Anda di halaman 1dari 23

KEMISKINAN

FRANSISKAN
REALITAS KEMISKI
NAN DI NEGARAKU
TERCINTA
INDONESIA.MPG.FL
V

K E M I S K I N A N F R A N S I S KU S

Kemiskinan yang dihayati


Fransiskus adalah kemiskinan
Injili.
Yaitu yang diteladankan oleh
Yesus dalam Injil
Fransiskus menghayati
kehidupan sederhana ditengah
kaum papa.

Franasiskus Melihat
kemiskinan yang nyata dalam hidup
Yesus
bukan hanya karena berkekurangan dari
hal duniawi
tetapi juga sebagai penyangkalan diri,
kerendahan hati
Yesus memilih kemiskinan bukan karena
kebutuhan tetapi karena cinta

Kutipan Kitab Suci


tentang nasehat Kemiskinan

Mat 19:23-29 (Orang kaya sukar sekali


masuk ke dalam surga)Heaven.exe
Luk 2:6-7 (Yesus lahir dalam
kemiskinan)
The Christmas Story _Birth of Jesus Chris
t_ Silent Night Mus.flv
Luk 9:57-59 (Mengikut Yesus yang
miskin)
Mrk 10:17-31 (Bahaya kekayaan)
Luk 5:8-11 (Panggilan para murid)

AJARAN GEREJATENTANG KEMISKINAN

Konstitusi Dogmatis Lumen Gentium


tentang Gereja [LG], 8
Seperti Kristus melaksanakan karya
penebusan dalam kemiskinan dan
penganiayaan,
supaya menyalurkan buah-buah begitu pula
Gereja dipanggil untuk menempuh jalan
yang sama,
keselamatan kepada manusia.
Kristus Yesus, walaupun dalam rupa Allah,
telah mengosongkan diri-Nya dan
mengambil rupa seorang hamba
(Flp 2:6-7).

Dan demi kita Ia menjadi miskin,


meskipun Ia kaya (2Kor 8:9).
Demikianlah Gereja, kendati memerlukan upayaupaya manusiawi untuk menunaikan
perutusan-Nya,
didirikan
bukan untuk mengejar kemuliaan duniawi,
melainkan untuk menyebarluaskan kerendahan
hati dan pengingkaran diri juga melalui
teladannya.
Kristus diutus oleh Bapa untuk menyampaikan
kabar baik kepada orang-orang miskin,
untuk menyembuhkan
mereka yang putus asa (Luk 4:18),
untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang
(Luk 19:10).

Santo Fransiskus dalam sejarah


dijuluki
Il Poverello atau Si orang miskin
yang kecil. Kemiskinan begitu
dekat dengan hatinya sebagai
akar semangatnya,
sehingga dalam tradisi keksatriaan
Fransiskus menamakan ratu
kebajikan (ratu keutamaan)
sebagai
Tuan Puteri Kemiskinan.

Para pengikut Kristus yang miskin


sesuai dengan yang dilakukan Fransiskus sendiri
mengidentifikasikan diri dengan
kaum miskin, orang-orang biasa.
teristimewa terhadap mereka yang menderita
ketidakadilan yang disebabkan oleh ketamakan,
yang seringkali memecah masyarakat antara
kaum kaya dan kaum miskin.
Tidak cukuplah kita sekadar bersimpati
dengan orang-orang kecil.
Kita juga menyatu dalam perjuangan mereka.
Kita perlu membantu mereka dengan kehadiran kita
secara fisik dan apabila mungkin menjadi salah
seorang dari mereka.
Paling siap untuk berbagi harta milik kita di dunia
ini.

gaya hidup seorang Fransiskan


sederhana
sehingga tidak menjadi ancaman bagi
siapa pun dan menunjukkan bahwa
sungguh-sungguh kita tidak menilai
bumi ini sebagai rumah kita yang
terakhir.
kita menggunakan benda-benda materiil
demi nilai fungsional benda-benda
tersebut,
bukan karena mau sok-pamer dan
demi hidup yang penuh kenyamanan.

Orang kecil bekerja keras untuk


mendapatkan nafkah
maka para Fransiskan
bersyukur apabila
memperoleh kesempatan
untuk bekerja melayani
sesama
dalam
meniru/mencontoh/meneladan
i Kristus yang sesungguhnya
adalah seorang pekerja

ADA DUA DIMENSI


Dimensi pribadi
Dimensi Sosial

Dimensi pribadi
kemiskinan
Penyerahan hidup kepada Yesus
yang tidak mempunyai tempat
untuk meletakkan kepala.
Sikap hidup yang mengakui
kelemahan dan ketergantungan
kepada Tuhan yang mahabaik
untuk diselamatkan.

Waspada terhadap sifat


kerakusan akan harta
benda.
Usaha dalam
kemiskinan adalah
tidak terikat pada harta
benda yang menguasai
kita, tapi percaya akan
penyelenggaraan Allah.
Semangat kemiskinan
yang berarti bekerja
tidak semata-mata
untuk harta benda.

Dimensi Sosial
Kesederhanaan hidup menghubungkan
kita dengan orang miskin yang menjadi
kesayangan Allah.
Kerelaan berbagi hidup dengan orang lain
terutama
yang
membutuhkan
uluran
tangan.
Memberi kesaksian akan kesederhanaan
hidup.
Waspada akan sifat iri hati, kompetisi
tidak sehat dan keinginan menguasai
orang lain.

melepaskan diri dari


kelekatan pd benda
maupun person
(Mrk 10:17-22; Mat19:21)

kebersamaan, memerangi kemalasan


Fransiskus: Pengangguran mengancam
persaudaraan.
Kepada saudara yg tidak berdoa dan tidak bekerja:

Engkau suka makan dari keringat


para saudaramu dan tidak berbuat
apapun bagi karya Allah. Engkau
seperti lebah jantan yg ingin
pertama mengecap madu, sekalipun
ia tidak melakukan pekerjaan lebih
dr betina (Legenda Perusa 5)

Tahu Berterimakasih
Fransiskus: Marilah kita
mengembalikan semuanya yg baik kpd
Tuhan dan mengakui bahwa semua yg
baik adalah milik-Nya; marilah kita
mengucap syukur kpd-Nya atas
segala2nya, sebab dr Dialah berasal
semua yg baik (AngTBul 17:17)

Pengosongan Diri
(Yoh 1:1-5,14; Flp 2:5-7)
Fransiskus: Kemiskinan adalah buah dr
pemberian diri. Tuhan sendiri telah membuat
diri-Nya menjadi miskin di dunia ini bagi kita
(AngBul 6:3)
Kemiskinan: Melepaskan diri dari keterjaminan
hidup yg membunuh inisiatif dan kreativitas
agar menjadi produktif

BEBERAPA REFLEKSI
1. Apakah Anda memandang orang
kaya atau kelas menengah
berbeda daripada Anda
memandang orang miskin?
2. Apakah kita harus memandang
setiap kelompok dengan cara
berbeda?

3.Sering kita berpikir bahwa kita


harus "memberi sesuatu kepada
orang miskin". Dalam semangat
Yesus dan Fransiskus, berpikirlah
tentang hal-hal yang dapat Anda
terima dari orang miskin dan
belajar
dari
mereka
sebaik
mungkin.

4.Untuk beberapa hari,


pergunakanlah
pernyataan Yesus ini
sebagai doa, selama
saat-saat istirahat, "Di
mana hartamu berada,
di sanalah hatimu" (Luk
12:34).

Refleksi
1. Apakah aku produktif dlm karyaku
atau malas?
2. Apakah aku rela berbagi atau
egois?
3. Apakah aku terikat pada benda
atau person?
4. Bagaimana aku mengandalkan
Allah?

GOD BLESS YOU


ALL

Anda mungkin juga menyukai