1. Birokrasi
2. BUMN
3. Politik
4. Korporasi Nasional - Multinasional
5. Akademisi
6. LSM
7. Pengusaha - Wiraswastawan
8. Knowledgepreuneur Technopreneur
9. Pelayanan
10.Kombinasi
ETIKA KRISTEN
Sulit-Gampang GampangSulit
John Maxwell:
Ketika Kuliah
Kedokteran, pelajaran biokimia, farmakologi, anatomi, dan
patologi begitu sulitnya
sementara pelajaran etika begitu mudahnya
(1 Petrus 1 : 18 19)
Samudera
Atmosfir
inti hidrogen
1. revolusi kuantum
2. revolusi komputer
3. revolusi molekuler.
Informasi
Energi
Dolar
Etika
Etika adalah sekumpulan standar moral
dimana setiap orang akan dipandu
guided dalam kehidupan pribadi maupun
kehidupan profesional.
Etika Pemerintahan
Sumber Nilai: Pancasila dan UUD 1945.
Tujuan: membangun dan mewujudkan Good
Governance System (tata kelola pemerintahan
yang benar, baik, dan adil).
7 Etos Jepang
Taisen Deshimaru
THE SAMURAI
PRINCIPLES
4.Service Excellence
5.Customer Satisfaction
6.Constant Innovation
7.Social Responsibility
8.Environmental Care
9.Profit Making
PERKATAAN
BENAR
BAIK
ADIL
PERBUATAN
PEMIKIRAN
Akademik
Bisnis
Industri
Politik
Birokrasi
Media
Sosial
Medis
Militer
Ekologi
Kebangsaan
Integritas
o Kondisi utuh dan bulat sempurna
o Bersatunya pikiran-perkataanperbuatan
o Tidak bercacat secara moral
o Jujur dan tulus
o Benar dan asli (otentik)
o Integritas = Esensi Etika
Manusia Indonesia?
Mochtar
Lubis
MANUSIA
INDONESIA
(1977)
1.Munafik
2.Enggan Bertanggung Jawab
3.Berjiwa Feodal
4.Percaya Takhyul
5.Berwatak Lemah
6.Pemalas
7.Gemar KKN
Etika Global
1.Etika Non-Kekerasan dan Hormat
Pada Kehidupan
2.Etika Solidaritas dan Keadilan
Ekonomi
3.Etika Toleransi dan Hidup Secara
Benar
4.Etika Persamaan Hak Serta
Kemitraan Laki-laki dan Perempuan
Etika Kristen
1.Etika Kristen = Sistem perilaku Alkitabiah
yang dikehendaki Allah seperti yang
diteladankan oleh Yesus dan para rasul.
2.Yesus Kristus sebagai teladan
3.Etika Kristen merupakan inti budaya kerja
dan gaya hidup orang Kristen sebagai
warga Kerajaan Allah.
4.EtosEtikaEtiket
Etika Kristen
Etika Kristen menjadi dasar bagi kita
sebagai warga Kerajaan Allah dalam
hal:
Etika Politik-Birokrasi-Kenegaraan
Etika Bisnis-Ekonomi-Keuangan
Etika Medis-Kedokteran-Bioetika
Etika Sains-Teknologi-Industri
Etika Sosial-Pendidikan-Keumatan
Etika Ekologi-Globalisasi-Internasional
kehidupan.
3. Merumuskan tugas dan tanggung jawab umum
kita
4. Menjadi basis cita-cita dan perjuangan hidup
kita.
5. Menyediakan orientasi, arah, dan kiblat hidup
kita.
6. Merumuskan standar dan kriteria sukses kita.
AKAR
BUAH
Kompetisi, Ekspansi,
Agresi, Penguasaan,
Penaklukan, dan
Pengendalian
Sistem yang
melecehkan kelompok
minoritas
Dominasi, Penyeragaman,
Kekerasan
Berkuasanya sistem
nilai badani
Materialisme dan
Hedonisme
Berkuasanya model
berpikir rasionalmekanistik
Saintifikasi, Teknologisasi,
Mekanisasi,
Industrialisasi, Urbanisasi.
Akibatnya: Ketidakseimbangan
1.Hilangnya kekuatan yang memelihara
kelestarian dan kesehatan bumi.
2.Hilangnya kekayaan dan kekuatan hidup
dalam potensi kemajemukan.
3.Hilangnya keindahan perasaan yang
dibangun dalam sistem nilai ketulusan hati
dan idealistik.
Agenda Penyeimbangan
Budaya
DARI
Pemuasan
Diri
Eksploitasi
Kompetisi
Ekspansi
Penguasaan
Pemaksaan
Militerisme
Materialisme
Pragmatism
e
Hedonisme
MENUJU
Pengendalian
Diri
Konservasi
Kerjasama
Konsolidasi
Pemberdayaan
Negosiasi
Masyarakat
Sipil
Spiritualisme
Idealisme
Peran Kita
Pembangunan Kerajaan
Allah
Dan Kristuslah yang memberikan baik rasul-rasul maupun
nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembalagembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi
orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi
pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah
mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar
tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat
pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombangambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh
permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang
menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada
kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala
hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala (Ef. 4:11-15).
TERIMA KASIH