A. Abstraksi
Yang dimaksud dengan OMK menurut Pedoman Karya Pastoral Kaum Muda (PKPKM)
yang dikeluarkan Komisi Kepemudaan KWI adalah mereka yang berusia 13 s.d. 35 tahun dan belum
menikah, sambil tetap memperhatikan situasi dan kebiasaan masing-masing daerah. OMK mencakup
jenjang usia remaja, taruna dan pemuda. Kaum muda (youth, bhs. Ing) adalah kata kolektif untuk
orang yang berada pada rentang umur 11-25 tahun. Sedangkan Komisi Kepemudaan mengambil batas
13-35 tahun.
Para OMK ini perlu didampingi dalam mengolah pengalaman imannya dan menemukan
jatidiri sebagai bagian dari Gereja. Diperlukan upaya yang menarik untuk mengajak mereka terlibat
dalam kegiatan Gereja. Hendaknya OMK diberi kemungkinan, kesempatan, kepercayaan dan
tanggung jawab sebagai subyek dan pelaku utama proses bina diri dan saling bina. Mereka bukan lagi
bejana kosong yang perlu diisi atau lilin yang harus dibentuk menurut selera para pembina. Dengan
demikian, segala bentuk pembinaan yang sifatnya menggiring, mendikte, mengobyekkan dan
memperalat kaum muda demi suatu kepentingan di luar perkembangan diri mereka dan peran serta
tersebut di atas haruslah dihindari dan dihilangkan. Hakekat pembinaan kaum muda, sebagai karya
pastoral, adalah pelayanan dan pendampingan.
07.00....... : Berangkat
07.30 – 08.00 : Persiapan Outbond
08.00 – 11.00 : Outbond (Pendamping Tim Unika Soepra)
11.00 – 12.00 : Sesi Keorganisasian – pembentukan formatur pengurus OMK YP
12.00 – 12.30 : Bersih-bersih...
12.30 – 13.00 : Makan siang
13.00 : Pulang
F. Penutup
Semoga kegiatan ini dapat semakin menggugah panggilan kaum muda terlibat dalam kegiatan
gereja, sehingga mereka dapat menjadi rasul yang militan bagi teman-temannya sendiri dan orang-
orang di parokinya.