Anda di halaman 1dari 8

4 DOA DAN PUASA

Ayat hafalan:

2 Tawarikh 7:14, “Jika umatku, yang atasnya namaKu disebut, merendahkan diri, berdoa
dan mencari wajahku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan
mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.”

Bila kita menyelidiki Alkitab secara keseluruhan, kita dapat melihat suatu kenyataan bahwa doa tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan umat Tuhan. Baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian
Baru, Tuhan menghendaki agar umatNya menjadi umat yang suka berdoa. Kita dapat melihat bahwa
gereja mula-mula dipenuhi dengan kehidupan doa yang kuat. Doa adalah salah satu senjata yang
dahsyat bagi gereja Tuhan, baik secara pribadi maupun secara keseluruhan. Gereja yang Tuhan
sedang bangun saat ini adalah gereja yang suka berdoa.
Alkitab menunjukkan dengan jelas bahwa doa seringkali berkaitan dengan puasa. Puasa yang benar
bila dijalankan dengan sungguh-sungguh akan memperkuat doa.

I. AJAKAN UNTUK BERDOA PRIBADI


A. Apakah doa?
1. Doa adalah keinginan, kesempatan dan keuntungan untuk berbicara dengan Tuhan.
2. Berhubungan dengan surga.
3. Menjangkau hal yang tidak mungkin.
B. Mengapa kita harus berdoa?
1. Karena Kristus dan para rasul memberi teladan untuk berdoa.
"Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat
yang sunyi dan berdoa di sana" (Mrk. 1:35)
"Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa
kepada Allah" (Luk. 6:12).
"Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa
perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan saudara-saudara Yesus" (Kis. 1:14).
2. Karena doa memberikan sukacita dan membuat kita senantiasa waspada
"Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam namaKu. Mintalah maka kamu
akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu" (Yoh. 16:24),
"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah" (Mat. 26:41).
3. Karena melalui doa kita dapat menerima hikmat
"Tetapi apabila diantara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya
kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak
membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya (Yak. 1:5).

SOP 4 – Doa dan Puasa 19


"Mereka semua berdoa dan berkata: 'Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang,
tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini" (Kis. 1:24).
4. Karena doa adalah cara Tuhan memenuhi kebutuhan kita (Mat. 7:7-11; Yoh 15:7)
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja
yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya" (Yoh. 15:7).
5. Karena melalui doa dapat menggerakkan hati Tuhan (Kel. 3:7; Yak. 5:16-17; 2 Taw 7:14)
"Dan TUHAN berfirman: 'Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umatKu di
tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-
pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka " (Kel. 3:7).
6. Karena doa menyatakan kebergantungan kita kepada Tuhan (Yoh 15:5; Zak 4:6)
"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku
dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-
apa" (Yoh. 15:5).
7. Karena melalui doa kita dapat merasakan kehadiran dan kuasa Tuhan (2 Taw. pasal 6-7; Kis.
pasal 1-2; Kis. 4:23-31; Yak. 5:16-17).
"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu
sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia
adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya
hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan"
(Yak. 5:16-17).
C. Bagaimana caranya berdoa?
Tuhan Yesus berkata kepada murid-muridNya agar mereka berdoa dan berjaga-jaga, sebab roh
memang penurut/ tetapi daging lemah. Sebagai murid Yesus kita dapat datang kepadanya dengan apa
adanya kita. Sewaktu murid-murid datang kepada Yesus, mereka bertanya, "Tuhan, ajarlah kami
berdoa." Mereka tidak malu-malu untuk bertanya, lalu Yesus memberikan suatu bagan agar murid-
muridnya dapat berdoa.
1. Mulai dengan puji-pujian dan pengucapan syukur.
a. Bapa kami yang di sorga (Mat 6:9a; Ibr. 10:9; Rat. 3:22-23; 2 Tim. 1:9).
"Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan
berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri,
yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman" (2 Tim,
1:9).
b. Dikuduskanlah namaMu (Mat 6:9b; Ams. 18:10; Yoh. 1:1, 1:29, 4:42, 9:5,10:11, 11:25, 14:6;
Yes 9:5b).
"Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi
selamat" (Ams, 18:10).
"Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:'Lihatlah
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yoh. 1:29),
"Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya" (Yoh.
10:11),
"Jawab Yesus: 'Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan
hidup walaupun ia sudah mati" (Yoh. 11:25).

SOP 4 – Doa dan Puasa 20


“...dan namanya disebutkan seorang: Penasehat, Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang
kekal, Raja Damai.” (Yes 9:5b)
2. Lalu mulai berdoa "datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di
sorga," untuk:
a. Diri sendiri (Lk. 9:23).
"KataNya kepada mereka semua: 'Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikuti Aku" (Luk. 9:23).
b. Keluarga, suami / istri, anak-anak, saudara (1 Tim. 5:8).
"Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi
rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman" (1 Tim. 5:8).
c. Para pemimpin dan otoritas (Ibr. 13:17).
"Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga
atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu
mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak
akan membawa keuntungan bagimu" (Ibr. 13:17).
d. Gereja dan pelayanan (Mat. 6:33).
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu" (Mat. 6:33).
e. Teman-teman (1 Tim. 2:4).
"Yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan
kebenaran" (1 Tim. 2:4).
f. Kota dan negara (Yer. 29:7).
"Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu
kepada TUHAN, sebab kesejahteraanya adalah kesejahteraanmu" (Yer. 29:7).
3. Berdoa mohon berkat
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya (Ula. 8:18; Yak 4:2; Ams 8:21)
"Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri
hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu
tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa" (Yak. 4:2).
"Supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan
mereka" (Ams. 8:21).
4. Doa periksa diri dan mengampuni kesalahan orang lain.
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah
kepada kami (Kis 24:16; Mat 5:44; 1 Yoh 1:9)
"Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang
menganiaya kamu" (Mat. 5:44).
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni
segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yoh 1:9)
5. Berdoa masuk dalam peperangan rohani.

SOP 4 – Doa dan Puasa 21


Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang
jahat (Efe 4:27; Yak 4:7; Wah 12:11; Rom 13:14; Kol 3:10; Efe 6:11)
"Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!"(Yak.
4:7).
"Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah
merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya" (Rom. 13:14).
"Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis" (Efe. 6:11).
6. Diakhiri dengan pengucapan syukur dan pernyataan iman
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya,
Amin
"Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah.Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan
"Amin" untuk memuliakan Allah" (2 Kor. 1:20).

II. AJAKAN UNTUK BERDOA BERSAMA


A. Definisi doa bersama:
1. Seseorang memimpin dalam doa dengan satu topik, jemaat lainnya setuju, sehati dan
dinyatakan dengan kata-kata (say: Yes, Lord or Amin) (Mat. 18:19-20; Kel. 17:12; Kis. 4:23-
31).
"Dan lagi Aku berkata berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat
meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh BapaKu yang di sorga.
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam NamaKu, di situ Aku ada di tengah-
tengah mereka" (Mat. 18:19-20).
2. Sekelompok orang berdoa bersama-sama tanpa ada seorang yang memimpin, tetapi bersama-
sama berdoa (Kis 2:42).
“Mereka bertekun dalam pengajaran rasul – rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.” (Kis 2:42)
B. Ekspresi dalam doa bersama:
1. Bersama-sama mengangkat suara (Kis. 4:23-31)
2. Respon dengan mengatakan "Amin" (Neh. 5:13)
3. Berteriak (Yos. 6:5-20; 2 Taw. 13:15; Ez. 3:11).
"Dan orang-orang Yehuda memekikkan pekik perang. Pada saat orang-orang Yehuda itu
memekikkan pekik perang, Allah memukul kalah Yerobeam dan segenap orang Israel oleh Abia
dan Yehuda" (2 Taw, 13:15).
"Secara berbalas-balasan mereka menyanyikan bagi TUHAN nyanyian pujian dan syukur:
'Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya kepada Israel!' Dan seluruh
umat bersorak-sorai dengan nyaring sambil memuji-muji. TUHAN, oleh karena dasar rumah
TUHAN telah diletakkan" (Ezr. 3:11).
4. Bertepuk tangan (Maz. 47:2, 98:8).

SOP 4 – Doa dan Puasa 22


"Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! (Maz. 47:2).
"Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama"
(Maz. 98:8).
5. Mengucap syukur (2 Tim. 2:1).
"Sebab itu hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus " (2 Tim. 2:1).
6. Berbahasa Roh (1 Tes. 5:17; Rm. 8:26-28; 1 Kor. 14:3-4).
"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana
sebenarnya kita harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan
keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui
maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang
kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil
sesuai dengan rencana Allah" (Rom 8:26-28).
"Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan
menghibur. Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi
siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat" (1 Kor. 14:3-4).
C. Pentingnya doa bersama:
1. Doa bersama menggambarkan laskar Allah bergerak bersama.
2. Doa bersama menyatakan kuasa dari kesehatian.
3. Doa bersama mengikat "orang kuat".
4. Doa bersama menyadari prinsip rohani dari kesatuan.
5. Doa bersama sebelum kebaktian adalah salah satu cara untuk mempersiapkan hati kita sebelum
masuk dalam penyembahan dan mempersiapkan diri kita untuk masuk dalam hadirat Tuhan.

III. AJAKAN UNTUK BERPUASA


A. Apakah puasa?
Puasa adalah suatu tindakan tidak makan dan/atau tidak minum dengan tujuan mencari Tuhan (kitab
Ester) dan melakukan kehendakNya (Yes 58), sehingga diri kita semakin direndahkan dan Tuhan
ditinggikan.
B. Beberapa contoh dalam Alkitab mengenai berpuasa:
1. Musa berpuasa 40 hari (Kel. 24:17-18; Ul. 9:9).
2. Elia berpuasa 40 hari (1 Raj. 19:8).
3. Yesus berpuasa 40 hari (Mat. 4:2; Luk. 4:2).
4. Daniel berpuasa 21 hari (Dan. 10:1-3).
5. Daud berpuasa 7 hari (2 Sam. 12:16-18).
6. Ester berpuasa 3 hari 3 malam (Est. 4:16).
7. Paulus sering berpuasa (2 Kor. 11:27).
8. Jemaat di Antiokhia berpuasa (Kis. 13:2).
C. Berpuasa dengan motif yang salah adalah sia-sia.
1. Berpuasa yang tidak diperhatikan Tuhan (Yes. 58:3-5).
"'Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga! Mengapa kami
merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?' Sesungguhnya, pada hari

SOP 4 – Doa dan Puasa 23


puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju
dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan
didengar di tempat tinggi. Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan
mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan
membentangkan kain kabung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang
kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang yang berkenan pada TUHAN (Yes. 58:3-5).
2. Puasa raja Ahab dengan motif jahat (1 Raj. 21:4).
"Lalu masuklah Ahab ke dalam istananya dengan kesal hati dan gusar karena perkataan yang
dikatakan Nabot, orang Yizreel itu, kepadanya; 'Tidak akan kuberikan kepadamu milik pusaka
nenek moyangku.' Maka berbaringlah ia di tempat tidurnya dan menelungkupkan mukanya dan
tidak mau makan" (1 Raj. 21:4).
3. Orang Yahudi berpuasa untuk diri mereka sendiri (Zak 7:5-6, 7:9-10)
"Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan kepada para imam, demikian:Ketika kamu
berpuasa dan meratap dalam bulan yang kelima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun
ini, adalah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku? Dan ketika kamu makan dan ketika
kamu minum, bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri? " (Zak. 7:5-6).
4. Orang Farisi berpuasa dua kali seminggu secara munafik (Mat. 9:14; Luk. 18:12).
"Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: 'Mengapa kami dan
orang Farisi berpuasa, tetapi murid-muridMu tidak?'" (Mat. 9:14).
"Aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku"
(Luk. 18:12).
D. Berpuasa dengan motif yang benar.
1. Berhenti berbuat jahat (Yes. 58:6).
"Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu
kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya
dan mematahkan setiap kuk" (Yes. 58:6).

2. Berbuat baik (Yes. 58:7).


"Supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu
orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya
engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri"
(Yes. 58:7).
3. Merendahkan diri di hadapan Tuhan (Maz. 35:13).
"Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku menyiksa diriku dengan
berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku" (Maz. 35:13).
E. Beberapa hasil puasa dalam Alkitab:
1. Dampak dari puasa yang benar (Yes. 58:8-12).
"Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan
segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan
berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan

SOP 4 – Doa dan Puasa 24


kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kau inginkan sendiri dan
memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan
kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari. TUHAN akan menuntun engkau senantiasa
dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau
akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah
mengecewakan. Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan
memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan 'yang
memperbaiki tembok yang tembus', 'yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni'"
(Yes. 58:8-12).
2. Suatu bangsa luput dari maut (Ester pasal 4).
3. Kota Niniwe diselamatkan dari penghukuman Tuhan (Yun. 3:5).
"Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik
orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung " (Yun. 3:5).
4. Roh-roh setan diusir keluar (Mat. 17:21).
“Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa” (Mat. 17:21).
5. Kehendak Tuhan disingkapkan (Kis. 13:2).
"Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkata1ah Roh
Kudus; 'Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagiKu untuk tugas yang telah Kutentukan bagi
mereka'" (Kis. 13:2).
F. Bilamana kita harus berpuasa?
1. Apabila dipimpin oleh Roh Allah (Luk. 4:1-2).
"Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh
Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama
di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar" (Luk. 4:1-2).
2. Apabila kita sendiri tahu bahwa kita membutuhkannya (Mat. 6:16).
"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka
mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya" (Mat. 6:16).
3. Apabila jemaat secara menyeluruh diminta berpuasa untuk suatu kesempatan khusus (Yoel
1:14, 2:15-16).
"Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua
dan seluruh penduduk negeri ke rumah Tuhan, Allahmu, dan berteriaklah kepada Tuhan" (Yoel
1:14).

G. Beberapa saran untuk puasa jangka panjang (tiga hari atau lebih).
1. Sebelum berpuasa:
a. Beberapa hari sebelum mulai berpuasa, kurangi makan agar sistem Anda dapat lebih mudah
menyesuaikan.
b. Makanlah buah setelah makan yang terakhir menjelang mulai hari puasa.
c. Beberapa hari sebelum mulai berpuasa, jangan minum kopi atau teh.

SOP 4 – Doa dan Puasa 25


2. Selama berpuasa
a. Bila udara cukup dingin, berpakaian yang hangat.
b. Mandi dengan air hangat, jangan panas atau dingin.
c. Boleh minum air hangat atau biasa, jangan air es.
d. Selama berpuasa biasanya sering ada gangguan yang membuat Anda kehilangan semangat,
kecil hati atau putus asa sehingga Anda mungkin bisa berhenti berpuasa sebelum waktunya.
Kadangkala ada bisikan macam-macam makanan dalam pikiran Anda. Pada saat-saat seperti
ini, jangan mengikuti perasaan atau keinginan Anda, tetapi berjalan dengan iman.
e. Selama berpuasa bukan hanya Anda tidak makan, tetapi sediakan waktu untuk berdoa,
menyembah Tuhan, dan membaca Firman Tuhan. Isi diri Anda dengan hal-hal yang rohani.

3. Setelah berpuasa
a. Jangan makan makanan yang mengandung "starch."
b. Kunyah makanan dengan baik.
c. Bila sudah mulai terasa kenyang, berhentilah. Semakin lama Anda berpuasa, perut Anda akan
menjadi lebih kecil/ karena itu tidak bisa makan seperti biasanya.
d. Jangan ingin aktif terlalu cepat.
e. Jangan katakan kepada orang lain berapa lama Anda telah berpuasa, kalau hanya untuk
menyombongkan diri saja.

SOP 4 – Doa dan Puasa 26

Anda mungkin juga menyukai