Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH

MATA KULIAH TEOLOGI SITEMATIS


Bibliologi: PentingNya Mempelajari Alkitab, Mengapa kita harus mempelajari
alkitab,Pengertian Pengajaran Tentang Alkitab

Disusun Oleh :

1. Yogi Friendly Bonara putra


2. Siltuanus Simanungkalit
3. ZevanNya Richard K.Purba
4. Sihol Ady P.Sitanggang
5. Sri Lastry Lumbanraja
6. Ester rosana Penggabean
7. Gresia Simanjuntak
8. Yesika Milda G Sibatuara
9. Wildyanti Marbun
10. Rut Febrianty Nababan
11. wentry Hutapea
12. Aisyah Nainggolan
13. Adrian Situmorang

Dosen Pengampu:

Dr.Baginda Sitompul M.Pd.K

PROGRAM STUDI (S1) PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (S.PD)


INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TARUTUNG
TAHUN AKADEMIK 2022
KATA PENGANTAR

Trimakasih kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa.karena atas


perkenaan-nya lah kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.semua itu hanya karena berkat serta tuntunan tuhan dalam kehidupan
kami,dalam makalah yang kami susun ini berisi tentang definisi,istilah,serta
bagaimana cara mengembangkan spritualitas kristen.
Kami mengucapkan banyak trimakasih kepada pihak - pihak yang telah
membantu kami dalam menyusun tugas latihan makalah ini.baik itu teman -
teman,dosen pengampu dan semua yang telah membantu,yang kami tidak bisa sebut
satu per satu. Besar harapan kami bahwa tugas latihan yang kami buat dalam bentuk
makalah ini dapat bernilai baik,dan dapat bermanfaat bagi yang membacanya.kami
menyadari bahwa makalah yang kami susun ini belumlah sempurna untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan makalah
selanjutnya.sesudah dan sebelumnya kami ucapkan trimakasih.

Tarutung,14 September 2022

Penyusun
Daftar isi:

Kata Pengantar
Daftar isi
Pendahuluan
A.PentingNya Mempelajari Alkitab
B.Mengapa kita Perlu Mempelajari Alkitab
1.Sebab Alkitab Adalah Allah
2.Sebab Allah Berulang ulang MengatakaNya
3.Sebab Alkitab Adalah Tuntutan KehendakNYa
C.Pengertian Etimologis Dan Bibliologi
1.Pengertian Etimologis

2.Defenisi Bibliologi

3.Tempat Bibliologi
Pendahuluan

Alkitab bukan buku pegangan tentang ilmu pengetahuan, sejarah dan sebagainya, tujuan
Alkitab satu-satunya ialah agar kita dapat mengenal Allah dan Anak-Nya Yesus Kristus
dengan pengenalan sejati yang mendatangkan hidup yang kekal bagi kita manusia (Yohanes
17:3), dalam Alkitab juga kita dapat mengetahui bawa Yesus juga telah menebus dosa-dosa
kita. Alkitab bukan semacam diktat atau buku pelajaran teologi. Alkitab bertujuan untuk
memperlihatkan kepada kita cara hidup memuliakan Tuhan yang baik dan benar dimata
Tuhan. Paulus juga menjelaskan maksud Allah dalam memberi Kitab Suci sebagai berikut
“ingatlah jugabahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi
hikmat kepadamu danmenuntun engkau dari keselamatan oleh iman Yesus Kristus. Tujuan
mempelajari Alkitab bukanlah untuk menyimpulkan isinya dalam bentuk ajaranajaran yang
hendak dicocokkan satu dengan yang lain. Kita mempelajari Alkitab agar kita dapat
menghayati perbuatan dan perkataan Tuhan dalam kehidupan kita dan kita wujudkan dalam
perbuatan dan perkataan kita. Roh kudus bekerja untuk menyebarluaskan kehadiran Yesus,
memuliakan Yesus dan menyatakan-Nya kepada murid-murid-Nya. Secara garis besar, isi
Alkitab dan ajarannya cukup jelas, Allah menyatakan diri-Nya dan bertemu dengan kita. Apa
yang dikatakan dalam Alkitab itulah yang dikatakan Tuhan kita. Allah serta Firman-Nya tidak
terpisahkan. Tentu saja kita dapat bertemu dengan Allah ketika kita mendekatkan diri kita
kepada-Nya dengan cara beribadah,bersaksi dan berdoa kepada-Nya.
A. PENTINGNYA MEMPELAJARI ALKITAB
Sebagai orang-orang percaya sasaran mempelajari alkitab adalah
membawa orang kepada kebenaran dan pengenalan akan Allah secara terus
menerus.Namun ada banyak dewasa ini Ketika membaca alkitab tidak dapat
menemukan cara memasukinya,maka mereka tidak memiliki cara
memahaminya.ini seperti memiliki rumah dengan tidak memliki pintu
masuk,tidak ada pintu dan tidak ada jendela untuk mengizinkan orang masuk
kedalamnya.Berita-berita pelajaran mengerjakan pekerjaan jalan
masuk,membuka pintu dan membuka jendela supaya orang dapat masuk
kedalam rumah dan menikmati segala sesuatu yang ada didalamnya. Secara
sederhana, kita perlu membaca dan mempelajari Alkitab karena Alkitab itu
kata-kata Allah yang ditujukan kepada kita. 2 Timotius 3:16 mengatakan
bahwa Alkitab ”dinafaskan Allah.” Dengan kata lain, itu adalah Firman Tuhan
untuk kita. FirmanNya, Alkitab, itu begitu penting sehingga Yesus berkata,
”Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari
mulut Allah." (Matius 4:4).
Dengan kata lain, jika Anda ingin menghidupi hidup secara maksimal
sesuai dengan rencana Allah, dengar dan perhatikanlah Firman Tuhan yang
tertulis … hal itu bahkan lebih penting dari makan.

B. Mengapa kita harus mempelajari Alkitab

1. Sebab Alkitab adalah Allah Sendiri Pengarangnya


Berulang-ulang Allah mengatakan bahwa Dialah Tuhan, Pencipta,
Juruselamat,
Gembala, Hakim, dan lain-lain. Peran dan kehendak Allah dinyatakan
dalam buku
ini. Kebanggaan bagi setiap pengarang apabila kita mengatakan saya telah
membacabuku Bapak. Hal yang sama seharusnya saudara katakan Yesus,
saya sudah
membaca, dan akan terus membaca bukuMu.

2. Sebab Berulang-ulang Allah Memperintahkan

a. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat…renungkanlah itu


siangdan malam…‖ (Yos. 1:8)

b. bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci…‖ (I Tim. 4:13)

c. manusia tidak dapat hidup dari roti saja, tetapi juga dari perkataan yang
diucapkan oleh Allah‖ (Mat. 4:4)

3. Sebab Alkitab adalah Tuntunan Bagi Kehendak-Nya yang Mulia

a. Orang berdosa menerima keselamatan lewat berita Firman Allah


yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan…Tetapi bagaimana
mereka dapat berseru…percaya…mendengar tentang Dia, jika tidak ada
yang memberitakannya?‖ (Rm. 10:13-17)
Ketika mendengar hal itu heti mereka sangat terharu…‖ (Kis. 2:37)
Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus …mereka semua
dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu…‖ (Kis 8:4-8)

b. Orang percaya disucikan oleh Firman Allah


 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran, FirmanMu adalah kebenaran‖
(Yoh.
17:17)
 Jadilah sama seperti bayi yang baru lahir…selalu ingin akan susu yang
murni
dan yang rohani…‖ (I Pet. 2:2)
 Firman kasih karunia-Nya yang berkuasa membangun kamu…‖ (Kis.
20:32)
c. Firman Allah mengubah kehidupan kita yang lama menjadi manusia
baru didalam Dia (Mzm. 3:16-17)

4. Sebab Musuh Kita (setan) Sudah Membacanya


Di dalam Matius 4, Kristus dicobai sebanyak 3 kali oleh iblis. Di dalam
setiap kasus, Yesus selalu menjawab: Ada tertulis‖. Di dalam pencobaan
yang kedua, setan menghendaki Yesus terjun dari bumbungan bait Allah
(Mat. 4:5-6). Setan mengutip Mazmur 91:11 dan 12.

5. Sebab Alkitab adalah Jawaban yang Sempurna Sering dipertanyakan


manusia dari generasi ke generasi.

a. Dari mana asal-muasal manusia


Allah berkata: Berfirmanlah Allah: „Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi

C..Pengertian Etimologi dan Bibliologi

1. Arti etimologis (asal kata) Istilah "Bibliologi" berasal dari 2 kata


Yunani, yaitu:

biblion atau biblia (jamak) artinya "buku-(buku)"; dan logos artinya


"perkataan,

uraian, pikiran, ilmu" "Buku-(buku)" (atau "tulisan-tulisan") yang


dimaksud adalah

Alkitab (Firman Allah).

2. Definisi Bibliologi adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk


beluk sekitar

penulisan (Buku) Alkitab, dan peran Alkitab dalam iman kepercayaan


Kristen.

Alkitab sendiri didefinisikan sebagai kumpulan Kitab-kitab yang diakui


sebagai

"kanonik", dan diterima seluruhnya sebagai Firman Allah oleh gereja


Kristen.
3. Tempat Bibliologi dalam Teologi Sistematika Dengan pra-anggapan:

bahwa manusia tidak mungkin tahu apapun tentang Allah kecuali Allah
sendiri yang menyatakan diri kepada manusia, b. dan bahwa Allah
telah berkenan menyatakan Diri-Nya melalui Alkitab untuk dikenal
oleh manusia, maka, kita percaya bahwa Alkitab mempunyai peranan
yang menentukan sebagai pemegang otoritas tertinggi dan menjadi
sumber utama untuk mempelajari Teologi Sistematika; yaitu termasuk
di dalamnya semua doktrin iman kepercaya

Anda mungkin juga menyukai