2. MAZMUR REMAJA
2.1. Persyaratan:
a. Peserta berusia 13 s.d. 17 tahun
b. Peserta lomba beragama Katolik berdomisili di tempat asal kontingen
yang diutus oleh Paroki
c. Jumlah peserta satu orang dari setiap paroki
d. Peserta diwajibkan mengenakan busana yang pantas
e. Mendaftarkan diri ke panitia dengan melampirkan surat baptis, surat
rekomendasi dari Pastor Paroki (Kolektif), dan pas foto ukuran 4 x 6
sebanyak 1 lembar (ditempelkan sendiri di formulir pendaftaran)
2.2. Hal-hal teknis:
a. Mazmur dibawakan secara acapela
b. Pantia akan memberi ton sebanyak dua bar (birama) awal dari lagu
c. Nada dasar lagu boleh ditentukan berbeda dengan apa yang tercantum di
teks (disesuaikan dengan range suara)
d. Sesaat sebelum tampil, akan diadakan pengundian untuk menentukan
mazmur yang akan dibawakan
e. Pengundian untuk menentukan urutan penampilan dilakukan sesaat
sebelum mulai lomba
f. Sebelum memasuki arena, peserta memberi hormat kepada dewan juri
dan penonton yang hadir; demikian juga sesaat sebelum bergabung
dengan audiens
g. Sikap tubuh peserta pada saat masuk dan keluar dari arena adalah
sebagaimana layaknya membawakan mazmur di Gereja
h. Peserta menyanyikan refren, lalu ayat 1, 2 dan 3 berturut-turut, kemudian
kembali ke refren; audiens tidak menjawab/menyanyikan refren.
i. Aleluya tidak perlu dinyanyikan
j. Setelah selesai menyanyikan lagu wajib dan pilihan, peserta memberi
hormat dan selanjutnya kembali ke tempat semula.
k. Yel-yel atau tepuk tangan dari penonton/pendukung boleh dilakukan saat
peserta menyelesaikan mazmur (jika bukan di dalam gereja)
2.3. Kriteria penilaian:
a. Materi Suara:
1) Sonoritas (kemerduan)
2) Intensitas (kekokohan)
b. Teknik:
1) Intonasi (ketepatan bidik nada)
2) Diksi (pengucapan)
3) Komunikasi dengan audiens
4) Pernapasan
c. Penjiwaan:
1) Kesesuaian tempo dan ritme dengan syair lagu
2) Ketepatan pemenggalan kalimat
3) Ketepatan penjiwaan dengan syair lagu
a. Penampilan:
1) Ekspresi wajah
2) Kewajaran sikap
3) Busana atau kostum
3. LEKTOR REMAJA
3.1. Persyaratan:
a. Peserta berusia 13 s.d. 17 tahun
b. Peserta lomba beragama Katolik berdomisili di tempat asal kontingen
yang diutus oleh Paroki
c. Jumlah peserta satu orang dari setiap paroki
d. Peserta diwajibkan mengenakan busana yang pantas
e. Mendaftarkan diri ke panitia dengan melampirkan surat baptis, surat
rekomendasi dari Pastor Paroki (Kolektif), dan pas foto ukuran 4 x 6
sebanyak 1 lembar (ditempelkan sendiri di formulir pendaftaran)
3.2. Hal-hal teknis:
a. Sesaat sebelum tampil, akan diadakan pengundian untuk menentukan
bacaan yang akan dibacakan
b. Pengundian untuk menentukan urutan penampilan dilakukan sesaat
sebelum mulai lomba
c. Sebelum memasuki arena, peserta memberi hormat kepada dewan juri
dan penonton yang hadir; demikian juga sesaat sebelum bergabung
dengan audiens
d. Sikap tubuh peserta pada saat masuk dan keluar dari arena adalah
sebagaimana layaknya menjadi lektor di Gereja
e. Apabila yang dibaca adalah Injil, sebelum mulai membaca peserta
mengatakan “Semoga Tuhan beserta kita”, lalu audiens menjawab
“Sekarang dan selama-lamanya”, kemudian peserta mengatakan “Inilah
Injil Yesus Kristus menurut... (nama penilis Injil)”, auidens menjawab:
“Dimuliakanlah Tuhan”.
f. Apabila yang dibaca bukan Injil, sebelum mulai membaca peserta
mengatakan “Pembacaan dari Kitab... (nama Kitab)”.
g. Setelah selesai membaca Injil, peserta mengatakan: “Demikianlah Injil
Tuhan”, audiens menjawab: “Terpujilah Kristus”.
h. Setelah selesai membaca bacaan yang bukan Injil, peserta mengatakan:
“Demikianlah Sabda Tuhan”, audiens menjawab: “Syukur kepada Allah”.
i. Tepuk tangan dari penonton/pendukung boleh dilakukan setelah peserta
tampil
3.3. Kriteria penilaian:
a. Materi Suara: intenitas (kekokohan)
b. Teknik:
1) Intonasi
2) Aksentuasi
3) Komunikasi dengan audiens
c. Penjiwaan:
1) Ketepatan pemenggalan kalimat
2) Ketepatan penjiwaan dengan kata-kata dalam kitab suci
a. Penampilan:
1) Ekspresi wajah
2) Kewajaran sikap
3) Busana atau kostum