RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER : V / II

PERTEMUAN :1

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun
sebagai laki-laki,

KOMPETENSI DASAR : Mengenal dan memahami karya keselamatan

Allah melalui peristiwa–peristiwa Yesus yang
Menyelamatkan.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu memahami bahwa Yesus menjamin kebangkitan dan
kehidupan kekal bagi kita

B. MATERI PEMBELAJARAN
Yesus membangkitkan orang mati

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi
- Tanya jawab untuk mengawali pemahaman siswa tentang kematian
yang senantiasa menimpa manusia

Page | 1
 b. Kegiatan inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca kitab suci tentang harapan kebangkitan ( Yoh.11: 1-44 )
- Menyimak peristiwa hidup tentang kematian anggota keluarga
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang Yesus membangkitkan
Lazarus dari kematiannya
- Mengembangkan sikap dengan cara membuat doa untuk anggota
keluarga atau teman yang telah meninggal
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kiab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5B hal 82-91 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrument : Isian, esay, pilihan ganda
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Apa arti peristiwa pembangkitan Lazarus dari kematian?
2. Sebutkan saudara Lazarus?
3. Mengapa waktu Lazarus meninggal Yesus tidak berada di rumah Lazarus?
Catatan: soal yang lengkap ada di bank soal

Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018

Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 2
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER : V / II

PERTEMUAN :2

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Mengenal dan memahami karya keselamatan

Allah melalui peristiwa-peristiwa Yesus yang
menyelamatkan.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu memahami bahwa Yesus rela mati demi pewartaan-Nya
tentang kerajaan Allah

B. MATERI PEMBELAJARAN
Yesus Wafat

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi
- Tanya jawab untuk menggali pemahaman kerelaan mati demi
keselamatan orang lain.

Page | 3
 b. Kegiatan inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca Kitab Suci tentang kisah sengsara dan wafat Yesus
serta renungannya.
- Menyimak peristiwa hidup dengan tema Putra Taruna
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang kisah sengsara dan wafat
Yesus
- Mengembangkan sikap mendalami wafat dan sengsara Yesus
dengan cara diskusi
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5B hal 93-102 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrumen : Isian, esay, pilihan ganda
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Apa arti wafat Yesus bagi dirimu sendiri?
2. Mengapa Yesus dengan sadar menyongsong kematian-Nya?
3. Susunlah doa kepada Yesus di salib!
Catatan: soal yang lengkap ada di bank soal

Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018

Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 4
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER : V / II

PERTEMUAN :3

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Mengenal dan memahami karya keselamatan

Allah melalui peristiwa-peristiwa Yesus yang
menyelamatkan.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu memahami bahwa Allah membangkitkan Yesus dari alam maut

B. MATERI PEMBELAJARAN
Yesus bangkit mulia

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi
- Tanya jawab untuk menggali pemahaman tentang kebangkitan
Yesus.
b. Kegiatan inti
 Eksplorasi

Page | 5
 Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca Kitab Suci tentang kebangkitan Yesus
- Menyimak peristiwa hidup dengan tema Ninoy pejuang kebebasan
dan keadilan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang kisah kebangkitan Yesus
- Mengembangkan sikap mendalami kebangkitan Yesus bagi
perjuangan kita untuk membangun kerajaan Allah dibumi dengan
cara diskusi
- Menyanyikan lagu Kristus bangkit
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5B hal 103-113 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrument : Isian, esay, pilihan ganda
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan.
Contoh soal:
1. Apa arti kebangkitan Yesus bagi murid-murid-Nya?
2. Apa arti kebangkitan Yesus bagi kita?
3. Mengapa Yesus tidak menampakkan diri kepada musuh-musuh-Nya untuk
menunjukkan bahwa akhirnya Dialah yang menang?
Catatan: soal yang lengkap ada di bank soal

Mengetahui Tangerang, Juli 16 2018

Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 6
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER : V / II

PERTEMUAN :4

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Mengenal dan memahami karya keselamatan

Allah melalui peristiwa-peristiwa Yesus yang
menyelamatkan.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa memahami bahwa Yesus mengutus Roh Kudus kepada para rasul
agar bisa melaksanakan tugas dengan benar dan berani

B. MATERI PEMBELAJARAN
Roh Kudus turun atas para rasul

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi
- Tanya jawab untuk menggali pemahaman tentang peristiwa
pentakosta
b. Kegiatan inti

Page | 7
  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca kitab suci tentang kedatangan Roh Kudus (Kis 2;1-47)
- Menyimak peristiwa hidup dengan tema Bernardus Biote Rasul
awam di desa
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang arti Pentakosta dan makna
Pentakosta bagi para pengikut Yesus serta lambang dari Roh
Kudus
- Mengembangkan sikap mendalami peresapan dengan cara diskusi
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5B hal 115-125 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrument : Isian, esay, pilihan ganda
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Dalam tanda apa Roh Kudus turun atas para rasul dan apa arti tanda-
tanda itu?
2. Apa yang terjadi dengan para Rasul sesudah Roh Kudus turun atas
mereka?
3. Apakah Roh Tuhan memiliki peranan dalam hidupmu?
Catatan : soal yang lengkap di bank soal

Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018

Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 8
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER : V / II

PERTEMUAN :6

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Memahami dan menghayati hidup baru dalam

Roh Kudus yang terungkap melalui doa-doa dan
diwujudkan dalam tindakan-tindakan jujur dan adil
dalam Gereja serta masyarakat.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa memahami bahwa Roh Kudus memberikan rupa-rupa karunia kepada
kita supaya kita dapat bekerjasama menumbuhkembangkan diri kita

B. MATERI PEMBELAJARAN
Hidup Baru dengan Rupa-rupa Karunia Roh Kudus

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi
- Tanya jawab untuk mengawali pemahaman tentang rupa-rupa
kemampuan

Page | 9
 b. Kegiatan inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca kitab suci tentang rupa-rupa karunia tetapi satu Roh (1
Kor 12 : 4-11)
- Menyimak peristiwa hidup dengan tema tujuh bersaudara
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang rupa-rupa karunia Roh
Kudus
- Mengembangkan sikap pendalaman dan peresapan kisah koor
orang buta dengan cara diskusi
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan

c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5B hal 126-134 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrument : Isian, esay, pilihan ganda
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Sebutkan karunia Roh Kudus yang sangat kita butuhkan saat ini?
2. Sebutkan karunia Roh Kudus yang berada di dalam dirimu, niatmu, serta
rencanamu dengan karunia itu?
Catatan : Soal yang lengkap ada di bank soal.

Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018

Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 10
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER : V / II

PERTEMUAN :8

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Memahami dan menghayati hidup baru dalam

Roh kudus yang terungkap melalui doa-doa dan
diwujudkan dalam tindakan-tindakan jujur dan adil
dalam Gereja serta masyarakat.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu memahami waktu-waktu untuk berhubungan dengan Tuhan
secara khusus

B. MATERI PEMBELAJARAN
Berdoa dan Bekerja

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi
- Tanya jawab untuk mengawali pengetahuan tentang kapan waktu
berdoa

Page | 11
 b. Kegiatan inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca kitab suci tentang Yesus berdoa
- Mendengarkan cerita tentang Tuhan Allah mengunjungi empat
buah kampung
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang waktu-waktu khusus
dimana secara istimewa memperingati perbuatan Tuhan yang
menyelamatkan kita serta waktu-waktu khusus dari hidup dan kerja
kita
- Mengembangkan sikap mendalami teladan Yesus yang berdoa
kapan saja dengan cara diskusi
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5B hal 135-155 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrument : Isian, esay, pilihan ganda
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Mengapa ada waktu-waktu khusus untuk berdoa dan beribadat?
2. Apa manfaat doa pagi dan doa malam?
3. Pada saat mana kamu biasa berdoa setiap harinya?
Catatan : soal yang lengkap ada di bank soal

Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018

Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 12
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER :V/1

PERTEMUAN :1

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Menyadari dan memahami bahwa dirinya adalah

perempuan atau laki-laki dipanggil oleh tuhan
untuk berkembang dan menghargai lawan
jenisnya, memahami bahwa dirinya hidup di tanah
air Indonesia serta mampu mensyukurinya
sebagai karunia Allah.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu memahami bahwa kita harus mensyukuri akan karunia Tuhan
ketika dilahirkan sebagai laki-laki atau perempuan

B. MATERI PEMBELAJARAN
Perempuan dan Laki-laki Diciptakan untuk Saling Menghargai

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi

Page | 13
 - Tanya jawab untuk mengawali pengetahuan tentang ciptaan pria
dan wanita.
b. Kegiatan inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca Kitab Suci tentang Tuhan menciptakan laki-laki dan
perempuan (Kej 1 : 26-28)
- Menyimak peristiwa hidup dengan tema Tuhan menciptakan pria
dan wanita,
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang Tuhan menciptakan
manusia laki-laki dan perempuan menurut gambar dan rupa Tuhan
- Mengembangkan sikap mendalami ciptaan Tuhan dengan cara
menggambar anak laki-laki atau perempuan
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5A hal 8-12 penerbit
Grasindo.
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrument : Isian, esay, pilihan ganda
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Bagaimana Tuhan menciptakan manusia?
2. Bisakah pria dan wanita hidup sendiri-sendiri? Mengapa?
3. Sebutkan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan!
Catatan: soal yang lengkap ada di bank soal.
Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018
Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 14
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER :V/1

PERTEMUAN :3

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Menyadari dan memahami bahwa dirinya adalah

perempuan atau laki-laki yang dipanggil oleh tuhan
untuk berkembang dan menghargai lawan
jenisnya, memahami bahwa dirinya hidup di tanah
air Indonesia serta mampu mensyukurinya
sebagai karunia Allah.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu memahami bahwa kita harus mengembangkan diri kita seperti
kita mengembangkan uang (talenta) kita

B. MATERI PEMBELAJARAN
Saya Dipanggil untuk Berkembang

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi

Page | 15
 - Tanya jawab untuk mengawali pengetahuan tentang peningkatan
diri
b. Kegiatan inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca kitab suci tentang perumpamaan tentang talenta (Mat
25 : 14-30)
- Menyimak peristiwa hidup dengan tema burung elang,
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian bakat dan
kemampuan dan cara mengembangkannya.
- Mengembangkan sikap mendalami cara mengembangkan bakat
dengan cara diskusi
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5A hal 10-18 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrument : Isian, esay, pilihan ganda
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Jelaskan arti talenta yang diberikan Tuhan kepada Kita!
2. Berikan contoh usahamu untuk mengembangkan bakat dan kemampuan
yang kamu miliki!
Catatan: soal yang lengkap ada di bank soal.
Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018
Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 16
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER :V/1

PERTEMUAN :4

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Menyadari dan memahami bahwa dirinya adalah

perempuan atau laki-laki yang dipanggil oleh
Tuhan untuk berkembang dan menghargai lawan
jenisnya, memahami bahwa dirinya hidup di tanah
air Indonesia serta mampu mensyukurinya
sebagai karunia Allah.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu memahami untuk mencintai negeri Indonesia karena kita
tumbuh dan berkembang di tengah–tengah dan lingkungan negeri Indonesia.

B. MATERI PEMBELAJARAN
Negeriku Indonesia

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi

Page | 17
 - Tanya jawab untuk mengawali pengetahuan tentang Negara
Indonesia
b. Kegiatan inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca kitab suci tentang Taman Eden (Kej 2 :10-15)
- Menyanyikan lagu Indah Tanahku (Madah bakti No 496)
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang Taman Eden dan Negara
Indonesia.baik itu alam maupun budayanya.
- Mengembangkan sikap dengan bersama-sama menyanyikan lagu
Padamu Negeri
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5A hal 20-27 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrument : Isian, esay, pilihan ganda
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Apa saja yang membuat kita bangga akan alam Indonesia?
2. Apakah gunanya Allah menciptakan taman eden?
3. Berilah beberapa contoh cara memelihara dan melestarikan alam!
Catatan: soal yang lengkap ada di bank soal.

Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018

Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 18
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER :V/1

PERTEMUAN :5

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Memahami karya keselamatan Allah melalui

keagungan dan keruntuhan kerajaan Israel.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu memahami bahwa Allah mengangkat Daud menjadi raja untuk
menjamin bangsa Israel menjadi bangsa yang benar

B. MATERI PEMBELAJARAN
Raja Daud

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi
- Tanya jawab untuk mengawali pengetahuan tentang arti janji.
b. Kegiatan inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk

Page | 19
 - Membaca kitab suci tentang janji Tuhan kepada Daud (2Sam 7:8-
17)
- Menyanyikan lagu Bila Kuingat Lelah,
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang kisah raja Daud dan
perjanjian Allah dengan raja Daud.
- Mengembangkan sikap mendalami tentang pentertaan Allah
dengan cara diskusi
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5A hal 28-36 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrumen : Isian, esay, pilihan ganda
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Apa isi perjanjian antara Allah dan Daud?
2. Siapakah nabi yang diminta Allah untuk menemui raja Daud?
3. Mengapa Tuhan mengadakan perjanjian dengan Daud?
Catatan :soal yang lengkap ada di bank soal

Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018

Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 20
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER :V/1

PERTEMUAN :7

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Memahami karya keselamatan Allah melalui

keagungan dan keruntuhan kerajaan Israel.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu meneladani sikap raja salomo yang sangat bijaksana

B. MATERI PEMBELAJARAN
Raja Salomo yang Bijaksana

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi
- Tanya jawab untuk mengawali pengetahuan tentang kebijaksanaan.
b. Kegiatan inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca Kitab Suci tentang Kebijaksanaan Salomo (1raj 3:1-28)

Page | 21
 - Menyimak peristiwa hidup dengan tema keputusan kerja.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang kisah raja Salomo yang
bijaksana
- Mengembangkan sikap mendalami kisah pemimpin yang adil
dengan cara diskusi
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5A hal 37-44 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrument : Isian, esay, pilihan ganda
Criteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Mengapa salomo meminta kebijaksanaan kepada Allah?
2. Apakah perbedaan antara kepandaian dan kebijaksanaan?
3. Bagaimana Salomo memutuskan perkara dua perempuan yang
memperebutkan seorang bayi?
Catatan: soal yang lengkap ada di bank soal.

Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018

Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 22
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER :V/1

PERTEMUAN :8

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Memahami karya keselamatan Allah melalui

keagungan dan keruntuhan kerajaan Israel.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu memahami bahwa kerajaan Israel runtuh karena dipimpin oleh
Raja yang tidak becus dan bejat.

B. MATERI PEMBELAJARAN
Kerajaan Israel Runtuh

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi
- Tanya jawab untuk mengawali pengetahuan tentang
memberhalakan harta
b. Kegiatan inti
 Eksplorasi

Page | 23
 Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca Kitab suci tentang keruntuhan kerajaan Israel (2 Raj 17 :
7-23 )
- Menyimak peristiwa hidup dengan tema keluarga tukang becak
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang runtuhnya kerajaan Israel
karena menyembah berhala/Baal
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5A hal 46-54 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrument : Isian, esay, pilihan ganda
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Siapa yang memrintah kerajaan Israel sesudah Daud dan Salomo?
2. Apa yang dilakukan bangsa Israel setelah berpaling dari Allah?
3. Mengapa kebahagiaan hanya terdapat pada Tuhan?
Catatan: soal yang lengkap ada di bank soal.

Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018

Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 24
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER :V/1

PERTEMUAN :9

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Mengenal dan memahami karya keselamatan

Allah melalui peristiwa-peristiwa Yesus yang
menyelamatkan.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu mempelajari tentang Yeus yang dicobai di padang gurun tetapi
tetap teguh dan setia kepada Allah

B. MATERI PEMBELAJARAN
Yesus Digoda Iblis

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi
- Tanya jawab untuk mengawali pengetahuan tentang godaan.
b. Kegiatan inti
 Eksplorasi

Page | 25
 Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca Kitab Suci tentang Yesus dicobai (Mat 4:1-11)
- Menyimak peristiwa hidup dengan tema tergoda
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang kisah Yesus yang digoda
setan ketika di padang gurun
- Mengembangkan sikap mendalami tentang cobaan dengan cara
diskusi
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5A hal 55-62 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrument : Isian, esay, pilihan ganda
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Di mana Yesus berpuasa?
2. Bagaimana setan menggoda Yesus?
3. Bagaimana jawaban Yesus terhadap godaan-godaan itu?
Catatan : soal yang lengkap ada di bank soal.

Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018

Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 26
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER :V/1

PERTEMUAN : 10

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Mengenal dan memahami karya keselamatan

Allah melalui peristiwa-peristiwa Yesus yang
menyelamatkan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu memahami tindakan Yesus mengusir roh jahat karena untuk
membangun kerajaan Allah

B. MATERI PEMBELAJARAN
Yesus Mengusir Roh Jahat

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi
- Tanya jawab untuk mengawali pengetahuan tentang mengusir
setan

Page | 27
 b. Kegiatan inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca Kitab Suci tentang Yesus mengusir roh jahat (Mat 4 :28-
34)
- Menyimak peristiwa hidup dengan tema mengusir setan
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang kisah Yesus yang
mengusir roh jahat
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5A hal 64-72 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrument : Isian, esay, penerapan
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Apa yang dimaksud kerasukan setan dalam Kitab Suci?
2. Jelaskan bahwa Yesus berkuasa atas roh jahat!
3. Apakah usaha kita supaya terhindar dari pengaruh kejahatan?
Catatan: soal yang lengkap ada di bank soal.

Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018

Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 28
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SD Citra Bangsa

MATA PELAJARAN : Agama Katolik

KELAS/ SEMESTER :V/1

PERTEMUAN : 11

ALOKASI WAKTU : 2 x JP

STANDAR KOMPETENSI : Memahami adanya tantangan nilai-nilai Kerajaan

Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian
Lama, Yesus Kristus dan para pengikut-Nya
(Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan
bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka
melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkan dalam mengembangkan hidup
bersama baik sebagai perempun maupun sebagai
laki-laki.

KOMPETENSI DASAR : Mengenal dan memahami karya keselamatan

Allah melalui peristiwa–peristiwa Yesus yang
menyelamatkan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu memahami bahwa Yesus mewartakan karya keselamatan
Allah dengan mengasihi orang yang tersingkir

B. MATERI PEMBELAJARAN
Yesus Mengasihi Orang Tersingkir

C. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tanya jawab

D. LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan pendahuluan
 Apresiasi
- Kegiatan diawali dengan doa pembukaan
- Absensi siswa
 Memotivasi
- Tanya jawab untuk mengawali pengetahuan tentang sikap terhadap
orang yang tersingkir

Page | 29
 b. Kegiatan inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajak siswa untuk
- Membaca Kitab Suci tentang Yesus mengasihi orang yang
tersingkir
- Menyimak peristiwa hidup ‘Orang Samaria yang Baik Hati’
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru mengajak siswa untuk
- Mendengarkan penjelasan guru tentang kisah Yesus mengasihi
orang yang tersingkir
- Mengembangkan sikap dan tindakan terhadap orang yang berbeda
suku, agama, budaya, status sosial, dll dengan cara diskusi
 Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi guru memberikan tugas untuk
menjawab pertanyaan
c. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup
- Guru menyimpulkan pelajaran siswa mencatat
- Guru memberikan penilaian
- Guru memberi PR
- Pelajaran ditutup dengan doa penutup

E. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

- Kitab Suci
- Buku pendidikan Agama Katolik kelas 5A hal 73-81 penerbit
Grasindo
- Kurikulum 2006

F. PENILAIAN
Teknik penilaian : Lisan dan tertulis
Bentuk instrument : Isian, esay, penerapan
Kriteria penilaian : Aspek konsep dan penerapan
Contoh soal:
1. Perbuatan baik apakah yang dilakukan orang Samaria terhadap pemuda
yang diserang penyamun?
2. Sebutkan ciri-ciri cinta yang sejati!
Catatan : soal yang lengkap di bank soal

Mengetahui Tangerang, 16 Juli 2018

Kepala Sekolah Guru Agama Katolik

Paskalina Alwidin B.Sc., S.H., M.H., C.L.A., C.T.L. Anastasia Inda Paulina, S.Pd

Page | 30