Ditetapkan di : Gresik
Tanggal
: 14 Maret 2016
Agung Kurniawan
Ketua
Sekretaris
PRAKATA
Puji dan syukur kita haturkan kepada Allah Sang Juru Selamat yang dengan kasih setiaNya,
senantiasa menyertai, melindungi hidup dan kehidupan kita dalam mengemban tugas tugas
gerejawi. Karena sebagai umat kita dipanggil dan dipilih Tuhan untuk menjadi rekan sekerjaNya dalam rangka melaksanakan rencana karya Tuhan di dunia. Dalam rangka melaksanakan
rencanaNya, Yesus Kristus mendirikan Gereja yang Esa, Kudus dan Am di dunia ini. Gereja
adalah buah sulung hasil pelaksanaan rencana karya Tuhan Allah, yang selanjutnya ikut serta
dalam pelaksanaan rencana karya Tuhan Allah.
Greja Kristen Jawi Wetan mengaku menjadi bagian dari Gereja yang Esa. Sedangkan Greja
Kristen Jawi Wetan - Jemaat Gresik adalah persekutuan warga Greja Kristen Jawi Wetan di
Gresik dan sekitarnya, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari persekutuan warga Greja
Kristen Jawi Wetan secara keseluruhan.
Untuk menyatakan jati diri dan mewujudkan keikutsertaannya dalam pelaksanaan rencana
karya Tuhan Allah melalui Greja Kristen Jawi Wetan. Maka Majelis Jemaat Gresik menetapkan
Organisasi dan Tata Laksana (ORTALA) masa bakti 2016 2018. Organisasi dan Tata Laksana ini
disusun berdasarkan Tata dan Pranata Greja Kristen Jawi Wetan, sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan Pelayanan di Majelis Jemaat Gresik.
Selamat melaksanakan tugas tugas pelayanan di Greja Kristen Jawi Wetan - Jemaat Gresik,
Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala Gereja senantiasa memberkati. Amin.
DAFTAR ISI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1
2
3
4
4
5-7
8
9-10
10-11
12
12-18
18-19
19
19-20
20-25
25-27
28
28
28
29
29
30
31-32
33-35
36-38
39-40
40-42
43-44
SEJARAH GKJW
Greja Kristen Jawi Wetan adalah bagian dari Gereja yang Esa, yang dilahirkan, ditumbuhkan dan
dipelihara oleh Allah Bapa, Yesus Kristus Sang Putra dan Roh Kudus di Jawa Timur. Pada tanggal
11 Desember 1931 diakui secara resmi oleh Pemerintah dengan Besluit Gubernur Jendral
Hindia Belanda No. 53 (Staatblat No. 372). Kemudian pada tanggal 27 Juni 1932, persekutuan
gerejawi ini disebut dengan nama Oost Javaasche Kerk. Nama tersebut kemudian diubah
menjadi Greja Kristen Jawi Wetan dan disahkan dengan Surat Keputusan Direktur Bimbingan
Masyarakat (Kristen) Prostestan Departemen Agama Republik Indonesia Nomor
F.Kep/38/3685/79 tanggal 10 Oktober 1979.
BAB I
PENGERTIAN DAN TUJUAN UMUM
PENGERTIAN UMUM
PASAL 1
1. Organisasi dan Tata Laksana (ORTALA) majelis jemaat GKJW Gresik dibuat berdasarkan
pranata GKJW tentang warga Bab I Bab IV : tentang persekutuan Bab I Pasal 3, 4 dan 5,
Bab III Pasal 7 Ayat 2 dan Pasal 9; tentang majelis majelis Bab I, II Pasal 4, 5, 6 dan 7;
tentang badan badan pembantu bidang teologi Bab I Pasal 1 6; bidang persekutuan Bab
I Pasal 1 7; bidang pelayanan anak dan remaja Bab I Pasal 1 3, Bab II Pasal 4 6; bidang
pelayanan pemuda dan mahasiswa Bab I Pasal 1 6; bidang pelayanan wanita Bab I Pasal 1
3, Bab II Pasal 4 6; bidang kesaksian Bab I Pasal 1 3, Bab II Pasal 5 7; bidang
penatalayanan Bab I Pasal 1 3, Bab II Pasal 4 6; tentang pengelolaan harta kekayaan
Gereja Bab I, II, III dan peraturan MA tentang badan pembantu Bab IV Pasal 22 27.
2. Organisasi dan Tata Laksana (ORTALA) Majelis Jemaat Gresik adalah serangkaian ketentuan
yang secara keseluruhan mengatur:
a. Pelayan Harian Majelis Jemaat dan Badan Badan Pembantu Majelis Jemaat berupa
komisi komisi dan kelompok kelompok kerjanya, Kelompok Rukun Warga (KRW),
panitia panitia yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan gerejawi sesuai
bidangnya dengan sebaik baiknya di lingkup GKJW Jemaat Gresik.
b. Dua pepanthan yakni Balong Tunjung dan Cerme yang menjadi bagian integral dari
GKJW Jemaat Gresik.
c. Susunan personalia, fungsi yang berupa uraian tugas Pelayanan Harian Majelis Jemaat
dan Badan Badan Pembantu Majelis Jemaat.
d. Hubungan kerja dan hubungan tanggung jawab di antara Majelis Jemaat dengan
Pelayan Harian Majelis Jemaat dengan Badan Pembantu begitu juga antara Badan
Pembantu itu sendiri.
3. Kegiatan Pelayanan.
Yang dimaksud dengan kegiatan pelayanan dalam ORTALA ini adalah kegiatan pelayanan
gerejawi seperti tersebut dalam Tata GKJW Bab IV Pasal 6 yaitu yang terdiri dari kegiatan
pelayanan di bidang Teologi, Persekutuan, Kesaksian, Pelayanan Cinta Kasih dan
Penatalayanan.
4. Struktur Organisasi
4.1. Majelis Jemaat Gresik
a. Yang dimaksud Majelis Jemaat Gresik adalah wahana bagi warga jemaat
Gresik yang berada di kota Gresik, Balong Tunjung dan Cerme serta tempat lain
yang merupakan wilayah pelayanan Majelis Jemaat Gresik untuk bertemu,
bermusyawarah dan bermufakat dalam rangka melaksanakan panggilan serta
kegiatan kegiatan pelayanan.
b. Majelis Jemaat Gresik merupakan perwujudan dari kesatuan warga GKJW yang
berada di wilayah Kabupaten Tingkat II Gresik dan berfungsi sebagai wali dan
wakil warga GKJW.
5
4.2.
4.3.
4.4.
Komisi
Yang dimaksud Komisi adalah Badan Pembantu Majelis yang merupakan satuan
unit kerja yang tugasnya mengusulkan perencanaan program sesuai kebutuhan
warga jemaat dan melaksanakan program yang telah diputuskan Majelis Jemaat
Gresik di lingkup kerjanya.
4.5.
4.6.
Panitia - panitia
Yang dimaksud Panitia-panitia adalah adalah Badan Pembantu yang dibentuk
oleh PHMJ yang bertugas membantu Majelis Jemaat dalam melaksanakan kegiatan
tertentu dan bersifat temporer.
4.7.
Wilayah
Yang dimaksud Wilayah adalah wadah pembinaan di lingkup jemaat, merupakan
gabungan dari beberapa KRW agar terwujud persekutuan yang indah. Adapun
pembagian Wilayah di lingkup Induk GKJW Jemaat Gresik ada 5 Wilayah.
4.8.
4.9.
Pepanthan
Yang dimaksud Pepanthan adalah persekutuan warga GKJW disuatu tempat yang
berjumlah hingga 50 jiwa / 10 24 KK.
Kegiatan pelayanan dan pembinaan di Pepanthan meliputi bidang Teologia,
Persekutuan, Kesaksian, Pelayanan Cinta Kasih dan Penatalayanan.
GKJW Jemaat Gresik memiliki 2 (dua) Pepanthan.
4.10. Sekretariat
Sekretariat Jemaat adalah unsur pembantu pelaksana yang ditetapkan oleh Majelis
Jemaat, guna kelancaran pelaksaan tugas Majelis dalam bidang kesekretariatan.
Sekretariat dipimpin oleh Sektertaris I - Pelayan Harian Majelis Jemaat.
4.11. Tenaga Khusus
Tenaga Khusus adalah Personil ( Staf Tenaga Gereja ) yang membantu kelancaran
administrasi, keuangan gereja, keamanan, kebersihan dll yang memperoleh
tunjangan cinta kasih dalam tugas pelayanannya.
4.12. Unit Pelayanan Khusus
4.12.1 Unit Prangrukti Layon Terpadu
Yang dimaksud dengan Unit Prangrukti Layon adalah pelayanan dilingkup
jemaat untuk mengurus pelayanan dibidang Cinta Kasih bila ada warga GKJW
Jemaat Gresik yang meninggal dunia. Sehingga memperoleh standart
pelayanan kedukaan yang sama.
4.12.2 Tim Diakonia
Yang dimaksud dengan Tim Diakonia adalah sebuah tim independen yang
bertugas melaksanakan pelayanan diakonia di lingkup Jemaat maupun
masyarakat sekitar, serta menjalin kerjasama denga lembaga-lembaga
Kristen, Pemerintah dan lembaga sosial eksternal
TUJUAN UMUM
PASAL 2
1. Tujuan umum dari ORTALA Majelis Jemaat Gresik ini adalah :
a. Mengatur pelaksanaan kegiatan pelayanan gerejawi yang memadai dan sebaik mungkin
sebagai tanggung jawab Majelis Jemaat GKJW Jemaat Gresik.
b. Agar terwujud jalinan kerja yang serasi, dinamis dan terstruktur.
c. Agar tercapai daya guna dan hasil guna yang seoptimal mungkin.
d. Penerapan sistem manajemen Gereja dengan memberlakukan fungsi fungsi
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
2. Tujuan Pembentukan Majelis Jemaat adalah :
a. Mengatur pelaksanaan kegiatan pelayanan gerejawi yang memadai dan sebaik mungkin
sebagai tanggung jawab Majelis Jemaat GKJW Gresik.
b. Agar terwujud jalinan kerja yang serasi, dinamis dan terstruktur.
c. Agar tercapainya daya guna dan hasil guna yang seoptimal mungkin.
d. Penerapan sistem manajemen Gereja dengan memberlakukan fungsi fungsi
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
e. Majelis yang dibentuk terdiri atas Penatua dan Diaken yang jumlahnya disesuaikan
dengan kebutuhan.
3. Ciri Ciri Pokok Majelis Jemaat dalam menjalankan fungsinya adalah :
a. Senantiasa mendahulukan kehendak Kristus serta kepentingan Jemaat dan Gereja
dalam setiap pertimbangan dan keputusannya.
b. Penuh wibawa dan prakarsa dalam menjadi wali dan wakil warga dan Gereja.
c. Senantiasa memantapkan dan mengembangkan sikap saling membantu dan melayani
dalam kasih di antara para anggotanya.
d. Peka terhadap perkembangan perkembangan baru di masyarakat maupun di dalam
Gereja dan berhubungan dengan itu bersedia setiap kali mempertimbangkan kembali
pelaksanaan tugasnya dalam terang firman Allah.
BAB II
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MAJELIS JEMAAT
SERTA
BADAN PEMBANTU MAJELIS JEMAAT
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MAJELIS JEMAAT
PASAL 1
1.
Sebagai wahana untuk bermusyawarah dan mufakat, Majelis Jemaat memiliki tugas
sebagai berikut:
a. Menetapkan koordinasi dan pembagian kerja di antara para anggotanya.
b. Menetapkan kebijaksanaan umum bagi pelaksanaan pekerjaan melayani dan
mendampingi warga jemaat dalam pertumbuhan menuju kedewasaan iman.
c. Menetapkan program kerja tahunan, baik untuk kegiatan kegiatan yang bersifat
rutin maupun pembangunan.
d. Menetapkan Anggaran Belanja Pendapatan Jemaat untuk program kerja tahunan rutin
dan pembangunan.
e. Menetapkan langkah langkah yang perlu diambil guna mengatasi masalah masalah
yang timbul di jemaat.
f. Menetapkan usul usul yang akan disampaikan kepada Majelis Daerah.
g. Menyelenggarakan rapat rapat secara teratur.
h. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan.
2.
Sebagai Wali Jemaat, Majelis Jemaat bertanggung jawab akan hidup, tumbuh,
berkembang dan lestarinya Greja Kristen Jawi Wetan dalam satu persekutuan. Untuk itu
Majelis Jemaat:
a. Mengupayakan agar Sakramen dan Firman Tuhan Allah sebagai pangkal dan dasar
kehidupan kristiani dilayankan dan diikuti warga jemaat secara teratur, baik dan
benar.
b. Menetapkan dan menyelenggarakan ibadah ibadah dan persiapan persiapan
Sakramen serta ibadah khusus.
c. Mengupayakan dan melaksanakan perkunjungan kepada warga di rumah masing
masing secara merata dan dimana pun mereka berada.
d. Memberikan dorongan dan pengarahan kepada para pengemban jabatan khusus
supaya dapat menjalankan tugas masing masing dengan baik dan benar.
e. Mengarahkan dan menggerakkan warga jemaat supaya dengan bakat, waktu dan
kemampuan masing masing ikut aktif dalam pelaksanaan panggilan dan kegiatan
kegiatan pelayanan Gereja.
f. Membina peranan jemaat dalam memelihara dan memperkokoh kemanunggalan
GKJW.
g. Membina keikutsertaan jemaat dalam memelihara dan dalam gerakan oikumene
setempat, sewilayah, setanah air dan sedunia.
h. Mengarahkan dan menggerakkan warga untuk menjalankan peranannya secara baik
dan benar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
i. Mengupayakan pengayoman, pembinaan dan pembebasan yang diperlukan warga
yang menghadapi ancaman ancaman kemiskinan, keterbelakangan, kesendirian dan
ketidakadilan.
9
j.
3.
4.
Majelis Jemaat menyediakan daya, dana dan sarana yang diperlukan bagi pelaksanaan
keseluruhan kegiatan pelayanan jemaat dan dalam rangka ini Majelis Jemaat memiliki
tugas sebagai berikut:
a. Mengatur pelaksanaan pemilihan Penatua dan Diaken.
b. Mengusahakan peningkatan kemampuan kerja para anggotanya.
c. Menurut kebutuhan memilih calon dan mengusulkan pengangkatan guru Injil.
d. Memberikan pertimbangan terhadap pengadaan, penempatan dan pemindahan
tenaga pendeta.
e. Memenuhi biaya kebutuhan hidup pendeta jemaat menurut peraturan yang berlaku.
f. Menggerakkan warga jemaat agar melalui persembahan masing masing mampu
memikul kebutuhan dan biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan kegiatan pelayanan
Jemaat, Majelis Daerah dan Majelis Agung.
g. Menjalankan usaha usaha lain yang sah guna menghimpun biaya pelaksanaan
kegiatan pelayanan jemaat.
h. Menyediakan sarana peribadatan dan kegiatan pelayanan yang lain.
i. Mengamankan dan menetapkan penggunaan yang sebaik baiknya uang, tanah,
gedung dan alat alat lainnya milik jemaat.
PENDETA
a. Menjadi gembala, pemimpin dan pemuka jemaat dilakukan dengan jalan :
a.a Meneladani, mendorong dan membimbing warga jemaat secara perorangan
maupun secara bersama-sama agar supaya menjadi dewasa dan mandiri.
a.b Secara berkala mengunjungi warga jemaat di tempat kediaman dan atau
tempat kerja masing-masing.
a.c Memberikan perhatian kepada kehidupan berkeluarga warga jemaat.
a.d Memberikan perhatian khusus kepada warga jemaat yang berduka, yang
sedang berkabung, yang sedang sakit, yang terancam kekurangan sandang,
pangan dan papan, dan yang ditahan atau dipenjara.
a.e Mendampingi warga yang sedang menghadapi kesulitan di rumah tangga,
dilingkungan masyarakat sekitar atau ditempat kerja guna membantu mencari
jalan keluar
a.f Menyimpan kerahasiaan yang menyangkut pribadi-pribadi warga jemaat
dengan sebijaksana mungkin.
10
b.
c.
d.
e.
2. PENATUA
a. Menjadi teladan, pembimbing dan pendorong warga jemaat dalam pertumbuhan
kedewasaan iman dan hidup Kristiani yang mencerminkan semangat untuk
bersekutu, bersaksi dan melayani.
b. Mengadakan perkunjungan dengan memperhatikan kesejahteraan jasmani maupun
rohani warga jemaat, serta melaporkan kepada Majelis Jemaat apabila ada warga
yang perlu dibantu secara khusus.
c. Menjalankan pekerjaan di bidang teologi, persekutuan, kesaksian dan
penatalayanan berdasarkan penugasan Majelis Jemaat.
d. Menjalankan tugas Majelis seperti yang diatur dalam tugas-tugas majelis.
3. DIAKEN
a. Pengemban tugas pelayanan cinta kasih Jemaat.
b. Memberikan perhatian dan pelayanan kepada sesama di lingkungan jemaat maupun
masyarakat sekitar yang menderita.
c. Mengusahakan atau menjalankan kerja sama dengan lembaga-lembaga Kristen,
lembaga-lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga masyarakat yang bergerak di
bidang masalah sosial, ekonomi, bantuan hukum atau upaya hukum dan lain-lain
yang dilaksanakan berdasarkan keputusan Majelis Jemaat.
d. Mempelopori pelayanan cinta kasih yang tertuju kepada peningkatan taraf hidup
dan kesejahteraan hidup warga jemaat dan masyarakat sekitar.
e. Mengusahakan dan mengembangkan bentuk-bentuk baru bagi pelayanan cinta kasih
gereja di tengah masyarakat yang terus menerus berubah dan berkembang.
f. Menjalankan tugas majelis seperti yang diatur dalam tugas-tugas majelis.
11
2.
3.
4.
5.
6.
12
2.
1.2.
1.3.
1.4.
13
2.3.
4.
5.
5.2.
6.
Mengusulkan
diperlukan )
pembentukan
Panitia
Pembangunan
bila
17
f.
g.
h.
i.
j.
k.
6.3
PANITIA - PANITIA
PASAL 6
Panitia adalah suatu badan yang dibentuk oleh PHMJ yang bertugas untuk melaksanakan tugastugas khusus dan bersifat temporer. Adapun tugas tugas panitia adalah:
1.
2.
Persiapan Persiapan
1. Badan Pembantu Majelis Jemaat dalam melaksanakan proyeknya, wajib melakukan
rapat anggota (rapat persiapan) sekurang kurangnya 3 (tiga) minggu sebelum
kegiatan dilaksanakan dan dapat mohon bantuan sekretaris PHMJ untuk dibuatkan
undangan dan izin tempat, paling lambat 2 (dua) minggu sebelum kegiatan
dilaksanakan.
19
II.
Pelaksanaan Kegiatan
1. Dalam melaksanakan proyeknya agar mengacu pada PKT yang telah disahkan oleh
Majelis Jemaat.
2. Untuk proyek proyek yang bersifat terpadu agar mengadakan pertemuan dengan
badan badan pembantu yang seprogram guna penyelarasan berkaitan dengan
masalah, sasaran dan waktu pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan kegiatannya sedapat mungkin diarahkan untuk kegiatan kegiatan yang
bersifat teknis operasional dan apabila ada badan pembantu Majelis Jemaat yang
akan mengadakan perubahan yang menyangkut masalah sasaran, tujuan dan biaya,
agar dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Ketua Bidang bersama sama sehingga
memperolehkesepakatan.
3. Pelaksanaan kegiatan badan badan pembantu bersifat mandiri.
III.
IV.
Pelaporan
1. Laporan dibuat paling lambat 2 (dua) minggu setelah kegiatan dilaksanakan dengan
mengisi Form Laporan Kegiatan / Lembar Pengamatan.
2. Laporan ditujukan kepada PHMJ dengan dilampiri laporan pertanggungjawaban
keuangan dengan tembusan :
a. Bendahara ( dengan dilampiri tanda bukti pengeluaran uang / kwitansi asli ).
b. Komperlitbang dan KP2 ( tanpa lampiran bukti pengeluaran uang / kwitansi ).
BAB III
KEANGGOTAAN, WEWENANG DAN TUGAS MELEKAT
PELAYAN HARIAN MAJELIS JEMAAT DAN BADAN PEMBANTU MAJELIS
JEMAAT GRESIK
PELAYAN HARIAN MAJELIS JEMAAT
PASAL 1
Keanggotaan Pelayan Harian Majelis Jemaat Gresik, terdiri dari:
Wakil Ketua II, yakni mengkoordinir Pelayanan Bidang II (Persekutuan) yang mencakup
kegiatan KPAR, KPPM, KPPW, dan KPPAY.
Wakil Ketua III, yakni mengkoordinir Pelayanan Bidang III (Kesaksian) dan Bidang IV
(Pelayanan) yang mencakup kegiatan KPK dan KPP.
Wakil Ketua IV, yakni Mengkoordinir Pelayanan Bidang V (Penatalayanan), yang mencakup
kegiatan KPPL dan KURTG
Sekretaris I
Sekretaris II
Sekretaris III
Bendahara I
Bendahara II
Bendahara III
Pembantu Umum
Koordinator Wilayah I
Koordinator Wilayah II
Koordinator Wilayah III
Koordinator Wilayah IV
Koordinator Wilayah V
Ketua Pepanthan Balong Tunjung
Ketua Pepanthan Cerme
1.4. Mengendalikan dan mengkoordinasikan keuangan yang telah disetujui oleh Sidang
Majelis Jemaat atau keputusan PHMJ.
1.5. Mengambil keputusan terhadap hal-hal yang mendesak dan perlu penanganan
segera, bersama salah satu Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara yag selanjutnya
dilaporkan dalam rapat PHMJ.
1.6. Mewakili dan bertindak atas nama GKJW Jemaat Gresik dalam urusan keluar yang
berkaitan dengan kepentingan GKJW Jemaat Gresik.
1.7. Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan pelayanan dan
program kegiatan kepada PHMJ dan Majelis Jemaat.
2. Tugas Wakil Ketua I
2.1. Mendampingi Ketua dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
2.2. Melaksanakan koordinasi dalam menyusun program kegiatan tahunan di bidang
pembinaan Teologi, Musik Gerejawi, Katekisasi dan Pendidikan Teologi Warga Gereja
baik rutin maupun pembangunan
2.3. Konsultan ketua dalam mengambil keputusan mendesak di bidang pelayanan teologi,
musik gerejawi, katekisasi dan pendidikan teologi warga Gereja.
2.4. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program di bidang teologi, musik gerejawi,
katekisasi dan pendidikan teologi warga Gereja yang telah diputuskan oleh Sidang
Majelis Jemaat baik rutin maupun pembangunan.
2.5. Bertanggung jawab atas anggaran operasional dari komisi yang terkait.
2.6. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Ibadah Minggu, KRW dan Ibadah yang
lain.
2.7. Menerima pelimpahan kewenangan ketua apabila ketua berhalangan memimpin
Sidang Majelis Jemaat, rapat PHMJ dan rapat rapat koordinasi.
2.8. Menerima pelimpahan tugas pelayanan apabila ketua berhalangan pada Ibadah
Minggu, Ibadah Wilayah, Ibadah KRW, Ibadah Wanita, Ibadah Adi Yuswo, Ibadah
Syukur, Ibadah Anak dan Remaja, Ibadah Pemuda, Ibadah Penghiburan dan Doa pagi.
3. Tugas Wakil Ketua II
3.1. Mendampingi Ketua dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.
3.2. Konsultan ketua dalam mengambil keputusan mendesak di bidang persekutuan yang
mencakup pembinaan Anak dan Remaja, Pemuda & Mahasiswa, Peranan Wanita dan
Adi Yuswo.
3.3. Melaksanakan koordinasi dalam menyusun program kegiatan tahunan dibidang Anak
dan Remaja, Pemuda & Mahasiswa, Peranan Wanita dan Warga Adi Yuswo
3.4. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program di bidang Persekutuan yang
mencakup Anak dan Remaja, Pemuda dan Mahasiswa, Peranan Wanita dan Peranan
Adi Yuswo yang telah diputuskan oleh Sidang Majelis Jemaat baik rutin maupun
pembangunan.
3.5. Bertanggung jawab atas anggaran operasional dari komisi yang terkait.
3.6. Menerima pelimpahan kewenangan ketua apabila ketua berhalangan memimpin
Sidang Majelis Jemaat, rapat PHMJ dan rapat rapat koordinasi.
3.7. Menerima pelimpahan tugas pelayanan apabila ketua berhalangan pada Ibadah
Minggu, Ibadah Wilayah, Ibadah KRW, Ibadah Wanita, Ibadah Adi Yuswo, Ibadah
Syukur, Ibadah Anak dan Remaja, Ibadah Pemuda, Ibadah Penghiburan dan Doa pagi.
22
7. Tugas Sekretaris II
7.1. Bersama dengan Sekretaris I dan Sekretaris III membuat catatan pelaksanaan tugas
tugas Majelis Jemaat termasuk perencanaan, penyediaan daya, dana dan sarana
serta pertanggungjawabannya.
7.2. Mengerjakan pencatatan kewargaan yang meliputi:
Pencatatan jati diri: nama, kelahiran, baptis, sidi, nikah, meninggal dll.
Pencatatan pemberian surat tanda warga yang telah dicatat dalam buku
kewargaan.
Pencatatan mutasi warga.
7.3. Melaksanakan pencatatan dalam rapat rapat (rapat KRW dan Wilayah).
7.4. Menggantikan tugas-tugas Sekretaris I apabila berhalangan.
7.5. Dalam melaksanakan tugas, Sekretaris dibantu oleh tenaga khusus.
7.6. Melaksanakan pencatatan kejadian kejadian dan hal hal yang berhubungan
dengan kehidupan dan perkembangan pelayanan jemaat.
7.7. Sekretaris II merangkap tugas anggota Komperlitbang.
7.8. Bersama Sekretaris I mempersiapkan dan menjamin kelancaran Sidang Majelis
Jemaat dan Sidang Istimewa ( bila diperlukan ).
7.9. Penanggung jawab Warta Jemaat.
8. Tugas Sekretaris III
8.1. Bersama dengan Sekretaris I dan Sekretaris II membuat catatan pelaksanaan tugas
tugas Majelis Jemaat termasuk perencanaan, penyediaan daya, dana dan sarana
serta pertanggungjawabannya.
8.2. Melaksanakan pencatatan dalam rapat rapat (rapat PHMJ dan Sidang Majelis).
8.3. Membuat jadwal tugas piket untuk kelancaran Ibadah Minggu dan Ibadah Khusus.
8.4. Bersama Sekretaris I dan Sekretaris II mempersiapkan dan menjamin kelancaran
Sidang Majelis Jemaat dan Sidang Istimewa ( bila diperlukan ).
8.5. Melaksanakan pencatatan harta kekayaan dan keuangan.
8.6. Mencatat periode kerja Majelis Jemaat, nama-nama, alamat, no telpon dan jabatan
Majelis Jemaat.
8.7. Menggantikan tugas-tugas Sekretaris I dan Sekretaris II apabila berhalangan.
8.8. Melaksanakan tugas-tugas administrasi lainnya yang terkait dan tugas-tugas lain yang
diberikan Ketua/ Majelis Jemaat.
9. Tugas Bendahara I
9.1. Bersama bendahara II dan Bendahara III menyiapkan rencana Anggaran Belanja dan
Pendapatan Jemaat Gresik ke Majelis Jemaat melalui Komperlitbang, yang
selanjutnya disahkan oleh Sidang Majelis Jemaat.
9.2. Menyelenggarakan pengelolaan keuangan jemaat mulai dari penerimaan,
penyimpanan, pengeluaran termasuk pencatatannya sesuai dengan akuntansi yang
benar.
9.3. Melaporkan secara tertulis posisi keuangan jemaat dalam setiap rapat PHMJ dan
dalam Sidang Majelis Jemaat.
9.4. Bersama bendahara II dan Bendahara III menyimpan laporan dan mengevaluasi
keuangan untuk bahan Sidang Majelis Jemaat.
9.5. Mengendalikan pengeluaran uang jemaat sesuai anggaran yang telah diputuskan
dalam Sidang Majelis Jemaat atau rapat PHMJ.
9.6. Sebagai utusan jemaat untuk Sidang Majelis Daerah
24
Wakil Ketua
a. Mendampingi ketua dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan, serta menyusun
laporan pertanggungjawaban.
b. Pada kondisi tertentu memimpin rapat komisi dan rapat kerja.
c. Apabila ketua berhalangan, maka mewakili dalam rapat koordinasi.
3.
Sekretaris
a. Menyusun usulan program kegiatan pelayanan.
b. Membuat catatan tentang rapat rapat atau pertemuan pertemuan.
c. Membuat catatan surat menyurat.
d. Menghadiri rapat koordinasi.
4.
Anggota
a. Melaksanakan program kegiatan pelayanan yang telah diputuskan oleh Majelis
Jemaat.
b. Atas mandat ketua, mewakili ketua atau wakil ketua untuk menghadiri rapat
rapat kerja atau rapat koordinasi.
c. Melakukan tugas tugas lain yang ditentukan oleh komisi / pokja.
5.
26
B. PENGURUS KRW
1. Ketua KRW
Memimpin pelaksanaan tugas di KRW.
Memimpin rembug warga bersama PHMJ atau pelayan yang sedang bertugas.
Bersama sekretaris membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
kepada Koordinator Wilayah
Menghadiri rapat koordinasi Wilayah.
Menyusun jadwal Ibadah Wilayah/ KRW dan menjadwal pelayan firman untuk
konsep Ibadah Wilayah/ KRW dan disampaikan Koordinator Wilayah.
Melayani administrasi warga yang berkaitan dengan kelahiran, baptisan, sidi,
laporan perkawinan dan kebutuhan warga terkait dalam pelayanan gereja.
Mendampingi, mengunjungi dan melaporkan kondisi warga untuk disampaikan ke
PHMJ.
2. Sekretaris
Menyusun laporan pertanggungjawaban, serta mencatat kewargaan bagi KRW.
Membuat catatan tentang rapat rapat atau pertemuan.
Menghadiri rapat koordinasi Wilayah
Melayani administrasi warga yang berkaitan dengan kelahiran, baptisan, sidi,
laporan perkawinan dan kebutuhan warga terkait dalam pelayanan gereja.
3. Pencatat Keuangan
Melaksanakan tugas untuk mencatat, menyimpan dan mengamankan keuangan
KRW
Menyampaikan jumlah kehadiran warga dan persembahan Ibadah Wilayah/ KRW
ke tenaga khusus gereja atau Bendahara.
Membuat laporan keuangan KRW dan secara berkala melaporkan.
Menghadiri rapat koordinasi dengan KP2J untuk pemeriksaan keuangan.
C. PENGURUS PEPANTHAN
1. Ketua Pepanthan
Memimpin pelaksanaan tugas di Pepanthan.
Memimpin rembug warga bersama PHMJ atau pelayan yang sedang bertugas.
Bersama sekretaris membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
kepada Majelis Jemaat melalui PHMJ.
Menghadiri rapat PHMJ.
Melayani administrasi warga yang berkaitan dengan kelahiran, babtisan, sidi,
laporan perkawinan dan kebutuhan warga terkait dalam pelayanan gereja.
2.
Sekretaris
Mengelola administrasi Pepanthan serta menjamin ketertiban dan kelancaran
korespondensi
Menyusun laporan pertanggungjawaban, serta mencatat kewargaan bagi
Pepanthan.
Membuat catatan tentang rapat-rapat/ pertemuan dan kehadiran warga dalam
Ibadah
Menghadiri rapat PHMJ
Melayani adminstrasi warga yang berkaitan dengan kelahiran, babtisan, sidi,
laporan perkawinan, dan kebutuhan warga terkait dalam pelayanan gereja
27
3.
Bendahara
Menyiapkan rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan Pepanthan.
Menyelenggarakan pelaporan keuangan mingguan di Pepanthan.
Menerima, menyimpan dan mengamankan keuangan gereja.
Mengendalikan pengeluaran uang jemaat sesuai anggaran yang telah diputuskan.
Melaporkan dan mengevaluasi keuangan untuk bahan Sidang Majelis Jemaat.
Menghadiri rapat koordinasi dengan KP2J untuk pemeriksaan keuangan.
BAB IV
RAPAT RAPAT
HAKEKAT DAN FUNGSI RAPAT RAPAT
PASAL 1
1. Rapat rapat dalam Greja Kristen Jawi Wetan adalah bagian dari perwujudan diri GKJW
sebagai satu tubuh dan satu keluarga Tuhan Allah yang para anggotanya terpanggil untuk
hidup bersama dengan sehati dan sepikir.
2. Fungsi rapat rapat dalam GKJW adalah:
a. Menjadi tempat untuk bersama sama berdoa dan mencari kehendak Tuhan Allah.
28
RAGAM RAPAT
PASAL 3
Dalam rangka pelaksanaan panggilan dan kegiatan kegiatan pelayanan GKJW, Majelis Jemaat
Gresik menyelenggarakan rapat rapat yang terdiri atas:
1. Sidang Majelis Jemaat yang diadakan setiap 3 ( tiga ) bulan sekali.
2. Dalam hal yang bersifat urgent dapat melaksanakan Sidang Istimewa.
3. Rapat Pelayan Harian Majelis Jemaat diadakan setiap 2 ( dua ) minggu sekali, yakni pada
hari Selasa. Apabila ada hal yang urgent dapat mengadakan rapat sesuai kebutuhan.
4. Rapat Bidang diadakan sedikitnya 2 kali dalam setahun dengan sepengetahuan dan
dipertanggungjawabkan kepada PHMJ, serta dilaksanakan untuk mengkoordinasikan komisi
komisi di dalamnya agar tugas pelayanan dapat terlaksana dengan baik.
5. Rapat Komisi diadakan dengan sepengetahuan Wakil Ketua Bidang dan dipertanggung
jawabkan kepada PHMJ melalui ketua bidangnya.
6. Rapat Panitia
7. Rapat Unit Pelayan Khusus
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN DAN PENUTUP
PASAL 1
1. Organisasi dan Tatalaksana (ORTALA) Greja Kristen Jawi Wetan Majelis Jemaat Gresik ini
berlaku sejak tanggal diumumkan/disahkan.
2. Dengan berlakunya Organisasi dan Tatalaksana (ORTALA) GKJW Jemaat Gresik ini, maka
segala ketentuan lama sejauh tidak diatur dalam ORTALA ini dinyatakan tidak berlaku.
3. Bilamana diperlukan perubahan, akan dilakukan revisi.
29
Lampiran - 1
Ketua
Wakil Ketua I
Wakil Ketua II
Wakil Ketua III
Wakil Ketua IV
Sekretaris I
Sekretaris II
Sekretaris III
Bendahara I
Bendahara II
Bendahara III
Pembantu Umum
Koordinator Wilayah I
Koordinator Wilayah II
Koordinator Wilayah IV
Koordinator Wilayah V
: Dkn. Jumantri
: Pnt. Winoto
30
Lampiran 2
Pendeta
GRESIK
Penatua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Diaken
Diaken
1.
2.
3.
4.
5.
31
PEPANTHAN CERME
Penatua
1.
2.
3.
4.
Diaken
32
Lampiran 3
I.
II.
Pencatat Keuangan
Anggota
BIDANG KESAKSIAN & PELAYANAN ( Wakil Ketua III : Dkn. Rudi Hermawan)
1. KOMISI PEMBINAAN KESAKSIAN (KPK)
Ketua
: Dkn. Heny Jasaningsih
Wakil Ketua
: Pnt. Eko Setyono
Sekretaris
: Pnt. Eko Setyono
Anggota
: 1. Ibu Intyas Yoari
2. Ibu Dwi Warni Endahningtyas
POKJA KESEHATAN
Koordinator : Dkn. Heny Jasaningsih
Anggota
: Ibu Endang Setyowati
2. KOMISI PEMBINAAN & PELAYANAN (KPP)
Ketua
: Pnt. Pujo Haryoto
Wakil Ketua
: Dkn. Rukino
Sekretaris
: Ibu Yulius Rubiati
Anggota
: Bpk. Yogya Yogi Swara
34
IV.
V.
35
Lampiran 4
1.
KRW KEDANYANG
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Pencatat Keuangan
Seksi Anak & Remaja
Seksi Pemuda
Seksi Peranan Wanita
Seksi Adi Yuswo
Seksi Cinta Kasih & UPL
2.
SUMBERGUNTING
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Pencatat Keuangan
Seksi Anak & Remaja
Seksi Peranan Wanita
Seksi Cinta Kasih & UPL
3.
5.
: Bp. Sudarsono
: Bp. Yohanes Joko Triyono
: Bp. Yohanes Joko Triyono
: Ibu Etty Meity Magdalena
: Ibu Widia Ariani Yomini M.
: Ibu Kingkin Endrapuri
: Ibu Marlina Machpai Soemadi
KRW BP WETAN
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Pencatat Keuangan
Seksi Anak & Remaja
Seksi Peranan Wanita
Seksi Cinta Kasih & UPL
4.
Seksi Pemuda
6.
KRW PETROKIMIA
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Pencatat Keuangan
Seksi Anak & Remaja
Seksi Peranan Wanita
Seksi Cinta Kasih & UPL
7.
KRW YOSOWILANGUN II
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Pencatat Keuangan
Seksi Anak & Remaja
Seksi Peranan Wanita
Seksi Adi Yuswo
Seksi Cinta Kasih & UPL
8.
KRW PONGANGAN
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Pencatat Keuangan
Seksi Anak & Remaja
Seksi Pemuda
Seksi Peranan Wanita
Seksi Adi Yuswo
Seksi Cinta Kasih & UPL
9.
KRW YOSOWILANGUN I
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Pencatat Keuangan
Seksi Anak & Pemuda
Seksi Peranan Wanita
Seksi Cinta Kasih & UPL
Lampiran 5
:
:
:
:
:
:
Penatua Haryono
Bp. Djoko Rahardjo
Bp. Supadi (Pepanthan Cerme)
Diaken Dwi Suges Ribudi Waluyo
Bp. Ngateman Zabdy
1. Bp. Edi Bambang Trisila
2. Bp. Imanuel Giman
Seksi-Seksi
:
Gresik diwakili masing-masing pengurus UPL -KRW, yaitu :
- KRW Kedanyang
: Ibu Christina Ariani Luden
- KRW Sumbergunting
: Ibu Marlina Machpai Soemadi
- KRW BP. Wetan
: Ibu Dwi Warni Endahningtyas
- KRW BP. Kulon
: Ibu Sih Ajem Pronojiwo
- KRW Ngipik/Sukorame
: Bp. Widyono Artimin
- KRW Petrokimia
: Ibu Lidia Krisdiana
- KRW Yosowilangun II
: Ibu Sulihing Sri Sunantyo
- KRW Pongangan
: Bp. Edi Bambang Trisila
- KRW Yosowilangun I
: Bp. Susanto
- KRW Randu agung
: Ibu Esti Yulianti
Pepanthan Cerme
: 1. Bp. Margo Adi
2. Ibu Lilik Muati Mudjijanto
: Dkn. Sutomo
: Dkn. Lilik Wumiyati
: Bp. Siswanto Adi Pradono
: 1. Dkn. Rudi Hermawan
2. Ibu Dwi Warni Endahningtyas
3. Dkn. Tondo Priyono
4. Pnt. Heru Baskoro
5. Bp. Djoko Suprapto
6. Dkn. Heny Yasaningsih
Wakil Pepanthan Balong Tunjung :
1. Dkn. Suhartono
2. Ibu Sumilah
Wakil Pepanthan Cerme :
1. Dkn. Ephory Mendrofa
38
39
Lampiran 6
Ketua
: Dkn. Jumantri
Wakil Ketua
Sekretaris I
: Pnt. Sunaryo
Sekretaris II
: Pnt. Kristyaningsih
Bendahara I
: Pnt. Suwarsih
Bendahara II
: Pnt Suhartini
1. BIDANG TEOLOGI
1. Komisi Pembinaan Teologi
2.
3.
2. BIDANG PERSEKUTUAN
1. Komisi Pembinaan Anak & Remaja
: Ketua
: Dkn. Subandi
Anggota : 1. Pnt Sunaryo
2. Bpk Slamet Riadi
: Ketua
: Pnt. Heri Susanto
Anggota : 1. Bpk. Dandik S.
2. Bpk. Ketut
: Ketua
: Dkn. Dwi Gatot Lukito Adi
Anggota : 1. Bpk. Padianto
2. Bpk.Bambang S.
: Ketua
: Pnt. Suhartini
Anggota : 1. Ibu Sumilah
2. Ibu Emy Yuli
: Ketua
: 1. Pnt. Heri Susanto
2. Sdr. Erick H.
Anggota : 1. Sdri Linda Ayu
2. Sdri Widya
3. Sdri Heni
: Ketua
: Pnt. Kristyaningsih
Anggota : 1. Ibu Sutik
2. Ibu Sumiati
3. Ibu Nyawi
: Ketua
: Dkn. Subandi
Anggota : 1. Bpk Sutrisno
2. Ibu Kasemi
40
3. BIDANG KESAKSIAN
1. Komisi Pembinaan Kesaksian
: Ketua
: Pnt. Suprapto
Anggota : 1. Bpk Rokaji
2. Bpk Suwaji
4. BIDANG PELAYANAN
1. Komisi Pembinaan Pelayanan Cinta Kasih
5. BIDANG PENATALAYANAN
1. Komisi Pembinaan & Penatalayanan
: Ketua
: Dkn. Wardoyo
Anggota : 1. Bpk Rokaji
2. Bpk. Suwaji
: Ketua
: Dkn. Suhartono
Anggota : 1. Bpk. Wartono
2. Bpk. Suwarno
: Ketua
: Pnt Kristyaning Sih
Anggota : 1. Ibu Sugiati
2. Ibu Suwarni L
3. Ibu Watini
6. LINTAS BIDANG
1. Komisi Perencanaan, Penelitian & Pengembangan :
Ketua
: Pnt. Suprapto
Anggota
: Dkn, Wardoyo
2. Komisi Pengawasan Perbendaharaan Jemaat :
Ketua
: Pnt. Samiran
Anggota
: 1. Bpk. Slamet Riadi
2. Sdr. Sudanang Bayu Aji
: Pnt. Samiran
: Bpk. Totok H
: Bpk. Suparman
: 1. Bpk. Rokaji
2. Bpk. Suwandi
3. Bpk. Wartono
4. Ibu. Kasemi
5. Ibu. Sumilah
6. Ibu. Subiati
7. Bpk. Bambang M
8. Bpk. Sariono
41
Lampiran 7
Ketua
: Pnt. Winoto
Sekretaris
Bendahara I
Bendahara II
I.
II.
III.
IV.
BIDANG PENATALAYANAN
1. KOMISI PEMBINAAN & PENATALAYANAN (KPPL)
Ketua
: Bp. Hartono Wahyu Winangsit
Anggota
: 1. Bp. Filemon Dy Polin
2. Bp. David Kristanto
3. Bp. Thermas L.
2. KOMISI URUSAN RUMAH TANGGA GEREJA (KURTG)
Ketua
: Ibu Suwanah
Anggota
: Bpk. Margoadi
V.
LINTAS BIDANG
1. KOMISI PERENCANAAN, PENELITIAN & PENGEMBANGAN (KOMPERLITBANG)
Ketua
: Sdri. Kus Sardiyah
Anggota
: 1. Pnt. Soekamto
2. Dkn. Ephory Mendrofa
2. KOMISI PENGAWASAN PERBENDAHARAAN JEMAAT (KP2J)
Convener
: Bp. Sri Minanto
43