TENTANG
Dengan pertolongan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus, Kongres XIV Persekutuan Pemuda
Gereja Toraja (PPGT) :
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Kasimpo
Tanggal : 27 September 2018
MAJELIS PIMPINAN SIDANG KONGRES XIV
PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA
Pasal 2
PPGT masuk dalam keanggotaan KNPI
(Makassar Timur)
Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih melakukan studi eklesiologi untuk melihat
kemungkinan PPGT menjadi anggota KNPI
Pasal 3
Kurikulum PPGT
(Makassar Timur, Kalaena, Makale, Pulau Jawa, Kota Palopo, Kestal, Palopo)
1. Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih menjadikan kurikulum sebagai unit kerja
2. Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih memastikan kurikulum menjadi pedoman
dasar pembinaan di lingkup Klasis dan Jemaat
3. Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih Berkoordinasi dengan PP. SMGT, PP.
PKB, PP. PWGT untuk melakukan penyesuaian indikator-indikator dalam kurikulum
4. Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih membuat standarisasi fasilitator
pembinaan kurikulum
5. Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih membuat template sertifikat untuk peserta
pembinaan
6. Kongres XIV menugaskan bidang organisasi membuat evaluasi perjalanan kurikulum
selama 5 tahun
Pasal 4
Media Komunikasi
(Makassar Timur)
Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih terus menggunakan akun Facebook Kader Siap
Utus (KSU), WA Grup dan Instagram PPGT sebagai sarana informasi dan komunikasi semua
anggota PPGT
Pasal 5
Kepedulian terhadap Masalah Kebangsaan
(Makassar Timur)
Kongres XIV merekomendasikan kepada pengurus terpilih untuk berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan kebangsaan
Pasal 6
Sosialisasi/Publikasi Program, Tunggakan, dan Laporan Keuangan
(Makassar Timur, Kaltimteng, Makassar Tengah, Kutai Timur, Bone-bone, Rantepao Barat)
Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih membuat aplikasi yang memungkinkan progres
pelaksanaan program-program, termasuk laporan-laporan kegiatan dan keuangan pusat bisa
diakses oleh Pengurus Klasis dan jemaat secara periodik.
Pasal 7
Perubahan nama ‘Pusat’ menjadi ‘Sinode’
(Makassar Timur, Sangalla’ Selatan, Kutai Timur)
Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih membuat sebuah kajian eklesiologis terkait
perubahan kata ‘pusat’ menjadi ‘sinode’
Pasal 8
Penggunaan ‘Youth Fellowship of Toraja Church’
(Makassar Timur)
Kongres XIV merekomendasikan ur Pengurus terpilih supaya tetap menggunakan ‘Youth
Fellowship of Toraja Church’ sebagai salah satu tanda kesiapan PPGT terlibat dalam gerakan
ekumenis.
Pasal 9
Dies Natalis
(Kaltimteng)
Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih berkomukasi dengan KLM Gereja Toraja untuk
memasukkan dies natalis PPGT dalam kalender liturgi Gereja Toraja
Pasal 10
Praya XI PPGT
(Kaltimteng, Malili, Madandan, Kurra Denpiku, Nanggala Karre, Rantepao, Kaltara)
Kongres XIV merekomendasikan kepada pengurus terpilih
1. Pengurus terpilih memastikan praya XI berfokus pada kegiatan pesta iman dan
konsolidasi warga PPGT dalam semangat keugaharian
2. Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih agar poin di atas terwujud, Kongres
XIV Menugaskan pengurus terpilih memperhatikan catatan-catatan evaluatif atas
praya 9 dan praya 10 dan semakin menyempurnakan format yang telah digunakan.
Pasal 11
Perkunjungan, Pendampingan dan Pembinaan ke Klasis
(Kalaena, Sasi Utara, Nanggala Karre, Dende’ Denpiku, Kaltara)
1. Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih meningkatkan perkunjungan ke Klasis-
klasis
2. Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih membangun komunikasi yang baik
dengan klasis terkait materi, jadwal, dan pemateri.
3. Pengurus Pusat memaksimalkan kehadirannya dalam Konperklas
Pasal 12
Gedung Pemuda AAVDL
(Makassar Tengah, Makassar, Makale, Kurra Denpiku, Kesu’ Malenong, Kutai Timur, Kota
Palopo, Sa’dan Ulusalu, Tallunglipu, Nonongan Salu, Kaltara)
1. Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih untuk tetap berkantor di Gedung Pemuda
AAVDL
2. Kongres XIV PPGT menugaskan Pengurus terpilih berkomunikasi dengan BPS GT
tentang pengelolaan gedung AAVDL
Pasal 13
Atribut Organisasi (PDH Pengurus Jemaat, Klasis, dan PP)
(Kesu’ Malenong, Sa’dan Ulusalu, Makassar )
1. Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih mengatur penggunaan atribut organisasi
(PDH) Jemaat, Klasis, dan Pusat
2. Hasil pembahasan mengenai pengaturan PDH dimuat dalam PO
Pasal 14
Bina Muda
(Rosaba, Rantepao Barat, Dende’ Denpiku)
1. Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih tetap menerbitkan buku Bina Muda
2. Penyaluran buku Bina Muda dilaksanakan bersamaan dengan penyaluran Membangun
Jemaat
Pasal 15
Sikap terhadap Penyakit Sosial (Judi, HIV/AIDS, Dll.)
(Pulau Jawa, Buntao’, Sultengtim, Kaltara)
Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih terlibat aktif dalam upaya
penanggulangan penyakit sosial
Pasal 16
Website PPGT
(Pulau Jawa, Kesu’ Malenong, Makale Utara, Makassar, Makassar Timur)
1. Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih mensosialisasikan ke klasis keberadaan
Website Gereja Toraja yang dikelola Inforkom Gereja Toraja.
2. Website Gereja Toraja menjadi salah satu media sosialisasi kegiatan-kegiatan dan
PPGT.
Pasal 17
Bumi Perkemahan
(Pare-pare, Makale Utara)
Kongres XIV merekomendasikan kepada pengurus terpilih berkomunikasi dengan BPS untuk
melihat kemungkinan adanya bumi perkemahan yang permanen untuk kegiatan-kegiatan OIG
di tingkat pusat
Pasal 18
Sosialisasi AD/ART dan PO
(Sasi Utara)
Kongres XIV menugaskan pengurus terpilih agar Hasil amandemen AD/ART dan PO dicetak
dalam bentuk buku dan didistribusi ke klasis-klasis
Pasal 19
Pengurus Pusat yang Telah Demisioner
(Makale Utara, Mengkendek Utara, PP PPGT)
1. Kongres XIV merekomendasikan kepada pengurus terpilih untuk berkomunikasi
dengan BPS Gereja Toraja agar mengkaryakan pengurus pusat (non pendeta)
demisioner yang berkompeten menjadi karyawan tetap Gereja Toraja
2. Kongres XIV menugaskan kepada pengurus terpilih untuk mengupayakan studi lanjut
bagi pengurus demisioner demi pengembangan PPGT.
Pasal 20
Pengembangan Liturgi PPGT
Kongres XIV PPGT menugaskan pengurus terpilih berkomunikasi dengan BPS Gereja Toraja
dalam hal ini KLM terkait pengembangan liturgy PPGT
Pasal 20
Lokakarya usia remaja
Kongres XIV PPGT menugaskan pengurus terpilih agar bekerja sama dengan pengurus pusat
sekolah minggu melaksanakan lokakaraya usia remaja yang cocok dengan konteks Gereja
Toraja.
Pasal 21
Pengembangan Liturgi PPGT
Kongres XIV PPGT menugaskan pengurus terpilih berkomunikasi dengan BPS Gereja Toraja
dalam hal ini KLM terkait pengembangan liturgy PPGT
Pasal 22
Keugaharian
Kongres XIV PPGT menugaskan pengurus terpilih untuk mengakarkan nilai-nilai keugaharian
dalam keseharian
Pasal 23
Wawasan Kebangsaan
Kongres XIV PPGT menugaskan pengurus terpilih terus menerapkan nilai-nilai Pancasila
dalam rangka pengembangan wawasan kebangsaan
Pasal 24
Tentang Istilah Kader
Kongres XIV PPGT menugaskan pengurus terpilih membuat kajian tentang pemakaian istilah
kader atau murid yang lebih cocok atau relevan dalam konteks PPGT.