Disusun Oleh :
Dosen Pengampu:
Apakah Allah benar-benar ada? Allah ada dan pada akhirnya semua orang tahu
bahwa Dia ada. Fakta bahwa beberapa orang berusaha sedemikian agresif untuk
membantah keberadaan-Nya sebenarnya adalah argumen tentang keberadaan-Nya.Apa
saja sifat-sifat Allah? Dalam perkataan seorang penulis himne, "abadi, tidak terlihat,
Allah itu bijak ... paling diberkati, paling mulia, Yang Ada sejak Dahulu Kala, Perkasa,
Berkemenangan, nama-Mu yang agung kami sembah." Mengetahui sifat-sifat Allah
menuntun ke arah memuliakan dan memuji Dia.Apa yang Alkitab ajarkan tentang
Trinitas? Meski kita dapat memahami beberapa fakta tentang relasi antara Oknum-
Oknum Trinitas kepada satu sama lain, pada akhirnya, hal tersebut tidak dapat dipahami
oleh akal pikiran manusia. Namun, ini tidak berarti bahwa Trinitas itu tidak benar atau
tidak berdasarkan pada ajaran Alkitab.
Apakah Allah itu berdaulat, atau apakah kita memiliki kehendak bebas? Saat kita
berbicara tentang kehendak bebas, kita biasanya terpojok dengan perkara keselamatan.
Hanya ada beberapa orang yang tertarik mengetahui perihal apakah kita memiliki
kehendak bebas untuk memilih salad atau bistik untuk makan malam hari ini atau tidak.
Lebih tepatnya, kita gelisah perihal siapa yang sebenarnya memegang kendali atas takdir
kekal kita.
2. Hati manusia
3. Pikiran manusia
Pengetahuan akan Allah dapat digolongkan dalam hubungan dengan sumbernya, isinya,
dan maksudnya.
1. Sumbernya: Allah adalah sumber pengenalan kita tentang Dia. Semua kebenaran
adalah kebenaran Allah. Jika Allah memperkenalkan dan menyatakan diriNya maka
manusia dapat mengenalNya secara benar. Kebenaran Allah itu telah dinyatakan
melalui Kristus dan para rasul-rasulNya (Yoh.1:18; 14:7). Juga janji Kristus tentang
datangnya Roh Kudus untuk mengungkapkan kebenaran. Agar orang percaya dapat
memahami dan mengenal Allah dengan benar. (Yoh 16:13-15; Kis. 1:8).
2. Isinya: pengenalan akan Allah didasarkan pada fakta-fakta dan hubungan pribadi
hubungan kita dengan Dia yang pada giliranya menambah kerinduan kita untuk
3. Maksudnya: menuntun orang untuk memiliki hidup yang kekal (Yoh 17:3; 1 Tim2:4).
membantu perkembangan pertumbuhan Kristen (2 Ptr. 3:18) dengan
pengetahuan yang bersifat pengajaran (Yoh 7:17; Rm 6:9,16; Ef. 1:18). Dan dengan
pola hidup yang berbeda (Filp. 1:9-10; 2 Ptr 1:5). (iii) memperingatkan tentang
hukuman yang akan datang (Hos 4:6; Ibr. 10:26-27). (iv) menimbulkan penyembahan
yang benar akan Allah (Rm 11:33-36).
1. SumberNya
Allah sendiri merupakan sumber dari segala pengetahuan kita akan Dia. Tentu
saja, semua kebenaran adalah kebenaran Allah. Tetapi, kata-kata klise ini harus
lebih hati-hati untuk dinyatakan dan dipakai dari biasanya. Hanya kebenaran
sejati yang berasal dari Allah, karena sejak dosa masuk ke dalam arus sejarah,
manusia menciptakan apa yang disebutnya kebenaran, tetapi sebenarnya bukan.
Lagipula, manusia telah menodai, menumpulkan, menipiskan, dan merusakkan
kebenaran asli yang datangnya dari Allah.
2. IsiNya
4. MaksudNya
1.Menuntun orang untuk memiliki hidup kekal (Yohanes 17:3; 1 Timotius 2:4).
https://pepak.sabda.org/04/aug/2004/anak_pengetahuan_tentang_allah
https://gkikarangsaru.org/ciri-ciri-orang-yang-mengenal-tuhan.