Anda di halaman 1dari 13

Selamat pagi Bapa /mama dan anak

Salam sehat dan penuh semangat


Berkat Tuhan untuk kita semua

Doa Pembuka

Yesus, sahabat yang setia, Engkau tidak membiarkan para rasul-Mu


sendirian dalam mewartakan kerajaan Allah. Engkau mengutus Roh
Kudus untuk mendampingi, memberikan semangat, dan
mempersatukan mereka. Kami mohon utuslah juga Roh Kudus
kepada kami. Semoga kami dapt menajdi saksi –Mu. Amin
Tujuan Pembelajaran

1. Mampu menjelaskan kepercayaan pada karya Roh Kudus


yang menguatkan para rasul.

2. Mampu menjelaskan secara ringkas kisah Para Rasul 2:1-


15,22-24;32-33.

3. Mampu menjelaskan sikap para rasul sebelum dan setelah


menerima Roh Kudus.
BAB 2 YESUS KRISTUS

PELAJARAN 13

Roh Kudus Menguatkan Hati Para Rasul


• Menyaksikan hukuman yang dijalani Yesus, hati para murid tergantung,
sebagian dari mereka kembali kekampung halaman. Dua murid pergi ke Emaus,
Petrus menangkap ikan kembali seperti sebelum mengikuti Yesus.

Di tengah pengalaman 2 murid ke Emaus (Lukas 24:13-14) ternyata mereka


dikejutkan oleh penampakan Yesus yang hidup lagi dan Yesus menegur mereka,
menyapa mereka yang tidak percaya apa yang dikatakan kitab suci bukan
penderitaan Yesus sudah dinubuatkan oleh para nabi. Dengan teguran dan
penampakan itu mereka bergegas kembali ke Yerusalem untuk berkumpul
dengan para murid yag lain, petrus dengan saudaranyapun mengalami hal yang
sama. ( Yoh:21:1-13)
* Murid yang ada di Yerusalem juga mengalami ketakutan. Mereka kemudian
mendapat kabar bahwa Yesus bangkit hingga menampakkan diri kepada
mereka. Melihat penampakan Yesus Yang hidup lagi mereka bersemangat lagi
dalam mengikuti Yesus.

• Selama 40 hari Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya. Dalam


penampakkan Yesus meminta kepada para murid untuk tetap tinggal di
Yerusalem untuk dilengkapi dengan kekuatan dari yang Maha tinggi. Pada hari
yang ke 40 setelah kebangkitan Yesus naik ke surga.
10 hari kemudian para murid berkumpul di suatu rumah turunlah Roh kudus
atas mereka
• Roh Kudus adalah kekuatan yang maha tinggi yang menguatkan hati
para Rasul. Roh Kudus turun dengan berbagai tanda seperti:
1. Bunyi seperti tiupan angin kencang
2. Lidah – lidah seperti nyala api

. Angin merupakan lambang dari kehidupan


. Api merupakan lambang dari semangat

 Pada hari ke 50 sesudah kematian-Nya Roh Kudus turun atas


para Rasul. ketika tiba saatnya maka mereka menerima Roh
kudus dan para rasul dikuatkan dan disemangati. Sebelum
menerima roh kudus mereka takut dan bersembunyi.

 Dengan Roh Kudus para Rasul mendapatkan kehidupan dan


semangat baru. Dengan Roh Kudus itu kemudian Petrus bersaksi
akan siapa itu Yesus. Kesaksian para murid dapat diterima dalam
berbagai bahasa dari pengunjung kota Yerusalem.
Kehadiran Roh Kudus mempersatukan bangsa. Inilah suatu tanda
kehadiran kerajaan Allah yang diwartakan Yesus. Setelah para rasul
menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu mereka berani mewartakan Yesus
yang telah bangkit .

Dalam kehidupan kita setiap hari kita harus selalu semangat dalam
menjalankan hidup sehari – hari.

 Yesus memberikan Roh Kudus kepada para Rasul tujuannya agar mereka
berani bersaksi dan berkarya untuk mewartakan kabar keselamatan
keseluruh dunia.
 Para rasul menjadi teladan bagi kita dalam melaksanakan
tugas pewartaan kabar baik.

Kita merupakan para rasul jaman sekarang, dan kita dapat


mewartakan kabar baik itu dengan perkataan dan perbuatan
kita. Kita dapat mewartakan kabar baik dimanapun kita
berada, seperti: * Dilingkungan sekolah
* Dilingkungan tempat kita
* Dan dimasyarakat

Dengan mengimani Roh Kudus kita menjadi saksi Kristus.

Sebagai saksi Kristus kita harus berkata baik dan jujur, serta
melakukanan perbuatan – perbuatan yang benar.
Peneguhan

 Yesus mengutus Roh Kudus kepada para rasul untuk mendampingi


dan menguatkan mereka dalam mewartakan kerajaan Allah. Roh kudus
turun atas para rasul dalam bentuk lidah – lidah api. Peristiwa ini terjadi
ketika rasul – rasul berada di Yerusalem pada hari raya Pentakosta. Bagi
orang Yahudi, Pentakosta adalah hari raya syukur kepada Allah atas
panen.

 Roh Kudus membawa semangat saling pengertian, persatuan, dan


persaudaraan. Orang – orang yang mendengar khotbah Petrus dapat
mengerti meskipun mereka datang dari berbagai daerah dengan bahasa
yang berbeda – beda.
 Yesus tidak pernah membiarkan para Rasul sendirian di dunia ini. Dia
mengutus Roh Kudus untuk mendampingi mereka. Dengan Roh Kudus itu mereka
berani dan bersemangat mewartakan kerajaan Allah. Tanpa Roh Kudus para rasul
tidak dapat berbuat apa – apa.

 Sampai sekarang Roh Kudus yang sama itu tetap mendampingi Gereja dalam
mewartakan kerajaan Allah. Roh Kudus selalu menguatkan kita untuk mencintai
dan menolong satu sama lain.

 Bila Roh Kudus memimpin kita, maka sikap dan perbuatan kita akan
menghasilkan sukacita, damai sejatera, dan keselamatan. Sebaliknya jika roh jahat
yang memimpin kita, maka kita lebih suka melakukan perbuatan jahat yang
dapat menghancurkan diri kita dan orang lain.

 Dalam Gereja katolik, peristiwa turunya Roh Kudus dikenal dengan Pentakosta:
hari kelima puluh setelah kebangkitan Kristus atau Paskah.
Tugas mandiri

A. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan baik dan benar!

1. Apa yang dijanjikan Yesus ketika ia naik ke surga?


2. Kita adalah para rasul jaman sekarang. Dimana sajakah kita dapat
mewartakan kabar baik?
3. Untuk apa Yesus memberikan roh kudus kepada para rasul?
4. Tulislah lambang – lambang roh kudus!
5. Bagaiamana perasaan para rasul sebelum menerima roh kudus?

B. Gambarlah sebuah kotak, tempelkan fotomu pada kotak tersebut dan


gambarlah lidah – lidah api di sekililing fotomu, kemudian, pada bagian
bawah tulislah: “Roh Kudus menjadikan Aku Berani”
Doa penutup

Yesus, sahabat yang setia, utuslah Roh kudus


ke dalam hati kami. Semoga kami berani meninggalkan
kebiasaan – kebiasaan buruk dan berani melakukan hal
– hal yang baik untuk diri kami, orang lain, dan Gereja-
Mu. Tuhan Yesus, utuslah Roh Kudus dan jadikanlah baru
seluruh muka bumi ini, terutama diri kami. Amin

Anda mungkin juga menyukai