Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH

TANGGA
MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS
KABUPATEN GARUT (MPK GARUT)

DISUSUN OLEH:
MPK GARUT
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah SWT. Yang merajai seluruh alam, sholawat dan
salam semoga terlimpahkan kepada junjunan kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Keluarga-Nya, Sahabat-Nya dan seluruh umat muslim dan muslimat. Aamiin ya
robbal alamiin.

MPK merupakan salah satu organisasi yang berada di lingkungan


SMA/SMK/MA Kabupaten Garut yang mempunyai tugas utama yaitu
menampung dan menyalurkan aspirasi dari siswa dan siswi di lingkungan
kabupaten Garut untuk di salurkan kepada pihak tertentu yang ada di sekolah.
Maka dari itu kami menyusun panduan kegiatan MPK ini, adapun isi dari
panduan dari kegiatan MPK ini yaitu Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga
MPK.

Mudah-mudahan dengan adanya panduan MPK ini, ada manfaatnya dan


juga menjadi panduan untuk kami agar dapat merealisasikan program-program
tersebut. Semoga Allah SWT. Meridhoi dan kita dapat meningkatkan ketaqwaan
kepada Allah SWT. Aamiin.

Garut, maret 2019

Ttd

Pengurus MPK
MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS GARUT
(MPK GARUT)

ANGGARAN DASAR
MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS
GARUT

MPK Garut ialah induk dari seluruh Majelis Permusyawartan Kelas yang berada di
Kabupaten Garut memiliki wewenang untuk menetapkan sejumlah kebijakan organisasi.
MPK garut merupakan organisasi permusyawaratan kelas di kab.garut dimana bertindak
sebagai badan resmi yang menaungi mpk di setiap sekolah yang ada di kab garut. Dengan
anggaran dasar sebagai berikut:

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

PASAL 1

1. Organisasi ini bernama Majelis Permusyawaratan Kelas kab Garut (MPK GARUT)
2. Organisasi ini mulai berdiri pada
3. Organisasi ini berkedudukan di KAB Garut.

BAB II
SIFAT DAN STATUS

PASAL 2

1. Organisasi ini bersifat Formal


2. Organisasi ini adalah organisasi Majelis Permusyawaratan Kelas tertinggi yang berada
di Kab Garut.

BAB III
DASAR DAN ASAS
PASAL 3

1. Organisasi ini berdasarkan UUD 1954 dan Pancasila


2. Organisasi ini berasaskan Kekeluargaan ,Kebersamaan Dan dan
Kegotong royongan
BAB IV
TUJUAN UMUM
PASAL 4
1. Untuk mempererat silaturahmi dan tali persaudaraan MPK antar sekolah di Kab Garut
2. Mempersiapkan anggota kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional
dengan memberikan patriotisme, kepribadian, nasionalisme dan budi pekerti luhur
3. Membangun anggota MPK GARUT yang profesional, kompeten dan berbudaya
lingkungan dalam rangka mewujudkan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
menuju masyarakat yang adil dan makmur.
4. Sebagai tempat untuk bersosialisasi dan bertukar pikiran

TUJUAN KHUSUS
PASAL 5
1. Melatih dan mengembangkan diri untuk menjadi orang yang kritis
2. Melatih dan mengembangkan kecerdasan, dan keterampilan berbicara didepan umum
3. Melatih dan mengembangkan diri untuk menjadi seorang pemimpin yang kompeten

BAB V
KEANGGOTAAN
PASAL 6
1. Anggota MPK Garut adalah siswa dan siswi anggota MPK disetiap sekolahnya
masing-masing yang berkedudukan di Kabupaten Garut

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 7
1. Untuk menjalankan organisasi dibentuklah badan kepengurusan dimana strukturnya
adalah sebagai berikut:
 Pelindung
 Pembina
 Ketua Umum
 Wakil bidang organisasi
 Wakil bidang kaderisasi
 Wakil bidang humas
 Wakil bidang kerohanian
 Sekretaris umum
 Wakil sekretaris
 Bendahara umum
 Wakil bendahara
 Ketua koordinator komisi bidang
 Komisi Bidang Organisasi
 Komisi Bidang Perencanaan dan Pembangunan
 Komisi Bidang Kerohanian
 Komisi Bidang Olahraga dan Seni

2. Untuk kepengurusan pada pasal 7 ayat (1) dipegang oleh kelas XI dan untuk kelas X
hanya memegang jabatan sebagai anggota

BAB VII
TUGAS DAN FUNGSI
PASAL 8
1. Dewan Pelindung
 Dewan Pelindung mempunyai kewajiban melindungi setiap anggota Organisasi
 Dewan Pelindung bertanggung jawab atas keamanan dan jalannya Organisasi
2. Dewan Pembina
 Dewan Pembina mempunyai kewajiban untuk memberikan nasihat ke dalam
Organisasi
 Dewan Pembina mempunyai hak dan wewenang bertindak untuk dan atas nama
Organisasi serta berhak mengambil kebijakan umum Organisasi
 Dewan Pembina bertanggung jawab melaksanakan rapat tahunan,
pembinaan/pelatihan kepada pengurus dan anggota Organisasi
3. Ketua Umum
 Menyelenggarakan dan memimpin rapat pengurus dan anggota
 Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Organisasi baik internal maupun
eksternal
 Menyusun rencana program kerja Organisasi
 Menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak terkait yang berkaitan dengan
Organisasi
 Melaksanakan program kerja serta menjalankan rekomendasi dan kebijakan
operasional
4. Wakil Bidang Organisasi
 Mengurus dan meningkatkan Organisasi dalam bidang internal
 Menyiapkan bahan rapat
5. Wakil Bidang Kaderisasi
 Mempersiapkan calon-calon yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan
suatu Organisasi
 Menaikkan dan menurunkan jabatan pengurus dan anggota suatu Organisasi
bersama-sama dengan pembina dan pelindung Organisasi tersebut
6. Wakil Bidang Humas
 Memberikan dan mengumpulkan informasi dalam kegiatan Organisasi
 Mengurus Organisasi dalam bidang eksternal
7. Wakil Bidang Kerohanian
 Mengatur dan menjalankan kerohanian dan keagamaan suatu Organisasi
 Mengurus program kerja yang berkaitan dengan keagamaan
8. Sekretaris/Wakil Sekretaris
 Memegang tanggung jawab pelaksanaan tugas-tugas administrasi dan
kesekretariatan Organisasi
 Menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan saat Ketua berhalangan
hadir bersama Wakil Ketua, sesuai dengan delegasi yang diamanahkan oleh
Ketua
 Menjadi notulen pada saat rapat/pertemuan baik internal maupun ksternal
Organisasi serta membuat korespondensi (surat-menyurat) kepada pihak terkait
 Mengarsipkan surat-menyurat dan menginventariskan sarana prasarana
Organisasi secara rapih, baik dan benar
 Membuat laporan keadministrasian/kesekretariatan
9. Bendahara/Wakil Bendahara
 Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan Organisasi bersama-sama
Ketua dalam hal keuangan Organisasi
 Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pengolahan keuangan Organisasi dan
mempertanggungjawabkannya kepada Ketua
 Menfasilitasi kebutuhan pembiayaan program kerja dan roda Organisasi
 Membuat lapooran keuangan untuk diketahui oleh Ktua Umum
10. Ketua Koordinator Komisi Bidang
 Menerima dan mengumpulkan laporan setiap komisi bidang
 Membuat laporan dari setiap komisi bidang untuk diketahui oleh Ketua Umum
 Mengkoordinasikan kegiatan komisi bidang suatu Organisasi
 Mengevaluasi setiap komisi bidang
11. Komisi Bidang Organisasi
 Menjadi humas dan menyiapkan bahan rapat
 Menjadi admin sosial media suatu Organisasi
 Membuat laporan kepada Ketua Koordinator Komisi Bidang
12. Komisi Bidang Perencanaan dan Pembangunan
 Membuat data dan laporan inventaris suatu Organisasi bersama-sama Sekretaris
 Mempersiapkan calon – calon pengurus Organisasi bersama-sama Wakil Bidang
Kaderisasi
 Membuat laporan kepada Ketua Koordinator komisi Bidang
13. Komisi Bidang kerohanian
 Menjalankan dan mempersiapkan program kerja yang bersifat kerohanian
bersama-sama Wakil Bidang Kerohanian
 Membuat laporan kepada Ketua Koordinatosr komisi Bidang
14. Komisi Bidang Olahragan dan Seni
 Membuat data minat dan bakat pengurus dan anggota suatu Organisasi
 Melatih dan mengembangkan bakat pengurus dan anggota
 Membuat laporan kepada Ketua Koordinator Komisi Bidang
BAB VIII
KEPENGURUSAN
PASAL 9
1. Kepengurusan sepenuhnya dipegang oleh kelas XI
2. Kelas X bertugas sebagai calon pengurus
3. Pelantikan dilaksanakan setelah calon pengurus dinyatakan lulus dan berhak untuk
menjadi pengurus berikutnya
4. Pengurus yang telah dinyatakan lulus akan melaksanakan tugasnya sebagaimana yang
telah ditetapkan sebelumnya
5. Pergantian kepengurusan dilaksanakan pada 1 periode

BAB IX
KEUANGAN
PASAL 10
1. Keuangan diperoleh dari iuran wajib pengurus dan calon pengurus yang nominalnya
ditentukan sesuai dengan hasil musyawarah bersama
2. Bantuan pihak sekolah dan sumber dana lainnya.

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
PASAL 11
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan oleh musyawarah anggota.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
3. Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya Anggaran Dasar ini. Segala sesuatu
yang berhubungan dengan Anggaran Dasar ini, dan dimusyawarahkan melalui
musyawarah seluruh anggota.
BAB XI
PENGESAHAN

Anggaran Dasar ini disahkan melalui rapat pengesahan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga tanggal ........................ 2019

Ketua MPK Garut, Sekretaris MPK Garut,

................................................ .........................................

Mengetahui,

Pelindung MPK
MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS GARUT
(MPK GARUT)

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

MAJELIS PERMUSYAWARATAN KELAS

KAB GARUT

BAB 1
KEORGANISASIAN

PASAL 1

KEANGGOTAAN

1. Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) Garut terdiri atas anggota dan pengurus
Majelis Permusyawaratan Kelas dari masing-masing sekolah yang diatur lebih lanjut
oleh Anggaran Dasar.
2. Anggota MPK ialah siswa-siswi yang telah melalui beberapa tahapan interview di
sekolahnya masing masing.

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban untuk mengikuti setiap kegiatan yang
diadakan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) serta bersedia mengikuti dan
menjalankan Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah Tangga MPK Garut.
2. Setiap anggota berhak mengajukan pendapat, saran dan sebagainya baik secara lisan
maupun tulisan kepada pengurus MPK Garut.
3. Menjaga nama baik MPK Garut, memiliki dedikasi baik, loyalitas dan aktif mengikuti
musyawarah yang diadakan oleh pengurus MPK Garut.

PASAL 3
HILANGNYA HAK KEANGGOTAAN

Seorang anggota dan pengurus MPK Garut dapat hilang keanggotaanya apabila:

1. Telah habis masa keanggotaannya


2. Berhenti atas permintaan sendiri
3. Meninggal dunia
4. Pindah sekolah/daerah
5. Hal-hal yang menyebabkan hilangnya keanggotaan
PASAL 4
SANKSI
Dan bagi anggota MPK Garut yang melanggar tata tertib yang berlaku dalam Anggaran
Dasar maupun Anggaran Rumah Tangga MPK Garut ini, maka akan dikenakan sanksi yang
telah diatur dan disepakati dalam musyawarah bersama anggota.

BAB II
KEDUDUKAN
PASAL 5
KETENTUAN UMUM
1. MPK Garut ialah induk dari seluruh Majelis Permusyawaratan Kelas yang berada di
Kabupaten Garut memiliki wewenang untuk menetapkan sejumlah kebijakan
organisasi.
2. MPK garut merupakan organisasi permusyawaratan kelas di kab.garut dimana
bertindak sebagai badan resmi yang menaungi mpk di setiap sekolah yang ada di
kabupaten garut

PASAL 6
TUGAS dan WEWENANG
1. Menampung aspirasi dari setiap sekolah yang menjadi bagian di mpk garut
2. Menyalurkan aspirasi ke pemerintah daerah
3. Memberi saran, usulan, dan pendapat kepada organinasasi yang ada di kabupaten
Garut
4. Mengadakan dan menyiapkan rapat
5. Mewakili masing masing sekolahnya setiap agenda/ kegiatan yang dilaksanakan
kabupaten Garut

BAB III
PASAL 7
STRUKTUR KEKUASAAN
MPK Garut memegang kekuasaan umum legislatif organisasi

BAB IV
PIMPINAN ORGANISASI
PASAL8
PIMPINAN
1. Pengurus MPK Garut yang telah terpilih berhak memimpin MPK Garut.
2. Masa jabatan kepengurusan MPK adalah 1 tahun periode
PASAL9
PERSONALIA

Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), sekurang kurangnya terdiri atas ketua umum,
sekretaris,bendahara, dan koordinator masing masing komisi bidang.

BAB V
RAPAT KEPENGURUSAN

PASAL 10

Rapat Kepengurusan, dan lain-lain diatur melalui musyawarah anggota.

BAB VI
KEUANGAN

PASAL 11

Mengenai sumber dana organisasi diperoleh dari :

1. Iuran dari setiap sekolah, yang nominalnya ditentukan dari hasil musyawarah anggota.
2. Bantuan pihak sekolah dan bantuan pihak pemerintah.

BAB VII
LAMBANG

PASAL 12

1. Lambang dan atribut diatur dan ditetapkan oleh musyawarah anggota.

2. Adapun arti dari Lambang MPK GARUT adalah:

a. domba garut melambangkan ikon dari kabupaten Garut

b. dua lingkaran putih melambangkan mempersatukan MPK MPK yang ada di

kabupaten Garut

c. warna biru melambangkan profesionalitas dan warna putih melambangkan baik. Ke

profesionalan kita dalam membangun hal baik (organisasi MPK GARUT)

d, dua kujang menandakan bahwa kita adalah organisasi yang berada di tatar sunda

e. bintang melambangkan bahwa MPK GARUT berasaskan Pancasila

f, buku melambangkan pengetahuan dan pendidikan


BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

PASAL 13

Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga hanya dapat dilakukan oleh
musyawarah anggota.

BAB IX
PEMBERHENTIAN KEPENGURUSAN

PASAL 14

1. Pemberhentian kepengurusan organisasi hanya dapat dilakukan oleh musyawarah


anggota.
2. Keputusan tersebut sah apabila harus disetujui oleh sekurang kurangnya ½ tambah 1
peserta musyawarah.

BAB X
PEMBUBARAN ORGANISASI
PASAL 15
1. Hal hal yang belum diatur dalam anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga ini
dapat diatur kembali oleh pengurus.
2. Segala aturan yang berkenaan dengan ketentuan ini dinyatakan berlaku bagi semua
anggota.
BAB XI
PENGESAHAN
Anggaran dasar ini disahkan melalui rapat Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga tanggal ................... 2019.

Ketua MPK, Sekretaris MPK,

................................................ .........................................
Mengetahui,

Pambina MPK

Anda mungkin juga menyukai