Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN WDK

Pentingnya Mempelajari Doktrin Roh Kudus


1. Doktrin Roh Kudus dipermasalahkan oleh orang percaya
Karena merupakan satu kepercayaan penting yang dipegang sejak zaman para rasul sampai saat
ini, dan telah teruji dari zaman ke zaman. Namun, ada dua macam bahaya yang harus
diperhatikan, yaitu :
a. Ada gereja yang sangat menyukai doktrin Roh Kudus -> artinya sangat mementingkan Roh
Kudus, tetapi tidak meneliti ajaran Alkitab dengan pengertian yang benar.
Akibatnya terjadi :fanarisme, ekstrimisme, radikalisme, dan emosionalisme pandangan dan
sikap
b. Adanya gereja menolak dan tidak mau berbicara tentang Roh Kudus.
Akibatnya : jemaat yang sudah bertahun-tahun mengikuti ibadah tidak pernah mendengar dan
mengetahui tentang Roh Kudus dan hubungannya dengan karya keselamatan. Sehingga hidup
mereka tidak menunjukkan ketaatan kepada pimpinan Roh Kudus.
2. Doktrin Allah Tritunggal Menjadi Nyata bagi Orang Percaya
- Doktrin Roh Kudus adalah doktrin yang menyatakan tentang karya Yang Esa, dimana semua
pekerjaan TUHAN digenapi melalui Roh Kudus.
- Doktrin Roh Kudus penting, karena Roh Kudus adalah pelaksana semua pekerjaan Allah.
- Adapun karya Allah: Pencipta, Penebus, Pewahyu
- Tiga karya Allah ini dilakukan dengan Roh Kudus di dalam : Penciptaan,Penebusan, dan
Pewahyuan.
3. Doktrin ini Menjelaskan tentang Hidup Kekal
- Hanya melalui Roh Kudus manusia mendapatkan hidup yang kekal. Roh Pemberi hidup dan
Pelepas kita dari kuasa dosa dan maut. (Rm. 8 : 2)
- Hanya melalui Roh Kudus, kita dapat mengenal Allah Tritunggal dengan seluruh karya-Nya
untuk kehidupan yang kekal.
- Inilah perbedaan antara kekristenan dengan kepercayaan yang lain :
Karena orang yang belum kristen, pada satu hari nanti akan menjadi kristen, apabila Roh Kudus
bekerja di dalam hidupnya. Dan kita yang sudah kristen akan mengalami kelepasan dari kuasa
dosa, dari kuasa maut dan memperoleh hidup yang kekal.
4. Doktrin ini Menuntun Orang Percaya Mengenal Allah dan Kehadiran-Nya
- Hanya melalui Roh Kudus manusia dapat mengenal Allah dengan sungguh- sungguh dan
benar. Sebagaimana firman-Nya dalam 1 Korintus 2:10-11
- Ini merupakan suatu kunci / prinsip yang sangat kuat untuk mengenal dan mengerti tentang
Allah.
5. Doktrin ini Menjelaskan tentang Pewahyuan
- Sebagai pewahyu, Roh Kudus telah memimpin dan menuntun para penulis Alkitab (PL &
PB) untuk menerima dan menuliskan (termasuk menterjemahkan dan mencetak) Firman
Tuhan dengan benar dan menyampaikannya kepada manusia. Sebagaimana kesaksian
Alkitab dalam 2 Petrus 1:21 : “sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak
manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Tuhan”.
- Dalam ibadah-ibadah, Roh Kudus memberi pengurapan dan pencerahan; iluminasi kepada
manusia untuk mengajar dan belajar tentang Firman Tuhan
6. Doktrin Mencakup Kehidupan Kristen
- Roh Kuduslah yang memungkinkan orang kristen dapat menjalani hidup rohani dan suci sesuai
kehendak Allah. Perkataan Tuhan Yesus dalam Yohanes 3:3, 5-6 tentang “kelahiran baru oleh
Roh” menunjuk kepada kehidupan baru sabagai karya Kristus bagi keselamatan-hidup kekal.
- Karena hidup rohani / hidup suci hanya bisa dicapai kalau seseorang mau hidup taat dan
dipimpin oleh Roh Kudus yang telah melahir barukan dan memberikan hidup kekal baginya.
7. Doktrin Menegaskan Adanya Kuasa Dalam Pekabaran Injil
- Janji Tuhan Yesus kepada para murid untuk tetap berkumpul di Yerusalem menantikan
urapan Roh Kudus, sebelum mereka memberitakan Injil, merupakan sikap dan ketaatan yang
penting untuk menerima kusa Roh Kudus. (KPR 1:8).
- Hal ini tergenapi bagi mereka pada saat pencurahan Roh Kudus di Hari Pentakosta (KPR 2:1-4).
Karena tanpa Roh Kudus mengurapi dan memenuhi seseorang, ia tidak bisa dan tidak berani
untuk bersaksi dan menyampaikan Injil.

Pengenalan akan pribadi Roh Kudus


Di dalam Injil Yohanes 14:16 dst, Tuhan Yesus menyatakan kalimat yang begitu indah,yaitu bahwa Roh
Kudus akan mendampingi, membimbing kita. Dan Ia disebut sebagai Parakletos yang berarti penolong-
pendamping.
a. Oknum Ketiga Allah Tritunggal
 Tentang janji Roh Kudus ini, Tuhan Yesus meminta kepada Allah Bapa untuk memberikan
“Penolong yang lain”. Ini berarti Allah Bapa telah mengirimkan Anak dan sekarang Allah
Anak (Yesus Kristus) meminta kepada Bapa untuk mengirimkan Oknum Ketiga yaitu Roh
Kudus.
 Di sini dengan jelas menggambarkan konsep-doktrin Allah Tritunggal yang Esa, yang
dipercayai dalam iman kristen dari abad ke abad. Sekalipun istilah Tritunggal tidak pernah
muncul di Alkitab (PL & PB), namun konsep Allah Tritunggal sangat jelas dinyatakan di
sepanjang Alkitab.
b. Roh Kudus adalah Roh Allah
Roh Kudus adalah Rohnya Allah, artinya Roh yang keluar dari Allah, Roh yang dimiliki Allah-
kepunyaan Allah sendiri. Roh dari hidupnya Allah sendiri.
c. Roh Kudus adalah Roh Kekekalan
Sebutan Roh yang kekal dalam Ibrani 9:14 “betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh
yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah……”, menunjukkan bahwa Roh
Kudus mempunyai sifat Ilahi yang sama dengan Allah, yaitu kekal yang tidak dibatasi oleh waktu.
d. Roh Kudus adalah Roh Kebajikan
- Disebut sebagai Roh Kebajikan, karena Roh itu suci dan bajik (goodness), yaitu memiliki
karakter moral yang sangat baik yang memberi kekuatan kemampuan untuk berdiri di atas
dasar kesucian moralitas-Nya.
- Sifat pribadi Roh Kudus inilah yang memampukan kita untuk berbuahkan kesucian dan
kebenaran/kebajikan dalam keseluruhan hidup, yang merupakan karakter dan etika moral
yang suci. (Gal. 5:22)
e. Roh Kudus adalah Roh Kemuliaan
- Ketika gereja dianiaya, ketika orang kristen ditindas, ketika hak mereka untuk beriman
dirampas oleh sesama dan ketika mereka disiksa, pada saat itulah kemuliaan Tuhan ada pada
mereka.
- Maksudnya, pada waktu seseorang dianiaya dalam pandangan manusia, namun pada saat itu
orang beriman melihat Roh Kudus ada pada dirinya. Roh Kudus menyatakan aspek kemuliaan
Allah bagi mereka yang dipermalukan.
f. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran
Ini adalah istilah Roh Kudus yang terpenting, karena merupakan hakekat dari Roh Kudus itu sendiri
yang adalah kebenaran, seperti kata Tuhan Yesus sendiri, bahwa Roh itu adalah kebenaran : “Aku
akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain,
supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran” (Yoh. 14:16-17).
Kesinambungannya terdapat pada karya Roh Kudus memimpin setiap orang yang melaksanakan
tugasnya, yaitu sebagai pengkhotbah-kebenaran yang ilahilah yang disampaikan, bukan dari diri
sendiri dst.

Aspek ontologis dari roh kudus


1. Roh Kudus sebagai hukum atau landasan hidup dalam penciptaan.
The Creation of Man
Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup. (Ayub 33: 4)

ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas
hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2: 7)

2. Roh Kudus sebagai hukum atau landasan kebenaran dalam penciptaan


Re-Creation
Roh Kudus berkarya menginsyafkan akan segala dosa dihati manusia dan juga akan melakukan
karya pengajaran kebenaran sejati kepada manusia untuk bisa memahami kebenaran Pribadi-Nya.
(Amsal 1:23)
 Lahir kembali, Dibenarkan, Dikuduskan, Berbuah

3. Roh Kudus sebagai hukum atau landasan kuasa dalam penciptaan


- God’s creative power : Divine imperative (Agustinus)
- Roh aktif menciptakan, menopang, menegakkan segala sesuatu dengan kuasa-Nya.
- Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi
(Mzm. 104: 30)

Aspek epistemologis Roh Kudus

The Holy Spirit Empowers:


- Roh Kudus memberikan hidup baru (regenerasi) kepada seluruh ciptaan Allah kepada umat
pilihanNya
- Roh Kudus memberikan kuasa pelayanan spt ketrampilan memimpin dan hikmat, memberikan
kuasa kepada Sang Mesias dalam pelayanan-Nya di bumi ini, memberikan kuasa bagi gereja
dalam pelayanan
- Roh Kudus berkarya menguduskan dan menyucikan umat pilihan Allah
- Roh Kudus juga memproduksi dalam pertumbuhan kekudusan hidup dan kehidupan sehingga
karakter umatNya merefleksikan karakter Allah
- Roh Kudus mewahyuan kepada Para Nabi dan Para Rasul
- Roh Kudus memberikan bukti-bukti kehadiran Allah
- Roh Kudus memimpin dan mengarahkan umat Allah
- Roh Kudus memelihara dan menjaga suatu suasana ilahi ketika Dia memanifestasikan
kehadiranNya
- Roh Kudus memberikan jaminan kepada umat Allah
- Roh Kudus mengajarkan dan mencerahkan umat Allah akan segala kebenaran Allah

Aspek Etis dari Roh Kudus ( di catatan )

Alasan utama manusia membutuhkan keselamatan


1. Karena manusia sudah berdosa kepada Allah
- Manusia berdosa atas keinginannya sendiri
- Manusia tidak mampu total mencari Allah, tidak mau menyembah Allah yang benar, dan
segala kebaikannya tidak dapat menebus dosa-dosanya
2. Karena Allah menghendaki umat pilihan-Nya beroleh keselamatan dari murka-Nya, kematian, dan
kebinasaan
- Allah Tritunggal telah menetapkan keselamatan bagi umat pilihan
- Allah Tritunggal menggenapkan rencana keselamatan di dalam sejarah manusia di bumi

TULIP

 Total Depravity (Kerusakan Total / Ketidakmampuan Total).


Manusia berdosa berdasarkan keinginannya sendiri dan berada pada posisi mati di hadapan Tuhan
*(Kejadian 3:1-7; 4:1-6; 6:1-6; Matius 15:19; Roma 1:18-32; 3:10-12; 3:23; 6:23)
 Unconditional Election (Pemilihan Tanpa Syarat)
Allah Tritunggal memilih umat- Nya berdasarkan ketetapan anugerah-Nya yang penuh kasih-Nya.
Allah Tritunggal tidak menuntut syarat apa pun untuk dipilih
*(Yohanes 15:16; Efesus 2:8-9; Kolose 3:12)
 Limited Atonement (Penebusan Terbatas)
Karya keselamatan Allah berlaku efektif hanya bagi orang-orang pilihan saja berdasarkan
anugerah-Nya yang kekal
*(Efesus 1:4-6)
 Irresistible of Grace (Anugerah yang Tidak Dapat Ditolak)
Orang-orang pilihan tidak akan mampu menolak anugerah Allah, sekalipun manusia berupaya
menghindar dari berita Injil dan mungkin sudah seringkali menolak kebenaran. Namun Allah
Tritunggal akan terus-menerus membawa umat pilihan-Nya kembali kepada-Nya.
 Perseverance of Saints (Ketekunan Orang-orang Kudus)
Kesetiaan Allah Tritunggal menopang dan memelihara iman orang-orang pilihan untuk berjuang
dalam pengudusan dan bertanggung jawab kepada Allah akan apa yang dilakukannya
*(Filipi 2:11-13; Efesus 2:10; Galatia 5:22-23)

Roh Kudus dalam jaminan keselamatan (di catatan)

Karya Roh Kudus dalam penebusan


 Roh Kudus adalah satu-satunya Pelaku efesien dalam penerapan penebusan
 Roh Kudus menyatukan orang pilihan dengan Kristus
 Roh Kudus berkarya melakukan regenerasi
 Roh Kudus memimpin orang pilihan untuk melakukan konversi, yakni: pertobatan 
dan iman
 Roh Kudus memberikan karunia iman
 Roh Kudus memberikan jaminan keselamatan
 Roh Kudus memberikan pembenaran
 Roh Kudus melakukan pengapdosian agar kita menjadi anak-anak Allah
 Roh Kudus melakukan pengudusan
 Roh Kudus terlibat di dalam pemeliharaan atau ketekunan orang pilihan di dalam 
iman
 Roh Kudus juga memeteraikan “arrabon” keselamatan
 Pengakuan Iman Westminster, Roh Kudus adalah “satu-satunya Pelaku efisien dalam penerapan
penebusan”
 Peran utama Roh Kudus dalam proses keselamatan kita adalah menyatukan kita dengan Kristus
 Roh Kudus memberikan kepada kita jaminan keselamatan
 Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh untuk pelayanan dan buah Roh sebagai dasar dari
pemakaian karunia-karunia Roh
 Dalam proses keselamatan, Kristus membaptis dengan Roh Kudus dan kita akan dipenuhi oleh Roh

Jaminan Keselamatan

 Karya Allah Tritunggal berdasarkan ketetapan kekal (redemption)


 Paradoks antara anugerah Allah dan tanggung jawab orang pilihan
 Already and not yet, sudah diterima dan akan sepenuhnya dialami umat pilihan pada waktu
kebangkitan tubuh
 Kesaksian Alkitab, sejarah penebusan umat Tuhan dari awal kejatuhan sampai akhir zaman
 Ketekunan orang pilihan, bukti penyertaan Allah Tritunggal dan kesatuan dengan Kristus, hidup
dalam pengudusan yang dikerjakan Roh Kudus
ORDO SALUTIS (URUTAN/TAHAPAN KESELAMATAN)

1.

Implikasi-implikasi :
1. Walaupun regenerasi terjadi di awal kehidupan Kristen, efeknya terus berlanjut selama orang
percaya menjalankan kehidupan yang telah diregenerasikan itu.
2. Aspek-aspek dari keselamatan ini bukan hanya bersifat simultan, tetapi juga bersifat interaktif.
3. Pemuliaan orang-orang (eskatologi) mengingatkan bahwa proses keselamatan belum lengkap
selama kehidupan sekaran ini (already and not yet).
- Diawali dari dibenarkan, dilanjutkan dengan pengudusan
- Berada di dalam Kristus berarti telah dibaptis dengan Roh Kudus
- Kesempurnaan menyeluruh belum dicapai di dalam kehidupan sekarang
- Tidak ada konsep Alkitab tentang “orang Kristen duniawi”

- Kesempurnaan rohani merupakan tanggung jawab orang Kristen di dunia ini

Hubungan kovenan anugerah dan kovenan penebusan

Hubungan anugerah umum & karya penebusan


 Kuyper: Kristus adalah Pengantara penciptaan adalah sumber dari anugerah umum
 Anugerah umum tidak menyingkirkan dosa, tetapi menunda penghukuman Allah
 Berkat-berkat umum bagi seluruh umat manusia, yang secara tidak langsung dihasilkan dari karya
penebusan Kristus.

1. Bersifat kekal adalah kepenuhan antara Allah Bapa dan Kristus sebagai Penjamin dan Kepala dari
umat pilihan & Bersifat temporer adalah kepenuhan antara Allah Tritunggal dengan umat pilihan
yang berdosa di dalam kepastian.
2. Penebusan adalah dasar yang kokoh dan kekal dari Kovenan Anugerah, karena adanya
kesepakatan antara Allah Tritunggal untuk karya keselamatan orang berdosa.
3. Penebusan memberikan efesiensi kepada pelaksanaan Kovenan Anugerah. Hanya oleh iman,
orang berdosa dapat memperoleh berkat perjanjian dan di dalam penebusan jalan iman
dibukakan.

Panggilan Injil ( di catatan )

Panggilan efektif (di catatan)


Karateristik regenerasi (di catatan)

Pentingnya pertobatan dan Iman

Pentingnya pertobatan
 Pesan utama di dalam Khotbah di Bukit adalah bahwa untuk dapat memasuki Kerajaan Sorga
bahwa orang harus bertobat dari perbuatan dosa mereka, mengubah cara berpikir mereka
seutuhnya dan berupaya mengikuti perintah Yesus.
 Mengkhotbahkan pertobatan sejati merupakan tujuan dari penderitaan dan kebangkitan Yesus
(Lukas 24:46-47).
 Tujuan dari pelayanan ialah membawa orang berdosa kepada pertobatan (Kisah Para Rasul 26:17-
18).
 Tuhan mengulangi panggilan-Nya yang mendesak untuk bertobat (Wahyu 3:19).
 Konsep esakatologis dikaitkan dengan pertobatan (2 Petrus 3:9).
 Tanpa iman, mustahil orang dapat berkenan kepada Allah (Ibrani 11:6).
 Iman merupakan karya luar biasa yang dituntut Allah dari kita (Yohanes 6:29); mempercayai
Kristus adalah perintah Allah bagi kita (1 Yohanes 3:23; Yohanes 20:31).
 Iman adalah sarana yang dengannya kita diselamatkan (Roma 10:9) dan jalan menuju
pengharapan yang pasti (Ibarni 11:1).

Pentingnya iman
 Tanpa iman, mustahil orang dapat berkenan kepada Allah (Ibrani 11:6).
 Iman merupakan karya luar biasa yang dituntut Allah dari kita (Yohanes 6:29); mempercayai
Kristus adalah perintah Allah bagi kita (1 Yohanes 3:23; Yohanes 20:31).
 Iman adalah sarana yang dengannya kita diselamatkan (Roma 10:9) dan jalan menuju
pengharapan yang pasti (Ibarni 11:1).

Hubungan pertobatan dan iman


 Iman mendahului pertobatan (dari hati ke dalam perbuatan nyata) dan pertobatan mendahului
iman (dari tindakan yang diteguhkan di dalam hati) Pertobatan dan iman tidak dapat dipisahkan,
kedua terjadi pada waktu yang sama, yakni setelah regenerasi pada seseorang
 Iman tanpa perbuatan adalah mati; perbuatan tanpa iman adalah sia-sia.
 Pertobatan untuk hidup semakin serupa dengan Yesus Kristus.

Relasi antara pembenaran dan pengudusan (di catatan)

Anda mungkin juga menyukai