PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Roh Kudus merupakan penolong yang lain tetapi dari satu jenis yaitu Allah
sendiri. Dikatakan bahwa Ia adalah Allah di dalam kita. Roh Kudus adalah janji Yesus
kepada murid-muridNya. Dalam kitab Kisah Para Rasul di ceritakan bahwa para rasul
menerima kuasa dari Roh Kudus sehingga mereka dapat melakukan mujizat. Dalam
Gereja mula-mula yang didirikan para rasul, peran Roh Kudus sangat penting. Roh
Kudus mendiami setiap orang yang telah percaya kepada Yesus Kristus membuat
kehidupan mereka berubah menjadi praktis.
Dikaitkan dengan masa sekarang, ke Kristenan berkembang di seluruh dunia. Roh
Kudus masih bekerja sampai sekarang dalam kehidupan berjemaat. Peran Roh Kudus
dalam Jemaat zaman sekarang memberikan dorongan untuk memberitakan kabar baik
yaitu Injil keselamatan. Karena Roh yang berkembang sekarang di jadikan suatu pemicu
untuki menjadi kesaksian bagi orang-orang yang belum percaya. Kehidupan yang baru
dari buah pertobatan adalah kunci untuk menerima janji tentang pimpinan Roh Kudus
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Roh Kudus?
2. Bagaimana peran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya?
3. Apa saja macam-macam buah Roh?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Roh Kudus
2. Mengetahui peran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya
3. Mengetahui macam-macam buah Roh
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal. Roh Kudus (dalam
Bahasa Ibrani Yaitu Ruah haqodesh) yang dipercayai umat Kristiani yang adalah pribadi
penolong yang memimpin kita, dalam bentuk Roh. Menurut ajaran Kristiani, seorang
Kristen memiliki Roh Kudus di dalam dirinya1. Roh Kudus merupakan Roh Allah yang
menolong, memimpin, menghibur, dan menjadi teman yang setia. Roh Kudus menuntun
umat Kristiani agar hidup sejalan dengan kehendak Tuhan. Roh Kudus juga merupakan
penghubung antara umat Kristiani dengan orang percaya.
2
van Necrit G.C. Dan Bolan B.J. Dogmatika Masa Kini, PT BPK, Gunung Mulia, Jakarta: 2015.
Hlm 338-339
karena Roh Kudus yang bekerja dalam diri manusia. Seseorang yang tidak
mau dikuasai oleh Roh Kudus, tidak akan mampu untuk mengenal Allah.
Yohanes 16:3 dengan jelas mengatakan bahwa kalau Roh Kudus memimpin
kepada seluruh kebenaran sehingga tidak ada kata-kata yang menyangkal
tanpa Roh Kudus seseorang tidak akan mampu untuk memahami kebenaran,
karena kebenaran itu berasal dari Allah sendiri. Orang yang di ajar Roh Kudus
walaupun ia tidak tahu bahasa aslinya, akan lebih mengetahui Firman Allah
dari pada orang yang tidak di ajar oleh Roh Kudus meskipun ia pandai dalam
bahasa aslinya. Pernyataan ini adalah jaminan bagi orang percaya, bahwa
bukan kepandaian yang menentukan seseorang tahu dan memahami kebenaran
yang sejati, tetapi Roh Kuduslah yang akan membimbing orang mengenal
kebenaran itu.
2. Memberi Kuasa untuk Bersaksi
Dalam amanat agung yang disampaikan oleh Yesus bahwa Bapa, Anak
(Yesus), dan Roh Kudus adalah sama hakekatnya. Seperti halnya dalam
Perjanjian Lama, Allah memberi kuasa untuk para nabi untuk memberitakan
akan Firman Tuhan kepada bangsa-bangsa, seperti itu jugalah kuasa yang
diberikan oleh Allah lewat Roh Kudus untuk memberikan kuasa bagi orang
percaya untuk dapat bersaksi tentang Yesus.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal. Roh Kudus (dalam
Bahasa Ibrani Yaitu Ruah haqodesh) yang dipercayai umat Kristiani yang adalah
pribadi penolong yang memimpin kita, dalam bentuk Roh.
2. Adapun peran Roh Kudus yaitu membawa kita kepada kebenaran dan memberi kuasa
untuk bersaksi.
3. Ada Sembilan buah Roh dalam Galatia 5:22-23, yaitu;
a. Kasih,
b. Sukacita
c. Damai sejahtera
d. Kesabaran
e. Kemurahan
f. Kebaikan
g. Kesetiaan
h. Kelemahlembutan
i. Penguasaan diri
B. Saran
Mari kita mewujudkan peran Roh Kudus dalam kehidupan kita melalui iman dan
kepercayaan kita sebagai orang percaya.
DAFTAR PUSTAKA
van Necrit G.C. Dan Bolan B.J. Dogmatika Masa Kini, PT BPK, Gunung Mulia, Jakarta: 2015
(Wikipedia)