Ayat hafalan:
2 Tawarikh 7:14, “Jika umatku, yang atasnya namaKu disebut, merendahkan diri, berdoa
dan mencari wajahku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan
mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.”
Bila kita menyelidiki Alkitab secara keseluruhan, kita dapat melihat suatu kenyataan bahwa doa tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan umat Tuhan. Baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian
Baru, Tuhan menghendaki agar umatNya menjadi umat yang suka berdoa. Kita dapat melihat bahwa
gereja mula-mula dipenuhi dengan kehidupan doa yang kuat. Doa adalah salah satu senjata yang
dahsyat bagi gereja Tuhan, baik secara pribadi maupun secara keseluruhan. Gereja yang Tuhan
sedang bangun saat ini adalah gereja yang suka berdoa.
Alkitab menunjukkan dengan jelas bahwa doa seringkali berkaitan dengan puasa. Puasa yang benar
bila dijalankan dengan sungguh-sungguh akan memperkuat doa.
G. Beberapa saran untuk puasa jangka panjang (tiga hari atau lebih).
1. Sebelum berpuasa:
a. Beberapa hari sebelum mulai berpuasa, kurangi makan agar sistem Anda dapat lebih mudah
menyesuaikan.
b. Makanlah buah setelah makan yang terakhir menjelang mulai hari puasa.
c. Beberapa hari sebelum mulai berpuasa, jangan minum kopi atau teh.
3. Setelah berpuasa
a. Jangan makan makanan yang mengandung "starch."
b. Kunyah makanan dengan baik.
c. Bila sudah mulai terasa kenyang, berhentilah. Semakin lama Anda berpuasa, perut Anda akan
menjadi lebih kecil/ karena itu tidak bisa makan seperti biasanya.
d. Jangan ingin aktif terlalu cepat.
e. Jangan katakan kepada orang lain berapa lama Anda telah berpuasa, kalau hanya untuk
menyombongkan diri saja.