Penyaluran Ilahi dari Trinitas Ilahi yang Diwahyukan dalam Kitab Efesus
1. Arti trinitas di KBBI adalah tritunggal.
2. Trinitas Ilahi (Allah Tritunggal) adalah kerangka dari seluruh Alkitab karena seluruh Alkitab terutama Kitab Efesus disusun oleh Trinitas Ilahi. Jika kita tidak mengenal Allah Tritunggal, maka kita tidak bisa mengenal kedalaman seluruh Alkitab, terutama Kitab Efesus. Kita mungkin memiliki mata untuk membaca Alkitab dan pikiran kita untuk memahaminya, tetapi kita tidak memiliki kunci untuk membukanya. Kita memerlukan kuncinya. Kuncinya adalah mengenal Allah Tritunggal. 3. Mzm. 36:9-10, Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu. Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. Beberapa dari kita telah membaca, mempelajari, dan menghafalkan Mazmur 36:9-10 ini selama bertahun-tahun. Jika kita tidak mengenal Allah Tritunggal kita bisa saja menyusun sebuah berita yang baik berdasarkan Firman Tuhan pada Mzm 36:9-10, namun itu akan menjadi berita yang begitu dangkal. 2 Timotius 4:2, Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya…. Jika kita tidak mengenal Allah Tritunggal, kita tetap dapat memberitakan firman, namun berita kita itu adalah berita yang begitu dangkal. Karena itu kita perlu mengenal Allah Tritunggal. 4. Wahyu mengenai Allah Tritunggal dalam Firman Kudus bukan bagi pemahaman doktrinal tetapi bagi penyaluran Allah dalam Trinitas Ilahi-Nya kedalam umat pilihan dan tebusan-Nya bagi pengalaman dan kenikmatan mereka. Wahyu ilahi tentang Trinitas Ilahi dalam Alkitab bukan untuk pembelajaran secara teologis, melainkan supaya kita paham bagaimana Allah di dalam Trinitas-Nya yang misterius dan ajaib menyalurkan diri-Nya sendiri ke dalam umat pilihan-Nya, supaya kita sebagai umat pilihan dan tebusan-Nya, bisa berbagian, mengalami, menikmati dan mendapatkan Allah Tritunggal yang telah melalui proses, sekarang dan sampai selamanya. Jika kita mengenal Allah Tritunggal maka berdasarkan Firman Tuhan pada Mzm 36:9-10, maka kita akan memberitakan kepada orang lain bahwa “(Hanya) Dalam hidup gereja yang tepat kita (akan) menikmati Kristus sebagai lemak, Roh sebagai sungai air hayat, dan Bapa sebagai sumber hayat dan terang. Kenikmatan ini akan memimpin kita secara ultima (bagian akhir – final) untuk menikmati pohon hayat, sungai air hayat, dan terang hayat dalam Yerusalem Baru.” 5. Seluruh wahyu dalam Kitab Efesus mengenai dihasilkannya, keberadaan, pertumbuhan, pembangunan, dan peperangan gereja sebagai Tubuh Kristus tersusun dari ekonomi ilahi dan penyaluran ilahi dari Trinitas Ilahi ke dalam anggota-anggota Tubuh Kristus; karena itu, fokus penting dari Kitab Efesus adalah penyaluran ilahi dari Trinitas Ilahi ke dalam kaum beriman. Melalui kita membaca dan mempelajari Kitab Efesus kita dapat memahami bagaimana Allah di dalam Trinitas-Nya yang misterius dan ajaib menyalurkan diri-Nya sendiri ke dalam umat pilihan-Nya, supaya kita sebagai umat pilihan dan tebusan-Nya, bisa berbagian, mengalami, menikmati dan mendapatkan Allah Tritunggal yang telah melalui proses, sekarang dan sampai selamanya. 6. Menurut seluruh wahyu dari enam puluh enam kitab dari Alkitab, Trinitas Ilahi – Bapa, Putra, dan Roh – adalah bagi penyaluran Allah, yaitu, bagi pendistribusian Allah kedalam umat pilihan- Nya; Allah itu Tritunggal sehingga Dia bisa menyalurkan diri-Nya ke dalam kita, menggarapkan diri-Nya sendiri ke dalam kita, untuk kita nikmati sehingga kita bisa terbangun untuk menjadi Tubuh Kristus dan dipersiapkan untuk menjadi mempelai perempuan Kristus bagi kedatangan- Nya kali kedua ketika kerajaan dunia menjadi Kerajaan Tuhan kita dan Kristus-Nya agar Dia meraja selama-lamanya. Melalui penyaluran ilahi dari Trinitas Ilahi, kita semua perlu dipenuhi di dalam roh kita dengan Roh itu sebagai minuman anggur ilahi. Jika kita dipenuhi di dalam roh kita dengan cara ini, maka kita akan saling berbicara dalam mazmur, kidung pujian, dan nyanyian rohani; kita akan bernyanyi dan bermazmur dengan hati kita kepada Tuhan; dan kita akan mengucap syukur setiap waktu untuk segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.