutkan tujuan Allah memberikan hukuman kepada manusia yang berbuat dosa agar manusia
menyadari akan pelanggaran terhadap perintah Allah dan mau bertobat
5. Akibat dari dosa :
a. Hubungan manusia dengan Allah menjadi rusak
b. Konflik dalam diri seseorang
c. Rusaknya hubungan manusia dengan sesama dan dengan alam
d. Manusia menghadapi kematian secara rohani
Pertemuan 8
1. Di antara Dona dan Doni yang menunjukkan sikap pertobatan yang sungguh-sungguh adalah
DONI. Alasannya :
a. Doni menyesali perbuatannya
b. Mengaku bersalah dihadapan ayahnya
c. Berjanji tidak mengulangi perbuatannya
d. Kembali ke jalan yang benar

2. Yang dimaksud dengan “pertobatan” menurut cerita tentang Dona dan Doni adalah menyesali
kehidupan yang lama, yang salah dan menjalani kehidupan yang baru.

3. Kita perlu bertobat, alasannya :


a. Karena Tuhan sendiri yang menyuruh
b. Tanpa bertobat tidak akan hidup kekal
c. Tanpa bertobat dosa tidak diampuni

4. Syarat yang harus dilakukan agar seseorang dapat bertobat! (Minimal 3 syarat)
a. Sadar dan mengakui bahwa dirinya adalah orang berdosa
b. Mohon pengampunan dari Tuhan Yesus
c. Berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dosanya dan menjalani kehidupan yang baru

5. Tuliskan minimal 3 contoh sikap bertobat yang pernah kamu lakukan (dilingkungan sekolah, di
rumah dan dalam pergaulan dengan teman)
a. Lingkungan sekolah
 Siswa yang tidak suka dengar-dengaran terhadap nasehat guru, merubah sikap menjadi
siswa yang patuh, taat serta menghargai guru
 Siswa suka terlambat, menyadari kelalaiannya dan tidak pernah terlambat masuk
sekolah
 Siswa sering bolos pada jam pelajaran, tidak bolos lagi tetapi setia mengikuti setiap
pelajaran dengan baik

b. Di rumah
 Anak suka melawan orang tua, berjanji tidak melawan lagi dan menghargai orang tua
 Sikap iri antara anggota kelurga diganti dengan sikap saling menghargai dan
menghormati antara anggota keluarga
 Malas membantu orang tua atau membantu orang tua dan mengharapkan imbalan,
kemudian menanggalkan perilaku itu dan rajin membatu orang tua dan tidak
mengharapkan imbalan lagi saat membatu oarng tua

c. Dalam pergaulan
 Sikap suka memilih teman dalam bergaul (hanya bergaul dengan teman yang kaya atau
pintar), kemudian merubah sikap dengan bergaul dengan siapa saja tanpa membedakan
satu dengan yang lain (pintar bodoh, kaya miskin, hitam putih, dan lain-lain)
 Sikap suka memperalat teman (menjalani pergaulan dengan memanfaatkan kelebihan
teman), kemudian merubah perilaku mau saling melengkapi antara teman
 Suka mengejek atau mengolok teman karena kekurangan dalam diri teman, merubah
perilaku dengan menerima apapun keberadaan teman.
LAMPIRAN 3

Materi Ajar :

DOSA DAN PERTOBATAN

Dosa dan pertobatan adalah dua topik yang ditempatkan secara bersamaan bukan karena
pertimbangan urutan tetapi hanya alasan praktis semata-mata. Penyelamatan manusia tidak dapat
disistematisir dalam sebuah urut-urutan sebagaimana dikatakan oleh Niftrik dan Boland (Niftrik-Boland-
488-489) bahwa jalan keselamatan bukanlah suatu tangga dimana manusia memanjat untuk datang
kepada Allah. Manusia berdosa memiliki kewajiban untuk bertobat dan mohon ampun pada Tuhan.
Mengapa manusia perlu bertobat? Karena Allah sudah terlebih dahulu mengasihi, mengampuni serta
menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus Putera-Nya.

Manusia Berdosa
Perjanjian Baru memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek dosa. Beberapa di
bawah ini adalah yang paling penting. Beberapa di bawah ini adalah. a) Hamartia berarti pelanggaran,
perbuatan salah, atau berdosa kepada Allah (Yohanes 9:41).
a. Adikia artinya kejahatan, kelaliman atau ketidakadilan (Roma 1:18; 1Yohanes 5:17). Kata ini dapat
dilukiskan sebagai kekurangan kasih karena semua pelanggaran bersumber dari kegagalan untuk
mengasihi (Matius 22:37-40; Lukas 10:27-37). Adikia juga merupakan suatu kuasa pribadi yang
dapat memperbudak dan menipu (Roma 5:12; Ibrani 3:13).
b. Anomia artinya kedurhakaan, pelanggaran hukum, dan menentang hukum Allah (Roma 6:19;
1Yohanes 3:4).
c. Apistia artinya "ketidakpercayaan” atau ketidaksetiaan (Roma 3:3; Ibrani 3:12).

Dari berbagai pengertian tersebut dapat dirumuskan bahwa dosa adalah pemberontakan manusia
melawan kehendak Allah. Manusia ingin menjadi sama dengan Allah. Salah satu aspek yang menonjol
dari dosa adalah sifat mementingkan diri sendiri. Ada beberapa hal yang mengikuti tindakan dosa
seperti di bawah ini.
1. Dosa juga menyebabkan kerusakan moral di dalam manusia yang menentang semua kehendak baik
manusia.
2. Dosa menyebabkan manusia menginginkan hal-hal dan kesenangan untuk diri sendiri tanpa
menghiraukan kesejahteraan orang lain atau perintah Allah. Sikap ini mengakibatkan kekejaman
kepada orang lain dan pemberontakan terhadap Allah dan hukum-Nya.
3. Dosa membuat manusia menolak untuk tunduk kepada Allah dan Firman-Nya (Roma 1:18-25 dan
Roma 8:7). Dosa adalah perseteruan dengan Allah (Roma 5:10; 8:7; Kolose1:21) dan ketidaktaatan
kepada-Nya (Roma 11:32; Efesus 2:2; 5:6).
4. Dosa menyebabkan kita senang melakukan ketidakadilan dan juga menyenangi tindakan jahat
kepada orang lain (Roma 1:21-32; bd. Kejadian 6:5).
5. Dosa juga merupakan kuasa yang memperbudak dan merusak (Roma 3:9; 6:12 dst; Roma 7:14;
Galatia 3:22). Dosa berakar dalam keinginan manusia (Yakobus 1:14 dan Yakobus 4:1-2).
6. Dosa memasuki umat manusia melalui Adam (Roma 5:12), memengaruhi semua orang (Roma 5:12),
mengakibatkan hukuman ilahi (Roma 1:18), mendatangkan kematian jasmaniah dan rohaniah (ayat
Roma 6:23; Kejadian 2:17), dan hanya dapat dilenyapkan sebagai suatu kekuatan oleh iman kepada
Kristus dan karya penebusan-Nya (Roma 5:8-11; Galatia 3:13; Efesus 4:20-24; 1Yohanes 1:9).

Akibat Dosa
Hubungan manusia dengan Allah yang pada mulanya baik menjadi terputus, manusia membutuhkan
perantara untuk bertemu dengan Allah, hidup manusia menjadi tercemar. Ada beberapa akibat dosa
yang dapat dikemukakan di sini:
1. Dosa mengakibatkan pertentangan dengan Allah.
Setelah Adam dan Hawa berdosa, mereka tidak bisa bertemu dengan Allah. Ketika mereka
mendengar suara-Nya, mereka ketakutan dan bersembunyi.
2. Dosa mengakibatkan konflik dalam diri seseorang.
Seperti racun yang mematikan, dosa meracuni seluruh sistem dalam tubuh kita. Hati kita menjadi
ternoda oleh dosa, sifat alami menjadi rusak. Kita tidak dapat melakukan sesuatu yang seharusnya
dilakukan. Kita terbebani dengan perasaan bersalah dan damai sejahtera hilang dari hidup
manusia.
3. Dosa mengakibatkan konflik
Ketika dosa berkuasa dalam hidup kita, hubungan kita dengan sesama, dengan alam dan ciptaan
lainnya menjadi rusak. Konflik terjadi di rumah tangga, masyarakat dan di antara bangsa-bangsa.
Akibat dari konflik ini dapat dilihat pada kebrutalan yang terjadi dalam sebuah negeri, yaitu protes
dan perang. Konflik antara manusia dengan alam, yaitu manusia mengeksploitasi alam dan
merusaknya. Akibatnya, hidup manusia jadi terancam oleh alam yang telah rusak. Misalnya,
penggundulan hutan sebagai humus penahan air hujan, akibatnya terjadi banjir yang merugikan
manusia dan jika terjadi dalam skala besar, banjir dapat merenggut jiwa manusia.
4. Dosa menyebabkan manusia menghadapi kematian secara rohani.
Banyak orang berpikir bahwa kematian merupakan akhir dari segalanya, dan kesalahan yang
dilakukan akan terlupakan. Namun faktanya tidaklah demikian, Firman Allah berkata, “Dan sama
seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya sekali saja dan sesudah itu dihakimi” (Ibr.9:27). Hari
penghakiman akan datang.

Jalan Keluarnya
Hanya Allah yang dapat menolong manusia keluar dari dosanya. Karena manusia memberontak
melawan Allah, maka hanya Allahlah yang dapat memadamkan pemberontakan itu melalui
pengampunan dan keselamatan dalam diri Yesus Kristus. Tidak ada jalan lain selain Allah menolong
orang yang jatuh dalam dosa. “Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-
orang durhaka pada waktu yang ditentukan Allah. Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada
kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita; ketika kita masih berdosa” (Roma 5:6 dan 8). Inilah
bentuk pertolongan yang ditawarkan Allah bagi manusia.

Pertobatan
Dalam Alkitab, kata “bertobat” berarti “berubah pikiran.” Alkitab juga memberitahu kita bahwa
pertobatan yang sejati akan menghasilkan perubahan tindakan (Lukas 3:8-14, Kisah Para Rasul 3:19).
Kisah Para Rasul 26:20 menyatakan, “Tetapi mula-mula aku memberitakan bahwa mereka harus
bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan
pertobatan itu.” Definisi pertobatan yang sepenuhnya menurut Alkitab adalah perubahan pikiran yang
menghasilkan perubahan tingkah laku.

Kalau demikian, apa hubungan antara pertobatan dan keselamatan? Kitab Kisah Rasul nampaknya
secara khusus memusatkan perhatian pada pertobatan dalam hubungannya dengan keselamatan (Kisah
Para Rasul 2:38, 3:19; 11:18; 17:30; 20:21; 26:20). Bertobat, dalam kaitannya dengan keselamatan,
adalah mengubah pikiran Anda dalam hubungannya dengan Yesus Kristus. Dalam khotbah Petrus pada
hari Pentakosta (Kis. 2) dia mengakhirinya dengan panggilan agar orang-orang bertobat (Kisah Para
Rasul 2:38).

Bertobat dari apa? Petrus memanggil orang-orang yang menolak Yesus Kristus (Kisah Para Rasul
2:36) untuk mengubah pikiran mereka mengenai Dia, untuk mengakui bahwa Dia sungguh-sungguh
adalah “Tuhan dan Kristus” (Kisah Para Rasul 2:36). Petrus memanggil orang-orang untuk mengubah
pikiran mereka dari menolak Kristus sebagai Mesias menjadi beriman kepada- Nya sebagai Mesias dan
Juruselamat.

Adalah penting untuk memahami bahwa pertobatan bukanlah hasil karya kita demi mendapatkan
keselamatan. Tidak ada seorang pun dapat bertobat dan datang kepada Allah kecuali kalau Allah
menarik orang tersebut kepada-Nya (Yohanes 6:44). Kisah Para Rasul 5:31 dan 11:18 mengindikasikan
bahwa pertobatan adalah pemberian Allah yang dimungkinkan semata-mata karena anugerah-Nya.
Tidak ada seorang pun yang dapat bertobat kecuali kalau Allah menganugerahkan pertobatan.

Segala yang bersangkutan dengan keselamatan, termasuk pertobatan dan iman adalah hasil dari
Allah menarik kita, membuka mata kita, dan mengubah hati kita. Panjang sabar Allah menuntun kita
kepada pertobatan (2 Petrus 3:9), demikian pula kebaikan-Nya (Roma 2:4).

Injil Matius memberitahukan kepada kita mengenai dua (2) orang yang menunjukkan penyesalan
atas dosa-dosa yang mereka lakukan. Pertama adalah Petrus yang telah menyangkal Yesus. Alkitab pun
mencatat, setelah melakukan hal tidak terpuji itu, “Ia pergi keluar dan menangis dengan sedihnya”
(Matius 26:75). Beberapa hari kemudian Yesus memulihkan Petrus dalam posisinya sebagai murid, dan
memerintahkan dia untuk menggembalakan domba-domba-Nya (Yohanes 21:15:17).
Orang kedua ialah Yudas yang mengkhianati Yesus hanya untuk memperoleh 30 keping uang
perak. Ketika dia melihat gurunya dijatuhi hukuman, Yudas “mempertobatkan dirinya sendiri” dan
berkata, “Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah” (Matius 27:3).

Perasaan berdosa ini ditindaklanjuti dengan melemparkan uang perak yang didapatkannya itu ke
dalam Bait Suci lalu Yudas pergi menggantung dirinya. Melihat rasa berdosa dan tindakan pertobatan
kedua orang tersebut di atas, terdapat perbedaan yang sangat besar.

Rasa berdosa Petrus membuat dia mengambil suatu tindakan pertobatan yang membawa kepada
pengampunan dan pemulihan. Tetapi tidaklah demikian dengan Yudas. Meskipun Yudas menyadari
bahwa dia telah melakukan hal yang salah, tetapi tidak terdapat bukti bahwa dia mengakui dosa-
dosanya kepada Tuhan Yesus dan memohon pengampunan kepada-Nya.

Tindakan pertobatan Yudas tidaklah sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus. Yudas “dikuasai oleh
penyesalan” yang sangat mendalam sehingga ia “mempertobatkan diri sendiri” dengan jalan bunuh
diri. Rasa bersalah ataupun berdosa belumlah cukup untuk menerima pengampunan tanpa disertai
dengan tindakan pertobatan yang benar.

Seruan untuk bertobat disampaikan bukan saja oleh Yohanes Pembaptis dan para rasul yang
lainnya, tetapi juga oleh Tuhan Yesus sendiri. Pesan utama di dalam Khotbah di Bukit adalah bahwa
untuk dapat memasuki Kerajaan Sorga, orang harus bertobat dari dosa mereka, mengubah cara berpikir
mereka seutuhnya dan berupaya mengikuti perintah Yesus.

Hubungan antara Pertobatan dengan Iman


Menurut Niftrik dan Boland (488-489), orang sering bingung bila disodorkan pertanyaan mana
yang lebih dulu ada, pertobatan atau iman? Sejumlah teolog berkata bahwa pertobatan harus
mendahului iman: “Pertobatan secara langsung membawa kepada iman yang menyelamatkan, yang
pada dirinya merupakan kondisi dan instrumen dari pembenaran.” Teolog lain, sebaliknya,
mempertahankan bahwa pertobatan mengikuti iman.
John Calvin, misalnya, dengan tegas menyatakan : “Adalah fakta yang tidak terbantahkan lagi
bahwa pertobatan bukan saja secara konstan mengikuti iman, tetapi juga lahir dari iman orang-orang
seperti itu belum mengenal kuasa pertobatan ….” Selanjutnya dikatakan adalah kurang tepat dan
hanya menghabiskan waktu saja jika terus meributkan – mana yang lebih dulu ada dari kedua aspek ini.
Walaupun pertobatan dapat dan seharusnya dibedakan dari iman, tetapi keduanya jangan pernah
dipisahkan.
LAMPIRAN 3
3.1 Penilaian Sikap

A. Penilaian Sikap Spiritual


Lembar Observasi : ……………………
Kelas : ………………………
Hari/tanggal : ………………………
Materi Pokok/Tema : ………………………

Aspek Penilaian/ Jumlah Konversi


Predikat
Skor Skor Nilai
No Nama Siswa 1 2 3
1-4 1-4 1-4
1
2
3

Aspek Penilaian :
1. Berdoa memohon ampun untuk perbuatan dosa yang di lakukan
2. Mengakui perbuatan dosa
3. Menegur orang yang melakukan dosa

Skor:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Konversi Nilai :

Predikat/Konversi
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

Instrumen Penilaian Sikap Spiritual


Nama Siswa : ………………………………
Kelas : VII ……
Hari/tanggal : ………………………………
Materi Pokok : ………………………………

Skor
No Sikap/nilai Aspek Penilaian
1–4
1 Berdoa mandiri Berdoa memohon ampun untuk perbuatan dosa
yang di lakukan
2 Rendah Hati Mengakui perbuatan dosa
3 Peduli Menegur orang yang melakukan dosa

Skor:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
B. Penilaian Sikap Sosial
Lembar Observasi : ………………………
Kelas : ………………………
Hari/tanggal : ………………………
Materi Pokok/Tema : ………………………

orang tuaHormat pada


temanRamah dengan
Keterbukaan

Kepedulian

Konversi Nilai
Kerajinan

Predikat
Nama
No Skor
Siswa

0-4 0-4 0-4 0-4 0-4


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
….

Aspek yang dinilai :


1. Menolak semua perbuatan dosa
2. Selalu berbuat baik
3. Menghargai teman
4. Menghargai Orang tua
5. Menegur diri sendiri dan teman ketika berbuat dosa

Skor :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Konversi Nilai :

Predikat/Konversi
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
Instrumen Penilaian Sikap Sosial

Nama Siswa : ………………………………


Kelas : VII ……
Hari/tanggal : ………………………………
Materi Pokok : ………………………………

Skor
No Sikap/nilai Butir Instrumen
1-4
1. Keterbukaan Menolak semua perbuatan dosa
2. Kerajinan Selalu berbuat baik
3. Ramah dengan teman Menghargai teman
4. Hormat pada orang tua Menghargai Orang tua
5. Kepedulian Menegur diri sendiri dan teman ketika berbuat dosa

Skor:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

3.2 Penilaian Pengetahuan


Pertemuan 7
No Indikator Butir Instrumen Jawaban Skor
1. Menyebutkan Sebutkan apa yang 1. Segala bentuk pelangaran 1
pengertian dosa dimaksud dengan terhadap perintah Allah
dosa! 2. Pelanggaran terhadap
hukum Allah
3. Keinginan daging atau
perseteruan terhadap Allah

2. Menyebutkan proses Sebutkan proses 1. Meragukan kebenaran 3


kejatuhan manusia kejatuhan manusia firman Allah
(Adam dan Hawa) ke (Adam dan Hawa) ke 2. Meragukan kasih Allah
dalam dosa dalam dosa ! 3. Memberontak dan melawan
Allah

3. Menyebutkan akibat Sebutkan akibat dosa 1. Kematian secara rohani 2


dosa yang dialami yang dialami manusia! 2. Kehilangan kemuliaan Allah
manusia!
4. Menyebutkan Awal Awal mula terjadinya Keinginan yang timbul dari hati 1
mula terjadinya dosa dosa menurut Tuhan dan pikiran manusia
menurut Tuhan Yesus Yesus adalah …
Jumlah Skor 7

Pertemuan 8
No Indikator Butir Instrumen Jawaban Skor
1. Menyebutkan arti “Bertobat“ artinya … dilahirkan kembali 1
bertobat

2. Menyebutkan alasan Sebutkan alasan 1. Diperintahkan oleh Allah 3


manusia perlu manusia perlu bertobat 2. Manusia dituntun kepada
bertobat kebenaran
3. Syarat untuk menerima dan
menjalani hidup baru
No Indikator Butir Instrumen Jawaban Skor

3. Disajikan pernyataan, Jinny seorang yang Dasar 1


dapat menyebutkan tidak percaya Yesus
jenis pertobatan Kristus, mengambil
yang dialami Jinny keputusan untuk
percaya kepada Yesus
Kristus. Sikap Jinny
termasuk jenis
pertobatan ....

4. Menyebutkan langkah Langkah terbaik jika mengakuinya dan bertobat 2


terbaik jika kita kita berbuat dosa
berbuat dosa adalah …

5. Menyebutkan tokoh Tokoh Alkitab yang Simon Petrus 1


Alkitab yang menunjukkan
menunjukkan pertobatan yang
pertobatan yang sungguh-sungguh adalah
sungguh-sungguh
Jumlah Skor 8

Nilai :

3.3 Penilaian Keterampilan


A. Lembar Penilaian Kegiatan Presentasi
Materi : ……………………
Kelas : VII …
Hari/ tanggal : ……………………
Aspek Penilaian/ skor
Jumlah Skor

Keterangan
Nomor

Nilai

N a m a S i s w a 1 2 3 4 5

1-4 1-4 1-4 1-4 1-4


1.
2.
3.
..

Aspek Penilaian
1. Keterlibatan/ berpartisipasi dalam kelompok
2. Keantuasiasan dalam mengikuti diskusi
3. Kemampuan bekerja sama dengan anggota lain sebagai rasa bertanggungjawab
4. Kemampuan berargumentasi (alasan, usulan, mempertahankan pendapat) dalam
presentasi.
5. Kemampuan memberikan respon (memberikan respon yang sesuai dengan permasalahan/
pertanyaan) dalam presentasi
Rubrik penilaian
Aspek Penilaian

Skala
1 2 3 4 5
1 tidak  aktif Tidak  mau  Tidak mau Tidak mampu Tidak mampu
mengikuti diskusi bekerja sama
2 kurang aktif Kurang antusias Kurang baik Kurang mampu Kurang mampu
3 cukup aktif cukup antusias cukup baik cukup mampu cukup mampu
4 sangat aktif sangat antusias sangat baik sangat mampu sangat mampu

Pertemuan 7
Kisi-kisi portofolio tugas individu:
No Indikator Butir Soal Skor
1. Menyusus drama dari kitab Susunlah sebuah Drama tentang “adam dan 20
Kejadian 3:1-19 Hawa Jatuh Ke dalam dosa” berdasarkan
Kejadian 3:1-19

Format penilaian:
Aspek yang dinilai/ Skor

Predikat
Jumlah Nilai
N Nama
o Siswa

Ketepatan
Relevansi Kelengkapan Deskripsi Kebersihan
Waktu
1-4 1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3

Ketepatan
Skor

Relevansi Kelengkapan Deskripsi Kebersihan


waktu
1 Tidak sesuai Tidak membuat Tidak ada Tidak Sangat kotor
dengan topik tabel melaporkan
hasilnya
2 Mencari informasi Membuat tabel Cukup jelas, Tidak tepat Kotor
tidak sesuai tetapi sebagian sesuai dengan waktu
topik/ tugas saja (< 50%) topik
3 Mencari informasi Membuat tabel Jelas, sesuai Tepat waktu Cukup bersih
sesuai topik/ (> 50%) lengkap dengan topik dengan cara di
tugas tagih
4 Mencari informasi Sangat lengkap Sangat jelas, Tepat waktu Bersih
sangat sesuai dan tepat sesuai dengan tanpa ditagih
topik/ tugas dan topik
asli sebagai karya
sendiri

Pertemuan 8
Kisi-kisi portofolio tugas individu:
No Indikator Butir Soal Skor
1. Menyusus doa pertobatan yang Tuliskan doa pertobatan yang memohon 20
memohon Roh Tuhan membantu Roh Tuhan membantu kamu menyadari
kamu menyadari dosamu, dosamu, sehingga kamu bertobat dan ingin
sehingga kamu bertobat dan memiliki hidup baru, yaitu hidup yang baik
ingin memiliki hidup baru, yaitu dan benar. (Buku Siswa Hal 24)
hidup yang baik dan benar.
Format penilaian:
Aspek yang dinilai/ Skor

Predikat
Jumlah Nilai
N Nama
o Siswa

Ketepatan
Relevansi Kelengkapan Deskripsi Kebersihan
Waktu
1-4 1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3

Ketepatan
Skor

Relevansi Kelengkapan Deskripsi Kebersihan


waktu
1 Tidak sesuai Tidak membuat Tidak ada Tidak Sangat kotor
dengan topik tabel melaporkan
hasilnya
2 Mencari informasi Membuat tabel Cukup jelas, Tidak tepat Kotor
tidak sesuai tetapi sebagian sesuai dengan waktu
topik/ tugas saja (< 50%) topik
3 Mencari informasi Membuat tabel Jelas, sesuai Tepat waktu Cukup bersih
sesuai topik/ (> 50%) lengkap dengan topik dengan cara di
tugas tagih
4 Mencari informasi Sangat lengkap Sangat jelas, Tepat waktu Bersih
sangat sesuai dan tepat sesuai dengan tanpa ditagih
topik/ tugas dan topik
asli sebagai karya
sendiri
LEMBAR KEGIATAN SISWA
No. 07/Pertemuan 7/RPP 4/VII/Smtr 1/TP. 2014-2015

1. Judul : Dosa dan Pertobatan


2. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Krsiten dan Budi Pekerti
3. Kelas/semester : VII/1
4. Waktu : 120 Menit
5. Petunjuk belajar :
1). Amatilah role play yang di lakukan setiap kelompok dengan baik
2). Bacalah buku siswa
3). Kerjakan sesuai dengan petunjuk
4). Kerja dengan cara berdiskusi sesuai teknik yang ditentukan oleh guru
5). Konsultasilah dengan guru bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas

6. Tujuan belajar yang ingin di capai :


Pada kegiatan ini kamu diharpkan dapat :
1. Melakukan role play tentang proses kejatuhan manusia (Adam dan Hawa) menurut Kejadian
3:1-7
2. Menyebutkan penyebab Hawa memetik buah pohon yang dilarang Allah untuk dimakan
3. Mengidentifikasi tindakan Allah waktu manusia pertama jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3:8-24)
4. Mengidentifikasi sikap Allah ketika Adam mengadu bahwa Hawa yang membawa buah itu
padanya. Ketika Hawa mengatakan bahwa ular yang menipunya.
5. Menjelaskan tujuan Allah memberikan hukuman kepada manusia yang berbuat dosa
6. Menyebutkan akibat dari dosa

7. Informasi :
Cermatilah role play tentang proses kejatuhan manusia (Adam dan Hawa) yang di lakukan oleh
setiap kelompok

8. Tugas dan langkah-langkah kerja :


a. Jawablah pertanyaan berikut :
1. Sebutkan penyebab Hawa memetik buah pohon yang dilarang Allah untuk dimakan
2. Sebutkan tindakan Allah waktu manusia pertama jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3:8-24)
3. Sebutkan sikap Allah ketika Adam mengadu bahwa Hawa yang membawa buah itu padanya.
Ketika Hawa mengatakan bahwa ular yang menipunya.
4. Sebutkan tujuan Allah memberikan hukuman kepada manusia yang berbuat dosa
5. Sebutkan akibat dari dosa
b. Setiap anggota kelompok menuliskan hasil diskusi kelompok pada buku catatan masing-masing!
c. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!
LEMBAR KEGIATAN SISWA
No. 08/Pertemuan 8/RPP 4/VII/Smtr 1/TP. 2014-2015

1. Judul : Dosa dan Pertobatan


2. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Krsiten dan Budi Pekerti
3. Kelas/semester : VII/1
4. Waktu : 120 Menit
5. Petunjuk belajar :
1). Bacalah cerita tentang “Dona dan Doni”
2). Kerjakan sesuai dengan petunjuk
3). Kerja dengan cara berdiskusi sesuai teknik yang ditentukan oleh guru
4). Konsultasilah dengan guru bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas

6. Tujuan belajar yang ingin di capai :


Pada kegiatan ini kamu diharpkan dapat :
1. Menyebutkan arti kata “bertobat”
2. Menjelaskan pengertian pertobatan
3. Menyebutkan arti “Hidup dalam Iman”
4. Menjelaskan dua jenis pertobatan
5. Mengidentifikasi sikap yang menunjukkan pertobatan yang sungguh-sungguh.
6. Mengidentifikasi alasan manusia perlu bertobat
7. Mengidentifikasi syarat yang harus dilakukan agar seseorang dapat bertobat
8. Memberikan contoh sikap bertobat dalam kehidupan sehari-hari
9. Menyusun doa tentang pertobatan

7. Informasi :
Bacalah secara dengan teliti cerita tentang “Dona dan Doni” berikut ini!

DONA DAN DONI

Dona dan Doni adalah anak orang kaya di sebuah desa. Setelah lulus SMP, Dona dan doni
bersekolah di sebuah sekolah SAM di perkotaan. Mereka terpengaruh oleh pergaulan bebas anak-
anak yang putus sekolah. Dona dan Doni yang dulu termasuk anak baik, patuh kepada orang tua,
sekarang berubah menjadi anak nakal. Mereka sering memboloS. Akhirnya, mereka tidak naik
kelas.

Suatu hari, Dona dan Doni berkata kepada ayahnya, “Ayah, berikanlah kami uang. Kami idak
mau sekolah lagi. Kami mau berdagang”. Pada mulanya, sang ayah melarangnya. Akhirnya, sang
ayah menuruti keinginan anaknya. Dona dan Doni menjual hartanya, lalu berdagang.

Dona dan Doni bergabung dengan teman-teman lamanya untuk berbisnis obat-obatan
terlarang. Bahkan, mereka juga mengkonsumsi obat-obatan itu dan tidur dengan pelacur.

Suatu malam, ada razia polisi. Dona dan Doni ikut terjaring. Dona dan Doni dipenjara.
Mendengan berita itu, Pak Mukhtar, ayah Dona dan Doni, prihatin. Setelah menjalani hukuman,
keduanya dibebaskan dari penjara.

Pak Mukhtar menasehati agar Dona dan Doni kembali ke jalan yang benar. Doni sangat
menyesali perbuatannya itu. Iam meminta maaf kepada ayahnya dan berjanji tidak akan
mengulangi perbuatan jahatnya. Dona juga meminta maaf berjanji tidak akan mengulangi
perbuatan jahatnya. Namun, janjinya hanya dibibir saja. Ia pergi ke kota dan mengilangi perbuatan
jahatnya. Akhirnya, Dona mati ditembak polisi karena terlibat kejahatan.
8. Tugas dan langkah-langkah kerja :
a. Jawablah pertanyaan berikut :
1. Siapakah di antara Dona dan Doni yang menunjukkan sikap pertobatan yang sungguh-
sungguh! Berilah alasan!
2. Apa yang dimaksud dengan “pertobatan” menurut cerita yang kamu baca!
3. Mengapa kita perlu bertobat!
4. Sebutkan syarat yang harus dilakukan agar seseorang dapat bertobat! (Minimal 3 syarat)
5. Tuliskan minimal 3 contoh sikap bertobat yang pernah kamu lakukan (di lingkungan
sekolah, di rumah dan dalam pergaulan dengan teman)
b. Setiap anggota kelompok menuliskan hasil diskusi kelompok pada buku catatan masing-masing!
c. Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas!

Anda mungkin juga menyukai