PENDAHULUAN
Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu
produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk. Awalnya, Flexi dikelola oleh Divisi Fixed Wireless Network
(Div. FWN). Namun sejak tanggal 1 Juli 2009, Flexi dikelola oleh Divisi
tersendiri yaitu Divisi Telkom Flexi (DTF). Produk Telkom Flexi sendiri ada
dua yaitu :
1
Telkom Flexi adalah produk andalan PT.TELKOM pada saat eranya,
beberapa keunggulan yang dimiliki Telkom Flexi dari operator lainnya, yaitu
:
1. Biaya investasi lebih murah, karena tarifnya mengacu pada tarif telepon
rumah dan hemat.
2. Telkom Flexi membuat lega para calon pelanggan telepon yang sudah
lama mendambakan telepon hemat maupun telepon seluler alternatif.
Gambar 1.1
Logo Telkom Flexi
Sumber : http://www.telkomflexi.com/
2
1.1.3 Visi dan Misi Telkom Flexi
3
Kecanggihan fitur-fitur ponsel yang telah tersedia juga memerlukan
dukungan dari perusahaan penyedia jasa operator sebagai penghubung antar
jaringan. Perusahaan tersebut memiliki peranan yang penting sebab tanpa
perusahaan penyedia jasa operator selular, ponsel-ponsel yang telah
diproduksi dengan berbagai kecanggihan fitur serta layanannya tidak berarti
apa-apa. Ponsel-ponsel tersebut tidak akan dapat berfungsi karena keduanya
merupakan satu kesatuan, tidak dapat dipisahkan.
4
memunculkan teknologi-teknologi terbaru (misalnya 3G) dengan harga di
bawah standar.
Tabel 1.1
Faktor Pertimbangan
6
Konsumen 3 Saya merasa peralihan produk flexi ke produk telkomsel baik
karena dari segi tarif telpon, sms, dan internet yang
ditawarkan masih tergolong murah, memperoleh ganti rugi
dari pihak flexi, dan paket telpon, sms, dan internet yang
ditawarkan lebih baik dari flexi sebelumnya serta syarat dan
tahap penggantian produk tidak terlalu susah.
Dari latar belakang di atas, penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk
mengetahui faktor resiko apa saja yang akan diterima konsumen setelah flexi
melakukan transisi. Maka peneliti tertarik untuk menulis skripsi dan
mengangkat judul “ANALISIS FAKTOR RESIKO YANG DITERIMA
KONSUMEN SETELAH PENGGANTIAN PRODUK FLEXI KE PRODUK
TELKOMSEL” (Studi Pada Masyarakat kota Bandung).
7
1.3 Perumusan Masalah
1. Faktor resiko apa saja yang diterima oleh konsumen setelah melakukan
penggantian dari produk flexi ke produk telkomsel?
Manfaat meneliti masalah transisi flexi bagi peneliti yaitu untuk melatih
kemandirian agar dapat memiliki sikap dan tanggung jawab dalam
melakukan penelitian. Selain itu juga sebagai gambaran praktis bagi
peneliti berkaitan dengan transisi sebuah produk, serta peneliti pun dapat
mengetahui resiko-resiko yang diterima serta dominan setelah adanya
transisi pada flexi.
2. Kegunaan Teoritis
3. Kegunaan Praktis
Penelitian ini terdiri dari lima bab yang akan dijabarkan menjadi
beberapa sub-bab. Berikut ini akan dijelaskan mengenai penjabaran dari tiap
bab :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari enak sub-bab yaitu gambaran umum objek penelitian, latar
belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan
penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab ini terdiri dari tujuh sub-bab yaitu jenis penelitian, variabel operasional,
tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan
reliabilitas, teknik analisis data, serta pengujian hipotesis. Pada bab ini juga
akan dijelaskan metode yang akan digunakan oleh peneliti pada penelitian ini.
9
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan serta
membahas hasil penelitian tersebut sesuai dengan teknik analisis data yang
telah ditetapkan. Terdiri dari karakteristik responden hasil penelitian, dan
pembahasan hasil penelitian.
Bab ini menguraikan dari hasil penelitian dan pembahasan kemudian dari
kesimpulan tersebut peneliti mencoba untuk memberikan saran-saran yang
diharapkan peneliti akan berguna bagi perusahaan.
10