Materi RTK

RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK)
KE – XVIII
PENGURUS KOMISARIAT
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
MAJAPAHIT MOJOKERTO
PERIODE 2021/2022
Tata Tertib RTK

Tata Kerja Dan Tata Laksana Organisasi
Pokok-Pokok Pikiran, Rekomendasi Dan
Tatib Pemilihan Ketua Umum dan Tim Formatur
PANITIA RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT KE - XVIII

KOMISARIAT MAJAPAHIT MOJOKERTO
AGENDA ACARA
RTK KE-XI
PMII KOMISARIAT MAJAPAHIT
1. Registrasi peserta RTK Ke-XI

2. Pembukaan
3. Sidang Pleno I
Pembahasan dan pengesahan Tata Tertib Sidang RTK PMII Komisariat Majapahit
4. Pemilihan Presidium Sidang
5. Pembahasan Komisi
A. Komisi A : Garis-garis Besar Program Kerja
B. Komisi B : Pokok-pokok Rekomendasi
6. Rapat komisi
7. Sidang Pleno II
Pembahasan dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi
8. Laporan Pertanggung Jawaban PK PMII Majapahit 2011/2012
9. Pembahasan Rantatib Pemilihan Ketua Komisariat Majapahit 2013/2014
10. Pemilihan Ketua Umum PMII dan Tim Formatur PMII komisariat Majapahit
2013/2014
11. Penutupan
Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thoriq.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
RTK KE-XI
KOMISARIAT MAJAPAHIT
Ttd Ttd
Pimpinan Sidang Sementara Sekretaris

KETETAPAN
RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK) XVIII
KOMISARIAT MAJAPAHIT CABANG MOJOKERTO
Tentang
AGENDA KEGIATAN
No: 0 .PAN-RTK.A-I.II.2022
Bismillahirrohmanirrohim
RTK Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) KOMISARIAT MAJAPAHIT tahun 2021 /
2022 setelah :
Menimbang :
1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan RTK XVIII
PMII KOMISARIAT MAJAPAHIT Mojokerto
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu ditetapkan tata
tertib RTK XVIII tentang agenda kegiatan RTK XVIII
Mengingat :
1. Anggaran Dasar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
2. Anggaran Rumah Tangga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
3. Nilai Dasar Pergerakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Memperhatikan : Hasil – hasil sidang pleno I RTK XVIII
Memutuskan
Menetapkan :
1. Agenda kegiatan RTK XVIII
2. Keputusan ini akan ditinjau kembali jika kemudian hari terdapat kekeliruan
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
Pimpinan Sidang Sementara

Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XVIII
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Komisariat Majapahit Mojokerto
Ketua Sekretaris
RANCANGAN TATA TERTIB
RTK KE-XVIII
KOMISARIAT MAJAPAHIT TAHUN 2021/2022
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Rapat Tahunan Komisariat Majapahit Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat
Majapahit Mojokerto masa khidmat 2021/2022 yang selanjutnya disingkat RTK XVIII PMII
Majapahit Mojokerto adalah merupakan forum konstitusi tertinggi organisasi di tingkat
komisariat Majapahit Mojokerto
2. RTK XVIII PMII Majapahit Mojokerto dihadiri oleh peserta aktif, pasif, dan peninjau
3. RTK XVIII PMIII Majapahit Mojokerto dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah lebih
satu dari jumlah peserta RTK
Pasal 2
Tugas dan Wewenang
Tugas dan wewenang RTK XVIII PMII Majapahit Mojokerto :
1. Menetapkan tata tertib RTK XVIII PMII Majapahit Mojokerto
2. Mendengar Laporan Pertanggung Jawaban pengurus Komisariat PMII Majapahit Mojokerto
masa khidmat 2021/2022
3. Menetapkan tata tertib Pemilihan Ketua Umum dan Tim Formatur Masa Khidmat 2022/2023
4. Menetapkan hasil pemilihan ketua umum dan tim formatur masa khidmat 2022/2023
BAB II
PIMPINAN PERSIDANGAN
Pasal 3
PIMPINAN
1. Pimpinan sidang terdiri dari ketua dan sekretaris sidang
2. Pimpinan sidang dipilih oleh peserta sidang Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XVIII
PMII Majapahit Mojokerto
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak dan kewajiban pimpinan sidang :
1. Memimpin jalannya persidangan sesuai tata tertib yang telah disepakati dan disahkan.
2. Mengatur dan mengarahkan jalannya persidangan dengan penuh tanggung jawab dalam
musyawarah untuk mufakat
3. Menerima atau menolak pendapat peserta sidang sesuai kesepakatan peserta sidang
4. Membuat kebijakan-kebijakan yang dirasa perlu dalam forum atas persetujuan peserta
sidang
BAB III
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 5
Peserta RTK XVIII PMII Majapahit terdiri dari :
1. Peserta aktif, yakni warga PMII Komisariat Majapahit Mojokerto yang minimal pernah
mengikuti PKD
2. Peserta pasif merupakan warga PMII Rayon Komisariat Majapahit yang belum PKD
3. Peninjau adalah yang bukan anggota PMII Komisariat Majapahit
4. Peserta dan peninjau diberikan tempat berbeda yang akan membedakan keduanya
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Peserta / Peninjau
1. Setiap peserta dan peninjau berkewajiban mentaati peraturan dan tata tertib RTK PMII
Komisariat Majapahit.
2. Setiap peserta dan peninjau berkewajiban menjaga kelancaran sidang-sidang selama
penyelenggaraan RTK.
3. Peserta aktif mempunyai hak berbicara, memilih dan dipilih.
4. Peserta Pasif hanya mempunyai hak bicara.
5. Peninjau berhak bicara dengan seizin forum
BAB IV
MUSYAWARAH DAN SIDANG
Pasal 7
1. Musyawarah dan rapat- rapat terediri :
a.Sidang Pleno yang diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau RTK PMII Komisariat
Majapahit
b. Sidang Komisi yang dihadiri anggota komisi yang terdiri dari peserta yang ditentukan
oleh pimpinan RTK PMII Komisariat Majapahit.
2. Sidang Komisi merupakan kelompok kerja yang membahas materi komisi yang terdiri dari :
a.Komisi A : Garis-Garis Besar Haluan Organisasi
b. Komisi B : Garis-Garis Besar Haluan Kerja
c.Komisi C : Garis-Garis Besar MABINKOM
d. Komisi D : Pokok-Pokok Rekomendasi
Pasal 8
Pimpinan Sidang
1. Pimpinan sidang pleno terdiri dari : Seorang Ketua didampingi oleh seorang sekretaris
yang dipilih oleh dan dari peserta RTK.
2. Pimpinan sidang komisi terdiri dari : seorang ketua dan seorang sekretaris yang dipilih
oleh dan dari komisi bersangkutan.
Pasal 9
Tugas, Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang
1. Memimpin sidang agar tetap dalam kebersamaan

2. Berusaha mempertemukan pendapat yang beda, menyimpulkan pembicaraan dan
mendudukan persoalan yang sebenarnya serta mengembalikan jalannya sidang pada pokok
pembicaraan.
3. Menetapkan waktu pembicaraan dan mengatur pembicaraan.
4. Mengumumkan tiap-tiap hasil keputusan yang diambil
Pasal 10
Sidang Komisi
Tugas dan wewenang sidang komisi :

a. Memusyawarahkan dan mengambil keputusan mengenai hal-hal yang menjadi tugasnya.
b. Melaporkan hasil sidang komisi pada sidang pleno komisi.
BAB V
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
Quorum
1. Setiap sidang pleno dianggap sah apabila dihadiri minimal oleh separuh lebih satu dari jumlah
utusan yang ada.
2. Setiap sidang komisi dianggap sah apabila dihadiri minimal separuh lebih satu dari anggota
komisi bersangkutan.
3. Apabila poin 1 dan 2 tidak tercapai, maka sidang di skros selama 10 menit dan sidang dibuka
kembali tanpa memperhatikan quorum.
Pasal 12
Pengambilan Keputusan
1. Semua keputusan diusahakan secara aklamasi dan melalui musyawarah mufakat.

2. Jika karena suatu sebab keputusan tidak dapat diambil secara aklamasi, maka dilakukan lobi
selama 2 X 5 menit, dan jika masih menemui jalan buntu maka dilakukan pemungutan suara
(voting). Keputusan yang didasarkan pada pemungutan suara dianggap sah apabila disetujui
oleh suara terbanyak.
3. Apabila pengambilan keputusan dengan suara mendapat hasil yang sama maka dilakukan
pemungutan suara satu kali lagi, dan apabila hasilnya masih sama maka dilakukan
pengundian.
4. Pemungutan suara dilakukan secara bebas dan terbuka, kecuali yang berkenaan dengan
person dilakukan secara tertutup.
Pasal 13
Sanksi
Setiap peserta sidang yang melanggar tata tertib sidang dikenakan sanksi berupa :
a. Teguran
b. Dikeluarkan dari ruang sidang.
c. Dicabut haknya sebagai peserta RTK.
BAB VI
KETUKAN PALU
Ketukan palu mempunyai beberapa arti, yakni :
1. Satu (1) kali ketukan palu : berarti mengesahkan tiap-tiap kesepakatan sidang
2. Dua (2) kali ketukan palu : berarti menskorsing sidang dan mencabut skorsing,
menyerahkan dan menerima palu sidang.
3. Tiga (3) kali ketukan palu : membuka dan menutup persidangan serta mengesahkan
seluruh hasil sidang (setelah konsideran dibacakan)
BAB VII
PENUTUP
Pasal 14
1. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan tat tertib akan ditetapkan kemudian berdasarkan
musyawarah mufakat.
2. Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau ulang apabila terjadi
kekeliruan dikemudian waktu.
Wallahul Muwafiq Ila Aqwmit Thariq

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG SEMENTARA

RTK XVIII PMII MAJAPAHIT MOJOKERTO
TAHUN 2022
Ttd Ttd
Pimpinan Sidang Sekretaris
KETETAPAN RTK KE-XVIII
Tentang
TATA TERTIB RTK KE-XVIII
No: 0 .PAN-RTK.A-I.I.2022
RTK Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) KOMISARIAT MAJAPAHIT tahun 2021 /
2022 setelah :
Menimbang :
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu ditetapkan tata
tertib RTK XVIII PMII KOMISARIAT MAJAPAHIT Mojokerto
Mengingat :
Memperhatikan : Hasil-hasil sidang pleno II RTK XVIII
Memutuskan
Menetapkan :
1. Tata tertib RTK XVIII
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
PIMPINAN SIDANG SEMENTARA

KOMISARIAT MAJAPAHIT CABANG MOJOKERTO
Ttd Ttd

KETETAPAN
RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT
Tentang :
PIMPINAN SIDANG TETAP
Pimpinan Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XVIII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Komisariat Majapahit Cabang Mojokerto setelah :
Menimbang :
2. Bahwa untuk memberi kepastian hukum, maka dipandang perlu untuk
menetapkan keputusan RTK XVIII tentang Pimpinan Sidang Tetap
Mengingat :
Memperhatikan : Hasil-hasil sidang pleno II RTK XVIII
Memutuskan
Menetapkan :
1. Pimpinan sidan tetap RTK XVIII PMII Komisariat Majapahit sebagai berikut:
1)…………………sebagai pimpinan sidang
2)…………………sebagai sekretaris sidang
3. keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
Pimpinan sidang sementara

Komisariat Majapahit Cabang Mojokerto
Ttd Ttd

DRAFT KOMISI A
BAB I
PENDAHULUAN
1. PENGERTIAN DAN TUJUAN

Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) PMII Komisariat Majapahit
Mojokerto merupakan pedoman organisasi yang holistic dan integral bagi pengurus dan
warga PMII Komisariat Majapahit Mojokerto dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
2. Landasan
Garis-garis Besar Haluan Organisasi disusun berdasarkan ASWAJA, dan Nilai
Dasar Pergerakan (NDP) yang merupakan landasan berfikir, bersikap, dan bertindak bagi
warga PMII.
BAB II
PENYELENGGARAAN ORGANISASI
Pasal 1
Penyelenggaraan Organisasi
Penyelenggaraan organisasi atau kepengurusan organisasi PMII Komisariat Majapahit Mojokerto
sebagai berikut :
1. Pengurus harian terdiri dari Ketua, Ketua I, Ketua II, Ketua III, Sekretaris I, Sekretaris II,
Sekretaris III dan Bendahara
2. Lima Biro yang meliputi Biro Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya Anggota, Biro
Keagamaan dan Kajian Islam, Biro Penelitian dan Pengembangan, Biro Media dan
Jaringan, dan Biro Kesetaraan Gender.
BAB III
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
Tugas dan Wewenang
1. Ketua : sebagai pengambil kebijakan umum organisasi yang mengkoordinasikan dengan
sekretaris baik bersifat internal maupun eksternal sekaligus menjadi tanggung jawab
terhadap roda perjalanan organisasi.
2. Ketua I : membantu ketua dalam menjalankan roda organisasi terutama dalam
permasalahan internal PMII Komisariat untuk menjalankan beberapa agenda biro yang
ada dan menggantikan posisi ketua dalam menjalankan roda organisasi apabila ketua
berhalangan.
3. Ketua II : membantu ketua dalam menjalankan roda organisasi terutama dalam
permasalahan eksternal PMII Komisariat untuk menjalankan beberapa agenda biro yang
berhalangan.
4. Ketua III : membantu ketua dalam menjalankan roda organisasi terutama dalam
permasalahan internal PMII Komisariat untuk menjalankan beberapa agenda biro yang
berhalangan.
5. Sekretaris : bertanggung jawab terhadap bidang administrasi keorganisasian komisariat
majapahit mojokerto dan bersama ketua bertanggung jawab dalam pengambilan kebijakan
organisasi secara menyeluruh
6. Sekretaris I : ikut bertanggung jawab dalam bidang administrasi keorganisasian dan
membantu ketua I
7. Sekretaris II : ikut bertanggung jawab dalam bidang administrasi keorganisasian dan
membantu ketua II
8. Sekretaris III : ikut bertanggung jawab dalam bidang administrasi keorganisasian dan
membantu ketua III
9. Bendahara : bertanggung jawab terhadap sirkulasi keuangan organisasi atas persetujuan
ketua
10. Biro Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya Anggota : bertugas memformat
sistem kaderisasi dan melakukan pengawalan terhadap kader
11. Biro Keagamaan dan Kajian Islam : bertugas membuat kajian keagamaan
12. Biro Penelitian dan Pengembangan : bertugas dan mengolah data-data gerakan mulai
dari data global, nasional, dan lokal kampus.
13. Biro Media dan Jaringan : mengupayakan masing-masing transformasi gagasan,
memfasilitasi potensi jurnalistik, dan memperluas jaringan, serta membangun citra
konstitusi komisariat.
14. Biro Kesetaraan Gender : memelihara, menjalankan dan mengembangkan Gender.
BAB IV
POLA HUBUNGAN
Pasal 3
POLA HUBUNGAN
1. Hubungan ketua dan di bawahnya bersifat intruktif dan koordinatif
2. Hubungan sekretaris terhadap ketua I, II, dan III adalah instruktif dan koordinatif
3. Hubungan pengurus harian dan biro-biro adalah instruktif dan koordinatif
4. Hubungan antar biro bersifat koordinatif
5. Hubungan ketua I, II, dan III dengan birio bersifat instruktif dan koordinatif
Walllahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thoriq

Ditetapkan di : ………………
Pada tanggal : ………………
Pukul : ………………
Presidium Sidang
Komisi A
Ttd Ttd

KETETAPAN
Tentang :
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)
Menimbang :
menetapkan keputusan RTK XVIII tentang Garis-Garis Besar Haluan
Organisasi (GBHO)
Mengingat :
Memperhatikan : Hasil-hasil sidang Komisi A RTK XVIII
Memutuskan
Menetapkan :
1. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
Pimpinan sidang
Ttd Ttd

DRAFT KOMISI B
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA (GBHK)
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Tata kerja dan job diskripson Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Komisariat Majapahit adalah ketentuan tentang aturan kerja untuk menciptakan efektifitas
dan produktifitas yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan wewenang kepengurusan
dilingkungan Pengurus PMII Komisariat Majapahit.
2. Pengurus PMII Komisariat Majapahit adalah lembaga pengemban amanat RTK luar biasa
dan pimpinan PMII tertinggi dilingkungan Mojokerto masa khidmat 2022/2023
BAB II
KENDUDUDKAN, TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
Pasal 2
Ketua Umum
1. Sebagai mandataris RTK Komisariat Majapahit dan pimpinan tertinggi PMII Komisariat
Majapahit masa khidmat 2022/2023
2. Melakukan pengambilan keputusan dengan tetap memperhatikan saran dan pendapat
Pengurus Komisariat PMII Majapahit.
3. Memimpin, mengkoordinasi, mengatur, mengambil kebijaksanaan dan pelaksanaan serta
pembagian tugas diantara Pengurus Komisariat PMII Majapahit.
4. Melakukan pengambilan keputusan dengan tetap memperhatika saran, pendapat dan
usulan Anggota Komisariat PMII Majapahit.
5. Mewakili PK PMII Majapahit keluar maupun kedalam yang menyangkut pelaksanaan
kebijakan organisasi dan berhak mendelegasikan kepada pengurus yang dianggap cakap
dan mampu dalam suatu jenis kegiatan.
6. Mengusahakan langkah-langkah strategis dan taktis untuk kepentingan dan kemajuan
organisasi dengan bekerjasama dengan kekuatan-kekuatan diluar organisasi.
7. Bertanggungjawab terhadap semua bentuk aktifitas yang terjadi di PK PMII majapahit..
8. Bersama sekretaris umum menandatangani semua surat-surat organisasi PK PMII
Majapahit.
Pasal 3
Ketua I
Bidang, Pengkaderan
1. Mengkaji dan merumuskan format pengkaderan dan kurikulum pengkaderan PMII
Majapahit supaya dapat merespon perkembangan dan pemenuhan kebutuhan anggota.
2. Mengadakan berbagai kegiatan pengkaderan baik formal, non formal dan informal
dilingkungan PMII komisariat Majapahit
3. Upaya mewujudkan kader-kader yang berwawasan kritis, inovatif dan memiliki
kepudulian terhadap problem sosial dan pemihakan terhadap kelas masyarakat tertindas
sebagai implementasi dan concern kepada wawassan kebangsaan dan keislaman.
4. Mengupayakan, mensosialisasikan dan menggiatkan gerakan pemikiran Ke-Islam-an dan
IPTEK serta pengembangna SDM dalam setiap moment pengkaderan.
5. Mewakili tugas-tugas ketua bila berhalangan, terutama yang sesuai dengan bidangnya atas
pendelegasian ketua.
6. Mencarikan channel market potensi warga PMII Komisariat Majapahit pasca
pengkaderan.
7. Bersama sekretaris dan wakil sekretaris menandatangani susrat-surat organisasi sesuai
dengan bidangnya.
8. Bertanggung jawab penuh terhadap atas seluruh kegiatan pengkaderan yang dilakukan
oleh PK PMII Majapahit..
9. Bertanggungjawab atas Departemen Pendidikan dan Pengkaderan dan Departemen
Pengembangan Pemikiran Islam Dan Ilmu Pengetahuan.
Pasal 4
Ketua II
Bidang Eksternal
1. Menjalin komunikasi dengan berbagai instasi pemerintahan daerah baik sipil, militer dan
kepolisian.
2. Menjalin komunikasi dengan berbagai organ gerakan baik mahasiswa, pemuda, tani dan
organ gerakan lainnya yang ada dimasyarakat.
3. Membangun kerjasama dengan instasi pemerintahan maupun organisasi lain sepanjang
tidak merugikan organisasi dan sesuai dengan visi dan misi serta platform Organ.
4. Memberikan pernyataan sikap dan pressure kepada pemerintah daerah manakala ada
kajadian dan kebijakan yang dinilai tidak sesuai dengan semangat civil sosiaty dan
demokrasi.
5. Menjalin Komunikasi dengan Alumni PMII sebagai mengenang jasa perjuangan terhadap
PMII yang silam.
6. Menjalin komunikasi dengan berbagai lembaga pengambil kebijakan publik ditingkat
daerah, seperti DPRD dan lembaga lainnya.
7. Menciptakan infrastruktur organisasi yang mapan dan memadai.
8. Menjalin komunikasi dan memberikan informasi timbal balik antar jaringan organisasi
dari pengurus Cabang sampai pengurus Rayon.
9. Memberikan pembinaan terhadap organisasi supaya lebih berkembang sebagaimana yang
diharapkan dan memberikan informasi komisariat-komisariat yang stagnan.
10. Mewakili dan membantu tugas-tugas ketua umum bila berhalangan terutama sesuai
bidangnya atau atas pendelegasian ketua umum.
11. Bersama sekretaris atau wakil sekretaris menandatangani surat-surat organisasi sesuai
dengan bidangnya.
12. Bertanggungjawab penuh atas pengembangan jaringan, pembinaan potensi Organisasi,
regenerasi dan aparatur organisasi.
Pasal 5
Ketua III
Bidang Kerohanian
1. Bertanggung jawab dalam bidang kerohanian PMII Komisariat Majapahit.

2. Melakukan upaya–upaya pengembangan masyarakat melalui pembinaan secara langsung
terhadap masyrakat atau melalui pembinaan secara langsung terhadap masyarakat atau
melalui institusi kamasyrakatan/ lembaga pendidikan.
3. Mendampingi masyarakat yang tertindas semisal pemulung, anak jalanan, warga tergusur,
buruh, PSK dan kaum yang terpinggirkan.
4. Memebuat rintisan agama dilingkungan PMII Komisariat Majapahit sebagai wahana
pembelajaran kemandirian dan semangat eksplorasi kemampuan dibidang keagamaan.
5. Bersama sekretaris atau wakil sekretaris menandatangani surat-surat organisasi sesuai
dengan bidangnya.
Pasal 6
Sekretaris Umum
1. Membantu ketua umum dan ketua-ketua dalam menjalankan tugas-tugas organisasi.
2. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan kesekretariatan umum.
3. Mengupayakan kelengkapan kesekretariatan umum guna mendukung gerak langkah
organisasi.
4. Melakukan penerapan system administrasi, manajemen organisasi secara efektif dan
efisien.
5. Memimpin dan mengkoordinir pembagian kerja dan tugas diantra sekreatris – sekretaris
dalam pelaksanaan mekanisme operasioal kesekretariatan.
6. Mewujudkan system dokumentasi organisasi yang rapi, sempurna dan terpelihara.
7. Mewakili tugus- tugas ketua umum bila berhalangan atau atas pendelegasian ketua
8. Bersama – sama ketua umum menandatangani semua surat – surat organisasi
Pasal 7
BENDAHARA
1. Melakukan upaya menghimpun dana keuangan dari segala sumber yang halal dan tidak
mengikat
2. Mengatur dan mengkoordinir pembagian tugas dan wakil bendahara
3. bersama ketua umum menyususn dan merencanakan anggaran pendapatan belanja rutin
serta anggaran pengembangan program PK PMII Mojokerto
4. Pemegang kebijakan umum dibidang pengelolaan dan pengaturan mekanisme keuangan
5. Mengatur, menghimpun dan mencatat penerimaan maupun pengeluaran organisasi
6. Membuat petunjuk teknis tentang mekanisme keuangan serta pandayagunaan inventaris
organisasi
7. Melaporkan situasii keuangan secara berkala
BAB III
PENYELENGGARAAN GBHK
Pasal 8
Penyelenggaraan GBHK
Penyelenggaraan Garis-garis Besar Haluan Kerja kepengurusan organisasi PMII Komisariat
Majapahit Mojokerto sebagai berikut :
1. Biro Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya Anggota
a) Memformat sistem kaderisasi
b) Melakukan proses pengawalan terhadap kader
c) Melakukan pemberdayaan potensi kader di wilayah gagasan
2. Biro Keagamaan dan Kajian Islam
a) Menambah pengetahuan tentang keagamaan
b) Membuat kajian-kajian tentang ke aswajaan
3. Biro penelitian dan Pengembangan
a) Optimalisasi potensi kader
b) Mengumpulkan dan mengolah data
4. Biro Media dan Jaringan
a) Menyediakan ruang-ruang transformasi gagasan
b) Memberdayakan potensi kader di bidang jurnalistik sekaligus membangun jaringan
pers dalam rangka transformasi gagasan
c) Membangun citra konstitusi dan membangun kerjasama dengan organ eksra lain
5. Biro Kesetaraan Gender
a) Memelihara, menjalankan dan mengembangkan Gender
BAB III
RAPAT – RAPAT
Pasal 9
1. Rapat – rapat pengurus Komisariat PMII Majapahit terdiri atas
a. Rapat pengurus harian
b. Rapat pleno pengurus Komisariat Majapahit
Pasal 10
Rapat Badan Pangurus Harian
1. Rapat Badan Pengurus Harian diadakan sekurang – kurangnya satu kali sebulan atau
tergantung situasi dan dihadiri oleh seluruh pengurus harian
2. Rapat tersebut membahas :
a. Masalah program rutin organisasi
b. Evaluasi terhadap fungsi pengelolaan, pengendalian dan pengawasan kebijakan
organisasi
c. Tata kerja dan keputusan – keputusan yang mendesak dan penting yang harus
segera dikeluarkan dalam waktu secepatnya.
Pasal 11
Rapat Pleno Pengurus Komisariat Majapahit
1. Rapat Pleno Pengurus Komisariat majapahit diadakan sekurang – kurangnya satu kali
dalam satu bulan dan dihadiri oleh badan pengurus harian
2. Rapat tersebut membahas :
a. Perencanan kegiatan – kegiatan berskala besar
b. Langkah – langkah strategis dan takis organisasi
c. Penilaian dan penyingkapan kritis terhadap berbagai persoalan kemasyarakatan,
perkotaan dan aktivitas keorganisasian, pemuda / mahasiswa
BAB V
PENUTUP
Pasal 15
1. Hal – hal yang belum diatur dalam tata kerja dan job diskription ini akan diatur kemudian
2. Apabila terdapat kekeliruan dalam tata kerja dan job diskription ini akan ditinjau kembali
dalam kemudian hari
3. Tata kerja dan job diskription ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
Komisi B
Ttd Ttd

KETETAPAN
Tentang :
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA (GBHK)
Menimbang :
1. Bahwa demi mewujudkan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan RTK
XVIII
menetapkan keputusan RTK XVIII tentang Garis-Garis Besar Haluan
Kerja (GBHK)
Mengingat :
Memperhatikan : Hasil-hasil sidang Komisi B RTK XVIII
Memutuskan
Menetapkan :
1. Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK)
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
Pimpinan sidang
Ttd Ttd

DRAFT KOMISI C
GARIS-GARIS BESAR MABINKOM
BAB I
LATAR BELAKANG
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Majapahit Mojokerto telah
menjalankan roda organisasi selama kurang dari 18 tahun di Mojokerto. Dalam kurun waktu
tersebut, alumni PMII Majapahit terdiaspora dari berbagai bidang potensi - sektor pekerjaan.
Maka, perlu dipandang dan kelompokkan dalam wadah MABINKOM (Majelis Pembina
Komisariat) dengan tujuan resource dan pengembangan kaderisasi – ke anggotaan di tubuh PMII
Komisariat Majapahit Mojokerto. Maka, unsur Majelis Pembina Komisariat dengan ini
diklasifikasikan :
1. Unsur Akademisi
a. Fokus pada pendampingan kader/anggota di kampus
b. Pengembangan kaderisasi di dalam kampus
c. Penguasaan kampus
2. Unsur Jurnalis
a. Fokus pada pendampingan kepenulisan kader/anggota
b. Kepelatihan kepenulisan
c. Penajaman dalam analisis sosial metode kepenulisan
3. Unsur Praktisi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
a. Pendampingan masyarakat
b. Penelitian di suatu masyarakat
c. Pengembangan masyarakat
4. Unsur Kepemimpinan Perempuan
a. Pemberdayaan terhadap perempuan
b. Penanaman faham gender
5. Unsur Media
a. Pembuatan media
b. Mealokasikan media
c. Pengembangan media
6. Unsur Kependidikan
a. Pengembangan sebagai keguruan
b. Pelatihan kurikulim
c. Laboratorium sistem kependidikan
7. Unsur Pengusaha Muda
a. Pembelajaran bisnis muda
b. Pembelajaran badan kepengusahaan
8. Unsur Agamawan Muda
a. Pembekalan dan pemahaman keagamaan
b. Pendalaman terhadap ke aswajaan
9. Unsur Sosial Kemasyarakatan
a. Pendampingan terhadap masyarakat
b. Laboratorium analisa dan gerakan sosial
10. Unsur literasi
a. Pengembangan wacana literasi
b. Penajaman literasi gerakan
Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thoriq
Ditetapkan di : ……………………..
Pada tanggal : ………………………
Pukul : ……………………....
PRESIDIUM SIDANG
KOMISI C
Ttd Ttd

KETETAPAN
Tentang
POKOK-POKOK REKOMENDASI
Komisariat Majapahit Cabang Mojokerto, setelah :
Menimbang :
menetapkan RTK XVIII PMII KOMISARIAT MAJAPAHIT Mojokerto
tentang Garis-Garis Besar Majelis Pembina Komisariat
Mengingat :
Memperhatikan : Hasil-hasil sidang Komisi C RTK XVIII
Memutuskan
Menetapkan :
1. Garis-Garis Besar Majelis Pembina Komisariat

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
PIMPINAN SIDANG
Ttd Ttd

DRAFT MATERI KOMISI D
BAB I
LATAR BELAKANG
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia adalah bagian dari masyarakat terpelajar yang
menyatakan perjuangannya untuk membela dan mengembangkan segala kemampuan yang
dimilikinya untuk memberikan dedikasi, loyalitas serta tidak memihak ada satu golongan saja.
Meskipun dalam perkembangannya PMII Komisariat Majapahit selalu tarik menarik dan
terkadang seolah mendukung pada salah satu golongan maupun kepentingan. Tetapi semua itu
dimaknai sebagai proses pembelajaran pendewasaan yang memang tak dapat dihindari tapi harus
dikemas.
Selain itu, kondisi kampus yang menjadi bidang garap PMII komisariat Majapahit
memang sangat tak mendukung tumbuhnya potensi-potensi yang dimiliki oleh mahasiswa. Pada
wilayah inilah PMII Komisariat Majapahit diharuskan konsisten terhadap visi, misi dan dasar
nilai pergarakan yang menjadi pandangan pada pola hidup. Dalam kerangka inilah ada beberapa
hal rekomendasi penting yang harus disesuaikan dami tercapainya tujuan Pergerakan mahasiswa
Islam Indonesia Komisariat Majapahit yaitu:
1. Pokok-pokok pikiran dan rekomendasi internal

a. Menghidupkan Ruh tiap-tiap Rayon di Komisariat Majapahit Mojokerto
b. Membangun citra positif PMII melalui profesinalisme gerakan
c. Pengadaan tertib administrasi
d. Membuat pola kaderisasi yang baru
e. Mengadakan iuran bulanan tiap pengurus komisariat
f. Pengadaan atribut komisariat
g. Mengoptimalkan pembagian peran antar pengurus
h. ………………………………………………..
i. ………………………………………………..
2. Pokok-pokok pikiran dan rekomendasi eksternal

a. Pendistribusian kader
b. Melakukan pengawalan-pengawalan terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak
populis
c. Merebut kekuasaan kampus
d. Mengusahakan sebuah system sentrum gerakan
e. Menjaga dan membuka link-link baru dalam rangka meningkatkan akses informasi
f. ………………………………………………
BAB II
PENUTUP
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, semoga hasil-hasil
rekomendasi ini dapat dilaksanakan bersama dan bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.
Akhirnya “Sekali Bendera dikibarkan harap dilipat kembali untuk kegiatan berikutnya, Hentikan
Ratapan dan Tangisan, Tangan Terkepal dan Maju Kemuka.”
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM
Komisi D
Ttd Ttd

KETETAPAN
Tentang
Komisariat Majapahit Cabang Mojokerto, setelah :
Menimbang :
menetapkan RTK XVIII PMII KOMISARIAT MAJAPAHIT Mojokerto
tentang Pokok-Pokok Rekomendasi
Mengingat :
Memperhatikan : Hasil-hasil sidang Komisi D RTK XVIII
Memutuskan
Menetapkan :
4. Pokok-Pokok Rekomendasi

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
PIMPINAN SIDANG
Ttd Ttd

RANCANGAN
TATA TERTIB
PEMILIHAN KETUA UMUM DAN TIM FORMATUR
PENGURUS KOMISARIAT MAJAPAHIT MOJOKERTO
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
RTK XVIII PMII Komisariat Majapahit memilih dan menetapkan Mandataris/Ketua Umum PK
PMII Majapahit Mojokerto dan Tim Formatur masa khidmat 2022-2023
Pasal 2
Ketua Umum terpilih akan menjadi Pimpinan Komisariat Majapahit Mojokerto masa khidmat
2022-2023
BAB II
KETENTUAN SUARA
Pasal 3
Peserta Penuh memiliki 1 (satu) suara
BAB III
MEKANISME PENCALONAN
Pasal 4
1. Pemilihan dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap pencalonan dan tahap pemilihan
1) Tahap Pencalonan :
a) dilakukan dengan voting tertutup
b) setiap peserta penuh menuliskan 1 (satu) nama bakal calon
2) Tahap Pemilihan :
a) dilakukan dengan voting tertutup
b) ketua umum adalah calon yang mendapatkan suara terbanyak
BAB IV
SYARAT KETENTUAN KETUA UMUM
Pasal 5
Calon ketua adalah kader PK PMII Majapahit Mojokerto yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Berakhlakul karimah
2. Memiliki dedikasi, loyalitas serta royalitas terhadap rayon
3. Memiliki integritas yang baik
4. Memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan yang luas
5. Memiliki kemampuan manajerial yang cukup
6. Memahami sejarah perkembangan PMII, memahami arah dan tujuan PMII
7. Mahasiswa yang masih aktif kuliah dan sekurang-kurangnya duduk di semester 6
8. Berjanji tidak akan meninggalkan tugas selama masa jabatan sampai berakhir satu tahun
kepengurusan
9. Tidak menjabat sebagai pengurus harian di organisasi lain yang setingkat
10. Telat mengikuti pengkaderan formal minimal PKD
11. Calon terpilih bersedia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PMII
12. Setiap calon terpilih yang sah menyampaikan visi dan misi
13. Memiliki jiwa kepemimpinan (leadership)
14. Pernah aktif di kepengurusan komisariat minimal 1 periode
BAB V
TIM FORMATUR
Pasal 6
Rapat Tahunan Komisariat memilih tim formatur yang berjumlah 5 orang yang terdiri dari :
1. Ketua umum/mandataris terpilih sebagai ketua tim formatur
2. Ketua komisariat demisioner
3. 3 (tiga) orang kesepakatan forum
Pasal 7
Tim formatur menyusun perangkat kepengurusan Komisariat dalam waktu 3x24 jam
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
PIMPINAN SIDANG
PERGERAKAN MAHASISWA ISKAM INDONESIA
Ttd Ttd

KETETAPAN
No : 0 .PAN-RTK.A-I.I.2022
Tentang
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA DAN TIM FORMATUR
Menimbang :
menetapkan keputusan RTK XVIII tentang tata tertib pemilihan ketua dan tim
formatur
Mengingat :
Memperhatikan : Hasil-hasil sidan pleno III RTK XVIII
Memutuskan
Menetapkan :
1. Tata tertib pemilihan ketua dan tim formatur

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
PIMPINAN SIDANG
Ttd Ttd

KETETAPAN
Tentang
PEMILIHAN KETUA DAN TIM FORMATUR
Menimbang :
menetapkan keputusan RTK XVIII tentang pemilihan ketua dan tim formatur
Mengingat :
Memperhatikan : Hasil-hasil sidan pleno III RTK XVIII
Memutuskan
Menetapkan :
1. Ketua Komisariat Terpilih RTK XVIII adalah Sahabat ……………….
Sekaligus tim formatur, adapaun anggotanya adalah :
a.
b.
c.
d.
2. keputusan ini akan ditinjau kembali jika kemudian hari terdapat kekeliruan
3. keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
PIMPINAN SIDANG
Ttd Ttd

KETETAPAN
Tentang
HASIL-HASIL RTK
Menimbang :
menetapkan keputusan RTK XVIII tentang hasil-hasil RTK XVIII
Mengingat :
Memperhatikan : Hasil-hasil sidang pleno-pleno RTK XVIII
Memutuskan
Menetapkan :
1. Hasil-hasil RTK XVIII

Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Pukul :
PIMPINAN SIDANG
Ttd Ttd

Materi RTK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi RTK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT (RTK)

Tata Tertib RTK

PANITIA RAPAT TAHUNAN KOMISARIAT KE - XVIII

1. Registrasi peserta RTK Ke-XI

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thoriq.

Pimpinan Sidang Sementara Sekretaris

Memperhatikan : Hasil – hasil sidang pleno I RTK XVIII

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thoriq.

Pimpinan Sidang Sementara

1. Memimpin sidang agar tetap dalam kebersamaan

Tugas dan wewenang sidang komisi :

1. Semua keputusan diusahakan secara aklamasi dan melalui musyawarah mufakat.

Wallahul Muwafiq Ila Aqwmit Thariq

PRESIDIUM SIDANG SEMENTARA

Memperhatikan : Hasil-hasil sidang pleno II RTK XVIII

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA

Pimpinan Sidang Sekretaris

Memperhatikan : Hasil-hasil sidang pleno II RTK XVIII

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thoriq.

Pimpinan sidang sementara

Pimpinan Sidang Sekretaris

1. PENGERTIAN DAN TUJUAN

Walllahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thoriq

Pimpinan Sidang Sekretaris

Memperhatikan : Hasil-hasil sidang Komisi A RTK XVIII

Pimpinan Sidang Sekretaris

1. Bertanggung jawab dalam bidang kerohanian PMII Komisariat Majapahit.

Wallahul Muwafiq Ila Aqwmit Thariq

Pimpinan Sidang Sekretaris

Memperhatikan : Hasil-hasil sidang Komisi B RTK XVIII

Pimpinan Sidang Sekretaris

Pimpinan Sidang Sekretaris

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thoriq.

Pimpinan Sidang Sekretaris

1. Pokok-pokok pikiran dan rekomendasi internal

2. Pokok-pokok pikiran dan rekomendasi eksternal

Pimpinan Sidang Sekretaris

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thoriq.

Pimpinan Sidang Sekretaris

Pimpinan Sidang Sekretaris

Memperhatikan : Hasil-hasil sidan pleno III RTK XVIII

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thoriq.

Pimpinan Sidang Sekretaris

Memperhatikan : Hasil-hasil sidan pleno III RTK XVIII

Pimpinan Sidang Sekretaris

Memperhatikan : Hasil-hasil sidang pleno-pleno RTK XVIII

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thoriq.

Pimpinan Sidang Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai