Anda di halaman 1dari 23

Oleh :

KONSEP CORPORATE SOCIAL 1.Arlin Sonia(1915100252)


RESPONSIBILITY 2.Damayanti br pardede(1915100261)
(CSR) 3.Valestinus novate gulo(1915100263)
TANGGUNG JAWAB SOCIAL 4.Pininta lubis(1915100301)
PERUSAHAAN 5.Faradilla (1915100366)
OUTLINE PRESENTASI
I. PENGERTIAN
II.JENIS – JENIS CSR
III.TUJUAN CSR
IV.MANFAAT CSR
V. CONTOH CSR PADA PERUSAHAAN
I. PENGERTIAN CSR
 Suatu konsep bahwa perusahaan memiliki dan mempunyai berbagai tanggung
jawab termasuk kepada semua yang berkepentingan seperti konsumen, karyawan,
pemegang saham, komunitas dan juga lingkungan dalam segala aspek operasional
yang melingkupi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan

 CSR mempunyai hubungan yang erat dengan pembangungan berkelanjutan, yaitu


suatu organisasi perusahaan dalam melakukan setiap aktivitasnya harus mendasarkan
keputusan yang tidak semata hanya berdampak dalam segi ekonomi (keuntungan
atau deviden) semata, namun juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan
dari setiap keputusan yang diakibatkan dari keputusan tersebut baik efek jangka
pendek maupun jangka panjang.
I. PENGERTIAN CSR
 Istilah CSR mulai digunakan sejak tahun 1970an setelah John Elkington
mengembangkan tiga komponen penting sustainable development, yakni economic
growth, environmental protection, dan social equity, yang digagas juga The World
Commission on Environment and Development (WCED) dalam Brundtland Report
(1987)

Ditegaskan Elkington bahwa CSR dikemas dalam tiga focus yang disingkat 3P,
singkatan dari profit, planet dan people. Penjabarannya, perusahaan yang baik tidak
hanya memburu keuntungan ekonomi belaka (profit). Melainkan pula memiliki
kepedulian terhadap kelestarian lingkungan (planet) dan kesejahteraan masyarakat
(people).
PENGERTIAN CSR
MENURUT PARA AHLI

CSR adalah konsep perusahaan untuk memberikan kontribusi


secara sukarela demi terwujudnya masyarakat dan
lingkungan yang lebih baik. (Commission of the European
Communities).
2
CSR adalah komitmen untuk beroperasi secara berkelanjutan
berdasarkan prinsip ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan
tetap menyeimbangkan beragam kepentingan dari pihak-
pihak terkait. (CSR Asia).

CSR adalah tingkatan pertanggungjawaban moral yang


berasal dari perusahaan di luar kewajibannya untuk
mematuhi hukum negara. (Kicullen dan Kooistra).
II. JENIS – JENIS CSR
1. UPAYA LINGKUNGAN
Salah satu fokus yang biasanya menjadi fokus utama
adalah tanggung awab perusahan terhadap lingkungan
sekitar mereka dan dunia umumnya. Sebuah usaha
bisnis terlepas dari besar kecil ukurannya memiliki jejak
karbon, setiap langkah yang mereka ambil untuk
membantu mengurangi jejak tersebut dianggap baik
untuk citra perusahaan dan masyarakat.
2. FILANTROPI
Salah satu cara sebuah bisnis dalam mempraktikkan dan
menunjukkan tanggung jawab social mereka adalah
dengan menyumbangkang uang, produk, atau layanan
dengan tujuan social serta nirlaba. Perusahaan besar
cenderung memilik banyak sumber data yang dapat
menguntungkan badan amal dan program komunitas
sekitarnya. Sebaiknya perusahaan diharapkan terlebih
dahulu untuk berkonsultasi dengan organisasi- organisasi
ini tentang kebutuhan khusus mereka sebelum perusahaan
mengucurkan dana.
3. PRAKTEK KERJA ETIS
Perusahaan hendaknya selalu memperlakukan
karyawan mereka dengan adil dan etis, dengan begini
perusahaan akan dianggap telah menunjukkan
tanggung jawab social mereka. Hal ini terutama akan
sangat berlaku bagi bisnis yang beroperasi di lokasi
internasional dengan undang- undang perburuhan yang
berbeda dari negara masing- masing.
4. VOLUNTEER ATAU
SUKARELAWAN
Perusahaan dapat menunjukkan itikad baik mereka
dengan menghadiri acara sukarela, melakukakan
perbuatan baik tanpa mengharapkan imbalan
disebaliknya. Ada baiknya juga perusahaan berbagi
kepedulian mereka untuk masalah yang bersifat
spesifik dan komitmen kepada organisasi tertentu.
III. TUJUAN CSR
TUJUAN PROGRAM CSR
DALAM PERUSAHAAN :
1. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan lingkungan dan
masyarakat sekitar.
2. Menjaring sumber daya manusia yang berkualitas dan potensial.
3. Mengurangi risiko terjadinya korupsi dan kerugian.
4. Membedakan perusahaan dengan pesaing.
5. Menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat di luar perusahaan.
6. Mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar.
7. Menjalin hubungan baik dengan para pemegang kepentingan di luar
perusahaan.
Bila profit merupakan orientasi yang harus
dikejar oleh perusahaan untuk mendapatkan
keuntungan ekonomi agar usaha mereka
dapat terus beroperasi dan berkembang.
Kemudian, people diartikan perusahaan
harus memiliki kepdulian terhadap
kesejahteraan manusia disekitar mereka
beroperasi. Beragam model telah dijalankan
pihak perusahaan dalam memberikan dana
CSR, seperti pemberian beasiswa bagi
pelajar sekitar perusahaan, pendirian sarana
pendidikan dan kesehatan, penguatan
kapasitas ekonomi lokal dan sebagainya.
Sedangkan planet, dimaksudkan sebagai
bentuk kepedulian pihak perusahaan kepada
lingkungan hidup.
4 MOTIF CSR
Kewajiban Keberlanjutan Izin Operasi Reputasi
Moral

untuk meraih memenuhi membangun menaikkan


keberhasilan kebutuhan di citra perusahaan BRAND dan
secara untuk reputasi di
masa depan mendapatkan mata
komersial
persetujuan dari konsumen,
dengan tetap pemerintah dan
menghormati para pemangku
investor, dan
etika; kepentingan karyawan
Bentuk – Bentuk CSR

01
02 03
Konsumen, dalam
04
Karyawan, dalam
bentuk penggunaan Komunitas dan
bentuk persamaan hak Kesehatan dan
material yang lingkungan, dalam
dan kewajiban atas keamanan, dalam
ramah lingkungan, bentuk kegiatan
seluruh karyawan tanpa bentuk penjagaan dan
tidak berbahaya kemanusiaan
membedakan ras, suku, pemeliharaan secara
maupun lingkungan
agama, dan golongan rutin atas fasilitas dan
hidup
lingkungan kantor
IV. MANFAAT CSR
1. BAGI MASYARAKAT
Masyarakat atau lingkungan yang menjadi target pelaksanaan CSR dari perusahaan
akan menerima banyak manfaat, seperti peningkatan taraf ekonomi masyarakat,
perbaikan tingkat pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup

2. BAGI PERUSAHAAN
A. Memperluas Akses terhadap Sumber Daya
Program CSR akan memberikan dampak jangka panjang yang menjadi nilai lebih bagi
perusahaan. Daya saing perusahaan akan meningkat sehingga akses untuk mendapatkan sumber
daya yang dibutuhkan untuk aktivitas produksi menjadi lebih luas.
2.BAGI PERUSAHAAN
b. Memperluas Akses terhadap Pasar
Biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan program CSR akan kembali ke perusahaan
dalam bentuk peluang mendapatkan pasar yang lebih luas dan membangun loyalitas
konsumen karena perusahaan akan dikenal masyarakat dengan citra yang baik.
c. Mengurangi Pengeluaran
Tidak selamanya program yang membutuhkan biaya akan mengakibatkan perusahaan
menjadi boros. Program CSR justru bisa membuat perusahaan berhemat. Sebagai contoh,
biaya produksi dapat dihemat dengan melaksanakan program CSR berupa daur ulang.
d. Mendapatkan Penghargaan
Bagi sebuah perusahaan, penghargaan akan berdampak pada banyak hal yang akan
menaikkan produktivitas dan keuntungan. Program CSR akan menciptakan peluang
untuk mendapatkan penghargaan yang memberikan manfaat positif.
Beberapa alasan perlunya tanggung
jawab sosial dalam perusahaan
1. Kebutuhan dan harapan masyarakat semakin berubah, masyarakat semakin kritis dan peka terhadap
produk yang akan dibelinya. Sehingga perusahaan tidak bisa hanya memusatkan perhatianya untuk
mendatangkan keuntungan.
2. Terbatasnya sumber daya alam, bisnis diharapkan untuk tidak hanya mengeksploitasi sumber daya
alam yang terbatas, namun harus juga memelihara dan menggunakan sumber daya secara bijak.
3. Lingkungan sosial yang lebih baik, lingkunagn sosial akan mendukung keberhasilan bisnis untuk
waktu yang panjang, semakin baik lingkungan sosial dengan sendirinya akan ikut memperbaiki
iklim bisnis yang ada. Misalnya dengan semakin menurunnya tingkat penganguran.
4. Perimbangan tanggung jawab dan kekuasaan, kekuasaan yang terlalu besar jika tidak diimbangi
dan dikontrol dengan tanggung jawab sosial akan menyebabkan bisnis menjadi kekuatan yang
merusak masyarakat.
5. Keuntungan jangka panjang, dengan tanggung jawab dan keterlibatan sosial tercipta suatu citra
positif di mata masyarakat, karena terciptanya iklim sosial politik yang kondusif bagi
keberlangsungan bisnis perusahaan tersebut
V. C0NTOH CSR
PT.HM.Sampoerna Tbk
Komitmen Kami untuk Menjadi Warga Usaha yang Baik
Bagi Sampoerna, berinvestasi pada kesejahteraan masyarakat tak kalah pentingnya dengan
investasi pada masa depan bisnis. Kami mendukung berbagai program tanggung jawab sosial
untuk meningkatkan kondisi hidup di lingkungan tinggal dan kerja para karyawan kami, serta
pada masyarakat petani yang memasok tembakau kami.  Sejumlah bidang utama pemberian
dukungan kami adalah pengentasan kemiskinan, pendidikan, pelestarian lingkungan dan
penanganan bencana alam.
4 pilar Program Tanggung Jawab Sosial Kami
Penanggulangan Bencana
Bencana alam merupakan salah satu bagian memilukan dari realitas di Indonesia. Tim
Sampoerna Rescue (SAR) telah dikerahkan untuk melakukan penanganan bencana alam di
berbagai daerah di Indonesia
PENDIDIKAN
Kami berfokus dalam memberikan akses lebih besar terhadap materi pendidikan melalui Pusat
Pembelajaran Masyarakat dan Mobil Pustaka di daerah sekitar pabrik kami di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Kami juga mengoperasikan perpustakaan karyawan di pabrik SKT kami di Surabaya, Jawa Timur.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Pada tahun 2006, Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna (PPKSampoerna) mulai beroperasi di atas
lahan Perusahaan seluas 10 hektar di dekat pabrik kami di Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur.
PPKSampoerna menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan untuk mendorong pengembangan
usaha kecil di masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Sampoerna dan di sejumlah daerah lain di Jawa
Timur dan Lombok.
Keberlangsungan Lingkungan
Melalui kerja sama dengan beberapa organisasi lingkungan, kami mendukung Program Pelestarian
Mangrove di Surabaya dan penanaman kembali hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan
lingkungan yang berkelanjutan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai