Anda di halaman 1dari 11

ROH KUDUS MEMBAHARUI, MEMULIHKAN, DAN MENYEMBUHKAN.

Hari Pentakosta adalah hari raya yang penting, karena hari Pentakosta adalah hari lahirnya Gereja
Tuhan di bumi ini. Sejarah mencatat dalam alkitab bahwa pada hari pentakosta dua ribu tahun yang
lalu terjadi sebuah peristiwa yang luar biasa yaitu Roh Kudus mencurahkan kuasa dan urapan-Nya
kepada 120 orang yang setia menantikan janji Bapa digenapi, mereka dengan tekun sehati berdoa
bersama di lantai atas (upper room) sebuah rumah di Yerusalem.

PENTEKOSTE HEMERA (Yunani) artinya hari ke lima puluh. Hari Pentakosta untuk orang Yahudi
adalah hari raya panen besar shavuot untuk mengenang panen pertama ketika mereka masuk tanah
Kanaan mereka mempersembahan semuanya kepada Tuhan sebagai ucapan syukur, dan hari raya ini
dirayakan setiap tahun. Bagi kita umat kristen hari Pentakosta adalah hari yang kelima puluh
dihitung setelah hari kebangkitan Kristus, dan sepuluh hari setelah hari kenaikan Tuhan Yesus ke
surga. Itulah hari pencurahan Roh Kudus.

Roh Kudus bukan hanya kuasa melainkan salah satu Pribadi dari Allah Tritunggal. Kuasa-Nya
dicurahkan pada hari Pentakosta, setelah Tuhan Yesus naik ke surga. Oleh sebab itu, mulai dari hari
Pentakosta sampai kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, adalah zaman Roh Kudus bekerja di bumi ini.

Banyak orang Kristen hanya minta kuasa Roh Kudus, tanpa mereka mengerti bahwa Pribadi Roh
Kudus itulah yang sangat penting. Pada saat seseorang dilahirkan kembali oleh Roh Kudus, yaitu
bertobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya, maka pada saat
itulah Roh Kudus mendiami hidupnya. Itu namanya dibaptis ke dalam kehidupan yang baru, satu
kehidupan di dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus, tapi ketika Tuhan Yesus menghembuskan Roh
Kudus kepada para murid, Tuhan Yesus juga berpesan supaya mereka harus menantikan janji Bapa
digenapi.

Apa itu janji Bapa ?

Itulah pencurahan Roh Kudus Yoel 2 : 28 – 29 (baca) Pada waktu janji Bapa digenapi, kita mengalami
BAPTISAN ROH KUDUS, artinya tenggelam dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Kita membutuhkan
pengurapan Roh Kudus karena hidup kita ini teserap dengan berbagai macam pergumulan di dalam
dunia ini, itu sebabnya kita selalu membutuhkan pengurapan yang baru.

Bertepatan dengan hari raya panen itu, justru Tuhan mencurahkan Roh Kudus, yaitu ketika Roh
Kudus turun ke di bumi ini, dan tampaklah lidah-lidah seperti nyala api di atas kepala seratus dua
puluh murid yang sedang bertekun berdoa dan bersehati menantikan janji Bapa selama sepuluh
hari Kisah Para Rasul 1 : 14. Dimana ada kesehatian di sanalah Tuhan memerintahkan berkat
Mazmur 133 : 1 – 3 (baca) Jika ada kesehatian dalam keluarga, komsel, gereja, dan kehidupan
bermasyarakat maka Tuhan akan mencurahkan berkat.

Kisah Para Rasul 2 : 1 – 6 (baca) Ketika Roh Kudus dicurahkan maka tampaklah lidah-lidah api yang
melambangkan kuasa Roh Kudus, Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai
berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk
mengatakannya. Bahasa roh yang diberikan khusus oleh Tuhan kepada para murid adalah bahasa
yang dapat dimengerti oleh orang banyak sesuai dengan suku dan bangsa mereka yang pada waktu
itu tinggal Yerusalem.

Bahasa roh adalah tanda dari baptisan Roh Kudus, namun tidak hanya berhenti di situ saja, karena
tujuan kita mengalami baptisan Roh Kudus adalah menerima kuasa untuk bersaksi dan
memberitakan Injil, menyatakan kasih karunia Tuhan, dan menjadi berkat kemanapun kita pergi.
Kisah Para Rasul 2 : 7 – 11 (baca) Melalui baptisan Roh Kudus pada murid dapat berkata-kata dalam
bahasa yang dapat dimengerti oleh orang banyak yang berasal dari berbagai suku bangsa, ketika
sedang berbahasa roh para murid sedang berkata-kata dan menceritakan tentang perbuatan-
perbuatan besar yang dilakukan Allah, itulah penginjilan secara langsung.

Ada karunia bahasa Roh dan ada bahasa roh sebagai tanda baptisan Roh Kudus. Tujuan kita
mengalami Baptisan Roh Kudus bukan hanya untuk mengalami bahasa roh, itu hanya sebagai
tanda bahwa kita dilawat oleh Tuhan, namun tujuannya bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk
menjadi berkat bagi orang lain, yaitu menjadi saksi Tuhan, dan memberitakan Injil Kisah Para
Rasul 1 : 8

Bahasa roh diberikan untuk hubungan kita dengan Bapa di surga, dalam doa dan penyembahan. Jika
bahasa roh merupakan karunia (ada penafsirannya), maka hal itu untuk bernubuat dan membangun
iman jemaat.

Akibat dari Baptisan dan kepenuhan Roh Kudus para murid menjadi orang yang berani dalam
memberitakan Injil, dan hal itu menjadi kenyataan seperti yang dikatakan Tuhan Yesus menjelang
hari kenaikan-Nya ke surga Kisah Para Rasul 1 : 8

BUKTI dari BAPTISAN ROH KUDUS adalah BERANI BERSAKSI.

Baptisan Roh Kudus membuat kita berani bersaksi dan menyatakan diri kita kepada orang lain
bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, pengikut Kristus. Bersaksi bukan hanya berkata-kata saja,
tetapi juga harus nampak dari kehidupan kita. Baptisan Roh Kudus juga memberikan kita kuasa
untuk menang atas dosa, kuasa untuk menyalibkan kedagingan, kuasa untuk mengusir iblis dan roh-
roh jahat.

Roh, jiwa, dan tubuh kita harus dibaptis dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Kepenuhan Roh Kudus
tidak meniadakan tanggung jawab kita untuk terus bertindak dan berjuang, karena kuasa Roh
Kudus akan nyata ketika kita bertindak. Sebaliknya jika kita tidak bertindak, sekalipun kita sudah
dipenuhi Roh Kudus, tidak akan terjadi apa-apa. Daud diurapi menjadi raja, namun pengurapan
Tuhan nyata ketika dia bertindak untuk melawan Goliat Kita dibaptis dan dipenuhi Roh Kudus
supaya kita menang atas tantangan dan pergumulan yang kita hadapi, khususnya sebagai saksi
Kristus.

Kisah Para Rasul 2 : 14 – 21, 37 – 40 (baca) Petrus yang diurapi Roh Kudus dengan berani berdiri dan
tampil untuk berkhotbah di depan ribuan orang. Pada waktu Petrus berkhotbah, orang banyak yang
mendengar dan menerima perkataannya bertobat dan memberi diri di baptis, pada hari itu jumlah
mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Itulah PENUAIAN JIWA, yang Tuhan artikan sebagai hari
PANEN RAYA pada hari Pentakosta. Sejak peristiwa itulah maka gereja mula-mula berdiri, dan setiap
hari Tuhan menambahkan jumlah mereka.

Dibaptis dengan Roh Kudus artinya hidup kita sepenuhnya diliputi oleh Roh Kudus, dipenuhi dan
ditenggelamkan dalam Roh Kudus, sebagaimana dibaptis dengan air, “Bapto” dicelup atau
ditenggelamkan. Dipenuhi oleh Roh Kudus sama halnya dipenuhi oleh kemuliaan Allah.

Dalam bagian penutup dari doa Bapa kami Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk
mendeklarasikan bahwa “Engkaulah yang empunya kerajaan, dan kuasa, dan kemuliaan sampai
selama-lamanya.” Tuhan Yesus menyatakan ada tiga aspek kakuatan Allah yang saling terkait, yang
tidak terpisahkan satu dengan lain. ketiganya dalah milik Bapa dan juga kita anak-anak-Nya.
ketiganya adalah supranatural.
Kerajaan adalah pemerintahan Allah, itulah pemerintahan surga, kuasa adalah otoritas dan
kemampuan Allah yang tanpa batas, itulah otoritas dan kemampuan surga dan kemuliaan adalah
manifestasi dari hadirat Allah atau kehadiran Allah, itulah atmosfir surga.

Untuk masuk dalam kemuliaaan Allah/ hadirat Allah, maka langkah pertama manusia dituntut harus
BERTOBAT. Jika kita rindukan Roh Kudus memenuhi kita, maka kita harus bertobat, karena dalam
kemuliaan Allah, kemuliaan kita (kekayaan, kepandaian, harta, gelar kita sebagai manusia) tidak ada
apa-apa jika dibandingkan dengan kemulaan Tuhan. Kita harus bertobat kembali dari semua
kesombongan dan harga diri, harus ada pembaharuan kembali, maka akan terjadi kesembuhan luka
batin, kesembuhan tubuh, pemulihan, kelepasan dari kuasa dosa, kutuk, serta kuasa iblis dan roh-
roh jahat.

Dimana ada hadirat Tuhan di sana ada pewahyuan, ada kepekaan akan suara Roh Kudus, Tuhan akan
memberikan kekuatan supaya roh kita menyala-nyala untuk melayani Tuhan, bersaksi dan
memenangkan jiwa untuk Tuhan.

Mengapa kita ada di GBT KR, menjadi jemaat GBT KR ?

Yohanes 15 : 16 – 17 (baca) Kita tertanam di GBT KR saat ini, bukan kebetulan semua dalam rencana
dan kehendak Tuhan. Kita menjadi jemaat GBT KR bukan karena kita yang memilih, tetapi Tuhalah
yang memanggil dan memilih kita, supaya kita berbuah bagi kerajaan-Nya. Firman Tuhan ini juga
mengajarkan kita untuk HIDUP SALING MENGASIHI itu sebabnya kita harus saling mendukung dan
mendorong untuk maju bersama-sama. Jika satu korek api bisa membakar jutaan pohon.
Demkianpun satu kata negatif, satu pikiran yang negatif bisa menghancurkan semua yang positif. Itu
sebabnya di dalam gereja (GBT) tidak boleh ada satu batang korek api yang membakar yang lain,
sebaliknya perkataan kita harus seperti pohon yang menciptakan banyak batang korek api yang
menyala-nyala untuk melayani Tuhan.

Tuhan Yesus memanggil, memilih, dan menetapkan kita di bumi ini supaya kita menjadi mitra-Nya
untuk melanjutkan pekerjaan-Nya yang besar, yaitu bersaksi dan memenangkan jiwa bagi Kristus.
Kita ada di GBT KR supaya kita diperlengkapi dan diberkati secara rohani, dan jika kita diberkati
secara rohani, maka Tuhan juga akan memberkati kehidupan jasmani, ekonomi, kesehatan,
pekerjaan/ usaha, dan study kita.

Kita diurapi supaya kita menjadi duta-duta Kristus Matius 9 : 35 Tuhan Yesus adalah teladan kita, Dia
diurapi oleh Roh Kudus, dan mendemonstrasikan kerajaan Allah di bumi ini. Kisah Para Rasul 10 : 38
Tuhan Yesus diurapi dan dipenuhi dengan Roh Kudus untuk melayani selama Tuhan Yesus di bumi
ini. Demikianpun Allah memanggil kita, bukan hanya untuk menjadi orang Kristen tetapi untuk
dipenuhi oleh Roh Kudus dan memanifestasikan kuasa Roh Kudus di dalam dan melalui hidup kita.

Karena tidak ada seorangpun yang dapat melakukan kehidupan kristen, apalagi untuk melaksanakan
panggilannya apabila mengandalkan kekuatannya sendiri, sebab kekuatan kita sangat terbatas. Kita
membutuhkan pengurapan Roh Kudus Zakaria 4 : 6; 1 Korintus 2 : 4 – 5 (baca) Hidup kita perlu di
recharge kembali, itu sebabnya kita butuh dipenuhi Roh Kudus, dan diisi firman Tuhan setiap saat
supaya hidup kita tetap menyala untuk Tuhan.

Bagaimana kita menerima baptisan Roh Kudus?

1) Bertekun dan berdoa bersama-sama Kisah Para Rasul 1 : 14; 4 : 31 – 33 Kita butuh selalu
dipenuhi dengan Roh Kudus.
2) Bertobat, baik secara pribadi, maupun secara persekutuan, kita harus merendahkan diri kita
di hadapan Tuhan Yakobus 4 : 6 – 9
3) Minta, dan jangan diam saja Lukas 11 : 9 – 13
4) Tingkatkan kehausan kita untuk mendengar dan membaca firman Tuhan. Kisah Para Rasul
10 : 44 – 48

Baptisan Roh Kudus merupakan pertolongan yang sangat besar dari Allah Bapa surgawi bagi semua
orang percaya yang ingin hidup sebagai orang-orang yang berkemenangan dan menghasilkan buah-
buah rohani dalam kehidupan dan pelayanan.

Dibaptis Roh Kudus adalah memberikan kita kuasa untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sebagai orang kristen agar kita dapat semakin bertumbuh di dalam iman dalam kerohanian. Kuasa
Roh Kudus baru dinyatakan ketika kita pro aktif untuk melangkah dalam melayani Tuhan, Amin.
MAKNA PENCURAHAN ROH KUDUS DALAM PEMBERITAAN INJIL

Ketika mereka mendengar hal itu (Khotbah Petrus) HATI MEREKA SANGAT TERHARU, lalu mereka
bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain : “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-
saudara?”

Kisah Para Rasul 2 : 37.

Peristiwa Pencurahan Roh Kudus terjadi bertepatan dengan perayaan HARI KELIMA PULUH
(Pentakosta) bangsa Yahudi yang adalah peringatan Hari Raya Panen Gandum bangsa Yahudi,
sehingga orang-orang Yahudi dari segala bangsa dibawah kolong langit berkumpul di Yerusalem
(Kisah Para Rasul 2 :5). Peristiwa Pencurahan Roh Kudus juga bertepatan dengan Limapuluh hari
setelah Kebangkitan Yesus dari antara orang mati (Paskah) dan sepuluh hari setelah kenaikan Yesus
ke sorga.

Saat Roh Kudus dicurahkan, beberapa peristiwa ajaib terjadi atas para rasul dan orang-orang Yahudi
yang ada di Yerusalem, yaitu :

1) Bunyi seperti tiupan angin yang sangat keras dan memenuhi rumah dimana rasul-rasul itu
berada (KPR. 2 : 2)
2) Lidah-lidah seperti nyala api bertebaran dan hinggap diatas para rasul itu (KPR. 2 : 3)
3) Para rasul diberikan karunia untuk berbicara dalam bahasa-bahasa asing yang digunakan
oleh orang-orang yang berkumpul di Yerusalem saat itu (KPR.2 : 4)
4) Petrus dan rasul-rasul itu diberikan keberanian untuk memberitakan injil (KPR. 2 : 14)
5) Petrus berkhotbah dengan keberanian dan kuasa ( KPR. 2 : 17-40 )
6) Roh Kudus menjamah hati setiap orang yang mendengarkan khotbah Petrus ( KPR. 2 : 37 ).
7) Terjadi pertobatan dengan 3000 orang yang masing-masing member diri dibaptis ( KPR. 2 :
41).

Jauh hari sebelum terangkat naik ke Sorga, Yesus telah memberitahukan bahwa Roh Kudus
(Penghibur) akan datang dan juga memberitahukan tentang tujuan kehadiran Roh Kudus yaitu untuk
MENGINSAFKAN DUNIA AKAN DOSA, KEBENARAN DAN PENGHAKIMAN serta MEMIMPIN DUNIA
KEDALAM SELURUH KEBENARAN (Yohanes 16 : 8, 13). Kepada para rasul dan orang-orang percaya,
pencurahan Roh Kudus memberikan kuasa UNTUK MENJADI SAKSI KRISTUS di Yerusalem, seluruh
Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi (Kisah Para Rasul 1 : 8). Dengan kata lain dapat
disimpulkan bahwa TUJUAN UTAMA pencurahan Roh Kudus adalah untuk MEMPERLENGKAPI serta
MEMBERIKAN KUASA bagi para rasul dan orang percaya untuk memberitakan Injil.

Ada 5 makna Pencurahan Roh Kudus dalam Pemberitaan Injil, yaitu :

1) Roh Kudus MEMPERLENGKAPI dengan karunia khusus untuk dapat memberitakan Injil
( KPR. 2 : 4 )
2) Roh Kudus MEMBERIKAN KEBERANIAN DAN KEMAMPUAN untuk memberitakan Injil
( KPR. 2 : 14-40 )
3) Roh Kudus MEMBERIKAN KUASA dalam memberitakan Injil ( KPR. 2 : 37 )
4) Roh Kudus MEMAMPUKAN ORANG PERCAYA untuk bertekun dalam Firman Tuhan dan
dalam Persekutuan ( KPR. 2 : 41-42 )
5) Roh Kudus MENAMBAHKAN KEPADA GEREJA orang-orang yang diselamatkan
( KPR. 2 : 46-47 ).
Hari ini kita merayakan PENCURAHAN ROH KUDUS. Pertanyaan nya adalah : Apakah kita sudah
menerima Roh Kudus didalam hidup kita secara pribadi serta memiliki kuasa Roh kudus didalam
hidup kita. Ataukah kita adalah orang-orang Kristen yang hidup tanpa Roh Kudus, sehingga kita
dikuasai dan dikendalikan oleh roh Iblis dengan segala tabiat jahatnya, meskipun kita keluar masuk
gereja.

Pastikan kita menerima dan dan dipimpin oleh Roh Kudus didalam kehidupan pribadi kita
dimanapun kita berada. Pastikan kita memiliki kuasa untuk MENJADI SAKSI KRISTUS baik dalam
Pikiran, perkataan dan Perbuatan kita.

Selamat Hari Pentakosta, Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati kita semua………!!
PENCURAHAN KUASA ROH KUDUS

Ayat Pokok: Yoel 2:28-29

Pendahuluan

Roh Kudus dalam bahasa Ibrani"RUAKH HAQODESH". Alkitab juga menyebut Roh Kudus dengan Roh
Allah, Roh Kebenaran, Roh Tuhan, Roh Yesus dan Roh Penghibur.

Mengapa kita perlu kuasa Roh Kudus?

a. Ketika Roh Kudus memenuhi kehidupan kita, maka kita akan memiliki tabiat, karakter dan hati
Ilahi. Adalah hal yang biasa, kalau orang baik kepada kita, kita baik kepadanya, orang mengasihi kita,
kita membalas dengan mengasihi dia. Tapi hati Ilahi, Karakter Ilahi tidak demikian. Sekalipun orang
berbuat jahat kepada kita, kita tidak boleh membalas dengan berbuat jahat. Kita akan tetap bebuat
baik, sekalipun orang berbuat jahat kepada kita. Ini hanya dapat kita lakukan dengan pertolongan
Roh Kudus.

b. Ketika Roh Kudus memenuhi kehidupan kita, maka kita akan mampu mengerti dan memahami
kehendak Allah dalam hidup kita.

c. Ketika Roh Kudus memenuhi kehidupan kita, maka kita akan memiliki semangat yang menyala-
nyala dalam pelayanan.

d. Roh Kudus akan memampukan kita untuk hidup dalam kebenaran dan kekudusan.

e. Roh Kudus akan memampukan kita menghadapi segala perkara. Hidup tidak selamanya indah.
Terkadang kita harus hadapi berbagai masalah. Tapi percayalah Roh Kudus akan memampukan kita
untuk menghadapi segala perkara. Mari kita buka hati, biarkan Roh Kudus beracara menyatakan
kehendak-Nya dalam kehidupan kita. Mari kita buka hati, masuk dalam keitiman yang lebih lagi, dan
lebih lagi dengan Tuhan.

Penutup

Setiap kita percaya bahwa bahwa dengan kekuatan kita sendiri, kita tidak mungkin dapat menjalani
kehidupan ini. Tapi dengan pertolongan Roh Kudus, kita pasti akan dimampukan menghadapi semua
pergumulan.
TUJUAN PENCURAHAN ROH KUDUS

Kisah Para Rasul 2:1-13

Kita baru saja memperingati hari Pencurahan Roh Kudus. Sebelumnya, mungkin kita sudah belajar
bagaimana kita menjadi orang percaya. Pencurahan Roh Kudus merupakan bagian dari kita yang tak
terpisahkan sebagai orang percaya.

A. Siapa itu Roh Kudus?

1) Roh Kudus Adalah Janji Bapa. Tuhan menjanjikan Roh Kudus-Nya. Yehezkiel 36:27 Roh-Ku
akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala
ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Yesus
sendri berkata bahwa Roh Kudus akan datang setelah ia naik ke sorga Yohanes 16:7 Namun
benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab
jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi,
Aku akan mengutus Dia kepadamu.
2) Pencurahan Roh Kudus adalah program Allah. Tuhan menghendaki agar setiap orang
percaya menerima Roh Kudus Lukas 24:49 Ini adalah program yang di sengaja Allah, bukan
kebetulan.
Roh Kudus dicurahkan pada hari pentakosta. Mengapa pada hari pentakosta ? apakah hanya
kebetulan ? Tidak! Pencurahan pada hari pentakosta, karena ada hubungannya dengan arti
pentakosta. Ingat!!! Allah adalah Perencana Agung yang bekerja dengan rencana yang
tersusun rapi. Bagi orang percaya, paskah berarti merayakan kebangkitan Tuhan yang
artinya mau telah dikalahkan.

B. Apa itu pentakosta?

 Dalam kamus indonesia, kamus gering pentakosta : pentakosta, lima puluh


 Dalam Barclay pentakosta berarti hari raya yahudi yang dirayakan pada hari kelima puluh
setelah hari raya paskah
 Dalam kamus browning pentakosta berarti hari tujuh minggu
 Dalam Kitab Perjanjian Lama Keluaran 34:22 Hari raya Tujuh Minggu, yakni hari raya buah
bungaran dari penuaian gandum, haruslah kaurayakan, juga hari raya pengumpulan hasil
pada pergantian tahun.

Jadi arti pentakosta adalah hari kelima puluh atau hari pesta panen. Gereja lahir pada hari
pentakosta. Sekali Petrus berkhotbah 3000 jiwa di “panen”.

C. Apa tujuan pencurahan Roh Kudus?

1) Memenuhi orang percaya Kisah Para Rasul 2:1-4 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang
percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan
angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada
mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-
masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam
bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk
mengatakannya
a. Roh Kudus bukan hanya diteteskan, Kisah Para Rasul 2:17
b. Tuhan menghendaki setiap orang percaya dipenuhkan oleh Roh Kudus bukan hanya
sedikit atau separuh atau setengah, tetapi penuh.
2) Memberi kuasa Kisah Para Rasul 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus
turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi
a. Roh Kudus adalah Pribadi dan kuasa dari tempat tinggi
b. Roh Kudus bermanifestasi sebagai kuasa turun dengan kekuatan penuh
c. Kita diperlengkapi dengan kuasa seperti serbuan angin kencang dan menyala-nyala
seperti api
d. Kita diurapi menjadi pribadi yang kuat yang memiliki kuasa bukan pribadi yg lemah.
3) Kuasa untuk bersaksi /penginjilan. Memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari
Allah kepada pelbagai suku bangsa. Kisah Para Rasul 2:4-11 Maka penuhlah mereka dengan
Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan
oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-
orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu,
berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar
rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-
cengang dan heran, lalu berkata: “Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang
Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam
bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media,
Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia,
Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari
Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita
mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan
besar yang dilakukan Allah.”
4) Kuasa pertobatan dan pemulihan Kisah Para Rasul 2:37-41 ada panen besar jiwa-jiwa 2
Korintus 3:17 ada kemerdekaan/pembebasan. Pernahkah Saudara menginjili orang yang
susah “ditembus” hatinya ? Siapa yang bisa membuat orang terbelenggu dan buta itu dapat
menerima berita keselamatan? Hanya oleh karena kuasa Roh Kudus. Saat menemui orang-
orang yang menguji kesabaran kita, kita dapat sabar itu semua karena hasil dari buah-buah
Roh. Mengubah orang lain itu tidaklah mudah, tetapi semua dapat dilakukan karena kuasa
dari Roh Kudus. Roh Kudus mengalir tidak terbatas. Dia memenuhi setiap orang yang rindu
akan Dia.
5) Motor kebangunan rohani, pertumbuhan, pergerakan dan karunia-karunia roh dalam gereja
Kisah Para Rasul 2:42-47 Pergerakan yang luar biasa itu karena adanya kuasa Roh Kudus
6) Roh Kudus memampukan kita melakukan firman Tuhan Yehezkiel 36:27. Kita dapat
menghasilkan buah Roh yang terbukti dalam kehidupan sehari hari. Galatia 5:16, 22-23, 25
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh. Kita harus punya buah
roh.

D. Penutup

Apakah saudara sudah mengalami pengalaman dijamah, menerima dan penuh dengan Roh Kudus?
Apakah saudara rindu melihat kedasyatan Tuhan terjadi seperti pada hari pentakosta? Apakah
saudara mau dipimpin oleh Roh Kudus? Galatia 5:16, 25 Roh Kudus dicurahkan punya arti dan tujuan
yang luar biasa dalam hidup kita sebagai orang percaya.
HIDUP DIPIMPIN ROH KUDUS

Pendahuluan

Hari ini geeja-gereja di seluruh dunia sedang merayakan hari Pantekosata. Istilah Pentakosta berasal
dari bahasa Yunani kuno " Pentekostes "yang artinya hari ke lima puluh. Pada masa perjanjian lama
Hari raya Pentakosta dirayakan setelah tujuh minggu dari hari raya Paskah. Itu sebabnya Hari
Pentakosta juga disebut hari raya Tujuh Minggu dan Raya Buah Bungaran. Pada masa Perjanjian Baru
Hari Raya Panteksota mendapat warna baru yaitu sebagai hari Pencurahan Kuasa Roh Kudus dan
dirayakan sepuluh hari sejak kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga atau lima puluh hari sesudah
kebangkitan Tuhan Yesus Peristiwa Pentakosta pertama teriadi di loteng Yerusalem dan dicatat
dalam Kisah 2:1-13.

Penggenapan Janji Tuhan

Peristiwa pencurahan Roh Kudus ini adalah penggenapan janji Tuhan dimana pada saat Tuhan Yesus
hendak naik ke Sorga, Tuhan Yesus menjanjikan adanya penolong yang akan menyertai umatn-Nya.
Dan penolong itu adalah Roh Kudus Lihat Yoh 16:7 "..sebab jikalau Aku tidak pergi ,.. Penghibur itu
tidak akan datang " Yoh16:13 " ..yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu kedalam seluruh
kebenaran Dari sini kita bisa melihat bagaimana kepedulian Tuhan terhadap umat-Nya. Tuhan Yesus
sangat memperhatikan umat-Nya sehingga Dia tidak membiarkan kita bergumul sendiri sebagai
yatim-piatu. Yoh 14:18 " Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim-piatu. Aku datang
kembali kepada-Mu.

Mengapa Kita Perlu Dipimpin Roh Kudus?

Mengapa kita perlu dan harus dipimpin oleh Roh Kudus? Kita harus dipimpin oleh Roh Kudus supaya
kita mampu menang dan dan dapat mengalahkan segala kuasa yang ada di dunia ini

1) Menang atas kuasa dosa dan kedagingan * Roma 8:5-6 , Galatia 5:16-17 Tuhan Yesus pernah
mengingatkan bahwa roh memang penurut tetapi daging lemah Bahkan Paulus pernah
berkata yang tidak aku kehendaki untuk aku lakukan itulah yang aku perbuat.
2) Menang atas pergumulan hidup ( Roma 8:26-27 ) --Roh Kudus membantu kita dalam doa

Tanda orang yang dipimpin Roh Kudus?

 Dia Taat Bersaksi ( Kisah 1:8, Mat 28:19-20)


 Taat Berdoa ( Kisah 4:3)
 Taat Bersyukur ( Kisah 16:24-25)
 Taat Firman ( Kisah 2:41-42)
 Taat Melayani ( Kisah 2:44-47 )

Anda mungkin juga menyukai