TANGGA
MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS
KABUPATEN GARUT (MPK GARUT)
DISUSUN OLEH:
MPK GARUT
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah SWT. Yang merajai seluruh alam, sholawat dan
salam semoga terlimpahkan kepada junjunan kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Keluarga-Nya, Sahabat-Nya dan seluruh umat muslim dan muslimat. Aamiin ya
robbal alamiin.
Ttd
Pengurus MPK
MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS GARUT
(MPK GARUT)
ANGGARAN DASAR
MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS
GARUT
MPK Garut ialah induk dari seluruh Majelis Permusyawartan Kelas yang berada di
Kabupaten Garut memiliki wewenang untuk menetapkan sejumlah kebijakan organisasi.
MPK garut merupakan organisasi permusyawaratan kelas di kab.garut dimana bertindak
sebagai badan resmi yang menaungi mpk di setiap sekolah yang ada di kab garut. Dengan
anggaran dasar sebagai berikut:
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
PASAL 1
1. Organisasi ini bernama Majelis Permusyawaratan Kelas kab Garut (MPK GARUT)
2. Organisasi ini mulai berdiri pada
3. Organisasi ini berkedudukan di KAB Garut.
BAB II
SIFAT DAN STATUS
PASAL 2
BAB III
DASAR DAN ASAS
PASAL 3
TUJUAN KHUSUS
PASAL 5
1. Melatih dan mengembangkan diri untuk menjadi orang yang kritis
2. Melatih dan mengembangkan kecerdasan, dan keterampilan berbicara didepan umum
3. Melatih dan mengembangkan diri untuk menjadi seorang pemimpin yang kompeten
BAB V
KEANGGOTAAN
PASAL 6
1. Anggota MPK Garut adalah siswa dan siswi anggota MPK disetiap sekolahnya
masing-masing yang berkedudukan di Kabupaten Garut
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 7
1. Untuk menjalankan organisasi dibentuklah badan kepengurusan dimana strukturnya
adalah sebagai berikut:
Pelindung
Pembina
Ketua Umum
Wakil bidang organisasi
Wakil bidang kaderisasi
Wakil bidang humas
Wakil bidang kerohanian
Sekretaris umum
Wakil sekretaris
Bendahara umum
Wakil bendahara
Ketua koordinator komisi bidang
Komisi Bidang Organisasi
Komisi Bidang Perencanaan dan Pembangunan
Komisi Bidang Kerohanian
Komisi Bidang Olahraga dan Seni
2. Untuk kepengurusan pada pasal 7 ayat (1) dipegang oleh kelas XI dan untuk kelas X
hanya memegang jabatan sebagai anggota
BAB VII
TUGAS DAN FUNGSI
PASAL 8
1. Dewan Pelindung
Dewan Pelindung mempunyai kewajiban melindungi setiap anggota Organisasi
Dewan Pelindung bertanggung jawab atas keamanan dan jalannya Organisasi
2. Dewan Pembina
Dewan Pembina mempunyai kewajiban untuk memberikan nasihat ke dalam
Organisasi
Dewan Pembina mempunyai hak dan wewenang bertindak untuk dan atas nama
Organisasi serta berhak mengambil kebijakan umum Organisasi
Dewan Pembina bertanggung jawab melaksanakan rapat tahunan,
pembinaan/pelatihan kepada pengurus dan anggota Organisasi
3. Ketua Umum
Menyelenggarakan dan memimpin rapat pengurus dan anggota
Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Organisasi baik internal maupun
eksternal
Menyusun rencana program kerja Organisasi
Menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak terkait yang berkaitan dengan
Organisasi
Melaksanakan program kerja serta menjalankan rekomendasi dan kebijakan
operasional
4. Wakil Bidang Organisasi
Mengurus dan meningkatkan Organisasi dalam bidang internal
Menyiapkan bahan rapat
5. Wakil Bidang Kaderisasi
Mempersiapkan calon-calon yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan
suatu Organisasi
Menaikkan dan menurunkan jabatan pengurus dan anggota suatu Organisasi
bersama-sama dengan pembina dan pelindung Organisasi tersebut
6. Wakil Bidang Humas
Memberikan dan mengumpulkan informasi dalam kegiatan Organisasi
Mengurus Organisasi dalam bidang eksternal
7. Wakil Bidang Kerohanian
Mengatur dan menjalankan kerohanian dan keagamaan suatu Organisasi
Mengurus program kerja yang berkaitan dengan keagamaan
8. Sekretaris/Wakil Sekretaris
Memegang tanggung jawab pelaksanaan tugas-tugas administrasi dan
kesekretariatan Organisasi
Menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan saat Ketua berhalangan
hadir bersama Wakil Ketua, sesuai dengan delegasi yang diamanahkan oleh
Ketua
Menjadi notulen pada saat rapat/pertemuan baik internal maupun ksternal
Organisasi serta membuat korespondensi (surat-menyurat) kepada pihak terkait
Mengarsipkan surat-menyurat dan menginventariskan sarana prasarana
Organisasi secara rapih, baik dan benar
Membuat laporan keadministrasian/kesekretariatan
9. Bendahara/Wakil Bendahara
Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan Organisasi bersama-sama
Ketua dalam hal keuangan Organisasi
Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pengolahan keuangan Organisasi dan
mempertanggungjawabkannya kepada Ketua
Menfasilitasi kebutuhan pembiayaan program kerja dan roda Organisasi
Membuat lapooran keuangan untuk diketahui oleh Ktua Umum
10. Ketua Koordinator Komisi Bidang
Menerima dan mengumpulkan laporan setiap komisi bidang
Membuat laporan dari setiap komisi bidang untuk diketahui oleh Ketua Umum
Mengkoordinasikan kegiatan komisi bidang suatu Organisasi
Mengevaluasi setiap komisi bidang
11. Komisi Bidang Organisasi
Menjadi humas dan menyiapkan bahan rapat
Menjadi admin sosial media suatu Organisasi
Membuat laporan kepada Ketua Koordinator Komisi Bidang
12. Komisi Bidang Perencanaan dan Pembangunan
Membuat data dan laporan inventaris suatu Organisasi bersama-sama Sekretaris
Mempersiapkan calon – calon pengurus Organisasi bersama-sama Wakil Bidang
Kaderisasi
Membuat laporan kepada Ketua Koordinator komisi Bidang
13. Komisi Bidang kerohanian
Menjalankan dan mempersiapkan program kerja yang bersifat kerohanian
bersama-sama Wakil Bidang Kerohanian
Membuat laporan kepada Ketua Koordinatosr komisi Bidang
14. Komisi Bidang Olahragan dan Seni
Membuat data minat dan bakat pengurus dan anggota suatu Organisasi
Melatih dan mengembangkan bakat pengurus dan anggota
Membuat laporan kepada Ketua Koordinator Komisi Bidang
BAB VIII
KEPENGURUSAN
PASAL 9
1. Kepengurusan sepenuhnya dipegang oleh kelas XI
2. Kelas X bertugas sebagai calon pengurus
3. Pelantikan dilaksanakan setelah calon pengurus dinyatakan lulus dan berhak untuk
menjadi pengurus berikutnya
4. Pengurus yang telah dinyatakan lulus akan melaksanakan tugasnya sebagaimana yang
telah ditetapkan sebelumnya
5. Pergantian kepengurusan dilaksanakan pada 1 periode
BAB IX
KEUANGAN
PASAL 10
1. Keuangan diperoleh dari iuran wajib pengurus dan calon pengurus yang nominalnya
ditentukan sesuai dengan hasil musyawarah bersama
2. Bantuan pihak sekolah dan sumber dana lainnya.
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
PASAL 11
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan oleh musyawarah anggota.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
3. Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya Anggaran Dasar ini. Segala sesuatu
yang berhubungan dengan Anggaran Dasar ini, dan dimusyawarahkan melalui
musyawarah seluruh anggota.
BAB XI
PENGESAHAN
Anggaran Dasar ini disahkan melalui rapat pengesahan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga tanggal ........................ 2019
................................................ .........................................
Mengetahui,
Pelindung MPK
MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS GARUT
(MPK GARUT)
KAB GARUT
BAB 1
KEORGANISASIAN
PASAL 1
KEANGGOTAAN
1. Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) Garut terdiri atas anggota dan pengurus
Majelis Permusyawaratan Kelas dari masing-masing sekolah yang diatur lebih lanjut
oleh Anggaran Dasar.
2. Anggota MPK ialah siswa-siswi yang telah melalui beberapa tahapan interview di
sekolahnya masing masing.
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban untuk mengikuti setiap kegiatan yang
diadakan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) serta bersedia mengikuti dan
menjalankan Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah Tangga MPK Garut.
2. Setiap anggota berhak mengajukan pendapat, saran dan sebagainya baik secara lisan
maupun tulisan kepada pengurus MPK Garut.
3. Menjaga nama baik MPK Garut, memiliki dedikasi baik, loyalitas dan aktif mengikuti
musyawarah yang diadakan oleh pengurus MPK Garut.
PASAL 3
HILANGNYA HAK KEANGGOTAAN
Seorang anggota dan pengurus MPK Garut dapat hilang keanggotaanya apabila:
BAB II
KEDUDUKAN
PASAL 5
KETENTUAN UMUM
1. MPK Garut ialah induk dari seluruh Majelis Permusyawaratan Kelas yang berada di
Kabupaten Garut memiliki wewenang untuk menetapkan sejumlah kebijakan
organisasi.
2. MPK garut merupakan organisasi permusyawaratan kelas di kab.garut dimana
bertindak sebagai badan resmi yang menaungi mpk di setiap sekolah yang ada di
kabupaten garut
PASAL 6
TUGAS dan WEWENANG
1. Menampung aspirasi dari setiap sekolah yang menjadi bagian di mpk garut
2. Menyalurkan aspirasi ke pemerintah daerah
3. Memberi saran, usulan, dan pendapat kepada organinasasi yang ada di kabupaten
Garut
4. Mengadakan dan menyiapkan rapat
5. Mewakili masing masing sekolahnya setiap agenda/ kegiatan yang dilaksanakan
kabupaten Garut
BAB III
PASAL 7
STRUKTUR KEKUASAAN
MPK Garut memegang kekuasaan umum legislatif organisasi
BAB IV
PIMPINAN ORGANISASI
PASAL8
PIMPINAN
1. Pengurus MPK Garut yang telah terpilih berhak memimpin MPK Garut.
2. Masa jabatan kepengurusan MPK adalah 1 tahun periode
PASAL9
PERSONALIA
Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), sekurang kurangnya terdiri atas ketua umum,
sekretaris,bendahara, dan koordinator masing masing komisi bidang.
BAB V
RAPAT KEPENGURUSAN
PASAL 10
BAB VI
KEUANGAN
PASAL 11
1. Iuran dari setiap sekolah, yang nominalnya ditentukan dari hasil musyawarah anggota.
2. Bantuan pihak sekolah dan bantuan pihak pemerintah.
BAB VII
LAMBANG
PASAL 12
kabupaten Garut
d, dua kujang menandakan bahwa kita adalah organisasi yang berada di tatar sunda
PASAL 13
Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga hanya dapat dilakukan oleh
musyawarah anggota.
BAB IX
PEMBERHENTIAN KEPENGURUSAN
PASAL 14
BAB X
PEMBUBARAN ORGANISASI
PASAL 15
1. Hal hal yang belum diatur dalam anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga ini
dapat diatur kembali oleh pengurus.
2. Segala aturan yang berkenaan dengan ketentuan ini dinyatakan berlaku bagi semua
anggota.
BAB XI
PENGESAHAN
Anggaran dasar ini disahkan melalui rapat Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga tanggal ................... 2019.
................................................ .........................................
Mengetahui,
Pambina MPK