Komisi Kateketik
Keuskupan Agung Semarang
2020
Daftar Isi
Kata Pengantar 3
Pendalaman Pertama 7
Pendalaman Kedua 16
Pendalaman Ketiga 22
Pendalaman Keempat 30
KATA PENGANTAR
Apa yang akan kita laksanakan dalam masa Adven ini selaras
dengan cita-cita Arah Dasar 2021-2025 bahwa “Umat Allah Keuskupan
Agung Semarang sebagai persekutuan paguyuban-paguyuban murid
Kristus, dalam bimbingan Roh Kudus, bertekad semakin erat bersatu
dengan Kristus (Yoh 15:1-8), berbuah dalam kasih (Yoh 15:9-17), dan
bersama masyarakat memperjuangkan hidup yang sejahtera dan
bermartabat demi terwujudnya peradaban kasih, tanda kehadiran
Kerajaan Allah. Karena itu, Komisi Kateketik Keuskupan Agung
Semarang mengajak semua umat Katolik Keuskupan Agung Semarang
mempersiapkan Adventus (masa penantian) dan merefleksikan segala
gerak langkah yang selama ini telah diupayakan sekaligus siap
menyambut Arah Dasar baru tahun 2021-2025. Adapun refleksi kita
akan dilaksanakan dalam konteks fokus pastoral melalui empat (4)
pendalaman sebagai berikut:
Tujuan
Umat semakin sadar menjadi bagian dari pelaksanaan Arah Dasar
2021-2025 sehingga selalu mengusahakan agar Arah Dasar KAS
menjadi jiwa penggerak seluruh paguyuban yang siap berbuah.
Pengantar Pertemuan
Arah Dasar KAS (ARDAS KAS) tahun 2016-2020 sebagai
ARDAS KAS VII akan segera berakhir. Walaupun dunia
masih didera oleh pandemi Covid-19, namun kita semua tetap
bersemangat sebagai bentara-bentara peradaban kasih. ARDAS
KAS selama ini sudah menjadi arah dan tuntunan seluruh Umat
Allah KAS dalam berpastoral. Tahun 2020 ini merupakan tahun
penghujung dari perjalanan ARDAS VII dan di awal tahun 2021
nanti kita akan melanjutkan dengan ARDAS VIII untuk periode
2021-2025.
Pendalaman Adven pertama ini menekankan dua hal yaitu
menengok ke belakang namun juga sekaligus menantikan atau
menyongsong arah baru yang siap dijalani. Masa Adven bagi
kita juga menjadi momentum mempersiapkan langkah baru
pastoral tahun selanjutnya. Karena itu, pada pendalaman ini kita
diajak melihat sekilas gerak pastoral Arah Dasar VII sekaligus
tetap membangun semangat “panggilan dan perutusan”
melaksanakan ARDAS KAS VIII. Hal itu diusahakan agar kita
mampu menjalankan Arah Dasar KAS menjadi jiwa penggerak
seluruh paguyuban. Pendalaman ini juga kita tempatkan dalam
semangat menantikan atau menyongsong Kedatangan Sang
Juru Selamat dalam peristiwa Natal.
3. Melangkah ke depan
Pendalaman didukung dengan membaca rumusan Arah Dasar
2021-2025.
Umat Allah Keuskupan Agung Semarang sebagai
persekutuan paguyuban-paguyuban murid Kristus, dalam
bimbingan Roh Kudus, bertekad semakin erat bersatu
dengan Kristus (Yoh 15:1-8), berbuah dalam kasih (Yoh
15:9-17), dan bersama masyarakat memperjuangkan
11 Bahan Pendalaman Adven 2020
hidup yang sejahtera dan bermartabat demi terwujudnya
peradaban kasih, tanda kehadiran Kerajaan Allah.
Saat ini masyarakat Indonesia terus berjuang mewujudkan
tatanan baru kehidupan dalam pelbagai bidang, terutama
untuk mengusahakan kesejahteraan yang berkeadilan,
demokrasi yang partisipatif dan relasi sosial yang
bermartabat. Dalam kesatuan dengan gerak masyarakat
tersebut, umat Allah KAS secara khusus juga terus
berjuang meningkatkan dan mempertanggungjawabkan
pengetahuan, penghayatan, pengungkapan, perwujudan,
serta kesaksian iman agar semakin beriman cerdas,
tangguh, misioner, dan dialogis
Untuk mewujudkan cita-cita di atas, Umat Allah KAS
melakukan pendidikan dan pengajaran iman, perayaan
iman, pengembangan cara hidup katolik, penguatan
semangat kerasulan umat dan lembaga-lembaga pelayanan
Gereja. Juga dioptimalkan keterlibatan, kerjasama,
dan sinergi hirarki, kaum religius dan awam dengan
semua pihak di pelbagai bidang untuk pembangunan
keutuhan bangsa, pemberdayaan kaum kecil, lemah,
miskin, tersingkir, dan difabel serta pelestarian keutuhan
ciptaan. Upaya tersebut didukung profesionalitas para
pelayan pastoral dan tata kelola kelembagaan yang
transparan-akuntabel dengan pemanfaatan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Umat Allah Keuskupan Agung Semarang dengan tulus,
setia, dan rendah hati bertekad bulat melaksanakan upaya
tersebut, serta mempercayakan diri pada penyelenggaraan
ilahi seturut teladan Maria, hamba Allah dan Bunda
Gereja. Allah yang memulai pekerjaan baik di antara kita
akan menyelesaikannya (bdk. Flp 1:6).
4. Pendalaman
a. Dalam rumusan Arah Dasar 2021-2025 tersebut, menurut
Anda, nilai hidup beriman apa yang paling menonjol?
b. Bagaimana tanggapan Anda untuk arah berpastoral
Gereja kita ke depan?
Tujuan
Umat diajak semakin hidup bersatu erat dengan Kristus
agar menghasilkan buah
Pengantar Pertemuan
“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.” (Yoh
15:4) menjadi salah satu visi yang dimunculkan dalam ARDAS
KAS VIII. Kata “tinggal di dalam Aku” mempunyai peranan
penting di dalam kiasan tentang pokok anggur dan ranting-
rantingnya. Umat kristiani akan menghasilkan hidup yang
penuh iman dan kasih jika bersatu bahkan tinggal di dalam
Yesus, dan Yesus tinggal di dalam diri kita. Ada suatu dinamika
timbal balik, bagaikan hubungan iman dengan rahmat. Umat
yang tinggal dalam Yesus adalah suatu peristiwa iman,
sedangkan Yesus tinggal di dalam diri umat adalah suatu
peristiwa rahmat. Jika tidak tinggal atau bersatu dengan Yesus,
kita tidak dapat berbuat apa-apa. Artinya, perbuatan baik kita
bukanlah karya pribadi kita, tetapi hendaknya disadari sebagai
karya bersama Yesus. Tanpa Yesus, kita akan lemah bahkan
tidak dapat berbuat apa-apa. Maka, mutlak kesatuan dengan
Kristus sebagai pokok anggur yang benar agar kita dapat
menghasilkan buah.
Maka pada pendalaman Adven kedua ini, kita diajak untuk
memahami arti atau makna “semakin erat bersatu dengan
Kristus dan berbuah dalam kasih.” Pendalaman ini mengajak
kita untuk menyadari bahwa hidup beriman kita tidak dapat
dilepaskan dari pokok utama yaitu Kristus. Kita diajak untuk
Bahan Pendalaman Adven 2020 16
merefleksikan sejauh mana keeratan hidup kita dengan Kristus
dan akhirnya sejauh mana kita mampu berbuah memberikan
kasih kepada sesama di sekitar kita.
2. Pendalaman
a. Berdasarkan bacaan itu, menurut Anda apa arti
“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama
seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri,
kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga
kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam
Aku?
b. Menurut Anda, nilai imani apa yang ingin menjadi visi dari
Arah Dasar KAS 2021-2025 mengenai makna “Semakin
erat bersatu dengan Kristus dan berbuah dalam kasih.” ?
C. Penutup
Silahkan membuat niat dan aksi-aksi nyata yang bisa dilaksanakan
secara konkret!
1. Pengendapan
Silahkan melakukan pengendapan dengan hening sejenak
dalam batin selama kurang lebih 5-10 menit.
Ajakan untuk meresapkan secara batin pribadi:
Hal sederhana dan konkret apa yang dapat Anda lakukan
untuk semakin erat bersatu dengan Kristus dan berbuah
dalam kasih?
Ajakan untuk berdoa:
Berdoalah agar Allah membantu kita dalam masa Adven
ini, bersiap dan berjaga dalam iman. Kita harus siap
menjadi Gereja yang senantiasa bersama masyarakat
memperjuangkan hidup yang sejahtera dan bermartabat
demi terwujudnya peradaban kasih, tanda kehadiran
Kerajaan Allah.
Kita satukan dalam doa yang diajarkan Kristus sendiri
yakni doa “Bapa Kami”.
Bahan Pendalaman Adven 2020 20
2. Doa Penutup
Allah Bapa di surga, terima kasih atas berkat-Mu,
sehingga kami semakin memahami visi Arah Dasar
2021-2025 bahwa Kristus adalah pusat dari segalanya.
Tolonglah kami untuk terus melekat erat dengan Kristus.
Keeratan hidup kami dengan Kristus semoga membuat
kami senantiasa berbuah kasih. Doa ini kami panjatkan,
dalam Tuhan kami Yesus Kristus, Putra-Mu, sekarang
dan sepanjang segala masa. Amin.
3. Nyanyian Penutup
Pendalaman dapat ditutup dengan lagu-lagu yang memberikan
semangat untuk hidup semakin erat dalam Kristus.
Tujuan
Umat semakin diteguhkan akan tanggung jawabnya sebagai orang
yang dibaptis dan telah menjadi pilihan Allah untuk hidup dalam
iman dan kasih sehingga membawa keselamatan bagi manusia dan
kemuliaan Allah di sekitarnya.
Pengantar Pertemuan
Sakramen Baptis menjadi tanda kesatuan kita dengan
Allah sendiri. Orang yang telah dibaptis harus siap diutus untuk
menjadi bentara Gereja untuk menghasilkan buah-buah kasih
kepada masyarakat sekitarnya. Kesatuan kita dengan Kristus
membuat kita mampu menjadi orang yang baik dan berguna
bagi sesama. Namun sekaligus juga secara tidak langsung, kita
ikut mewartakan iman dan mewartakan siapa yang kita imani,
yaitu Kristus. Kesatuan kita dengan Kristus ini harus dimaknai
sebagai kesatuan yang penuh kasih. Kasih macam apakah yang
perlu kita miliki? Tak lain adalah kasih yang serupa dengan
dengan kasih Bapa kepada Kristus. dan kasih Kristus kepada
kita. Jika demikian, kasih yang perlu kita hayati mengambil
teladan dari kasih Ilahi, bukan kasih manusiawi semata.
Persahabatan kita dengan Kristus bukan atas dasar pilihan
kita, tetapi atas dasar pilihan-Nya sendiri: “Bukan kamu yang
memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.” (ayat 16a).
Menjadi umat kristiani adalah suatu panggilan yang berdasar
pada pilihan bebas Allah. Kita tidak memilih tetapi Kristus yang
memilih kita. Yesus menyatakan bahwa kita dipilih untuk pergi
dan menghasilkan buah dan hendaknya buah kita tetap (ayat
16b). Kita diutus untuk menghasilkan buah, yaitu kehidupan
iman dan kasih yang membawa keselamatan manusia dan
Bahan Pendalaman Adven 2020 22
kemuliaan Allah. Orientasi dari panggilan dan perutusan kita
adalah keluar, bukan demi diri kita sendiri.
Pada pendalaman Adven ketiga ini, kita diajak melihat
baptisan dan panggilan kita sebagai umat Keuskupan Agung
Semarang. Kita sebagai orang yang sudah dibaptis-dipilih oleh
Allah dan sebagai umat Keuskupan Agung Semarang, harus
siap diutus untuk menjadi bentara Gereja yang menghasilkan
buah-buah kasih sehingga membawa keselamatan bagi manusia
dan kemuliaan Allah.
2. Refleksi Pribadi
Siapkah Anda menjadi seorang Katolik sejati? Bagikanlah
pengalaman refleksi Anda mengenai panggilan dan penghayatan
Kekatolikan Anda!
D. Penutup
Silahkan membuat niat dan aksi-aksi nyata yang bisa dilaksanakan
secara konkret!
1. Pengendapan
Silahkan melakukan pengendapan dengan hening sejenak
dalam batin selama kurang lebih 5-10 menit.
Ajakan untuk meresapkan secara batin pribadi:
Hal sederhana dan konkret apa yang dapat Anda lakukan
untuk mampu berbuah dalam kasih dalam keluarga dan
masyarakat?
Ajakan untuk berdoa:
Berdoalah agar Allah membantu kita dalam masa Adven
ini, bersiap dan berjaga dalam iman. Kita harus siap
menjadi Gereja yang senantiasa bersama masyarakat
memperjuangkan hidup yang sejahtera dan bermartabat
demi terwujudnya peradaban kasih, tanda kehadiran
Kerajaan Allah.
Tujuan
Umat semakin menyadari bahwa menjadi umat Katolik Keuskupan
Agung Semarang haruslah dijiwai semangat Arah Dasar, semakin
erat bersatu dengan Kristus, berbuah dalam kasih, dan bersama
masyarakat memperjuangkan hidup yang sejahtera dan bermartabat
demi terwujudnya peradaban kasih.
Pengantar Pertemuan
Pendalaman Adven keempat ini sebagai puncak dari tiga
pertemuan sebelumnya. Pada pendalaman ini, kita diajak
untuk mengembangkan paguyuban orang Katolik yang berbuah
kasih di tengah masyarakat. Keeratan hidup iman kita dengan
Kristus harusnya membuahkan buah yang berlimpah.
Situasi hidup menggereja yang masih diwarnai pandemi
ini, hendaknya membawa kita mampu menjadi paguyuban yang
peka dan peduli dengan situasi masyarakat. Dalam pertemuan
ini, kita diajak melihat kembali sejauh mana kepedulian
paguyuban kita untuk semakin terlibat menolong masyarakat
yang kesulitan. Arah Dasar 2021-2025 mengajak kita, “berusaha
di pelbagai bidang untuk pembangunan keutuhan bangsa,
pemberdayaan kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan
difabel serta pelestarian keutuhan ciptaan.”
2. Pendalaman
a. Berdasarkan sebagian hasil survey itu, menurut Anda apa
maknanya bagi hidup beriman kita di tengah pandemi
Covid-19 ini?”
b. Bagaimana tindak iman paguyuban lingkungan kita secara
konkret menghadapi pandemi Covid-19? Bagikanlah
pengalaman Anda!
C. Refleksi
Untuk memperkaya dan meneguhkan pendalaman, ada renungan
bacaan yang dapat menjadi pengendapan
Di dalam rumusan Arah Dasar 2021-2025 tertera Strategi
Pastoral sebagai berikut:
Untuk mewujudkan cita-cita di atas, Umat Allah KAS
melakukan pendidikan dan pengajaran iman, perayaan iman,
pengembangan cara hidup katolik, penguatan semangat
kerasulan umat dan lembaga-lembaga pelayanan Gereja.
33 Bahan Pendalaman Adven 2020
Juga dioptimalkan keterlibatan, kerjasama, dan sinergi
hirarki, kaum religius dan awam dengan semua pihak di
pelbagai bidang untuk pembangunan keutuhan bangsa,
pemberdayaan kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan
difabel serta pelestarian keutuhan ciptaan. Upaya tersebut
didukung profesionalitas para pelayan pastoral dan tata
kelola kelembagaan yang transparan-akuntabel dengan
pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berdasarkan rumusan strategi pastoral tersebut, kita diajak
untuk menghidupi iman katolik yang dinamis dari altar
bergerak ke karya nyata; dari kultis ke populis. Tentu saja
dalam hal ini, karya yang melayani dan menyentuh semua
orang, terutama yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan
difabel. Demikian pula hal-hal yang mendorong semua usaha
ke arah persatuan dan persekutuan yang sehat di bidang
kewargaan dan ekonomi tak boleh ditinggalkan. Karena itu,
refleksi visi Arah Dasar 2021-2025 tentang pokok anggur,
ranting serta buah-buahnya ini, mengingatkan kita semua
untuk selalu bersatu erat di dalam dan bersama Yesus
Kristus.
Sampai saat ini, kita sudah menyaksikan betapa banyak
buah-buah iman dan kasih di dalam kehidupan umat
beriman di keuskupan kita. Kita bersyukur untuk semua itu
dan mohon agar apa yang baik itu terus bisa kita lanjutkan
dan tingkatkan di waktu selanjutnya. Maka dalam masa
Adven ini, marilah kita songsong Arah Dasar berikutnya
dengan semangat iman untuk tetap bersatu dengan Yesus
Kristus Sang Pokok Anggur Sejati agar kita menghasilkan
buah-buah berlimpah dalam hidup menjemaat maupun
memasyarakat.
Pertanyaannya, apakah kita termasuk ranting-ranting yang
sudah berbuah itu?
D. Penutup
Silahkan membuat niat dan aksi-aksi nyata yang bisa dilaksanakan
secara konkret!