Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya serta nafas hidup yang masih dikaruniakan bagi kita, sehingga proposal Panitia Praya XI PPGT
tahun 2022 Kontingen Klasis Makassar Timur dapat selesai dengan baik. Proposal ini merupakan
bagian pendukung dalam kepanitian Praya XI PPGT tahun 2022 Kontingen Klasis Makassar Timur.
Pertemuan Raya (PRAYA) merupakan wadah konsolidasi dan pesta iman seluruh warga
PPGT dalam wilayah pelayanan Gereja Toraja, di mana Praya merupakan agenda 5 tahunan dalam
program kerja PPGT Pusat, sehingga proposal ini sangat penting untuk kami laksanakan sebagai
penunjang dan gambaran kegiatan Praya. Dengan selesainya proposal ini kami berharap dapat
dijadikan sebagai acuan dalam mempersiapkan, menjalankan, dan mengevaluasi segala kegiatan
sebagai panitia Praya XI PPGT tahun 2022 Kontingen Klasis Makassar Timur.
Besar harapan kami, melauli proposal ini dapat memberikan gambaran kegiatan panitia
Praya XI PPGT serta mendapatkan dukungan dari Bapak/Ibu/Sdr(i). Kami menyadari bahwa selaku
panitia banyak mengalami tantangan dan tidak luput dari keterbatasan yang membuat kami sadar
bahwa lewat pelayanan ini kami masih perlu membenahi diri dan banyak belajar. Oleh karena itu,
kami ucapakan permohonan maaf serta ucapan terima kasih kepada Bapak/Ibu/Sdr(i).
I. LATAR BELAKANG
PPGT berada diberbagai daerah di Indonesia, yang mestinya menghidupi budaya
setempat sebagai bagian dari wujud kehadiran PPGT membawa terang Kristus bagi
tempat dimana mereka berada. Sebelum orang Toraja mengenal Injil, sesungguhnya
orang Toraja telah mengenal Allah Sang Pencipta itu, kemudian tercermin dalam banyak
warisan budaya yang sesungguhnya harus tetap terjaga hingga hari ini. Kehadiran
kekristenan tidak bermaksud memberangus budaya karena sejatinya Allah menyukai
keragaman budaya. Indonesia menjadi potret dari keragaman itu yang terdiri atas
beragam budaya, agama, bahasa, suku dan lainnya. Dengan demikian, hidup bersama
sebagai anak bangsa untuk menjaga perdamaian di Indonesia adalah sebuah panggilan.
Dalam rangka menegakkan “paradigma baru” Praya XI PPGT (sebagaimana
PRAYA sebelumnya telah mencoba melaksanakan Paradigma Baru secara teknis), maka
Panitia Praya Pusat mengharapkan semua pihak yang akan terlibat didalamnya (panitia,
peserta, pengunjung, masyarakat, dll) harus memahami bahwa PRAYA XI dibangun di
atas konsep besar Allah, yaitu kemampuan untuk mewujudkan Harmoni Kesatuan dalam
kegiatan (Harmony of Trinity).
Praya XI merupakan bagian dari rangkaian panjang Pertemuan Raya PPGT dari
pertama sampai hari ini. Sehingga arah dan konsep tetap selaras dengan apa yang telah
dilakukan sebelumnya dengan berbagai perubahan sebagai wujud pembaharuan dan
juga untuk Praya-praya yang akan datang. Warna dan orientasi Praya XI PPGT akan
mengedepankan dan memaksimalkan partisipasi anggota PPGT, warga setempat dan
juga keterlibatan umat yang lainnya sebagai perwujudan dari upaya merayakan
keragaman dan meneguhkan persekutuan.
Praya XI diharapakan membawa perubahan besar bagi PPGT sebagai generasi
muda, dalam hal memaknai keragaman. Karena itu, Praya XI akan mengangkat tag line
atau semboyan PLURALISME (artinya menerima keragaman/kemajemukan) yang
merupakan akronim dari Peace, gospeL, cultUre, eaRth, solidArity, nationaLISM, and
fEllowship (Perdamaian, Injil, Budaya, Bumi, Solidaritas, Nasionalisme, dan Persekutuan).
Konsep ini akan dilakukan dalam pendekatan kolaboratif “Tallu Batu Lalikan”
(Pemerintah, Tokoh Agama & Tokoh Masyarakat) dalam upaya menjaga hubungan “Tallu
Lolona” (Manusia, Tumbuhan & Hewan) sebagai sesame mahkluk yang diciptakan Puang
Matua.
PPGT yang telah merefleksikan peran, posisi dan tanggungjawabnya dalam
lintasan emas lewat sebuah moment kegiatan Pertemuan Raya (PRAYA) yang
merupakan kesatuan perjalanan menuju peringatan 60 tahun PPGT (tahun 2022).
Akhirnya, kehadiran peserta diharapkan memberi konstribusi yang besar dan mampu
memberi dampak yang signifikan bagi PPGT yang akan merayakan ulang tahun ke 60,
serta bagi masyarakat sekitar lokasi kegitan dan Toraja secara umum, bahkan Indonesia
secara nasional.
IV. TUJUAN
1. Sebagai wadah bagi pemuda Gereja Toraja untuk menyatakan syukur kepada Allah.
2. Sebagai sarana untuk memberikan konstribusi nyata bagi gereja, masyarakat,
bangsa, dan lingkungan.
3. Sebagai tempat belajar sekaligus ajang pengembangan talenta bagi semua anggota
PPGT.
4. Sebagai wadah pemersatu dan pembinaan, tempat memperjumpakan anggota PPGT
yang satu dengan yang lainnya demi mempererat tali persekutuan.
V. TEMA KEGIATAN
Tema Praya XI PPGT tahun 2022 adalah “Rayakan Keragaman, Teguhkan Persekutuan,
dengan semboyan PLURALISME (Peace, gospeL, cultUre, eaRth, solidArity, nationaLISM,
and fEllowship)
X. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya untuk pelaksanaan PRAYA XI PPGT Kontingen Klasis Makassar Timur
tahun 2022 adalah Rp. 170.055.000,- (seratus tujuh puluh juta lima puluh lima ribu rupiah).
Rincian anggaran pendapatan dan pengeluaran terlampir.
XI. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat sesuai gambaran awal dari kegiatan yang akan
dilaksanakan. Besar harapan kami Bapak/Ibu/Saudara(i) berkenan membantu untuk
mensukseskan kegiatan ini. Atas segala dukungan dan perhatian Bapak/Ibu/Saudara(i)
kami ucapkan terima kasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Salam Kasih,
Mengetahui
I. PENDAPATAN
No. Sumber Pendapatan Jumlah
6 Sponsor Rp 10,000,000
12 Lelang Rp 2,000,000
13 Donatur Rp 77,055,000
TOTAL Rp 170,055,000
II. PENGELUARAN
a) Divisi Acara
No Nama Kegiatan Pelaksanaan Jumlah
TOTAL Rp 15,840,000
c) Divisi Konsumsi
Jumlah
No Nama Kebutuhan Satuan Harga
14 BOP Rp 650,000
TOTAL Rp 52,000,000
d) Divisi Dokumentasi
No Nama Kegiatan Jumlah
5 Gate Rp 2,000,000
TOTAL Rp 13,250,000
e) Divisi Perlengkapan
No Nama Kegiatan Perlengkapan/Satuan Harga Jumlah
Hand Sanitizer,
7 Praya ditengah Pandemi Sabun cuci tangan, Rp 3,000,000
masker
Dari : ......................................................................................................................
Diberikan kepada Panitia Praya XI PPGT 2022 Kontingen Klasis Makassar Timur
Makassar, .....................................................
.............................................. ...............................................
(Yang Memberi) (Yang Menerima)
TANDA TERIMA
Makassar, .....................................................
.............................................. ...............................................