Anda di halaman 1dari 2

TATA TERTIB MUSYAWARAH MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 GARUT


PERIODE 2018/2019
BAB I
Pasal 1
PENGERTIAN MPK MAN 1 GARUT
1. Musyawarah MPK merupakan wahana permusyawaratan 2 orang wakil siswa dari tiap kelas yang ditetapkan oleh
surat keputusan kepala MAN 1 Garut.
2. Musyawarah MPK merupakan lembaga musyawarah tertinggi dalam tatanan siswa untuk menilai laporan
pertanggungjawaban OSIS pada akhir jabatannya, menetapkan program OSIS tahunan, menetapkan mekanisme pemilihan
pengurus OSIS baru, serta ketetapan-ketetapan lain untuk kepentingan siswa.
3. MPK berperan menampung aspirasi, usul-usul, serta sumbangan pikran siswa melalui lisan atau tulisan.

Pasal 2
KEPENGURUSAN MPK DAN KEANGGOTAANNYA
1. Pengurus MPK terdiri dari seorang ketua, dua orang wakil ketua, dua orang sekretaris, dua orang bendahara dan
sejumlah anggota
2. Kepengurusan dan keanggotaan MPK ditetapkan dan disahkan oleh kepala MAN 1 Garut.
3. Keanggotaan MPK diajukan oleh para ketua kelas berdasarkan hasil musyawarah kelas.
4. Masa jabatan kepengurusan dan keanggotaan MPK selama satu tahun bagi kelas X dan kelas XI, dan untuk kelas XII
selama menjadi siswa MAN 1 Garut.
5. Keanggotaan MPK disebut berakhir bila masa jabatan habis atau mengundurkan diri atau diganti atas usul ketua kelas
atas dasar persetujuan kepala MAN 1 Garut.

Pasal 3
PERSIDANGAN-PERSIDANGAN MUSYAWARAH MPK
Persidangan Musyawarah MPK terdiri dari sidang tahunan, sidang bulanan, dan sidang lain menurut kebutuhan.

1. Sidang tahunan adalah sidang untuk menilai laporan pertanggung jawaban OSIS pada akhir jabatannya, menetapkan
program OSIS tahunan, menetapkan mekanisme pemilihan pengurus OSIS baru, serta ketetapan-ketetapan lain untuk
kepentingan siswa, perumusan dan penyusunan struktur organisasi dan tata kerja OSIS serta anggaran belanja OSIS.
2. Sidang berkala adalah persidangan yang dilakukan untuk mengevaluasi jalannya pelaksanaan program kerja OSIS,
meminta keterangan atas kebijakan-kebijakan OSIS dan keperluan lainnya.

Pasal 4
HAK DAN TANGGUNG JAWAB KEPENGURUSAN MPK
1. Ketua MPK memimpin jalannya persidangan pleno Musyawarah MPK yang dibantu oleh para wakil dan sekretaris.
2. Pengurus MPK mendampingi anggota-anggota MPK dalam sidang-sidang komisi.

BAB II
Pasal 1
KETENTUAN-KETENTUAN SIDANG TAHUNAN
1. Sidang tahunan terdiri dari sidang pleno, sidang komisi, dan sidang khusus yang dipandang perlu.
2. Sidang pleno adalah sidang yang dihadiri oleh MPO, minimal ¾ anggota MPK yang ditetapkan hadir, pengurus
OSIS, CPO, perwakilan dari tiap organisasi dan undangan khusus.
3. Sidang pleno dilakukan untuk mengesahkan hasil-hasil sidang.
4. Hasil persidangan dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya setengah lebih dari satu jumlah peserta
sidang.
Pasal 2
KETENTUAN-KETENTUAN SIDANG KOMISI MPK
1. Sidang komisi adalah sidang khusus yang diikuti oleh seluruh anggota MPK setelah dilakukan pembagian tugas
keanggotaan komisi.
2. Sidang komisi terdiri dari komisi-komisi sebagai berikut :
a. Komisi A membahas : PROGRAM KERJA OSIS
b. Komisi B membahas : AD/ART OSIS
c. Komisi C membahas : MEKANISME PEMILIHAN KETUA UMUM DAN PENGURUS OSIS
d. Komisi D membahas : REKOMENDASI/USULAN-USULAN
3. Sidang komisi dipimpin oleh salah satu anggota MPK yang ditetapkan sebagai ketua dan sekretaris didampingi oleh
MPO dan pengurus MPK.
4. Hasil sidang komisi dapat dijadikan ketetapan MPK apabila disepakati dalam siding-sidang pleno MPK.
Pasal 3
HAK DAN TANGGUNG JAWAB PESERTA SIDANG MPK
1. Seluruh peserta sidang MPK bertanggung jawab atas kelangsungan sidang dan kelancaran persidangan baik pleno,
komisi, atau sidang khusus.
2. Setiap anggota persidangan MPK berhak untuk mengeluarkan pendapat baik secara langsung yang diatur melalui
sidang.
3. Setiap anggota persidangan MPK memiliki hak suara dalam menetapkan suatu keputusan.

Ditetapkan di : Garut
Tanggal : ____________________
Pukul : _______ wib
PIMPINAN SIDANG PLENO I
KETUA WAKIL KETUA SEKRETARIS

Muhamad Ridwan Sudaryat Salma Nafisah Dalilla Siti Nurmalia


Nurbayansyah

Anda mungkin juga menyukai