1. DOA PEMBUKAAN
2. PENGANTAR
3. KRONOLOGIS PENGURUSAN IZIN PEMBANGUNAN GEREJA
4. PENGARAHAN / REFLEKSI DARI PASTOR
5. DISKUSI TANYA JAWAB
6. PEMBAHASAN LANGKAH KE DEPAN YANG AKAN DILAKUKAN
7. PEMBAHASAN WACANA REORGANISASI PANITIA PEMBANGUNAN (sudah 2 tahun)
8. KESIMPULAN
9. DOA PENUTUP
KRONOLOGIS PENGURUSAN IZIN PEMBANGUNAN RUMAH IBADAT UMAT KATOLIK STASI
KALIANDA PERIODE 2014 -2016
1. Pertemuan di Rumah Pak Bayu dengan pengurus lama yang sudah vakum akhir tahun 2013
2. Ketemu dengan Bapak Uskup, Para Romo dan beberapa orang umat Stasi Kalianda di
Pastoran Bakauheni awal tahun 2014
3. Pembentukan Panitia Pembangunan awal tahun 2014
4. Mengumpulkan foto copi KTP Umat
5. Menemuai Kepala Desa Kedaton dan Lurah Way Urang
6. Turun ke lapangan mencari tanda tangan dukunguan di kelurahan Way Urang dan desa
Kedaton, di sekitar susteran awalnya ada penolakan kemudian setelah dilakukan
pendekatan didapat tanda tangan dukungan
7. Mengadakan pendekatan dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, ketua FKUB
ketua MUI dan ketua NU
8. Ketua FKUB dan Ketua MUI melihat lokasi yang akan diperuntukkan Rumah Ibadat
9. Menyusun berkas untuk mengajukan permohonan rekomendasi ke FKUB atas saran ketua
FKUB dan Ketua MUI tanda tangan dukungan yang disertakan hanya yang berasal dari desa
Kedato.
10. Tadan tangan dukungan masyarakat disyahkan oleh Kepala Desa Kedaton dan Camat
Kalianda.
11. Mengahatarkan surat permohonan rekomendasi dari FKUB melalui Kantor Kesbangpol
ditemani oleh Camat Kalianda
12. Panitia menerima surat pernyataan penolakan warga dan pencabutan dukungan yang surat
tersebut ditujukan kepada FKUB ditembuskan ke Panitia
13. FKUB melakukan verifikasi jumlah pengguna Rumah Ibadat dan memenuhi syarat
14. FKUB melakukan verifikasi ke pendukung panitia tidak disertakan dan hasilnya juga diberi
tahu
15. FKUB melaksanakan rapat pleno membahas permohonan rekomendasi tetapi panitia tidak
diundang
16. Panitia menerima rekomendasi yang isinya tidak diberikan rekomendasi untuk pendirian
rumah ibadat umat katolik stasi kalianda
17. Karena tidak mendapat rekomendasi Panitia melakukan pendekatan ke Bupati untuk dapat
memfasilitasi permasalahan ini.
SUSUNA ACARA PERTEMUAN PANITIA LOMBA DALAM RANGKA BULAN
1. DOA PEMBUKAAN
2. PENGANTAR
3. PENGARAHAN (Romo / Wakil dari DEPAS)
4. PENETAPAN, WAKTU DAN LOKASI LOMBA
5. PENENTUAN CABANG-CABANG YANG DILOMBAKAN
6. PEMBENTUKAN PANITIA LOMBA
7. PEMBAHASAN TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA DAN ANGGARAN BIAYA LOMBA
8. LAIN-LAIN
9. KESIMPULAN
10. DOA PENUTUP
LATAR BELAKANG
1. Kurangnya minat : anak-anak, remaja, OMK dan umat untuk lebih mengenal dan mendalami
kitab suci
2. Masih kurangnya anak-anak, remaja, OMK yang terbiasa menjadi petugas dalam ibadat
sabda dan Misa Kudus
TUJUAN
1. Menggugah semangat : anak-anak, remaja, OMK dan umat untuk lebih mengenal dan
mendalami sabada Tuhan yang termuat dalam kitab suci
2. Sebagai pemicu buat anak-anak, remaja, OMK dan Umat untuk untuk melaksanakan
pendalaman iman selama bulan kitab suci dan bulan-bulan selanjutnya dalam kelompok
basis masing-masing.
3. Membiasakan anak-anak, remaja, OMK dan Umat untuk berani tampil di tempat umum
sehigga bila mendapat tugas dalam Gereja, tidak canggung lagi.
4. Sarana untuk saling mengenal antar umat di Unit Pastoral Bakauheni yang berasal dari 7
stasi.