Antonius Hansel 8D / 4

Lukas 4 : 1 – 13 Lukas 17 : 11 – 19
Lukas 4 : 1 – 13 , Yesus dibimbing oleh roh kudus Allah pada ayat 1 , karena pada ayat itu
dinyatakan , bahwa Yesus dikuasai oleh Roh Allah , sehingga dapat menuju juga pada Yesus
dibimbing oleh roh Kudus Allah . Saya berpendapat bahwa pada bacaan ini sangat mudah
terlihat Yesus dibimbing oleh roh kudus Allah , terutama pada saat ia dicobai di padang
gurun oleh iblis , dan ia dapat dengan mudah melawan cobaan tersebut , karena roh kudus
Allah .

Lukas 17 : 11 – 19 , pada bacaan ini , Yesus dibimbing oleh roh kudus Allah pada ayat 14 –
19 . Karena pada ayat itu , dikatakan , bahwa Yesus menyembuhkan 10 orang yang menderita
penyakit kulit mengerikan tersebut , dengan kuasa Allah , dan mereka sembuh . Dan
menyuruh mereka untuk pergi pada imam – imam , untuk memeriksa badannya , dan di
setengah perjalanan mereka sembuh . Saya berpendapat bahwa orang – orang yang
disembuhkan oleh Yesus juga sebenarnya berasal dari kuasa roh kudus Allah , dan melalui
putrannya , Yesus Kristus , sehingga Yesus juga dibimbing oleh Roh Kudus Allah untuk
melakukan hal itu .
 Pengaruh Roh kudus Pada para Rasul dan dampak perwartaan Injil

Pada Kisah para Rasul 2 : 1 – 13 : Pengaruh roh Kudus pada para Rasul adalah untuk
mewartakan perbuatan – perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah . Dan untuk percaya
pada Allah bapa yang mahakuasa . Memberanikan diri untuk mewartakan kerajaan Allah
pada seluruh dunia tampa perasaan takut , dan berbicara dalam bahasa – bahasa yang berbeda
untuk setiap bagian dunia agar mereka mengerti , dan percaya bahwa mereka semua akan
percaya pada Allah yang mahakuasa .

Berbicara dengan kuasa Roh Kudus , dan berani manyatakan pada seluruh dunia , bahwa
mereka semua adalah Umat Allah . Mendapat pencurahan roh Kudus secara penuh , Dan
dengan penuh semangat Roh Kudus , walaupun ternyata tidak semua dari mereka yang
menyaksikan peristiwa Pencurahan Roh Kudus itu merespon positif sebab orang – orang
yang sok rohani ( Orang Farisi , Imam – Imam ) , mengejek bahwa mereka sedang mabuk
Anggur . Dan dari ini juga Petrus dibimbing oleh roh Kudus , dengan tegas Petrus
menyatakan bahwa mereka bukan sedang mabuk Anggur , tetapi janji Allah yang tertulis di
kitab Yoel 2 : 28 – 32 digenapi , tidak takut dengan adanya beberapa orang yang tidak
percaya , dan bahkan lebih menegaskannya , agar percaya .

Dampak perwataan injil pada seluruh dunia :

1. Mengenal Pribadi Yesus

Apa yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama terwujud dalam Kristus Yesus – satu-
satunya Juru Selamat dunia – yang mati dan bangkit kembali. Ia sendiri menyatakan
kebenaran Firman kepada dua orang murid-Nya yang pergi ke Emaus setelah kebangkitan-
Nya. Mereka telah mendengar kabar menggemparkan tentang Yesus yang bangkit dari
kematian tetapi mereka tidak berbuat apa-apa malah ‘pulang kampung’. Parahnya, saat itu
Yesus berjalan bersama mereka tetapi mereka tidak mengenali-Nya. Ketika tiba di Emaus,
Yesus diundang untuk tinggal bersama mereka kemudian Ia mengambil roti dan mengucap
berkat barulah mata mereka terbuka dan mereka pun mengenal Dia yang dianggap ‘orang
asing’ tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. Ke mana? Bertabernakel di dalam
mereka, buktinya hati mereka berkobar-kobar dan mereka segera bergegas kembali ke
Yerusalem untuk ber-kumpul dengan murid-murid Yesus lainnya (Luk. 24:13-33).
 7 Karunia Roh Kudus
Karunia Takut akan Tuhan : karunia ini adalah karunia dalam urutan yang terbawah, karena
inilah karunia yang menjadi dasar / alas dari perjalanan menujuanak2 tangga
berikutnya.Karunia ini memampukan orang untuk menghindari dosa dan menghindari
cintadiri (egoisme) dan kelekatan pada barang-barang duniawi. Cintanya pada Allah,melebihi
dari semuanya itu. Teristimewa, karunia ini membangkitkan rasa hormat mendalam kepada
Allah segala kuasa yang Mahatinggi dan Maha Kasih.

2. KARUNIA KESALEHAN:
Dengan karuniatakut akan Allah, orang dihantar pada karunia yg lebih tinggi yaitu
karuniakesalehan.
Dengan karunia ini maka Roh Kudus memampukan kita untk menghaturkan sembah sujud
kepada Allah, dan memberi diri taat kepadaNya.
Di sini, orang menyatakan rasa hormat pada Allah sebagai Bapa yang penuhbelas kasih dan
belas kasihan, dengan setia berdoa, bersekutu, berserah dan mengandalkanNya dalam segala
perkara. Serta menghormati sesamanya sebagaianak-anak Allah yang saling mengasihi dan
mendukung dalam segala hal kebaikan .

3. KARUNIA PENGENALAN adalah karunia yang memampukan orang untuk mengenal

dan menilai sesuatu denganbenar. Menilai dalam hal kebenaran iman sesuai dengan dasar dan
prinsip dari kebenaranyang telah dinyatakan melalui arahan Roh Kudus.

Dgn bimbingan Roh Kudus, mk jiwa kita dimampukan untk mengenal perbuatan2yg benar,
dan juga yg tidak. Shg kita didorong untk melakukan yg benar tsb danmembebaskan diri dari
yg tidak benar.
Jiwa menyadari dan bahkan merasa takut jkia melakukan perbuatan yg tidak benar, maka ia
akn selalu hati - hati dalam melangkah dalam perkataan, sikap dan perbuatannya.
Dan juga, dibawah bimbingan Roh Kudus, akal budi manusia membuat penilaian yang benar
atas barang-barang duniawi dan hubungan antara benda-benda tersebut dengan kehendak
Allah & kehidupan kekal.

4. KARUNIA KEPERKASAAN:

Dengan karunia sebelumnya yaitu: Takut akan Allah, Kesalehan & Pengenalan; jiwa
sudah bersatu mesra dgn Allah. Persatuan ini menjadikan jiwa beroleh damai sejahtera,
keyakinan dan kekuatan dari Allah, dalam sgala hal.

Setelah karunia2 sebelumnya memampukan org untk mendekat dan melekat pada Allah,
barulah Roh Kudus dapt memberikan karunia keperkasaan ini.

5. KARUNIA NASIHAT : adalah karunia Roh Kudus untuk membangkitkan ketaatan

dan pasrah pada nasihat Allah dalam segala tindakannya demi mencapai kekudusan dan
keselamatan.

Karunia nasihat memampukan orang untuk menilai tindakan pribadi apakah baik dan
harus dilakukan, atau apakah jahat dan harus dihindari. Roh Kudus akn mendorong org
untk melakukan yg baik dan benar, dan mendorong org untk membebaskan diri dari yg
tdk baik, dan org tsb akn mematuhinya.
6. KARUNIA PENGERTIAN adalah karunia Roh Kudus untuk memberikan pengertian
dan pemahaman mendalam akan kebenaran Ilahi dalam iman, bukan sebagai
pencerahan sementara, melainkan sebagai pemahaman yg tetap thd seseorang.

Dengan pencerahan akal budi terhadap kebenaran, Roh Kudus membantu orang untuk
mengerti kebenaran iman dengan mudah dan mendalam, serta memahami kedalaman
kebenaran-kebenaran tersebut.
7. Yang terakhir dari ketujuh karunia adalah KARUNIA KEBIJAKSANAAN: yaitu
karunia untuk menilai dan mengatur segala sesuatu sesuai dengan norma-norma Ilahi
dan dengan kewajaran yang memancar dari persatuan kasihnya dengan Allah.

Roh Kudusmembantu men-terjemahkan dan menyatukan perkara-perkara Ilahi shg org

dpt / memahami apa rencana, maksud dan kehendak Allah atas kejadian2 dalam hidup
org tsb.

Apakah Karunia masih Dimiliki oleh Jemaat / orang Tertentu saat ini
Masih , karena Jemaat adalah salah satu yang termasuk berkaitan dengan roh Kudus , karena
berasal dari jemaat perdana , yaitu pada saat Zaman para Rasul , dan para Rasul juga adalah
yang termasuk yang mengalami peristiwa pencurahan roh Kudus secara penuh , sehingga
sampai sekarang , jemaat masih percaya pada Karunia Roh kudus , dan tetap percaya dan
melakukannya . Sehingga dapat diartikan , Jemaat masih dapat memiliki karunia , terutama
bagi para anggota jemaat yang peduli terhadap hal tersebut . Jadi maih dapat dimiliki .

Dan juga dapat dengan orang – orang tertentu , karena selain anggota Jemaat yang sangat
berpengaruh , juga masih ada orang lain yang peduli terhadap hal tersebut . Salah satunnya ,
dengan cara menaati 7 Karunia Roh kudus , seperti Karunia Roh takut akan Allah , dengan
cara untuk takut untuk melakukan perbuatan dosa , dan mereka yang dapat menegur orang –
orang yang tidak peduli karena mungkin terdapat beberapa menganggap itu adalah hal yang
tidak begitu penting baginnya , dan lebih mementingkan yang lain .
 Simbol – Simbol kehadiran Roh Kudus
Burung Merpati (Mat. 3:16; Yoh. 1:32)
Burung merpati adalah jenis burung yang istimewa sehingga dipakai untuk menunjukkan
karakteristik Roh Kudus. Burung merpati tidak memiliki empedu yang melambangkan
kepahitan. Kita dapat yakin sepenuhnya bahwa tidak ada kepahitan dalam pribadi Roh
Kudus.
Burung merpati adalah mahluk monogamy, yang hanya mempunyai satu pasangan sepanjang
hidup mereka. Begitu terkenalnya kesetiaan mereka, sehingga Raja Salomo menggunakan
burung merpati untuk melambangkan mempelai wanita yang ideal dalam Kidung Agung
(Kid. 5: 2; 6: 9). Sama seperti burung merpati, Roh Kudus mengasihi dengan setia, dengan
sabar menanti orang-orang percaya yang tersesat untuk kembali kepadaNya. Berbicara secara
rohani, bila kita berjalan menjauhi Tuhan, kita bersalah kerana tidak setia kerana membuat
Roh berduka (Ef. 4: 30) dan menginginkan kita dengan perasaan cemburu (Yak. 4: 4-5; II
Kor. 11: 2)
2. Minyak (Kej. 28:18-19; Kis. 10:38)
Urapan itu identik dengan minyak. Yakub menuangkan minyak ke atas altar yang didirikan
bagi Tuhan di Betel dan Yakub tahu Tuhan hadir di sana. Para imam dan perabot dalam
Tabernakel juga diurapi dengan minyak urapan sehingga mereka melayani dalam kekudusan.
Petrus berkotbah dan menjelaskan bahwa Yesus diurapi dengan Roh Kudus. Bagi orang
percaya sekarang, Roh Kudus adalah Pribadi yang mengurapi kita, karena itu IA juga
dilambangkan dengan minyak.

3. Api (Kis. 2:3)

Para murid dibaptis dengan Roh Kudus dan api, artinya kepenuhan Roh Kudus dikaitkan juga
dengan api.

4. Angin (Kis. 2:2)

Manifestasi Roh Kudus yang lain adalah angin. Kita bisa mengingat peristiwa dalam
Yehezkiel 37, nabi Yehezkiel bernubuat bahwa angin Roh Kudus datang dan membangkitkan
suatu tentara yang besar.

5. Air
Air adalah simbol Roh Kudus, dalam arti aliran-aliran kehidupan itu akan mengalir dalam
kehidupan kita setelah kita dibaptis dengan Roh Kudus. Di dalam Alkitab, hujan juga dipakai
untuk melukiskan pencurahan Roh Kudus. Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah
yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan RohKu ke
atas keturunanmu, dan berkatKu ke atas anak cucumu.
Yesaya. 44: 3

Jawab Yesus kepadanya:”Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa
minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya.
Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya,
yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”
Yohanes. 4: 13-14

Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru:
”Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepadaKu dan minum! Barangsiapa percaya kepadaKu,
seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air
hidup.” Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya
kepadaNya.
Yohanes. 7: 37-39

Air, termasuklah dalam wujudnya sebagai embun dan hujan, adalah lambing Alkitab yang
paling sering digunakan untuk melambangkan Roh Kudus. Ketiga ayat di atas menggunakan
perlambangan ini. Mereka semua menguraikan kemampuan Roh untuk melegakan kehausan
rohani seseorang.

6. Terang
Dalam Tabernakel Musa ada kaki dian yang menerangi Ruang Kudus. Terang inilah
yang menggambarkan Roh Kudus yang akan memimpin hidup kita, semakin hari
semakin terang.

7.Embun

Lambang kedua Roh Kudus adalah embun. Sama seperti embun, Roh Kudus
memberikan kita kepenuhan anugerah Tuhan. Tuhan mencurahkan Roh KudusNya
yang berharga untuk memenuhi dan menghibur kita, walaupun kita kadang-kadang
tidak setia kepadaNya dan mengkhianati kasihNya. Dia juga senantiasa memberikan
anugerahNya kepada ciptaanNya, dengan kasih dan setia, hari demi hari (Ams. 19:
12; Hos. 14: 5)Alkitab menyamakan hati manusia seperti sebidang lading (Mat. 13: 1-
9, 18-23). Tanpa kelembaban yang cukup, tanah akan menjadi tandus dan tidak
berguna (Yer. 4: 3). Embun, yang melembabkan tanah, melambangkan pembaruan
yang dilakukan oleh Roh Kudus setiap hari (ref. II Kor. 4: 13-16; Ibr. 6: 7; Tit. 3: 5).
Ketika Roh Kudus masuk ke dalam hati kita, tanah tandus akan berubah menjadi
lading yang subur, dan roh manusia yang letih lesu akan berubah menjadi lading yang
subur, dan roh manusia yang letih lesu mendapatkan pembaruan hidup (Yes. 26: 19)

Cara Seseorang Merasakan Dibimbing Oleh Roh Kudus

Melalui Sabda :