Tujuan Pembelajaran:
Sumber:
Pengantar
Uraian Materi
Sakramen Baptis
Diutus
Dimasukkan
Skr Krisma
Sakramen Baptis
o Baptis adalah gerak ke dalam, artinya seseorang diterima
sebagai anggota Gereja.
o Dalam Baptis seseorang diurapi minyak krisma di ubun-
ubun yang berarti menerima martabat sebagai imam, nabi
dan raja.
Sakramen Krisma
o Krisma adalah gerak keluar, artinya seseorang diutus untuk
keluar: masyarakat, lingkungan, tempat kerja. Dengan
Sakramen Krisma seseorang secara resmi diutus untuk
menjadi saksi Kristus, beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk menjadi saksi Kristus antara lain:
- Menyebarluaskan dan membela iman dengan perkataan
dan perbuatan.
- Mengakui nama Kristus dengan lebih berani.
- Tidak pernah malu mengakui Kristus, karena salib
adalah kekuatan khusus Roh Kudus untuk melakukan
tugas kenabian
Kesimpulan
Sakramen Baptis dan sakramen Krisma sebenarnya hanya ingin
memberi tekanan khusus pada dua aspek dari misteri yang sama,
yakni inisiasi.
Sakramen Inisiasi menjadi tanda/simbol/lambang kehadiran
Allah yang menyelamatkan manusia. Melalui proses penerimaan
dan pengesahan, seseorang menjadi bagian dalam kehidupan
menggereja.
Dalam pembaptisan seseorang masuk menjadi anggota Gereja
dan menerima hidup baru dalam Kristus. Sedang dalam
Sakramen Krisma seseorang mendapat rahmat Roh Kudus
sehingga dimampukan untuk menjadi saksi Kristus.
Dengan menerima sakramen Krisma, orang beriman diberi
kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai penyalur dan
penerus keselamatan Kristus dalam tugas perutusannya.
Dalam Sakramen Krisma terdapat buah-buah yang mengantarkan
seorang beriman menjadi pengikut Kristus yang sejati.
Pendalaman Pribadi
Dengan dibaptis seseorang tidak hanya puas dengan selamat
sendiri, tetapi turut ambil bagian untuk membawa keselamatan bagi
orang lain. Maka dengan dibaptis seseorang mampu menjadi penyalur
keselamatan bagi orang lain, karena itu dibaptis pertama-tama bukan
soal selamat (pasif), melainkan soal bagaimana kita berpartisipasi
dalam karya keselamatan kristus (aktif). Bagi seorang yang telah
dibaptis, bagaimana agar sebanyak mungkin orang juga mengalami
keselamatan Kristus? Langkah apa yang bisa aku lakukan untuk
membawa keselamatan bagi orang lain? Untuk membawa keselamatan
bagi orang lain tidak cukup hanya mengandalkan rahmat Roh kudus
saja, tetapi kita sendiri juga harus mempunyai kemauan dan kerelaan
mengorbankan waktu dan tenaga. Apakah kita rela memberi diri untuk
itu?
Penugasan
Tuliskanlah pengalaman anda mengalami proses inisiasi dalam Gereja
Katolik.