Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR KURIKULUM

PEMBINAAN KADER PPGT


Pasal 5 Anggaran Dasar PPGT tentang
tujuan :

PPGT bertujuan mewujudkan warga


gereja yang sadar dan bertanggungjawab
terhadap tugas dan panggilannya
ditengah-tengah gereja, masyarakat dan
alam semesta
Visi PPGT :

“DISUKAI ALLAH DAN MANUSIA”


Band. Lukas 2 : 52
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya
dan besar-Nya, dan
makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
PROFIL PPGT

AI

DI
K

SU
SU

KA
DI

I
ALLAH MANUSIA
LALU APA YANG HARUS
DILAKUKAN OLEH
PPGT??
MISI PPGT : KADER SIAP UTUS
Misi PPGT menciptakan KADER SIAP UTUS yang sadar dan bertangung jawab
menyatakan tugas dan panggilannya di tengah gereja dan masyarakat.
Proses pembentukan “Kader Siap Utus” tersebut dirumuskan sebagai berikut:
1. Memberdayakan semua kader PPGT untuk memiliki kualitas persekutuan,
kesaksian dan pelayanan.
2. Memperlengkapi para pemimpin muda dengan format pengembangan
kualitas persekutuan, kesaksian dan pelayanan.
3. Mengutus pemimpin-pemimpin muda ke tengah-tengah berbagai ladang
elayanan gereja dan masyarakat untuk menyatakan kualitas persekutuan,
kesaksian dan pelayanan.
disingkat 3 M
(Memberdayakan, Memperlengkapi, Mengutus)
SEPERTI APAKAH PROFIL
SEORANG KADER SIAP UTUS??

Keputusan Kongres XIII PPGT tentang

KURIKULUM PEMBINAAN KADER

Perlu ada standarPPGT


yang dibuat untuk
mengatakan bahwa SESEORANG
ADALAH KADER SIAP UTUS??
Berdasarkan Kurikulum Pembinaan Kader
PPGT, ada 5 kompetensi yang harus dimiliki
oleh seorang kader siap utus
1. Kompetensi Iman Kristen

2. Kompetensi Kepribadian

3. Kompetensi Organisasi

4. Kompetensi Kemasyarakatan

5. Kompetensi Profesionalisme
Berdasarkan Kurikulum Pembinaan Kader
PPGT, ada 5 tahapan yang perlu dilalui oleh
seorang kader siap utus

1. Tahapan Bersemi

2. Tahapan Berakar

3. Tahapan Bertumbuh

4. Tahapan Berbuah

5. Tahapan Berbuah Lebat


PENTING UNTUK DIPAHAMI
1. Yang menjadi sasaran dari setiap tahapan adalah umur
dari anggota PPGT (misalnya untuk tahapan bersemi
sasarannya adalah remaja atau anggota PPGT pemula
yang berumur 15 tahun).
2. Mari berangkat dari sebuah pemahaman bahwa
pembinaan pemuda bukan hanya tanggungjawab pemuda
(PPGT) tetapi adalah tanggungjawab bersama.
“INTERVENSI” dari segenap yang stake holder sangat
dibutuhkan untuk membuat pembinaan yang tersengaja
dan sistematis.
3. Dalam setiap tahapan pembinaan, diharapkan 5
kompetensi yang ada menjadi muatan utuh dari
pembinaan yang dilaksanakan.
4. Dengan adanya kurikulum maka diharapkan
seluruh program yang dibuat oleh PPGT di
seluruh lingkup pelayanan adalah berorientasi
untuk pembinaan, sehingga penting untuk
menjadikan kompetensi KSU sebagai tujuan
program.
5. Pelatihan hanyalah salah satu dari sekian banyak
metode pendekatan dalam rangka pembinaan.
6. LKPD / LKPL menjadi salah satu bagian
penting dari pembinaan PPGT, tetapi bukan
satu-satunya.
7. Sekaitan dengan LKPL, maka dalam
penyusunan materi dan alur pelatihan, 5
HASIL AKHIR : KADER SIAP UTUS

KADER SIAP UTUS = SUDAH MENGALAMI TRANSFORMASI

Bertransformasi:
dari Spiritual Vertikalistis menjadi Spiritualitas Utuh.
dari sikap ingin Dilayani menjadi kesediaan Melayani
dari sikap Ekslusif menjadi sikap Inklusif, Oikumenis/pluralis
dari pola orientasi Strukturalistis menjadi Fungsional
dari kebiasaan Ikut Arus menjadi Kritis Kreatif
dari konsumerisme menjadi Proportional Life Style
dari Study for fun/work for prestige menjadi kompetisi Profesionalisme
dari model Trouble maker menjadi peace maker
POKOK-POKOK PANGGILAN PPGT 2013-2018

1.Pembaruan diri dan Organisasi


2.PPGT untuk semua
3.Pemberdayaan SDM
4.Pembudayaan Etos Kristen
5.Pengembangan Peran Kebangsaan
6.Pengembangan Peran Ekumenis
7.Pengembangan Peran Pluralisme
8.Gender dan Feminisme
9.Pelayanan Sosial
10.Pembangunan Kesehatan Masyarakat
11.Pengentasan Kemiskinan
12.Pemeliharaan Lingkungan Hidup
SEMOGA KITA SIAP
BERPROSES UNTUK MENJADI

KADER SIAP UTUS PPGT

Anda mungkin juga menyukai