Anda di halaman 1dari 49

Tugas Resume Agama

Nama : Evan Raymond

NPM. : 230210190061

FPIK 2019

Allah dalam Kepercayaan Kristen (kelompok 2)


1. Implikasi Allah sebagai pencipta, penyelamat, dan pembaharu

• - Allah sebagai pencipta = Allah menciptakan langit, bumi, dan segala isinya dengan
sangat sempurna dan baik adanya
• - Allah sebagai penyelamat = Allah menunjukkan kasihnya kepada seluruh umat
manusia dan memberikan keselamatan untuk setiap orang yang percaya. Ia mengutus
anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia seperti yang terdapat pada
Yohanes 3:16
• - Allah sebagai pembaharu = Allah membaharui hidup orang-orang yang percaya
kepada-Nya dan yang taat pada ajaran-Nya. Ia tidak melihat masa lalu kita, sekalipun
dosa seberat apapun. Namun, asal kita bertobat dan berserah kepada- Nya, maka
hidup kita akan diperbaharui.

Apa itu implikasi? Implikasi merupakan dampak/tugas yang kita kerjakan di masa
depan.

2. Hakikat Allah
Menurut Aurelius Agustinus, ada 3 pemahaman yang dianutnya yaitu :

• Allah tidak menciptakan dosa (dosa tidak berasal dari Allah)


• Allah adalah terang sejati (Allah pembimbing, Allah penuntun, Allah prinsip

tertinggi)

• Allah tritunggal (Bapa, Putra, dan Roh Kudus)

Menurut Karl Barth :

• Pandangan tentang Tuhan (Pusat pengetahuan dan iman, teologi liberal dan

rasionalis)

• Masalah keselamatan (Tuhan menciptakan manusia bukan demi kehancuran)


• Dunia Allah dan manusia (Teologi dialektika ->manusia hanya bisa mengenal

Allah melalui Allah sendiri, relasi Allah dan manusia kembali dipersatukan melalui
penebusan serta kebangkitan Kristus)

3. Sikap dan Tanggung Jawab Moral dalam Beribadah


*Ibadah = wadah perjumpaan kita dengan Allah di tempat yang maha kudus
*Sikap/etika dalam beribadah =
- tidak datang terlambat
- menjaga ketenangan ibadah
- mengikuti setiap bagian ibadah dengan kesungguhan hati
- pakaian sopan
- anak2 mengikuti sekolah minggu
4. Tanggung Jawab Moral
o Memberikan diri untuk dibaptis
o Aktif bersekutu dengan Tuhan dan jemaat lainnya
o Menjadi pelaku firman Tuhan
o Menaruh kepercayaan terhadap gembala gereja
o Turut memajukan gereja
o Menjadi anggota gereja yang setia dan rela berkorban demi kemuliaan Allah
o Melakukan pengawasan terhadap gereja (menegor dan menasehati)
5. Kepercayaan kepada Allah dalam pengalaman keberagaman
o Tuhan menghendaki persatuan dalam keberagaman
o Menghargai perbedaan tanpa menjatuhkan
o Saling melengkapi kekurangan
o Menjadi teladan

Roma 12:3 tentang persembahan yang benar

1 Tesalonika 5:21ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik

Beberapa Pertanyaan :

1. Apakah ada kesinambungan antara 3 implikasi Allah?

Perwujudan dari Allah tritunggal itu sendiri

2. Mengapa harus dibaptis, kalau Allah saja sudah berperan sebagai penyelamat?

Baptis sebagai simbol kekristenan

3. Apa yang dimaksud dari Allah sebagai”pembaharu”? sebab tidak ada bedanya dan

perubahan apapun.

Hidup kalian diperbaharui seutuhnya dari segi rohani

4. Bagaimana caranya untuk menguatkan iman? Bagaimana wujud nyatanya? Sebab

seringkali saya ke gereja, tetapi kadang iman saya membara kadang tidak. Sebenarnya
kalau masalah ini kembali lagi ke diri sendiri, apakah kalian memang sungguh-
sungguh dalam beribadah dan menyembah Tuhan, apakah kalian sungguh- sungguh
dan rindu akan kehadiran Allah dalam diri masing-masing

5. Apa saja yang harus dilakukan agar dapat memahami alkitab?


Berdoa terlebih dahulu sebelum membaca alkitab. Meminta kepada Tuhan untuk
membukakan hati dan pikiran supaya dapat memahami isi firman Tuhan secara
perlahan. Hal paling dasar yang bisa dilakukan ya berdoa.
Letare Sasja Natama
Fakultas Hukum

Allah Dalam Kepercayaan Kristen.

Allah Sebagai Pencipta


Pada Kejadian 1 Allah menciptakan bumi dan isinya. Allah juga menciptakan manusia. Allah
menciptakan semuanya dengan begitu sempurna. Allah juga yang memberi perintah kepada
manusia untuk berkuasa atas bumi dan isinya. Dari situ kita tau bahwa Allah lah sang pencipta
yang menciptakan dunia dan isinya.

Allah sebagai penyelemat


Setelah Allah menciptakan dunia dan isinya termasuk manusia. Lalu Adam dan Hawa jatuh ke
dalam dosa lalu begitupun semua keturunan mereka yang sudah mempunyai dosa bawaan dan
dosa lainnya. Lalu Allah dengan kasihnya turun ke dunia dalam Yesus Kristus yang
memberitakan keselamatan dan Ia di salib demi menebus semua dosa manusia di kayu salib.
Dari situ kita tau bahwa Allah juga penyelamat kita dari dosa.

Allah sebagai pembaharu


Setelah kebangkitannya Tuhan Yesus menjadi pembeharu bukan hanya dalam dunia namun
dalam diri semua orang. Tuhan Yesus memberikan keselamatan bagi seluruh umatnya. Ia
memerikan hidup baru bagi umatnya yang mau datang kepada Dia. Dia menjadi pembaharu
dalam hidup umatnya.

Hakikat Allah
Allah adalah Tritunggal yaitu Bapa,Putra, Dan Roh kudus yang merupakan satu kesatuan yang
menciptakan kita yang menebus dosa manusia juga sebagai pembeharu hidup manusia.

Sikap dan Tanggung Jawab Moral Kita dalam Beribadah


Dalam beribadah , kita menghadap kepada Allah, kita berbicara dengan Allah dan sedang
melakukan hubungan dengan Allah. Dari situ kita harus tau bahwa ibadah itu tidak
sembarangan. Saat beribadah sendri, bersama-sama ataupun saat bergereja semua sama saja,
kita sama-sama sedang memuji Tuhan mengucap syukur dan berhubungan dengan Tuhan,
maka dari itu kita harus bersikap yang baik dan benar serta bermoral dan bersungguh-sungguh.
Begitu juga saat beribadah di gereja, kita datang ke rumah Tuhan untuk beribadah. Sudah
selayaknya kita sopan dan bersungguh-sungguh, bukan hanya sekedar hadir namun benar-
benar menjalin hubungan dengan Tuhan. Mengarahkan hati kita untuk beribadah dan
bersungguh-sungguh
Nama : Ariel Abenezer Tarigan
NPM : 130110190227
Fakultas : Kedokteran (Pendidikan Dokter)

RESUME PRESENTASI KELOMPOK 1

I.Allah dalam kepercayaan Kristen


1.Allah sebagai pencipta
Allah yang menciptakan dunia beserta isinya dan Allah meminta kita untuk merawat dan
melindungi semua ciptaanya dan beranak cucu (kejadian)
2.Allah sebagai penyelamat
Allah memberikan keselamatan bagi umatnya melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu
salib untuk menebus dosa manusia (Yohanes 3:16)
3.Allah sebagai pembaharu
Allah mengutus Roh Kudus untuk mendampingi manusia dan membantu manusia untuk
melakukan pertobatan agar menjadi manusia baru yang hidup sesuai dengan firman Tuhan
Tuhan yang kita adalah Tuhan yang maha Esa. Tuhan yang maha Esa itu menyatakan diri-
Nya dalam tiga Pribadi (Bapa, Anak dan Roh Kudus) namun tetap Esa dari kekal sampai
kekal yang disebut Allah Tri Tunggal, tiga Pribadi kekal itu dalam satu dan satu dalam tiga
(Matius 28:19).Allah Tri Tunggal masing-masing bekerja sesuai dengan bagian-Nya tetapi
untuk satu tujuan satu kuasa dan keperluan bersama.
1. Allah Bapa, Sang Pencipta, Penguasa dan Perancang dari alam semesta dan segala isinya.
(Nehemia 9:6)
2. Allah Anak, Firman yang telah menjadi manuisa dan menjadi sang juru selamat bagi
orang yang percaya. (Yohanes 1:14)
3. Allah Roh Kudus, Hadirat Tuhan yang bekerja sebagai pengajar, penolong, penghibur,
sumber kekuatan urapan dan yang menguduskan gereja-Nya.

Sifat Tuhan yang dinyatakan dalam perbuatan-Nya


1. Tuhan itu baik dan benar. Segala sesuatu pada mulanya dicipta-kan Tuhan itu baik
adanya dan hal tersebut adalah suatu perluas-an dari sifat Tuhan sendiri. Tuhan itu baik
secara khusus kepada umat-Nya di dalam kebenaran. Mazmur 145:18-20.
2. Tuhan itu kasih , ungkapan utama dari kasih-Nya adalah dengan mengutus anak-Nya
yang tunggal yaitu Yesus Kristus untuk mati dikayu salib dan menebus dosa orang yang
berdosa. 1 Yohanes 4: 8-10.
3. Tuhan itu murah hati dan penyayang . seharusnya manusia itu dibinasakan oleh Tuhan,
tetapi sebaliknya Dia menawarkan pengampunan sebagai karunia Cuma-Cuma untuk
diterima melalui iman kepada Yesus Kristus . Mazmur 108:3, Kel 34:6, Ul.4:31.
4. Tuhan itu sabar , Tuhan sabar dengan memberikan kesempatan kepada setiap orang
untuk sadar dan bertobat. 2 Petrus 3:9, Kel,34:6 Bil.14:18.
5.Tuhan itu setia , Dia akan melaksanakan apa yang telah dinyatakan, dijanjikan dan
dalam Firman-Nya. Ulangan 7:9, Mazmur 103:8

Hakikat Allah menurut Tokoh Agama


1.Agustinus Laurentius
-Semua yang diciptakan Tuhan baik adanya
- Dosa tercipta oleh manusia
- Allah sebagai pembimbing dan penuntun manusia
- Bapa, Putra, dan Roh Kudus merupakan satu kesatuan
2.Karl Barth
-Allah adalah pusat pengetahuan dan iman
-Tuhan menciptakan manusia bukan untuk kehancuran
-Teologi Dialektika : Manusia hanya mengenal Allah melalui Allah sendiri, Relasi Allah dan
manusia dipersatukan oleh pengorbanan Yesus Kristus

Kepercayaan kepada Allah dalam keberagaman


-Tuhan menghendaki persatuan dan kesatuan
-Menghargai setiap perbedaan
-Saling melengkapi kekurangan satu sama lain
-Menjadi teladan yang baik untuk menunjukkan kasih kepada sesama
Nama : Andika Lumban Toruan
NPM : 140610190042

Resume : Presentasi mengenai Allah dalam Kepercayaan Kristen

Allah sebagai pencipta


Sejak semulanya, Allah menciptakan langit, bumi, dan segala isinya dengan sangat
sempurna dan memerintahkan manusia untuk beranak cucu dan memelihara bumi sesuai
dengan isi Kejadian 1:28 “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka :
Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Allah sebagai penyelamat
Allah mengasihi umat manusia dan datang ke bumi untuk menyelamatkan umat
manusia yang berdosa sesuai dengan isi Yohannes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia rela mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Allah sebagai pembaharu
Karena manusia berdosa, Allah turun ke bumi untuk menyelamatkan umat manusia dan
juga membaharui manusia sesuai dengan isi kitab Efesus 4:23-24 “Supaya kamu dibaharui di
dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut
kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya
Hakikat Allah menurut beberapa tokoh:
1. Aurelis Agustinus
• Allah tidak menciptakan dosa
• Allah adalah terang yang sejati
• Allah adalah tritunggal yang merupakan kesatuan dan tidak dapat dipisahkan
2. Karl Barth
• Tuhan merupakan pusat pengetahuan dan iman
• Tuhan tidak hanya sebagai sosok seorang guru yang memberikan suatu ajaran yang
baik (Theologi Liberal dan Rasionalis)
• Tuhan menciptakan manusia bukan demi kehancuran
• Manusia hanya bisa mengenal Allah melalui Allah sendiri
• Relasi Allah dan manusia kembali dipersatukan melalui penebusan serta kebangkitan
Kristus
Nama : Theresia Gabriella Pohan
NPM : 110110190057
Fakultas/Jurusan : Hukum/Ilmu Hukum
Kelas : 147 TPB Agama Kristen Protestan

Allah dalam Kepercayaan Kristen


❖ Implikasi Allah sebagai pencipta, penyelamat dan pembaharu
Tuhan menciptakan kita menurut gambar dan rupa-Nya dan memberikan perintah untuk kita
taati (Kejadian 1:28). Namun, kita telah melanggar perintah Tuhan dengan berbuat dosa.
Maka, Tuhan mengorbankan anak-Nya yang tunggal yaitu Yesus Kristus untuk mati di kayu
salib demi menyelamatkan kita umat pilihan-Nya (Yohanes 3:16), sehingga kita dapat
memperbaharui hidup kita dan terlepas dari belenggu dosa (Efesus 4:22-23).
❖ Aurelius Agustinus
Menurutnya, Allah tidak menciptakan dosa dan semua baik adanya serta dosa bukan berasal
dari Allah.
❖ Karl Bath
Menurutnya, manusia bisa mengenal Allah melalui Allah sendiri dan relasi antara manusia
dan Allah terjalin kembali setelah penebusan Yesus di kayu salib.
❖ Etika beribadah
Ibadah sebagai perjumpaan kita dengan Allah di tempat yang maha kudus, maka kita harus
memiliki etika dalam beribadah, diantaranya meggunakan pakaian yang sopan dan khidmat
saat beribadah.
❖ Kepercayaan kepada Allah dalam pengalaman keberagaman
Sebagai umat Tuhan kita harus menghargai setiap perbedaan dan menjadi teladan yang baik
dan penuh kasih sesuai dengan firman Tuhan.
Resume Presentasi Kelompok 2
Jennifer Astrid
110110190203

Allah Dalam Kepercayaan Kristen

1. Implikasi Allah Sebagai Pencipta, Penyelamat, dan Pembaharu


Allah adalah pencipta langit, bumi, dan segala isinya dan Allah menugaskan manusia untuk
menguasai dan merawat bumi (Kejadian 1 : 28). Selain itu, Allah juga memberikan
keselamatan dengan memberikan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap manusia yang
percaya kepada-Nya tidak binasa dan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3 : 16). Allah juga
membaharui manusia dengan cara mengampuni dosa manusia melalui pengorbanan Yesus
Kristus di atas kayu salib.

2. Hakikat Allah
a. Menurut Aurelius Agustinus
Dosa tidak berasal dari Allah, Allah merupakan pembimbing, penuntun, dan prinsip
tertinggi. Aurelius Agustinus juga berpendapat bahwa Bapa, Putra, dan Roh Kudus
merupakan sebuah kesatuan atau sering disebut juga Allah Tritunggal.

b. Menurut Karl Barth


- Pandangan tentang Tuhan
Tuhan adalah pusat pengetahuan dan iman.
- Masalah Keselamatan
Tuhan menciptakan manusia bukan demi kehancuran.
- Dunia Allah dan Manusia
Pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib mempersatukan relasi Allah dan manusia.

3. Sikap dan Tanggung Jawab Moral dalam Beribadah


- Tidak dating terlambat
- Memperhatikan dan tidak mengganggu jemaat lain
- Bersungguh – sungguh
- Bersikap sopan baik dalam hal pakaian, sikap, dan lainnya.

Selain itu, sebagai umat kristiani, manusia juga memiliki beberapa tanggung
jawab moral. Misalnya dibaptis, melakukan persekutuan, pelayanan, menaati
Firman Tuhan.

4. Kepercayaan kepada Allah dalam Keberagaman


Walaupun kita hidup di tengah – tengah keberagaman, ada baiknya kita tetap menjaga
persatuan dan kesatuan dengan menghormati setiap perbedaan yang ada. Tuhan selalu
menghendaki persatuan di dalam keberagaman.
Nama : Yehru Nathan Kaban
Kelas : tpb protestan kelas 147
Npm : 120404190055

Allah dalam kepercayaan Kristen


Allah sebagai pencipta
Allah menciptakan langit, bumi dan segala isinya dengan sangat sempurna dari tanah yang
ada
dibawah sampai awan yang ada diatas. Allah juga memberi perintah kepada setiap orang
percaya
untuk beranak cucu dan memelihara bumi. Seperti yang tertulis pada Kejadian 1:28

Allah sebagai penyelamat


Allah menunjukan kasihnya kepada setiap manusia untuk saling mengasihi, saling menolong,
dan
memberikan keselamatan untuk setiap orang percaya, agar setiap orang percaya beroleh
hidup yang
kekal. Yohanes 3:16

Allah sebagai pembaharu


Allah menunjukan kasihnya kepada setiap manusia untuk saling mengasihi, saling menolong,
dan
memberikan keselamatan untuk setiap orang percaya, agar setiap orang percaya beroleh
hidup yang
kekal. Yohanes 3:16

HAKIKAT ALLAH Menurut agustinus


Lahir di Afrika Utara tanggal 13 November 354
Ibunya seorang Kristen
Ayahnya mengikut kepercayaan Romawi
Dididik dalam iman Kristiani dari kecil
ALLAH TIDAK MENCIPTAKAN DOSA
Semua diciptakan baik adanya
Manusia diberikan kebebasan dan akal budi
Dosa tidak berasal dari Allah
ALLAH TRITUNGGAL
Bapa, putra, dan roh kudus merupakan sebuah kesatuan
HAKIKAT ALLAH Menurut Karl barth

Pandangan tentang Tuhan


Pusat pengetahuan dan iman
Masalah Keselamatan
• Tuhan menciptakan manusia bukan demi kehancuran
Dunia Allah dan Manusia
• relasi Allah dan manusia kembali dipersatukan melalui penebusan serta
kebangkitan Kristus)
SIKAP DAN TANGGUNG JAWAB MORAL KITA DALAM BERIBADAH
Ibadah adalah wadah bagi perjumpaan kita dengan Allah di tempat yang Maha Kudus, oleh
karena itu sepatutnyalah kita datang beribadah kepada Tuhan dengan penuh syukur dan
hormat

Sikap atau etika dalam beribadah


Tidak dating terlambat
Menjaga ketenangan ibadah
Mengikuti setiap bagian ibadah dengan kesungguhan hati

Tanggung Jawab moral


Memberikan diri untuk dibaptis
Aktif bersekutu dengan Tuhan dan jemaat gereja lainnya
Menaati dan menjadi pelaku Firman Tuhan
Menjadi angggota gereja yang setia dan rela berkorban demi kemuliaan Allah

Kepercayaan kepada Allah dalam Pengalaman Keberagaman


• Menghargai setiap perbedaan tanpa saling menjatuhkan
• Menjadi teladan yang baik untuk menunjukkan kristen yang penuh kasih
Ivana R. Borang
141010190035
FMIPA

Allah dalam kepercayaan Kristen

Implikasi Allah sebagai pencipta, penyelamat dan pembaharu.


1. Allah sebagai pencipta
Allah menciptakan segala isi bumi termasuk kita dan pada hari ketujuh ia melihat bahwa
semua ciptaanNya baik. Allah juga memberi perintah kepada orang percaya untuk beranak
cucu dan bertambah banyak untuk memenuhi isi bumi (Kej. 1:28)

2. Allah sebagai penyelamat


Bapa yang di sorga mengirimkan anakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya
padaNya tidak binasa melainkan beroleh kehidupan yang kekal (Yoh. 3:16)

3. Allah sebagai pembaharu


Setiap manusia berdosa, dan upah dosa ialah maut. Namun, Tuhan telah menyelamtkan kita
saat Ia mati di kayu salib menebus kesalahan manusia. Setelah penyaliban dan pengampunan
dosa, semua mansia merupakan manusia baru yang dapat mencerminkan dan
menggambarkan Tuhan di bumi serta hidup seturut dengan kehendakNya.

Aurelius Agustinus berpendapat bahwa Allah tidak menciptakan dosa, semua ciptaan baik
adanya, serta setiap manusia diberikan akal budi. Allah adalah terang sejati, Ia adalah seorang
pembimbing, penuntun, dan prinsip tertinggi dari segala yang ada.
Seorang filsuf bernama Karl Barth memperdebatkan isu krusial mengenai hakikat Allah.
1. Pandangan tentang Tuhan
• Pusat pengetahuan dan iman
• Tidak hanya sebagai seorang guru yang mengajar hal baik
2. Keselamatan
• Tuhan menciptakan manusia bukan demi kehancuran
3. Dunia Allah dan Manusia
• Manusia hanya dapat mengenal Allah lewat Allah sendiri
• Hubungan Tuhan dengan manusia kembali dipersatukan melalui kematianNya di kayu
salib serta kebangkitan Kristus.

Sikap dan tanggung jawab moral; yang harus kita lakukan saat beribadah adalah:
• Tidak terlambat
• Menjaga ketengan ibadah
• Berpakaian sopan
• Memberikan diri untuk dibaptis
• Turut memajukan gereja
• Menaati dan menjadi pelaku Firman Tuhan

Kepercayaan kepada Allah dalam Pengalaman Keberagaman


• Tuhan menghendaki persatuan
• Saling melengkapi kekurangan
• Menghargai perbedaan
• Menjadi teladan yang baik
Nama : Betarum Damaris
NPM : 210210190055
ALLAH DALAM KEPERCAYAAN KRISTEN
Hakikat Allah dalam dunia ini adalah sebagai Pencipta, Penyelamat, dan Pembaharu ciptaan.
Bukan persoalan kita tahu bahwa Dia selalu ada, namun bagaimana kita meyakini,
mempercayai, dan mengimani dalam hati kita masing-masing.
Implikasi Allah sebagai Pencipta :
Allah menciptakan Bumi dan segala isinya dan memberkati seluruh ciptaanNya pada hari yang
ketujuh (Kejadian 1 : 28). Selain itu Allah juga memberi perintah untuk beranakcucu dan
menguasai bumi. Implikasi penguasaan ini ialah supaya manusia menjaga seluruh ciptaan
Allah/
Implikasi Allah sebagai Penyelamat :
Tuhan Allah menyelamatkan manusia dari dosa dengan mengaruniakan PutraNya Yang
Tunggal supaya segala yang percaya padaNya tidak binasa, melainkan memperoleh
keselamatan dan hidup kekal (Yohanes 3 : 16 )
Implikasi Allah sebagai pembaharu ciptaan :
Setiap manusia yang berdosa telah dihapuskan dosanya lewat pengorbanan Tuhan Yesus
Kristus di kayu salib. Sama seperti tertulis dalam Efesus 4 : 22 “Yaitu bahwa kamu, berhubung
dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui
kebinasaan oleh nafsunya yang menyesatkan,”
Isu krusial tentang hakikat Allah dikemukan oleh 2 tokoh :
1. Aurelius Agustinus, menyatakan bahwa :
a. Allah tidak menciptakan dosa. c. Dosa tidak berasal dari Allah
b. Semua diciptakan baik adanya. d. Manusia memiliki akal budi
2. Karl Barth
a. Tuhan adalah pusat pengetahuan dan iman.
b. Tidak sekadar sebagai sosok guru.
c. Tuhan tidak menciptakan manusi untuk kehancuran
d. Teologi Dialektika : - Manusia hanya bisa mengenal Allah melalui Allah sendiri
dan relasi manusia telah dipersatukan oleh Kristus
Sikap dan Tanggung jawab kita dalam beribadah adalah Beribadah dengan khidmat dan penuh
penyerahan kepada Tuhan, menjaga ketenangan ibadah dan ikut ibadah dengan kesungguhan
hati. Dalam keberagaman pun kita harus mencerminkan citra Allah dalam kita lewat perbuatan
baik kita dengan menghargai, Bersatu, dan menjadi teladan bagi sesama
Kesimpulan dari hakikat Allah yaitu Pencipta, Penyelamat, dan Pembaru ialah satu kesatuan.
Ketika hakikat ini berjalan secara bersama dan dalam satu garis yang sama.
Nama : Nichollas Farellino
NPM : 170210190038
Allah Dalam Kepercayaan Kristen
Hakikat Allah dalam kehidupan manusia adalah sebagai pencipta, penyelamat, dan
pembaharu. Ketiga hakikat Allah tersebut berkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan
satu persatu.
Implikasi Allah sebagai pencipta :
- Allaah menciptakan Bumi dan segala isinya termasuk manusia (Kejadian 1)

Implikasi Allah sebagai penyelamat :


- Allah menyelamatkan manusia agar peroleh hidup yang kekal
- Yesus telah menebus dan membaharui hidup kita

Allah sebagai pembaharu :


- Allah selalu membaharui seluruh ciptaanya termasuk manusia

Tugas manusia di Bumi yaitu beranak cucu dan kuasai Bumi (Kejadian 1 : 28)
Hakikat Allah menurut Aurelius Agustinus :
- Allah tidak menciptakan dosa
- Allah adalah terang sejati (Allah pembimbing, Allah penuntun, Allah prinsip tertinggi)
- Allah tritunggal
Hakikat Allah menurut Karl Barth :
- Pusat pengetahuan dan iman, tidak hanya sebagai seorang guru yang memberikan suatu
ajaran yang baik
- Tuhan menciptakan manusia bukan untuk kehancuran
- Teori Dialektika (Manusia hanya bias mengenal Allah melalui Allah sendiri. Relasi
Allah dan manusia dipersatukan melalui penebusan serta kebangkitan Kristus)

Allah dalam Kristen memiliki 3 peran yaitu Allah sebagai pencipta, penyelamat, dan
pembaharu hal ini terwujud dalam wujud Allah tritunggal. Allah sebagai pencipta adalah Allah
yang telah menciptakan Bumi dan segala isinya. Allah sebagai penyelamat adalah Allah yang
telah menebus seluruh dosa umat manusia. Allah sebagai pembaharu adalah Allah yang telah
membaharui seluruh aspek kehidupan manusia dari awal hingga saat ini.
Nama : Stephanie Ophira Wiharja
Npm : 130210190029
Fakultas : Kedokteran
Implikasi Allah sebagai Pencipta, Penyelamat dan Pembaharu
Implikasi adalah dampak yang kita kerjakan di masa depan. Allah sebagai Pencipta,
Penyelamat dan Pembaharu memiliki kesinambungan yaitu Allah Tritunggal (Bapa, Putera,
dan Roh). Allah sebagai Pencipta (Bapa). Sejak semula Allah menciptakan semuanya.
Kejadian 1:1 TB “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Allah sebagai
Penyelamat (Anak). Kita membutuhkan penyelamat karena manusia adalah makhluk yang
berdosa. Yesus datang untuk membayar harga sehingga kita ditebus dari dosa dan maut.
Yohanes 3:16 TB ”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Allah sebagai Pembaharu (Roh Kudus). Kita
diperbaharui dalam roh dan pikiran untuk menjadi manusia baru.
Hakikat Allah
Menurut Aurelius Agustinus, Allah tidak menciptakan dosa, Allah adalah tritunggal, dan Allah
adalah terang sejati. Sedangkan menurut Karl Barth, Allah adalah pusat pengetahuan dan iman,
Allah menciptakan manusia bukan demi kehancuran, dan manusia hanya dapat mengenal Allah
melalui Allah sendiri
Sikap dan Tanggung Jawab Moral Kita dalam Beribadah
Sikap-sikap yang harus kita miliki adalah tidak datang terlambat, menjaga ketenangan saat
beribadah, mengikuti ibadah dengan kesungguhan hati, berpakaian yang sopan, memberikan
diri dibaptis, aktif bersekutu, mentaati dan menjadi pelaku firman, menghormati pendeta dan
pengurus Gereja, mengikuti firman Tuhan, dan turut memajukan gereja
Kepercayaan kepada Allah dalam Pengalaman Kebersamaan
Tuhan menghendaki persatuan dalam keberagaman, sehingga kita harus menghargai perbedaan
tanpa saling menjatuhkan, saling melengkapi kekurangan satu sama lain, dan,menjadi teladan
yang baik
Kesimpulan dari materi Allah dari Sudut Pandang Kekristenan adalah mengenai eksistensi
Allah sendiri. 1 Tes 5:21 “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.Roma12:3
“Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di
antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu
pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut
ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.”
Nama : Beatrice Fabiola
NPM : 160110190056
Allah dalam Kepercayaan Kristiani
• Allah sebagai pencipta
o Kejadian 1 : 28 → kita sebagai manusia yang sudah diciptakan diberi amanat
o Kejadian 1 → diceritakan bagaimana Allah mencipta dari hari ke-1 sampai 6
• Allah sebagai penyelamat
o Roma 3:10-18 → kita sebagai manusia berdosa butuh seorang penyelamat
o Yohanes 14:6, kis 4 :12 → dibilang bahwa Yesuslah satu-satunya penyelamat
• Allah sebagai pembaharu
o Efesus 4:22-23 → dari awal sudah diampuni lewat anak-Nya yang tunggal
Ketiganya berkaitan sesuai dengan sosok tritunggal yang kita tahu. Allah bapa sebagai
pencipta, Allah anak atau putra sebagai penyelamat dengan yesus yang mati di kayu salib,
Allah roh kudus sebagai pembaharu contohnya kita di baptis dan juga bisa membedakan hal
yang baik dan tidak karena adanya roh kudus dalam diri kita.
Pencipta → allah sudah menciptakan, kita manusia diberi mandat agung (kejadian 1:28)
Penyelamat → kasih setia Allah ditunjukan melalui putranya (yohanes 3 :16)
pembaharu → sudah bertobat (efesus 4 :22-23)
▪ Hakikat menurut Aurelius Agustinus
Pemahaman : -Allah tidak menciptakan dosa→dosa berasal dari manusia sendiri
- Allah adalah terang yang sejati
-Allah tritunggal (bapa, putra, roh kudus)
• Hakikat menurut Karl Barth
 Pandangan tentang Tuhan
Tuhan sebagai pusat pengetahuan dan iman ( karunia), Tuhan juga tidak hanya sebagai
guru.
 Masalah keselamatan
Tidak mungkin dari awal sudah ditentukan siapa yang akan diselamatkan.
 Dunia Allah dan manusia →Manusia mengenal allah melalui allah sendiri
1. Sikap saat Ibadah itu penting →Sebagai wadah perjumpaan manusia dengan Allah
2. Sikap dalam beribadah
o Tidak datang terlambat dan Menjaga ketertiban ibadah
o Mengikuti dengan kesungguhan hati
o Berpakaian yang sopan
3. Tanggung jawab moral
o Baptis ( tertera dalam Roma 6 :3)
o Aktif bersekutu
o Menaati dan menjadi pelaku Firman Tuhan
o Turut memajukan gereja dan Menjadi anggota yang setia
KEPERCAYAAN KEPADA ALLAH DALAM PENGALAMAN KEBERAGAMAN
• Tuhan menghendaki persatuan dalam keberagaman
Tuhan punya maksud tersendiri dengan menciptakan perbedaan
• Menghargai perbedaan tanpa saling menjatuhkan
• Saling melengkapi kekurangan satu sama lain
• Menjadi teladan→Bisa jadi contoh baik gimana orang Kristen itu
Nama : David Maruli
NPM : 180510190027
Allah Dalam Kepercayaan Kristen
➢ Implikasi Allah :
> Allah Pencipta : (Kejadian 1:1-28)
> Allah menciptakan semua yang ada dibumi, dari hewan, tanaman dan lainnya.
> Allah berfirman menyuruh kita untuk beranak-cucu, penuhi bumi dan berkuasa
atas semua ciptaaan-NYA
> Allah Sebagai Penyelamat : (Yohanes 3:16)
> Menunjukkan kasihnya kepada umat-umat manusia
> Kedatangan Yesus Kristus dengan cara menggenapkan kata-kata para nabi
diperjanjian lama ( datang, mati demi manusia, dan bangkit )
> Allah Sebagai Pembaharuan ciptaannya : ( Efesus 4:22-23)
> Kedatang Yesus menjadi pembaharuan terhadap kita yang dahulunya
kotor/berdosa.
➢ Hakikat Allah Menurut :
> Agustinus ( 13 Nov 354 ), berkata bahwa semua yang Tuhan ciptakan itu baik, tidak
ada yang jahat. Manusia juga satu-satunya ciptaanNya yang diberikan akal,budi, dan
kebebasan daripada makhluk lain, dan Allah ialah terang sejati sebagai penuntun dan
pembimbing tertinggi.
> Karl Barth (10 mei 1886 ) berkata, Allah itu pusat pengetahuan dan iman, lebih
dari seorang guru yang mengajarkan hal-hal baik, menciptakan manusia sebagai
perawat ciptaan-Nya yang lain. Karl memberikan teori tentang Dialektika ( Dunia Allah
dan manusia ) yang menjelaskan Manusia mengenal Allah karena Allah itu sendiri.
Relasi Allah terjadi karena kematian Kristus Yesus.
Sikap Tanggung Jawab dan Moral : ( Ibadah : Pertemuan kita dengan Allah )
> Tidak terlambat, menjaga ketenangan, bersungguh sungguh, berpakaian sopan,
melakukan baptisan, aktif pada gereja, hidup sesuai firman Tuhan, Hormat dan turut pada
gembala gereja, turut memajukan gereja, dan melakukan pengawasan pada gereja.
Nama : Jeremy NPM : 170210190111
Allah Pencipta, Allah Penebus, dan Allah Pembaharu
Dalam pertemuan TPB agama Kristen hari Jumat, 6 September 2019 saya kembali belajar
mengenai apa itu Tuhan bagi hidup saya. Pertanyaan demi pertanyaan muncul dalam pikiran
saya mengenai posisi saya sebagi seorang mahasiswa Kristen di Universitas Padjajaran. Dalam
pertemuan itu saya diberikan sebuah kesempatan untuk belajar mengenai peran Allah di hidup
manusia.
Tuhan sebagai Pencipta ialah Allah Bapa Yang Maha Kuasa, Ia menciptakan dunia ini bagi
kita manusia untuk berjaya diatas segala mahluk hidup diatasnya. Tuhan Sang Pencipta adalah
Sang Alfa, awal mula segala kehidupan yang memberikan kehidupan bagi kita dengan
menciptakan Adam dan Hawa. Perwujudan utama Allah sebaga Pencipta adalah kehidupan
kita. Dengan kita bernafas dan memuji nama- Nya itulah perwujudan Ia dalam hidup kita.
Singkatnya dengan adanya kehidupan inilah Tuhan Pencipta dimuliakan.
Tuhan sebagi Penebus atau Yesus adalah sosok Allah yang mau turun ke dunia untuk menebus
dosa manusia. Yesus datang ke dunia ini bukan karena manusia layak untuk diselamatkan dari
dosa bukan juga manusia berhak diselamatkan. Sejatinya Tuhan Allah Yesus turun ke dunia
ini semata mata hanya karena kebaikan Allah Bapa sang Pencipta terhdap kita anak-Nya;
Ciptaan-Nya. Seperti disabdakan di Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal“. Tuhan
menebus dosa kita semata – mata hanya karena kasih sayang- Nya terhadap kita. Perwujudan
Tuhan Sang Penbus sendiri tidak lain ialah rasa kasih kita terhadap Allah, diri kita sendiri, dan
orang lain. Dikarenan kita sebagai manusia berdosa sudah ditebus kita harus menjaga hidup
kita sedemikian rupa, menjaga relasi kita dengan Allah, dan mengasihi sesama kita. Ketiga hal
itulah yang menjadi perwujudan Yesus Allah yang hidup.
Tuhan sebagai Pembaharu tidak lain adalah Roh Kudus. Pada mulanya manusia hanya
memiliki dirinya sendiri lalu dengan segala kasihnya Allah memberikan diri-Nya; anak-Nya
sebagi penebus dosa manusia dan memperbaiki hubungan yang rusak. Akan tetapi segalanya
pasti kembali kepada Allah Bapa yang ada di surga. Sebab itulah Yesus kembali naik ke surga.
Namun dengan kasih sayang-Nya kepada kita Ia memberikan sebagian dirinya untuk kita murid
– murid Yesus yaitu Roh kudus. Seperti dikatakan Yohanes 14:16-17“Aku akan minta
kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya
Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran . Dunia tidak dapat menerima
Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia,
sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.” Roh kudus Ialah Allah sendiri
yang menyertai hidup kita manusia sampai ahkir zaman. Perwujudan Roh Kudus dalam hidup
ini adalah kemampuan kita untuk tetap hidup dengan segala tantangan dan permasalahn di
dunia ini. Kita percaya sebagai seorang Kristen bahwa Roh kudus memiliki beberapa sifat,
seperti dalam Yesaya 11:2-3 : 11:2 “Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan
pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan”
Perwujudan Roh Allah sendiri adalah kemampuan kita tetap menjadi Kristen dalam perbuatan,
pikiran, hidup, dan hasrat kita.
Nama: Yessica Bella Silaban
NPM: 120104190007
Allah dalam Kepercayaan Kristen
Tuhan Yesus mengatakan bahwa ibadah kita kepada Allah harus berdasarkan pada
kebenaran dan kebenaran itu ada dalam Alkitab. Kepercayaan umat Kristen juga yaitu Allah
Tritunggal Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
1. Allah Sebagai pencipta
Dalam kejadian 1, kita tahu kebenaran bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dari
yang kompleks sampai yang sederhana karena kasih karunia-Nya.
2. Allah sebagai penyelamat
Penyelamat adalah orang yang menyelamatkan dari suatu bahaya atau kehancuran
(dosa). Tuhan Yesus adalah satu- satunya penyelamat. “ Karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya
setiap orang tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Agar kita diselamatkan
kita harus percaya kepada Tuhan Yesus dan mengimani iman kita dengan mentaati
segala perintah-Nya dan melakukannnya.
3. Allah sebagai pembaharu
Pembaharuan hidup dinyatakan melalui roh kudus. Roh kudus bisa mengubah cara
berpikir kita, mengubah semua sifat buruk kita, bertanggung jawab, dan bisa mengasihi.
Tuhan Yesus ingin kita hidup baru dengan hadirnya Roh kudus dalam hidup kita.
Keterkaitan Allah sebagai pencipta, penyelamat dan pembaharu adalah kita tahu
bahwa Allah sumber kehidupan karena segala ciptaanyalah kita sebagai umat manusia dapat
memiliki kehidupan sampai sekarang ini dan juga karena kasih setia-Nya Ia telah mau mati
diatas kayu salib menyelamatkan segenap manusia dengan menebus dosa manusia dan
membaharui kita dengan urapan Roh kudus yang telah Tuhan sediakan unutk kita jadi manusia
baru agar seturut dengan rupa-Nya.
Ada 3 isu krusial yang diperdebatkan tentang hakikat Allah
1. Tuhan Yesus mati diatas Kayu Salib
2. Allah tritunggal
3. Kebenaran Alkitab
Isu tersebut mungkin bisa menggoyahkan iman kita dalam Kristus. Tapi satu hal yang
perlu kita percaya bahwa selagi firman Tuhan itu terjadi dan hadirat-Nya nyata bagi kita, apa
salah nya untuk tetap percaya. Kita juga sudah mengalami kebaikan kebaikannya setiap hari
untuk apa kita meragukan kebenaran-Nya.
Sikap dan Tanggung jawab kita dalam ibadah adalah salah satu contoh kita
mengimani iman kita. Dengan cara memberikan diri untuk dibaptis, aktif bersekutu dengan
Tuhan dan jemaat lainnya, rela berkorban bagi kemuliaan Allah, turut memajukan gereja, dll.
Kepercayaan kita kepada Allah juga bisa kita terapkan di dalam pengalaman
keberagaman yaitu dengan mengharagi setiap perbedaan tanpa saling menjatuhkan, saling
melengkapi kekureangan satu sama lain, menjadi teladan yang baik untuk menunjukan
kekristenan yang penuh kasih, dll.
Shannen Baby Angelica
130210190034
Allah dalam Kepercayaan Kristen
A. Kesaksian Alkitab tentang Allah
1. Allah sebagai Pencipta. Allah pada awalnya menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1-
27). Lalu pada Kejadian 1:28, Allah memberikan mandat.
2. Allah sebagai Penyelamat. Roma 3 : manusia itu dari awal memang sudah berdosa, makanya
kita butuh seorang Penyelamat. Dalam Yohanes 14;6 & Kisah Para Rasul 4:12
menggambarkan bahwa Yesus adalah Penyelamat Tunggal.
3. Allah sebagai Pembaharu CiptaanNya. Yohanes 3:16. Dalam Efesus juga dikatakan kita,
manusia, sudah diciptakan menjadi manusia baru.
B. Implikasi Allah sebagai Pencipta, Penyelamat, dan Pembaharu CiptaanNya
Implikasi adalah dampak / tugas yang akan kita kerjakan di masa depan.
1. Allah sebagai Pencipta. Diceritakan lewat mandat Tuhan (Kejadian 1:28)
2. Allah sebagai Penyelamat. Allah menunjukkan kasih setiaNya kepada manusia (Yohanes
3:16)
3. Allah sebagai Pembaharu CiptaanNya. Kita sudah menanggalkan kehidupan kita yang lama,
hidup berbalik 180° untuk memuliakan Allah.
C. Hakikat Allah melalui tokoh
1. Aurelius Agustinus.
Allah tidak menciptakan dosa. Allah menciptakan semuanya itu baik adanya. Dosa itu sendiri
dibawa oleh manusia pertama, yaitu Adam dan Hawa, Allah adalah terang sejati, yang artinya
Allah Pembimbing, Allah Penuntun, dan Allah Prinsip Tertinggi. Allah Tritunggal : Allah
Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus yaang satu kesatuan & tidak bisa dipisahkan satu
dengan yang lain.
2. Karl Bath.
Pandangan masalah keselamatan. Tuhan tidak menentukan dari awal siapa aja yang akan
diselamatkan/dibinasakan. Kebinasaan itu didapat oleh karena ulah manusia sendiri. Tuhan
menciptakan manusia bukan untuk kehancuran.
D. Sikap dan Tanggungjawab Moral Kita dalam Beribadah. Ibadah penting karena kita bisa
bertemu dengan Tuhan. Ibadah itu harus dengan penuh syukur dan hormat.
1. Sikap, contohnya : tidak boleh datang terlambat, menjaga ketenangan ibadah, mengikuti
ibadah dengan kesungguhan hati, berpakaian sopan.
2. Tanggungjawab moral, contohnya : dibaptis, aktif bersekutu, menghormati&mendukung
gembala, menjadi anggota gereja yang setia & rela berkorban untuk kemuliaan Allah, dan
berani untuk menegur.
E. Kepercayaan Kepada Allah dalam Pengalaman Keberagaman
• Tuhan mengehendaki persatuan dalam keberagaman.
• Menghargai setiap perbedaan tanpa saling menjatuhkan.
• Saling melengkapi kekurangan satu dengan yang lain.
• Menjadi teladan yang baik untuk menunjukkan kristen yang penuh kasih.
Video : cerita tentang bagaimana permulaan Allah menciptakan langit dan bumi dan segala
isinya. Pada sampai akhirnya Tuhan menciptakan Adam dan Hawa yang sempurna.
Nama: Hizkia Pardamean.S
NPM: 140310190035
Kelas: Kristen Protestan 147
Yesus Dalam Kepercayaan Kristen
Implikasi Tuhan Yesus Sebagai Pencipta, Penyelamat, dan
Pembaharu
• Tuhan Yesus Sebagai Pencipta

Pada awalnya, Tuhan Yesus menciptakan langit dan bumi beserta isinya.
(kejadian1:1).Disini Tuhan meniptakan langit dan tanah serta lautan sebagai tempat
tinggal ciptaannya. Di ciptakan lah tumbuhan, baik itu tumbuhan yang baik ataupun
buruk. Kemudian menciptakan hewan hewan yang yang terbang melintasi langit, hewan
yang berada di laut, dan hewan yang bertempat di darat serta mengelompokkannya
menjadi hewan ternak yang dapat bermanfaat bagi manusia. Kemudian di hari terakhir
diciptakannya manusia yaitu laki laki dan perempuan. Semua ciptaan Tuhan sangatlah
baik dan sesuai dengan rencananya agar dapat membuat manusia bertahan hidup dalam
lingkungannya serta dapat berkuasa, memimpin, dan menjaga tempat yang telah Tuhan
ciptakan.

• Tuhan Yesus Sebagai Penyelamat


Karena begitu besar kasih Tuhan Yesus akan dunia ini, sehingga ia telah
mengaruniakan Anaknya-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak binasa , melainkan memperoleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16). Betapa baiknya
kasih dan karunia-Nya Tuhan Yesus yang telah menebus dosa-dosa kita manusia,
ciptannya yang seharusnya dosa itu kita tanggung sebagai pertanggung jawaban atas
perbuatan kita yang tidak sesuai dengan perintah Tuhan. Ia selalu menganggap kita
sebagai anak-anaknya, dan tidak akan pernah menghianati kita. Ia selalu mendengarkan
permasalahan kita dan membuat perasaan kita lebih baik karena-Nya.

• Tuhan Yesus Sebagai Pembaharu


Manusia membutuhkan pembaharuan hidup agar dapat lebih mendekati diri dengan
Tuhan. Pembaharuan yang dimkasud adalah, hidup kudus dihadapan manusia dan Tuhan,
dapat selalu berpikir optimis di dalam situasi apapun dengan mengandalkan Tuhan, serta
mengubah kehidupan kita yang lama menjadi baru dengan perubahan yang baik. Salah
satu contoh pembaharuan hidup dengan cara dibaptis. Melalui baptisan kita berarti sudah
menyerahkan hidup kita dalam Kristus melalui kematiannya-Nya. (2 Korintus 5:17)
Nama:Winnner De Bofan npm:140610190033
Allah dalam Kepercayaan Kristen
Allah secara umum dapat dipercayai sebagai pribadi yang memiliki kuasa yang tak
terbatas dan kekal. Namun dalam kepercayaan Kristen Allah dipercayai dengan ungkapan
Trinitas (Tritunggal). Umat Kristiani mempercayai bahwa Allah menyatakan diri dengan
berbagai cara yang terdiri dari;
1. Allah Sang Pencipta

Allah sebagai pencipta dari segala sesuatu, yang menyatakan diri sebagai Bapa. Hal ini
diyakini umat Kristiani yang didasarkan pada kebenaran Alkitab. Banyak sekali ayat
dalam Alkitab yang merujuk pada Allah sebagai Bapa Sang Pencipta, contohnya yang
ada dalam Kitab Kejadian 1:28.
2. Allah Sang Penyelamat

Allah yang begitu mengasihi umatNya menyatakan diri sebagai Yesus. Kasih Allah
yang luar biasa besar terhadap manusia berdosa yang seharusnya binasa karena
dosanya, tetapi karena Kasih Allah manusia dapat diselamatkan oleh karya terbesarnya
dalam Yesus di kayu salib agar setiap yang percaya dapat beroleh keselamatan, seperti
ada tertulis dalam Kitab Yohanes 3:16.
3. Allah Sang Pembaharu

Allah sebagai Pembaharu ciptaan-Nya yang menyatakan diri dalam Roh Kudus.
Disinilah Allah sebagai Roh Kudus hadir dan bekerja dalam kehidupan yang membawa
pembaharuan dalam umat percaya yang menuntun sesuai dengan kehendak Allah, juga
menjadi umat yang berpengharapan.
Hakikat Allah Tritunggal menurut Agustinus, menyatakan bahwa Allah yang
menyatakan diri dengan 3 pribadi yaitu Allah sebagai Bapa, Anak, Roh Kudus. Namu, hal ini
diartikan bahwa Allah Merupakan satu kesatuan Yang Esa, yang memiliki 3 pribadi.
Hakikat Allah menurut Karl Barth, menurut Karl Barth Tuhan merupakan pusat
pengetahuan dan iman, Tuhan menciptakan manusia bukan demi kehancuran melainkan karena
Kasih-Nya yang telah dinyatakan melalui penebusan serta kebangkitan Kristus di kayu Salib,
dengan ini relasi Allah dengan manusia kembali dipersatukan.
Atas karunia Allah yang begitu besar itu untuk setiap kita yang percaya pada-Nya,
maka, tugas kita adalah melakukan setiap kehendak Allah dan tujuan hidup yang untuk
memuliakan nama-Nya saja.
Kaiji Natanael Pangihutan
110110190331
Fakultas Hukum
Resume Presentasi Kelompok 1
( Allah dalam kepercayaan Kristen )
Allah sebagai pencipta : Allah menciptakan segala isi bumi dan manusia berkuasa atas
segalanya.
Allah sebagai penyelamat : Allah menunjukan kasihnya kepada setiap kita dengan mengutus
anaknya yang tunggal Yesus Kristus.
Allah sebagai pembaharu : Efesus 4 : 22-23, Setelah Yesus disalib dan menebus segala dosa ,
manusia merupakan manusia yang baru dan sebagai manusia yang baru, kita harus hidup dalam
kebenaran Tuhan.
Hakikat Allah menurut Agustinus :
Allah tidak menciptakan dosa : Semua manusia dicaptakan baik pada asalnya sehingga dosa
tidak melekat sejak lahir. Allah Tri Tunggal ( Bapa, Putra dan Roh Kudus ) merupakan satu
kesatuan.
Menurut Karl Barth :
- Pandangan tentang Tuhan : Tuhan merupakan pusat pengetahuan dan iman
- Masalah keselamatan : Tuhan menciptakan manusia bukan demi kehancuran
- Dunia Allah dan Manusia : Teori Dielektika
Sikap atau etika dalam beribadah :
- Tidak datang terlambat
- Menjaga ketenangan ibadah
Tanggung Jawab moral dalam beribadah :
- Memberikan diri untuk dibaptis
- Aktif bersekutu dengan Tuhan dan jemaat gereja lainnya
Kepercayaan kepada Allah dalam Pengalaman Keberagaman :
- Tuhan mengehendaki persatuan dalam keberagaman
- Menghargai setiap perbedaan tanpa saling menjatuhkan
Nama : Priscilla
NPM: 110110190053

Resume Bab 1
Allah dalam Kepercayaan Kristen
Implikasi Allah sebagai Pencipta, Penyelamat dan Pembaharu
Implikasi artinya dampak atau tugas yang harus dilakukan dimasa depan.
• Pencipta
Artinya Allah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya ( Kej 1:28).
Allah berfirman supaya manusia beranakcucu dan bertambah banyak untuk
memenuhi, menakklukan bumi.

• Penyelamat
Kita semua telah berdosa (Rm 3:10-12, 23) sehingga patut menerima hukuman (Rm
6:23). Yesus datang ke dunia untuk menebus kita dari dosa (Yoh 3:16) dan hanya
Yesus lah satu-satunya penyelamat (Yoh 14:6, Kis 4:12).
Allah menunjukkan kasih setiaNya kepada kita maka kita juga harus menunjukkan
kasih kepada sesama.

• Pembaharu
Allah mengampuni kita dan membaharui kita sehingga kita menjadi manusia baru
setelah melakukan pertobatan (Ef 4:22-23).
Kita memang masih hidup dalam tubuh yang fana tetapi dengan pembaharuan Allah,
kita dipimpin oleh Roh Kudus sehingga kita dapat hidup kudus.

1. Hakikat Allah menurut Agustinus adalah Allah tidak menciptakan dosa, tetapi dosa
berasal dari manusia, Allah adalah terang yang sejati yaitu Allah menjadi penuntun
dan pembimbing dalam setiap kehidupan manusia, Allah tritunggal yaitu Bapa, Putra
dan Roh Kudus yang merupakan satu kesatuan.
2. Hakikat menurut Karl Barth tentang Tuhan yaitu Tuhan adalah pusat pengetahuan dan
iman dan Tuhan tidak hanya sebagai sosok seorang Guru yang memberikan suatu
ajaran. Lalu dalam masalah keselamatan Tuhan menciptakan manusia bukan demi
kehancuran. Manusia hanya dapat mengenal Allah lewat Allah sendiri yaitu Allah
menyatakan diriNya kepada kita dan dimana kita membangun relasi yang baik
denganNya.

Ibadah adalah wadah perjumpaan kita dengan Allah. Sikap yang harus kita lakukan
adalah dengan melakukan ibadah dengan kesungguhan hati, berpartisipasi dalam
kegiatan gereja dan tidak hanya mendengar Firman tetapi menjadi pelaku Firman.
Di dalam keberagaman, Tuhan menghendaki persatuan dengan cara menghargai sikap
perbedaan tanpa saling menjatuhkan, saling melengkapi kekurangan satu sama lain
dan menjadi teladan yang baik untuk menunjukkan Kristen yang penuh kasih.
Allah Dalam Kepercayaan Kristen
Allah memiliki banyak peran/implikasi dalam segala yang hidup dan yang mati di dunia
ini, dan terutama dalam kehidupan manusia. Kali ini implikasi Allah dirangkum menjadi 3
implikasi utama, yaitu: Allah sebagai pencipta, Allah sebagai penyelamat, dan Allah sebagai
pembaharu. Implikasi Allah sebagai pencipta tertulis dalam kejadian 1 mengenai Allah yang
menciptakan segalanya dari yang mati sampai yang hidup dengan sempurna melalui firman
Nya. Implikasi Allah sebagai penyelamat ditunjukan dari kasih Nya kepada setiap manusia
untuk saling mengasihi, saling menolong, dan memberikan keselamatan untuk setiap orang
yang percaya kepada Allah. Allah juga berperan sebagai penyelamat melalui Yesus yang
datang ke dunia dan terlahir menjadi manusia untuk menebus dosa manusia, seperti tercantum
dalam Yohanes 14:6 ‘Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak
ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.’ Allah sebagai pembaharu
ditunjukan setelah peristiea pengampunan doda manusia lewat kayu salib, semua manusia telah
diampuni dosanya dan diperbaharui secara rohani, tetapi keputusan manusia untuk melakukan
dosa lagi atau berusaha hudup menurut jalan yang benar itu adalah pilihan dari manusia sendiri,
akan tetapi Allah juga mencurahkan Roh Kudus untuk menuntun / mengingatkan manusia
sehingga misalkan kita ingin melakukan sesuatu yang salah pasti kita akan merasa bersalah.
Dalam presentasi kali ini juga dibahas mengenai hakikat Allah menurut Aurelis
Agustinus dan menurut karl barth. Agustinus memiliki beberapa pandangan yaitu semua
diciptakan baik adanya oleh Allah dan manusia diberikan kebebasan dan akal budi sehingga
dosa bukan berasal dari Allah karena Allah adalah terang sejati yang berperan sebagai Allah
pebimbing, Allah penuntun, dan Allah sebagai prinsip tertinggi. Sedangkan menurut Karl Barth
mengenai hakikat Allah terutama dalam keselamatan, yang dikatakan oleh Barth bahea
manusia bisa masuk surga melalui perbuatannya sendiri, jika dia berbuat baik atau salah, bukan
dari kasih Allah itu sendiri.
Dibahas juga mengenai sikap dan tanggung jawab moral kita dalam beribadah, ibadah
merupakan wadah perjumpaan kita dengan Allah di tempa yang Maha Kudus, ibadah utama
kita juga hanya dilakukan satu minggu sekali dan dalam rentan waktu 1-2 jam saja, maka dari
itu kita seharusnya datang dengan hati yang sudah mengarah kepada Tuhan dan dengan
kondusif, kita harus benar-benar serius dalam menjalani ibadah tersebut karena itu merupakan
tanggung jawab kita sebagai umat kristiani.

Xaviera Lawrencia
141010190026
TPB Agama 147 Reina Angelica/ FTIP/ 240210190060

Resume Agama Bab 1 Allah Dalam Kepercayaan Kristen


Allah mempunyai beberapa implikasi atau dampak langsung yang Allah berikan
sebagai tanggung jawab manusia yakni, Allah sebagai pencipta, Allah sebagai penyelamat,
dan Allah sebagai pembaharu. Allah sebagai pencipta dimana Allah telah menciptakan bumi
beserta isinya dan manusia diamanatkan untuk beranak cucu, penuhi , serta pelihara bumi
(Kejadian 1:28). Allah sangat mengasihi manusia sehingga Ia rela mengorbankan AnakNya
disalib menjadi penyelamat kita (Yohanes 3:16). Disaat Allah telah mengampuni kita dan
kita telah percaya padaNya, maka kita telah mengalami pertobatan dan telah lahir baru,
itulah tugas Allah sebagai pembaharu manusia (Efesus 4 : 22-23).

Menurut Aurelius Agustinus, hakikat Allah yaitu Allah tidak menciptakan dosa karena
dosa bukanlah berasal dari Allah karena manusia diberikan kebebasan dan akal budi
sehingga yang punya kehendak atas dosa ialah manusia sendiri; Allah adalah terang sejati
sebagai pembimbing, penuntun, dan sebagai prinsip tertinggi; Allah tritunggal yakni Allah
Bapa, Putra, dan Roh Kudus yang merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Sedangkan Karl Barth mempunyai pendapat sendiri mengenai hakikat Allah yaitu,
pandangan tentang Tuhan dimana Tuhan ditetapkan sebagai pusat pengetahuan dan iman
serta memberikan pengajaran yang baik; masalah keselamatan dimana Tuhan menciptakan
bumi bukan untuk menghancurkan; relasi Allah dengan manusia, manusia hanya bisa
mengenal Allah melalui Allah sendiri dikenal sebagai teologi dialetika dengan cara
penebusan Kristus.

Ibadah merupakan sarana perjumpaan kita dengan Allah. Saat beribadah kita harus
memiliki sikap dan tanggung jawab moral yang baik seperti, tepat waktu dalam beribadah,
menjaga ketenangan ibadah, aktif bersekutu di gereja, menjadi pelaku Firman Tuhan, turut
memajukan gereja, tetap setia dan menjadi pelayan Tuhan. Dalam hidup kemajemukan kita
harus tetap percaya kepada Allah karena Tuhan menghendaki persatuan dalam
keberagaman, menghargai perbadaan yang ada, melengkapi kekurangan satu dengan yang
lain, dan menjadi teladan Kristus yang penuh kasih.
Nama : Grace Sondang Rona Tama Manik
NPM : 230110190097
Fakultas : FPIK
Prodi : Perikanan

Allah Dalam Kepercayaan Kristen

Implikasi Allah sebagai pencipta, penyelamat, dan pembaharu memiliki peran nya
masing-masing. Allah sebagai pencipta memiliki peran menciptakan langit, bumi, dan segala
isinya dengan sangat sempurna, untuk itu kita sebagai umat pilihan Allah wajib menjaga dan
melestarikan segala ciptaanNya. Allah sebagai penyelamat menunjukan kasihnya kepada
setiap manusia untuk saling mengasihi dan memberikan keselamatan bagi setiap orang yang
percaya agar beroleh hidup yang kekal. Allah sebagai pembaharu menunjukan bahwa orang
yang setia padanya akan memperoleh keselamatan bahkan mereka yang penuh dosa akan
diampuni oleh nya jika mau mengikutNya dan pencaya kepadaNya akan memperoleh hidup
yang kekal.
Allah tidak menciptakan dosa semua diciptakan baik adanya manusia diberi
kebebasan dan akal budi sehingga dapat dipastikan bahwa dosa tidak berasal dari Allah. Allah
adalah terang sejati yang dimana ia tidak akan membiarkan umatNya yang setia tesesat dan
jatuh dalam dosa karena sejatinya Allah adalah pembimbing dan penuntun bagi kita yang
percaya padanya. Allah adalah tritunggal yakini Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus yang
merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan . Sering kita merasa Allah
meninggalkan kita sendiri tapi kita harus percaya bahwa Allah adalah terang sejati bagi kita
yang akan menerangi setiap langkah kita.
Ibadah adalah wadah bagi kita untuk berjumpa dengan Allah ditempat Maha Kudus,
oleh karena itu kita sepatutnya datang beribadah kepada Tuhan. Dengan datangnya kita
beribadah haruslah penuh dengan suka cita karena saat itu kita akan bertemu dengan Tuhan
Yesus. Hati yang gembira akan mendatang banyak berkat. Adapaun sikap yang harus kita
lakukan saat beribadah dengan cara tidak datang terlambat,menjaga ketenangan dan
berpakaian sopan . Dalam hidup kemajemukan kita harus tetap percaya kepada Allah karena
Allah sendiri menghendaki persatuan dalam keberagaman, menghargai perbedaan yang ada
dan melengkapi kekurangan satu dengan yang lainnya.Tujuan utama kita beribadah di gereja
adalah untuk bertemu dengan Yesus memuji dan memuliakan namaNya. Jangan biarkan
gereja sebagai tempat pamer kecantikan atau kemewahan tapi jadikan gereja sebagai tempat
yang kudus untuk memuliakan nama Tuhan Yesus
Nama: Andika
NPM: 120310190027
Fakultas: Ekonomi & Bisnis

RESUME

• Materi: Allah Dalam Kepercayaan Kristen.


• Allah sebagai pencipta berarti Tuhan menciptakan langit dan bumi beserta isinya termasuk
manusia. Manusia dipilih oleh Tuhan untuk berkuasa atas bumi.
• Allah sebagai penyelamat berarti kematian Kristus telah lebih dari cukup untuk menebus dosa
manusia. Hanya dengan modal percaya pada Kristus sebagai penyelamat, manusia akan
memperoleh kehidupan yang kekal nantinya di surga.
• Allah sebagai pembaharu berarti Tuhan memberikan kuasa roh kudus di dalam jiwa manusia
lewat pembaptisan sehingga manusia memiliki hidup baru yang sejalan dengan kehendak-Nya.
• Allah Tritunggal: Bapa, Putra, & Roh Kudus, tetapi tetap sebagai satu kesatuan. Hal ini dapat
dibuktikan Yohanes 14:6, “Yesus menjawab, “Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tiada
seorang pun datang kepada Bapa kecuali melalui-Ku.”
• Ibadah merupakan wadah perjumpaan dengan Tuhan di tempat yang kudus.
• Etika dalam beribadah seperti mengikuti ibadah dengan sungguh-sungguh dan menjaga
ketenangan.
• Tanggung jawab moral sebagai seorang Kristen seperti baptis, membaca alkitab, dan menjadi
pelaku firman.
• Kepercayaan kepada Allah dalam keberagaman berarti Tuhan mengehendaki persatuan dalam
keberagaman (toleran) dan dapat menjadi teladan Kristus.
• Doa memiliki kekuatan untuk mengubah sesuatu baik itu yang disadari maupun tidak disadari
sebab doa merupakan cara manusia berkomunikasi dengan Tuhan.
• Persekutuan rohani memiliki dampak yang positif karena dengan bertumbuh bersama dalam
suatu perkumpulan yang percaya akan Kristus dapat memberi aura positif dan menumbuhkan
iman.
Nama : Glen Matthew
NPM : 170210190069

RESUME 1 AGAMA KRISTEN PROTESTAN


ALLAH DALAM KEPERCAYAAN KRISTEN

Allah di dalam kepercayaan Kristen, memiliki tiga implikasi yang ketiganya sangat berkaitan
erat. Implikasi itu sendiri adalah Allah sebagai pencipta, Allah sebagai penyelamat, dan Allah
sebagai pembaharu. Berikut penjelasan dari ketiganya.
1. Allah Sebagai Pencipta
Sejak semula, seperti tercatat di dalam Kitab Kejadian, Allah menciptakan langit dan
bumi beserta dengan isinya. Di dalam implikasi ini juga terdapat perintah Allah yang
terdapat di dalam Kejadian 1:28, kepada manusia untuk beranak cucu dan memenuhi
bumi.
2. Allah Sebagai Penyelamat
Berawal dari kejatuhan manusia ke dalam dosa dan implikasi dari dosa yang upahnya
adalah maut (Roma 3:23). Allah melalui Yesus Kritus, anakNya yang tunggal, turun ke
dunia sebagai penyelamat tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak
binasa (Yohanes 3:16)
3. Allah Sebagai Pembaharu
Allah tidak hanya menyelamatkan, Ia turut memperbaharui hidup kita. Di dalam Efesus
4: 22-23, dikatakan kita harus menanggalkan kehidupan lama kita, agar kita
diperbaharui di dalam roh dan pikiran.
Dari implikasi di atas, ada juga hakikat Allah menurut para tokoh diantaranya Aurelius
Agustinus dan Karl Bath. Menurut Agustinus, Allah tidak menciptakan dosa sebab semua
diciptakan baik adanya. Kedua, Allah adalah terang yang sejati. Ia membimbing, menuntun,
dan menjadi prinsip yang tertinggi. Terakhir Allah Tritunggal, dimana Bapa, Putra, dan Roh
Kudus merupakan satu kesatuan.. Sedangkan Bath memiliki pandangan mengenai Tuhan
sebagai pusat pengetahuan dan iman. Kemudian masalah keselamatan, Tuhan tidak
menciptakan manusia untuk kehancuran, serta dunia Allah dan manusia, yaitu relasi antara
manusia dengan Allah.
Selain memahami implikasi Allah serta hakikatNya menurut para tokoh, sebagai orang percaya
kita seharusnya juga dapat menjaga sikap dan tanggung jawab moral kita di dalam beribadah.
Sebab ibadah merupakan wadah perjumpaan kita dengan Allah di tempat Maha Kudus. Sikap
dan tanggung jawab itu dapat kita tunjukkan dari hal-hal kecil seperti datang tepat waktu dan
membuang sampah pada tempatnya.
Terakhir, Allah juga mau kita hidup bertoleransi di dalam keragaman. Ia menghendaki
persatuan (Kejadian 11:1-9), menghargai perbedaan tanpa menjatuhkan, saling melangkapi
satu sama lain, dan yang pasti Ia ingin supaya kita menjadi teladan yang penuh kasih.
Nama : Christine Febiola
NPM : 240210190079

Allah Dalam Kepercayaan Kristen


• Implikasi Allah sebagai Pencipta, Penyelamat, dan Pembaru
Allah menciptakan langit, bumi, dan segala isinya dengan sangat sempurna.
Segala yang diciptakan-Nya baik adanya. Sebagai pencipta, Allah memerintahkan kita
untuk beranak cucu memenuhi bumi. Sebagai penyelamat, Allah menunjukan kasihnya
kepada manusia dengan memberikan keselamatan untuk setiap orang percaya (beroleh
hidup kekal). Allah juga memerintahkan kita untuk saling mengasihi dan tolong
menolong. Sebagai pembaru, Allah mengatakan bahwa manusia menjadi manusia baru
yang harus hidup baru karena dosa kita sudah ditebus Yesus oleh peristiwa di kayu
salib.

• Hakikat Allah
Menurut Aurelius Agustinus, Allah tidak menciptakan dosa. Semua diciptakan-
Nya baik adanya. Allah juga merupakan terang sejati yaitu sebagai pembimbing dan
penuntun. Allah juga merupakan Allah Tri Tunggal yaitu Allah Bapa, Putra dan Roh
Kudus.
Menurut Karl Barth, Allah merupakan sumber pengetahuan dan iman, tidak
hanya sebagai sosok seorang guru. Allah menciptakan manusia bukan demi
kehancuran. Selain itu, manusia hanya bisa mengenal Allah melalui Allah sendiri, dan
juga relasi Allah dan manusia dipersatukan kembali karena penebusan serta
kebangkitan Kristus (Teori Dialektika).

• Sikap dan Tanggung Jawab Moral Kita dalam Ibadah


Ibadah merupakan wadah perjumpaan kita dengan Allah di tempat yang Maha
Kudus. Karena itu, sudah seharusnya kita bersikap sopan dan menghormati hadirat
Tuhan. Sikap yang diperlukan adalah dengan tidak datang terlambat saat ibadah,
menjaga ketenangan sepanjang ibadah, mengikuti setiap bagian ibadah dengan
kesungguhan hati, serta berpakaian sopan. Selain itu, diperlukan juga tanggung jawab
moral yaitu dengan memberi diri dibaptis, aktif bersekutu dengan Tuhan dan jemaat,
menaati dan menjadi pelaku Firman Tuhan, menghormati dan mendukung Gembala
serta mengikuti Firman Tuhan yang diajarkan menurut Alkitab, turut memajukan
gereja, menjadi anggota yang setia dan rela berkorban demi kemuliaan Allah, dan
melakukan pengawasan terhadap gereja dengan cara menegur sesama yang melakukan
kesalahan.

• Kepercayaan kepada Allah dalam Pengalaman Keberagaman


Dalam keberagaman yang ada, Allah ingin kita tetap bersatu. Kita harus saling
menghargai setiap perbedaan yang ada tanpa saling menjatuhkan satu sama lain.
Dengan adanya keberagaman, hendaknya kita saling melengkapi kekurangan satu sama
lain sehingga kita dapat menjadi teladan yang baik untuk menunjukan Kristen yang
penuh kasih, seperti pribadi Kristus yang penuh dengan kasih.
Nama : Josua Saud Halomoan Manurung
NPM : 200110190107

HAKIKAT ALLAH DALAM HIDUP ORANG KRISTEN


ALLAH sebagai pencipta
ALLAH menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya dengan baik adanya .Dalam
Kejadian 1:31 dikatakan “Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu,sungguh amat
baik.Jadilah petang dan jadilah pagi itulah hari keenam”.
Kemudian dari pada itu ALLAH menciptakan manusia pada hari keenam dan
memerintahkan kepada manusia untuk menguasai segala isi bumi dan serta untuk
menjaganya,dalam Kejadian 1:26-28.

ALLAH sebagai penyelamat


Disamping ALLAH sebagai pencipta,ALLAH juga sebagai penyelamat umat manusia yang
penuh dengan dosa.ALLAH tidak begitu saja meninggalkan umat manusia yang penuh
dosa,setelah kejadian umat manusia yang pertama masuk dalam jerat dosa yang terbuai
oleh Iblis.Sehingga ALLAH mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan
umat manusia yang penuh dengan dosa.Seperti dalam injil “ Yohanes 3:16 “.

ALLAH sebagai pembaharu


Dalam kitab Roma 12:2 dikatakan,”Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia
ini,tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,sehingga kamu dapat membedakan
manakah kehendak Allah:apa yang baik,yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”.
Ayat ini menjelaskan kita sebagai umat manusia yang berakal budi dan makhluk yang
paling sempurna dari makhluk yang lainnya,supaya kita dapat diperbaharui oleh Allah
dengan baik .Maka kita harus menggunakan akal budi kita untuk melakukan segala sesuatu
dengan hikmat dan bijak.
Nama : Jessi Lea Febrian
NPM : 170410190010

ALLAH DALAM KEPERCAYAAN KRISTEN


1. Implikasi Allah sebagai pencipta, penyelamat, dan pembaru
a) Allah sebagai pencipta
Allah telah menciptakan langit dan bumi beserta segala isinya. Tuhan telah
memerintahkan kepada kita untuk memelihara bumi dan beranak cucu, perintah
tersebut tertulis pada Kejadian 1:28.
b) Allah sebagai penyelamat
Kenapa kita butuh penyelamat? Karena kita merupakan manusia berdosa kita
berhak mendapatkan hukuman tetapi Yesus telah menyelamatkan kita dari
hukuman dengan cara disalib. Seperti dikatakan dalam Yohanes 3:16 yaitu Yesus
merupakan penyelamat tunggal kita.
c) Allah sebagai pembaharu
Dosa-dosa kita telah diampuni oleh Yesus melalui kayu salib, kita telah
disucikan melalui darah-Nya. Maka dari itu, kita sudah menjadi manusia baru.
Sudah seharusnya kita meninggalkan kehidupan lama yang kelam dan memulai
hidup baru bersama Yesus Kristus.
2. Hakikat Allah
a) Menurut Aurelius Agustinus
Agustinus lahir di Afrika Utara pada tanggal 13 November 354, ia merupakan
seorang anak dari ibu yang beragama Kristen dan ayahnya beragama Romawi. Dari
kecil ia sudah dididik iman kristiani. Ada beberapa pemahaman tentang hakikat
Allah menurut Agustinus, yaitu: pertama, Allah tidak menciptakan dosa. Karena
semua yang diciptakan oleh Allah itu baik, pembuat dosa sesungguhnya yaitu
manusia pertama yang diciptakan olehTuhan (Adam dan Hawa). Kedua, Allah
adalah terang sejati. Allah sebagai pembimbing, penuntun dan prinsip tertinggi
kita. Ketiga, Allah tritunggal. Bapa, putra, dan roh kudus merupakan satu kesatuan.
b) Menurut Karl Bath
Ada beberapa pandangan Karl Bath tentang hakikat Allah, yaitu: pertama,
pandangan Karl Bath tentang Tuhan. Menurutnya, Tuhan merupakan pusat
pengetahuan dan iman, tidak hanya sebagai sosok yang memberikan suatu ajaran
yang baik. Kedua, masalah keselamatan. Tuhan menciptakan manusia bukan demi
kehancuran tetapi Yesus menyelamatkan manusia. Ketiga, dunia Allah dan
manusia. Menurut Teologi Dialektika, manusia hanya bisa mengenal Allah melalui
Allah sendiri dan melalui penebusan serta kebangkitan Yesus Kristus, relasi antara
Allah dengan manusia dapat dipersatukan kembali.
3. Sikap dan tanggung jawab moral
Sikap dalam beribadah yang baik dan benar adalah disiplin dan sopan santun.
Tanggung jawab moral yaitu menyerhakan diri untuk dibaptis, aktif bersekutu dengan
Tuhan, menjadi pelaku firman, menjadi jemaat yang baik dan ikut berkontribusi dalam
setiap kegiatan, dan melakukan pengawasan terhadap gereja.
4. Kepercayaan kepada Allah dalam pengalaman keberagaman
Tuhan telah menghendaki persatuan dalam keberagaman. Kita harus saling
bertoleransi terhadap perbedaan. Saling melengkapi kekurangan satu sama lain.
Menjadi teladan yang baik agar Kristen dipandang sebagai agama yang penuh dengan
kasih.
Nama : Yuliana Magdalena
NPM : 200110190283

Allah dalam Kepercayaan Kristen

A. Implikasi Allah sebagai Pencipta, Penyelamat, dan Pembaharu


1. Allah sebagai Pencipta
Pada mulanya Allah menciptakan langit, bumi, dan segala isinya dengan sangat
sempurna (Kitab Kejadian).
2. Allah sebagai Penyelamat
Allah menunjukkan kasihnya kepada manusia untuk saling mengasihi, saling
menolong, dan memberikan keselamatan untuk setiap orang yang percaya, agar
setiap orang beroleh hidup yang kekal. Dan Yesus datang kedunia untuk
menyelamatkan manusia dari dosa, ia telah menebus dosa setiap manusia dengan
darahnya.
3. Allah sebagai Pembaharu
Sudah dari awalnya setiap manusia yang berdosa diampuni dosanya dengan
penyaliban Kristus Yesus diatas kayu salib. Setelah yesus di salibkan, dia bangsit
di hari ke 3 yang berarti umat manusia sudah di selamatkan.
(Efesus 4:22-23 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang
dahulu, harus menaggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh
nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu).
B. Hakikat Allah Menurut Augustinus
1. Allah tidak menciptakan dosa.
2. Allah adalah terang yang sejati
3. Allah Tri Tunggal
C. Hakikat Allah Menurut Karl Barth
1. Pandangan tentang Tuhan (pusat pengetahuan dan iman).
2. Masalah keselamatan (Tuhan menciptakan manusia bukan demi kehancuran).
3. Dunia Allah dan Manusia (manusia hanya dapat mengenal Allah melalui Allah
sendiri)
D. Sikap dan Tanggung Jawab Moral Kita dalam Ibadah
❖ Sikap
1. Tidak datang terlambat
2. Menjaga ketenangan ibadah
3. Mengikuti setiap bagian ibadah dengan sungguh sungguh
4. Bagi orang tua, mengajak anak-anaknya untuk ikut Sekolah Minggu
❖ Tanggungjawab Moral
1. Dibabtis (Matius 28 : 19-20).
2. Aktif bersekutu dengan Tuhan dan jemaat.
3. Menaati dan menjadi pelaku firman.
E. Kepercayaan Kepada Allah dalam Pengalaman Keberagaman
1. Tuhan menghendaki persamaan dalam keragaman.
2. Menghargai setiap perbedaan tanpa saling menjatuhkan.
3. Saling melengkapi kekurangan satu sama lain.
4. Menjadi teladan yang baik untuk menunjukan bahwa kriten penuh dengan kasih
sayng
Nama : Sebastian Pandapotan Amarta Sirait
NPM : 110110190260

Resume Presentasi Allah dalam Kepercayaan Kristen

I. Implikasi Allah Sebagai Pencipta, Penyelamat dan Pembaharu


Allah Sebagai Pencipta
Adalah Allah yang menciptakan alam semesta dan segala isinya, dan menyuruh orang
percaya untuk beranak cucu dan memelihara bumi.
Allah Sebagai Penyelamat
Allah menunjukan kasihnya kepada setiap manusia untuk saling mengasihi, saling
menolong, dan keselamatab bagi semua orang percaya, agar setiap orang percaya beroleh
kehidupan yang kekal.
Allah Sebagai Pembaharu
Setelah penyaliban Yesus, semua manusia merupakan manusia yang baru dan harus
hidup dalam kebenaran Tuhan.

II. Hakikat Allah


Aurelius Agustinus
Berpendapat bahwa semua diciptakan baik adanya, bahwa manusia diberikan
kebebasan dan berakal budi, dan bahwa dosa tidak berasalah dari Allah
Karl Barth
Bahwa Tuhan adalah pusat dari pengetahuan dan iman, bahwa Tuhan menciptakan
manusia bukan untuk kehancuran, dan bahwa hanya manusia sendirilah yang dapat mengenal
Allah melalu Allah itu sendiri.

III. Sikap dan Tanggung Jawab Moral Kita Dalam Beribadah


Sikap dan Etika Dalam Beribadah
1. Tidak datang terlambat
2. Menjaga ketenangan
3. Mengikuti prosesi dengan khusyuk
4. Berpakaian sopan

Tanggung Jawab Moral


1. Dibaptis
2. Aktif dalam gereja
3. Menjadi pelaku dan saksi Firman Tuhan
4. Mendukung dan mengikuti Firman Tuhan sesuai yang diajarkan Alkitab

Kepercayaan Allah dalam Pengalaman Keberagaman


1. Tuhan menghendaki persatuan dalam keberagaman
2. Menghargai perbedaan tanpa diskriminasi
3. Saling melengkapi
4. Menjadi teladan yang baik
Nama : Gabriel Yohannes
NPM : 160110190063

RESUME 1 AGAMA KRISTEN PROTESTAN


ALLAH DALAM KEPERCAYAAN KRISTEN

Pendahuluan
Dalam kehidupan beragama pastilah setiap orang akan berbicara tentang Allah atau Tuhan
yang dipercayai oleh agama tersebut. Setiap agama mempercayai adanya eksistensi Tuhan
termasuk agama Kristen yang mempercayai Allah sebagai Tuhan. Walaupun begitu, setiap
agama memiliki konsep masing-masing tentang siapakah Allah yang dipercayainya termasuk
agama Kristen yang memiliki konsep berdasarkan dari Alkitab.

A. Menelusuri Kesaksian Alkitab tentang Allah yang Dipercayai oleh Umat Kristen
Dalam kepercayaan agama Kristen, Allah dikenal dari tindakannya: Allah sebagai
Pencipta, Allah Penyelamat, dan Allah Pembaharu Ciptaan-Nya.

1. Allah Sang Pencipta


Allah adalah Pencipta seluruh alam semesta beserta dengan isinya, hal tersebut dipaparkan
dengan jelas dalam Kejadian pasal 1 dan pasal 2. Allah mampu membentuk semuanya itu
melalui firman yang telah diucapkan-Nya (Wahyu 4:11). Hal ini menunjukkan bahwa Allah
yang dikenal oleh agama Kristen ialah Allah Sang Pencipta.

2. Allah Penyelamat
Keselamatan adalah karya Allah yang luar biasa dengan cara mengorbankan anak-Nya
yang tunggal yaitu Yesus Kristus sehingga setiap manusia yang mengaku dan percaya bahwa
Yesus adalah Tuhan dapat diselamatkan dari hukum maut (Roma 10:9).

3. Allah Pembaharu Ciptaan-Nya


Allah menyatakan diri-Nya untuk memperbaharui ciptaan-Nya dalam Roh Kudus. Melalui
Roh Kudus Allah tidak hanya membaharukan kepercayaan kita, Ia juga memperbaharui segala
sikap dan tingkah laku kita menjadi sesuai dengan karakter Allah.

B. Menggali Teologi Kristen: Isu Krusial yang Diperdebatkan tentang Hakikat Allah

1. Agustinus
Agustinus berpendapat bahwa dalam menciptakan dunia dan isinya, Allah telah
meninggalkan jejak yang khas dalam ciptaan-Nya. Jejak tersebut ada pada manusia sebagai
ciptaan tertinggi sehingga kita harus berpaling pada kemanusiaan.

2. Karl Barth
Menurut Karl Barth Allah yang sama telah melakukan pengulangan diri sebanyak tiga
kali. Sebagai hasil dari pengurangan diri itu Alah tampil dalam tiga pribadi.
Nama : Eva Sriyuni Debiana
NPM : 240210190063
Resume Pelajaran Agama Kristen Protestan
a. Allah sebagai penyelamat, pencipta, dan pembaharu
1. Allah sebagai pencipta
(Kejadian 1) tentang penciptaan bumi, langit dan segala isinya, Allah meminta
kita untuk beranak cucu dan memenuhi bumi (Kejadian 1 : 28)
2. Allah sebagai Penyelamat
(Roma 6 :6) “...jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa” Dalam ayat itu
dapat disimpulkan bahwa manusia itu menghamba kepada dosa . Karena itu
Tuhan Yesus turun kebumi untuk menebus dosa kita dengan mati dikayu salib
(Yohanes 14: 6)“...Akulah jalan kebenarn dan hidup...” yang artinya jalan
keselamatan tiap manusia adalah dari Tuhan karena kasih setiaNya Ia
menyelamatkan kita.
3. Allah sebaga Pembaharu
Efesus 4 : 22-23 kita harus hidup seturut dengan kehendak Allah dan
memperbaharu hidup kita.
b. Hakikat Allah
1. Agustinus : Allah tidak menciptakan dosa karena segala sesuatu yang diciptakan oleh
Allah adalah baik tapi manusia yang menjatuhkan dirinya kedalam dosa tersebut,
Allah adalah terang sejati artinya Ia yang membimbing kita di tengah kegelapan
dunia, Allah Tritunggal artinya menjadi suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan
satu dengan lainnya.
2. Karl Barth : tentang Tuhan adalah Allah sebagai pusat ilmu pengetahuan dan iman
kita karena Ia yang memberi segala sesuatu yang ada dalam diri kita sampai saat ini,
Tuhan tidak sebagai guru , Masalah keselamatan karena keselamatan itu tentang
manusianya itu sendiri dengan arti mau menerina keselamatan Tuhan apa tidak, Dunia
Allah dan manusia maksudnya manusia bisa mengenal Allah karena Ia menunjukkan
diriNya dalam keselamatan untuk tiap orang percaya
c. Sikap dan tanggungjawab dalam ibadah
1. Sikap :tidak terlambat, menjaga ketenangan Ibadah bukan hnaya formalitas tapi
dengan kesungguhan hati, berpakaian sopan karena kita berada di persekutuan
dengan yang MahaKudus, mengikuti ibadah yang sesuai agar dapat bertumbuh
bersama dnegan pemahaman yang sama.
2. Tanggung jawab : memberikan diri dibaptis (Matius 28:19-20), aktif bersekutu
dengan Tuhan dan sesama jemaat, menaati dan menjadi pelaku firman Tuhan,
menghormati mendukung menaruh kepercayaan kepada tiap gembala gereja,
melakukan pengawasan dalam pelayanan yang ada di dalam gereja, menjadi
anggota yang aktif dan saling membahu membahu bertumbuh.
Nama : Irene Anastasya
NPM : 210104190005

“Allah dalam Kepercayaan Kristen”


Implikasi Allah sebagai pencipta, penyelamatan, dan pembaharu :
1. Allah sebagai pencipta : Kejadian 1 : 28 yang berisi tentang Allah menciptakan langit,
bumi dan segala isinya.
2. Allah sebagai penyelamat : Tuhan datang ke dunia, disiksa, mati dan disalibkan itu
semua untuk menebus dosa kita agar kita semua diselamatkan
3. Allah sebagai pembaharu : Roh Kudus hadir di hidup kita agar kita bisa dibaharui setiap
harinya dan mendapat damai sejahtera.
Hakikat Allah
1. Menurut Agustinus
a. Allah tidak menciptakan dosa : Semua diciptakan baik adanya, manusia
diberikan kebebasan dan akal budi, dan dosa tidak berasal dari Allah
b. Allah adalah terang sejati : Allah pembimbing, Allah penuntun, Allah prinsip
tertinggi
c. Allah Tritunggal : Bapa, putra, dan roh kudus merupakan sebuah kesatuan
2. Menurut Karl Barth
a. Pandangan tentang Tuhan : Pusat pengetahuan dan iman
b. Masalah keselamatan : Tuhan menciptakan manusia bukan demi kehancuran
c. Dunia Allah dan Manusia : Teori Dialektika
Sikap dan tanggung jawab moral kita dalam beribadah : sebagai orang percaya kita harus
punya etika dan sikap yang baik dalam kehidupan. Khususnya dalam kita beribadah, karena
ibadah itu adalah perjumpaan kita dengan Tuhan. Ibadah bukan hanya setiap hari Minggu,
namun setiap saat kita beribadah dengan Tuhan, dan sebaiknya kita selalu bentindak baik dan
benar.
Tanggung jawab moral
1. Memberikan diri untuk dibaptis
2. Menaati dan menjadi pelaku Firman
3. Menghormati, mendukung, dan menaruh kepercayaan kepala gembala
4. Melakukan pengawasan ( menegur dan menasehati )
Kepercayaan kepada Allah dalam pengalaman keberagaman
1. Tuhan menghendaki persatuan
2. Menghargai perbedaan tanpa saling menjatuhkan
3. Saling melengkapi
4. Menjadi teladan
Nama : Medika Vinessa Pangaribuan
NPM : 180104190009
Tugas Resume Agama Kristen
Allah Dalam Kepercayaan Kristen
➢ Hakikat Allah menurut Alkitab
A. Allah sebagai pencipta
Terdapat di Kejadian 1:28
B. Allah sebagai penyelamat
Dapat kita lihat dalam firman Tuhan yaitu “Karena manusia adalah berdosa dan
memerlukan penyelamat.”
C. Allah sebagai pembaharu
Terdapat pada Yohanes 3:16
Kesimpulan terakhir dari implikasi Allah sebagai pencipta adalah sejak semula sudah
menciptakan langit, bumi, dan segala isinya. Sedangkan Allah sebagai penyelamat
yaitu Allah menunjukkan kasih setianya kepada semua orang yang berdosa. Allah
sebagai pembaharu artinya kita sudah diperbaharu dengan Tuhan Yesus disalibkan.

➢ Hakikat Allah menurut Agustinus


A. Allah tidak menciptakan dosa
B. Allah adalah terang yang sejati
C. Allah Tritunggal yaitu seperti yang kita tahu Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus
merupakan suatu kesatuan dan kesempurnaan.
➢ Hakikat Allah menurut Karl Barth
A. Pandangan tentang Tuhan
a) Pusat pengetahuan dan iman.
b) Tidak hanya sebagai seorang guru yang memberikan ajaran yang baik sesuai
dengan yang dianggap oleh teologi liberal nasionalis.
B. Masalah keselamatan yaitu Tuhan menciptakan manusia bukan demi kehancuran.
Jadi, masalah keselamatan ditentukan oleh pribadi masing-masing.
Nama: Marchelino vieri
NPM: 170410190041
Fakultas: Fisip
RESUME
Menulusuri Kesaksian Alkitab tentang Allah yang Dipercayai oleh Umat Kristen,yang pertama
adalah Allah sebagai pencipta semua bermula saat Allah menciptakan bumi dan segala isinya
(Kejadian 1:28). Yang kedua Allah sebagai penyelamat pada Yohanes 3:16 dikatakan bahwa
Allah telah mengaruniai anaknya Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia. Yang terakhir
Allah sebagai pembaharu maksudnya Allah menunjukan kasihnya kepada setiap manusia
untuk saling mengasihi, menolong, dan memberikan keselamatan untuk setiap orang percaya
agar orang percaya dapat hidup yang kekal. Implikasi Allah sebagai pencipta adalah Allah
sebagai sumber kehidupan dan keberadaan kita , karena itu hidup kita sangat bergantung
kepada kepada Allah, dan kita adalah milik Allah. Yang kedua implikasi Allah sebagai
penyelamat, kita dapat melakukan dengan cara dalam ibadah, doa, puji-pujian, kita dapat
mengarahkannya kepada Bapa Sang Pencipta, tetapi juga harus kepada Yesusu Kristus. Yang
ketiga Implikasi Allah sebagai Pembaharu, kepercayaan akan Allah di dalam Roh Kudus akan
memperbaharui segala sesuatu dalam diri kita kelak, memberi dasar kepada kehidupan yang
berpengharapan untuk orang-orang percaya. Ada 2 isu Krusial yang diperdebatkan tentang
Hakikat Allah oleh 2 tokoh yaitu Agustinus dan Karl Barth. Yang pertama Agustinus, lahir 13
November 354 di Afrika Utara, menurut Agustinus Allah tidak menicptakan dosa semua yang
diciptakan baik adanya,manusia diberikan kebebasan dan akal budi dan dosa tidak berasal
dari Allah.Menurut Agustinus Allah adalah Tritunggal Bapa, Putera dan Roh Kudus merupakan
kesatuan. Yang kedua Karl Barth, lahir 10 mei 1886 di Basel, menurut Karl Barth
pandangannya tentang Tuhan adalah Pusat pengetahuan dan iman dan tidak hanya sebagai
sosok guru yang memberikan ajaran yang baik.Lalu pandangannya tentang keselamatan
Tuhan menciptakan manusia bukan untuk kehancuran. Kita juga harus menjaga sikap dan
etika ketika pergi ibadah seperti tidak dating terlambat, menjaga ketenangan, mengikuti
setiap bagian ibadah, dan berpakaian sopan. Sedangkan tanggungjawab moral yang harus
dilakukan adalah memberikan diri untuk dibaptis, aktif bersekutu dengan Tuhan dan jemaat,
menaati dan menjadi pelaku firman, turut memajukan gereja, menjadi anggota gereja yang
setia dan rela berkorban dan melakukan pengawasan terhadap gereja. Yang terakhir adalah
Kepercayaan kepada Allah dalam pengalaman keberagaman, Tuhan sangat mengehendaki
kita untuk menjaga persatuan dalam keberagaman, menghargai setiap perbedaan tanpa
harus saling menjatuhkan, saling melengkapi kekurangan satu sama lain, dan yang terakhir
menjadi teladan yang baik untuk menunjukkan Kristen yang penuh kasih
Nama : Francisco Hombar
NPM : 110110190141
Resume Kelompok 1

Allah Sebagai Pencipta


− Terdapat dalam kitab perjanjian lama yaitu Kejadian pasalnya yang pertama yang
menerangkan bahwa Allah sudah bekerja selama 6 hari lamanya (Kej 1 : 1-27). Dan
memberi kekuasaan kepada manusia untuk berkuasa atas semua ciptaan-Nya (Kej 1 :
28).

Allah Sebagai Penyelamat


− Tertulis dalam kitab perjanjian baru yaitu Yohanes 3 : 16 yang menyatakan bahwa
Allah menyelamatkan manusia karena kasihnya yang begitu besar terhadap manusia.
Maka dari itu manusia yang penuh dosa terselamatkan dan beroleh hidup yang kekal.

Allah Sebagai Pembaharu


− Sama halnya dengan Allah sebagai penyelamat, ayat yang melandasinya adalah Yoh 3
: 16 karena manusia yang telah jatuh dalam dosa dan seharusnya tidak bisa lagi bertemu
dengan Allah telah diperbaharui dengan matinya Yesus di kayu salib.

Implikasi Allah Sebagai Penciptaan Penyelamat dan Pembaharu


− Allah sebagai pencipta : hasil atau karya nyata Allah dalam penciptaan bumi dan segala
isinya juga jagat raya.
− Allah sebagai penyelamat : hasil atau karya nyata Allah dalam penebusan manusia dari
maut dengan mengorbankan anak-Nya yang tunggal Tuhan Yesus mati di kayu salib.
− Allah sebagai pembaharu : hasil atau karya nyata Allah dalam mengubah kita manusia
dari manusia lama menjadi manusia baru yang bersih dari dosa.

Hakekat Allah menurut Aurelius Agustinus


− Dari awal penciptaan Allah tidak menciptakan dosa melainkan manusia sendiri yang
menciptakan dosa tersebt dengan jatuh kedalam pencobaan iblis.
− Allah menjadi penuntun kita dalam menjalani hidup kita, Dia yang membimbing,
menuntun, dan menjadi pedoman kita.
− Allah juga memiliki sifat ke-tritunggal-an yang sempurna dan memiliki tugas-Nya
masing-masing.

Hakekat Allah menurut Karl Barth


− Allah tidak hanya berperan sebagai guru atau rabi tetapi juga sebagai teman di dalam
hidup kita.
− Allah juga memberikan kita kebebasan untuk memilih percaya atau tidak akan
keberadaan Allah dan juga tentang keselamatan yang akan diberikan-Nya kepada org
yang percaya.

Sikap dan tanggung jawab moral terhadap ibadah


− Sikap dalam beribadah harus tekun dan tulus dengan cara mengikuti ibadah dengan
tulus dan penuh semangat, sehingga kita dalam menjalankan ibadah mendapat
pencerahan dan juga hikmah dari ibadah tersebut.
− Kita juga harus bersedia dibaptis dan menyerahkan diri sepenunya kepada Allah agar
Allah bisa memakai kita sebagai alat-Nya dalam setiap rencana-rencana yang telah
dibuat oleh Allah.

Allah dalam Keberagaman


− Keberagaman adalah sesuatu yang sengaja Allah ciptakan yang tetulis dalam kitab
Kejadian 11 : 7 maka dari itu kita tidak boleh menganggap keberagaman adalah suatu
yang buruk tetapi kita harus berusaha menganggap kebersamaan itu suatu hal yang
harus disyukuri.
• Nama : Esra Julianti Ompusunggu
• NPM : 210110190077

ALLAH DALAM KEPERCAYAAN KRISTEN


A. Kesaksian Alkitab Tentang Allah
1. Allah sebagai Pencipta
Dalam Kejadian 1 dipaparkan proses Allah menciptkan langit dan bumi beserta
isinya. Dalam Kejadian 1:28 diberikan tugas untuk manusia, agar memelihara serta
menjaga ciptaan Allah yang ada di bumi.
2. Allah sebagai Penyelamat
Dalam Yohanes 3:16 dikatakan bahwa Allah mengaruniakan Anak-Nya yang
tungga, yaitu Tuhan Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita dari belenggu dosa,
dengan ini Allah menunjukkan bahwa Dia menolong dan mengasihi kita.
3. Allah sebagai Pembaharu
Kita telah diselamatkan dan diampuni dari belenggu dosa, oleh karena itu kita
harus menjalankan hidup baru, menanggalkan hidup lama yang penuh dosa,
menjadi manusia baru yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam
kebenaran yang sesungguhnya seperti dikatakan dalam Efesus 4:22-24

B. Implikasi Allah Sebagai Pencipta dan Pembaharu


Allah sebagai penyelamat di dalam diri Yesus Kristus, dan Allah sebagai Roh Kudus
dalam penciptaan dan pembaharu. Melalui keselamtan dari belenggu dosa tersebut, kita
mengalami pembaharuan diri dari tidak percaya menjadi percaya, hidup lama berubah
menjadi hidup baru, dalam kehidupan persekutuan pun berubah menjadi bersaksi,
melayani, dan bersekutu. Ini semua terjadi karena kita diselamatkan, kita memulai
hidup benar, melakukan segala perintahnya dan menjauhi larangannya.

C. Menggali Teologi Kristen : Isu Krusial yang Diperdebatkan Tentang Hakikat Allah
1. Aurelius Agustinus
Pandangan Agustinus mengenai Hakikat Allah
• Allah tidak menciptakan dosa
Semua diciptakan baik adanya, dosa tidak berasal dari Allah. Manusia
diberikan akal kebebasan dan akal budi, manusia seharusnya tahu mana
yang baik dan buruk, sehingga dapat menjauhi dosa.
• Allah sebagai pencipta
Agustinus berpendapat bahwa alam semesta ini memerlukan pencipta,
yang mengatur dan membentuk, yaitu Allah yang mahakuasa, tidak terbatas,
dan mahasempurna.

2. Karl Barth
Pandangan terhadap Tuhan
• Pusat pengetauhan dan iman
• Tidak hanya sebagai sosok guru yang memberikan ajaran yang baik.
Masalah keselamatan
• Tuhan menciptakan manusia bukan demi kehancuran
Dunia Allah dan manusia
• Teologi Dialektika, yaitu manusia hanya mengenal Allah melalui Allah
sendiri, relasi Allah dan manusia kembali dipersatukan melalui penebusan.

D. Ibadah : Sikap dan Tanggung Jawab Moral Kita


Dalam beribadah kita harus sungguh sungguh, memberika perhatian penuh dalam
ibadah. Jangan datang terlambat, menjaga ketenangan ibadah, mengikuti setiap
rangkaian ibadah dengan kesungguhan hati, serta berpakaian yang sopan. Sebab ibadah
adalah wadah bagi kita untuk melakukan perjumpaan dengan Allah.
Tanggung jawab moral yang harus kita lakukan, seperti memberikan diri untuk
dibaptis, aktif bersekutu dengan Tuhan dan jemaat, menjadi pelaku firman Tuhan, dan
sebagainya.

E. Kepercayaan Kepada Allah dan Pengalaman Keberagaman


Tuhan menghendaki perbedaan dan keberagaman, untuk itu mari kita menghargai
setiap perbedaan yang ada tanpa salimg menjatuhkan, perbedaan yang ada bukanlah
masalah, mari saling melengkapi kekurangan satu sama lain, dengan ini kita
menunjukkan teladan yang baik untuk menunjukkan Kristen yang penuh kasih.
Nama : Rachma Tasya Cynthia Siahaan
NPM : 150610190028
IMPLIKASI ALLAH SEBAGAI PENCIPTA, PENYELAMAT, DAN PEMBAHARU
• Allah sebagai pencipta : Semua manusia, binatang, serta benda-benda yang ada di
dunia ini merupakan ciptaan Allah, seperti yang telah dituliskan dalam Kejadian 1. Tugas
kita sebagai ciptaannya telah difirmankan dalam Kejadian 1:28, yaitu kita diperintahkan
untuk beranak cucu, memenuhi dan menaklukkan bumi, serta berkuasa atas hewan-
hewan.
• Allah sebagai penyelamat : Semua orang telah berdosa (Roma 3:10-18) sehingga kita
patut menerima hukuman dan memerlukan penyelamat. Sehingga Allah mengirim Anak-
Nya kepada kita yang menebus dosa kita melalui kematian-Nya.
• Allah sebagai pembaharu : Kita semua telah diperbaharui oleh Tuhan (Efesus 4:12-23).
Sehingga kita sebagai anak-Nya haruslah hidup baru.

HAKIKAT ALLAH
1. Aurelius Agustinus, hakikat Allah menurut Agustinus adalah:
✓ Allah tidak menciptakan dosa.
✓ Allah adalah terang sejati
✓ Allah Tritunggal
2. Karl Barth. Pandangan Karl tentang Tuhan adalah Tuhan sebagai pusat pengetahuan
dan iman serta Tuhan tidak hanya seorang guru yang baik. Karl juga memperkenalkan
sebuah teori, yaitu Teori Dialektika, yang mengatakan manusia hanya dapat mengenal
Allah dari Allah sendiri serta relasi Allah dan manusia kembali dipersatukan.

SIKAP DAN TANGGUNG JAWAB MORAL DALAM IBADAH


▫ Sikap sebagai jemaat Kristen yang baik yang harus kita tunjukkan saat ibadah adalah
datang tepat waktu, menjaga ketenangan, mengikuti ibadah dengan kesungguhan hati,
berpakaian sopan, dan sebagainya.
▫ Tanggung jawab moral kita sebagai jemaat Kristen seperti dibaptis di gereja, menaati
Firman Tuhan, ikut memajukan gereja, menghormati gembala gereja, aktif bersekutu,
dan sebagainya.

KEPERCAYAAN KEPADA ALLAH DALAM PENGALAMAN KEBERAGAMAN


♦ Tuhan mengehendaki persatuan dalam keberagaman
♦ Menghargai setiap perbedaan
♦ Saling melengkapi kekurangan
♦ Menjadi teladan yang baik.
Nama : Christovher
NPM : 160110190045
Resume Paper
Judul presentasi kelompok 1 adalah Allah dalam kepercayaan kristen. Dalam penjelasan
kelompok 1, dijabarkan Allah sebagai pencipta sesuai Kejadian 1:28 kemudian Allah sebagai
penyelamat menurut Roma 3:10-18, dimana kita sebagai manusia berdosa seharusnya
mendapat hukuman, namun menurut Yohanes 3:16 Tuhan telah menyelamatkan kita dari
belengguh dosa,setelah itu adalah Allah sebagai pembaharu dimana sesuai Efesus 4:22-23
menjadi manusia baru . Selain itu dijelaskan Hakikat Allah menutur para ahli yaitu Aurelius
Agustinus , menurutnya Allah tidak menciptakan dosa, dimana Allah adalah terang sejati dan
Allah sebagai pembina dan penuntun dan Allah adalah Allah Tritunggal. Lalu, ada Hakikat
Allah menurut Karl Barthn menurutnya Tuhan adalah pusat pengetahuan dan iman, Dia tidak
hanya sebagai sosok seorang guru yang memberikan suatu ajaran yang baik. Selain itu,
Tuhan menciptakan manusia bukan demi kehancuran, dan Tuhanlah yang melalui
kebangkitannya mempersatukan Allah dan Manusia. Lalu, Sikap kita dalam beribadah antara
lain datang tepat waktu, menjaga ketenangan ibadah, berpakaian sopan dan beribadah dengan
kesungguhan hati. Selain itu kita juga memiliki kewajiban atau tanggung jawab moral kita
antara lain memberi diri dibaptis, menghormati pendeta, dan turut memajukan gereja. Selain
itu, dibahas juga keberagaman, kita harus paham bahwa Tuhan sendiri yang menghendaki
perbedaan maka dari iru kita harus menghargai setiap perbedaan dan saling melengkapi satu
sama lain. Hal yang saya dapat setelah melihat kelompok 1 adalah menjadi mengerti akan
tujuan beribadah dan sikap dalam ibadah dan lebih membuat saya mendalami lagi pengertian
seorang kristen yang baik dan berkenan di mata Tuhan, serta lebih memahami Tuhan yang
sebenarnya.
Nama : Bazongga Yohanes
NPM : 210510190070
Allah dalam Kepercayaan Kristen
Implikasi Allah sebagai pencipta, penyelamatan, dan penyelamatan, dan pembaharu :
1. Kejadian 1:28 “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: beranak
cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-
ikan di laut dan burung-burung di udara atas segala binatang yang merayap di bumi.”(Allah
sebagai pencipta)
2. Dari Yohanes 3:16 diartikan Tuhan mengaruniakan anak-Nya ke dunia, menderita sengsara,
mati dan disalibkan itu semua untuk menebus dosa kita agar kita semua diselamatkan.(Allah
sebagai penyelamat)
3. Roh kudus hadir di hidup kita untuk memperbaharui hidup kita agar kita mendapat damai
sejahtera.(Allah sebagai pembaharu)

Hakikat Allah
• Menurut Agustinus
o Allah tidak menciptakan dosa (semua diciptakan baik adanya)
o Allah adalah terang sejati (Allah menjadi pembimbing, penuntun,juga sebagai prinsip
tertinggi)
o Allah tertinggal : Bapa, putra, dan roh kudus
• Menurut Karl Barth
o Allah sebagai pusat pengetahuan dan iman
o Allah menciptakan manusia bukan demi kehancuran
o Manusia hanya bisa mengenal Allah melalui Allah sendiri
o Relasi Allah dan manusia dipersatukan kembali melalui penebusan serta kebangkitan
kristus)

Sikap dan tanggung jawab moral kita dalam beribadah


Ibadah merupakan wadah perjumpaan dengan Allah. Oleh sebab itu dalam beribadah
terdapat etika yang perlu dijaga, diantaranya :
o Tidak terlambat
o Menjaga ketenangan dan fokus
o Berpakaian sopan
o Membawa anak ke sekolah minggu
o Mengikuti ibadah dengan keikhlasan dan kesungguhan hati

Selain itu juga dalam beribadah kita harus memiliki tanggung jawab, seperti :
o Memberikan diri untuk dibaptis
o Aktif bersekutu dengan Allah melalui kejemaatan
o Menaati dan menjadi pelaku firman Tuhan
o Berperan aktif dalam pelayanan

Kepercayaan kepada Allah dalam pengalaman keberagaman


1. Tuhan menghendaki persatuan
2. Menghargai perbedaan tanpa saling menjatuhkan
3. Saling melengkapi
4. Menjadi teladan

Anda mungkin juga menyukai