ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas
hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2: 7)
TULIP
Jaminan Keselamatan
1.
Implikasi-implikasi :
1. Walaupun regenerasi terjadi di awal kehidupan Kristen, efeknya terus berlanjut selama orang
percaya menjalankan kehidupan yang telah diregenerasikan itu.
2. Aspek-aspek dari keselamatan ini bukan hanya bersifat simultan, tetapi juga bersifat interaktif.
3. Pemuliaan orang-orang (eskatologi) mengingatkan bahwa proses keselamatan belum lengkap
selama kehidupan sekaran ini (already and not yet).
- Diawali dari dibenarkan, dilanjutkan dengan pengudusan
- Berada di dalam Kristus berarti telah dibaptis dengan Roh Kudus
- Kesempurnaan menyeluruh belum dicapai di dalam kehidupan sekarang
- Tidak ada konsep Alkitab tentang “orang Kristen duniawi”
- Kesempurnaan rohani merupakan tanggung jawab orang Kristen di dunia ini
1. Bersifat kekal adalah kepenuhan antara Allah Bapa dan Kristus sebagai Penjamin dan Kepala dari
umat pilihan & Bersifat temporer adalah kepenuhan antara Allah Tritunggal dengan umat pilihan
yang berdosa di dalam kepastian.
2. Penebusan adalah dasar yang kokoh dan kekal dari Kovenan Anugerah, karena adanya
kesepakatan antara Allah Tritunggal untuk karya keselamatan orang berdosa.
3. Penebusan memberikan efesiensi kepada pelaksanaan Kovenan Anugerah. Hanya oleh iman,
orang berdosa dapat memperoleh berkat perjanjian dan di dalam penebusan jalan iman
dibukakan.
Pentingnya pertobatan
Pesan utama di dalam Khotbah di Bukit adalah bahwa untuk dapat memasuki Kerajaan Sorga
bahwa orang harus bertobat dari perbuatan dosa mereka, mengubah cara berpikir mereka
seutuhnya dan berupaya mengikuti perintah Yesus.
Mengkhotbahkan pertobatan sejati merupakan tujuan dari penderitaan dan kebangkitan Yesus
(Lukas 24:46-47).
Tujuan dari pelayanan ialah membawa orang berdosa kepada pertobatan (Kisah Para Rasul 26:17-
18).
Tuhan mengulangi panggilan-Nya yang mendesak untuk bertobat (Wahyu 3:19).
Konsep esakatologis dikaitkan dengan pertobatan (2 Petrus 3:9).
Tanpa iman, mustahil orang dapat berkenan kepada Allah (Ibrani 11:6).
Iman merupakan karya luar biasa yang dituntut Allah dari kita (Yohanes 6:29); mempercayai
Kristus adalah perintah Allah bagi kita (1 Yohanes 3:23; Yohanes 20:31).
Iman adalah sarana yang dengannya kita diselamatkan (Roma 10:9) dan jalan menuju
pengharapan yang pasti (Ibarni 11:1).
Pentingnya iman
Tanpa iman, mustahil orang dapat berkenan kepada Allah (Ibrani 11:6).
Iman merupakan karya luar biasa yang dituntut Allah dari kita (Yohanes 6:29); mempercayai
Kristus adalah perintah Allah bagi kita (1 Yohanes 3:23; Yohanes 20:31).
Iman adalah sarana yang dengannya kita diselamatkan (Roma 10:9) dan jalan menuju
pengharapan yang pasti (Ibarni 11:1).