Anda di halaman 1dari 35

SUGENG

RAWUH
SOSIALISASI BAHAN AKSI PUASA PEMBANGUNAN KAS 2020
BANTENG, 8 JANUARI 2020
Dinamika Pertemuan

Penjelasan Mengenai Sarana Gerakan APP 2020:


bahan pertemuan, Kotak, Leaflet, Banner.

Gagasan Dasar dan dinamika pertemuan mingguan

Informasi mengenai: pemanfaatan dana app 2019 dan


kebijakan terkait pemanfaatan dana APP di tahun 2020
Sarana yang
digunakan
Buku Panduan Lingkungan
Buku Panduan PIA - PIR
KOTAK APP
Leaflet
Katekes
e
Gagasan
Dasar
APP 2020
Pengantar
 Masa Prapaskah 2020 dimulai dengan Rabu
Abu, 26 Februari 2020
 Minggu Paskah, 12 April 2020
Masa Prapaska

 Selama 40 hari masa prapaskah, umat beriman


mempersiapkan diri untuk merayakan misteri
Paska dengan bertumbuh sebagai seorang
beriman melalui syukur atas rahmat baptisan,
atas rahmat belas kasih Allah, atas kesempatan
membina pertobatan dan pertumbuhan hidup
rohani dengan lebih tekun mendengarkan
Sabda Allah, berdoa, dan matiraga. (bdk. SC 109-
110)
Pengantar
 Cita-cita RIKAS: terwujudnya peradaban kasih
di Indonesia yang sejahtera, bermartabat, dan
beriman
 Cita-cita Ardas 2016-2020: terwujudnya Gereja
yang inklusif, inovatif, dan transformatif
 Fokus pelayanan pastoral KAS 2020:
Orang Katolik yang Transformatif
Review Tema APP
 Tema APP tahun 2016: “Akulah Garam dan Terang Dunia”
 Tema ini diangkat sebagai kesadaran panggilan hidup dan jati diri
yang melekat dalam setiap orang kristiani, yaitu sebagai garam
dan terang dunia.
 Kekhasan hidup jemaat perdana yang bertekun dalam pengajaran
para rasul dan dalam persekutuan serta hidup dalam semangat
solidaritas menjadi figur cikal bakal gereja sebagai paguyuban
murid-murid Yesus Kristus yang mempunyai misi menghadirkan
dan mewujudkan Kerajaan Allah di tengah-tengah masyarakat
manusia dengan berbagai persoalannya pada zaman sekarang ini
 Secara khusus, dalam permenungan app, panggilan dan perutusan
gereja ini direnungkan dan ingin diwujudkan dalam lingkungan
sebagai wujud konkret gereja.
Review Tema APP
 Tema APP tahun 2017: “Aku Pelopor Peradaban
Kasih”
 Tema ini diangkat untuk menghidupkan pokok-pokok
gagasan yang tertuang dalam RIKAS KAS 2016-2035.
Setelah pelaksanaan APP tentu kita ingin memetik
buah-buah dari pengolahan tema APP tersebut. Kalau
tema yang diangkat adalah pelopor peradaban kasih
maka harapannya kasih semakin dirasakan dimana-
mana.
 Apa yang didalami dalam setiap pertemuan diharapkan
menjadi usaha perwujudan konkret kesejahteraan,
keberimanan dan kebermartabatan.
Review Tema APP
 Tema APP tahun 2018: “Mengasihi dengan kata dan
perbuatan”
 Tema ini diangkat sebagai tindak lanjut dari semangat
Hari Orang Miskin Sedunia yang pertama dan dalam
konteks fokus pelayanan pastoral KAS 2018 yang
memberi ruang dan kesempatan untuk membangun
kesejahteraan.
 Melalui permenungan mingguan, umat diajak untuk
mensyukuri melimpahnya rahmat belas kasih Allah
sebagai dasar untuk membangun pertobatan dan
menghidupi keutamaan hidup kristiani.
Review Tema APP
 Tema APP tahun 2019: “Makin Tergerak untuk
Berbagi Berkat”
 Tema ini diangkat sebagai wujud syukur atas aneka
geliat karya amal kasih Gereja, terutama dalam
gerakan APP, serta sebagai suatu ajakan untuk
semakin tergerak berpartisipasi dalam aneka upaya
dan solidaritas dalam rangka membangun
kesejahteraan umum.
 Dalam bahan suplemen, umat dipersiapkan untuk
dapat menjadi pemilih yang bijak dalam pemilu untuk
memilih presiden-wakil presiden dan wakil rakyat di
DPR.
Review Tema APP KWI
 APP 2017: Keluarga Berwawasan Ekologis
 APP 2018: Kesetiakawanan Sosial demi Keutuhan
Ciptaan
 APP 2019: Literasi Teknologi dan Keutuhan
Ciptaan
 APP 2020: Membangun Kehidupan Ekonomi yang
Bermartabat
Visi Awal Gerakan APP
 Gereja Katolik menyadari bahwa pewartaan Injil tanpa
usaha menegakkan keadilan tidaklah utuh. Mengakui
Allah tetapi melupakan perjuangan keadilan dan
pembebasan sama dengan mengaku mencintai Allah
tanpa sesama. Selanjutnya kesadaran Gereja ini
diwujudkan dalam bentuk pilihan mendahulukan kaum
miskin dan tidak berdaya, preferential option for (and
with) the poor and oppressed. Mendahulukan kaum
miskin dan tertindas, memperjuangkan keadilan,
perdamaian dan keutuhan ciptaan, merupakan wujud
serta tanda kesetiaan kepada Injil Yesus.
Visi Awal Gerakan APP
 Dasar APP adalah pertobatan yaitu pengarahan diri
kepada Allah dan ikut serta membangun Kerajaan-Nya
(bdk.LG.no.1 & PKUK no.1). Wujud dan buah pertobatan
bisa bermacam-macam dan selalu berkait erat dengan
keadilan (bdk.KDAPP 1982 no.5 hal.4) sebagaimana
dikatakan Nabi Yesaya: “Inilah puasa yang kusukai :
membuka belenggu kelaliman, melepaskan tali-tali
mencekit, membebaskan yang teraniaya, mematahkan
setiap penindasan....” (Yes:58)
Visi Awal Gerakan APP
 Dana sebagai salah satu buah dari proses pertobatan melalui gerakan
APP terarah kepada kesejahteraan dan kedamaian manusia terutama
bagi mereka yang kehilangan harapan, tersingkir dan tertindas.
 “Di mana saja ada orang yang berkekurangan makanan dan
minuman, pakaian, perumahan, obat-obatan, pekerjaan, pendidikan,
kemudahan yang diperlukan untuk hidup yang benar-benar
manusiawi; di mana saja ada orang yang tersiksa karena
kesehatannya yang rapuh, yang menderita karena dibuang dan
ditahan, di situ cinta kasih kristiani harus mencari dan
menemukan mereka, menghibur mereka dengan perhatian intensif
serta meringankan beban mereka dengan memberi bantuan”
(Apostolicam Actuositatem art. 8)
Relevansi Re-katekese
 Re-katekese mengenai gerakan APP dibutuhkan mengingat
perlunya semangat gerakan APP semakin mendarah daging
di tengah umat dalam upaya membangun pertobatan masa
prapaskah.
 Pentingnya memberi informasi yang cukup kepada seluruh
umat mengenai seluk beluk pengelolaan dana APP, baik di
tingkat paroki, kevikepan, maupun keuskupan.
Relevansi Re-katekese
 Dengan informasi yang cukup diharapkan pengelolaan dana
APP dapat menjadi salah satu cara dan sarana untuk
mewujudkan perhatian sosial dan upaya semakin
memberdayakan mereka yang termsuk dalam kelompok
KLMTD, serta membuka partisipasi yang lebih luas bagi
banyak orang untuk terlibat dalam semangat belarasa
terhadap mereka yang berkekurangan
Tema APP
2020
“Bertobat, Terlibat, dan Berbuah Berkat”

Martobat, Gumregah Menyat, lan Mawoh Berkat”


Dinamika Pertemuan Mingguan
PERTEMUAN I
Pertobatan: Membuka Diri terhadap Belas Kasih Allah

Dalam pertemuan pertama, seluruh umat diajak untuk


mengingat kembali bahwa masa prapaska yang
berlangsung selama 40 hari adalah kesempatan untuk
membina pertobatan dengan semakin membuka diri
terhadap rahmat belas kasih Allah. Allah lebih dulu
mengasihi dan merengkuh kita, bahkan di saat kita
sendiri menjauh dariNya. Dengan kesadaran ini, setiap
pribadi maupun kelompok diajak memanfaatkan 40
hari masa tobat ini dengan bertumbuh dalam
kebajikan dan keutamaan hidup kristiani.
Catatan Khusus
 Inspirasi KS: 1 Yoh 3: 1-6
 Dalam pertemuan ini, Pemandu wajib mengajak umat
untuk membaca leaflet mengenai gerakan APP
 Di akhir pertemuan, umat diajak untuk menuliskan niat-
niat konkret yang hendak diperjuangkan selama masa
prapaskah.
PERTEMUAN II
Rahmat Tuhan Cukup Bagimu

Dalam pertemuan kedua, seluruh umat diajak


untuk semakin peka mengenali rahmat Tuhan
dan belajar bersyukur dan bersukacita
sekalipun rahmat Tuhan dilimpahkan dalam
pengalaman penderitaan, kesulitan, maupun
dukacita. Rahmat Tuhan selalu mencukupkan
Catatan Khusus
 Inspirasi KS: Mazmur 30: 1-10
 KiTuKiHi: Bagaimanakah kisah kasih Tuhan kualami dalam
hidupku? Satu hal apakah yang paling aku syukuri sebagai
wujud belas kasih Tuhan kepadaku?
 Setelah pertemuan ini, seluruh umat diberi tugas untuk
setiap hari selama satu minggu ke depan, membiasakan
diri menemukan rahmat Tuhan dalam pengalaman hidup
harian dan diungkapkan dengan doa syukur atas berkat
yang diterimanya dari Tuhan.
PERTEMUAN III
Terlibat Membangun Keluarga dan Komunitas yang
Menyembuhkan dan Meneguhkan

 Sebagaimana Tuhan menghendaki keselamatan bagi


semua orang, setiap murid Kristus diutus untuk
menghadirkan belas kasih Allah di manapun mereka
berada. Dalam pertemuan ketiga ini, seluruh umat diajak
untuk berani memulai sesuatu yang baik dan sederhana di
tengah keluarga maupun komunitas hidupnya, agar di
tengah keluarga maupun komunitas tersebut, setiap orang
dapat menjadi tanda belas kasih Allah sendiri, penyembuh
bagi yang sakit, penghibur bagi yang berkesusahan,
penolong bagi yang membutuhkan, dan peneguh bagi
mereka yang terjatuh.
Catatan Khusus
 Inspirasi KS: Luk. 15: 11-32
 Adakah hal-hal yang membuat saya merasa tidak nyaman
berada di dalam keluarga atau komunitas? Apa yang bisa
aku lakukan untuk menjadikannya lebih baik?
 Doa Umat: umat diminta mendoakan orang yang ada di
sebelah kanannya
 Setelah pertemuan ini, seluruh umat diajak untuk
menentukan waktu doa bersama di tempat masing-masing
dan setiap hari dalam waktu satu minggu ke depan, saling
mendoakan satu sama lain.
PERTEMUAN IV
Diutus untuk Mencari dan Menyelamatkan

Dalam pertemuan keempat ini, umat diajak untuk


menghayati semangat mencari dan
menyelamatkan sebagai wujud perutusan sebagai
murid-murid Kristus. Untuk mendukung karya amal
kasih Gereja, umat diajak untuk mencari keluarga-
keluarga yang sangat memerlukan perhatian dan
bantuan. Melalui FGD, umat diajak untuk terlibat
memberikan data yang kurang lebih akurat
sedemikian hingga selanjutnya dapat digunakan
dengan bijak dalam karya amal kasih Gereja.
Catatan Khusus
 Inspirasi KS: Luk. 15: 1-7
 Dalam pertemuan ini, umat diajak untuk berdiskusi dan
mengisi data FGD mengenai umat pra sejahtera yang ada
di lingkungan setempat.
 Hasil dari FGD tersebut HARUS diserahkan kepada timja
PSE Paroki agar dapat menjadi data konkret untuk karya
amal kasih Gereja selanjutnya.
 Tugas kelompok untuk mengunjungi dan memastikan
keluarga yang terdata dalam FGD tersebut MEMANG
BENAR-BENAR keluarga pra sejahtera dan membutuhkan
perhatian bersama. Hasil kunjungan kelompok akan
dilaporkan pada pertemuan kelima.
PERTEMUAN V
Berdaya Ubah dan Berbuah Berkat

Dalam pertemuan terakhir, seluruh umat


diajak duduk bersama, menggagas dan
merancang gerakan bersama yang dapat
dilakukan sebagai wujud konkret semangat
belarasa, wujud menjadi berkat untuk siapa
saja dan apa saja.
Catatan Khusus
 Inspirasi KS: Mat 5: 13-16
 Dalam pertemuan ini, kelompok umat saling
mensharingkan hasil kunjungan kepada keluarga yang
semula terdata dalam pertemuan sebelumnya.
 Hasil dari FGD yang terlah terverifikasi melalui kunjungan
tersebut HARUS diserahkan kepada timja PSE Paroki agar
dapat menjadi data konkret untuk karya amal kasih Gereja
selanjutnya.
INFO MENGENAI DANA
APP & PEMANFAATANNYA
PORSI DANA APP PERIODE 2020
Keterangan

Total Penerimaan 9.049.932.293

Dikelola Paroki2 25% 2.262.483.073

Dikelola KWI 30% 2.714.979.688

Dikelola Pan APP KAS 20% 1.809.986.459

Dikelola Pan APP Kev Smg 7,01% 634.341.049

Dikelola Pan APP Kev Kedu 2,57% 232.591.718

Dikelola Pan APP Kev DIY 8,41% 761.209.258

Dikelola Pan APP Kev SKA 7,01% 634.341.049

Anda mungkin juga menyukai