Anda di halaman 1dari 7

NAMA : JANSEN SURYA ARUAN

NIM : 200101170

GRUP / SEMESTER : D / VI

MATA KULIAH : THEOLOGI ALKITAP

DOSEN PENGAMPU : Dr. BAGINDA SITOMPUL, M.Pd.K

Buat masing-masing 5 contoh ayat Akitab untuk per masing-masing prinsip


umum penafsiran Alkitab
A. Tidak menafsirkan ayat Alkitab keluar dari konteksnya

1. (1 Tesalonika 4:8) Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan
menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.

Keterangan Ayat :

Jika hanya membaca ayat ini maka pengertianya Ayat ini mengajarkan bahwa perintah
yang terkandung dalam Alkitab berasal dari Allah dan menolak perintah tersebut sama artinya
menolak Allah.

Padahal jika membaca Ayat sebelumnya dan sesudahnya, maka ayat ini sedang  mengajarkan
bahwa menolak perintah Allah untuk hidup dalam kekudusan dan kasih sayang sama artinya
menolak Allah sendiri.

2. (Matius 6:31-32) Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan?
Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa
yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan
semuanya itu.

Keterangan Ayat :

Jika hanya membaca ayat ini maka pengertianya Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak
khawatir tentang makanan, minuman, atau pakaian, karena Allah Bapa kita yang di sorga tahu
bahwa kita memerlukan semuanya itu.

Padahal jika membaca Ayat sebelumnya dan sesudahnya maka ayat ini sedang mengajakan kita
Sebagai orang percaya, kita harus mempercayai Allah dan mengandalkan-Nya karna Allah pasti tau
apa yang kita butuhkan dalam kehidup kita.

3. (Matius 5:28)Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta
menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

Keterangan Ayat :
Jika hanya membaca ayat ini maka pengertianya Ayat ini mengajarkan bahwa memandang
perempuan dengan nafsu seksual sama artinya dengan berzinah dengan dia dalam hati.

Padahal jika membaca Ayat sebelumnya dan sesudahnya maka ayat ini sedang menunjukkan
bahwa dosa perzinahan tidak hanya terjadi ketika seseorang melakukan hubungan seksual dengan
orang lain, tetapi juga ketika seseorang memandang orang lain dengan nafsu seksual.

4. (Efesus 5:7)Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.

Keterangan Ayat :

Jika hanya membaca ayat ini maka pengertianya Ayat ini mengajarkan agar kita tidak menjadi
pengikut orang-orang yang hidup dalam kegelapan dan melakukan perbuatan-perbuatan jahat.

Padahal jika membaca Ayat sebelumnya dan sesudahnya maka ayat ini sedang memberikan
pesan hidup dalam terang dan menghindari jalan kegelapan

5. (Matius 5:34) Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit,
karena langit adalah takhta Allah,

Keterangan Ayat :

Jika hanya membaca ayat ini maka pengertianya Ayat ini memperingatkan agar tidak membuat
sumpah, karena dapat menyebabkan melanggar kata-kata seseorang dan berdosa terhadap Tuhan.

Padahal jika membaca Ayat sebelumnya dan sesudahnya maka ayat ini menyediakan konteks
untuk memperkuat pesan untuk tidak bersumpah

B. Tidak menafsirkan ayat Alkitab yang justru bertentangan dengan ayat lain.

1. (1 Korintus 14:33) Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.

Keterangan Ayat :

Jika hanya membaca ayat ini maka pengertianya Ayat ini menekankan bahwa Tuhan adalah
Tuhan yang tertib dan damai, dan bukan kekacauan atau kebingungan.

Jika dibandingkan dengan 2 Timotius 1:7 (Ayat ini mengingatkan kita bahwa sebagai orang
beriman, kita telah diberi roh kekuatan, kasih, dan disiplin diri, bukan roh ketakutan )

2. (2 Petrus 3:9) Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya
sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang
binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Keteranga Ayat :
Jika hanya membaca ayat ini maka pengertianya Ayat ini menekankan kesabaran dan cinta
Tuhan terhadap semua ciptaannya, dan keinginannya agar semua orang berpaling dari dosa dan
datang kepadanya.

Jika dibandingkan dengan Yohanes 3:16, (menekankan kasih Allah bagi umat manusia dan
keinginan-Nya bagi setiap orang untuk memiliki hidup yang kekal melalui iman kepada Anak-Nya.)

3. (Ibrani 6:10) Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang
kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih
kamu lakukan sampai sekarang.

Keterangan Ayat :

Jika hanya membaca ayat ini maka pengertianya Ayat ini menekankan bahwa Tuhan itu adil dan
tidak akan melupakan perbuatan baik dan kasih yang telah ditunjukkan manusia kepadanya dengan
membantu sesama.

Jika dibandingkan dengan Ibrani 6:10 (menekankan bahwa Tuhan itu adil dan akan mengingat
perbuatan baik yang telah dilakukan manusia atas nama-Nya)

4. (2 Timotius 1:7) Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang
membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Keterangan Ayat :

Jika hanya membaca ayat ini maka pengertianya Ayat ini menekankan bahwa Tuhan telah
memberi kita kekuatan dan keberanian untuk menghadapi tantangan dan mengatasinya, bukannya
takut atau ragu-ragu.

Jika dibandingkan dengan Yosua 1:9 (menekankan kehadiran dan dukungan Tuhan bagi para
pengikutnya, dan keinginannya agar mereka hidup tanpa rasa takut)

5. (Yakobus 1:17) Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya
dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan
karena pertukaran.

Keterangan Ayat :

Jika hanya membaca ayat ini maka pengertianya Ayat ini menekankan bahwa Tuhan adalah
sumber dari semua hal yang baik dan bahwa dia tidak berubah dan tetap.

Jika dibandingkan dengan Matius 7:11 (menekankan kebaikan Tuhan dan keinginannya untuk
memberikan hal-hal yang baik kepada anak-anaknya)

C.Mampu membedakan yang deskriptif dan didaktif.


1. Deskriptif : (Kejadian 1:1) Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Ini bukan berarti
kita harus naik kelangit dan meminta bantuan Tuhan untuk menciptakan lagit dan bumi.

Didaktif : Amsal 3:5 Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan jangan bersandar pada
pengertianmu sendiri. Ini perintah, kita memang wajib harus percaya kepada Tuhan, jangan
mengikuti kemauan diri sendiri.

2. Deskriptif : (Mazmur 23:1) Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. menggambarkan
Tuhan sebagai gembala yang memelihara domba-dombanya.

Didaktif : (Matius 22:37) Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Ini perintah, kita memang harus mengasihi
Tuhan dengan segenap hati,jiwa dan akal budi yang kita miliki

3. Deskriptif : (Matius 5:3) Berbahagialah orang yang miskin dalam roh, karena kerajaan surga
adalah milik mereka. mengajarkan pentingnya kerendahan hati dan mengenali kebutuhan seseorang
akan Tuhan

Didaktif : (Roma 3:23) Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan
Allah. Ini sebuah pernyataan, karena memang semua orang yang berada di bumi ini semua berbuat
dosa. Dan kemuliaan Allah sudah hilang dibumi

4. Deskriptif : (Yohanes 1:1) Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan
Allah, dan Firman itu adalah Allah. menggambarkan Yesus Kristus sebagai Firman yang kekal yang
bersama dengan Allah dan adalah Allah

Didaktif : (1 Korintus 13:4) Kasih itu sabar, kasih itu murah hati. Ia tidak dengki, tidak
menyombongkan diri, tidak sombong. Ini sebuah pernyataan, kasih memang harus sabar,murah
hati,tidak dengki,tidak menyombongkan diri atau tidak sombong.

5. Deskriptif : (Wahyu 1:8) Aku adalah Alfa dan Omega," kata Tuhan Allah, "yang ada, dan yang
dulu, dan yang akan datang, Yang Mahakuasa. menekankan sifat dan kuasa Allah yang kekal
menggambarkan Tuhan sebagai Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir, yang ada dan yang
dulu dan yang akan datang, Yang Maha Kuasa.

Didaktif : (Yakobus 1:22) Jangan hanya mendengarkan firman, dan menipu diri sendiri. Lakukan
apa yang dikatakannya. Ini perintah, karna jangan hanya jadi pendengar firman Tuhan, tetapi wajib
melakukannya

D. Teliti atau lihat siapa/oknum yang berbicara (Tuhan, Malaikat, Manusia, Setan).

1. Karna Tuhan yang berbicara Pasti sudah benar

(Yohanes 14:6) Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun datang kepada Bapa
kecuali melalui aku.
(Yeremia 29:11) Karena aku tahu rencana yang aku miliki untukmu," kata Tuhan, "rencana
untuk membuatmu makmur dan tidak menyakitimu, rencana untuk memberimu harapan dan masa
depan.

2. Kalau manusia yang berbicara, bisa benar bisa salah

Kejadian 50:20, kata-kata manusia yang Benar, menyatakan : Adapun kamu, kamu bermaksud
jahat terhadapku, tetapi Tuhan bermaksud baik, untuk membawa banyak orang harus tetap hidup,
seperti sekarang ini.

Kejadian 27: 19, kata-kata manusia yang salah, menyatakan : Kata Yakub kepada ayahnya :
"Akulah Esau, anak sulungmu. 

3. Kalau setan yang berbicara, bisa benar bisa salah :

Kejadian 3:6, kata-kata setan yang benar, menyatakan : tetapi Allah mengetahui, bahwa pada
waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah,tahu tentang
yang baik dan yang jahat

Kejadian 3: 4, kata-kata setan salah, menyatakan : Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu:
Sekali-kali kamu tidak akan mati.

4. Kalau Malaikat yang berbicara, bisa benar bisa salah :

2 Korintus 11:14, kata-kata Malaikat yang salah : Dan tidak heran, karena Setan sendiri
menyamar sebagai malaikat terang.

Lukas 2:10-11, kata-kata Malaikat yang benar : Kemudian malaikat itu berkata kepada mereka,
Jangan takut, karena lihatlah, aku menyampaikan kabar baik kepadamu tentang sukacita yang besar
untuk semua orang. Karena hari ini telah lahir bagimu di kota Daud seorang Juru Selamat, yang
adalah Kristus Tuhan

5. Kalau Tuhan yang berbicara pasti sudah benar

(Matius 5:18) Sebab itu, siapa yang meniadakan salah satu perintah ini, sekalipun yang terkecil,
dan mengajarkan demikian kepada orang lain, ia akan dianggap yang terkecil di dalam Kerajaan
Sorga. Tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan perintah-perintah ini, ia akan dianggap besar
di dalam Kerajaan Sorga.

E. Untuk siapa Firman itu disampaikan?

1. Contoh firman yang disampaikan kepada setiap orang : "Segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan
dan untuk mendidik orang dalam kebenaran" (2 Timotius 3:16).

2. Contoh firman yang disampaikan yang hanya di tunjukkan untuk orang tertentu: Kemudian
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Janganlah kamu takut karena kamu mempunyai sedikit
iman. Sebab sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Jika kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi,
kamu akan berkata kepada gunung ini: Pindah dari sini ke sana, dan ia akan pindah. Dan tidak ada
yang mustahil bagimu" (Matius 17:20), Teks ini tidak boleh di pakai untuk pengkhotbah sehingga ia
tidak di persiapkan berkhotbah.

3. Contoh firman Tuhan untuk orang percaya : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16). Ini konteksnya
untuk orang percaya, jadi jangan di pakai untuk semua orang

4. Contoh Firman yang hanya untuk individu tertentu dan hanya saat itu berlaku : Kemudian Yesus
berkata kepada perempuan itu: "Aku tidak mengutus siapa pun, kecuali hanya untuk orang-orang
yang hilang dari keturunan Israel" (Matius 15:24).

5. Contoh firman yang disampaikan yang hanya di tunjukkan : Kemudian Yesus berkata kepada
murid-murid-Nya: 'Janganlah kamu memberitahukan kepada siapa pun tentang Aku, sampai Anak
Manusia bangkit dari antara orang mati'" (Matius 17:9). Ini hanya untuk murid – murid Tuhan
yesus.

F. Membedakan sudut pandang Allah dan sudut pandang manusia:

1.: "Karena itu, siapa yang menolak perintah ini, ia bukan menolak manusia, tetapi ia menolak
Allah, yang memberikan Roh Kudus-Nya kepadamu" (1 Tesalonika 4:8).

sudut pandang Allah : siapa yang menolak perintah ini, ia bukan menolak manusia, tetapi ia
menolak Allah

Sudut padang manusia: siapa yang menolak perintah ini, ia menolak manusia, tetapi juga
menolak Allah

2. "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua. Ia menusuk
sampai terpisah antara jiwa dan roh, antara sendi-sendi dan sumsum tulang. Ia dapat membedakan
pertimbangan dan pikiran hati" (Ibrani 4:12).

Sudut pandang Allah : Sebab Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang
bermata dua. menusuk sampai terpisah antara jiwa dan roh

Sudut pandang manusia : Firman Allah hidup dan kuat lebih tajam dari pada pedang bermata
dua. Menusuk terpisah antara jiwa dan roh

3.: "Sebab itu, janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai
kesusahannya sendiri. Kesusahan hari ini sudah cukup bagi hari ini" (Matius 6:34).
Sudut pandang Allah : janganlah kamu khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai
kesusahannya sendiri

Sudut pandang manusia : jangan khawatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai
kesusahannya sendiri
4"Sebab percaya kepada Yesus Kristus berarti percaya kepada Allah Bapa Allah kepada dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya" (Yohanes 3:16).

Sudut pandang Allah: percaya kepada Yesus Kristus berarti percaya kepada Allah Bapa Allah

Sudut pandang manusia : percaya kepada Yesus Kristus berarti percaya kepada Allah Bapa Allah
kepada dunia ini

5.: Kejadian 1:26-27 dan Efesus 2:10 menjelaskan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan
rupa Allah, sehingga memiliki kuasa atas makhluk lain di bumi Namun, 1 Samuel 16:7
mengingatkan bahwa manusia sering menilai berdasarkan penampilan luar saja, sedangkan Allah
menilai isi hati Selain itu, terdapat juga ayat-ayat yang membahas tentang kasih Tuhan dan manusia
Pandangan Allah tentang kehidupan juga dijelaskan dalam Alkitab, di mana kehidupan dianggap
sebagai ujian dan kesempatan untuk mengembangkan karakter, iman, ketaatan, kasih, dan kesetiaan
manusia

Anda mungkin juga menyukai