1. Jelaskan bagaimana proses agama dilembagakan dan mengapa agama itu didirikan.
Jawab:
Proses agama dilembagakan: Institusi/lembaga lahir dan terdapat dalam masyarakat tanpa
mengenal tingkat kebudayaanya, apakah taraf kebudayaan yang masih bersahaja atau
kebudayaan modern. Hal ini disebabkan karena setiap masyarakat mempunyai
kebutuhan-kebutuhan mendasar atau pokok yang muncul dengan sendirinya. Untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, maka lahirlah lembaga-lembaga. Misalnya
kebutuhhan akan pendidikan, lahirlah lembaga pendidikan dan lain sebagainya. Demikian
halnya dengan agama, Pada awalnya agama bukan merupakan sesuatu yang menjadi
ukuran status seseorang. Lama kelamaan agama itu disadari oleh anggota masyarakat,
maka agama itu menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Agama mulai dirasakan
sebagai suatu yang memberikan nilai dan makna dalam kehidupan, maka agama itu
menjadi melembaga dalam masyarakat. Proses melembaganya suatu agama, diketahui
berawal dari pengetahuan terhadap nilai dan norma yang terkandung dalam agama itu,
walaupun masih taraf rendah. Mengapa Agama itu didirikan untuk mengatur dan
meningkatkan kualitas hidup keagamaan setiap umat beragama.
Jawab:
Apakah Allah itu eksis? Mungkin bagi kita orang percaya, pertanyaan ini mudah dijawab. Allah
itu ada. Allah telah menyatakan diriNya lewat sejarah Israel, Alkitab dan Yesus Kristus.
Persoalannya sudah selesai. Apa yang mau didiskusikan lagi? Tetapi bagi sebagian yang lain,
keberadaan Allah sangat susah diterima dengan akal sehat. Mengapa? Banyak penyebabnya,
mungkin karena adanya penderitaan, adanya ketidakadilan, kekejaman yang terjadi, kehampaan
hidup, tekanan ekonomi, sampai bahkan patah hati. Bukankah ketika manusia berada dalam masa
krisis, selalu menuntut kehadiran Tuhan, TETAPI ketika manusia berada dalam zona nyaman,
mengganggap Tuhan menjadi tidak ada?
Alkitab jelas menyatakan bahwa karya dan penyataan Allah jelas bagi semua orang.
1. Roma 1:19
“Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah
menyatakannya kepada mereka”.
2. Roma 1:20
“Sebab apa yang tidak Nampak dari padanya, yaitu kekuatannyayang kekal dan keilahiannya
dapat Nampak kepada pikiran dari karyanya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak
dapat berdahlih”.
Persoalannya adalah manusia merasa tidak perlu mengenal Allah, menindas kebenaran Allah, dan
menggantikan Allah dengan kebenaran mereka sendiri.
3. Roma 1:21
“Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau
mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang
bodoh menjadi gelap”.
4. Roma 1:25
“Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah
makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin”.
5. Roma 1:28
“Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka
kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas”
Ketika seseorang mengetahui bahwa ia bisa yakin akan keberadaan Allah, ia sering tidak peduli
atau bahkan mengingkari hal ini. Semua ini untuk memuaskan keinginan berdosa yang berkuasa
dalam diri manusia. Bukankah hidup akan lebih bebas kalau tidak ada Allah? Bukankah saya bisa
berbuat semau saya bila tidak ada Allah? Bukankah manusia bisa menjadi standar mutlak bagi
dirinya sendiri ketika Allah tidak ada?
3. Doktrin tritunggal adalah hal yang paling mendasar dalam iman Kristen. Jelaskan secara
lengkap keberadaan Allah dalam konsep tritunggal tersebut dengan bukti-bukti Alkitab.
Jawab:
Doktrin Allah tritunggal adalah ajaran yang merumuskan bahwa Allah itu adalah esa
atau satu, namun memiliki tiga pribadi atau tiga Oknum. Ketiga pribadi Allah ini adalah
sederajat, tidak terpisahkan, tetapi dapat dibedakan. Ketiga pribadi atau oknum Allah
tersebut adalah Allah Bapa, Allah Anak (Yesus Kristus), dan Anak Roh Kudus.
4. Carilah 5 ayat Alkitab masing-masing yang membuktikan Bapa adalah Allah, Yesus
adalah Allah, dan Roh Kudus adalah Allah.
Jawab:
Ayat alkitab yang membuktikan bahwa bapa adalah Allah
1. Yohanes 14 :7
“Sekiranya kamu mengenal aku, pasti kamu juga mengenal Bapaku. Sekarang ini kamu
mengenal dia dan kamu telah melihat Dia.
2. Yohanes 14:8
“Kata Filipus kepada-Nya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi
kami.
3. Yohanes 14: 10
“Telah sekian lama aku bersama-sama kamu, Filipus, namun kamu tidak mengenal aku? Barang
siapa telah melihat aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa
itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam aku?
Apa yang aku katakan kepadamu, tidak aku katakan dari diri-ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam
di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
4. Yohanes 14:16-17
”Aku akan minta kepada Bapa, dan ia akan memberikan kepadamu seorang penolong yang lain,
supaya ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh kebenaran. Dunia tidak dapat menerima
Dia, sebab ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu”.
5. Yohanes 14:28
“Kamu telah mendengar, bahwa aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang
kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku
pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku”.
1. Yohanes 10:30
“Aku dan Bapa adalah satu”.
2. Roma 9:5
“Mereke adalah keturunan Bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya
sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai
selama-lamanya. Amin!.
3. Filipi 2:6
“Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
yang harus dipertahankan,
4. 1 Timotius 3:16
“Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: “Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam
rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakan diri-Nya kepada malaikat-malaikat,
diberitakan di antara bangsa bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam
dunia, diangkat dalam kemuliaan.
5. Titus 2:13
“Dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan
kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus.
1. Matius 12:31
“Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat
terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.”
2. Matius 12:32
“Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika
ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan
datangpun tidak. “
3. Markus 12:35-36
“Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, ia berkata: Bagaimana ahli-ahli Taurat
dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud? Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus
berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku : duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-
musuh-Mu Kutaruhkan di bawah kaki-mu.”
4. Lukas 4:1
“Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh
Kudus ke padang gurun.
5. 2 Korintus 13:13
“Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan Kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai
kamu sekalian.”
Jawab:
Fungsi Agama Dalam Kehidupan Manusia yaitu:
1. Sebagai Sarana Pendidikan
Agama dapat berfungsi sebagai sarana terbaik untuk mengajarkan hal hal yang baik
yang dapat menguntungkan banyak pihak sesuai dengan perintah atau larangan yang
harus dijalankan dan dipatuhi, agar seseorang bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan
selalu berada pada jalan kebenaran dan kebaikan menurut ajaran dan kepercayaan
masing-masing.
Jawab:
Ayat-ayat Alkitab yang menjelaskan dilahirkan kembali:
1. Efesus 4:17-18
“Sebab itu kukatakan dan kutegaskan: jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang
tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan
dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati
mereka.
2. Lukas 13:3
“Tidak! Kata-ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa
atas cara demikian.
3. Markus 1:15
“Kata-Nya: Waktunya telah genap :Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan
percayalah kepada injil.
4. Yohanes 3:16
“Setiap orang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
5. 2 Korintus 5:17
“Yang lam sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”.
7. Jelaskan peristiwa kejatuhan manusia dalam dosa dan akibat-akibat apa saja yang
ditimbulkan oleh oleh dosa tersebut.{jawablah dengan bukti-bukti alkitab}
Jawab:
Manusia pertama sebenarnya sadar bahwa mereka telah melakukan dosa (Kejadian 3:9-
10). Adam dan Hawa dihadapkan pada suatu pilihan, mengasihi Allah dengan cara tidak
memakan buah pohon pengetahuan atau tidak mengasihi Allah. Dosa itu sendiri menular,
pertama dari iblis, selanjutnya menular kepada Hawa, yang kemudian kepada Adam dan
sampai kepada manusia sekarang. Kebebasan telah diberikan kepada manusia akan tetapi
manusia tidak mau menaati perintah Allah. Mereka lebih taat kepada iblis daripada Allah
(Kejadian 3:1-6). Setelah penasaran akan buah pohon pengetahuan, mereka kemudian
memakannya. Setelah memakan buah tersebut, mereka menjadi malu akan diri mereka
sendiri dan sadar bahwa mereka telanjang. Keberdosaan manusia ada pada ketidaktaatan
mereka terhadap Allah. Kesadaran telah berdosa yang membuat mereka bersembunyi dari
Allah.
Jawab:
Adapun maksud dari ayat Roma 12: 2 Yaitu:
1. Janganlah menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan akal
budimu sehingga kamu dapat membedakan manakah khendak Allah, apa yang baik,
yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna.
2. Dan janganlah kamu menurut teladan orang dunia ini, melainkan ubahkanlahrupamu
dengan pembaharuan hatimu, supaya kamu dapat mengenal apa khendak Allah, yaitu
akan hal yang baik, dan yang berkenan dan yang sempurna.
3. Janganlah ikutin norma-norma dunia ini. Biarkan Allah membuat pribadimu menjadi
baru, supaya kalian berubah. Dengan demikian kalian sanggup mengetahui kemauan
Allah- yaitu apa yang baik dan yang menyenangkan hatinya dan yang sempurna.
4. Dan janganlah menjadi serupa dengan zaman ini, tetapi biarlah kamu diubah oleh
pembaharuan pikiranmu, agar kamu membuktikan apa itu khendak Allah, yang baik,
yang berkenan, dan yang sempurna.
5. Jangan hidup seperti orang-orang zaman sekarang ini, melainkan berubahlah
berdasarkan pembaruan pikiranmu, dengan demikian, kamu dapat mengetahui dengan
pasti manakah khendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepadanya dan yang
sempurna.
Jawab:
a. Ajaran baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap kewajiban, aklak, budi
pekerti dan susila.
b. Kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah bersisiplin. Isi hati
atau keadaan perasaan sebagai mana terungkap dalam perbuatan.
c. Ajaran yang dapat ditarik dari suatu ceritera. ( Kamus besar bahasa indonesia ).
2) Moralitas artinya : Sopan santun, segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket atau adat
istiadat atau adat sopan santun. (Kamus besar bahasa indonesia)
3) Moralitas Kristiani artinya : Sopan, segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket atau adat
istiadat atau adat sopan santun yang didasarkan atas ajaran Agama Kristen yang bersumber dari
Alkitab.
Iman itu bukan hanya sebagai sebuah keyakinan akan Tuhan yang abstrak justru iman yang
kelihatan abstrak itu harus mampu mengontrol dan mengendalikan seluruh aspek pikiran,perilaku
dan perbuatan sehari-hari. Iman kristiani harus menjadi dasar berpikir dan bertindak dalam
kehidupan orang kristen.
Bagi orang kristen memiliki moralitas yang bersumber dari imannya pasti menyadari bahwa iman
itu bersumber dari Firman Tuhan. Iman kristiani tidak bermanfaat apabila tidak diaplikasikan
secara nyata dalam hidup sehari hari.
Beberapa contoh bagaimana aplikasi iman berdasar Firman Tuhan di dalam Alkitab.
a. Amsal 12;24. Tangan orang rajin memegang kekuasaan tetapi kemalasan mengakibatkan kerja
paksa.
Artinya : Orang yang rajin itu akan bekerja dengan sungguh-sungguh dengan demikian ia akan
mendapatkan kedudukan dan kekuasaan. Sebaliknya orang yang malas cenderung mengalami
kesulitan.
b. Amsal 6:6. Hai pemalas pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak.
Artinya : Bagi mereka yang tidak mau bekerja dengan rajin harus belajar dai semut yang begitu
aktif dan kreatif juga rajin agar mereka sadar dan memperbaiki diri.
c. Yeremia 37:9a. Beginilah Firman Tuhan : janganlah kamu membohongi dirimu sendiri
d. Amsal 13:20. Siapa bergaul dengan orang bijak akan menjadi bijak, tetapi siapa bertemu
dengan orang bebal menjadi malang,
Artinya: Pergaulan itu punya pengaruh yang kadang menentukan dan mempengaruhi hidup dan
perilaku seseorang, bergaul dengan orang baik akan menjadi baik, bergaul dengan orang jahat
akan menjadi jahat.
Jawab:
Manusia diciptakan menurut gambar Allah (Kejadian 1:26-27). Segambar dengan Allah
menunjukan adanya persamaan Roh. Jadi manusia diberi semacam kehormatan yang
tinggi. Berbeda dengan binatang, manusia mempunyai banyak keunggulan, seperti sadar
akan diri, mempunyai akal, bertanggung jawab atas perbuatannya, dapat bersekutu
dengan Allah, dapat menyembah Allah, Mempunyai hidup yang kekal dan tidak akan
lenyap apabila menerima Yesus sebagai Juruselamat. Gambar Allahyang ada pada diri
manusia tidaklah hilang ketika Adam jatuh ke dalam dosa, namun manusia sebagai
gambar Allah telah dinodai oleh dosa (Kejadian 9:6, Yakobus 3:4).
Adam sebagai manusia pertama diciptakan langsung melalui debu tanah dengan cara
yang ajaib dan bukan merupakan proses evolusi. Ada pendapat yang menyatakan bahwa
debu tanah melambangkan kera, Tuhan Allah menghembuskan nafas ke dalamkedua ekor
kera sehingga mereka menjadi manusia. Pernyataan ini tidak bisa dibuktikan. Karena
menurut Firman Allah Adam diciptakan terlebih dahulu sebelum Hawa (Kejadian 2, I
Timotius 2:13). Jika diteliti sesuai dengan kesaksian Alkitab, Maka asal usul manusia
hanya ditemukan melalui 4 cara, yaitu hubungan suami isteri,dari wanita saja (kelahiran
Tuhan Yesus Kristus), dari laki laki (Hawa), dari Allah saja (Adam). Adapun ciri-ciri
penciptaan manusia adalah sebagai berikut: direncanakan oleh Allah (Kejadiann 1:26),
diciptakan secara langsung, special dan segera (Kejadian 2:27).