Kaum muda
Berikanlah kesempatan pada iman!
Anak-anak
Bertumbuh menjadi sesuatu yang indah
Kebaktian-kebaktian Minggu kita di bulan Mei akan berfokus pada janji-janji mengenai pengutus-
an Roh Kudus, baik di dalam Perjanjian Lama maupun melalui Yesus Kristus. Khotbah-khotbah
akan memandang pada aspek-aspek berbeda dan dengan demikian mempersiapkan jalan
untuk perayaan Pentakosta.
Pada Minggu pertama, khotbah akan berfokus pada aktivitas Roh Kudus di dalam perjanjian
lama. Allah Roh Kudus, sudah selalu ada, yakni dari kekekalan, dan hidup dalam kesatuan
dengan Allah Bapa dan Allah Putra. Roh Kudus memenuhi nabi-nabi dan raja-raja dan berkata-
kata melalui mereka, tetapi belum aktif pada suatu tingkatan sakramental. Nabi Yehezkiel sudah
menunjuk pada pembaruan mendasar manusia. Menurut pemahaman kita, ini dimungkinkan
melalui sakramen Kemeteraian Kudus.
Kebaktian pada Minggu kedua menyampaikan fakta bahwa Yesus Kristus mengumumkan
kedatangan Roh Kudus sebelum kenaikan-Nya ke surga. Roh Kudus adalah juga Dia yang me-
melihara segala sesuatu yang dilakukan dan diberitakan Yesus. Ia menjamin bahwa Injil dapat
diberitakan dengan cara yang murni.
Kebaktian Hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga mengundang kita untuk mengikut Yesus
Kristus. Tuhan yang telah bangkit kembali kepada kemuliaan Allah dan sejak saat itu mengutus
orang-orang percaya ke dalam dunia untuk bersaksi tentang kebenaran Injil. Pengharapan bah-
wa Yesus akan datang kembali sepasti Ia telah naik ke surga akan dikuatkan oleh kebaktian ini.
Khotbah pada Minggu ketiga adalah untuk memperkuat fakta bahwa iman dan penerimaan
karunia Roh Kudus itu saling berkaitan. Hanya melalui iman kepada Yesus Kristuslah karunia
Roh Kudus berkembang dan karena itu menggoreskan tandanya dalam hidup kita.
Pada Pentakosta, gereja memperingati pencurahan Roh Kudus dan penyempurnaan penyataan
diri Allah sebagai Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Pada waktu yang bersamaan, Pentakosta adalah
tanggal pendirian gereja.
3/4 Mei 2023
Lalu terdengarlah suara dari sorga: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku
berkenan.” Markus 1:11
Pendahuluan
Yesus dibaptis oleh Yohanes untuk menunjukkan bahwa manusia hendaknya memiliki hati yang
bertobat dan taat kepada Allah. Setelah Yesus dibaptis, suara Allah terdengar dari surga, berkata
kepada Yesus: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.” Kemudian
Roh Allah memimpin Yesus ke padang gurun. Di sana Ia dicobai oleh Iblis dan mengalahkan si
jahat.
Oleh karena kita telah mengalami kasih Allah, marilah kita menjalani suatu kehidupan yang
berkenan kepada-Nya dengan
n memegang janji-janji kita dan meninggalkan dosa, bahkan jika itu melibatkan beberapa
tingkat ketidaknyamanan. Yesus menolak mematuhi Iblis atau mengubah batu menjadi roti.
n tidak mengharapkan Allah membebaskan kita dari penderitaan hanya karena kita adalah
I4
Kebaktian tengah minggu
anak-anak-Nya (“Jika Engkau Anak Allah…”, Mat. 4:3-7). Lebih baik, marilah kita mohon
kepada-Nya untuk menolong kita tetap setia kepada-Nya dalam segala situasi.
n mencari persekutuan dengan-Nya di dalam doa, dalam kebaktian, dan dalam Perjamuan
Kudus.
n memberitakan Injil Kristus di dalam perkataan dan perbuatan.
n bertekun sampai akhir untuk menjadi para sulung di dalam kerajaan Allah dan memenuhi
misi kita sebagai imam-imam Kristus di dalam kerajaan damai.
Apabila kita mengikuti teladan Yesus, kita dapat yakin bahwa Allah akan menolong kita seperti
Ia telah menolong Yesus!
Konteks
5I
7 Mei 2023
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala
ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Yehezkiel 36:27
Pendahuluan
Janji-janji ilahi adalah suatu penghiburan istimewa khususnya di waktu-waktu yang sulit atau
ketika kita bersedih. Dalam perkataan perpisahan-Nya, sebagai contoh, Putra Allah menguatkan
murid-murid-Nya dengan berjanji untuk mengutus Roh Kudus kepada mereka (Yoh. 14:16-17).
Janji ini digenapi pada Pentakosta di Yerusalem ketika Roh Kudus mewujudkan diri-Nya sebagai
Pribadi ilahi.
I6
Minggu pertama | Roh Kudus dijanjikan
mengasihi Allah dan sesama mereka (Mat. 22:37-39), aktivitas Roh Kudus menjadi kelihatan
dengan jelas.
Konteks
Untuk pengertian yang lebih mendalam n Iman dan kasih menyebabkan karunia Roh
tentang pikiran-pikiran pokok, silakan rujuk terungkap dan membawa kehendak kita
KGKB 3.5.3; 8.3.2; KGKB-PJ 206, 207, 517, selaras dengan kehendak Allah.
dan 518.
7I
10/11 Mei 2023
Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan.
1 Tawarikh 29:17a
Pendahuluan
Bagian di dalam 1 Tawarikh 29:10-19 adalah sebuah doa yang dipanjatkan oleh Daud di mana
ia memuji keagungan dan kemuliaan Allah. Daud bersyukur atas banyak pemberian yang telah
dibawa umat Israel untuk membangun Bait Allah. Ia tahu bahwa tidak satu pun dari pemberian
dan sumbangsih dari umat Israel itu benar-benar berasal dari mereka, tetapi bahwa itu memiliki
sumbernya di dalam Allah. Lagipula, Allah adalah Pencipta dari segala sesuatu (1 Taw. 29:14).
Oleh karena itu, jelas bahwa tidak seorang pun dapat memegahkan diri di hadapan Allah atau
mengklaim layak mendapatkan apa pun. Kita tidak akan pernah menghasilkan apa yang Allah
berikan kepada kita, juga tidak ada apa pun yang dapat kita berikan kepada-Nya sebagai
balasan.
Marilah kita berbagi karunia-karunia materi dan keuangan yang telah Allah berikan kepada kita
dengan yang miskin. Marilah kita beri makanan dan minuman kepada yang lapar dan yang
haus, dan mendedikasikan sedikit waktu kita bagi yang kesepian dan yang sakit.
Marilah kita juga berbagi karunia rohani yang telah kita terima dari Allah dengan sesama kita:
I8
Kebaktian tengah minggu
n Allah memberi kita kasih karunia dan tenaga-Nya. Oleh karena itu, marilah kita juga
mengampuni orang lain dan berbagi damai sejahtera dan perukunan dengan mereka.
n Allah memberi kita pengharapan dan masa depan bahkan dalam kondisi-kondisi yang sulit
(Yer. 29:11). Marilah kita berbagi keyakinan dan kepastian ini dengan sesama kita.
Kapan pun dimungkinkan, marilah kita ceritakan kepada orang lain tentang sumber kekayaan
kita dan marilah kita berbagi dengan mereka.
Konteks
Ringkasan
Pasal 29 dari 1 Tawarikh menceritakan
tentang sumbangan murah hati yang umat n Semua karunia memiliki sumbernya di dalam
Israel berikan untuk membangun Bait Suci. Allah karena Ia adalah Pencipta dari segala
Raja Daud, yang dicegah untuk membangun sesuatu.
Bait Suci itu sendiri, melakukan persiapan-
persiapan yang diperlukan agar putranya, n Allah melihat hati kita dan mengharapkan kita
Salomo, dapat mulai membangun Bait Suci. untuk ikhlas.
1 Tawarikh 29:10-19 adalah sebuah doa yang
dipanjatkan oleh Daud berdasarkan rasa n Marilah kita berbagi karunia-karunia Allah
syukur atas sumbangan murah hati dari umat. dengan sesama kita berdasarkan kasih dan
Setelah doa tersebut, ada suatu perjamuan rasa syukur.
yang besar.
9I
14 Mei 2023
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain,
supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima
Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia
menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Yohanes 14:16-17
Pendahuluan
Dalam perkataan perpisahan-Nya, Yesus memohon kepada Bapa-Nya mewakili murid-murid
dan Rasul-rasul-Nya. Ia berjanji kepada mereka bahwa setelah kenaikan-Nya ke surga, Roh Ku-
dus akan datang kepada mereka sebagai suatu kuasa yang akan memenuhi mereka dan bahwa
tidak seorang pun dapat mengambilnya dari mereka. Ia mengatakan kepada mereka bahwa
mereka akan segera harus membuktikan diri mereka di lingkungan yang berbahaya.
Roh Kebenaran
Roh Kudus adalah Roh Kebenaran. Ia melindungi segala sesuatu yang Yesus beritakan dan
bukakan bagi mereka. Murid-murid diingatkan tentang aktivitas Yesus dan pemberitaan-Nya
yang menyelamatkan tentang kehendak Allah saat mereka mengalaminya bersama-Nya. Roh
tidak berkata-kata tentang diri-Nya sendiri, tetapi tentang apa yang telah Ia dengar pada takhta
Allah. Demikianlah Ia mendukung mereka dan menolong mereka dengan misi mereka yang sulit
dalam memberitakan Injil.
“Dunia” yang disebutkan di dalam nas Alkitab kita adalah sebuah petunjuk tentang manusia-
manusia yang tidak berada dalam hubungan yang percaya dengan Yesus. Mereka tidak me-
ngenal Roh ini. Murid-murid, di sisi lain, telah diberi janji bahwa Roh ini akan aktif di dalam diri
mereka dengan cara yang terus-menerus. Demikianlah akan dimungkinkan bagi mereka untuk
I 10
Minggu kedua | Roh Kudus dijanjikan
Kita juga mengalami kuasa Roh Kudus di dalam pemberian sakramen-sakramen lain yang men-
ciptakan dan memelihara kehidupan rohani. Selain hal ini, kita mendengarkan suara Roh dalam
setiap khotbah yang menyatakan kepercayaan pada kematian, kebangkitan, dan kedatangan
Yesus kembali. Kita mengalami penghiburan dan pertolongan dari Roh Kudus ketika kita
n membentuk hidup kita sesuai Injil
n dan mengizinkan Rasul-rasul mempersiapkan kita bagi kedatangan Yesus kembali melalui
firman dan sakramen.
Fakta bahwa Roh Kudus menyertai kita menciptakan kesatuan dan menguatkan iman kita.
Ringkasan
11 I
18 Mei 2023
Maka kata Yesus: “Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan
pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku.” Yohanes 7:33
Pendahuluan
Putra Allah meninggalkan kemuliaan Allah untuk membawa keselamatan bagi umat manusia.
Ia kembali ke dalam kerajaan kemuliaan ketika Ia telah memenuhi misi-Nya. Ia tidak kembali
seperti seorang malaikat, yang pergi ke surga setelah melaksanakan tugasnya, tetapi sebagai
Putra Allah yang menjelma. Yesus Kristus, yang adalah manusia sejati dan Allah sejati, adalah
manusia pertama yang mengenakan tubuh kebangkitan yang mulia dan diizinkan untuk masuk
ke dalam persekutuan yang kekal dengan Allah. Fakta bahwa Yang Telah Bangkit tidak tetap
di bumi ini mengingatkan kita bahwa keselamatan tidak semata-mata terdiri dari penyelamatan
dari penderitaan dan kematian, tetapi masuk ke dalam kemuliaan Allah!
I 12
Hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga
Ia benar-benar mengharapkan kita untuk menjangkau yang miskin dan yang menderita dan
menunjukkan kepada mereka kasih dan kebaikan kita.
Konteks
13 I
21 Mei 2023
“Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya, akan
mengalir aliran-aliran air hidup.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh, yang akan diterima oleh mereka
yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Yohanes 7:38-39
Pendahuluan
Di dalam Alkitab, air umumnya melambangkan hidup yang kekal dan persekutuan dengan Allah.
Jiwa yang “haus” adalah seseorang yang menderita karena terpisah dari Allah. Namun, di sini
Yesus menggunakan gambaran air untuk berbicara tentang Roh Kudus. Ia mengacu pada nabi-
nabi Perjanjian Lama yang telah mewartakan bahwa TUHAN akan mencurahkan air bersih ke
atas umat-Nya, sehingga mereka menjadi tahir (Yeh. 36:25). Tuhan telah berjanji kepada murid-
murid-Nya bahwa Ia akan mengirimkan kepada mereka Roh Kudus yang berasal dari Bapa
(Yoh. 15:26).
Memiliki iman yang sejati kepada Yesus Kristus berarti tidak meragukan hal yang tidak kita lihat
(Ibr. 11:1). Lebih lanjut, kita harus menyerahkan diri kita kepada Kristus dan secara konsisten
menjalani suatu kehidupan yang sesuai dengan Injil (KGKB 1.4.1).
I 14
Minggu ketiga | Roh Kudus dijanjikan
Untuk mencegah iman kita kepada Kristus menjadi lemah, marilah kita dengarkan pemberitaan
Injil dan berusaha mempraktikkannya. Selain itu, kita menerima Perjamuan Kudus, yang mem-
perkuat persekutuan kita dengan Kristus.
Roh Kudus bersaksi tentang Kristus (Yoh. 15:26). Dipenuhi dengan Roh Kudus, orang-orang
percaya dapat memberitakan kabar baik keselamatan kepada orang lain (1 Yoh. 5:6-12).
Konteks
15 I
24/25 Mei 2023
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi
saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Kisah Para Rasul 1:8
Pendahuluan
Tuhan memberitakan pencurahan Roh Kudus kepada murid-murid, yang akan membuat mereka
mampu melaksanakan misi mereka, yakni untuk menjadi saksi-saksi-Nya di Yerusalem, Yudea,
dan Samaria, dan sampai ke ujung bumi. Ketika Yesus berkata tentang ujung bumi, Ia mengacu
pada negeri-negeri yang jauh (Mat. 12:42). Dan tepat seperti itulah yang terjadi. Gereja mulai
berkembang di Yerusalem. Setelah kematian Stefanus, terjadi penganiayaan besar-besaran
terhadap umat Kristen. Banyak dari mereka melarikan diri ke Yudea dan Samaria, di mana me-
reka mewartakan Injil (Kis. 8:1-4). Dan dari sana iman Kristen menyebar ke seluruh dunia.
Janganlah kita menetapkan batasan-batasan untuk kita sendiri ketika berkenaan dengan me-
wartakan keselamatan. Yesus berbicara dengan para pendosa yang kesalahan-kesalahannya
diketahui semua orang. Contoh-contoh yang menjelaskan poin ini adalah perempuan yang ber-
dosa (Luk. 7:39) atau Zakheus, pemungut cukai yang korup (Luk. 19:2). Marilah kita tidak ragu
untuk berbicara tentang keselamatan di dalam Kristus kepada seseorang yang tidak percaya
I 16
Kebaktian tengah minggu
kepada Allah atau yang bukan seorang Kristen! Yesus Kristus memanggil semua manusia
kepada-Nya dari segala penjuru bumi. Mereka hanya dapat merespons panggilan-Nya apabila
kita membuatnya terdengar.
Ringkasan
Konteks
n Kita dipanggil untuk mewartakan Injil dan
Kitab Kisah Para Rasul dimulai dengan menjadi saksi-saksi kebenaran Kristus.
sebuah rujukan terhadap Injil Lukas dan
kepada Teofilus, yang kepada mereka kedua n Kita melakukan ini melalui kesetiaan kita
tulisan ini didedikasikan. Kemudian Kisah kepada Kristus, pengandalan kita kepada
Para Rasul menceritakan tentang kenaikan Allah, kasih, dan pelayanan kita.
Yesus ke surga dan janji pencurahan Roh
Kudus. Ini menggambarkan bagaimana Injil n Yesus Kristus memanggil semua manusia
Yesus Kristus pertama kali dikhotbahkan kepada-Nya dari segala penjuru bumi. Mereka
di Yerusalem, kemudian di Yudea dan di hanya dapat merespons panggilan-Nya
Samaria. Akhirnya, firman Allah mencapai apabila kita membuatnya terdengar.
Roma melalui Rasul Paulus.
17 I
28 Mei 2023
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan
kekuatan, kasih dan ketertiban. 2 Timotius 1:7
Pendahuluan
Janji Yesus digenapi pada Pentakosta: Murid-murid-Nya menerima kuasa dari tempat tinggi
untuk menjadi saksi-saksi-Nya (Kis. 1:8). Melalui kelahiran kembali dari air dan Roh, kita telah
menjadi bagian dari imamat rajani, yang diberi tugas untuk mewartakan Injil Kristus di dalam
perkataan dan perbuatan (1 Ptr. 2:9). Di saat yang bersamaan, Allah telah memberi kita karunia
Roh Kudus, kuasa yang membuat kita mampu untuk memenuhi misi ini.
Melayani Kristus tak terelakkan memaparkan kita dengan kesulitan-kesulitan. Nas Alkitab kita
menunjuk pada Timotius, seorang hamba yang ditugaskan oleh Rasul Paulus, untuk mengajar
dan memimpin gereja. Paulus menyemangati Timotius untuk tidak kehilangan keberanian meski-
pun banyak kesulitan yang ia hadapi. Melalui penumpangan tangan Rasul, ia telah menerima
otoritas untuk melakukan apa yang diharapkan darinya. Kini tergantung padanya untuk meng-
gunakannya dengan baik.
Nasihat ini tidak hanya berlaku bagi pemangku jawatan, tetapi bagi setiap orang yang telah
dibaptis dengan Roh Kudus. Marilah kita percaya dengan teguh pada Kemeteraian Kudus kita.
Allah sungguh-sungguh telah memperlengkapi kita dengan kuasa-Nya. Apabila kita membiarkan
Roh Kudus mengambil kendali atas hidup kita, maka kita dapat mengatasi semua rintangan.
Roh kekuatan
Marilah kita tidak takut ketika kita harus berjalan melewati pencobaan-pencobaan. Roh Kudus
mengingatkan kita bahwa Kristus mendampingi kita dan memiliki segala kuasa (band. Mrk.
4:35-41). Marilah kita tidak takut terhadap kekurangan kebutuhan-kebutuhan hidup: Roh Kudus
mengajar kita untuk mengandalkan Bapa surgawi kita (Rm. 8:14-16). Marilah kita juga tidak
khawatir tentang masa depan kita: Allah telah menjadikan kita ahli waris-Nya dan memberi kita
karunia Roh Kudus sebagai suatu jaminan. Kita memiliki jaminan bahwa kita akan menerima
warisan kita jika kita tetap bersetia kepada-Nya.
Roh kasih
Melalui Kemeteraian Kudus, Roh Allah telah mengambil tempat tinggal permanen di dalam diri
I 18
Minggu keempat | Pentakosta
kita, dan kasih-Nya telah dicurahkan di dalam hati kita. Kita telah diberi kepastian bahwa tidak
ada apa dan siapa pun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah (Rm. 8:38-39). Roh Kudus
membangkitkan di dalam diri kita kasih kepada Allah dan kepada sesama. Marilah kita jadikan
prioritas kita untuk mengikuti teladan Kristus dan bertekun di dalam kasih, apa pun yang terjadi.
Sikap hati sedemikian akan membantu kita mengatasi kemunduran dan kekecewaan apa pun
yang mungkin kita alami.
Roh ketertiban
Dengan mengizinkan kita untuk berbagi dalam hidup-Nya, Allah telah memungkinkan bagi
kita untuk menjadi tuan-tuan atas hidup kita sendiri. Kasih kita kepada Allah memungkinkan
kita untuk berjalan melewati ujian-ujian dengan keyakinan dan membuat kita bijaksana ketika
kita dicobai (Rm. 8:28). Marilah kita kendalikan amarah dan keinginan kita, sehingga itu tidak
menjauhkan kita dari Allah. Fokus kita pada Kristus mencegah kita dari berpikir terlalu tinggi
tentang diri kita. Dan kasih kita kepada sesama kita membuat kita menggunakan karunia-karunia
kita sedemikian rupa, sehingga itu tidak menyakiti orang lain.
Marilah kita izinkan Roh Kudus menuntun kita. Berkat Dia, kita dapat melanjutkan perjalanan kita
menuju tujuan meskipun terdapat semua kesulitan di sepanjang jalan, karena kita ingin melayani
dan memerintah bersama Kristus untuk selama-lamanya.
Jean-Luc Schneider
Konteks
Ringkasan
Surat Paulus yang kedua kepada Timotius
disampaikan kepada muridnya, yang n Kita percaya pada Kemeteraian Kudus kita.
merupakan pemimpin gereja. Timotius
diingatkan bahwa ia telah ditahbiskan n Allah telah memperlengkapi kita dengan kuasa
dan diberi otoritas melalui penumpangan Roh-Nya.
tangan Rasul (ayat 6). Kelompok Rasul
memancarkan karisma. “Karunia Allah” n Kita tidak takut karena Roh Kudus menjadikan
(ayat 6) yaitu kuasa jawatan, hanya bisa kita kuat dan mampu mengasihi.
efektif melalui kuasa Roh Kudus. “Roh
kekuatan” di dalam nas Alkitab kita (ayat 7) n Berkat Roh Kudus, kita dapat menjadi tuan-
membuat orang percaya mampu bersaksi tuan atas hidup kita sendiri.
dengan penuh kuasa tentang Injil.
19 I
31 Mei / 1 Juni 2023
Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu
mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang
belantara. Yesaya 43:19
Pendahuluan
Umat Israel berada dalam pembuangan dan situasi mereka tampaknya tidak ada harapan.
Nabi mengumumkan kepada mereka bahwa Allah akan campur tangan dan menyelamatkan
mereka. Nubuat ini pasti digenapi karena Allah itu sempurna. Pada-Nya tidak ada perbedaan
antara rencana dan penerapannya. Dengan menghapuskan dosa-dosa umat-Nya (Yes. 43:25),
Ia memberi mereka kesempatan untuk membuat sebuah awal yang baru. Campur tangan-Nya
akan melampaui apa pun yang dapat dibayangkan manusia.
Melalui baptisan air dan Roh, Ia telah menjadikan kita ciptaan baru dalam Kristus. Roh Kudus
sedang bekerja untuk menyelaraskan kita dengan gambar Kristus, Adam yang baru. Allah se-
dang menciptakan umat yang baru bagi-Nya, terdiri dari orang-orang percaya, baik yang hidup
maupun yang telah meninggal, dari segala bangsa dan semua jalan kehidupan.
Pembaharuan di dalam Kristus adalah hal mendasar untuk masuk ke dalam persekutuan
dengan-Nya. Seperti orang-orang sezaman Yesus, kita juga mungkin harus meninggalkan ide-
I 20
Kebaktian tengah minggu
ide dan keyakinan-keyakinan yang telah menjadi kebiasaan kita dalam rangka mengikut Kristus
(Mrk. 2:22). Roh Kudus memberi kita jalan menuju pengetahuan yang baru. Janganlah kita
menolak mentah-mentah hal-hal yang tidak sesuai dengan cara pikir kita. Marilah kita pertama
teliti untuk melihat apakah hal-hal yang disampaikan kepada kita sesuai dengan kebenaran Injil.
Perubahan-perubahan yang dibawa oleh Roh Kudus membantu kita semakin dekat dengan
Kristus. Marilah kita terima hal itu.
Ringkasan
Konteks
n Roh Kudus sedang bekerja untuk
Yesaya 43:14-21 adalah tentang menyelaraskan kita dengan gambar Kristus,
kembalinya umat Israel ke Yerusalem Adam yang baru.
setelah pembuangan mereka di Babel.
Nabi membandingkan peristiwa yang akan n Pembaharuan dalam Kristus adalah hal
datang itu dengan keluarnya Israel dari Mesir: mendasar untuk masuk ke dalam persekutuan
perjalanan menyeberangi laut dan kematian dengan-Nya.
pasukan Mesir dijelaskan di ayat 16 dan 17.
Hal-hal yang mustahil akan terjadi: jalan-jalan n Kita mengikuti pengajaran-pengajaran Kristus
akan dibangun di padang gurun dan sungai- dan bertindak sesuai dengan dorongan-
sungai akan mengalir di padang belantara dorongan Roh Kudus.
(ayat 19 dan 20).
21 I
Mei 2023
Bukan dengan nenek moyang kita TUHAN mengikat perjanjian itu, tetapi dengan kita, kita yang ada
di sini pada hari ini, kita semuanya yang masih hidup. Ulangan 5:3
Pendahuluan
Ulangan 5:3 menunjuk pentingnya perjanjian dan hukum bahkan untuk generasi masa depan.
Oleh karena itu, perjanjian dan hukum bukan sekadar peristiwa bersejarah yang dapat kita lihat
dalam kilas balik, melainkan peristiwa-peristiwa masa sekarang yang harus kita patuhi di sini
dan saat ini.
Bagi orang-orang Kristen, nas Alkitab juga menunjukkan bahwa perjanjian yang dibuat di Gol-
gota, yang dibangun oleh kematian Yesus, bukan hanya sebuah peristiwa bersejarah, tetapi
juga peristiwa masa kini. Harapan-harapan yang terkait dengannya tidak hanya berlaku untuk
generasi-generasi yang menyaksikannya secara pribadi, tetapi juga untuk semua orang yang
percaya kepada Kristus. Mengikut Kristus menggabungkan kasih kepada Allah dan sesama
kita.
Injil berbicara tentang Allah sebagai Pencipta segala sesuatu, Yang Mahakuasa dan Yang
Penyayang, yang menawari kita keselamatan melalui kurban Yesus Kristus. Pada saat ini juga,
iman pada kematian dan kebangkitan Yesus dapat menjadi otoritas bagi pengertian kita tentang
kenyataan, yang membuat kita mendukung apa yang baik dan positif, yang mengalahkan maut,
dan yang membiarkan kehidupan berjaya.
I 22
Kaum muda
Dan kita tidak putus asa ketika kita memikirkan keadaan dunia, di mana ketidakadilan dan
kekerasan merajalela. Melalui iman, kita mengenali dan mengalami bahwa kerajaan Allah saat
ini juga menciptakan kebaikan dan damai sejahtera yang dimungkinkan saat ini. Kepastian akan
kedatangan Kristus kembali dan ciptaan yang baru, di mana manusia dapat hidup dalam damai
satu dengan lain dan dalam persekutuan dengan Allah, memberi kita sudut pandang yang
positif yang bahkan tidak dapat dihilangkan oleh kejahatan atau kedengkian. Dengan cara ini
kita menemukan tenaga untuk berkomitmen bagi umat manusia dan pelestarian ciptaan di sini
dan saat ini. Dan marilah kita tidak menyerah saat kita melihat ketidakmampuan upaya-upaya
kita.
Ringkasan
23 I
Mei 2023
Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata
kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari
bunga itu. Lukas 12:27
Pendahuluan
Ada bunga-bunga yang begitu luar biasa, sehingga mereka langsung memikat matamu. Bunga-
bunga bakung, sebagai contoh, dapat diandalkan dan mekar menakjubkan yang menyukai sinar
matahari penuh. Bunganya cerah dan berseri-seri serta memiliki aroma yang menakjubkan.
Mereka menunjukkan keindahannya. Mereka memberi sukacita dan menginspirasi pengharapan.
Perkembangan alami
Banyak hal diperlukan untuk sampai ke situ, sebagai conttoh,
n sekop dan cangkul: sekop digunakan untuk menggali tanah. Ini akan memberi ruang untuk
sesuatu yang baru. Cangkul digunakan untuk merenggangkan tanah dan menyingkirkan
batu-batu dan rerumputan.
n umbi bunga: umbi harus ditanam agar kehidupan di dalamnya dapat bertumbuh. Dengan
cara ini, umbi itu meninggalkan bentuk lamanya dan berangsur-angsur menjadi bunga yang
baru. Kehidupan berarti perubahan, perkembangan, pertumbuhan, dan kedewasaan.
n matahari dan hujan: Selain cahaya dan panas, bunga-bunga perlu disiram agar mereka
bisa tumbuh dan berkembang.
Perkembangan rohani
Oleh karena itu, pertumbuhan bunga-bunga bakung bergantung pada beberapa faktor. Ini juga
dapat diterapkan sebagai suatu gambaran untuk perkembangan rohani kita, yang memerlukan
n persiapan hati kita: Allah mempersiapkan kita untuk menerima sesuatu yang baru. Sesuatu
yang baru ini disebut “kelahiran kembali dari air dan Roh”. Ketika kita dibaptis, jiwa kita siap
untuk menerima firman Allah dan berkembang sesuai dengan kehendak-Nya. Iman kita
dapat bertumbuh.
n kehidupan dari Allah: melalui Baptisan Kudus dengan air dan Kemeteraian Kudus, kasih
ilahi dan kuasa ilahi ditanamkan di dalam diri kita. Dengan baptisan, dosa asal dihapuskan.
Tetapi, itu baru permulaan: Baptisan menandai awal sebuah perkembangan menuju Allah.
Kita menerima karunia Roh Kudus melalui kemeteraian dan dikuatkan untuk menjalani
sebuah kehidupan bersama Yesus.
n firman dan kemurahan: Allah mengaruniakan kepada kita firman-Nya. Saat kita tidak hanya
mendengar firman tetapi juga melakukannya, kehidupan ilahi yang ditanamkan di dalam diri
I 24
Anak-anak
kita dapat berkembang. Apabila kita melakukan sebuah kesalahan, Allah mengaruniakan
kemurahan dan memberi kita zat-zat untuk pertumbuhan kita di dalam Perjamuan Kudus.
Seperti bunga, jiwa memerlukan perawatan yang andal dan terus-menerus.
Ringkasan
Jika memungkinkan, engkau dapat menanam n Bunga itu memerlukan sinar matahari dan
semacam benih atau kacang-kacangan yang hujan. Ini berhubungan dengan firman Allah
cepat tumbuh dan amatilah bersama anak- dan kemurahan.
anak apa yang terjadi.
25 I
Mei 2023 Bacaan
Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka
meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa,
yang – demikian kata-Nya – “telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes mem-
baptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” Maka
bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini
memulihkan kerajaan bagi Israel?” Jawab-Nya: “Engkau tidak perlu mengetahui masa
dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan me-
nerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di
Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang
hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
I 26
Bacaan
Pentakosta
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-
tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh
rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala
api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka
dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti
yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah
kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung
karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa
mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: “Bukankah
mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-
masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang
kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia,
Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah
Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang
Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar
mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar
yang dilakukan Allah.”
Tetapi orang lain menyindir: “Mereka sedang mabuk oleh anggur manis.”
27 I
Mei 2023 Bacaan
I 28
Catatan
Catatan
Mei 2023 Juni 2023
1 Sen 1 Kam
2 Sel 2 Jum
3 Rab Mrk. 1:11 3 Sab
4 Kam 4 Min 1 Sam. 10:3-4 Minggu Tritunggal
5 Jum 5 Sen
6 Sab 6 Sel
7 Min Yeh. 36:27 7 Rab Yoh. 1:4
8 Sen 8 Kam
9 Sel 9 Jum
10 Rab 1 Taw. 29:17a 10 Sab
11 Kam 11 Min 1 Kor. 12:12-13
12 Jum 12 Sen
13 Sab 13 Sel
14 Min Yoh. 14:16-17 14 Rab Yoh. 10:4
15 Sen 15 Kam
16 Sel 16 Jum
17 Rab 17 Sab
Hari Kenaikan Yesus
18 Kam Yoh. 7:33 Kristus ke surga
18 Min Mat. 16:18
19 Jum 19 Sen
20 Sab 20 Sel
22 Sen 22 Kam
23 Sel 23 Jum
26 Jum 26 Sen
27 Sab 27 Sel
29 Sen 29 Kam
30 Sel 30 Jum