Anda di halaman 1dari 139

Berita 1

Dua Roh
Yoh. 3:6; Rm. 8:16; Kej. 1:26; Ef. 1:10; 3:9;
1Tim. 6:16; Yoh. 1:14; 20:22; 14:17.

I. Tujuan kekal Allah


A. Sekelompok orang untuk mengekspresikan
Allah
B. Manusia dibuat dalam gambar Allah
II. Jalan Allah menggenapi tujuan kekal Allah
A. Ekonomi Allah (oikonomia)
B. Allah mendispensikan Diri-Nya sendiri untuk
menghasilkan Tubuh
III. Allah sebagai Roh itu mencapai manusia
A. Jalan Allah dapat masuk ke dalam kaum imani
B. Roh itu adalah transmisi Allah
IV. Roh itu adalah seluruh Allah Tritunggal
V. Roh realitas

1 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
VI. Roh insani
A. Untuk mengontaki Allah
B. Menjadi kunci untuk kehidupan Kristiani
C. Keagungan roh manusia

Di dalam Perjanjian Baru ada tiga ayat yang


membicarakan roh insani Roh ilahi. Ayat-ayat tersebut
adalah ayat-ayat penting yang harus Anda ingat. Ayat-
ayat itu adalah Yohanes 3:6, 4:24, dan Roma 8:16.
Dalam Yohanes 3:6 kita membaca: "Apa yang
dilahirkan dari Roh itu adalah roh." Ayat ini
menbicarakan mengenai dua "roh" dengan jelas: yang
satu adalah huruf besar dan yang satu lagi tidak.
Peristiwa pertama dari kata itu mengacu kepada Roh
Kudus dari Allah, dan yang kedua mengacu kepada roh
insani dari manusia. Apa yang dilahirkan dari Roh Kudus
adalah roh insani. Ayat lain yang memperlihatkan dua
"roh" ini adalah Yohanes 4:24: "Allah itu Roh; dan

2 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
barangsiapa yang menyembahNya harus menyembah-
Nya di dalam roh dan realitas." Lagi, Roh yang pertama
adalah huruf besar dan roh yang kedua tidak. Kita harus
menyembah Allah, yang adalah Roh itu, di dalam roh
insani kita. Roma 8:16 lebih menetapkan eksistensi dua
roh ini: "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita,
bahwa kita adalah anak-anak Allah." Kata ganti "kita"
dengan pasti menetapkan roh insani dan mendasarkan
beberapa keraguan untuk meragukan realitas dari Roh
ilahi dan roh insani.
Banyak yang telah menjadi Kristen selama
bertahun-tahun tidak pernah melihat dua roh itu di
dalam ayat-ayat ini. Namun, ini adalah kebenaran yang
penting mengenai Allah, tujua-Nnya, dan pengalaman
kekristenan kita.

I. TUJUAN KEKAL ALLAH


A. Sekelompok Orang untuk Mengekspresikan Allah

3 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Menurut Efesus 3, di dalam kekekalan yang
lampau Allah berencana untuk menggarapkan Diri-Nya
sendiri ke dalam umat pillihan-Nya. Tujuan kekal-Nya
adalah untuk memiliki sekelompok orang dengan Dia
sebagai hayat. Allah akan di dalam mereka dan mereka
akan menjadi satu dengan Dia. Orang-orang ini akan
menjadi tubuh Kristus untuk mengekspresikan Diri Allah
sendiri di dalam Kristus. Pertama mereka adalah gereja
dan akhirnya Yerusalem baru.

B. Manusia Dibuat dalam Gambar Allah


Alkitab memberitahu kita bahwa di dalam
kekalan yang lampau yang ada hanya Allah. Kemudian
Dia bertujuan memiliki Tubuh bagi Kristus. Untuk ini Dia
menciptakan alam semesta dan kemudian manusia,
pusat dari semesta. Kejadian 1:26 memberitahu kita,
manusia dibuat dalam cara yang khas. Manusia dibuat
dalam gambar Allah dan menurut rupa-Nya. Mengapa

4 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Allah membuat manusia di dalam bentuk-Nya sendiri?
Ini dikarenakan Allah bermaksud supaya pada suatu hari
Dia masuk ke dalam manusia untuk membuat manusia
wadah-Nya, dengan Diri-Nya sendiri sebagai isinya.
Sejak dari permulaan, kemudian, dari saat penciptaan
manusia, persiapan dibuat agar manusia berisi Allah.

II. JALAN ALLAH MENGGENAPI TUJUAN KEKALNYA


A. Ekonomi Allah (oikonomia)
Jalan di mana Allah menggenapi tujuan
kekalNya adalah "ekonomi"Nya. Ekonomi Allah adalah
dispensi DiriNya sendiri ke dalam umat yang dipilih,
ditakdirkan, dan ditebus-Nya sebagai hayat, suplai
hayat, dan segala sesuatu mereka. Kita telah bayak
menghabiskan waktu untuk mempelajari kata Yunani
ekonomi atau dispensi yang digunakan di dalam Efesus
1:10 ; 3:9 dan 1 Timotius 1:4 - oikonomia. Kata Yunani
ini adalah suatu kata yang tersusun dari ,oikos, yang

5 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
berarti rumah, dan .nomos, yang berarti hukum. Jika
Anda menelusuri akar dari kata ini, kembali ke kata yang
mengacu kepada bungkusan luar makanan, membagi-
bagikan makanan itu seperti paket kiriman. Akar kata ini
juga berarti membagi-bagikan makanan kepada hewan
piaraan untuk makan rumput. Ekonomi Allah adalah
mengirimkan Diri-Nya sendiri sebagai hayat dan suplai
hayat kita.

B. Dispensi Diri Allah Sendiri Untuk Menghasilkan


Tubuh
Dalam ekonomi Allah Dia mendispensikan diri-
Nya sendiri ke dalam umat-Nya sebagai hayat, suplai
hayat, dan sebagai segala sesuatu bagi mereka. Dia
mendispensikan diri-Nya sendiri sebagai tenaga,
kekuatan, hikmat, kebenaran, kekudusan, kasih,
kebaikan, dan bahkan sebagai atribut dan kebajikan
mereka. Inilah ekonomi Allah. Hasil dari ekonomi ini

6 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
banyak kaum imani telah dihasilkan menjadi
komponen-komponen Tubuh Putra Allah untuk suatu
ekspresi Allah Tritunggal yang penuh. Inilah visi kita
mengenai ekonomi Allah.

III. ALLAH SEBAGAI ROH ITU MENCAPAI MANUSIA


A. Cara Allah Masuk ke dalam Kaum Imani
Dengan cara apakah Allah yang tak terbatas
didispensikan ke dalam manusia? Bapa dengan Diri-Nya
sendiri tidak dapat mencapai kita, demikian pula Putra
dengan Diri-Nya sendiri tidak dapat masuk ke dalam
kita. Bapa tidak dapat dihampiri (I Tim. 6:16), tetapi
Putra datang untuk diam diantara kita (Yoh. 1:14).
Tetapi Dia tidak dapat masuk ke dalam kita karena Dia
masih darah dan daging. Sebagai seorang manusia
dengan tubuh fisik Dia bisa berada diantara murid-
murid-Nya tetapi tidak di dalam mereka. Sehingga Dia
memberi tahu murid-murid-Nya bahwa Dia harus mati

7 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
dan dibangkitkan. Melalui kematian dan kebangkitan-
Nya bentuk-Nya berubah dari bentuk fisik ke dalam
bentuk rohani. Dia menjadi Kristus yang pneumatik yang
dapat masuk ke dalam murid-murid-Nya (Yoh. 20:22).
Ini adalah pencapaian Allah Tritunggal. Ketika Allah
Tritunggal mencapai umat tebusan-Nya, Dia adalah Roh
itu.

B. Roh Itu Adalah Transmisi Allah


Allah Bapa diwujudkan di dalam Allah Putra,
dan Allah Putra diwujudkan, ditransmisikan, dialami dan
didapatkan oleh kita di dalam Allah Roh. Roh itu sebagai
yang ketiga di dalam Allah Kepala adalah Allah menjadi
perwujudan dan pengalaman kita.
Arus listrik adalah suatu ilustrasi dari Roh itu
sebagai penerapan Allah Tritunggal. Terpisah dari arus
listrik, listrik tidak dapat digunakan/diterapkan. Di
dalam penerapannya listrik perlu menjadi arus listrik.

8 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Namun, arus, bukan sesuatu yang berbeda dari listrik itu
sendiri. Arus listrik secara sederhana adalah listrik di
dalam gerak. Dalam beberapa prinsip, Roh itu adalah
penerapan Allah Tritunggal kepada kita. Roh itu adalah
arus dari Allah Tritunggal kepada kita untuk diterapkan;
Dia adalah Allah Tritunggal di dalam gerak.

IV. ROH ITU ADALAH SELURUH ALLAH TRITUNGGAL


Oleh karena itu, adalah sangat penting untuk
melihat bahwa Bapa dan Putra sepenuhnya diwujudkan
di dalam Roh itu sebagai Allah Kepala yang ketiga. Ini
berarti bahwa kita tidak bisa memisahkan Roh Kudus
dari Putra atau dari Bapa. Ketiga Allah Kepala tidak
hanya hidup bersama-sama, tetapi Mereka juga saling
menghuni. Maka, antara Bapa, Putra, dan Roh adalah
hidup bersama-sama dan saling menghuni. Allah adalah
Tritunggal; Dia adalah tiga-satu. Kita telah mencakup

9 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
perkara-perkara ini secara menyeluruh di dalam buku
pelajaran Allah Tritunggal.
Roh Kudus adalah pencapaian Allah Tritunggal
yang ultima dan telah terampungkan kepada kita.
Jangan berpikir bahwa ketika Roh Kudus mencapai
Anda, hanya Dia, Allah Kepala yang ketiga, datang, dan
bahwa Bapa dan Putra tetap tinggal di sorga. Banyak
orang Kristen mempunyai pemahaman yang
sedemikian. Sementara kepercayaan bahwa Kristus ada
di dalam kita, mereka menuntut bahwa Kristus
mengirim Roh Kudus berfungsi sebagai perwakilan-Nya
di dalam kita. Konsep ini adalah salah semuanya. Alkitab
tidak membicarakan Roh itu mewakili Putra di dalam
kita. Sebaliknya, menurut Kitab Suci, ketika Roh Kudus
datang, Putra datang bersama-Nya dan di dalam-Nya.
Bapa juga datang bersama Putra dan Roh itu. Ini berarti
ketika Roh Kudus datang kepada kita seluruh Allah
Tritunggal datang. Menurut Alkitab, kita bisa berkata,

10 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
bahwa Bapa adalah sumber, Putra adalah sungai, dan
Roh itu adalah arus. Betapa ajaibnya bahwa Roh Kudus
adalah pencapaian Allah Tritunggal yang telah rampung
terhadap Anda dan saya.

V. ROH REALITAS
Karena Roh itu adalah perwujudan Allah
Tritunggal, Dia disebut Roh realitas (Yoh. 14:17; 15:26;
16:13). Di dalam Yohanes 16:13 kita melihat bahwa Roh
realitas menuntun kita ke dalam realitas: "Tetapi apabila
Ia datang, yaitu Roh realitas, Ia akan menuntun kamu ke
dalam seluruh realitas; sebab Ia tidak akan berkata-kata
dari Diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia
akan memberitakan kepada kamu hal-hal yang akan
datang." Roh realitas menuntun kaum imani ke dalam
seluruh realitas Allah Tritunggal dan ke dalam seluruh
perkara-perkara ilahi. Roh realitas menuntun kita ke

11 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
dalam realitas pembenaran, kekudusan, kasih, dan
seluruh hal-hal ilahi lainnya. Dia memimpin kita ke
dalam, membawa kita ke dalam, realitas dari hal-hal
tersebut.
Jika kita menerapkan seluruh apa adanya Allah
dan Kristus, kita perlu Roh itu. Kita harus memuji Tuhan
bahw hari ini Dia tidak hanya Bapa dan Putra tetapi juga
Roh. Dia tidak hanya sumber dan haluan tetapi juga
penerapan/arus. Roh itu mencapai kita, masuk ke dalam
kita dan menerapkan seluruh yang kita perlukan dari
Bapa dan Putra. Ini adalah menakjubkan.

VI. ROH INSANI


A. Untuk Mengontaki Allah
Manusia dapat menjadi seperti radio. Roh Allah
adalah seperti gelombang radio sorgawi. Roh itu di
dalam manusia adalah seperti radio penerima. Banyak
radio tidak berfungsi karena diri mereka sendiri tidak

12 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
menggunakan roh mereka! Orang-orang tidak dapat
mengontaki Allah karena penerima di dalam mereka
tidak terpakai. Jika manusia tidak mempunyai roh, dia
tidak akan dapat mengontaki Allah.

B. Menjadi Kunci Penghidupan Kristen


Kunci ini ada di dalam roh kita dimana kita
dilahirkan kembali (Yoh. 3:6); kunci ini ada di dalam roh
kita dimana kita dibuat hidup (Ef. 2:5; Rom. 8:10); kunci
ini ada di dalam roh kita dimana Allah berhuni (Ef. 2:22;
II Tim. 4:22; Rom. 8:16); kunci ini ada di dalam roh kita
dimana kita diikat menjadi satu dengan Tuhan (I Kor.
6:17); dan kunci ini ada di dalam roh kita dimana kita
mengontaki dan menyembah Allah (Yoh. 4:24).
Sekarang kita harus berjalan memperlakukan seluruh
diri kita menurut roh kita-melayani di dalam roh kita
(Rom. 1:9), berdoa di dalam roh (Ef. 6:18), diisi di dalam
roh (Ef. 5:18), melihat wahyu Allah di dalam roh (Ef.

13 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
1:17; 3:15; Why. 1:10; 4:2; 17:3; 21:10), bersekutu
dengan saudara-saudari di dalam roh (Flp. 2:1), dan
dibangunkan bersama dengan yang lainnya menjadi
tempat kediaman Allah di dalam roh (Ef. 2:22).

C. Keagungan Roh Manusia


Zakharia 12:1 memberi tahu kita bahwa ada
tiga hal penting di dalam ciptaan Allah : langit, bumi,
dan roh manusia. Ayat ini berkata bahwa Yehovah yang
"membentangkan langit, dan meletakkan dasar bumi,
dan menciptakan roh di dalam diri manusia." Betapa
agungnya roh kita ini! Langit adalah untuk bumi. Tanpa
langit, bumi tidak mempunyai apa pun yang organik.
Bumi adalah untuk manusia, dan manusia untuk Allah.
Karena manusia adalah untuk Allah, dia perlu suatu
penerima. Penerima ini adalah roh insani kita. Puji
Tuhan bahwa kita di sini berada di bawah rencana dan
di dalam rencana Allah; bahwa kita telah dibuat di dalam

14 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
gambar-Nya; bahwa kita mempunyai roh unutk
menerima Dia; bahwa Dia, sebagai Roh ilahi, telah
masuk ke dalam roh insani kita membuat kita putra-
putra-Nya bagi ekspresi-Nya! Inilah rencana-Nya.

RINGKASAN
Tujuan kekal Allah adalah untuk memiliki
sekelompok orang yang akan mengekspresikan-Nya.
Cara Dia menggenapi rencana-Nya ini disebut ekonomi-
Nya. Di dalam ekonomi-Nya, Allah sebagai Roh itu
mendispensikan Diri-Nya sendiri ke dalam manusia.
Allah dapat mendispensikan Diri-Nya ke dalam manusia
karena Dia adalah Roh dan manusia mempunyai roh.
Roh itu transmisi seluruh Allah Tritunggal, dan roh
manusia menerima transmisi ini. Roh kita adalah sarana
bagi kita untuk mengontaki Allah Tritunggal; maka roh
insani adalah suatu hal yang agung di dalam alam

15 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
semesta. Melalui Roh ilahi memasuki roh insani, Allah
akan merampungkan kedambaan-Nya.

Pertanyaan
1. Sebutkan ketiga ayat-ayat Perjanjian Baru yang
membicarakan Roh ilahi dan roh insani. Apa yang
ayat-ayat itu katakan?
2. Apakah tujuan kekal Allah?
3. Bagaimana Allah akan menggenapi tujuan kekal-
Nya?
4. Apa arti bahasa Yunani "Oikonomia"?
5. Bagaimana Allah yang agung ini menyalurkan Diri-
Nya ke dalam manusia?
6. Apakah Roh itu semata-mata hanya yang ketiga dari
Allah Kepala?
7. Mengapa Roh itu disebut "Roh realitas" di dalam
tulisan Yohanes?
8. Apakah artinya roh insani?

16 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Berita 2
ROH INSANI
Ams. 20:27; Ayb. 32:8; Za. 12:1; Mal. 2:15; Rm.
1:9; Gal. 6:18; Rm. 8:16;1 Kor. 2:11; Yoh. 4:24; Maz.
51:10; 1 Kor 5:3; Ef. 6:18; 2 Tim 1:7

I. Roh insani dalam Kitab Suci


II. Roh insani
A. Sebagai tempat berhuninya Roh Kudus
B. Sebagai tempat yang strategis dari hayat yang
di dalam
C. Sebagai organ penerima
III. Tiga bagian dari roh - hati nurani, persekutuan, dan
intuisi
IV. Pentingnya hati nurani
A. Memelihara suatu hati nurani yang jernih
B. Membereskan hati nurani melalui pengakuan
V. Akibat-akibat dari hati nurani yang dimurnikan

17 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Kita telah melihat begitu banyak mengenai Roh ilahi,
Roh Allah. Tetapi Alkitab juga membicarakan roh yang
lain---roh insani, roh manusia.

I. ROH INSANI DI DALAM KITAB SUCI


Bahkan di antara orang-orang Kristen terdapat
suatu pengertian dan pengetahuan yang tidak cukup
mengenai roh insani. Bahkan, kebanyakan dari mereka
tidak pernah mendengar bahwa mereka memiliki suatu
roh insani! Namun, baik Perjanjian Lama maupun
Perjanjian Baru memiliki banyak ayat mengenai perkara
ini.
Amsal 20:27 berkata, "Roh manusia adalah
pelita Tuhan, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya."
Ayub 32:8 memberitahu kita "Ada suatu roh di dalam
manusia." (Mazmur 31:5) berkata, "Ke dalam
tanganmu, kuserahkan rohku." Kita semuanya harus

18 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
mengetahui Zakaria 12:1 yang mengatakan bahwa
Tuhan "membentangkan langit, dan meletakkan dasar
bumi, dan menciptakan roh di dalam diri manusia." Kita
diberitahu untuk "memperhatikan roh Anda" dalam
Maleakhi 2:15. Ada banyak ayat lainnya dalam
Perjanjian Lama mengenai roh manusia.
Dalam Perjanjian Baru, Paulus seringkali
berbicara mengenai "rohku" (Rm. 1:9; 1 Kor. 14:14;
16:18; 2 Kor. 2:13), "roh Anda" (Gal. 6:18; Flp. 4:23; 1
Tes. 5:23; 2 Tim 4:22), dan "roh kita" (Rm. 8:16). Satu
Korintus 2:11 membicarakan mengenai "roh manusia."
Jelas sekali bahwa roh yang dimaksud dalam semua ayat
itu tidak menunjukkan kepada Roh ilahi tetapi kepada
roh insani, roh kita.

II. ROH INSANI


A. Sebagai Tempat Berhuninya Roh Kudus
Mengapa kita menekankan perbedaan antara

19 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Roh Kudus dengan roh insani? Hal ini disebabkan oleh
masalah terbesar kita yaitu kita tidak mengenal Roh
yang berhuni atau menyadari bahwa roh insani
merupakan tempat berhuninya Roh Kudus itu; atau
apakah kita mengetahui bahwa kedua roh ini menjadi
berbaur bersama sebagai satu Roh. Ini sangatlah
kasihan! Inilah sasaran ekonomi Allah, dan banyak
orang Kristen kehilangan sasaran ini. Ini seperti sebuah
rumah yang tidak dapat dimasuki karena kuncinya
hilang. Hanya kunci itu yang akan membuka rumah
untuk kita sehingga kita dapat menikmati segala sesuatu
di dalamnya. Selama berabad-abad, musuh itu telah
menyembunyikan kunci itu. Apakah kunci itu? Kunci itu
adalah roh insani kita tempat berhuninya Roh Kudus,
dan roh insani kita itu menjadi satu dengan Roh Kudus
yang ajaib.

20 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
B. Sebagai Tempat yang Strategis dari Hayat yang di
dalam
Roh insani kita merupakan tempat yang
strategis bagi hayat yang di dalam. Kita semuanya harus
mengetahui roh insani kita. Di sinilah kita dilahirkan
kembali dan di sinilah kita menyembah Allah. "Allah itu
Roh; dan barangsiapa yang menyembah Dia, harus,
menyembahnya dalam roh" (Yoh. 4:24), bukan dalam
Roh Kudus, melainkan dalam roh insani kita. Dalam
kelahiran ulang roh insani kita, kita menyembah Allah,
kita melayani Allah, kita bersekutu seorang dengan yang
lain, dan kita bertumbuh dalam hayat. Bahkan kita
memiliki penghidupan gereja hari ini.

C. Sebagai Organ Penerima


Manusia diumpamakan seperti sebuah radio.
Roh Kudus diumpamakan seperti gelombang radio
sorgawi. Roh di dalam manusia diumpamakan seperti

21 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
penerima radio. Penerima itu adalah roh kita. Allah
telah mengerjakan perananNya, dan kita harus
mengurusi roh kita. Kita harus bekerjasama dengan
Allah melalui mempersiapkan organ yang tepat untuk
menerima apa adanya Dia, apa yang telah dilakukan-
Nya, dan apa yang akan dilakukan-Nya. Tidak perlu kita
mengurusi pihak Roh Kudus. Itu sepenuhnya telah
diurusi oleh Allah. Kita hanya perlu mengurusi pihak
kita, roh insani.

III. TIGA BAGIAN DARI ROH—HATI NURANI,


PERSEKUTUAN, DAN INTUISI
Mari kita melanjutkan untuk melihat sesuatu
mengenai susunan roh insani. Roh tersebut merupakan
suatu unit yang lengkap, tersusun dari tiga bagian atau
fungsi: hati nurani, persekutuan, dan intuisi. Daerah
yang diarsir pada diagram di bawah mengilustrasikan
bagian-bagian dari roh

22 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
ROH MANUSIA

HATI NURANI

PERSEKUTUAN

INTUISI

Sketsa gambar

Hati nurani ditemukan dalam Roma 9:1, "Hati


nuraniku turut bersaksi dalam Roh Kudus." Bandingkan
Roma 9:1 dengan Roma 8:16, hati nurani itu berlokasi di
dalam roh insani. Di satu pihak, Roh Kudus turut
bersaksi bersama roh kita. Di lain pihak, hati nurani kita
turut bersaksi bersama Roh Kudus. Ini membuktikan
bahwa hati nurani itu harus menjadi suatu fungsi dari
roh kita.

23 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Mudah untuk mengerti hati nurani itu. Kita
semuanya sudah mengenal hal ini. Untuk memahami
benar atau salah merupakan satu fungsi dari hati nurani
itu (Maz. 51:10; 34:18). Untuk menyalahkan atau
membenarkan merupakan salah satu fungsinya yang
lain (1 Kor. 5:3). Mudah juga untuk memahami
persekutuan. Persekutuan merupakan hubungan erat
kita dengan Allah (Yoh. 4:24; Rm. 1:9). Di dalam roh kita,
suatu fungsi yang demikian menyebabkan roh dapat
berkontak dengan Allah (Ef. 6:18; Luk. 1:47; 1 Kor. 6:17).
Singkatnya, persekutuan adalah untuk menjamah Allah.
Tetapi tidaklah mudah untuk mengerti intuisi. Intuisi
berarti memiliki suatu perasaan atau pengetahuan yang
langsung (Mrk. 2:8). Ada suatu perasaan langsung yang
demikian dalam roh kita, tanpa menghiraukan alasan,
keadaan, atau latar belakangnya. Ini adalah suatu
perasaan tanpa alasan, suatu perasaan yang tidak
"masuk akal" (1 Kor. 2:11). Ini adalah suatu perasaan

24 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
langsung dari Allah dan suatu pengetahuan langsung
dari Allah. Fungsi inilah yang kita sebut intuisi roh. Jadi,
roh diketahui dari fungsi hati nurani, persekutuan, dan
intuisi.

IV. PENTINGNYA HATI NURANI


A. Memelihara Suatu Hati Nurani yang Jernih
Hati nurani itu merupakan bagian yang
memimpin dari roh kita. Jika kita bersalah dalam hati
nurani, persekutuan terputus, dan ketika persekutuan
terputus, intuisi tidak berfungsi lagi. Oleh karena itu,
pemberesan hati nurani palinglah utama. Suatu hati
nurani yang jernih akan membawa kita masuk ke dalam
kehadiran Tuhan, menghasilkan suatu persekutuan
yang hidup dengan Dia. Melalui persekutuan yang hidup
inilah, memudahkan roh kita untuk merasakan
kehendak Allah secara langsung - inilah fungsi intuisi.
Di antara semua mahluk ciptaan Allah,

25 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
hanyalah insan yang memiliki suatu hati nurani. Inilah
bagian yang di dalam yang akan menuduh atau
memaafkan Anda (Bandingkan dengan Rm. 2:15). Ketika
Anda membereskan hati nurani Anda, Anda sedang
membereskan baik roh Anda maupun hati Anda. Jika
hati nurani Anda tidak pernah dibereskan, Anda tidak
berguna untuk Tuhan. Sebuah radio memiliki sebuah
penerima kecil, tanpa itu, radio tidak akan bekerja. Cat
mungkin saja terkelupas, tetapi radio masih akan
bekerja selama penerima itu baik. Sama seperti hati
nurani kita; haruslah dijaga supaya bekerja dengan baik
dan beres. Ketika pertama kali kita menerima injil,
Tuhan menghendaki kita untuk mengakui dosa-dosa
kita. Mengakui dosa-dosa kita membersihkan hati
nurani kita. Tanpa bertobat dan mengakui dosa-dosa
Anda, Anda tidak dapat diselamatkan. Roh Allah tidak
dapat memasuki Anda. Pada waktu Anda bertobat dan
mengaku, Roh itu akan masuk ke dalam Anda. Semakin

26 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
banyak pengakuan itu, semakin banyak Roh itu masuk
ke dalam Anda.

B. Membereskan Hati Nurani Melalui Pengakuan


Kita perlu untuk pergi kepada Tuhan untuk
membereskan hati nurani kita. Anda mungkin
merasakan bahwa Anda hanyalah mempunyai sesuatu
yang kecil, hal yang tidak penting untuk diakui. Jika Anda
akan mengakui sesuatu hal, pengakuan pertama itu
akan menjadi suatu belokan kecil untuk memimpin
Anda naik ke jalan raya. Lalu Anda mungkin menemukan
bahwa Anda memerlukan waktu yang lama untuk
melengkapi suatu pengakuan yang penuh.
Segera setelah Anda berusaha untuk
membereskannya bersama Tuhan dengan cara ini,
telepon mungkin berdering. Pada waktu Anda
memperhatikan deringan telepon, itu akan membawa
beberapa upaya untuk berbalik pada jalan raya

27 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
pengakuan Anda. Setelah Anda mengakui lebih dari dua
perkara, tetpon mungkin berdering kembali, kali ini
kemungkinan salah nomor. Inilah musuh yang licik itu.
Jalan yang terbaik adalah melarikan diri, jauh dari
telepon itu dan setiap orang lainnya, atau setidaknya
meletakkan telepon itu pada sangkutannya. Jika Anda
berbagi sebuah kamar dengan orang lain, Anda mungkin
perlu untuk menemukan tempat lain sehinga tidak
seorang pun dapat mengganggu Anda.
Ketika Anda berlutut atau duduk di hadapan
Tuhan dan terbuka terhadap Dia, Anda akan
menemukan bahwa Anda memiliki bermil-mil
pengakuan untuk dibuat. Anda mungkin perlu berjam-
jam untuk mengakui semua kekurangan Anda, titik-titik
lemah, perbuatan-perbuatan jahat, kebobrokan Anda,
daging Anda. Ketika Anda mulai membersihkan rumah
Anda, Anda mungkin berpikir bahwa Anda dapat
menyelesaikannya dalam waktu lima belas menit.

28 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Tetapi ketika Anda masuk ke dalam pelaksanaannya,
Anda akan menemukan semua kotoran dan debu yang
menumpuk dalam seluruh sudut. Anda suka akan rumah
Anda. Dalam setiap sudut diri Anda, dalam setiap ruang,
pada setiap rak, terdapat kotoran. Mata Anda dikotori
oleh banyak perkara yang penuh dosa yang Anda telah
lihat dari hari ke hari. Telinga Anda telah dinodai oleh
mendengarkan gosip. Mulut Anda perlu dibersihkan dari
gosip yang Anda sebarkan.

V. AKIBAT DARI SUATU HATI NURANI YANG


DIMURNIKAN
Setelah pengakuan yang demikian, Anda tidak
akan ingin kembali ke rumah. Anda akan takut untuk
mendengar lebih banyak gosip. Itu membutuhkan
upaya yang sangat besar untuk membersihkan jendela
yang telah dikotori dengan parah. Pada waktu jendela
itu dibersihkan, Anda akan mencoba lebih keras untuk

29 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
tidak membiarkan jendela itu terkena kotoran lagi.
Inilah cara untuk menjaga suatu jalan masuk yang jelas
bagi Kristus untuk masuk ke dalam. Jalan masuk ini,
Anda membersihkan hati nurani, akan menjaga Anda
dari gosip .... Pada waktu hati nurani Anda dibersihkan,
Anda dapat miskin dalam roh. Anda tidak akan lagi
merasakan bahwa Anda mengetahui begitu banyak.
Anda akan rendah hati dan lapar akan pengalaman yang
riil dari Tuhan. Jika Anda bangga, roh Anda tidak terbuka
terhadap Tuhan dan Dia tidak mempunyai jalan untuk
tinggal di dalam Anda. Membersihkan hati nurani Anda
akan menghasilkan suatu roh yang terbuka.
Lebih dari itu, pikiran Anda akan tajam dan
ketajaman Anda jelas. Tidak ada seorang pun dan tidak
ada sesuatu dapat menipu Anda. Inilah apa yang kitab
suci sebut suara, atau tenang, pikiran (2 Tim. 1:7).
Kapanpun Anda mendengar suatu berita, pikiran Anda
akan tajam untuk memegang dan memperkuat apa yang

30 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
sedang dikatakan.
Suatu hati nurani yang murni akan juga
mempengaruhi emosi Anda. Sebelum Anda membuat
suatu pengakuan yang penuh dari kegagalan-kegagalan
dan titik-titik lemah Anda, emosi Anda hanya suam-
suam kuku. Jika emosi Anda dingin, Anda akan pergi ke
tempat-tempat hiburan daripada datang ke pertemuan-
pertemuan. Tetapi pada waktu Anda telah mengakui,
emosi suam-suam kuku Anda akan menangkap api.
Anda akan menyatakan, "Tuhan Yesus, saya
mengasihiMu! Saya berapi-api bagiMu!" Keinginan
Anda juga akan diubah dari keras kepala menjadi patuh
atau tunduk. Anda akan menikmati ketaatan
(bandingkan dengan Fil. 2:12). Apapun itu, besar atau
kecil, Anda akan sanggup untuk mentaati.
Dengan suatu hati nurani yang dimurnikan
sedemikian, membuka roh, memurnikan hati,
menenangkan pikiran, mencintai emosi, dan ingin

31 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
bersikap patuh, maka akan terdapat suatu aliran dari
Tuhan di dalam seluruh diri Anda. Anda pasti akan
berdiam di dalam Dia dan Dia di dalam Anda. Inilah cara
untuk menambahkan Tuhan ke dalam diri Anda
sepanjang hari. Kuncinya adalah pengakuan yang
penuh.

RINGKASAN
Alkitab membicarakan begitu banyak
mengenai roh insani karena roh kita adalah kunci untuk
mengalami roh ilahi. Roh tersebut merupakan tempat
berhuninya Roh Kudus dan organ yang olehnya kita
terus menerima Roh itu. Roh kita memiliki tiga bagian -
hati nurani, persekutuan, dan intuisi. Karena hati nurani
adalah bagian yang memimpin dari roh, hati nurani
harus dipelihara dengan tepat melalui pengakuan.
Suatu hati nurani yang dimurnikan membantu bagian-
bagian lain dari diri kita di dalam untuk berfungsi

32 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
dengan tepat dan menjaga Tuhan mengalir di dalam
kita.

Pertanyaan
1. Sebutkan tiga ayat dari Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru yang menggunakan frase "roh
manusia".
2. Apa yang begitu penting mengenai mengenal roh
insani?
3. Apakah tiga bagian dari roh? Apakah fungsinya
masing-masing?
4. Apakah hasil dari suatu hati nurani yang jernih?
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan "membereskan
hati nurani."

33 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Berita 3
Pekerjaan Roh Di Dalam Kaum Beriman (1)
Kelahiran Ulang dan Pengudusan
Yoh. 3:3-6; Ef. 2:1; 1 Kor. 6:17; Rm. 8:16; Yer. 17:9;
13:23; Rm. 7:18; Kol. 1:12-13; Kis. 11:15-17; 2 Tes.
2:13; 1 Ptr. 1:1-2; Rm. 6:19; 8:2, 10; Yoh. 20:22; 1 Tes.
5:23; Yoh. 6:63; 17:17

I. Kelahiran ulang
A. Lahir dari Roh itu
B. Lahir kembali
C. Cara untuk dilahirulangkan
II. Perlunya kelahiran ulang
A. Karena kita telah dirusakkan
B. Karena kita kekurangan hayat Allah
III. Pengudusan
IV. Dua aspek dari pengudusan
A. Sebelum pembenaran

34 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
B. Setelah pembenaran
1. Pengudusan secara kedudukan
2. Pengudusan secara watak
III. Pengudusan oleh Firman dan Roh itu

I. Kelahiran-ulang
Dalam lima pelajaran berikut ini kita akan
melihat lima aspek utama dari pekerjaan Roh itu di
dalam kaum imani. Pekerjaan Roh itu terutama berada
di dalam kaum imani; untuk dispensi Allah ke dalam
manusia. Kelahiran-ulang untuk realitas dan permulaan
dispensi ilahi. Sebagai Roh itu, Allah mendispensikan
hayat dan sifat-Nya ke dalam diri kita. Hanya dengan
menjadi Roh itu Allah dapat melahirulangkan kita.

A. Lahir dari Roh itu


Menurut Alkitab, dilahirulangkan berarti lahir
dari Roh itu (Yoh. 3:3-6). Sebelum kelahiran ulang roh

35 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
kita mati. "Kamu dahulu sudah mati karena
pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu" (Ef. 2:1).
Tetapi ketika kita percaya, Roh Allah masuk ke dalam
kita dan berbaur dengan roh kita (1Kor. 6:17; Rom.
8:16). Maka, roh kita mendapatkan hayat Allah dan
dihidupkan. Orang tua kita memberikan kita kelahiran
alamiah, di mana Roh Allah memberikan kita kelahiran
rohani.

B. Lahir Kembali
Kelahiran-ulang juga berarti dilahirkan kembali
atau lahir baru. Pada mulanya kita dilahirkan dari orang
tua kita, tetapi sekarang kita telah dilahirkan sekali lagi,
kali ini dari Allah. Alkitab menyebut perjalanan ini
dilahirkan kembali. Ketika kita dilahirkan dari orang tua
kita, kita mendapatkan hayat insani. Ketika kita
dilahirkan dari Allah, kita mendapatkan hayat ilahi Allah.

36 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
C. Cara untuk Dilahirulangkan
Bagaimana Roh Allah dapat masuk ke dalam
roh manusia? Ketika manusia mendengar Injil atau
membaca firman dari kitab suci, Roh Allah bekerja di
dalam dia dan menyebabkan dia merasa bahwa dia
telah berdosa dan telah rusak; dia diinsafkan dari dosa
dan kebenaran dan penghakiman (Yoh. 16:8). Ketika
manusia nampak dirinya sebagai seorang berdosa,
mengenali kerusakannya, dan mau bertobat; Roh Allah
akan menyebabkan dia nampak bahwa Tuhan Yesus
adalah Juruselamatnya, dan bahwa Dia telah mati di
atas kayu salib untuk mencucurkan darah-Nya bagi
pengampunan dosa. Pada saat ini, dia secara otomatis
percaya di dalam Tuhan dan menerima Dia sebagai
Juruselamatnya. Begitu dia menerima Tuhan sebagai
Juruselamatnya, Roh Allah masuk ke dalam rohnya dan
menaruh hayat Allah di dalamnya, menyebabkan dia
dilahirulangkan.

37 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
II. PERLUNYA KELAHIRAN-ULANG
A. Karena Kita Telah Rusak
Kita perlu dilahirulangkan karena dua kondisi.
Dari segi negatif, kita perlu dilahirulangkan karena hayat
kita telah dirusak dan telah menjadi jahat, dan tidak
dapat diperbaiki dari jahat kepada baik. "Betapa liciknya
hati, lebih licik daripada segala sesuatu: siapakah yang
dapat mengetahuinya?" (Yer.17:9). Dapatkah orang
Etiophia mengganti kulitnya, atau macan tutul
mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat
baik, hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat
jahat" (Yer. 13:23). "Karena aku tahu, bahwa di dalam
aku, yaitu di dalam dagingku, tidak ada sesuatu yang
baik" (Rm. 7:18).

B. Karena Kita Kekurangan Hayat Allah


Walaupun demikian, dari segi positif, kita perlu
dilahirulangkan karena kita tidak mempunyai hayat

38 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Allah. Dari segala ciptaan Allah, manusia memiliki
pengembangan hayat yang tertinggi. Tidak ada
tumbuhan atau hewan yang memiliki hayat yang lebih
tinggi dari manusia. Namun, manusia sebagai hayat
tercipta yang tertinggi, perlu menerima hayat yang lain
bagi penyempurnaannya. Dia memerlukan hayat Allah
yang tak tercipta, dan kekal. Ketika Adam diciptakan,
dia hanya mendapatkan hayat tercipta; pada saat itu dia
tidak mendapat hayat Allah yang tak tercipta. Demikian
juga, ketika kita dilahirkan dari orang tua kita, kita hanya
mendapatkan hayat insani yang alamiah, dan tercipta.
Kelahiran itu memberikan kita pintu masuk ke dalam
kerajaan insani. Tetapi agar kita masuk ke dalam
kerajaan Allah, kita harus memiliki kelahiran yang lain
dari sumber yang lain. Kita harus dilahirkan dari Allah.
Dengan kelahiran pertama kita, kita dilahirkan ke dalam
kerajaan kegelapan, tetapi dengan kelahiran kedua kita,
kita dipindahkan ke dalam kerajaan Putra-Nya yang

39 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
kekasih (Kol. 1:13).
Tujuan Allah adalah agar kita dapat
memperoleh hayat-Nya sendiri yang tak tercipta dan
ditransformasikan oleh hayat ini ke dalam gambarNya
untuk menjadi serupa dengan Dia. Bahkan jika hayat
insani kita belum dirusak oleh kejatuhan manusia di
dalam Kejadian 3, kita tetap masih perlu
dilahirulangkan. Di dalam Kejadian 1 dan 2, Adam masih
tanpa dosa, namun dia tak memiliki hayat Allah. Maka,
Allah menempatkan dia di hadapan pohon hayat agar
dia dapat menerima hayat Allah dan dilahirulangkan.
Tujuan Allah dalam menciptakan manusia bukanlah
semata-mata untuk mendapatkan seorang manusia
yang berdosa, tetapi terlebih lagi untuk memiliki
seorang manusia-Allah, seseorang yang memiliki hayat
dan sifat Allah sendiri.

40 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
RINGKASAN
Kelahiran-ulang adalah permulaan dari
dispensi ilahi. Ketika Roh telah masuk ke dalam
seseorang, rohnya dihidupkan; dia dilahirkan dari Roh
itu. Ini adalah dilahirkan kembali. Ini adalah suatu
kelahiran rohani sebagai tambahan kepada kelahiran
alamiah kita. Manusia perlu kelahiran-ulang bukan
hanya karena dia telah dirusak tetapi bahkan terlebih
lagi karena dia kekurangan hayat Allah. Kelahiran-ulang
sangat berbeda dengan konsep alamiah yang secara
luaran menghias orang-orang. Kelahiran-ulang
menyebabkan orang menerima hayat dan sifat dari
Allah dan membuat mereka menjadi putera-putera
Allah. Kaum imani harus melanjutkan untuk hidup oleh
hayat ini yang ditransmisikan oleh Roh itu.

41 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Pertanyaan
1. Apakah yang terjadi pada roh manusia pada saat
kelahiran ulang?
2. Mengapa Alkitab mengacukan kelahiran ulang
sebagai "dilahirkan kembali"?
3. Apakah dua aspek kebutuhan manusia akan
kelahiran ulang?
4. Bagaimanakah kelahiran ulang berhubungan dengan
tujuan Allah?
5. Bagaimanakah kita dapat melihat dari Kitab Kejadian
bahwa Adam memerlukan kelahiran ulang bahkan
sebelum ia berdosa?
6. Apakah konsep alamiah atau keagamaan mengenai
mengubah seseorang? Apa bedanya dengan
kelahiran ulang?

42 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
III. PENGUDUSAN
Pengudusan adalah proses dimana sesuatu
dibuat menjadi kudus. Banyak orang akan menyatakan
bahwa ini berarti kita tidak boleh berdosa dan kita harus
menjauhi hal-hal yang jahat. Walaupun demikian, itu
adalah suatu bagian yang kecil dari pengudusan.
Tujuan kekal Allah adalah untuk menggarapkan
Diri-Nya sendiri ke dalam kita sehingga Dia dapat benar-
benar terbaurkan dengan kita dan diekspresikan melalui
kita. Ketika Allah dilahirkan ke dalam kita, Dia memulai
proses pembauran ini. Tetapi ini hanyalah
permulaannya! Harus ada pertumbuhan. Jika kita
memiliki kelahiran, tetapi tidak memiliki pertumbuhan,
kita tidak akan pernah dapat menikmati hak kelahiran.
Allah dilahirkan ke dalam roh kita, yang adalah sentral
dari diri kita. Kemudian kedambaan-Nya adalah untuk
menyebar dari roh kita untuk mentransformasi semua
bagian sukma, dan akhirnya mentransfigurasi tubuh

43 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
fisik kita. Oleh proses ini seluruh diri kita akan dijenuhi
dan diresapi dengan esensi dari Diri Allah sendiri. Ini
adalah kekudusan yang riil dan pengudusan yang riil;
secara lengkap dibaurkan dengan Allah.
Dua Tesalonika 2:13 mengatakan, "Allah telah
memilih kamu dari semula kepada keselamatan di
dalam penebusan Roh itu dan kepercayaan akan
kebenaran." Roh itu sedang menguduskan kaum imani,
memisahkan mereka seluruhnya bagi tujuan kekal Allah;
sejak pertama kali kita mendengarkan injil Roh
pengudusan itu menguduskan kita dengan
mendispensikan Allah Tritunggal ke dalam kita.

IV. DUA ASPEK DARI PENGUDUSAN


Pengudusan Roh itu terdiri dari dua aspek:
pengudusan Roh itu sebelum pembenaran, aspek yang
pertama, dan pengudusan Roh itu setelah pembenaran,
aspek yang kedua.

44 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Bersamaan dengan aspek kedua dari Roh
pengudusan ada dua sisi-sisi kedudukan dan sisi watak.
Setelah Allah membenarkan kita dan melahirulangkan
kita, Roh pengudusan itu dengan segera melanjutkan
pekerjaan pemisahan-Nya di atas kita dan di dalam kita.
Pertama-tama, Roh pengudusan memisahkan kita
secara kedudukan dari hal-hal yang biasa dan duniawi.
Pengudusan kedudukan ini adalah objektif. Secara
bersamaan, Roh pengudusan juga mulai untuk
menguduskan kita secara watak. Ini berarti bahwa Roh
itu sedang menguduskan watak kita. Ini adalah sisi
subjektif dari pekerjaan pengudusan dari Roh Kudus.
Pengudusan subjektif adalah apa kita maksudkan
dengan pekerjaan transformasi. Pengudusan secara
subjektif berhubungan dengan transformasi dari watak
kita dan bagian-bagian batiniah kita. Oleh karena itu,
transformasi dari watak kita adalah pengudusan watak
dari Roh itu.

45 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
A. Sebelum Pembenaran
Satu Petrus 1:1-2 mengatakan bahwa kita telah
dipilih "menurut rencana Allah Bapa, di dalam
pengudusan Roh itu, kepada ketaatan dan pemercikan
darah Yesus Kristus."
Petrus mengatakan bahwa pengudusan datang
setelah pemilihan Bapa dan sebelum penebusan Kristus.
Menurut ayat ini, pengudusan Roh itu adalah kepada
ketaatan dan pemercikan darah Kristus. Tentu saja, ini
menunjukkan bahwa pengudusan Roh itu mendahului
penebusan Kristus ...
Dalam kekekalan yang lampau Allah telah
memilih kita. Tetapi bagaimanakah pemilihan ini dapat
diterapkan kepada kita? Agar pemilihan itu dapat
diterapkan, perlu penerapan dari Roh itu. Kita semua
dapat bersaksi akan hal ini dari pengalaman kita. Kita
sedang mengembara di atas bumi, mungkin sebagai
mereka yang belum pernah memiliki suatu pemikiran

46 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
mengenai Allah. Tetapi suatu hari "angin" dari Roh itu
"meniup" kita ke suatu tempat di mana kita mendengar
pengabaran Injil. Ketika kita sedang mendengarkan
pengabaran injil itu, iman diinfuskan ke dalam kita.
Dalam cara ini pemilihan Allah telah diterapkan kepada
kita. Hal berikutnya yang perlu diterapkan adalah
penebusan Kristus. Dalam hal ini pengudusan Roh itu
mendahului pengalaman kita akan penebusan Kristus.
Saya dapat menggunakan pengalaman saya
sendiri untuk mengilustrasikan aspek dari pengudusan
Roh ini. Saya dilahirkan ke dalam agama kekristenan,
tetapi, tentu saja, saya tidak dilahirkan ke dalam Kristus.
Sebagai seorang muda, saya menjadi agak
pemberontak, setelah melihat beberapa hal di dalam
kekristenan yang tidak saya setujui.
Tetapi suatu hari, pada usia 19, saya
tertangkap oleh Roh pengudusan. Seorang wanita muda
pengabar injil datang ke kota kami, dan karena rasa

47 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
ingin tahu saya pergi untuk mendengarkan dia. Ketika
saya duduk dalam sidang tersebut, Roh itu bertanya
kepadaku, "Apa yang sedang kamu lakukan di sini? Aku
telah mengejarmu begitu lama, dan sekaranglah
saatnya bagiKu untuk menangkapmu." Saya tentu saja
ditangkap untuk Tuhan pada saat itu. Saya bertobat dan
saya mulai mematuhi Kristus dan menerima apa yang
telah Dia lakukan. Tak diragukan lagi, pada saat yang
sama saya menerima pemercikan darah Kristus, dan
saya mengalami aspek pertama dari pekerjaan
pengudusan Roh itu. Sejak saat itu, Roh itu secara terus
menerus menguduskan saya. Bahkan sekarang
pekerjaan pengudusan ini, aspek kedua dari
pengudusan Roh itu, masih berlanjut.
Pekerjaan pengudusan dari Roh itu dimulai
sebelum pembenaran Allah dan dilanjutkan sesudah itu.
Sebelum pembenaran, kita pisah kepada ketaatan dan
pemercikan darah Kristus.

48 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
B. SETELAH PEMBENARAN
1. Pengudusan secara Kedudukan
Agar kita kudus, kita pertama-tama perlu
dipisahkan kepada Allah secara kedudukan. Berkenaan
dengan keluarga, tetangga, rekan, dan teman-teman
kita, kita perlu dipisahkan. Ini bukan berarti dipisahkan
secara fisik, tetapi ini berarti bahwa kita berbeda di
dalam cara kita berpikir, hal-hal yang kita bicarakan, dan
hal-hal yang kita kerjakan.
Roma 6:19 mengatakan, "Aku mengatakan hal
ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab
sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-
anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan
kedurhakaan yang membawa kamu kepada
pengudusan."
Walaupun demikian, banyak orang Kristen,
yang telah diselamatkan tetapi belum dipisahkan.
Secara normal, begitu seseorang diselamatkan, dia

49 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
seharusnya juga dipisahkan. Inilah alasannya mengapa
seorang imani disebut orang kudus. Pikirkanlah orang
Kristen kebanyakan hari ini. Mereka sama dengan orang
dunia. Tidak ada pemisahan dengan mereka. Banyak
dari relatif dan teman mereka yang bahkan tidak tahu
bahwa mereka adalah orang Kristen. Tetapi menjadi
kudus adalah dipisahkan kepada Allah. Tentu saja ini
adalah suatu perkara kedudukan.
Tak dapat disangkal, pemisahan bukanlah
suatu perkara yang begitu dalam; pemisahan semata-
mata hanyalah secara kedudukan. Tetapi jangan
menganggap bahwa kedudukan itu tidak penting. Ini
berarti banyak sekali. Kita memiliki suatu kedudukan
sebagai orang kudus, kaum yang terpisah, dan kita perlu
memeliharanya.

2. Pengudusan Watak
Dalam pengudusan subjektif kita dijenuhi

50 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
dengan Allah secara watak. Pemisahan dapat terjadi
dengan agak mudah dan sangat singkat. Tetapi untuk
dijenuhi secara watak diperlukan waktu yang panjang.
Jika kita setia kepada Tuhan, kita akan dijenuhi dengan
sifat Allah sehari demi sehari. Allah bermaksud untuk
menjenuhi kita dengan Diri-Nya sendiri, dan kita perlu
menyesap Allah di dalam diri kita. Ini memerlukan
waktu. Ini adalah proses untuk dibuat menjadi kudus.
Untuk menggenapkan ini Allah telah terproses
ke dalam Roh hayat yang tersedia (Rm. 8:2). Sebelum
terproses Dia tidak bersedia untuk menjalankan
pekerjaan subjektif dari pengudusan ini. Sebelum Dia
terproses Dia dapat menciptakan dunia, tetapi Dia tidak
dapat masuk ke dalam mahluk ciptaan-Nya. Walaupun
Dia dapat melakukan banyak hal di luar kita, Dia tidak
dapat datang ke dalam kita sampai Dia telah melewati
proses yang lengkap dari inkarnasi, penyaliban, dan
kebangkitan. Karena telah diproses, Dia telah menjadi

51 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
dan masih tersedia sebagai Roh hayat. Sekarang, seperti
udara untuk bernafas (Yoh. 20:22), sangatlah mudah
bagi Dia untuk masuk ke dalam kita. Sebagai Roh hayat
yang tersedia, Allah telah datang ke dalam roh kita,
membuatnya menjadi hayat. Sejak Kristus, Roh pemberi
hayat, berada di dalam kita, roh kita adalah hayat
karena kebenaran (Rm. 8:10). Tuhan telah membuat roh
kita menjadi hayat dengan kelahiran-ulang. Sekarang ,
sebagai Roh hayat di dalam roh kita, Dia sedang
menyebarkan Diri-Nya sendiri dari roh kita ke dalam
sukma kita - ke dalam pikiran, emosi, dan tekad..
Akhirnya, Dia bahkan akan meluas ke dalam tubuh fana
kita. Dalam cara demikian Allah menjenuhi kita dengan
Diri-Nya sendiri. Penjenuhan ini disebut pengudusan.
Melalui penjenuhan ini Allah menggarapkan Diri-Nya
sendiri dengan sifat kudus-Nya ke dalam seluruh diri
kita, ke dalam roh, sukma, dan tubuh kita (1 Tes. 5:23).
Maka, seluruh diri kita akan secara penuh diresapi,

52 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
dikuduskan, dengan sifat kudus-Nya. Kita kelak akan
mengalami proses pengudusan ini.

V. PENGUDUSAN OLEH FIRMAN DAN ROH ITU


Pengudusan ini terjadi oleh Firman, yang
adalah kebenaran, dan oleh Roh itu, yang adalah Roh
kebenaran. Di dalam Injil Yohanes Firman dan Roh itu
sering disebut. Dalam 6:63 Tuhan berkata, "Perkataan-
perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan
adalah hayat." Dalam 17:17 Dia berdoa, "Kuduskanlah
mereka di dalam kebenaran; perkataan-Mu adalah
kebenaran."
Sebenarnya, Firman dan Roh itu adalah satu.
Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa telah banyak dari
kita yang telah kembali kepada Firman dan masuk ke
dalam Firman setiap hari. Ketika kita datang kepad
Firman setiap pagi, di luar kita menjamah Firman, tetapi
secara batini Roh itu menjamah kita. Oleh Firman dan

53 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
oleh Roh itu, keduanya adalah realitas, kita dikuduskan.
Misalnya orang muda menjamah Firman
dengan Roh itu dalam munajad pagi dan kemudian pergi
ke sekolah. Sepanjang hari di sekolah, perkataan
kebenaran ini akan bekerja di dalam mereka untuk
memisahkan mereka dan membuat mereka berbeda
dari teman-teman sekelas mereka dalam tingkah laku,
tindakan, pekerjaan, pemikiran, dan perasaan mereka.
Sesuatu bekerja di dalam mereka untuk menguduskan
mereka, membuat mereka kudus.
Dengan mengambil Firman dalam cara ini, kita
memiliki suatu keyakinan yang jelas bahwa sesuatu yang
berasal dari Tuhan telah ditempa ke dalam kita. Ini
bukan hanya semata-mata pengetahuan dari Alkitab
atau hal-hal mengenai Tuhan. Ini adalah realitas dari
Allah Tritunggal yang hidup, bergerak, bekerja, dan
memisahkan kita. Ini membuat kita berbeda dari orang
dunia. Saya dapat mengatakan bahwa dari muka orang

54 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
muda itu bahwa mereka dibelaskasihani dengan hadirat
Tuhan. Betapa berkat! Setiap pagi kita dapat menjamah
Firman yang hidup dan memiliki realitas ilahi diinfuskan
ke dalam diri kita. Dalam cara ini Allah Tritunggal
ditransfusikan ke dalam kita.

RINGKASAN
Setelah melahirulangkan roh kita, Allah damba
untuk menjenuhi seluruh diri kita dengan Diri-Nya
sendiri. Ini adalah pekerjaan pengudusan dari Roh itu.
Pengudusan Roh itu terdiri dari dua aspek: sebelum
pembenaran dan sesudah pembenaran. Sebelum
pembenaran, Roh itu bekerja untuk membawa kita
kepada pertobatan. Setelah kita bertobat dan
dibenarkan, Roh itu seterusnya menguduskan kita dari
dua pihak, secara kedudukan dan secara watak. Cara
yang praktis untuk dikuduskan adalah dengan dijamah
oleh Roh di dalam Firman.

55 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Pertanyaan
1. Mengapa kita mengatakan bahwa pengudusan lebih
dari hanya sekedar tidak berdosa?
2. Apakah kedua aspek pengudusan? Jelaskan secara
singkat kedua aspek tersebut.
3. Apakah kedua sisi pengudusan setelah
pembenaran? Jelaskan kedua sisi itu secara singkat.
4. Bagaimanakah Allah sang Pencipta dapat masuk ke
dalam manusia dan menjenuhi seluruh dirinya?
5. Ayat manakah di dalam Injil Yohanes yang
memberitahu kita bahwa Firman itu dapat
menguduskan kita?

56 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Berita 4
Pekerjaan Roh Di Dalam Kaum Beriman (2)
Pengubahan, Pengurapan, Pemeteraian, Penjaminan
2 Kor. 3:18; Rm. 12:2; 2 Kor. 1:21-22; 1 Yoh. 2:27;
Ef.1:11; 13-14

I. Pengubahan
A. Hasil dari pengudusan
B. Suatu perubahan metabolik
1. Membuang elemen yang lama dan
menambahkan yang baru
2. Dengan menerima Roh yang almuhit
II. Cara untuk diubah
A. Bukan diserupakan tetapi ditransformasi oleh
pembaharuan pikiran
B. Memandang dan memantulkan Tuhan
III. Pengurapan
A. Pergerakan Roh itu di dalam kita

57 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
B. Menambahkan elemen ilahi
IV. Pemeteraian
A. Menunjukkan kepemilikan
B. Mengandung gambar Allah
V. Penjaminan
A. Suatu contoh dan suatu pencicipan
pendahuluan
B. Diberikan bagi kenikmatan kita
VI. Saling mewarisi

I. TRANSFORMASI

A. Hasil dari Pengudusan


Dalam pelajaran yang lalu kita telah nampak
perkara pengudusan, pembagian hayat ilahi ke dalam
seluruh diri kita. Ketika hayat dibagikan ke dalam kita,
hasilnya adalah transformasi. Sama dengan suatu reaksi
kimia yang disebabkan oleh satu elemen yang

58 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
ditambahkan kepada yang lainnya. Hayat ilahi yang
dibawa masuk ke dalam kita melalui pengudusan adalah
suatu elemen kimia yang ilahi. Ketika elemen ini
dibagikan ke dalam diri kita, ada suatu reaksi, dan reaksi
itu adalah transformasi. Transformasi berarti mengubah
sifat, esensi, penampilan, rasa kita dan seluruh diri kita.
Transformasi bukanlah perubahan, koreksi, atau
penyesuaian yang di luar; transformasi secara
keseluruhan adalah suatu perubahan batiniah,
metabolik dari diri kita.

B. Suatu Perubahan Metabolik


1. Membuang elemen yang lama dan menambahkan
yang baru
Di dalam tubuh fisik metabolisme mengacu
kepada proses-proses di dalam sel-sel dimana bahan-
bahan yang lama dibuang dan yang baru ditambahkan.
Perubahan ini, yang diterapkan kepada sukma, disebut

59 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
transformasi dalam Perjanjian Baru (2 Kor. 3:18; Rm.
12:2). Menggunakan kosmetik dapat menghasilkan
suatu perubahan dalam penampilan, tetapi itu semata-
mata hanyalah secara luaran, bukan suatu perubahan
yang metabolik. Di pihak yang lain, memiliki warna kulit
yang lebih baik karena diet yang diperbaiki, adalah hasil
dari suatu proses metabolik. Elemen-elemen yang baru
diasimilasi secara organik oleh tubuh, menggantikan
yang lama. Transformasi adalah suatu perubahan di
dalam hayat, bukan hanya dalam penampilan. Elemen
ilahi ditambahkan kepada kita; ini membuang elemen
insani yang lama. Perubahan yang organik ini terjadi di
dalam sukma kita.

2. Dengan Menerima Roh yang Almuhit


Maka roh kita memerlukan kelahiran-ulang;
sedangkan sukma kita transformasi. Di dalam seluruh
gereja lokal orang-orang kudus seharusnya

60 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
mempedulikan perubahan metabolik di dalam hayat ini
melalui penyebaran Roh ilahi itu. Roh ini adalah esensi
dan elemen dari Tuhan Yesus. Setelah Anda
diselamatkan, Dia mulai membagikan elemen-Nya ke
dalam Anda. Doktrin-doktrin bukanlah elemen. Hanya
Kristus sendiri, Roh pemberi hayat yang almuhitlah
elemennya. Kristus yang demikian sebagai Roh yang
almuhit sedang membagikan Diri-Nya sendiri ke dalam
roh Anda, dan dari roh Anda ke dalam seluruh diri Anda.
Dia akan menyebar ke dalam hati, pikiran, emosi, dan
tekad Anda. Elemen Kristus ini adalah benar-benar
suatu elemen yang mentransformasi. Begitu elemen ini
masuk ke dalam Anda, sesuatu terjadi. Sebagai
contohnya, setelah para ibu memberi makan anak-anak
mereka, makanan tersebut dicerna dan diasimilasikan
oleh anak-anak. Elemen dari makanan itu masuk ke
dalam darah anak-anak, dan kemudian menembus sel-
sel dan jaringan-jaringan organik mereka, menyebabkan

61 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
mereka bertumbuh.
Demikian juga, kita hanya perlu secara terus
menerus membuka diri kita sendiri dan berkata kepada
Tuhan, "O Tuhan Yesus! Masuklah, Tuhan Yesus!
Penuhilah aku, Tuhan Yesus!" Bukalah dirimu dan
biarkan Kristus memenuhi Anda. Jika Anda setia untuk
menerima Dia dalam cara yang konstan dan mendalam,
Dia akan menyebar ke dalam batin Anda. Dengan
pencernaan dan asimilasi yang tepat, Anda akan
dijenuhi oleh segala elemen Kristus yang bergizi.

II. CARA UNTUK DITRANSFORMASI


A. Bukan Diserupakan tetapi Ditransformasi oleh
Pembaharuan Pikiran
Roma 12:2 mengatakan, "Janganlah menjadi
serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan pikiran." Inilah sebabnya banyak orang
Kristen yang telah diselamatkan tetapi tidak dapat

62 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
mengerti hal-hal yang rohani. Mereka telah menjadi
terlalu modern. Kita harus melepaskan jaman modern
ini. Jika kita diserupakan dengan jaman ini, kita tidak
akan pernah dapat ditransformasi oleh pembaharuan
pikiran.
Karena pikiran adalah suatu bagian dari sukma,
maka transformasi terjadi di dalam sukma. Kita telah
dilahirulangkan di dalam roh, tetapi sekarang
masalahnya ada ada sukma ... Di dalam roh kita, kita
benar-benar berbeda dengan orang-orang dunia, tetapi
saya khawatir bahwa di dalam pikiran, tekad, dan emosi
kita, kita masih tetap sama. Kelahiran-ulang telah
digenapan di dalam roh kita, tetapi setelah kelahiran-
ulang, kita masih memerlukan transformasi di dalam
sukma.
Marilah kita mengilustrasikannya dengan
beberapa contoh. Bagaimana dengan pakaian kita?
Banyak orang yang telah diselamatkan yang sama

63 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
dengan orang dunia dalam pemikiran mereka mengenai
mode. Mereka berpakaian serupa dengan jaman
modern ini. Mereka berpikir bahwa selama hal itu tidak
berdosa, itu tidaklah apa-apa, tetapi ini hanyalah
pemikiran insani dan konsep alamiah. Jika mereka mau
ditransformasi oleh pembaharuan pikiran mereka,
pikiran mereka mengenai cara berpakaian mereka akan
berubah.
Dan bagaimana tentang pengeluaran kita?
Sudahkah cara kita menggunakan uang kita diubah?
Saya mengetahui cerita dari banyak orang Kristen.
Setelah mereka diselamatkan, mereka terus
menggunakan uang mereka mirip seperti orang dunia.
Mereka tidak akan ditransformasi dalam cara
menghabiskan uang mereka sampai mereka lebih
mengasihi Tuhan dan memberikan lebih banyak lahan
kepada Tuhan untuk bekerja di dalam mereka.
Demikian juga, ada banyak saudara-saudara

64 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
muda yang masih belajar di Perguruan Tinggi yang
memiliki pemikiran yang sama dengan orang-orang
muda di dunia mengenai studi mereka dan gelar
mereka. Tetapi jika mereka mau memberikan lahan
kepada Tuhan dan ditransformasi dalam sukmanya oleh
pembaharuan pikiran mereka, pikiran mereka mengenai
perkara-perkara ini akan diubah. Ini tidak berarti bahwa
mereka rela melepaskan studi mereka, tetapi pemikiran
mereka dan konsep mereka mengenai studi mereka
akan seluruhnya berbeda. Mereka akan memiliki suatu
sudut pandang yang lain untuk mengevaluasi studi
mereka dan gelar mereka.
Harus ada perubahan di dalam pikiran kita
terhadap hampir segala hal. Apakah perubahan dalam
pikiran kita ini? Ini adalah transformasi dari sukma kita
oleh pembaharuan pikiran kita. Kita memiliki Kristus
sebagai hayat di dalam roh kita, tetapi sekarang kita
perlu Kristus untuk menyebar ke dalam bagian-bagian

65 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
batiniah sukma dan menjenuhi mereka dengan Diri-Nya
sendiri. Gambar Kristus ini kemudian akan dipantulkan
di dalam pikiran-pikiran kita. Di dalam apapun yang kita
pikirkan dan pertimbangkan, pikiran kita yang telah
diperbaharui akan mengekspresikan gambar Kristus
yang penuh mulia. Pengertian pikiran kita kemudian
akan menjadi rohani.

B. Memandang dan Memantulkan Tuhan


Dua Korintus 3:18 memberitahu kita bahwa
kita dapat ditransformasi: "Dan kita semua dengan
muka yang tidak berselubung, memandang dan
memantulkan kemuliaan Tuhan seperti sebuah cermin,
ditransformasi ke dalam gambar yang sama dari
kemuliaan kepada kemuliaan, bahkan seperti dari
Tuhan Roh."
Ketika kita memandang dan memantulkan
seperti sebuah cermin kemuliaan Tuhan, kita

66 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
ditransformasi ke dalam gambar Tuhan dari satu tingkat
kemuliaan kepada tingkat kemuliaan yang lain. Ketika
sebuah cermin berhadapan dengan sesuatu, dia
memantulkan apa yang dihadapannya. Tetapi jika
sebuah cermin terselubung, mukanya tidak terbuka;
bahkan jika dia berhadapan dengan sebuah objek, dia
tidak dapat memantulkannya. Jika kita adalah sebuah
cermin yang terbuka, kita akan memandang Kristus
dengan memandang Dia. Ini adalah proses transformasi.
Tuhan adalah Roh itu yang mentransformasi kita dari
dalam. Walaupun kita sangat alamiah dan bahkan
berdosa, Roh itu mentransformasi gambar alamiah kita
ke dalam gambar-Nya yang mulia.
Jika kita masih terselubung dalam beberapa
hal, kita akan seperti sebuah kamera yang lensanya
tertutup. Tidak ada terang yang dapat menembung
batin kita. Jika kita tidak ingin terselubung, kita perlu
berkata kepada Tuhan, "Tuhan, singkirkanlah semua

67 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
yang menyelubungi aku. Tuhan, pindahkanlah
selubung-selubungku. Singkirkanlah segala opini yang
menjadi selubung bagiku. Tuhan, aku ingin benar-benar
terbuka, mutlak tidak terselubung." Kemudian dengan
suatu muka yang tidak berselubung kita akan
memandang dan memantulkan kemuliaan Tuhan dan
ditransformasi ke dalam gambarNya dari kemuliaan
kepada kemuliaan.
Hari ini kemuliaan adalah Kristus yang bangkit,
dan Kristus ini adalah Roh itu. Ini berarti bahwa Tuhan
sebagai kemuliaan adalah Roh itu yang hidup di dalam
kita dan tinggal di dalam roh kita. Sekarang kita telah
memiliki Roh itu yang menghuni roh kita, kita perlu lebih
melatih roh kita dengan berdoa, membaca Firman, dan
menyeru nama Tuhan. Semakin kita melatih roh kita
dengan muka yang tak berselubung, semakin kita akan
memandang Tuhan. Ketika kita memandang Dia, kita
juga akan memantulkan Dia. Ketika kita memandang

68 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
dan memantulkan Dia secara demikian, elemen-Nya,
esensi-Nya, akan ditambahkan ke dalam diri kita.
Elemen yang baru ini akan menggantikan dan
membuang elemen dari hayat kita yang lama dan
alamiah. Maka kita akan mengalami transformasi, suatu
perubahan metabolik. Kita akan ditransformasi ke
dalam gambar Tuhan.

RINGKASAN
Transformasi adalah perubahan atau reaksi di
dalam diri kita yang dihasilkan dari hayat ilahi yang
dibagikan ke dalam kita. Ini bukanlah suatu perubahan
yang di luar tetapi suatu perubahan di dalam hayat,
suatu perubahan yang metabolik di dalam sukma kita.
Ketika kita terbuka kepada Tuhan, Kristus sebagai Roh
itu membagikan Diri-Nya sendiri ke dalam kita sebagai
elemen yang mentransformasi. Kita tidak seharusnya
menjadi serupa dengan jaman modern ini, tetapi

69 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
ditransformasi oleh pembaharuan pikiran. Dengan
memandang dan memantulkan Tuhan dengan muka
yang tak berselubung, kita akan ditransformasi ke dalam
gambar-Nya.

Pertanyaan
1. Bagaimanakah pengubahan berhubungan dengan
pengudusan?
2. Jelaskan dengan singkat bagaimana suatu reaksi
kimia dapat mengilustrasikan proses transformasi.
3. Apakah perbedaan antara perubahan secara
metabolis dan perubahan penampilan yang hanya
secara luaran? Hubungkan ini dengan pengubahan
kita.
4. Dua ayat yang manakah di dalam Perjanjian Baru
yang memberitahu bagaimana kita dapat diubah?

70 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Dalam pelajaran ini kita akan memikirkna
beberapa lambang yang dipergunakan Perjanjian Baru
untuk menggambarkan pekerjaan Roh itu di dalam kita.
2 Korintus 1:21-22 mengatakan, "Sebab Dia yang telah
meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di
dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,
memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang
memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai
jaminan." Dalam ayat-ayat ini kita nampak Roh itu
sebagai pengurapan, sebagai meterai, dan sebagai
jaminan.

III. PENGURAPAN
A. Pergerakan Roh itu di dalam Kita
Satu Yohanes 2:27 mengatakan, "Pengurapan
yang telah kamu terima dari-Nya tinggal di dalam kamu,
dan kamu tidak perlu orang lain mengajar kamu; tetapi
sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang

71 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
segala sesuatu."
Pengurapan sangatlah misterius, tetapi
pengurapan juga sangat riil dan dapat dialami. Yohanes
tidak menggunakan kata benda "minyak", melainkan
kata kerja "pengurapan." Kata ini mengacu kepada
pergerakan dari Roh yang almuhit itu di dalam kita. Roh
ini adalah pemenuhan dari perlambangan minyak
majemuk yang diwahyukan di dalam Keluaran 30. Di
dalam minyak majemuk ini ada sejumlah elemen yang
berbeda yang merupakan bahan-bahan minyak itu.
Sama seperti cat memiliki sejumlah elemen yang
berbeda, Roh pengurapan juga memiliki elemen-
elemen yang berbeda. Elemen-elemen ini mengandung
keilahian, keinsanian, khasiat kematian Kristus, kuasa
kebangkitan-Nya, dan kemampuan untuk menanggung
tanggung jawab.

72 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
B. Menambahkan Elemen Ilahi
Ketika Allah Tritunggal menjangkau kita hari
ini, Dia datang sebagai Roh itu. Pergerakan Roh ini
adalah pengurapan di dalam (1 Yoh. 2:27). Allah
Tritunggal tinggal di dalam kita sebagai Roh pemberi
hayat yang almuhit, majemuk dan Roh ini adalah
pengurapan yang bergerak di dalam ..... Dia tidak tidur
di dalam kita; melainkan, Dia hidup, bergerak, dan
bertindak. Ini adalah pengurapan di mana Allah
Tritunggal sebagai Roh yang almuhit bergerak di dalam
kita untuk menjenuhi kita dengan esensi Allah.
Pengurapan ini menambahkan esensi dari
Allah itu sendiri, elemen ilahi kepada kita. Ini sama
dengan proses pengecatan sebuah meja. Ketika Anda
mengecat meja, elemen cat ditambahkan kepada meja.
Demikian juga, ketika minyak itu mengalir melalui kita,
dia membawa elemen ilahi ke dalam kita. Di dalam
pemulihan Tuhan kita memiliki jaminan bahwa hari

73 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
demi hari sesuatu mengalir melalui kita, melakukan
suatu pekerjaan "pengecatan" di dalam. Semakin
minyak ini bergerak, semakin diri mengecat kita dengan
elemen ilahi. Haleluya, elemen ilahi sedang
ditambahkan kepada kita di dalam pemulihan Tuhan?
Ini bukanlah suatu perkara pengajaran. Sesuatu sedang
mengalir melalui kita dan melewati kita, dan elemen
ilahi sedang dikumpulkan di dalam kita. Semakin kita
menikmati aliran hayat batini dan semakin kita
menikmati Tuhan secara bersama-sama di dalam
sidang-sidang, semakn kita memiliki Allah di dalam kita.
Walaupun kita mungkin masih merasakan bahwa kita
itu lemah, walaupun demikian kita memiliki Allah di
dalam, karena pengurapan secara langsung
menambahkan elemen ilahi ke dalam diri kita.

IV. PEMETERAIAN
Pemeteraian datang setelah pengurapan.

74 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Pemeteraian agak mudah dimengerti. Pengecatan
apapun adalah juga pemeteraian.

A. Menunjukkan Kepemilikan
Efesus 1:13-14 mengatakan, "Kamu telah
dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan ...
kepada penebusan kepemilikan yang diperoleh."
Dimeteraikan dengan Roh Kudus berarti ditandai
dengan Roh Kudus sebagai suatu meterai yang hidup.
Kita telah dijadikan warisan Allah (ayat 11). Pada saat
kita diselamatkan, Allah menaruh Roh Kudus-Nya ke
dalam kita sebagai suatu meterai untuk menandai kita,
menunjukkan bahwa kita milik Allah. Roh Kudus, yang
adalah Allah sendiri yang masuk ke dalam kita,
menyebabkan kita mengandung gambar Allah yang
dilambangkan oleh meterai, dan membuat kita mirip
Allah. Misalnya seorang saudara menempelkan meterai
pada Alkitabnya. Meterai ini menunjukkan bahwa

75 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Alkitab tersebut adalah miliknya. Oleh karena itu,
meterai melambangkan kepemilikan. Ketika kita
percaya di dalam Tuhan Yesus, Roh Allah memeteraikan
kita. Ini melambangkan bahwa Allah adalah pemilik kita
dan bahwa kita adalah milik-Nya.

B. Mengandung Gambar Allah


Setiap meterai memiliki suatu gambar. Jika
meterainya persegi, maka gambarnya juga persegi. Roh
itu sebagai meterai Allah di atas kita mengandung
gambar Allah. Ini menyiratkan bahwa meterai Roh
Kudus adalah ekspresi Allah. Ketika Anda menanggung
Roh Kudus sebagai meterai Allah di atas Anda. Anda
mengandung gambar Allah dan ekspresi Allah. Namun,
bila Anda memeriksa penghidupan sehari-hari Anda,
Anda harus mengakui bahwa Anda memiliki sedikit
sekali ekspresi Allah. Ketika Anda sedang bertengkar
dengan orang tua Anda, apakah Anda mengandung

76 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
gambar Allah?
Banyak dari antara kita dapat bersaksi dari
pengalaman bahwa ketika kita percaya di dalam Tuhan
Yesus, kita menyadari bahwa kita telah dimeteraikan
dalam roh kita. Walaupun demikian, di dalam pikiran,
emosi, dan tekad kita tidak ada pemeteraian. Pada saat
kita percaya di dalam Tuhan Yesus, Roh itu masuk ke
dalam rohkita dan di sana memeteraikan kita. Karena
alasan inila Alkitab mengatakan bahwa kita telah
dimeteraikan. Walaupun demikian, tidak semua bagian
dari diri kita telah diselamatkan, tidak ada pemeteraian
di dalam pikiran, emosi, atau tekad kita. Tetapi Efesus 1
mengatakan bahwa kita telah dimeteraikan kepada
penebusan. Ini bukanlah penebusan yang mula-mula
tetapi penebusan atau pemuliaan dari tubuh kita. Kata
"kepada" berarti "dihasilkan di dalam" atau "dengan
maksud untuk." Oleh karena itu, pemeteraian di dalam
roh kita adalah dengan maksud untuk penebusan tubuh

77 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
kita. Ini menyiratkan bahwa pemeteraian sedang
menyebar di dalam kita. Pemeteraian ini dimulai di
dalam roh kita dan menyebar ke dalam pikiran, emosi,
dan tekad kita.
Kita memiliki suatu meterai yang hidup di
dalam kita; yang secara terus menerus bekerja. Setelah
Rohitu memeteraikan satu bagian dari kita, Dia damba
untuk memeteraikan bagian yang lain dan kemudian
yang lainnya lagi. Dia ingin memeteraikan setiap bagian
dari diri kita. Sampai hal ini selesai, penyebaran
pemeteraian akan berlanjut. Apakah Anda hari ini
berada di bawa h pemeteraian Roh itu? Apakah
pemeteraian Roh itu masih berlangsung di dalam Anda?
Kita perlu memiliki kepastian bahwa pemeteraian Roh
itu sedang menyebar di dalam Anda? Kita perlu
memiliki kepastian bahwa pemeteraian Roh itu sedang
menyebar di dalam diri kita. Ketika seluruh diri kita telah
dimeteraikan, kita akan siap untuk penebusan tubuh.

78 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
V. PENJAMINAN
Setelah pengurapan, 2 Korintus 1
menyebutkan pemeteraian. Penjaminan adalah
bersamaan dengan pengurapan dan pemeteraian.
Efesus 1:14 mengatakan bahwa Roh itu adalah jaminan
dari warisan kita.

A. Suatu Contoh dan Suatu Pencicipan Pendahuluan


Pada jaman kuno, kata Yunani dari jaminan
digunakan dalam pembelian tanah. Penjual
memberikan pemberi suatu contoh tanah dari tanah
yang akan dibeli. Maka, suatu jaminan, menurut
penggunaan Yunani kuno, adalah juga suatu contoh.
Roh Kudus adalah contoh dari apa yang akan kita warisi
dari Allah secara penuh.
Kata Yunani "jaminan" hampir sama dengan
uang muka pada hari ini, yang menunjukkan kejujuran
dan suatu garansi dari pembayaran-pembayaran

79 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
berikutnya. Jaminan, uang muka dan garansi - semua
kata ini hampir sama dalam artinya, semuanya mengacu
kepada suatu pembayaran yang memberi garansi pada
saldo. Tetapi kata Yunani sebagai tambahannya juga
melambangkan suatu contoh, suatu pencicipan
pendahuluan. Beberapa penerjemah lebih menyukai
kata "pencicipan pendahuluan." Dengan menikmati
contoh tersebut kita memiliki suatu pencicipan
pendahuluan dari apa yang akan datang. Misalnya
seseorang memberiku sepuluh buah persik dari kebun
buah persiknya. Persik-persik ini adalah suatu contoh
dan suatu pencicipan mula-mula dari produksi seluruh
kebun buah-buahan itu. Sebagai mereka yang akan
mewarisi Allah, kita memiliki Roh Kudus sebagai suatu
jaminan, garansi, uang muka dari warisan kita. Pada
saat yang sama Roh Kudus juga adalah suatu contoh dan
suatu pencicipan pendahuluan. Pencicipan
pendahuluan memberi kita suatu pencicipan akan Allah;

80 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
pencicipan yang penuh akan segera datang.

B. Diberikan Bagi Kenikmatan Kita


Penjaminan Roh itu diberikan bagi kenikmatan
kita. Ketika saya kecewa atau tertekan, penjaminan itu
datang untuk mengangkat saya. Saya mengalami
penjaminan ini setiap hari, bahwa setiap jam.
Penjaminan juga berarti bahwa sesuatu diberikan
kepada kita sebagai suatu garansi. Melalui penjaminan
Roh itu, kita didorong dan dibangkitkan. Ketika kita
merasa bahwa situasi tidak ada harapan, penjaminan
memenuhi kita dengan harapan.
Mungkin di dalam seluruh kehidupan Kristen
Anda, Anda belum pernah mendengar suatu berita
mengenai penjaminan Roh itu. Menurut pengalaman
saya, Roh Kudus secara terus menerus menjamin di
dalam saya, memberikan saya lebih banyak Allah dan
lebih banyak Kristus. Semakin banyak saya menerima

81 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Kristus, selera saya kepada-Nya semakin meningkat.
Beberapa orang mungkin mengaku bahwa mereka tidak
memiliki suatu selera yang besar bagi Kristus. Alasan
bagi hal ini adalah karena mereka tidak mempedulikan
penjaminan Roh itu. Kita tidak hanya perlu
memperhatikan pengurapan dan pemeteraian, kita juga
perlu memperhatikan penjaminan. Kita perlu
mengatakan, "O Tuhan Yesus, Dikau begitu manis.
Amin, Tuhan." Jika kita melakukan ini, perasaan
penjaminan dari Roh itu akan meningkat di dalam kita.
Betapa riilnya pengalaman ini!

VI. SALING MEWARISI


Kita memerlukan pemeteraian dan penjaminan
karena di dalam pekerjaan Tuhan atas kita, ada dua jenis
warisan yang berhubungan. Efesus 1:11 menunjukkan
bahwa kita telah dijadikan warisan Allah, dan ayat 14,
bahwa Allah adalah warisan kita. Warisan kita adalah

82 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Diri Allah sendiri. Di dalam ekonomi Allah, kita adalah
suatu warisan bagi Allah, dan Allah adalah suatu warisan
bagi kita. Ini adalah saling mewarisi. Roh itu di dalam
kita sebagai suatu meterai adalah garansi Allah bahwa
kita akan menjadi warisan-Nya (Ef. 1:13); Roh itu
sebagai suatu meterai di dalam kita adalah garansi kita
bahwa Allah akan menjadi warisan kita sampai kekal.
Yerusalem Baru akan menjadi suatu tempat saling huni
dan juga saling menikmati di mana kita akan menikmati
Allah sebagai warisan kekal kita dan Dia akan menikmati
kita sebagai milik-Nya yang kekal; ini adalah
penggenapan dari pendispensian Diri-Nya ke dalam kita
dan disusun-Nya diri kita dengan Dia.

RINGKASAN
Pengurapan, pemeteraian, dan penjaminan
menggambarkan tiga aspek dari pekerjaan Roh itu di
dalam kaum imani. Pengurapan adalah pergerakan dari

83 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Roh yang majemuk di dalam kita. Pengurapan ini
menambahkan elemen dan esensi yang ilahi kepada
kita. Roh Kudus juga adalah suatu meterai yang hidup di
dalam kita yang menunjukkan bahwa kita adalah milik
Allah. Pemeteraian ini terus berlanjut di dalam kita
sampai kita mengandung gambar Allah secara penuh
dalam seluruh diri kita. Lebih jauh lagi, Roh itu adalah
jaminan, pencicipan pendahuluan dari pencicipan yang
penuh akan Allah yang akan kita warisi. Roh itu sebagai
suatu meterai di dalam kita merupakan garansi Allah
bahwa kita akan menjadi warisan-Nya; Roh itu sebagai
meterai di dalam kita adalah jaminan kita bahwa Allah
akan menjadi warisan kita hingga kekal.

84 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Pertanyaan
1. Dasar apakah yang kita miliki untuk mengatakan
bahwa pengurapan mengacu kepada pergerakan
Roh majemuk?
2. Jelaskan apa yang kita maksudkan dengan pekerjaan
"pengecatan" oleh Roh itu.
3. Apakah kedua aspek Roh itu sebagai materai di
dalam kita?
4. Bagaimanakah Efesus 1:13-14 mengindikasikan
bahwa pemateraian di dalam diri kita masih
berlangsung?
5. Apakah kata "janji" dalam bahasa Ibrani aslinya?
Apakah yang dikatakan hal ini kepada kita mengenai
Roh itu di dalam kita?
6. Uraikan kedua jenis pusaka dan bagaimanakah Roh
itu sebagai janji dan materai untuk menjamin
pusaka-pusaka ini.

85 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Berita 5
Allah Tritunggal Sebagai Roh Itu Menjenuhi Manusia
Tripartit

Rm. 8:1-11; Yoh. 14:10-11; 1 Kor. 15:45b; 1 Tes. 5:22

I. Allah Tritunggal
A. Diwahyukan dalam Roma delapan
B. Tiga-satu
II. Manusia tripartit
A. Tubuh dan sukma dan roh
B. Roh membuat manusia unik
C. Dilahirulangkan dengan benih ilahi
III. Pembagian hayat kepada setiap bagian diri kita
A. Roh kita menjadi hayat
B. Sukma kita menjadi hayat
C. Hayat dibagikan kepada tubuh kita yang fana
D. Seluruh diri kita dijenuhi dengan Allah

86 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
IV. Perlunya nampak visi penyaluran hayat Allah
Tritunggal ke dalam tiga bagian manusia

I. ALLAH TRITUNGGAL
A. Diwahyukan dalam Roma 8
Roh yang kita maksudkan adalah Roh itu; yaitu,
Allah Tritunggal yang telah terproses dan telah menjadi
Roh pemberi hayat. Allah Tritunggal ini, seperti yang
judul kita katakan, menjenuhi manusia tripartit. Lihatlah
Roma 8:9. dan Anda akan nampak keterangan mengenai
Allah Tritunggal. "Tetapi kamu tidak hidup dalam
daging, melainkan dalam roh, jika memang Roh Allah
diam dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh
Kristus, ia bukan milik Kristus." Perhatikanlah bahwa
Allah, Kristus, dan Roh itu semua disebutkan di sini.
Namun ayat ini bukanlah membuat suatu pernyataan
doktrin; ayat ini berhubungan dengan pengalaman kita.
Trinitas bukanlah suatu doktrin bagi kita untuk dianut,

87 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
seperti yang disajikan oleh Kekristenan. Kita perlu Allah
untuk menjadi Tritunggal agar kita dapat mengalami
Dia. Allah, Kristus, dan Roh itu semua berada dalam
pengalaman kita.

B. Tiga-Satu
Yohanes 14 dengan jelas berkata bahwa Putra
berada dalam Bapa dan Bapa di dalam Putra (ay. 10-11).
Melihat Putra adalah melihat Bapa. Ketika Putra
berbicara, Bapalah yang bekerja. Keduanya tidak dapat
dipisahkan. Alkitab seterusnya berkata bahwa Putra,
setelah mati dan bangkit, menjadi Roh itu (1 Kor.
15:45b). Putra, yang dalamnya Bapa berada, telah
menjadi Roh itu. Jadi, Allah Tritunggal dapat masuk ke
dlam orang berdosa. Putra datang bersama dengan Roh;
ketika Putra datang, Bapa juga datang.
Istilah tritunggal berarti tiga dalam satu. Dari
satu pihak ada tiga; tetapi dari pihak lain mereka adalah

88 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
satu, karena mereka tidak dapat dipisahkan.
Perhatikanlah tiga istilah yang paulus gunakan
dalam Roma 8:9 dan 10. Dia berkata bahwa Roh Allah
berhuni di dalam kamu; bahwa tanpa Roh Kristus kamu
bukan milik Dia; bahwa Kristus berada di dalam Anda.
Mengapa Paulus menggunakan tiga istilah untuk
mengacu kepada seseorang yang sama? Ini karena
orang ini memiliki 3 aspek: aspek Bapa, Putra, dan Roh
itu.

II. MANUSIA TRIPARTIT


Bukan saja Allah itu Tritunggal; manusia juga
tripartit. Kita manusia adalah roh, sukma, dan tubuh.
Kita diciptakan dalam cara ini, sehingga kita dapat
secara organik diokulasikan kepada Allah, dan sehingga
kedua roh, Roh-Nya dan roh kita, dapat disatukan
bersama-sama.

89 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
A. Tubuh dan Sukma dan Roh
Manusia, seperti yang kita tunjukkan, dapat
diwakilkan oleh 3 lingkaran konsentris. Lingkaran yang
di luar berhubungan dengan tubuh fisik kita, bagian dari
kita yang memiliki substansi dan dapat dilihat dan
dijamah. Disamping bagian ini, kita memiliki satu sukma,
yang diwakilkan dengan lingkaran yang di tengah. Ini
adalah bagian psikologis kita, yang membuat kita dapat
berpikir, emosi, dan tekad. Lingkaran yang terdalam,
lubuk batin manusia, adalah roh. Anda mungkin tidak
begitu jelas mengenai roh insani, tetapi salah satu
bagiannya, hati nurani, Anda telah mengenalnya. Hati
nurani lebih dalam dari pikiran, emosi, dan tekad.

B. Roh itu Menjadikan Manusia Unik


Demikianlah cara manusia dibuat. Hewan
memiliki suatu bagian yang berhubungan dengan
sukma, tetapi mereka kekurangan bagian batini ini,

90 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
organ penyembahan manusia. Tidak pernah ada suatu
peristiwa dalam sejarah dimana seekor keledai, atau
seekor monyet, atau seekor kambing membangun suatu
tempat kudus yang kecil dan mendirikan suatu patung
untuk disembah! sebaliknya, catatan umat manusia,
penuh dengan agama, berhala, bait, dan bentuk-bentuk
penyembahan. Orang-orang yang berbudaya atau
Barbar, kuno atau modern---semua orang damba untuk
menyembah seseorang lebih tinggi. Apakah alasan bagi
perbedaan di antara manusia dan hewan? Apa yang
mendesak manusia untuk menyembah? Ini adalah
karena manusia dibuat oleh Allah dengan suatu roh.

C. Dilahirulangkan dengan Benih Ilahi


Apakah perbedaan antara manusia yang belum
dilahirulangkan dan seorang imani? Keduanya memiliki
tiga bagian tubuh, sukma, dan roh itu. walaupun
demikian, kaum imani memiliki suatu banih ilahi dalah

91 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
rohnya. Benih Allah tinggal di dalamnya.
Benih dari hayat dan sifat ilahi ini perlu
bertumbuh. Ketika benih ini bertumbuh, benih ini
berkembang dan menyebar dari roh ke dalam sukma,
terutama ke dalam pikiran, bagian sukma yang utama.
Jika kita membiarkan benih ini bertumbuh tanpa
sekatan; benih ini akan menyebar bahkan kepada tubuh
fana kita.

III. PEMBAGIAN HAYAT


Kepada Setiap Bagian Diri Kita
Dalam 8:1-11 kita nampak bahwa, setelah
melewati berbagian proses, Allah Tritunggal menjadi
suatu Roh pemberi hayat, Roh yang memberi hayat.
Dalam ayat 11 Paulus dengan jelas berkata bahwa Dia
yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati
memberikan hayat kepada tubuh fana kita "melalui
Roh-Nya yang diam di dalam kamu." Roh ini sekarang

92 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
berhuni di dalam roh kita.

A. Roh Kita menjadi Hayat


Sebagai Roh pemberi hayat, Allah Tritunggal
yang telah terproses berhuni di dalam kita untuk
memberikan kita hayat secara tiga kali lipat. Aspek
pertama dari pemberian hayat ini ditemukan dalam ayat
10: "Dan jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh
memang mati karena dosa, tetapi roh adalah hayat
karena kebenaran." Ayat ini mengatakan bahwa jika
Kristus berada di dalam kita, roh kita adalah hayat.
Kristus di sini adalah Allah Tritunggal yang telah menjadi
Roh yang berhuni. Karena Kristus ini berada dalam roh
kita, dan berhuninya Dia menjadikan roh kita hayat. Ini
adalah aspek pertama dari pemberian hayat yang
diwahyukan dalam Roma 8.

93 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
B. Sukma Kita menjadi Hayat
Aspek kedua ditemukan dalam ayat 6: "karena
pikiran yang diletakkan di atas daging adalah maut,
tetapi pikiran yang diletakkan di atas roh adalah hayat
dan damai sejahtera." Pikiran adalah bagian utama dari
sukma. Sebagai bagian yang demikian, pikiran mewakili
sukma kita. Ini berarti bahwa ketika pikiran menjadi
hayat, sukma kita menjadi hayat. Pertama-tama roh kita
adalah hayat, dan kemudian sukma kita juga menjadi
hayat.
Dalam apapun yang kita kerjakan atau katakan,
kita harus merasa yakin bahwa pikiran kita berada di
atas roh kita. Ketika pikiran kita terlepas dari roh kita,
kita seperti peralatan listrik yang dicabut. Jika kita
merasa bahwa pikiran kita tidak berada di atas roh, kita
harus berhenti dan menyeru nama Tuhan Yesus. Banyak
di antara kita dapat bersaksi bahwa hanya setelah
menyeru nama Tuhan Yesus, kita memiliki suatu

94 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
perasaan di dalam, bahwa sekali lagi, pikiran kita berada
di atas roh kita. walaupun ini adalah perkara yang
sederhana, perkara ini sangat serius.

C. Hayat Dibagikan kepada Tubuh Kita yang fana


Akhirnya, hayat dibagikan kepada tubuh fana
kita. Menurut ayat 11, Dia yang membangkitkan Kristus
Yesus dari antara orang mati memberikan hayat kepada
tubuh fana kita melalui Roh yang menghuni.
Jika kita membiarkan Roh yang menghuni itu
membuat rumah-Nya dalam diri kita, Roh yang
menghuni ini akan menjenuhi tubuh kita yang akan mati
dan fana dengan hayat kebangkitan. Tubuh fana kita
akan dihidupkan, dibangunkan, dan disembuhkan
dengan hayat ilahi.
Oleh karena itu, hayat dibagikan kepada kita
secara tiga kali lipat: roh kita menjadi hayat, pikiran kita
menjadi hayat, dan hayat dibagikan kepada tubuh fana

95 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
kita. Karena inilah kita dapat mengatakan bahwa,
menurut Roma 8, Allah Tritunggal didispensikan ke
dalam manusia tripartit dan memberi hayat kepada roh,
sukma, dan tubuh manusia.

D. Seluruh Diri Kita Dijenuhi dengan Allah

Roh resapi ku mereta,


Semua Kristus semua Allah...
Kidung, # 501

Hubungan kita dengan Allah harus mencapai


tingkat ini. Seluruh diri kita haruslah dijenuhi oleh Dia.
Kita tidak boleh hanya puas dengan menyembah Dia
secara luaran, mengasihi Dia, takut pada Dia, dan
melakukan hal-hal untuk menyenangkan Dia. Allah yang
misterius ini telah melalui suatu proses: penciptaan,
inkarnasi, penghidupan manusia, kematian,

96 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
kebangkitan, dan kenaikan. Sekarang Dia telah kembali
sebagai Roh itu untuk memasuki semua orang yang
percaya dalam-Nya. Demikianlah Allah kita dan Juru
Selamat kita.
Dia tidak menginginkan kita untuk menyembah
dari jauh. Dia tidak menginginkan kita untuk berdiri
dengan hikmat di hadapan-Nya. Dia juga tidak
menginginkan kita mengerjakan tugas: tertentu
menyenangkan Dia. Yang Dia inginkan adalah agar kita
membuka bagian yang terdalam dari diri kita kepada-
Nya dan menyeru nama-Nya. Kemudian Roh-Nya masuk
ke dalam kita, menjadikan kita yang telah mati menjadi
hayat. Dari sana Dia menyebar keluar---ketika kita
menaruh pikiran di atas roh, sukma kita juga dijenuhi
oleh Dia. Semua kita juga menjadi hayat dari sukma,
hayat juga menyebar ke tubuh fana kita. Hayat
kebangkitan menjenuhinya. Ketika setiap bagian kita
dijenuhi dengan Roh pemberi hayat yang almuhit ini,

97 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
kita berada dalam kesatuan yang Allah inginkan.

IV. PERLUNYA NAMPAK VISI


Kita semua perlu nampak visi pendispensian
hayat Allah Tritunggal ke dalam ketiga bagian dari diri
kita. Jika kita nampak visi ilahi ini, konsep etil dan moral
alamiah kita akan diserakkan. Kita perlu berkata kepada
Tuhan, "Tuhan, aku bersyukur pada-Mu. Sejak Dikau
masuk ke dalamku, rohku telah menjadi hayat. Sekarang
jika aku menaruh pikiranku di atas rohku, pikiranku juga
akan menjadi hayat. O, Tuhan, betapa aku memuji-Mu!
Melalui Roh-Mu yang berhuni, hayat zoe (Yunani, hayat
ilahi Allah) dapat didispensikan bahkan ke dalam tubuh
fana kita. Tuhan, aku menyembah-Mu untuk hal ini, aku
menikmati hal ini, dan aku menjadi sutu dengan Dikau
dalam dispensi ini." Ini adalah dispensi hayat Allah
Tritunggal ke dalam manusia tripartit. Melalui
pendispensian yang demikian Allah Tritunggal menjadi

98 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
satu dengan manusia tripartit, dan manusia tripartit
menjadi satu dengan Allah Tritunggal. Melalui dispensi
hayat ilahi kita menjadi putera-putera Allah. Terlebih
lagi, oleh dispensi inilah kita ditransformasi dan
diserupakan kepada gambar Kristus. Inilah kehidupan
orang Kristen dan kehidupan gereja.

RINGKASAN
Roma delapan mewahyukan Allah Tritunggal
mendispensikan Diri-Nya sendiri dalam manusia
tripartit. Allah Tritunggal sebagai Roh itu masuk ke
dalam roh manusia dan membuatnya menjadi hayat.
Ketika pikiran diletakkan di atas roh, pikiran menjadi
hayat dan akhirnya hayat diberikan bahkan kepada
tubuh fana kita. Jadi, Allah Tritunggal sebagai Roh itu
secara penuh menjenuhi manusia tripartit, membuat
Allah dan manusia benar-benar satu.

99 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Pertanyaan
1. Jelaskan bagaimana kita dapat nampak Allah
Tritunggal dalam Roma 8.
2. Terdiri dari berapa bagiankah manusia? Sebutkan.
3. Apa yang membedakan manusia dari makhluk-
makhluk yang lain?
4. Jelaskan bagaimana Allah Tritunggal berhuni dalam
kita untuk memberi kita hayat secara tiga kali lipat.

100 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Berita 6
Melatih Roh dan Berjalan Menurut Roh
1 Tim.4:7; 2 Tim.1:7; 4:22; 1 Tim.1:5; Ibr.10:22; 1
Yoh.1:7; Ef.6:18; 1 Tes.5:17; Rm. 8:4, 16; I Kor. 6:17;
Rm. 8:14; Gal. 5:16, 22-23, 25

I. Latihan ibadah
A. Latihan roh
B. Lebih berguna daripada latihan badani
II. Menjaga hati nurani kita
A. Suatu hati nurani yang baik
B. Perlunya pembasuhan darah
III. Melatih melalui berdoa
A. Berdoa tidak henti melalui berseru
B. Mendoabacakan Firman
IV. Melatih roh kita dalam sidang-sidang
V. Berjalan menurut roh
VI. Dipimpin oleh Roh itu

101 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
VII. Dua macam jalan oleh Roh itu
A. Berjalan-jalan---jalan pertama
B. Berjalan di dalam garis---jalan kedua
C. Berjalan oleh Roh itu sebagai peraturan

I. LATIHAN IBADAH
A. Latihan Roh
Satu Timotius 4:7 berkata "Latihlah dirimu
beribadah." 2 Timotius 1:7 memberitahu kita, "Sebab
Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,
melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih
dan ketertiban." Kemudian 2 Timotius 4:22 berkata,
"Tuhan menyertai rohmu." Ketika kita meletakkan
semua ayat ini bersama-sama, kita dapat nampak
bahwa latihan ibadah tergantung kepada latihan roh,
dimana Tuhan berada. Jika Anda akan melatih roh diri
Anda beribadah, Anda harus mengetahui bagaimana
melatih roh Anda karena Allah itu berada di dalam roh

102 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Anda. Ayat-ayat ini merupakan dasar Alkitabiah untuk
latihan roh.

B. Lebih Berguna daripada Latihan Badani


Dalam teks Yunani dari Perjanjian Baru, kata
untuk "latihan" adalah sama dengan kata dalam bahasa
Inggris "gymnastics." Pada hari-hari ketika Rasul Paulus
menulis surat-surat kiriman rasul, latihan-latihan senam
sedang dipraktekkan oleh orang-orang Yunani. Oleh
karena itu, latar belakang sejarah kata yang digunakan
oleh Paulus merupakan latihan senam secara badani.
Bahkan hari ini, orang-orang sedang mempelajari terus-
menerus bagaimana untuk melatih tubuh mereka untuk
kesehatan fisik mereka. Namun, Rasul Paulus
menggunakan kata ini untuk menekankan keperluan
vital dari jenis latihan senam yang lain, jenis latihan yang
lain yang tidak berhubungan dengan tubuh fisik. Latihan
senam (gymnastic) semacam ini berhubungan dengan

103 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
perkara ibadah secara pribadi.
Mungkin beberapa saudara telah melatih atau
latihan senam tiap hari bagi tubuh kita. Jadi, hal ini baik,
karena Paulus telah mengatakan bahwa latihan badani
terbatas gunanya. Latihan badani itu baik, tetapi hanya
untuk suatu tingkat tertentu saja. Namun, Paulus
menggambarkan jenis latihan senam lainnya yang baik
untuk selamanya---baik untuk hari ini maupun untuk
kekekalan! Dia mengatakan bahwa jenis latihan senam
yang kedua ini memberikan kita keuntungan bagi hayat
hari ini dan bagi hayat dalam kekekalan. Oleh karena itu,
kita seharusnya lebih memperhatikan latihan senam
(gymnastic) yang lain ini, latihan roh kita.

II. MENJAGA HATI NURANI KITA


A. Suatu Hati Nurani yang Baik
Agar dapat melatih roh kita, sangatlah vital
untuk menjaga hati nurani kita. Hati nurani adalah

104 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
bagian yang memimpin dari roh kita. Jika hati nurani kita
bersalah, kita tidak dapat pernah memiliki suatu roh
yang tepat. Lebih dari itu, bahkan kita tidak dapat
pernah melatih roh kita. Kenyataannya, jika hati nurani
kita bersalah, roh kita mati! Oleh karena itu, sebelum
kita dapat melatih roh kita dengan tepat, pertama-tama
kita harus memiliki suatu hati nurani yang baik.
Jika Anda menjadi tercemari karena melihat
pada jenis-jenis gambar tertentu, roh Anda akan
ternodai, tercemari, dan mati. Sebagai akibatnya, Anda
tidak akan dapat berdoa kecuali jika Anda pertama-
tama bertanya kepada Tuhan untuk membasuh Anda
dari semua pencemaran. Saya mengemukakan hal ini
sebagai suatu ilustrasi mengenai keperluan kita untuk
bekerja sama dengan pengudusan Allah Tritunggal
untuk memiliki roh kita terlindung dari kematian dan
pencemaran.

105 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
B. Perlunya Pembasuhan Darah
Oleh karena itu, bilamana kita melatih roh kita
untuk berkontak dengan Tuhan, kita perlu darah. Jika
kita tidak mengetahui bagaimana melatih roh. Setiap
waktu kita melatih roh kita, kita akan merasa bahwa kita
perlu darah. Pembasuhan darah adalah suatu
keharusan; itu benar-benar vital dan perlu. Segera
setelah kita melatih roh kita untuk berkontak dengan
Tuhan, yang adalah benar dan kudus, kita akan
merasakan perlunya darah untuk membasuh hati nurani
kita. Dia berada di dalam kemuliaan, tetapi kita berada
di dalam dosa, kejahatan, kotor, keduniawian dan nafsu
birahi, kehilangan kemuliaanNya! Oleh karena itu, darah
harus mengisi celah antara kita dengan Tuhan. Kita
harus belajar untuk menerapkan darah dengan konstan.

III. MELATIH MELALUI BERDOA


Kita harus mulai melatih roh kita melalui

106 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
berdoa, karena untuk berdoa, pada prinsipnya, adalah
sesuatu di dalam roh (Ef. 6:18). Jika Anda akan melatih
mata kita, Anda harus melihat. Jika Anda akan melatih
kaki Anda, Anda harus berjalan. Semakin banyak Anda
berjalan, semakin banyak Anda melatih kaki Anda.
Dengan cara yang sama, jalan yang terbaik bagi Anda
untuk melatih roh Anda adalah belajar untuk berdoa.
Namun, dalam pengalaman Anda, mungkin tidak
terlihat begitu mudah untuk berdoa.
Salah satu alasan mengapa kita tidak dapat
berdoa adalah bahwa roh Anda tidak digunakan selama
waktu yang begitu lama. Roh Anda itu berada di luar
fungsi, karena roh tersebut tidak digunakan. Pada suatu
hari seorang dokter memberitahu saya bahwa jika kita
menutup mata kita selama tiga bulan, kita tidak akan
dapat melihat. Walaupun kita membuka mata kita,
pandangan kita akan hilang, karena kita tidak
menggunakan mata kita selama waktu yang agak lama.

107 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Jika kita tidak menggunakannya, maka mata kita akan
gagal untuk berfungsi. Sama seperti, banyak saudara
dan saudari yang benar-benar gagal untuk
menggunakan roh mereka. Mereka dengan konstan
menggunakan pikiran, emosi, tekad mereka, atau tubuh
fisik mereka, tetapi bukan roh mereka. Oleh karena itu,
roh mereka gagal untuk berfungsi dan akhirnya hilang
fungsinya.
Jalan satu-satunya untuk melatih roh Anda
adalah berdoa. Begitu kita melatih roh kita dalam doa,
tujuan kita seharusnya untuk berkontak dengan Tuhan,
bukan pertama-tama berdoa untuk orang-orang atau
hal-hal tertentu. Hanya berkontak dengan Tuhan dan
membiarkan Dia membebani Anda untuk berdoa bagi
hal-hal atau orang-orang tertentu. Jangan menghampiri
Tuhan dengan pikiran Anda yang dipenuhi dengan
banyak hal untuk didoakan. Jika Anda mencoba untuk
berkontak dengan Tuhan dengan cara ini, maka Anda

108 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
akan menutup roh Anda. Kita seharusnya datang
kepada Tuhan dengan suatu roh yang sepenuhnya
terbuka, menyembah Dia, memuji Dia, dan berterima
kasih kepada-Nya. Kemudian kita akan mengetahui akan
apa yang akan kita doakan, dan kita akan mempunyai
banyak yang diutarakan kepada Tuhan dalam doa.

A. Berdoa Tidak Henti melalui Berseru


Dalam 1 Tesalonika 5:17, Paulus
memerintahkan kita untuk berdoa tidak henti. Apakah
yang dimaksud dengan berdoa secara tidak henti?
Walaupun kita mungkin makan beberapa daging dalam
satu hari dan walaupun kita minum beberapa kali
selama hari itu, tak seorangpun dapat makan dan
minum terus-menerus. Tetapi tentu saja kita dapat
bernafas dengan tidak henti. Perintah Paulus untuk
berdoa tidak henti menyatakan bahwa berdoa tidak
henti adalah seperti bernafas. Tetapi bagaimana doa

109 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
kita dapat menjadi nafas rohani kita? Tetapi bagaimana
kita dapat mengarahkan berdoa kepada bernafas? Cara
untuk melakukan hal ini adalah berseru kepada nama
Tuhan. Kita perlu berseru kepada Tuhan Yesus terus-
menerus. Inilah caranya untuk bernafas, untuk berdoa
tidak henti. Karena kita tidak dibiasakan akan hal ini, kita
perlu untuk melatih berseru kepada nama Tuhan terus-
menerus. Hidup adalah bernafas. Pembicaraan secara
rohani, bernafas adalah berseru kepada nama Tuhan
dan berdoa. Melalui berseru kepada nama Tuhan Yesus,
kita akan menghirup Roh itu.

B. Mendoabacakan Firman
Seperti yang telah kita lihat pada pelajaran dua
belas, Roh itu terwujud dalam Firman. Untuk mengalami
suplaian dari Roh itu dalam Firman, kita harus melatih
roh kita. Doa-baca merupakan salah satu cara yang
terbaik untuk melatih roh kita.

110 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Mari kita menggunakan Mazmur 133 untuk
menunjukkan perbedaan antara menganalisis Alkitab
dan menikmati perawatan yang terkandung di
dalamnya melalui doa-baca. Pada saat kebaktian
keagamaan mereka secara pribadi, beberapa orang
Kristen mungkin membaca Amsal 133. Begitu mereka
membaca, mereka mulai menganalisis dan bertanya
mengenai minyak urapan yang baik, janggut, jubah,
embun, dan Gunung Hermon. Sebagai pengganti
menerima suplaian yang limpah lengkap, semuanya itu
ditinggalkan dengan banyak pertanyaan yang tidak
terjawab. Tetapi jika kita mendoabacakan Mazmur 133,
kita akan mengambil bagian ini dengan jalan hayat.
Begitu kita mendoabaca, kita mungkin berkata,
"Lihatlah, amen! Betapa baik dan betapa
menyenangkan, amen." Melalui menerima Firman
dengan cara ini, kita akan menerapkan Roh yang almuhit
ke dalam batin kita. Melalui doa-baca, kita melatih roh

111 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
kita untuk menerima perawatan rohani dari Firman.
Melalui perawatan inilah kita bertumbuh dalam hayat.
Kita dirawat oleh firman mengenai iman dan pengajaran
yang sehat. Bahkan jika kita menggunakan sedikitnya
sepuluh menit untuk mendoabacakan suatu bagian dari
Firman, kita akan menerima perawatan. Lebih dari itu,
kita akan mengalami elemen-elemen yang bervariasi
dari segala kekayaan Kristus.

IV. MELATIH ROH KITA DALAM SIDANG-SIDANG


Akhirnya, kita harus nampak pentingnya
melatih roh kita dalam sidang-sidang gereja. Bilamana
kita orang-orang Kristen datang bersama-sama dalam
suatu sidang gereja, kita perlu berfungsi. Kita perlu
berdoa, memuji, atau memberikan sepatah kata
mengenai kesaksian. Hal ini adalah untuk melatih roh
kita dan tidak membiarkannya untuk tetap tidak aktif
(tidur) atau dalam suatu keadaan yang mati. Tetapi

112 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
maafkanlah untuk mengatakan, banyak orang kudus
tidak memelihara roh mereka melalui melatihnya
dengan cara ini. Malahan, mereka membiarkan roh
mereka untuk tetap tidak aktif (tidur). Nampaknya
mereka meninggalkan roh mereka dalam sebuah
kuburan.
Ketika setiap orang melatih rohnya dalam
suatu sidang, Roh kudus bebas bergerak dan mengalir.
Tetapi ini adalah suatu peperangan yang riil, karena
Setan mengetahui bahwa jika kita semuanya
membebaskan roh kita, dia akan dikalahkan.Dia dengan
cerdik menyerang titik strategi dengan menghambat
roh orang-orang kudus. Selama dia dapat menghambat
roh kita, kita dimatikan dan dia berhasil. Oleh karena itu,
kita harus memenangkan peperangan ini. Kita harus
belajar untuk membebaskan roh kita terus-menerus
dan secara kontinu siap untuk berdoa. Bilamana kita
datang ke suatu sidang, kita harus dengan segera

113 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
melatih dan membebaskan roh kita untuk berdoa.
Semua masalah kita dipecahkan dan semua
keperluan kita dijumpai melalui latihan roh kita. Semua
apa adanya Allah dan semua yang telah
dirampungkanNya berada di dalam Roh Almuhit itu
yang telah ditempatkan di dalam roh kita. Oleh karena
itu, melalui kembali ke dalam roh kita dan melalui
melatih roh kita, kita mungkin mendapatkan suplaian
yang penuh untuk memenuhi keperluan kita.

RINGKASAN
Kita kaum imani harus mengetahui bagaimana
melatih roh kita untuk berkontak dengan Tuhan. Untuk
melatih roh kita, kita harus menjaga hati nurani kita
melalui menerapkan pembasuhan darah. Jalan satu-
satunya untuk melatih roh kita adalah berdoa. Kita
semuanya dapat berdoa tidak henti melalui berseru
kepada nama Tuhan terus-menerus. Kita melatih roh

114 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
kita untuk menerima perawatan dari Firman melalui
doa-baca. Kita harus melatih roh kita dalam sidang-
sidang gereja melalui berdoa, memuji, atau
memberikan sepatah kata mengenai kesaksian.

Pertanyaan
1. Bagaimana Paulus menghubungkan latihan badani
dengan roh kita? Dalam ayat apa kita dapat
menemukan hal ini.
2. Mengapa melatih roh kita lebih berguna daripada
latihan badani?
3. Dalam melatih roh kita, mengapa pertama-tama kita
perlu menjaga hati nurani kita?
4. Apakah cara yang terbaik untuk melatih roh kita?
5. Dengan cara apa kita dapat berdoa secara terus-
menerus?

115 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
V. BERJALAN MENURUT ROH
Jika Anda membaca sampai habis Alkitab Anda,
dari Perjanjian Lama sampai dengan akhir Perjanjian
Baru, Anda akan nampak bahwa perintah ultima Tuhan
kepada Anda bukanlah agar Anda mengikuti hukum-
hukum ataupun pengajaran-pengajaran, melainkan
agar Anda berjalan menurut roh.
Di dalam Rm. 8:4 kita diberitahu untuk
berjalan, bukan menurut daging; tetapi menurut roh.
Roh di dalam Rm. 8:4 ini adalah roh yang telah
dibaurkan, roh kita dibaurkan dengan Roh Kudus (Rm.
8:16; I Kor. 6:17). Kita harus berjalan menurut roh kita
karena hari ini Roh Kudus berada di dalam roh kita dan
bahkan satu dengan roh kita. Ketika kita berjalan
menurut roh kita, secara spontan kita berjalan menurut
Roh Kudus, karena kedua roh itu adalah satu.
Kebanyakan orang berjalan dan melakukan
hal-hal menurut pikiran, menurut apa yang mereka

116 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
pikirkan, dan menurut apa yang mereka senangi.
Beberapa orang yang berjalan menurut daging
melakukan hal-hal yang berdosa, sementara yang
lainnya mengerjakan hal-hal yang baik menurut pikiran
mereka, pemikiran mereka, dan kesenangan dan
ketidaksenangan mereka. Tetapi kita orang-orang
Kristen harus berjalan menurut roh. Membedakan roh
dari daging adalah mudah, tetapi untuk membedakan
roh dari pikiran kadang-kadang tidaklah mudah. Sebagai
contohnya, mungkin Anda berpikir untuk mengunjungi
seorang saudara, tetapi di dalam ada sesuatu yang
mengganggu Anda. Anda tak seharusnya berjalan
menurut pemikiran Anda atau kesenangan dan
ketidaksenangan Anda, tetapi menurut "lampu merah
batini" atau "lampu hijau batini". Ini adalah berjalan
menurut roh Anda.
Berjalan berarti hidup, bertindak, atau
mengatur diri seseorang. Kita harus hidup dan bergerak

117 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
dan mengatur diri kita; bukan menurut Sepuluh
Perintah, atau pun apa yang dinamakan Khotbah di atas
Gunung, atau beberapa doktrin, tetapi menurut roh
pembauran.
Berlatihlah menjalani jalan ini. Setiap hari, dari
pagi sampai malam, berhentilah dari pekerjaan Anda
dan tuntutlah agar senantiasa tinggal di dalam roh
pembauran ini.

VI. DIPIMPIN OLEH ROH ITU


Roma 8:14 mengatakan, "Semua orang yang
dipimpin oleh Roh Allah, adalah putra-putra Allah." Ayat
ini merupakan suatu kelanjutan dari bagian-bagian
sebelumnya di mana Paulus memberi tahu kita bahwa
kita harus berjalan menurut roh (ay. 4). Dalam beberapa
hal, berjalan menurut roh adalah berada di bawah
pimpinan Roh Kudus.
Hayat yang di dalam memberi Anda perasaan,

118 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
bahkan di dalam hal-hal kecil, mengenai apakah Anda
berada di bawah pimpinan Tuhan atau tidak. Maka, kita
dipimpin oleh Roh itu dengan berjalan menurut roh dan
dengan meletakkan pikiran kita di atas roh. Oleh karena
itu, pimpinan Roh itu yang disebutkan di dalam ayat 14
bukan berasal dari lingkungan yang di luar, tetapi dari
perasaan dan kesadaran yang di dalam akan hayat ilahi.
Pimpinan ini membuktikan bahwa kita adalah putera-
putera Allah, karena "Semua orang yang dipimpin oleh
Roh Allah, adalah putera-putera Allah."
Saya ingin mengatakan beberapa patah kata
terutama kepada para remaja yang mungkin sedang
membaca berita ini. Ketika teman sekelas Anda sedang
berbicara secara duniawi, pada porsi tertentu, Anda
mungkin merasakan bahwa Anda tak dapat bergabung
di dalam percakapan itu. Walaupun tidak ada sesuatu
yang di luar yang mengacaukan Anda, Anda merasakan
larangan batini. Peraturan batini ini datang dari hayat

119 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Allah di dalam Anda, hayat yang menjadikan Anda
seorang anak Allah. Teman-teman sekelas Anda dengan
senang dan bersemangat mungkin mendiskusikan hal-
hal yang berdosa, tetapi hayat ilahi di dalam Anda tidak
memperbolehkan Anda mengutarakan sepatah
katapun. Bahkan, hayat ilahi menjauhkan Anda dari
mereka. Itu adalah pimpinan Roh. Pimpinan Roh ini
menandai Anda sebagai seorang putera Allah. Karena
tanda dari pimpinan Roh Kudus ini teman-teman sekelas
Anda akan bertanya-tanya atas apa yang sebetulnya
telah terjadi pada Anda. Mereka akan bertanya-tanya
karena mereka adalah putera-putera iblis dan Anda
adalah seorang putera Allah. Anda memiliki pimpinan
Roh itu di dalam Anda.

VII. DUA MACAM JALAN OLEH ROH ITU


Di dalam Galatia 5 Paulus dua kali berbicara
mengenai berjalan oleh Roh itu.

120 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
A. Berjalan---jalan-Jalan Pertama
Kata Yunani untuk berjalan di dalam ayat 16,
peripateo, berarti mengatur diri kita, bertingkah-laku,
mengatur sikap hidup kita, untuk berjalan-jalan. Ini
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari kita. Ini
menunjukkan perjalanan sehari-hari kita yang biasa.
Pemahaman mengenai berjalan oleh Roh ini diteguhkan
oleh ayat 22 dan 23, di mana Paulus berbicara mengenai
buah Roh. Aspek yang bermacam-macam dari buah Roh
yang disebutkan di dalam ayat-ayat ini bukanlah hal-hal
yang aneh; mereka merupakan aspek-aspek dari
kehidupan sehari-hari kita yang biasa. Oleh karena itu,
berjalan di dalam ayat 16 merupakan perjalanan sehari-
hari kita yang telah biasa dan umum.

B. Berjalan di dalam Garis-Jalan Kedua


Kata Yunani untuk berjalan di dalam ayat 25,
stoicheo, memiliki suatu arti yang sangat berbeda. Kata

121 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
ini berasal dari suatu akar yang berarti mengatur di
dalam suatu garis. Ini dapat diilustrasikan dengan
pergerakan lalu-lintas di dalam jalur-jalur yang telah
ditentukan pada suatu jalan layang. Maka, kata Yunani
untuk berjalan di sini berarti berjalan di dalam garis.
Kata ini juga berarti berbaris di dalam barisan militer.
Berjalan dalam cara demikian, seperti para serdadu
yang berbaris di dalam barisan, memerlukan kita terus
melangkah.
Ketika kita membandingkan kedua macam
jalan ini, kita nampak bahwa jalan yang kedua lebih
diatur daripada yang pertama. Di dalam jalan yang
kedua kita perlu berjalan seperti seorang tentara dan
tetap melangkah, sedangkan di dalam jenis jalan yang
pertama kita bebas untuk berjalan-jalan. Walaupun
demikian, kedua macam jalan, jalan yang biasa dan
berjalan di dalam garis atau dalam barisan, adalah oleh
Roh itu.

122 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Di dalam penghidupan sehari-hari kita sebagai
orang Kristen, kita perlu memiliki dua macam jalan oleh
Roh itu. Yang pertama adalah suatu jalan yang umum, di
mana jalan yang kedua adalah berjalan menurut suatu
aturan atau prinsip tertentu bagi penggenapan maksud
kekal Allah. Di dalam jalan macam pertama, kita perlu
memamerkan buah Roh, kebajikan-kebajikan yang
tercantum di dalam 5:22 dan 23. Walaupun demikian,
kita di sini bukan hanya semata-mata memamerkan
kebajikan-kebajikan seperti kasih, sukacita, dan damai
sejahtera yang demikian. Kita di sini untuk penggenapan
maksud ini. Bagi maksud Allah, kita perlu memiliki suatu
jalan yang beraturan, suatu jalan yang menuruti
peraturan-peraturan dasar tertentu. Mengasihi dan
bersukacita bukanlah peraturan-peraturan atau prinsip-
prinsip dasar. Ini hanyalah aspek-aspek yang berbeda
dari kehidupan sehari-hari kita sebagai orang-orang
Kristen, bukan karakteristik jalan yang memimpin

123 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
kepada penggenapan maksud Allah. Jalan ini, macam
jalan yang kedua oleh Roh itu, memerlukan kita berjalan
menurut prinsip-prinsip dasar dan peraturan-peraturan
dasar.
Kita dapat mengunakan kehidupan sehari-hari
dari seorang saudari muda yang merupakan seorang
siswi untuk mengilustrasikan kedua macam jalan oleh
Roh itu. Di satu pihak, saudari ini hidup bersama
keluarganya di rumah. Jika dia memang benar-benar
memperhidupkan Kristus, dia akan memperlihatkan
kebajikan-kebajikan Kristus kepada anggota-anggota
keluarganya. Di pihak lain, dia perlu menjadi seorang
siswi yang tepat di sekolah dan menggenapi segala
persyaratan kelulusan. Di rumah dia perlu berjalan
sebagai seorang anak perempuan dan saudari, tetapi di
sekolah dia perlu berjalan sebagai seorang siswi yang
tepat. Dia perlu memiliki jalan yang umum di rumah
dengan keluarganya dan jalan yang lebih khusus di

124 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
sekolah menurut peraturan-peraturan dasar dan
prinsip-prinsip dasar.

C. Berjalan oleh Roh itu sebagai Peraturan


Jika kita mempertimbangkan Gal. 5:25 di dalam
terang ayat-ayat lain di mana kata Yunani Stoicheo
digunakan untuk berjalan (Rm. 4:12; Flp. 3:16), kita akan
nampak bahwa berjalan oleh Roh itu adalah berjalan
dengan Roh itu sebagai peraturan kita. Roh itu sendiri
merupakan jalan, peraturan, garis, prinsip, yang
memimpin kepada sasaran Allah. Roh itu sendiri harus
menjadi peraturan kita. Jika kita ingin memiliki jalan
yang kedua oleh Roh itu, kita harus mengambil Roh itu
sebagai peraturan kita, jalan kita. Ini dapat diilustrasikan
dengan mengendarai di jalan layang untuk mencapai
suatu tujuan tertentu, yang berbeda dengan hanya
semata-mata mengendarai. Ketika kita mengendarai di
jalan layang, jalur-jalur pada jalan layang adalah suatu

125 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
peraturan. Dengan mengendarai menurut peraturan ini,
kita dapat mencapai tujuan kita.
Di dalam perjalan kekristenan kita, jalan keluar
oleh Roh itu merupakan suatu jalan di mana Roh itu
adalah peraturannya. Peraturan kita bukanlah doktrin
atau teologi. Juga bukanlah hukum. Kepentingan Paulus
dalam menulis kepada orang-orang Galatia adalah
untuk memberitahu mereka bahwa mereka tidak
seharusnya mengambil hukum sebagai peraturan
mereka lagi. Kaum imani Galatia telah dialihkan dari Roh
itu kepada hukum dan mengambilnya sebagai
peraturan mereka. Paulus mengatakan kepada mereka
bahwa mereka itu bodoh dan bahwa mereka harus
kembali kepada Roh itu sebagai peraturan mereka.
Karena mereka telah memiliki hayat dan hidup oleh Roh
itu, mereka juga harus berjalan oleh Roh itu sebagai
peraturan mereka. Jika kita ingin memiliki jalan yang
kedua bagi penggenapan maksud Allah, kita pertama-

126 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
tama harus belajar berjalan oleh Roh itu sebagai jalan,
peraturan, prinsip, dan jalur kita.
Saya mendorong semua orang kudus untuk
memiliki jalan yang kedua oleh Roh itu. Anda perlu
berdoa,"Tuhan, aku akan mengikuti Dikau agar memiliki
jalan yang kedua bagi penggenapan maksud-Mu. Aku
tak mau berjalan dengan doktrin, teologi, organisasi,
ataupun konsepsi-konsepsi alamiah. Aku ingin berjalan
oleh Roh itu sebagai jalan layangku yang unik."
Menurut 5:25, karena kita telah menerima
hayat dan hidup oleh Roh itu, kita sekarang harus
memiliki jalan yang kedua oleh Roh itu sebagai
peraturan kita. Kita telah diberi hayat oleh Roh itu agar
kita dapat berjalan oleh Roh itu untuk menggenapi
maksud Allah. Betapa mulianya sasaran yang
terbentang di hadapan kita! Jalan layang yang
memimpin kita kepada sasaran ini adalah Roh itu,
ekspresi yang ultima dari Allah Tritunggal. Ketika kita

127 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
berjalan pada jalan layang yang unik ini, kita tidak
seharusnya melenceng ataupun berbalik melainkan
terus maju kepada sasaran.

RINGKASAN
Perintah Tuhan yang ultima adalah agar kita
hidup, bertindak-tanduk, dan mengatur diri kita
menurut roh. Kita dipimpin oleh Roh itu dengan berjalan
menurut perasaan yang di dalam dari hayat ilahi. Dua
jenis berjalan oleh roh disinggung di dalam Gal. 5. Jalan
yang pertama adalah satu jalan umum sehari-hari yang
memamerkan kebajikan-kebajikan seperti kasih,
sukacita, dan damai sejahtera. Jalan yang kedua adalah
menuruti peraturan-peraturan dan prinsip-prinsip dasar
tertentu bagi penggenapan maksud Allah. Kita harus
hidup oleh Roh itu dan memiliki jalan yang kedua
dengan Roh itu sebagai peraturan kita.

128 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Pertanyaan
1. Ketika kita mengatakan "berjalan menurut roh,"
apakah yang kita maksudkan dengan kata
"berjalan"?
2. Bagaimanakah perasaan hayat batini menolong kita
untuk berjalan dengan roh?
3. Ayat manakah di dalam surat-surat Galatia yang
memperlihatkan kepada kita dua jalan oleh roh?
4. Terangkan kata-kata Yunani "Peripateo" dan
"Stoicheo."
5. Terangkan perbedaan antara dua jalan di dalam
Galatia 5.

129 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Karakter Tulus

Bersasaran Satu, Tidak Menyimpang.


Belajar Fokus, Tidak Santai, Sembarangan Tanpa
Aturan

I. DEFINISI TULUS:
1. Tulus berarti sungguh-sungguh, sepenuh hati,
fokus, bersasaran satu dan tidak santai,
sembarangan tanpa aturan. Tulus
berhubungan dengan karakter murni, adil
(lurus) dan tenang.
2. Bila tidak mengerjakan, maka tidak akan
dikerjakan. Tetapi bila mau mengerjakan
hendaklah bersasaran satu. Baik bersekolah
maupunbekerja, hendaklah dilakukan dengan
tulus. Bila tulus maka akandikerjakan dengan

130 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
segenap kekuatan, otomatis hasilnya baik dan
sasaran dapat tercapai.
3. Karena itu, makna batiniah tulus adalah
berpaling dari berbagai sasaran lainnya, hanya
memperhatikan satu sasaran, hanya
memandang Pelopor dan Penggenap iman
kita – Yesus.

5 Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu,


dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu (Ams. 3:5-6).

22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu tulus,


teranglah seluruh tubuhmu; 23 tetapi jika matamu tidak
tulus, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang
ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu (Tl.
Mat. 6:22-23).

131 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju
kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman dan
membawa iman kita itu kepada kesempurnaan (Pelopor
dan Penggenap iman kita), yang dengan mengabaikan
kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang
disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah
kanan takhta Allah (Tl. Ibr. 12:2).

132 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Karakter Umum

Memperlakukan Orang dan Menangani Perkara secara


umum
Saling memperhatikan, memperlakukan orang secara
umum.
Sehati sepikir, menangani perkara secara umum.

I. DEFINISI UMUM
1. Umum tidak mengacu kepada adil benar,
masuk akal, memperlakukan orang secara adil,
tetapi mengacu kepada umum, publik.
2. Umum itu tidak sendiri, tidak egois, tidak
bersifat aneh; tidak sombong, tidak bersaing,
tidak menjadi pengamat saja, tidak menjadi
orang asing, tidak menjadi golongan tertentu;
tidak hanya memperhatikan kepentingan diri
sendiri, tidak meninggikan diri sendiri, tidak

133 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
menganggap diri sendiri yang paling benar,
tidak individualistis (semua berawal dari
kepentingan diri sendiri); tidak ada pikiran
untuk egois, dan sebaliknya memiliki perasaan
Tubuh dan perasaan terhadap orang lain.
3. Umum adalah memikirkan hal yang sama,
memiliki kasih yang sama, bersatu dalam jiwa,
saling menjaga, mendorong dalam kasih dan
perbuatan baik, bersama dalam suka dan duka,
serta bersama beroleh kemuliaan.

Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu


tubuh di dalam Kristus; tetapikita masing-masing
adalah anggota yang seorang terhadap yang lain” (Rm.
12:5).

1 Jadi jika di dalam Kristus ada dorongan, jika ada


penghiburan kasih, jika ada persekutuan roh, jika ada

134 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
kelembutan hati, dan belas kasihan, 2sempurnalah
sukacitaku, yaitu hendaklah kamu sehati sepikir, dalam
satu kasih, satu jiwa, satutujuan, 3tanpa mencari
kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia. Sebaliknya
hendaklah dengan rendah hati yang seorang
menganggap yang lain lebih utama daripada diri
sendiri; 4dan janganlah tiap-tiap orang hanya
memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi
kepentingan orang lain juga (Tl. Flp. 2:1-4).

Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-


pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh
beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati,
dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan
yang mendekat (Ibr. 10:25).

135 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Karakter Terbuka

Terbuka terhadap Tuhan, Terbuka terhadap Orang.


Terbuka terhadap Tuhan beroleh suplaian. Terbuka
terhadap orang beroleh bantuan.

I. DEFINISI TERBUKA

1. Terbuka adalah tidak tertutup. Roh terbuka,


hati terbuka, muka terbuka, telinga terbuka,
mulut terbuka. Tertutup akan mati, terbuka
akan hidup, dan terbuka akan bebas. Berbicara
terbuka penuh dengan roh; saling berbicara,
penuh dengan perkataan. Suplaian yang
limpah, seantero diri kita beroleh kelepasan.
2. Kaum beriman yang terbuka dapat beroleh
bantuan rohani, juga dapat membantu orang

136 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
lain. Bukan terbuka secara alamiah atau
terbuka terhadap apa pun, melainkan memiliki
jendela dan pintu yang dapat membuka dan
menutup; membuka dan menutup secara
fleksibel dan cepat, agar menutup mulut Satan,
orang lain beroleh manfaat dan Allah beroleh
kemuliaan.

16 Tetapi apabila hati mereka berbalik kepada Tuhan,


maka selubung itu diambil. 17 Sebab Tuhan adalah Roh
itu; di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. 18
Tetapi kita semua dengan muka yang tidak berselubung
seperti cermin yangmemandang dan memantulkan
kemuliaan Tuhan, sedang diubah oleh Roh Tuhan
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dari kemuliaan ke
kemuliaan yang semakin besar (Tl. 2 Kor. 3:16-18).

137 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke
dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan
makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN
semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu
tingkaptingkap langit dan mencurahkan berkat
kepadamu sampai berkelimpahan (Mal.3:10).

24 TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;


25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan
memberi engkau kasih karunia; 26 TUHAN
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi
engkau damai sejahtera (Bil. 6:24-26).

Anugerah Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan


persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian (2 Kor.
13:14).

138 | Summer School of Truth 2020 Gereja di Surabaya


*Untuk kalangan sendiri, mohon dalam kasih jangan disebarkan

Anda mungkin juga menyukai