com/
Editor : Jisokam
TIRAIKASIH WEBSITE
http://kangzusi.com/ http://dewi-kz.info/
(Oo-dwkz-234-oO)
1
SELASA Kliwon merupakan hari yang memiliki nuansa
Kek?
Sekelompok
masyarakat
masih
mempercayainya.
jenazah putrinya pak dokter itu nanti malam tetap akan dijaga
orang jumlah penjaganya, yang jelas pak dokter kita itu tidak
sore.
Duku ada makam yang digali orang, dan kain kafan mayat
Bang Andry.
deh!
Lidah mayat.
akan
memberikannya
sekalipun
harus
menguras
isi
Hebat.
Katanya sih setelah 100 hari, orang itu baru sadar dan
lalu memotong lidah mayat itu dengan pisau yang terbuat dari
usia.
kilatan cahaya petir. Guntur itu seperti berlari dari langit timur
kepala Darwan.
lain. Burung itu tak lain adalah burung hantu. Sedangkan yang
pekerjaannya.
kembali.
Mudah-mudahan biikan rintihan mayat perempuan yang
kilatan
cahaya
petir
menerobos
gerimis
rintik-rintik
sini!
itu.
tergores
luka
yang
memancarkan
cahaya
terang.
temeram.
liang tersebut.
dalam tas itu, karena ingin tahu pukul berapa saat itu.
kesunyian itu, tiba-tiba terdengar suara gaduh aneh dari sana-sini. Suara gaduh itu seperti tanah yang
mengalami keretakan.
Darwan masih kebingungan dalam cekaman rasa tegangnya.
tempat itu,
Darwan-dengan gemetar.
Hahh??!
kering, ada yang tinggal bagian dalam tubuhnya saja, dan ada
(Oo-dwkz-234-oO)
secara kebetulan saja. Alam mati suri. Tapi bukan berarti mati
kehidupan di bumi ini tak lain adalah si Dewi Ular, atau lebih
akrab dikenal dengan nama; Kumala Dewi.
rumah,
ke
halaman
belakang,
depan
pendapa,
la
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
Ada yang usil nih, katanya seperti bicara pada diri sendiri.
alam.
manusia.
Peristiwa aneh apa, Lala? desak Rayo dengan panggilan
Ya, hallo?
tadi?
Dengan
oleh seseorang dan berada tak jauh di sekitar kita, Dewi U lar.
oleh seekor kucing putih yang tak lain adalah jelmaan dari
Dewi Angora.
Dewi
Ular,
kau
sudah
melihat
sendiri
akibat
Aku
tadi
sedang
tidur.
Tahu-tahu
Sandhi
penuh keseriusan.
pun akan mengalami mati gerak mati daya jika kesaktian intan
ayahandamu, ya?
jawab,
maka
sangat
besar
kemungkinannya
akan
disalahgunakan
untuk
satu
kejahatan
yang
sangat
jiwa tersendiri; bisa saja jiwa iblis, atau jiwa manusia baik-baik, tergantung tujuan si pemegang intan
biru. Oleh
langkahnya.
(Oo-dwkz-234-oO)
2
PANAS matahari pagi belum terlalu menyengat Embun pun
rusak berat.
yang lebih jauh lagi, tapi juga ada jenazah yang ditemukan
sesuatu, sehingga mereka tak jadi pergi. Namun juga tak bisa
di angkasa.
lagi. Tapi mereka tak sempat masuk liang kuburnya masing-masing, timpal yang lain.
jenazah yang baru dua tiga hari dimakamkan dan tadi malam
baru Makam itu sendiri kosong. Mayatnya tak ada. Tapi juru
kepolisian.
Pak.
Anda yakin?!
menangguhkan
pengambilan
jenazan.
Sersan
Burhan
itu.
oleh
Sudah.
Sekarang
mereka
sedang
kebingungan
Burhan.
malam?
kekuatan batin.
Kau
dapat
melacaknya
menggunakan
kekuatan
supranaturalmu?
Akan kucoba.
Kau yakin begitu? Kumala Dewi agak menyangsikan kata-kata Dewi Angora, sebab ia memang
masih awam dengan
mana intan biru itu berada dan ia bermandi cahaya dari intan
biru, maka orang itu atau roh yang hidup kembali itu tidak
Elsyana saat ini. Apa yang harus ia lakukan jika Kumala gagal
Elsyana Itu?
(Oo-dwkz-234-oO)
sebayanya
berpapasan
dan
langsung
menghadang
gitu?
Memeriksa apanya?
pertama, Jim.
berkata lagi.
Cewek?!
balik kartu namanya. Franky menerima dengan malas-malasan. Karena masih dalam tugas, Jimmy
terpaksa harus
daripada si Yeyen.
mirip Brooke Shields itu keluar dari pintu toilet wanita, Frank
buru-buru
menyunggingkan
senyum
bersama
sapaan
ramahnya.
Hay!
karena
sedang
dilakukan
sweeping
oleh
pihak
keamanan.Sweeping apa?
Ooo,
Franky
manggut-manggut.
Bule
itu
memperhatikannya
dengan
pandangan
mata
sedikit
Tak ada rasa berat hati sedikit pun bagi Frank ketika
Frank?
No. Menurutku itu sudah bagus. Very good, sanjung
Frank.
So?
pelan-pelan.
Frank?
lagi.
Frank
menyentuh,
lidah
Vicke
sudah
lebih
dulu
dengan hangat.
blus itu yang melapisi tubuh Vicke bagian atas, maka tangan
meninggi.
itu,
seolah-olah
menunjukkan
kehebatannya
dalam
waktu lebih dari satu jam tanpa berhenti. Biasanya Frank tidak
melalui minuman ?.
(Oo-dwkz-234-oO)
3
Tiraikasih Website http://kangzusi.com/
KEBERHASILAN Kumala Dewi dalam menangani kasus-kasus misteri telah membuat namanya
semakin banyak
dialam i atas nama seorang pria dengan KTP DKI dan memiliki
nama
lengkap:
Franky
Farihzal.
Mungkin
Nona
mengeenalnya.
Sebab,
sebelum sang suami kabur ke luar negeri. Tapi ditilik dari sisi
lamanya pada hari itu juga. Karena Jimmy yakin bahwa Frank
sesadis ini?
Apa ciri-cirinya?
supranatural.
Ciri-ciri khusus yang ada pada wanita dari alam kubur itu
jeroan,, seperti,
jeroan itu milik hewan atau milik manusia. Jika milik hewan, ia
berukuran besar dengan terisi air bening dan dua ekor ikan
tanpa rupa.
Ular.
(Oo-dwkz-234-oO)
serius itu Sandhi dapat menduga, pasti ada sesuatu yang amat
Nggak apa-apa,
Apa penyebabnya?
mau menjawab. Yang ia lakukan hanya menarik napas dalam-dalam, kemudian membetulkan letak
duduknya. Sedikit
sekarang.
berwibawa.
ruangan tersebut.
berusia sebayanya yang tugas sehari-hailnya menerima tamu-tamu yang ingin bertemu dengan
Kumala. Gadis itu adalah
office.
sembilan.
seperti itu. Ada sekitar dua belas karyawan yang selamat dari
airnya.
kengerian.
itu, lift yarig ada di ujung kiri terbuka dan seorang wanita
kerjanya?!
ingat hanya postur tubuhnya yang agak gemuk dan tinggi itu,
dengannya. Sungkan.
di s ini?!
memicingkan
mata,
seakan
menampakkan
rasa
juga!
Wanita
itu
mendengus,
lalu
pergi,
menuju
lift.
sampai-sampai
gadis
itu
tak
punya
inisiatif
untuk
bilang apa-apa kepada Petrick. la justru duduk termangu-mangu dengan jantung masih berdebar-debar
menimbulkan
Fin, ada apa? Kok wajahmu jadi pucat sekali sih?! tegur
namun
sudah
terburu-buru
dipotong
dengan
suara
menggeram.
senyum keramahannya.
(Oo-dwkz-234-oO)
4
UNTUK sementara Kumala Dewi dan Pramuda meminta
patung arang itu ada yang rusak sedikit pun, maka ketika
mereka,
korban di sini?
bentuk lagi.
SETAN).
berani
langsung
bertindak,
la
butuh
waktu
untuk
Kumala Dewi.
Angora, yaitu intan biru. Kumala masih ingat saat Dewi Angora
dengannya!
lagi.
Ular:
Wanita cantik yang tampak sedikit lebih tua dari Kumala itu
hujan?
materi dalam acaramu itu, Nik. Jika kali ini kau menayangkan
membujuk Kumala.
Please,
Dewi,
jangan
biarkan
aku
kehilangan
kesabaran.
Pasca.
saat nanti.
pribadi,
Nik, sorry, ucap Kumala lirih sekali. Niko pun akhirnya
yang jelas Niko harus mau menyadari bahwa dia sudah di luar
HANTU).
BMW kuning itu. Kumala sedang menekan-nekan handphorie-nya untuk menelepon seseorang. Tapi ia
tetap memberi
Aku tahu, San. Tadi cuma siasat saja, ujarnya kalem, lalu
hal yang aneh atau konyol. Baginya itu sudah biasa. Yang
pun di dalamnya.
Hmm, ya! Kita ke sana dulu deh. Tapi aku juga butuh
Kayu Dewandaru?!
Sandhi
merenung
sebentar,
kemudian
mencoba
menyamakan persepsi.
tumbuh pohon Dewandaru yang daunnya sering ditunggu-tunggu jatuh ke badan para peziarah makam
keramat di sana.
MANUSIA METEOR).
dibutuhkan
Kumala
dan
dianggap
paling
sulit
dalam canda, main kartu gaple dan aktiv itas malam lainnya.
jual beli mobil dan motor Mahasiswa itu masih muda. Imut-imut dan masih terkesan seperti anak
kemarin sore, tapi dia
itu.
bahwa kucing putih itu adalah jelmaan dari putri dewa. Kucing
itu bisa berubah sendiri menjadi sosok wanita cantik dan sexy,
lelaki.
bak kulit bayi itu tak lain adalah Dewi Angora. Bukan hanya
dewi?
Itu tidak bisa, Al. Kau tetap manusia, bukan dewa. Tapi
selamanya.
Berarti aku harus berpisah dengan orang tua dan saudara-saudaraku dong? Sepertinya untuk hal itu
aku belum
yang bisa kita tempuh nanti, Sayangku. Kau bisa tetap hidup
begitu?
manisnya.
kucing dan sejenisnya, karena akulah dewi penguasa hewan-hewan seperti itu.
keluargamu.
membayangkan
kencan
dengan
wanita
lain
sampai
kaum bidadari.
berat Dan, cinta itu telah membuat Alvan selalu menurut saran
pilihannya.
Lalu?
Istilahnya; biraga!
Tentu saja sambil begitu. Kalau toh harus berhenti, boleh-saja, asal jangan sampai kita terlepas. Dan
aku akan diam saja
tanpa perlawanan seperti biasa selama kau berlayar
mengarungi tubuhku.
Jadi,
kenikmatan itu.
Sampai
berapa
lama
aku
harus
menganingi
kehangatanmu?
supaya tak merasa lelah sedikit pun, tak merasa jenuh, dan
semediku.
(Oo-dwkz-234-oO)
sekarang ini!
dibangun itu!
itu tanpa bisa dilihat oleh mata manusia biasa. Bangunan itu
manusia biasa.
wujud asli dari Jin Layon. Sementara itu, dara manis beraroma
Dewi.
rasa kagum dan hormatnya kepada Dewi U lar, kala itu melihat
menyingkirkan
mereka
tanpa
harus
melukai
atau
menyakitinya.
yang pernah dibuat lari terbirit-birit oleh Dewi U lar itu terlebih
pengawal tersebut.
sinarmu.
kabut merah itu, tak lain adalah si Juru Gaib, alias Damung
kabut hitam dari delapan panglima iblis itu tercerai berai pada
Madam
perbatasan
Kahyangan.
Kumala
sendiri
tidak
tahu
Kahyangan.
diganggu.
juga.
dikenakan hukuman.
bersidekap didada.
tidak boleh diinjak oleh bangsa jin. Kurasa kau tahu hal itu,
Kumala.
menghajar kami?!
yang selalu manja dan sok bandel jika bertemu paman-pamannya, Dewa Ardhitaka pun memaksakan
diri untuk
Dewa Ardhitaka.
Bagaimana, Paman?
Tunggu!
Ardhitaka
itu.
Dewa Pralaya.
Ayu.
biru, yang.
Aku sudah melihatnya sendiri dari sini, Cah Ayu. Mereka mati
dewa Saya lebih baik tidak usah punya leluhur dewa kalau
asmaranya.
antara mereka.
keadaan-di s ini.
terkesan galak. Jin Layon pun segera mohon pamit, dan pergi
berbagai arah.
kebingungan.
(Oo-dwkz-234-oO)
awam.
gedungnya!
itu.
persahabatan.
gaib.
semakin
padat,
dan
kematian
mereka
akan
lebih
mengguncangkan dunia!
ke arah kanan.
Gila kan itu?! Tapi tapi memang cuma dia pemain yang
Ah, saya rasa. itu nggak akan terjadi, Tante. Masa pemain
cadangan.
serius.
memberiku hadiah?!
Terserah. Tante boleh pilih, mau hadiah apa? Saya sih siap
rintangan, semakin seru sorak dari para sporternya. Tapi tiba-tiba lawan bermain curang. Pemain yang
tadi memasukkan gol
kesehatan.
selanjutnya
Sambo
memanggilnya:
Madam.
Bukan
Madam Ladebra selalu tertuju pada Sambo. Apalagi di sela-sela sorak ceria Sambo selalu terisi oleh
canda dan obrolan
asmara
Sambo
semakin
membuatnya
tak
berminat
saja. Madam.
batu!
Sambo menuruti saran itu. T ernyata mereka memang bisa.
Wah, kok ke arah s ini s ih? Mau ke mana kita ini? Mestinya
tadi.
Madam.
begitu saja?
jantan. Kurasa kali ini aku akan menang lagi jika bertaruh
denganmu, Sam.
sehingga gairah bercintanya bergetar kuat. Terguncang-guncang oleh satu keinginan yang malu
diucapkan secara
Madam Ladebra ternyata benar-benar sudah dibakar habis-habisan oleh gairahnya sendiri. Maka
ketika Sambo dibawanya
Saam.
lagi. Sambo terpaksa menyambutnya dengan pagutan-pagutan kecil. Justru pagutan itu menambah,
ganas lumatan
perempuan sembarangan.
la tampak menyembunyikan kekecewaan di balik cengar-cengirnya, karena tas kecil ada di tangan
Madam Ladebra
kebimbangan.
pertandingan bola?
Ya, aku tahu hal itu. Tapi kau memiliki kemesraan yang
luar
biasa.
Keistimewaan
asmaramu
tadi
sepertinya
terus menerus.
Ha, ha, ha, ha. itu omong kosong. Madam. Aku nggak
tangan yang memegangi tas kecil itu ditarik agar menjauh dari
Aku perlu waspada, karena isi tas ini jauh lebih berharga
apa?
Madam, apakah aku tak pantas mengeta hui isinya tas itu?
dugaanku semula
Ayolah, Madam kasih tahu aku dong, apa isi tas itu
bercumbu lagi.
Tapi kau harus berjanji padaku, tetap akan sudi melayani
rasa kagumnya.
jual. ,
Hahh?! Sambo?!
Belum habis rasa kaget Madam Ladebra lantaran intan
sedap. Mahluk itu tak lain adalah sosok Jin Layon yang
intan biru.
cakra, supaya kekuatan gaib yang ada dalam diri Jin Layon
mendeteksi intan biru itu. Mau tak mau Jin Layon lari secepat
biru! begitu pesan Kumala yang tak berani dilanggar oleh Jin
Layon.
Rayo Pasca.
saja, katanya dengan nada sedih. Kumala Dewi menepuk-nepuk pundak Buron.
pasti
punya
keterbatasan.
Jangan
memaksakan
kesalahanmu.
Kumala Dewi.
Rayo Pasca yang baru datang dari Yogyakarta tadi sore itu
Raut wajah cantik jelita yang mengagumkan itu dibayang-bayangi warna duka setelah Kumala
meletakkan gagang
kesedihan.
hati-hati.
Pramuda.
Kumala melarang Buron, mengejarnya. Hati mereka bertanya-tanya, mengapa Kumala melarang?
(Oo-dwkz-234-oO)
7
MALAM itu juga mereka bergegas ke lokasi kejadian, Alzon
dalam kamar hotel. Hotel itu adalah hotel tempat Buron dan
Kumala
melarang
Buron
mengejar
Elsyana,
karena
di kamar itu.
Delv ina, ucapnya tegas begitu membuka matanya yang
Elsyana.
membenarkan.
selama-lamanya.
Delv ina, ketika gadis itu datang ke lokasi kejadian sete lah
mendampingi Kumala.
boneka.
Malam ini juga aku butuh boneka, kalau bisa terbuat dari
maksudnya.
tempat khusus.
sangat ingin tahu. Sebab, baginya adalah hal yang aneh dan
Bukan jelmaan Jin Layon kalau Buron tak punya akal gila
adanya
getaran
indah
yang
membangkitkan
hasrat
tugasnya,
sebab
Madam
Ladebra
hanya
sesekali
aku.
kapan pun.
mata terbelalak.
bangku kayu. Tapi napas Madam Ladebra masih terengah-engah jalannya sempoyongan, la mencari
tempat untuk; dapat
mengatasi desiran rasa nikmat yang masih mengalir deras di
sekujur tubuhnya.
wanita biasa mengalami hal seperti itu, sudah sejak tadi akan
boneka
Kurasa karena intan biru itu ada padanya, jadi dia sulit
itu.
Memangnya kenapa?
Ular.
Kumala.
Entah apa yang terjadi pada diri Alvan, yang jelas Kumala
tidak
bisa
melakukan
tindakan
penyelamatan
atau
diselamatkan.
Mereka berada di atas ranjang dalam keadaan masih sama-sama tanpa selembar benang pun. Hal yang
menyedihkan
selalu gagal.
mati.
tersebut.
ke supermarket terdekat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, lalu mereka kembali lagi ke rumah
Alvan. Pada waktu itu
peluang, Kumala!
Apa maksudmu?!
Saat aku keluar dari kamar, sekitar pukul dua siang tadi,
ternyata Madam Ladebra di sana sudah sehat kembali. Aku
biru.
Artinya?
Hmm,
eehh,
hmmm,
Buron
tampak
sulit
menjelaskannya.
Kumala
menjadi
penasaran
dan
Buron?
Hmm, tapi.. tapi maaf, bukan aku bermaksud tak sopan
jiwa Buron.
Layon.
sana!
Di mana letaknya?
kembar.
oleh ayahku!
intan biru adalah pusar bayi. Ibunya Dewi Angora, yaitu Dewi
Jika kedua kesaktian dari dua benda itu bertemu, maka yang
dukun jalang itu! kata Dewi Angora, dan Dewi Ular pun tak
lobby hotel.
orang lain! Apa pun masalahnya, aku tetap akan ikut malu
kalau orang lain mengetahui bahwa kau tak punya malu lagi.
gelinya.
senam itu.
berada.
menerobos masuk melalui lubang sebesar botol kecap. T ahu-tahu ia sudah berdiri di sana,
menyeringai memandang Buron
Dewi!
birunya.
Namun
setidaknya
usaha
Sandhi
menunda
cahaya ungu, namun cahaya itu tidak membias ke mana-mana. Sinar hijaunya Kumala bagaikan
terperangkap masuk
sebenarnya,
selain
hanya
bayangan
semu
dalam
penglihatannya.
Sinar kuning emas itu masuk dalam bias cahaya biru, lalu
padam.
Hahh???
Madam
Ladebra
terkejut,
matanya
kucing putih.
Weeeooongggrrr!!
tangan
Madam
Ladebra
ke bumi.
Grraaauuung!!
sendiri.
kau.
malu dalam hardikannya lagi. Buron pun akhirnya cengar-cengir sendiri setelah menyadari bahwa di
situ banyak mata
kepada Angora.
sepasang bayi kembar yang baru saja la hir dengan tali pusar
muka bumi.
SELESAI