Anda di halaman 1dari 6

AJARAN POKOK AGAMA KRISTEN

Untuk mengerti dengan lebih jelas hakekat Gerakan Zaman Baru ini, kita dapat melihat dari
beberapa pokok ajarannya yang dapat disimpulkan sebagai berikut:

WAHYU

Gerakan Zaman Baru mempercayai adanya wahyu yang khusus dan torus menerus (semacam
wangsit) dari kekuatan/misteri semesta (macro cosmos) itu kepada manusia (micro cosmos)
melalui perantara-perantara (mediator) seperti nabi-nabi agama, medium, channeler dukun yang
dalam kepercayaan Hindu disebut sebagai Avatar (ingat ajaran Sai Baba).

TUHAN

Pandangan mengenai Tuhan adalah bersifat panteisme, yang mempercayai bahwa semua adalah
tuhan dan tuhan adalah semua. Yang disebut Tuhan tidak lain adalah suatu kekuatan
(power/force), kesadaran atau energi kosmis yang tidak berpribadi (macro cosmos). Yang mereka
sebut sebagai Tuhan (kekuatan semesta) pada dasarnya baik dan menjadi sumber kebaikan
(monisme), tetapi sekaligus mempunyai sisi terang maupun gelap dalam dirinya. (Ingat konsep
Yin dan Yang dalam Taoisme.)

MESIAS

Pandangan mengenai Mesias mirip pandangan tentang Kristus, hanya dalam Gerakan Zaman
Baru dipercaya akan hadirnya seorang manusia Tokoh Dunia yang bersifat mistik dan okultisme
yang akan menjadi tokoh pemersatu dunia dan penggerak dunia ke arah pembangunan suatu Tata
Dunia Baru (New Age Order). Tokoh mesianis itu merupakan akhir dari kehadiran para avatar
atau tokoh agama, yang akan muncul pada zaman keemasan di akhir zaman Aquarius.

SETAN

Di dalam New Age tidak ada kepercayaan tentang eksistensi setan. Yang disebut setan adalah
aspek negatif dari keilahian, aspek negatif/kejahatan yaitu bila terjadi ketidakseimbangan atau
ketidakharmonisan kosmis itu. Jadi, tidak diakui adanya setan yang berpribadi.

MANUSIA

Manusia adalah bagian kecil (micro cosmos) dari energi kosmis (macro cosmos) dan mempunyai
sifat ilahi dalam dirinya, atau dapat dikatakan bahwa manusia adalah ilah juga, karena itu
manusia pada dasarnya baik. Karena manusia adalah energi/roh yang merupakan bagian dari
energi/roh semesta, sifat manusia juga tidak terbatas dan kekal, karena itu ada kepercayaan kuat
akan reinkarnasi (menjelma kembali dalam bentuk makhluk lain sesudah mati) yang merupakan
bukti penerusan energi/roh kekal itu. Hubungan manusia dengan tuhan dilakukan dengan
meditasi yang berarti menyatukan din dengan sumber asalnya.
IMAN

Iman dalam pengertian agama yang menghubungkan manusia dengan Tuhannya, dimengerti
dalam Gerakan Zaman Baru sebagai potensi manusia/ kekuatan batin berupa energi dalam
dirinya, jadi bersifat subjektif yang merupakan aspek kehendak manusia atau motivasi manusia
itu sendiri. Prinsip kekuatan hidup (life force) atau energi vital itu merata ada pada semua cabang
Gerakan Zaman Baru, seperti potensi Chi/ Ki (Tao/Zen), Prana dan Kun dalini (Hindu), Api Ilahi
(Theosophy), kekuatan jiwa/mana (Polinesia), Bioplasme (Parapsikologi), Sinar Astral, Energi
Vital, Bio Energi.

DOA

Bila dalam agama dikenal doa yang merupakan usaha menjalin hubungan/berdialog dengan
Tuhan, maka dalam Gerakan Zaman Baru hanya dikenal meditasi/semedi atau
perenungan/konsentrasi yang maksudnya adalah penyatuan diri dengan roh semesta. Jadi, bila
doa Kristen merupakan usaha hubungan dengan Tuhan yang berpribadi, meditasi hanyalah usaha
penyatuan diri dengan sumbernya atau meleburkan diri dengan sumber asalnya yaitu roh kosmis.

DOSA DAN KESELAMATAN

Tidak ada pengertian dosa dalam Gerakan Zaman Baru. Manusia pada dasarnya baik, sedang
yang disebut kejahatan/ketidakbaikan hanyalah ketidakseimbangan roh/energi dalam dirinya, jadi
tidak ada yang pada dirinya sendiri disebut baik atau jahat. Karena tidak ada dosa maka dengan
sendirinya tidak perlu adanya usaha keselamatan, sehingga tugas manusia adalah mengusahakan
agar keseimbangan energi/ roh itu dipulihkan kembali dengan kekuatan diri sendiri atau usaha
penyeimbangan diri agar sesuai dengan keseimbangan kosmis.

AGAMA

Sebenarnya yang disebut agama itu adalah jalan menuju yang SATU itu, yaitu jalan menuju Roh
Semesta. Semua agama adalah sama-sama menunjukkan jalan menuju tujuan yang sama yaitu
kesatuan Kosmis. Pandangan mengenai agama di sini bersifat sinkretisme yaitu pencampuran
faham agama-agama yang dikenal pula dengan istilah universalisme yang berarti bahwa semua
agama menuju pada satu kesatuan.

HAL-HAL AKHIR

Pada umumnya pandangan Gerakan Zaman Baru berusaha ke arah Tata Dunia Baru dan
persatuan dari kepelbagian budaya, agama dan negara. Mirip dengan pandangan Kedatangan
Yesus kedua kali, Gerakan Zaman Baru juga menampilkan adanya tokoh mesianis yang akan
membawa kondisi dunia ke arah yang baik. Tokoh mesianis ini dianggap merupakan.inkarnasi
Kristus dalam diri seorang orang suci kebatinan/okultisme yang segera akan menciptakan dan
menghidupkan sebuah agama baru yang didasarkan pada kebersamaan setiap roh/energi dalam
diri manusia yang merupakan bagian dari roh semesta yang sama, sehingga terciptalah suatu tata
ekonomi dunia baru di bawah pemerintahan dunia baru yang memungkinkan keselamatan dan
kesejahteraan bagi semua umat manusia (universalisme). Zaman ini adalah zaman Aquarius yang
akan digenapi pada Zaman Keemasan di akhir abad ini yang berisi damai, kesejahteraan,
kelimpahan, dan kesempurnaan.

Memang Gerakan Zaman Baru ini menarik sekali karena mengajarkan tema-tema yang mirip
dengan ajaran. Kristen, khususnya yang menyangkut Kerajaan'Kristus yang akan datang dan
langit dan bumi baru, tetapi bila kita mempelajari lebih lanjut, akan terlihat bahwa ajaran
demikian tidaklah sesuai dengan ajaran iman Kristen dalam Alkitab.

10 HUKUM TAURAT
1. Akulah Tuhan Allahmu, Jangan Ada Padamu allah Lain di Hadapan-Ku

Keluaran 20:2-3 “Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir,
dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.” Arti hukum Allah yang
pertama :

 Perkataan “ada padamu allah” memiliki arti bahwa kita tidak boleh meletakkan diri,
menyandarkan diri, dan berharap pada kuasa lain. Karena kita sudah memiliki satu Allah.
Yaitu Bapa yang ada di Sorga. Dialah satu-satunya Allah yang patut kita sembah dan
muliakan. Dia Allah yang hidup yang membawa kita pada pembebasan
 Jadilah Anak Tuhan yang sejati. Jangan percaya pada kekuatan-kekuatan lain. Apalagi
jika kamu harus meminta bantuan “mbah dukun” untuk memperoleh keselamatan hidup.
Mintalah kepada Tuhan, maka akan diberikan juga padamu

2. Jangan Membuat Bagimu Patung yang Menyerupai Apapun yang Ada di Langit, di
Bumi, dan di Dalam Bumi

Keluaran 20:4-6 “Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada
di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah
bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku,
Tuhan Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada
anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang
membenci Aku. Tetapi Aku menujukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu
mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.”

Arti dari perkataan dalam Kitab Suci di atas, antara lain:

 Dilarang mematungkan Allah dengan cara atau bentuk apapun itu


 Tidak melakukan kebaktian dengan cara yang salah. Misalnya sambil tiduran
 Dilarang menyembah berhala, terutama kepada patung, pohon, dan benda gaib lainnya

3. Jangan Menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan Sembarangan

Keluaran 3:14 “Firman Allah kepada Musa: “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya:
“Beginilah kau katakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku
kepadamu.”
Maksud perintah Tuhan yang ketiga, antara lain:

 Perintah yang ketiga ini sebagai pemberitahuan bahwa kita harus menghormati Tuhan.
Kita harus menjaga kekudusan nama Tuhan. Sebutlah nama Tuhan di saat yang tepat,
misalnya saat kita berdoa. Jangan pula menyebut nama Tuhan saat kita melakukan
perbuatan dosa, dengan simbol Kristen menjadi arti yang penting dalam hidup kita.

4. Ingatlah dan Kuduskanlah Hari Sabat / Hari Tuhan

Ulangan 5:15 “Sebab haruslah kau ingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanah
Mesir dan engkau dibawa keluar dari sana oleh TUHAN, Allahmu dengan tangan yang
kuat dan lengan yang teracung; itulah sebabnya Tuhan, Allahmu, memerintahkan engkau
merayakan Hari Sabat.”

Maksud dari perkataan tersebut, antara lain:

 Menyediakan waktu untuk merenungkan makna dan tujuan hidup kita di hadapan Tuhan
agar kita dapat menemukan rancangan atau renungan Tuhan didalamnya
 Jangan lupa untuk pergi beribadah dan melakukan cara berdoa yang benar dengan
setiap hari dan setiap minggu. Selain itu, ikutilah kegiatan keagamaan untuk
menguduskan nama Tuhan

5. Hormatilah Ayahmu dan Ibumu

Keluaran 20:12 “Hormatilah ayah dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang
diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”

 Karena merekalah yang telah berjasa membesarkan kita hingga sekarang. Mereka yang
telah berjuang untuk menafkahi dan memenuhi apa yang kita inginkan
 Orang tua adalah orang yang paling mengerti kondisi kita
 Kedua orang tua diutus Allah untuk merawat anaknya. Mereka memenuhi apa yang
diperintahkan Allah kepadanya. Maka dari itu, kita harus menghormati orang tua dengan
sungguh-sungguh

6. Jangan Membunuh

Keluaran 20:13 “Jangan Membunuh”. Apa yang harus kita lakukan pada perintah Tuhan
yang keenam ini?

 Sebagai seorang Kristiani, kita harus menghargai hidup sesama kita yang lain. Kita
dituntut untuk tidak merencanakan perbuatan jahat untuk menghancurkan sesama
 Tidak melakukan tindakan euthanasia alias mempercepat kematian manusia untuk
menghilangkan kesakitan yang dideritanya. Hal ini hanya diizinkan jika orang yang
menderita kesakitan dan keluarga setuju untuk melakukan euthanasia
7. Jangan Berzinah

Perintah Allah yang ketujuh ini terdapat dalam Kitab Keluaran 20:14 “Jangan
Berzinah.”

Efesus 5:22-23 “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan. Karena
suami adalah kepala isteri, sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang
menyelamatkan tubuh.”

Efesus 5:25-26 “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi
jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia
menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman.”

8. Jangan Mencuri

Arti dari perintah “Jangan Mencuri”, antara lain:

 Kita harus selalu menghargai apa yang menjadi hak orang lain. Toh kamu juga
mempunyai hak yang nantinya kamu terima. Kamu hanya perlu bersabar saja
 Selalu mensyukuri apa yang kita miliki. Walaupun jumlah yang kita miliki tidak
sebanding dengan orang lain, senantiasalah untuk bersyukur
 Mensyukuri apa yang diberikan Tuhan kepadamu. Namun, kamu tidak selalu menerima
ini. Kamu sering membandingkan kepunyaanmu dengan orang lain. Bahkan kamu
berencana untuk mengambil milik orang dengan cara mencuri. JANGAN lakukan itu!
Syukuri apa yang ada. Masih banyak orang lain yang hidupnya jauh di bawah kamu.

9. Jangan Mengungkapkan Saksi Dusta Tentang Sesamamu

Perintah ini terdapat dalam Kitab Keluaran 20:16

Arti dari perintah Allah :

 Selalu berkata jujur. Ingat, kejujuran itu mahal harganya. Biarlah kamu dibenci orang
karena kejujuran yang kamu lakukan. Dibenci oleh manusia lebih baik ketimbang dibenci
oleh Tuhan Allah
 Selalu menjaga dan memperjuangkan kebenaran. Tolaklah bayaran ketika seseorang
memintamu untuk berbohong. Uang itu dicari dengan cara yang benar, bukan dengan
cara licik seperti berbohong
 “Mulutmu adalah harimaumu”. Jagalah mulut kita sebaik-baiknya. Berkatalah apa
adanya. Jangan melebih-lebihkan atau menguranginya. Kalau kamu tidak menjaga
mulutmu, bukan hanya orang lain saja yang akan rugi. Akan tetapi, kamu juga akan
dirugikan
10. Jangan Mengingini Rumah Sesamamu, Jangan Mengingini Isterinya, Atau Apapun
yang Menjadi Milik Sesamamu

Yang harus dilakukan manusia pada perintah kesepuluh ini, antara lain:

 Mampu menguasai keinginan. Karena dengan demikian, kamu tidak akan pernah
bermaksud untuk menginginkan milik orang lain. Karena kamu telah bersyukur atas
segala sesuatu yang kamu miliki.
 Dapat menyeralaskan tindakan dengan kata hati nurani. Sebab kejahatan bukan hanya
sebuah tindakan saja. Namun, juga sesuatu yang berpangkal dari hati nurani
 Mampu mengasah moral. Karena kita tahu kalau mengingini milik sesama melanggar
kode etik
 Dapat mengatur keinginan lahiriah maupun keinginan batiniah

Anda mungkin juga menyukai